MATRIKS UNITER, SIMILARITAS UNITER DAN MATRIKS NORMAL Anis .

3y ago
108 Views
3 Downloads
409.28 KB
6 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adele Mcdaniel
Transcription

MATRIKS UNITER, SIMILARITAS UNITER DAN MATRIKS NORMALAnis Fitri LestariMahasiswa Universitas Muhammadiyah PonorogoABSTRAKMatriks normal merupakan matriks persegi yang entri-entrinya bilangan kompleks.Matriks normal merupakan perluasan dari matriks Hermit. Matriks Hermit sendiri ditemukan olehCharles Hermite (1822-1901), seorang ahli matematika berkebangsaan Perancis yang memberikonstribusi penting pada aljabar, teori matriks, dan berbagai cabang matematika analitik. Beberapamatriks yang termasuk matriks normal adalah matriks diagonal, matriks uniter, matriks Hermit danmatriks skew Hermit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui definisi dan sifat-sifat yang berkaitan denganmatriks uniter, similaritas uniter dan matriks normal. Untuk mengetahui hal tersebut, perlu dibahasmateri tentang matriks uniter, similaritas uniter dan matriks normal. Matriks uniter diperoleh darimatriks asal yaitu dengan cara mencari basis-basis dari vektor eigen yang saling ortogonal danortonormal. Apabila basis-basis tersebut belum ortogonal dan ortonormal, maka kita gunakanproses Gram Schmidt. Sehingga kita dapat membentuk matriks uniter dari basis-basis tersebut.Matriks uniter ini akan digunakan untuk mentransformasi matriks asal menjadi matriks segitigaatas. Sehingga matriks asal akan similar uniter dengan matriks segitiga atas, pernyataan ini dikenaldengan teorema Schurβ€Ÿs. Jika matriks asal tersebut berupa matriks normal dan dengan prosestransformasi uniter menghasilkan matriks diagonal maka matriks tersebut dikatakan dapatdidiagonalisasi secara uniter.Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh definisi dan sifat-sifat dari matriks uniter,similaritas uniter dan matriks normal yang dapat digunakan untuk mengetahui bahwa matriksnormal dapat didiagonalisasikan secara uniter. Pernyataan matriks normal dapat didigonalisasikansecara uniter telah dibuktikan pada teorema Spektral.Kata Kunci : Matriks Uniter, Similaritas uniter, Matriks normal.PENDAHULUANMatematika adalah salah satucabang ilmu pengetahuan yang abstrakdan banyak digunakan dalam kehidupansehari-hari. Salah satu cabang ilmumatematika yang sering kita pelajariadalah Aljabar Linear. Aljabar Linearmenjadi bagian penting dari matematikayangdibutuhkanolehparamatematikawan, guru matematika, ahlimesin, ahli komputer, fisika, ekonomi,statistik dan lain-lain.Salah satu tokoh matematika yangterkenal adalah Charles Hermite (1822-1901),seorang ahlimatematikaberkebangsaan Perancis yang memberikonstribusi penting pada aljabar, atelahmenemukan matriks yang disebutmatriks Hermit. Ia dikenal sebagai orangyang menggunakan integral untukmenyelesaikanpersamaanumumpolinomial berderajat lima. Ia jugamembuktikan bahwa bilangan 𝑒 (basisuntuk logaritma natural) adalah sebuahbilangan transenden, yaitu sebuahbilangan yang bukan merupakan akardari persamaan polinomial yang

koefisien-koefisiennya adalah bilanganrasional (Anton & Rorres, 2005).Di dalam aljabar linear dipelajaritentang berbagai macam matriks. Dimana setiap matriks tersebut memilikisifat-sifat dan kegunaan tertentu.Ditinjau dari entri bilangannya, matriksdibedakan menjadi dua yaitu matriksdengan entri bilangan real (misalnyamatriks nol, matriks identitas, matriksorthogonal real, matriks simetris danlain-lain) dan matriks dengan entribilangan kompleks (misalnya matriksnormal seperti matriks diagonal, matriksuniter, matriks Hermit dan matriks skewHermit).Ukuran suatu matriks dinyatakandalam jumlah baris (arah horizontal) dankolom (arah vertikal) yang dimilikinya.Ditinjau dari ukurannya matriks normalmerupakan matrikspersegi karenamemiliki ukuran 𝑛 𝑛. Sedangkanentri-entri dari matriks normal adalahbilangan kompleks. Dalam penelitianini, penulis akan membahas tentangmatriks normal. Matriks normal jugamempunyai banyak kegunaan dalambeberapa bidang ilmu lain sepertifotometri, makromolekular, graf danbidang lainnya. Salah satu matriksnormal yang akan digunakan dalampenelitian ini adalah matriks uniter.Dalam kasus ini, matriks uniterdigunakanuntukmentransformasimatriks asal menjadi matriks segitigaatas atau matriks diagonal. Sehinggamatriks asal akan similar uniter denganmatriks segitiga atas atau matriksdiagonal. Untuk mengetahui kepastiandari pernyataan tersebut, dibutuhkandefinisi dan sifat-sifat dari matriksuniter, similaritas uniter dan matriksnormal. Untuk itu, maka penulis inginmenulis skripsi mengenai MatriksUniter, Similaritas Uniter danMatriks Normal.maka dirumuskan pertanyaan penelitiansebagai berikut:RUMUSAN MASALAHPengumpulan data merupakansalah satu proses pengadaan data untukkeperluan penelitian. Pengumpulan dataadalah prosedur yang sistematis danstandar untuk memperoleh data yangBerdasarkanlatarbelakangmasalah yang telah diuraikan di atas,1. Apa definisi dan sifat-sifat yangberkaitan dengan matriks uniter?2. Apa definisi dan sifat-sifat yangberkaitan dengan similaritas uniter?3. Apa definisi dan sifat-sifat yangberkaitan dengan matriks normal?METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakandalam penulisan ini adalah penelitiankepustakaan atau riset kepustakaan(library research). Riset kepustakaanatau sering juga disebut studi pustakaialah serangkaian kegiatan yangberkenaan dengan metode pengumpulandata pustaka, membaca dan mencatatserta mengolah bahan penelitian. (Zed,2008: 3). Sedangkan menurut Nazirdalam bukunya yang berjudul β€žMetodePenelitianβ€Ÿ mengemukakan bahwa yangdimaksud dengan Studi kepustakaanadalah teknik pengumpulan data denganmengadakan studi penelaahan terhadapbuku-buku, literatur-literatur, catatancatatan, dan laporan-laporan yang adahubungannya dengan masalah yangdipecahkan.Data yang diperlukan dalampenelitian ini adalah data yang bersifattekstual meliputi konsep tentang matriksuniter, similaritas uniter dan matriksnormal. Informasi untuk penelitian inidikumpulkan dari buku-buku acuanmengenai aljabar linear, jurnal-jurnaldan artikel di internet mengenai matriksuniter, similaritas uniter dan matriksnormal. Buku acuan utama yangdigunakan adalah Handbook of LinearAlgebra (2007), Matrix Analysis (1985)dan Aljabar Linear Elementer VersiAplikasi Edisi 8 (2005).

diperlukan. Untuk memperoleh data,penulis menggunakan langkah-langkahLibrary Research yaitu setiap penelitianmemerlukan bahan yang bersumber dariperpustakaan. Penulis menggunakanmetode dokumenter, yaitu mencari datamengenai hal-hal atau variabel yangberupa catatan, buku-buku, jurnalpenelitianyangrelevandenganpermasalahan yang penulis bahas.Adapun langkah-langkah yangdilakukan penulis dalam menganalisisdata adalah sebagai berikut:1. Mencari definisi dan sifat-sifat yangberkaitan dengan matriks uniter,similaritas uniter dan matriksnormal.2. Membuktikanteoremayangberkaitan dengan materi yangdibahas termasuk teorema Schurβ€Ÿsdan teorema spektral.HASIL DAN PEMBAHASANDefinisi Matriks π‘ˆ πœ– 𝑀𝑛 dikatakanuniter jika π‘ˆ π‘ˆ 𝐼. [ Jika π‘ˆ πœ– 𝑀𝑛 (ℝ)dan π‘ˆ 𝑇 π‘ˆ 𝐼, maka π‘ˆ disebut matriksortogonal real.]matriksJawab :1Misal π‘ˆ 1 1 𝑖2 1π‘–π‘ˆ π‘ˆ 1 21 2 21 1𝑖 𝑖1makaπ‘ˆ 1 𝑖 1 1 1.2 1 𝑖2 𝑖 𝑖1 𝑖 1.1 𝑖𝑖2 00 21 0 𝐼0 11 𝑖Teorema Jikaπ‘ˆ πœ– 𝑀𝑛 ,pernyataan berikut ekuivalen:makaa. π‘ˆ matriks uniterb. π‘ˆ matriks nonsingular dan 1π‘ˆ π‘ˆc. π‘ˆπ‘ˆ 𝐼d. π‘ˆ matriks unitere. Kolom dari matriks π‘ˆ membentukhimpunan ortonormalf. Baris dari matriks π‘ˆ membentukhimpunan ortonormalg. Untuk semua π‘₯ πœ– ℂ𝑛 , panjangEuclidean dari 𝑦 π‘ˆπ‘₯ samadengan π‘₯; sehingga 𝑦 𝑦 π‘₯ π‘₯ .Teorema Hasil kali dua atau lebihmatriks uniter adalah uniter.Teorema Matriks persegi π‘ˆ adalahuniter jika hanya jika π‘ˆπ‘₯, π‘ˆπ‘¦ π‘₯, 𝑦 π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘₯, 𝑦 ℂ𝑛 .Teorema Matriks persegi π‘ˆ adalahuniter jika hanya jikaπ‘ˆπ‘₯ 𝑛π‘₯ , π‘₯ β„‚ .Matriks UniterContoh Tunjukkan bahwa1 11adalah uniter !2 𝑖 𝑖Karena π‘ˆ π‘ˆ 𝐼 maka π‘ˆ merupakanmatriks uniter.Teorema Jika π‘ˆ matriks uniter dan πœ†nilai eigen dari π‘ˆ, maka πœ† 1 dan𝑑𝑒𝑑 (π‘ˆ) 1.Similaritas UniterDefinisi Matriks 𝐡 πœ– 𝑀𝑛 dikatakansimilaritas uniter atau ekuivalen uniterdengan 𝐴 πœ– 𝑀𝑛 jika ada matriks uniterπ‘ˆ πœ– 𝑀𝑛 sehingga 𝐡 π‘ˆ π΄π‘ˆ. Pemetaandari 𝐴 menjadi π‘ˆ π΄π‘ˆ disebuttransformasi uniter.Contoh Tunjukkan bahwa matriks1 𝑖 1 𝑖𝐴 similaruniter1 𝑖 1 𝑖2 0dengan matriks !0 2𝑖Jawab :1 𝑖 1 𝑖Diketahui matriks 𝐴 ,1 𝑖 1 𝑖cari matriks uniter π‘ˆ dengan caramencari vektor eigen yang basisnyasaling ortogonal dan ortonormal.𝑑𝑒𝑑 πœ†πΌ 𝐴 0

1 01 𝑖 1 𝑖𝑑𝑒𝑑 πœ† 00 11 𝑖 1 𝑖1 𝑖 1 π‘–πœ† 0𝑑𝑒𝑑 01 𝑖 1 𝑖0 πœ†πœ† (1 𝑖) (1 𝑖)𝑑𝑒𝑑 0 (1 𝑖) πœ† (1 𝑖)πœ† 1 𝑖 . πœ† 1 𝑖 1 𝑖 . 1 𝑖 0πœ†2 2 1 𝑖 πœ† (1 𝑖)2 (1 𝑖)2 0πœ†2 2πœ† 2π‘–πœ† 2𝑖 ( 2𝑖) 0πœ†2 (2 2𝑖)πœ† 4𝑖 0(πœ† 2) πœ† 2𝑖 0πœ† 2 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ πœ† 2𝑖Mencari vektor eigen yang bersesuaiandengan πœ† 2.πœ†πΌ 𝐴 𝑋 01 𝑖 (1 𝑖) π‘₯10π‘₯2 0 (1 𝑖)1 𝑖(1 𝑖)π‘₯1 1 𝑖 π‘₯2 01 𝑖 π‘₯1 1 𝑖 π‘₯2π‘₯1 π‘₯2Misal π‘₯2 𝑠 maka π‘₯1 𝑠 sehingga𝑠1dapat diperoleh vektor eigen 𝑠 .𝑠1Mencari vektor eigen yang bersesuaiandengan πœ† 2𝑖.πœ†πΌ 𝐴 𝑋 0 1 𝑖 1 𝑖 π‘₯10 1 𝑖 1 𝑖 π‘₯20 1 𝑖 π‘₯1 1 𝑖 π‘₯2 0 1 𝑖 π‘₯1 1 𝑖 π‘₯2π‘₯1 π‘₯2Misal π‘₯2 𝑠 maka π‘₯1 𝑠 sehingga 𝑠dapat diperoleh vektor eigen 𝑠 1𝑠.1Dari vektor eigen tersebut diperoleh1 1basis 𝑒1 dan 𝑒2 . Karena11basis tersebut sudah ortogonal tetapibelum ortonormal maka kita gunakanprosesGramSchmidtuntukmentransformasikan vektor-vektor basis1 1𝑒1 dan 𝑒2 menjadi basis11yang ortogonal dan ortonormal.𝑒1 2 dan 𝑒2 2sehingga basis ortonormal untuk β„‚2adalah𝑒1(1,1)1 1 ,𝑒1𝑒2𝑒2 2 1,12 2 2 1 12,2Sehinggaπ‘ˆ 1212122π‘ˆ π΄π‘ˆ1 diperoleh12 1matriksdan π‘ˆ uniter112 121221122 1 𝑖.11 𝑖22 2𝑖2.2𝑖12 0 𝐡0 2𝑖1 𝑖2.11 𝑖2 1212122 1212Karena π‘ˆ π΄π‘ˆ 𝐡 maka matriks 𝐴similar uniter dengan matriks 𝐡.Teorema Similaritas uniter adalahrelasi yang ekuivalen. Dengan kata lain:a. 𝐴 similar uniter dengan 𝐴 untuksemua 𝐴 𝑀𝑛 (β„‚),b. 𝐴 similar uniter dengan 𝐡 jikahanya jika 𝐡 similar uniter dengan𝐴,c. Jika 𝐴 similar uniter dengan 𝐡, dan𝐡 similar uniter dengan 𝐢, maka 𝐴similar uniter dengan 𝐢.Lemma Jika πœ†, 𝑒 adalah pasanganeigen dari matriks 𝐴 dan π‘ˆ yangukurannya adalah 𝑛 𝑛, dengan π‘ˆmatriks uniter yang kolom pertamanyaadalah 𝑒 yaitu vektor eigen yangbersesuaian dengan πœ†. Maka kolompertama dari π‘ˆ π΄π‘ˆ adalah πœ†π‘’1 .Teorema Schur’s Sebarang matrikspersegi similar uniter dengan matrikssegitiga atas.Matriks NormalDefinisi Matriks 𝐴 𝑀𝑛 disebutmatriks normal jika 𝐴 𝐴 𝐴𝐴 .Contoha) Karena π‘ˆ π‘ˆ 𝐼 π‘ˆπ‘ˆ jika π‘ˆadalah matriks uniter, maka semuamatriks uniter adalah matriksnormal.

b) Karena 𝐴 𝐴 𝐴2 𝐴𝐴 jika 𝐴adalah matriks Hermit dengan𝐴 𝐴, maka semua matriks Hermitadalah matriks normal.c) Jika 𝐴 𝑀𝑛 sehingga 𝐴 𝐴, 𝐴disebut skew-Hermit. Pada kejadianini, 𝐴 𝐴 𝐴2 𝐴𝐴 , sehinggasemua matriks skew-Hermit adalahmatriks normal.1 1d) 𝐴 adalahmatriks1 1normal, tetapi tidak termasuk dalamkategori di atas. Karena 𝐴 𝐴 𝐴𝐴 𝐼, 𝐴 𝐴, dan 𝐴 𝐴1 1sehingga𝐴 tidak1 1termasuk dalam tiga kategorimatriks di atas.Teorema Spektral Jika 𝐴 π‘Žπ‘–π‘— 𝑀𝑛 mempunyai nilai eigen πœ†1 , , πœ†π‘› ,maka pernyataan berikut ekuivalen:(a) 𝐴 matriks normal(b) 𝐴 dapat di diagonalisasi secarauniter2(c) 𝑛𝑖,𝑗 1 π‘Žπ‘–π‘— 𝑛𝑖 1 πœ†π‘– 2SIMPULAN DAN SARANBerdasarkan pembahasan pada babsebelumnya,dapatdisimpulkanbeberapa hal sebagai berikut:Matriks π‘ˆ πœ– 𝑀𝑛 dikatakan uniterjika π‘ˆ π‘ˆ 𝐼. Matriks uniter memilikisifat-sifat antara lain invers dari matriksuniter adalah uniter, hasil kali dua ataulebih matriks uniter adalah uniter, kolomdan baris dari matriks uniter membentukhimpunan ortonormal. Selain itu, hargamutlak dari nilai eigen dan determinandari matriks uniter adalah 1.Sedangkanmatriks𝐡 πœ– 𝑀𝑛dikatakan similaritas uniter atauekuivalen uniter dengan 𝐴 πœ– 𝑀𝑛 jika adamatriks uniter π‘ˆ πœ– 𝑀𝑛 sehingga 𝐡 π‘ˆ π΄π‘ˆ. Similaritas uniter memiliki sifatsifat seperti:a. 𝐴 similar uniter dengan 𝐴 untuksemua 𝐴 𝑀𝑛 (β„‚) atau sifat refleksi,b. 𝐴 similar uniter dengan 𝐡 jika hanyajika 𝐡 similar uniter dengan 𝐴 atausifat simetri,c. Jika 𝐴 similar uniter dengan 𝐡, dan𝐡 similar uniter dengan 𝐢, maka 𝐴similar uniter dengan 𝐢 atau sifattransitif.Teorema Schurβ€Ÿs menyatakan bahwasebarang matriks persegi similar uniterdengan matriks segitiga atas. Teoremainimerupakan perumuman daridiagonalisasi yang nantinya akandigunakan untuk membuktikan teoremaspektral. Teorema Schurβ€Ÿs sangatberguna dalam menyelesaikan berbagaimasalah yang berkaitan dengan nilaieigen.Selain itu, matriks 𝐴 𝑀𝑛disebut matriks normal jika 𝐴 𝐴 𝐴𝐴 .Sifat-sifat dari matriks normal adalahdapat didiagonalisasikan secara uniterdan mempunyai basis-basis yangortonormal dari vektor eigennya.Untuk penelitian selanjutnyadisarankanmembahastentangpenerapan teorema Schurβ€Ÿs atau teoremaspektral misalnya aplikasi teoremaspektral untuk menghitung inverstergeneralisasi moore-penrose untuksebarang matriksDAFTAR PUSTAKAAnton, Howard. 2000. Dasar-DasarAljabar Linear, Edisi 7, Jilid 2.Batam Centre: Interaksara.Anton, Howard dan Chris Rorres. 2005.Aljabar Linear Elementer VersiAplikasi, Edisi 8, Jilid 2. Jakarta:Erlangga.Ayres F. 1982. Theory and Problems ofMatriks. Singapura: Mc. GrawHill.

Fei, Wang. 2001. Unitary gdiaksestanggal 7 Mei 2014.Grone, Robert and John Dusel. 2005.Linear Algebra. www.math.ucr.edudiakses tanggal 7 Mei 2014.Hogben, Leslie. 2007. Handbook ofLinear Algebra. Chapman &Hall/CRC: Taylor & FrancisGroup.Horn, Roger A. and Charles R. Johnson.1985. Matrix Analysis. New York:Cambridge University Press.Imrona, Mahmud. 2013. Aljabar LinearDasar, Edisi Kedua. Jakarta:Erlangga.Lipschutz, Seymour. 1981. Schaum’sOutline of Theory and Problems ofLinear Algebra. Singapore: McGraw-Hill International BookCompany.Lipschutz, Seymour and Marc LarsLipson. 2009. Schaum’s OutlinesLinear Algebra Fourth Edition.Singapore: Mc Graw Hill.Nazir, Moh. 1988. β€œMetode Penelitian”.Jakarta: Ghalia Indonesia.Sekadji. 2008. Aljabar Linear EdisiPertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.Zed, Mestika. 2008. β€œMetode PenelitianKepustakaan”. Jakarta: YayasanObor Indonesia.

bilangan kompleks. Dalam penelitian ini, penulis akan membahas tentang matriks normal. Matriks normal juga mempunyai banyak kegunaan dalam beberapa bidang ilmu lain seperti fotometri, makromolekular, graf dan bidang lainnya. Salah satu matriks normal yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah matriks uniter.

Related Documents:

model matematika. Metode Eliminasi Gauss mereduksi matriks koefisien A ke dalam bentuk matriks segitiga, dan nilai-nilai variabel diperoleh dengan teknik substitusi. Pada metode Dekomposisi LU, matriks A difaktorkan menjadi matriks L dan matriks U, dimana dimensi atau ukuran matriks L dan

Procedure MencetakMatrik(input/output Mat : Matriks) Deklarasi J : Integer I : Integer Algoritma for I 1 minBaris to maksBaris do for J minKolom to maksKolom do Write(Mat[I,J]) endfor endfor Menjumlah Dua Buah Matriks Misalkan menjumlah 2 buah matriks A dan matriks B menghasilkan matriks C, hanya dapa

Grafika Komputer TRANSFORMASI 2D A. Matriks Transformasi dan Koordinat Homogen Kombinasi bentuk perkalian dan translasi untuk transformasi geometri 2D ke dalam suatu matriks dilakukan dengan mengubah matriks 2 x 2 menjadi matriks 3 x 3. Untuk itu maka koordinat cartesian (x,y) dinyatakan dalam bentuk koordinat homogen (x h, y h, h .

linear, model matematika 4. Menerapkan garis selidik Program Linear Modul 5 . 6 F Menerapkan konsep logika matematika 1. Mendeskripsikan pernyataan dan . Dapat membedakan antara baris dan kolom matriks 3) Mengetahui elemen-elemen suatu matriks 4) Dapat menuliskan notasi-notasi matriks 5

: Rn Rn adalah perkalian dengan A; A dapat di-invers. Ax 0hanya memiliki persamaan trivial. Bentuk baris tereduksi dari A adalah I n. A dapat dinyatakan sebagai hasil kali matriks-matriks dasar. Ax b konsisten untuk setiap matriks b, n 1. Ax b tepat mempunyai satu solusi untuk setiap matriks b, n 1. det(A) 0.

Menentukan determinan matriks 2 x 2 Menentukan invers dari matriks 2 x 2 Menentukan persamaan matriks dari sistem persamaan linear Menyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan matriks invers Menjelaskan vektor sebagai besaran yang memilki besar dan arah Mengenal vektor satuan Menentukan operasi

procedure BacaMatriks(input/output M : MatriksInt, input Nbar, Nkol : integer) { Mengisi elemen matriks M(1.Nbar, 1.Nkol) dari piranti masukan. Menggunakan petunjuk pembacaan } { K.Awal : Matriks M sudah terdefinisi dengan banyaknya baris dan kolom matriks } { K.Akhir : seluruh elemen matriks

A programming manual is also available for each Arm Cortex version and can be used for MPU (memory protection unit) description: STM32 Cortex -M33 MCUs programming manual (PM0264) STM32F7 Series and STM32H7 Series Cortex -M7 processor programming manual (PM0253) STM32 Cortex -M4 MCUs and MPUs programming manual (PM0214)