Matematika Di DTETI UGM - Fortei

3y ago
44 Views
9 Downloads
1.11 MB
29 Pages
Last View : 24d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Wren Viola
Transcription

Matematika di DTETI UGMD . D O N Y A R I A N A N D A , A D H A I M A M C A H YA D ID E PA RT E M E N T E K N I K E L E K T R O D A N T E K N O L O G I I N F O R M A S IFA K U LTA S T E K N I KU N I V E R S I TA S G A D J A H M A D A

AgendaPendahuluanWashington Accord tentang Math dan Basic ScienceMata kuliah Matematika di DTETISilabus dan Buku PanduanCapaian Pembelajaran/Learning OutcomePengajaran dan Tutorial Matakuliah Matematika

PendahuluanMatematika adalah ilmu dasar bagi ilmu-ilmuberikutnya di TEDibandingkan bidang Teknik yang lain, TE lebihmemerlukan pemahaman MatematikaMatematika memberikan kemampuan analitisMatematika dipakai di hampir semua bidang:Ekonomi, Teknik, Social Science dllMatematika dan IPA disyaratkan minimal 25%dari total SKS (ABET)Matematika diperlukan untuk menulis publikasiilmiah(survey Kaprodi) Banyak mahasiswa S2 TE-TIUGM kemampuan matematikanya di bawahstandar

Engineers (S1) vs Technologist (D4) vsTechnician (D2-D3)Attribute 1: Knowledge of Engineering Science

Matematika untuk Keinsinyuran: WashingtonAccord, Sydney Accord, Dublin AccordThe Washington Accord is an international agreement between bodies responsible foraccrediting engineering degree programmes.

Engineers (S1) vs Technologist (D4)

Lapangan Pekerjaan Engineers vsEngineering Technologis menurut ABET

Matematika di DTETI UGM Persyaratan ABET: Jumlah mata kuliah yang berisi sains dasar(matematika, fisika, biologi, kimia) harus mencapai setidaknya 25%total SKS. Untuk Prodi TE-UGM: Total SKS 144 SKS Matakuliah Sains Dasar harus diakomodasi dengan sedikitnya 36 SKS Kurikulum 2016: Mata kuliah sains dasar ditetapkan berjumlah 36 SKSsehingga memenuhi kriteria ABET. Sedikitnya 5 matakuliah bisa dikategorikan sebagai MatakuliahMatematika

Rincian Matakuliah Di Prodi TE(Kurikulum 2016)1.Matematika Teknik (3 SKS),2.Matematika Elektro (3 SKS),3.Fisika Elektro (4 SKS),4.Fisika Teknik (4 SKS),5.Probabilitas dan Statistika (3 SKS),6.Metode Numeris dengan Praktikum (3 1 SKS),7.Matematika Diskret dan Logika (3 SKS),8.Isyarat dan Sistem dengan Praktikum (4 1 SKS),9.Medan Elektromagnetis dengan Praktikum (4 SKS),10. Aljabar Linear (3 SKS).

Matematika Teknik: Silabus1.2.3.4.5.6.Pengantar mata kuliahModel matematikaSistem Bilangan Real dan FungsiLimit dan KontinuitasTurunan dan aplikasinyaIntegral: Anti-derivative, Integral Tak Tentu,Integral Parsial, Integral fungsi pecahan rasional7. Teknik-Teknik Pengintegralan8. Aplikasi Integral Tertentu9. Aplikasi Integral Lipat10. Barisan dan Deret11. Persamaan Diferensial Biasa Linier12. Bilangan Kompleks dan Aljabar BIlanganKompleks13. Fungsi variabel kompleksReferensi:Engineering Mathematics, K.A. Stroud, 7thEdition, www.Palgrave.comThomas, G. B., 2005, Thomas Calculus,Addison Wesley Publishing Company, NewYork.Referensi Lain:Calculus Early Transcendentals, J. Stewart,7th Edition, Brooks & Coole

Matematika Elektro: SilabusMinggu KeTopik (Pokok Bahasan)1.Vektor dan Ruang Vektor2.Kalkulus Diferensial Vektor 13.Kalkulus Diferensial Vektor 24.Integral Kurva5.Integral Permukaan 16.Integral Permukaan 27.Review dan latihan soal8.Ujian Tengah Semester9.Fungsi analitik10.Fungsi elementer11.Integral Kompleks 112.Integral Kompleks 213.Deret Kompleks14.Teknik Residue15.Review dan tutorial16.Ujian Akhir SemesterReferensi:1. Advanced Engineering Mathematics, ErwinKreyzig, John Wiley & Sons, 19882. Thomas Calculus, George B. Thomas, Jr, Addison,Wesley Publishing Company, 2001

Aljabar Linear: SilabusMinggu KeTopik (Pokok Bahasan)1.Pengantar Matriks dan Vektor, Panjang Vektor dan Dot Products2.Sistem Persamaan Linear Simultan dalam notasi Matriks, Konsep Eliminasi dengan Representasi Matriks3.Operasi Matriks, Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss dengan Permutasi,4.Inverse Matriks, Eliminasi Gauss Jordan, Matriks Singular dan Matrix Invertibility, Faktorisasi LU5.Operasi Transpose dan Permutasi, Vectors Space, Column Space, dan Subspace, Nullspace dan PemecahanSistem Ax 06.Rank dari suatu Matriks, Konsep Pivot dan Row Reduced Form, Penyelesaian Sistem Ax b7.Konsep Independence antar vektor, Konsep Basis dan Dimensi, Row Space, Null Space, Column Space danLeft Null Space.Referensi Utama:1. Strang, G. (2009). Introduction to Linear Algebra (4ed). Cambridge: Wellesley CambridgePress.2. Poole, D. (2006). Linear Algebra: A Modern Introduction (2ed). Pacific Grove: Brooks-ColePublishing.

Aljabar Linear: SilabusMingguTopik (Pokok Bahasan)Ke8.Konsep Orthogonality: Orthogonal Vectors, Orthogonal Complements, Orthogonal Subspaces,9.Least Squares Approximation, Projeksi pada Subspaces, Fitting Data pada Garis10.Fitting Data pada Parabola, Orthogonality dan Orthonormal Basis, Orthogonal Matrix (Refleksi, Rotasi,Permutasi), Projeksi dengan Orthonomal Bases11.Gram Schmidt Process, QR Factorization,12.Determinant, Properti Dari Determinant, Cofactor Formula, Aturan Cramer untuk memecahkan persamaan linearsimultan, Invers Matriks13.Eigenvalue dan Eigenvectors, Eigenvalue Decomposition, Diagonalization, Aplikasi sederhana Eigenvalue danEigenvectors14.Matriks Simetris, Orthogonal Diagonalization, Singular Value DecompositionReferensi Utama:1. Strang, G. (2009). Introduction to Linear Algebra (4ed). Cambridge: Wellesley CambridgePress.2. Poole, D. (2006). Linear Algebra: A Modern Introduction (2ed). Pacific Grove: Brooks-ColePublishing.

Metode Numerik: Silabus1. Pemodelan Matematika: Pemodelan matematika, Konsep Komputasi dan Galat2. Mencari Akar Persamaan: Metode Bracketing (Bisection dan False Position)3. Mencari Akar Persamaan: Open Method (Newton dan Secant)4. Penyelesaian persamaan linear simultan secara numerik secara langsung / non iteratif:Metode Eliminasi Gauss dan Gauss Jordan, Metode Faktorisasi LU5. Penyelesaian persamaan linear simultan secara numerik dengan metode iteratif: MetodeCholesky decomposition, Gauss Seidel, Jacobi6. Mencari Solusi Eigenvalue dan Eigenvektor: Metode Polinomial dan Power Method7. Pencocokan Kurva: Regresi Linear dan Regresi Non Linear8. Metode Interpolasi: Direct Method, Interpolasi Lagrange, Interpolasi Piecewise/Spline

Metode Numerik: Silabus9. Penyelesaian integral secara numeris10. Diferensial secara numeris11. Penyelesaian persamaan diferensial biasa secara numerik12. Mempelajari solusi Partial Differential Equation orde 2 dengan Finite Difference Method danaplikasinya.13. Simulasi penyelesaian masalah dalam bidang teknik elektro dan teknologi informasi denganmetode numerikReferensi Utama:1. Chapra & Canale G. (2010). Numerical Methods for Engineers (6ed). Mc Graw Hill

Matematika Diskret: Silabus1. Kalimat (Statement) dan Proposisi serta Operasi Logika2. Inferensi Logika dan Kalimat Berkuantor3. Dasar Pembuktian Matematis.4. Induksi Matematika5. Teori Himpunan dan Aljabar Boolean6. Relasi7. Fungsi8. Graf, Path, dan Sirkuit9. Pohon10. Representasi Graf dalam Matriks11. Konsep Pohon Rentang (Spanning Tree)12. Algoritma-Algoritma Terkait dengan Bobot Minimum dan Path Terpendek13. Grup, Semigrup, Monoid, Jenis-Jenis Grup14. Penyandian Informasi Biner, Proses Transmisi Informasi, Kode Grup15. Konsep Finite State MachineReferensi:1. Matematika Diskret dan Aplikasinya, J.J. Siang.2. Discrete Mathematics and Its Applications, Kenneth H. Rosen3. Book of Proof, Richard Hammarck

Probabilitas dan Statistik1. Penyajian Data dan Teori Probabilitas2. Peubah Acak Diskret, Jenis-Jenis Peubah Acak Diskret, Distribusi Probabilitas (ProbabilityDistribution Function),3. Peubah Acak Kontinu, Jenis-Jenis Peubah Acak Kontinu Probability Density Function4. Konsep Harapan Matematis (Expected Value) dan Variance5. Dasar Distribusi Sampling6. Pengantar Teori Estimasi7. Uji Hipotesis8. Regresi dan Korelasi9. Analysis of Variance (ANOVA)Referensi Utama:1. Probability and Statistics for Engineers and Scientists 8th Edition, R.E. Walpole, R.H. Myers, S.L.Myers, K. Ye, Prentice Hall.2. Probability and Stochastic Process: A Friendly Introduction for Electrical and Computer Engineers,Yates and Goodman, John Wiley & Sons

Isyarat dan Sistem: Silabus1. Konsep Isyarat2. Konsep Sistem Linear Time Invariant (LTI)3. Representasi Sistem LTI dengan Persamaan Differensial (PD)4. Representasi Tanggapan Sistem LTI dengan Transformasi Laplace5. Tanggapan Frekuensi Sistem LTI dan Transformasi Fourier6. Perancangan Sistem LTI7. Analogi Sistem8. Pengantar Sistem Diskret dan Transformasi ZReferensi:1. Oppenheim, A.V., Wilsky, Alan S., Young, Ian T., Signals and Systems, Prentice-Hall,Englewood Cliffs

Matematika Elektro: Course LearningOutcomeTingkat Penguasaan Yang Diinginkan(Level Taksonomi Bloom)No1.2.3.4.5.6.Learning Outcome1Mahasiswa dapat menjelaskan konsep Vektor, RuangVektor, dan Kalkulus Differensial VektorMahasiswa dapat menjelaskan konsep Integral Kurva sertamenyelesaikan permasalahan Integral PermukaanMahasiswa dapat menjelaskan konsep Fungsi analitik danFungsi elementerMahasiswa dapat mengaplikasikan konsep IntegralKompleksMahasiswa dapat menjelaskan konsep Deret KompleksMahasiswa dapat menjelaskan konsep Teknik residue2x3xxxxx456

Aljabar Linear: Course Learning OutcomeLevel of MasteryStudent Outcome(Level Taksonomi Bloom)No Learning Outcome1 2 3 4 5 6a–k1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep vektor dan matriksXSO-a Engineeringbeserta operasi-operasinya, mengaplikasikannya dalamKnowledgepermasalahan yang dihadapi serta dapat menterjemahkanUtilizationkonsep-konsep tersebut di atas dalam tataran Geometri2. Mahasiswa dapat menjelaskan relasi antara penyelesaianXSO-a Engineeringpersamaan linear simultan dengan konsep eliminasi padaKnowledgematriks (Eliminasi Gauss, Gauss-Jordan dan Faktorisasi LU)Utilizationserta mengaplikasikan metode-metode eliminasi matriks dalampermasalahan yang dihadapi3. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep Vector spaces danXSO-e ProblemSubspaces serta 4 subspaces penting dalam sistem persamaanAnalysislinear simultan, menterjemahkan pemahaman tersebut dalamtataran geometri serta memanfaatkan intuisi dari tatarangeometri tadi untuk memecahkan permasalahan-permasalahanterkait.

Aljabar Linear: Course Learning OutcomeNo Learning Outcome4. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep ketegaklurusan danProyeksi, mampu menyelesaikan permasalahan yangmelibatkan pencarian proyeksi pada suatu subspace,mampu mengaplikasikan metode Least Squares dan MetodeGram-Schmidt.5. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat-sifat determinantmatriks, menghitung determinat dari matriks, menemukaninvers dan menyelesaikan persamaan linear simultandengan bantuan determinant.6. Mahasiswa bisa menjelaskan makna dari mpositions (SVD), mampu melakukan dekomposisieigenvalue singular value dari suatu matriks.Level of MasteryStudent Outcome(Level Taksonomi Bloom)123456 a–kXSO-e ProblemAnalysisXSO-a EngineeringKnowledgeUtilizationXSO-e ProblemAnalysis

Aljabar Linear: Course Learning Outcome

Aljabar Linear: Course Learning Outcome

Aljabar Linear: Course Learning Outcome

Pengajaran Matakuliah Dasar danMatematika di DTETI-UGM Seluruh matakuliah dasar (termasuk matakuliah Matematika) diampuoleh tim dosen (sepasang dosen). Sebagian besar matakuliah dasar disertai dengan kelas tutorial. Tutorialwajib diikuti. Absen lebih dari 6 kelas tutorial tidak diperbolehkan ikutujian. Kelas Tutorial menyediakan: Pembahasan contoh-contoh dan latihan-latihan soal Practice makes perfect Review materi yang telah disampaikan di kelas utama Pengelolaan Kelas Tutorial: Dosen sebagai Koordinator Mahasiswa Senior sebagai Tutor

Pengelolaan Kelas Tutorial Kebijakan Program Studi: Kelulusan mensyaratkan keterlibatan sebagai panitia event, pengurusorganisasi kemahasiswaan, asisten praktikum, tutor matakuliah dasar. Mahasiswa senior mendaftar sebagai calon tutor Calon Tutor diseleksi oleh Dosen Koordinator Jumlah tutor bervariasi: Matakuliah dengan peserta hingga 200 dapat merekrut hingga 20 tutor. Matakuliah dengan peserta sekurang-kurangnya 10 peserta bisamerekrut 3-4 tutor.

Pengelolaan Kelas Tutorial Tugas Tutor: Mempersiapkan contoh soal yang akan dibahas Mereview teori yang didiskusikan di kelas utama Memberikan Penugasan, Pekerjaan Rumah, dan Kuis Mengkoreksi Hasil Penugasan, Pekerjaan Rumah, dan Kuis Dosen Matakuliah tidak diperbolehkan untuk membebani tutor denganpenyampaian materi yang harusnya diberikan di kelas utama. Tutorial tidak menggantikan penyelenggaraan kelas utama.

Manfaat dan Kendala Tutorial Materi disampaikan dengan gaya dan Bahasa yang berbeda oleh pihakyang usianya tidak terlampau jauh dari peserta. Peserta lebih leluasa untuk bertanya. Sifat lebih informal Beberapa tutor bersedia membantu di luar jam tutor Mahasiswa Senior mengalami upgrade dalam hal pemahaman akanmatakuliah dasar. Saat ini jam tutorial cenderung singkat (sekitar 1 jam) Mahasiswa sibuk mengerjakan PR dari kelas tutorial sebelumnya. Jadwal aktivitas kuliah mahasiswa tingkat bawah menjadi lebih padat.

Evaluasi Tutorial Evaluasi Peserta Tutorial terhadap Tutor: Masih informal (inisiatif tutor) Evaluasi Tutor terhadap jalannya Tutorial: Kuesioner On-Line Evaluasi antar Tutor: Baru direncanakan Evaluasi Tutor oleh Dosen Koordinator: Baru direncanakan

Pengajaran dan Tutorial Matakuliah Matematika. Pendahuluan Matematika adalah ilmu dasar bagi ilmu-ilmu berikutnya di TE Dibandingkan bidang Teknik yang lain, TE lebih memerlukan pemahaman Matematika . Fungsi variabel kompleks Referensi: Engineering Mathematics, K.A. Stroud, 7th

Related Documents:

Soal Matematika Model PISA Indonesia Tahun 2015 Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks Lam. Soal UAN dan Jawaban Matematika SMA Lingkaran Soal UN dan Jawaban Matematika Peluang Soal Matematika Eksponen UM UNDIP Contoh Soal Matematika Masuk UGM Soal UN dan Jawaban Persamaan Linier Soal UN dan Jawaban Trigonometri

14 Validitas konstruk TPA sebagai tes masuk Universitas Negeri Yogyakarta . Konstruksi instrumen S2 Pascasarjana, Psikologi UGM 2007 – sekarang Seminar Psikometrik S3 Pascasarjana, Psikologi UGM 2011 . . 1 Penyegaran penyusunan soal bagi dosen Farmasi UGM Fak Farmasi UGM 2011 2 Pelatihan penyusunan kisi-kisi dan butir soal

c. Tujuan Pembelajaran Matematika 10 d. Perlunya Belajar Matematika 10 e. Kesulitan Belajar Matematika 11 f. Penyebab kesulitan Belajar Matematika 13 g. Upaya Dalam Mengatasi Penyebab Kesulitan Belajar Matematika 22 2. Tunarungu 25 a. Pengertian Tunarungu 25 b

Tuntutan Perubahan Strategi Pembelajaran Matematika A. Praktek Pembelajaran Matematika Masa Lalu Pembahasan mata diklat strategi pembelajaran matematika ini akan dimulai dengan kegiatan mengilas-balik, merefleksi, atau merenungkan tentang hal-hal yang sudah dilakukan para guru matematika SMK selama bertahun-tahun di kelasnya masing-masing.

Sistem Persamaan Linear Matriks Maya Rini Rubowo Program Pascasarjana UGM 2002 18 Setiadji Aljabar Matriks 67 Bentuk Jordan dan Terapannya. Indah Emilia W. Program Pascasarjana UGM 1998 1 Sri Wahyuni Aljabar Matriks 68 Teori Realisasi Atas Ring Komutatif. Ari Suparwanto Program Pascasarjana UGM 1998 2 Sri Wahyun

Nusantara Menjadi Indonesia" oleh Tri Yekti Mufidati (Pemenang III). Ketiga naskah ini dapat dibaca di Kolom Opini. Ulasan informasi tentang khazanah arsip yang tersimpan di Arsip UGM disajikan dalam Kolom Telisik. Telisik kali ini menyajikan hasil penelusuran Ully Isnaeni Effendi tentang sejarah pembangunan asrama mahasiswa di UGM yang

mengatakan bahwa karakteristik anak yang mengalami kesulitan belajar matematika ditandai oleh . Laporan Studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Internasional Ketiga (Nurdiana, 2014) . dalam menyelesaiakan soal matematika materi persa