PENGARUH INVESTASI (PMA DAN PMDN) DAN HUTANG LUAR NEGERI .

3y ago
45 Views
2 Downloads
1.25 MB
23 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lucca Devoe
Transcription

PENGARUH INVESTASI (PMA DAN PMDN) DAN HUTANG LUARNEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORPERTANIAN , SEKTOR INDUSTRI, DAN SEKTORPERDAGANGAN DI INDONESIASKRIPSIDiajukan Oleh:PUNGKY AMARTA MAULANA0711010007 / FE / IEFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“JAWA TIMUR2011Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH INVESTASI (PMA DAN PMDN) DAN HUTANG LUARNEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORPERTANIAN , SEKTOR INDUSTRI, DAN SEKTORPERDAGANGAN DI INDONESIASKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanDalam Memperoleh Gelar Sarjana EkonomiJurusan Ekonomi PembangunanDiajukan Oleh:PUNGKY AMARTA MAULANA0711010007 / FE / IEFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“JAWA TIMUR2011Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSIPENGARUH INVESTASI (PMA DAN PMDN) DAN HUTANG LUAR NEGERI TERHADAPPERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN , SEKTOR INDUSTRI, DANSEKTOR PERDAGANGAN DI INDONESIAyang diajukanPUNGKY AMARTA MAULANA0711010007 / FE / IETelah dipertahankan dihadapanDan diterima oleh Tim Penguji SkripsiJurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas EkonomiUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa TimurPada tanggal 27 Mei 2011Pembimbing :Pembimbing UtamaTim Penguji :KetuaDrs. Ec. H. M. Taufik, MMDrs. Ec. H. M. Taufik,MM.NIP. 196805011993031004SekretarisDrs. EC. Arief Bachtiar, MsiAnggotaDra. EC. Niniek Imaningsih, MPMengetahuiDekan Fakultas EkonomiUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jawa TimurDr. Dhani Ichsanudin N, MMNIP. 196309241989031001Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTARAssalamu’ alaikum Wr. Wb.Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat sertahidayah-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis bisa menyelesaikan proposalskripsi ini. Penyusunan proposal skripsi ini merupakan salah satu kewajibanmahasiswa untuk memenuhi tugas dan syarat akhir akademis di Perguruan TinggiUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Fakultas Ekonomikhususnya Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Dalam penulisan proposalskripsi ini penulis mengambil judul “Pengaruh Investasi (PMA DAN PMDN) danHutang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian,Sektor Industri, dan Sektor Perdagangan di Indonesia”.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan proposal skripsiini masih banyak kekurangannya. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnyakemampuan dan pengetahuan yang ada. Walaupun demikian berkat bantuan danbimbingan yang diterima dari Bapak Drs.Ec.H.M.Taufik,MM. selaku DosenPembimbing Utama yang dengan penuh kesabaran telah mengarahkan dari awaluntuk memberikan bimbingan kepada penulis, sehingga proposal skripsi ini dapattersusun dan terselesaikan dengan baik.Atas terselesainya proposal skripsi ini, penulis menyampaikan rasa hormatdan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :1.Bapak Prof Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas PembangunanNasional “ Veteran” Jawa Timur.iHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.Bapak Dr.Dhani Ichsanuddin Nur,MM, selaku Dekan Fakultas EkonomiUniversitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.3.Bapak Drs.Ec.Marseto DS,Msi, selaku Ketua Jurusan Ilmu EkonomiUniversitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.4.Segenap staf pengajar dan staf kantor Universitas Pembangunan Nasional“Veteran” Jawa Timur, yang telah dengan ikhlas memberikan ilmu danpelayanan akademik bagi penulis.5.Orang tua tercinta khususnya Ibu yang telah sabar mendidik dan membesarkandengan penuh kasih sayang baik moral, material, maupun spiritul, semuakebaikanmu tidak akan pernah peneliti lupakan. Terimakasih ibu.6.Semua teman – taman yang selalu memberi dukungan sehingga peneliti bisamenyelesaikan tugas ahir dengan baik.Akhir kata yang dapat terucapkan semoga penyusunan skripsi ini dapatberguna bagi pembaca dan pihak-pihak lain yang membutuhkan, semoga Allah SWTmemberikan balasan setimpal.Wassallamualaikum Wr.WbSurabaya,PenelitiiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.2011

DAFTAR ISIHalamanBAB IBAB IIPENDAHULUAN1.1Latar Belakang . 11.2Perumusan Masalah . 71.3Tujuan Penelitian . 81.4Manfaat Penelitian . 8TINJAUAN PUSTAKA2.1Hasil – Hasil Penelitian Terdahulu . 102.2Landasan Teori2.2.1. Pengertian Pembangunan Ekonomi dan PertumbuhanEkonomi . 132.2.1.1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik . 152.2.1.2. Teori Pertumbuhan Harrod Domar . 172.2.1.3. Ciri – Ciri Pertumbuhan Ekonomi . 202.2.1.4. Pengukuran Pertumbuhan EkonomiNasional . 212.2.1.4.1. Metode Perhitungan PendapatanNasional . 212.2.1.5. Produk Domestik Regional Bruto . 242.2.1.5.1. Arti dan Pengertian Produk DomestikRegional Bruto (PDRB) . 242.2.1.5.2. Metode Pendekatan Produk DomestikRegional Bruto (PDRB) . 26iiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2. Pengertian Investasi . 282.2.2.1. Jenis – Jenis Investasi . 312.2.2.2. Unsur – Unsur Investasi . 392.2.2.3. Faktor – Faktor yang MempengaruhiPenanaman Modal . 41 2.2.2.4. Teori Investasi Nopirin . 432.2.2.5. Teori Investasi Abdur Chowdhury danGeorge Mavrotas . 442.2.2.6. Peranan Investasi Dalam PertumbuhanEkonomi . 442.2.2.7. Peranan Penanaman Modal Asing DalamPembangunan Ekonomi . 452.2.2.7.1. Hubungan PMA dan PMDN terhadapPertumbuhan Ekonomi . 462.2.3. Tinjauan Mengenai Hutang Luar Negeri . 462.2.3.1. Hubungan Hutang Luar Negeri terhadapPertumbuhan Ekonomi . 522.3. Kerangka Pikir . . . 522.4.Hipotesis dan Model Analisis . 552.4.1. Hipotesis . 552.4.2. Model Analisis . 55BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN3.1Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel . . 57ivHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2Teknik Penentuan Sampel . . 583.3Teknik Pengumpulan Data . 583.4Teknik Analisa Data dan Uji Hipotesis . . 593.4.1. Teknik Analisa Data . 593.4.2. Uji Hipotesis . 613.5Pendekatan Asumsi Klasik BLUE(Best Linear Unbiased Estimator) . 64BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1Deskripsi Obyek Penelitian .684.1.1. Kondisi Geografis . 684.1.2. Kependudukan . 694.1.3. Perkembangan Investasi (PMA dan PMDN)di Indonesia .694.1.4. Strategi Manajerial Yang Perlu Dibangun .724.2Deskripsi Hasil Penelitian . 754.2.1 Perkembangan Pertumbuhan EkonomiSektoral Pertanian, Industri, dan Perdagangan . 764.2.2. Perkembangan Investasi (PMA dan PMDN) SektoralPertanian, Industri, dan Perdagangan . 784.2.3. Perkembangan Hutang Luar Negeri . 804.3Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik (BLUE) . 824.3.1. Analisis Dan Pengujian Hipotesis . 824.3.2. Uji Hipotesis Secara Parsial . 904.3.3. Pembahasan . 77vHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.Pembahasan . 84BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1.Kesimpulan . 955.2.Saran . 98DAFTAR PUSTAKALAMPIRANviHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABELTabel 1: Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Pertanian,Industri, dan Perdagangan di Indonesia .Tabel 277: Investasi (PMA dan PMDN) Sektoral Pertanian,Industri, dan Perdagangan di Indonesia .79Tabel 3: Perkembangan Hutang Luar Negeri.81Tabel 4: Tes Autokorelasi .84Tabel 5: Tes Multikolinier .85Tabel 6: Tes Heterokedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman .87Tabel 7: Analisis Varian (ANOVA) .90Tabel 8: Hasil Analisis Variabel Investasi (PMA dan PMDN) (X1),dan Hutang Luar Negeri (X2), Berpengaruh Secara Parsialdan Nyata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi PersektorPertanian, Industri, dan Perdagangan (Y).91Tabel 9: Hasil Koefisien Variabel Independen . .92viiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBARGambar 1: Marginal Efficiency of Investment Tingkat Pengembalian .30Gambar 2: Fungsi Investasi Otonom dan Investasi Terimbas .32Gambar 3: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penanaman Modal .41Gambar 4: Diagram Kerangka Pemikiran .54Gambar 5: Kurva Uji Hipotesis Secara Simultan .62Gambar 6: Kurva Uji Hipotesis Secara Parsial .64Gambar 7: Kurva Uji Durbin-Watson .65Gambar 8: Kurva Statistik Dubin-Watson .83viiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1: Tabulasi Data PMA dan PMDN sektor Pertanian (X1), Hutang LuarNegeri (X2), dan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian (Y1) diIndonesia Tahun 1995-2009.Lampiran 2: Tabulasi Data PMA dan PMDN sektor Industri (X1), Hutang LuarNegeri (X2), dan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri (Y2) diIndonesia Tahun 1995-2009.Lampiran 3: Tabulasi Data PMA dan PMDN sektor Perdagangan (X1), HutangLuar Negeri (X2), dan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Perdagangan(Y3) di Indonesia Tahun 1995-2009.Lampiran 4 : Descriptive Statistics Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian (Y1)Model Summary bAnova bLampiran 5 : Coefficients aCollinearity Diagnostics aLampiran 6:Residuals Statistics aNonparametricCorrelationsLampiran 7 : Descriptive Statistics Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri (Y2)Model Summary bAnova bLampiran 8 : Coefficients aCollinearity Diagnostics aLampiran 9:Residuals Statistics aixHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

NonparametricCorrelationsLampiran 10 : Descriptive Statistics Pertumbuhan Ekonomi SektorPerdagangan (Y3)Model Summary bAnova bLampiran 11 : Coefficients aCollinearity Diagnostics aLampiran 12: Residuals Statistics aNonparametricCorrelationsLampiran 13 : Tabel Pengujian Nilai F (α 0,05)Lampiran 14 : Tabel Pengujian Nilai tLampiran 15 : Tabel Durbin-WatsonxHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARAUH INVESTASI (PMA DAN PMDN) DAN HUTANG LUARNEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN,SEKTOR INDUSTRI, DAN SEKTOR PERDAGANGAN DI INDONESIAOleh :PUNGKY AMARTA MAULANAAbstraksiModal merupakan pendorong perkembangan ekonomi dan merupakansumber untuk menaikan tenaga produksi yang semuanya membutuhkan kepandaianpenduduknya dan mengadakan investasi dan hutang luar negeri dalam pengolahnya,selain itu ditentukan pula adanya pendorong untuk mengadakan investasi atas danayang diperoleh dari hutang maupun pinjaman luar negeri. Sehubungan dengan itudiperlukan upaya peningkatan pergerakan dana dari dalam negeri. Dalam upayamenumbuhkan perekonomian setiap negara senantiasa diperlukan hutang luar negeri,selain itu menciptakan iklim perekonomian yang dapat menggairahkan investasi.Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat kalangan swasta dalam negeri, tapi jugainvestor asing.Penelitian ini menggunakan data skunder yang diperoleh dari Badan PusatStatistik Jawa Timur mulai tahun 1995-2009. Teknik analisis yang digunakan adalahRegresi Linier Berganda dengan menggunakan alat bantu computer program StatisticProgram for Social Science (SPSS) Versi 13.0 yang menunjukkan pengaruh secarasignifikan antara variabel bebas dan variable terikat.Dengan melihat hasil uji signifikasi Variabel Independen terhadapPertunbuhan Ekonomi tersebut di sektor Pertanian (Y1), Industri (Y2), Perdagangan(Y3) maka ( 1 ) Dapat diketahui bahwa Variabel Pertumbuhan Ekonomi SektorPerdagangan (Y3) merupakan Variabel yang paling dominan dari pada sektorPertanian dan Industri. ( 2 ) Dengan melihat hasil koefesien Variable IndependenInvestasi (PMA dan PMDN) (X1) maka dapat disimpulkan bahwa sektorPerdagangan (Y3) yang mempunyai hasil koefesien yang lebih besar dari pada ketigasektor yang lain. ( 3 ) Dengan melihat hasil koefesien Variabel Independen HutangLuar Negeri (X2) maka dapat disimpulan bahwa sektor Pertanian (Y1), dan SektorIndustri (Y2) merupakan sektor yang paling dominan dari pada Sektor Perdagangandalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.Kata Kunci : Investasi (PMA dan PMDN) (X1), Hutang Luar Negeri (X2),terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian (Y1), PertumbuhanEkonomi Sektor Industri (Y2), Pertunbuhan Ekonomi SektorPerdagangan (Y3).xiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar danmerupakan sumber untuk menaikan tenaga produksi yang semuanyamembutuhkan kepandaian penduduknya dan mengadakan investasi untukmengolahnya, selain itu ditentukan pula adanya pendorong untuk mengadakaninvestasi atas dana yang diperoleh dari tabungan masyarakat maupun pinjamanluar negeri. Sehubungan dengan itu diperlukan upaya peningkatan pergerakandana dari dalam negeri. Penanaman modal atau investasi merupakan langkahawal kegiatan produksi. Pada posisi semacam ini investasi pada hakekatnya jugamerupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi. Dalam upayamenumbuhkan perekonomian setiap negara senantiasa menciptakan iklim yangdapat menggairahkan investasi. Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakatkalangan swasta dalam negeri, tapi juga investor asing.Oleh karena itu untuk mencapai sasaran tersebut diperlukanberbagai sarana penunjang, antara lain tata hukum yang mendorong,menggerakkan dan mengandalkan berbagai kegiatan pembangunan dibidangekonomi. Khususnya ditiga sektor ekonomi. Tiga sektor ekonomi itudiantaranya adalah sektor pertanian, sektor perindustrian, dan yang terahiradalah sektor perdagangan besar dan eceran, restoran dan hotel.Indonesia, 2002 : 500 )1Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.( Statistik

2Salah satu indikator penting guna menganalisis ekonomi suatunegara adalah pertumbuhan ekonomi, kendati indikator ini mengatur tingkatpertumbuhan output dalam suatu perekonomian yangtentang sejauh manaaktifitas ekonomi yang terjadi pada suatu periode tertentu yang telahmenghasilkan suatu pendapatan bagi masyarakat, indikasi tersebut tersiratdalam rangka pertumbuhan output karena pada dasarnya aktifitas ekonomiadalah suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghasilkanbarang dan jasa (output) pada gilirannya proses ini juga akan menghasilkansuatu aliran balas jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki masyarakat.Dalam menyelenggarakan pemerintahan, suatu negara memerlukananggaran dana yang memadai untuk memenuhinya. Terlepas dari status negarayang disandang, baik maju maupun berkembang, setiap negara di dunia inimempunyai hubungan ekonomi dengannegara lain. Hubungan tersebuttermasuk diantaranya arus aliran uang keluar dan uang masuk, dimana uangkeluar bisa berupa aliran pinjaman. Sedangkan uang masuk diantaranya bisaberupa devisa, investasi, maupun pinjaman.Dalam rangka peningkatan kegiatan investasi, pengusaha sangatmembutuhkan modal yang merupakan kebutuhan pokok dalam kegiataninvestasi. Dinegara berkembang seperti Indonesia, modal sebagai dasar dalammenggerakkan perekonomian. Modal yang dibutuhkan oleh investor dapatberasal dari dalam negeri maupun luar negeri.Manfaat investasi baik PMA dan PMDN, serta hutang luar negeriyaitu untuk menciptakan modal yang bukan hanya terdiri dari barang yangHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3nampak seperti pabrik dan mesin, tetapi juga barang yang tidak nampak sepertipendidikan, kesehatan dan penelitian. Kenaikan laju pembentukan modal akanmembantu menaikkan pendapatan nasional. Dengan demikian pembentukanmodal merupakan kunci utama bagi negara terbelakang menuju pertumbuhanekonomi.Peran investasi PMA dan PMDN untuk ekonomi sektor emen, memudahkan akses pasar dunia,infrastrukturpertanian,pengembangan agroindustripertanian, alih teknologi produksi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi disektor pertanian karena sektor ini merupakan sektor yang mengandalkankeunggulan komparatif yang berbasiskan sumberdaya domestik yang dapatmeningkatkan pendapatan, penyedia lapangan kerja dan bahan baku bagiindustri.Pinjaman luar negeri merupakan arus masuk modal dari luar kedalam negeri. Bila ditinjau dari fungsinya, pinjaman merupakan salah satualternatif sumber pembiayaaan yang diperlukan dalam pembangunan. Selaindiperlukan sebagai dana untuk membiayai program pembangunan, pinjamanluar negeri juga dibutuhkan untuk menutup saving investment gap, yaitukesenjangan antara tabungan dalam negeri dengan dana investasi. Bukan hanyaitu saja, pinjaman luar negeri dapat berfungsi sebagai dana untuk menutupforeign exchange gap, yaitu kesenjangan antara keb

PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN , SEKTOR INDUSTRI, DAN SEKTOR PERDAGANGAN DI INDONESIA yang diajukan PUNGKY AMARTA MAULANA 0711010007 / FE / IE Telah dipertahankan dihadapan Dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 27 Mei 2011

Related Documents:

Nilai investasi Triwulan IV 2017 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Oktober-Desember 2017) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN. Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa

1) Investasi jangka pendek, yaitu investasi yang dilakukan tidak lebih dari 12 bulan. 2) Investasi jangka menengah, yaitu investasi yang memiliki rentang waktu antara 1 hingga 5 tahun. 3) Investasi jangka panjang. b. Menurut risiko Setiap pilihan investasi akan berkaitan dengan dua hal, risiko dan return.

PENGARUH PMA, PMDN, ANGKATAN KERJA, INFLASI DAN EKSPOR NETO TERHADAP PDRB PROVINSI-PROVINSI DI PULAU JAWA Kurnia Martikasari Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta nia.martika@gmail.com Abstract: This rese

Pengaruh Tingkat Inflasi,PDRB,Suku Bunga Kredit,Serta Kurs Dollar Terhadap Investasi (pp. 77-87) PDF Ni Made Krisna Marsela Pengaruh PMDN Dan PMA Terhadap PDRB Di Provinsi Bali (pp. 88-95) PDF Cok istri Sinta regina Trisnu, Ida Bagus Putu Purbadharmaja Variabel-Variabe

REALISASI INVESTASI (IUT) PMA BERDASARKAN NEGARA TAHUN 2007 NILAI INVESTASI JUMLAH BERDASARKAN NEGARA 2007 No. NEGARA NILAI INVESTASI (US . Juta) JUMLAH PROYEK 1 Singapura 3.748,0 124 2 Inggris 1.685,8 63 3 Korea Selatan 627,7 164 4 Jepang 618,2 113 5 Taiwan 469,7 33

statis, PMA dan Investasi dalam negeri positif, dan PMA dan SDM positif koefisiennya tidak signifikan statis. 3. Koefisien rata-rata inflasi, konsumsi pemerintah dan pajak berdampak negatif dan signifikan statis. Artinya menurunnya inflasi, beban pajak dan konsum

(Setyowati dan Fatimah, 2007). 2.2 Peran Investasi dalam Perekonomian Investasi dalam berbagai bentuknya akan memberikan banyak pengaruh kepada perekonomian suatu negara ataupun dalam cakupan yang lebih kecil yakni daerah. Karna dengan terciptanya investasi

changes to the ASME A17.1-2013/CSA B44-13 code. At the end of the Planning Guide are lists of gures and tables. Again, these are added so you can quickly and easily access the gures and tables you need. For more product-speci c information you may look at the accompanying product vs. segment matrix. This will allow you to see which KONE products we recommend for certain segments, such as .