JUDUL PENELITIAN, PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN

3y ago
48 Views
2 Downloads
352.63 KB
16 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Samir Mcswain
Transcription

JUDUL PENELITIAN, PERUMUSAN MASALAHDAN TUJUAN PENELITIANTujuan Instruksional :Setelah mempelajari materi ini, diharapkan pembaca mampu :1) Menjelaskan cara memilih dan menetapkan judul penelitian denganbenar2) Menjelaskan cara menulis judul penelitian dengan benar3) Mengidentifikasi permasalahan sebelum mencari judul penelitiandengan benar4) Menjelaskan perumusan masalah penelitian keperawatan denganbenar5) Mengidentifikasi Permasalahn Penelitian dengan benar6) Merumuskan Masalah Penelitian dengan benar7) Menyusun tujuan penelitian dengan benar8) Memahami berbagai ranah penelitian keperawatan dengan benarPenelitian keperawatan pada hakikatnya adalah suatu proses ilmiahyang memvalidasi dan memurnikan pengetahuan yang ada danmenciptakan teknologi baru yang secara langsung berpengaruh terhadappraktek keperawatan. Penelitian keperawatan sangat penting untukmengetahui konsensus profesional dalam pengembangan profesionalisme,setiap praktisi memerlukan basis pengetahuan serta melalui penelitianakan dapat mendefenisikan tingkat keberhasilan dari keperawatan yangbermanfaat. Melalui penelitian perawat akan dapat menjelaskankarakteristik situasi karena informasi yang minimal, menjelaskan fenomenayang dihadapi dalam asuhan keperawatan, memprediksikan kemungkinanhasil suatu keputusan atau intervensi untuk klien, mengendalikan kejadianyang tidakn diharapkan dari klien, menginisiasikan kegiatan yang dapatmenghasilkan perilaku klien yang positif.Perawat agar dapat mengakses informasi maka perlu keterlibatanaktif dari setiap perawat professional melalui kegiatan pertemuankeperawatan di tatanan pelayanan, menghadiri setiap penyajian hasilpenelitian, melakukan pengkajian terhadap proses penelitian orang lain,

melakukan pembinaan terhadap peneliti muda, dan berkolaborasi dalamkegiatan penelitian bersama.Metoda ilmiah merupakan upaya untuk menyelesaikan masalahyang dihadapi masyarakat. Metoda ilmiah merupakan cara untukmenyelesaikan masalah, membuat rasional atau logika pengalamanmanusia, memahami keteraturan, memprediksi kemungkinan masa depanmelalui proses keperawatan, penelitian. Para ahli berpendapat bahwapenelitian keperawatan sudah berkembang pertama di USA yaitu FlorenceNightingale (1859). Penelitian keperawatan secara gradual terusberkembang, meski hanya sedikit perawat yang mempunyai latar belakangpendidikan untuk melaksanakan studi dibidangnyaAdapun tujuan penelitian keparawatan antara lain adalah :1. Mengembangkan dan menguji teori yang ada2. Menghubungkan teori dan praktek3. Memahami fenomena keperawatan4. Memantapkan komitmen profesional dan akuntabilitas5. Memperoleh informasi yang diperlukan untuk proses keperawatanA. Judul Penelitian1. Memilih Dan Menetapkan Judul PenelitianDalam memilih dan menetapkan judul penelitian yang perludiperhatikan antara lain:a. Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti.Menarik dan dapat membangkitkan minat sipeneliti meruapakansesuatu yang dapat mendorong dan membangkitkan semangat kerjadalam setiap langkah kegiatan penelitian, terutama keinginan untukmemperoleh kebenran ilmiah. Karena dalam mencari suatu pekerjaan,jika tidak diminati atau tidak menarik hati, orang sering bekerjasetengah-setengah hati hasilnya nantinya tidak akan memuaskan.b. Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan penelitiDengan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan, peneliti akanmampu memecahkan permasalahan yang dicakup oleh judul yangdipilih. Mampu disini maksudnya dapat melakukan penelitian dancukup waktu yang tersedia untuk menyelesaikan penelitian tersebutserta didukung oleh dana yang telah diperhitungkan untuk biayapenyelesaiannya atau tidak mahal dan terjangkau oleh peneliti.Sehingga harus mawas diri dulu untuk mengambil judul. ContohnyaMahasiswa DIII Keperawatan hanya diajar dengan mata kuliah Riset

Keperawatan 2 SKS dan hanya ada waktu sekitar 1 bulan untukmengambil data mencoba meneliti kefektifan penggunaan bethadindalam mencegah tromboplebitis pada pemsangan infus. Judul inimenarik untuk diteliti tetapi mungkin peneliti belum mampu untukmelaksanakan dan waktu yang tersedia kurang untuk diselesaikandengan baik.c. Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untukditelitiPeneliti sudah bekerja dan berusaha dengan bersusah payah,hendaknya hasilnya berguna untuk diri, masyarakat dan ilmupengetahuan. Dengan demikian perlu dipikirkan hasil penelitiandengan judul yang dipilih, apakah ada manfaatnya atau tidak, tentunyapeneliti ingin menyumbangkan karyanya untuk kemajuan ilmupengetahuan. Jangan meneliti yang sudah jelas diketahui hasilnyakarena itu memang tidak perlu ditelitu. Contohnya : Peneliti inginmengamati apakah ada hubungan antara pengetahuan denganTindakan keluarga klien TB Paru dalam mencegah penularan terhadapanggota keluarga yang lain. Judul ini bagus tetapi kalau kita inginmencari hubungan antara pengetahuan dengan tindakan maka itutidak ada gunanya karena menurut teori secara umum biasanya kalauorang itu tahu maka akan melaksanakannya sehingga tidak perluditeliti. Mungkin lebih baik kalau studi tingkat pengetahuan keluargaTB Paru dalam mencegah penularan terhadap anggota keluarga yanglain. Judul ini singkat tetapi nantinya dapat diketahui pengetahuankeluarga dan kalau hasilnya jelek maka dapat di usulkan untukdiadakan penyuluhan secara berkala supaya pengetahuan merekameningkat sehingga bisa mengurangi penuluran TB Paru terhadapanggota keluarga yang lain.d. Judul yang dipilih hendaknya cukup data tersediaPemilihan judul penelitian hendaknya didukung oleh data yang cukuptersedia dan meyakinkan peneliti untuk menelitinya. Data disinidimaksudkan pula data sekunder dari kepustakaan yang ada untukmemperoleh teori dan konsep-konsep yang kelak digunakan pulauntuk menyusun hipothesa penelitian. Serta situasi lapangan yangmemungkinkan untuk mengumpulkan data –data yang diperlukan olehpeneliti. Jangan meneliti dengan judl yang dilapangan jarang ditemuimisalnya Studi tingkat depresi klien yang berkelamin dua. Mungkin

data diatas sangat jarang dijumpai nantinya selain kesulitan sumberbuku untuk menjelaskan fenomena itu juga kesulitan klien yangberkelamin dua.e. Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lainJika terdapat judul yang sama, orang sering mengatakan salah satunyatiruan atau plagiat. Hendaknya hal seperti ini tidak terjadi. Karenapenelitian kita telah dilakukan dengan susah payah dan akhirnyaejekan yang akan tejadi. Hal bisa terjadi jika melakukan penelitianulang atas penelitian orang lain, yang mungkin kita meragukan hasilyang diperoleh, atau kita ingin menyempurnakan lebih lanjut, hal iniperlu dijelaskan dalam penelitian kita.Kelima poin tersebut diatas, merupakan langkah pertama dalammemilih judul penelitian. Berikut yang perlu diperhatikan dandipertimbangkan agar judul kita memenuhi syarat sebagai judul yangtepat dan baik, yaitu :a. Judul dalam kalimat pernyataan , bukan pertanyaanb. Cukup jelas dan singkat serta tepatc. Berisi variabel-variabel yang akan ditelitid. Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yangdilakukanB. Cara Menulis Judul PenelitianBerikut yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam menulisjudul yang tepat dan baik, yaitu :1. Judul hendaknya dibuat sesingkat mungkin, jels, logik, informatif danatraktif2. Batasilah jumlah kata, hendaknya tidak lebih dari 12-16 kata, agarpembaca dapat cepat memahami arti judul tersebut3. Untuk laporan penelitian harus sama dengan judul yang tercantumdalam usulan penelitiaC. Mengidentifikasi permasalah sebelum mencari judul penelitianAda beberapa strategi supaya dapat mencari judul yang bagus antaralain adalah :1. Mencarilah masalah penelitian pada awal kuliah teoritis risetkeperawatan sebanyak –banyaknya untuk di tulis dan dikumpulkansebagai bekal pada saat kita konsul kepada pembimbing.

2.3.4.Berpikir yang kritis terhadap permasalahan keperawatan yang kitalihat, amati dan dengar, sehingga untuk mencari judul kita tidak perluterlalu muluk – muluk cukup kita mendengar, melihat, dan mengamatidisekitar kita.Membaca jurnal penelitian sebanyak-banyaknya sebagai bekal agarpenelitian kita tidak plagiat.Sering diskusi kepada teman atau kelompok untuk mencari judul yangbagusD. Perumusan Masalah Penelitian1. Masalah PenelitianPermasalahan penelitian adalah kesejangan antara apa yangseharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan; antara apa yangdiperlukan dengan apa yang tersedia; antara harapan dengan capaian.Sumber permasalahan penelitian sebenarnya ada dalam diri penelitisendiri, ia harus selalu alergi terhadap alasan yang diberikan oleh parakolega dan seniornya atau tulisan literatur. Ia harus mengembangkanketajaman observasinya, sehingga ia menjadi lebih awas pada apa sajayang pernah dipertanyakannya. Ia harus meragukan setiap kesimpulanyang tidak cukup bukti atau tidak berdasarkan data yang lengkap. Jikasemuaanya itu ia anggap memerlukan pembuktian, maka ia telah sampaipada permasalahan penelitian (Zainuddin, 2003).Suatu penelitian penting untuk dilakukan apabila ada masalah yangbelum pernah ia teliti, ada penelitian sebelumnya tetapi hasilnya belumlengkap atau kurang tajam, hasil penelitian sebelumnya masih kontradiktifdan belum konsisten.Masalah penelitian merupakan langkah awal yang harus dipikirkanberdasarkan suatu fakta empiris di lapangan. Pada tahap awalmelaksanakan riset kegiatan yang perlu dilaksanakan mencakuppemahaman tentang konsep masalah berdasarkan kajian kepustakaanyang dapat dipercaya. Kegiatan tersebut meliputi berfikir, membaca, teoridan review dengan teman sejawat dan pembimbing. Selama tahap iniseorang peneliti perlu memahami melaksanakan deductive reasoning danmemilih topik yang diminati dari hasil riset yang telah dilaksanakan oranglain.

Prioritas / Lingkup riset keperawatan berdasarkan kelompok ilmukeperawatan kemudian dikembangkan menjadi:a. Prioritas kesehatan danpencegahan penyakit pada masyarakatb. Pencegahan perilaku dan lingkungan yang berakibat buruk padamasalah kesehatanc. Menguji model praktek keperawatan di komunitasd. Menentukan efektifitas intervensi keperawatan pada infeksi HIV-AIDSe. Mengkaji pendekatan yang efektif pada gangguan perilakuf. Evaluasi intervensi keperawatan yang efektif pada penyakit kronisg. Identifikasi faktor-faktor bio-perilaku yang berhubungan dengankemampuan copingh. Mendokumentasikan efektifitas pelayanan kesehatan / keperawatani. Mengembangkan masalah dan metodologi riset pelayanan kesehatan /keperawatanj. Menentukan efektifitas biaya perawatan pasien2. Sumber Masalah PenelitianTurney dan Noble (1971) mengemukakan bahwa ada 5 sumbermasalah penelitian empiris, termasuk masalah penelitian keperawatan,yaitu :1. Pengalaman pribadi2. Keterangan yang diperoleh secara kebetulan3. Kerja dan kontak profesional4. Penguji dan kontak profesional5. Analisa terhadap literatur akademik dan hasil peneitian yang relevan1. Pengalaman PribadiBanyak masalahdalam bidang keperawatan diperoleh daripengalaman harian peneliti. Mengejawantahkan pengalaman pribadimenjadi permasalahan penelitian dapat dilakukan dengan menempuhlangkah-langkah sebagai berikut :a. Mendefinisikan pengalaman pribadi untuk fokus penelitianb. Mengidentifikasi sebab-sebab munculnya masalah ituc. Membuat keputusan pribadi selaku calon peneliti untukmemecahkan masalah itud. Merumuskan masalah penelitian

2. Keterangan yang diperoleh secara kebetulanInformasi tidak sengaja pada hakikatnya dapat diperoleh dimana saja,dimanapun, darimanapun, dan kapanpun peneliti berpeluangmemperoleh keterangan penting dan menarik untuk dijadikan fokuspenelitian, sungguhpun ia tidak senagaja menyiapkan diri engejawantahkan keterangan yang diperoleh secara tidak sengajamenjadi permasalahan penelitian yang dipilh ditempuhblangkahlangkah sebagai berikut :a. Membangkitkan kepekaan selaku peneliti didalam meresponfenomena keperawatan yang relefanb. Mendefinisikan keterangan yang diperoleh secara spesifikc. Mengidentifikasi sebab-sebab munculnya masalahd. Membuat keputusan pribadi selaku calon peneliti untukmemecahkan masalah tersebute. Merumuskan masalah –masalah penelitian3. Kerja dan Kontak ProfesionalBanyak peneliti mengembangkan atau merumuskan pertanyaan –pertanyaan penelitian mereka sebagai bagian dari aktivitas pekerjaanatau melaui diskusi dengan rekan sekerja (Kline, 1980); tidak terkecualidibidang keperawatan. Pada banyak kasus , diskusi formal dan informalyang dilakukan oleh peneliti dengan rekan atau kelompok ahli lainsangat membantu upaya penajaman pemahaman terhadap masalah,baik teoritis maupun praktis. Melalui diskusi akademis inilah masalahpenelitian dirumuskan dan dipertajam. Untuk tujuan ini peneliti dapatmelakukan langkah-lanhkah sebagai berikut :a. Mendefinisikan masalah-masalah keperawatan bersama rekansekerja atau tenaga ahli lainnyab. Mengidentifikasi sebab-sebab munculnya masalah itu melaluidiskusi dengan rekan kerja atau tenaga profesional lainnyac. Membuat keputusan untuk menyelenggarakan penelitiankeperawatan mengenai sebab-sebab munculnya gejala dandampak ikutannyad. Mermuskan pertanyaan penelitian.

4. Pengujian dan Pengembangan TeoriTujuan penelitian antara lian adalah dimaksudkan untuk melahirkanteori-teori baru mengenai perilaku keperawatan. Sebaliknya, teoriteori mengenai keperawatan dan perilaku keperawatan dapatdijadikan acuan dasar untuk merumuskan masalah penelitian.Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh peneliti adalah :a. Memahami teori-teori keperawatan yang ada dan yang relevanb. Menelaah proses penelitian sampai dengan ditemukannya teoriituc. Membuat keputusan untuk menyelenggarakan penelitiand. Menentukan waktu dan situasi penelitian yang berbeda denganpenelitian yang sama sebelumnyae. Merumuskan masalah penelitian5. Analisis Literatur profesional dan hasil penelitian sebelumnyaMasalah penelitian keperawatan banyak diperoleh melalui penelaahanterhadap literatur profesional dan laporan/jurnal hasil penelitian.E. Mengidentifikasi Permasalahn PenelitianBeberapa cara untuk mengidentifikasi masalah penelitian dibidangkeperawtan adalah sebagai berikut :1. Observasi fenomena yang terjadi dalam pekerjaan sehari-hari,misalnya kesulitan-kesulitan yang dihadapi dibidang profesi sehari-haridapat menjadi objek penelitian. Pada suatu saat selalu ada fenomenayang belum sepenuhnya dimengerti atau ada perbedaan pendapattentang suatu fenomena tertentu.2. Penelusuran literatur pada aspek tertentu dalam suatu bidang,kumpulkan teori-teori, pelajari perkembangannya, kelemahannya,kesenjangannya atau inkontensinya. Hal ini akan mengarahkan kitapada permasalahan untuk diteliti lebih lanjut.3. Menghadiri untuk menangkap permasalahan dalam seminar,pertemuan ilmiah profesi, kuliah tamu, atau mengunjungi pusat-pusatpenelitian, lapangan dan sebagainya.Dalam mengidentifikasi permasalahan penelitian, pada hakikatnyacalon peneliti harus berbekal scientific mind dan Prepared mind scientific ,yang mempunyai pengertian harus berpandangan objektif (dapatmelepaskan diri dari praduga dan opini sendiri), independent (tidakterpengaruh oleh pandangan orang lain) dan berwawasan.

Prepared mindartinya selalu siap agar dapat menangkappermasalahan yang timbul selama melakukan obsevasi. Sebagai ilustrasimisalnya Isaac Newton dapat menemukan hukum gravitasi bumi, setelahdia kejatuhan buah apel. Banyak orang yang sebelumnya juga kejatuhanbuah apel seperti Isaac Newton, tetapi tidak ada yang berfikir tentanghukum gravitasi bumi, oleh karena pikiran mereka belum siap siaga untukmenangkap makna yang terkandung dalam peristiwa jatuhnya apel kekepala mereka (Zainuddin, 2003).F. Merumuskan Masalah PenelitianPermasalahan yang telah diidentifikasikan kadang-kadang sifatnyamasih umum, belum spesifik. Oleh karena itu maka permasalahan yangtelah diidentifikasi harus dipersempit agar lebih spesifik melaluipemecahan menjadi sub-sub permasalahan melalui perumusan masalahyang berupa beberapa pertanyaan yang relevan dengan permasalahanpokoknya.Dalam merumuskan masalah perlu diperhatikan hal-hal sebagaiberikut :1. Frekuensi dan penyebaran masalah yang bersangkutan2. Wilayah geografis yang terpengaruh oleh masalah yang bersangkutan3. Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah4. Upaya yang pernah dilakukan untuk mengatasi masalah, keberhasilandan kekuranganupaya tersebut Alasan pentingnya penelitian sehingga dapatmembantu pemecahan masalah (Depkes RI, 2003). Masalah penelitiandapat dikatakan baik , jika mampu menghasilkan konklusi yang memenuhikriteria valid dan riabel, yang mencerminkan derajad objektif yang tinggi,dan menggambarkan kausalitas. Kriteria masalah penelitian yang baik(Danim, 2003), yaitu :1. Bersifat kausalitas atau menghubungkan 2 variabel2. Dapat diukur secara empiris dan objektif3. Dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda, lebih baikdinyatakan dalam bentuk pertanyaan4. Tidak mencerminkan ambisi pribadi atau masyarakat, dan tidak pulamenuntut jawaban dengan pertimbangan moral subjektif

Contoh :1. Bagaimanakah peran orang tua dalam perawatan tali pusat pada bayibaru lahir (deskriptif)2. Apakah ada hubungan antara variabel X dan Variabel Y ? (crossectional:asosiasi / korelasi)3. Apakah ada pengaruh pemberian terapi bermain pada anak pra sekolahselama MRS terhdap penerimaan selama tindakan invansiv ? (pengaruh– experiment)G. Menyusun Tujuan PenelitianTujuan penelitian diperoleh dari rumusan masalah penelitian yangtelah ditetapkan sebagai indikator terhadap hasil yang diharapkan. Tujuandari penelitianberguna untuk mengidentifikasi, menjelaskan,mempelajari, membuktikan, mengkaji, memprediksi alternatif pemecahanmasalah terahadap masalah penelitian. Tujuan tersebut menandakan idedari riset, misalnya deskriptif, corelasi, dan komparatif. Dengan adanyatujuan tersebut akan mempermudah untuk mencapai hasil yangdiharapkan.Tujuan penelitian harus jelas, ringkas, pernyataan yang deklaratifyang biasanya dituliskan dalam bentuk kalimat aktif. Untuk suatu kejelasantujuan, biasanya difokuskan pada satu atau dua variabel danmengidentifikasi apakah variabel perlu dijabarkan lebih lanjut. Fokustersebut bisa dalam bentuk identifikasi hubungan atau asosiasi diantaravariabel atau untuk menentukan perbedaan diantara dua grup denganvaraibel.Misalnya, tujuan penelitian ini adalah untuk :1. Untuk mengidentifikasi karakteristik dari variabel X2. Untuk mengidentifikasi karakteristik dari variabel y3. Untuk menentukan atau mengidentifikasi hubungan antara variabel Xdan variabel Y (relational)4. Untuk menentukan atau mengidentifikasi perbedaan antara grup 1 dangrup 2 sehubungan dengan variabel X (differences)Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kearah mana atau apa yangdicari melalui penelitian itu, yang dirumuskan dalam bentuk pernyataanyang konkret dapat diamati dan dapat diukur. Tujuan dari riset ini biasanyaadalah untuk mengidentifikasi, menjelaskan atau memprediksi alternatifpemecahan masalah. Secara bodoh dapat dikatakan , bahwa dalammerumuskan tujuan penelitian seseorang peneliti tinggal mengubah

redaksi kalimat masalah (kalimat pertanyaan di pertanyaan masalah)menjadi kalimat pernyataan supaya menemukan jawaban atas masalah itu,tentu saja dengan penyesuaian redaksi seperlunya. Perhatikan contohdibawah ini :1. Apabila masalahnya adakah hubungan antara dukungan keluargadengan pengurangan kekambuhan asma selama perawatan dirumah2. Maka tujuanya menemukan hubungan antara dukungan keluargadengan pengurangan kekambuhan asma selama perawatan dirumahBiasanya tujuan penelitian itu dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu1. Tujuan umum , yakni tujuan penelitian yang berupaya menjawabmasalah pokok, yang disesuaikan dengan spesifikasi permasalahanyang akan diteliti atau yang menggambarkan luaran yang akandihasilkan dari penelitian.2. Tujuan khusus, yakni penjabaran dari tujuan umum yang merupakanjawaban sementara dari pertanyaan masalah yang secara spesifik akanmenjawab masalah-masalah khusus atau sub-sub masalahnya dansekaligus menyatakan rincian langkah demi langkah untuk mencapaitujuan umum.3. Tindakan pada tujuan khusus dinyatakan dengan kata kerja (t)), yangtentu saja ses

keperawatan di tatanan pelayanan, menghadiri setiap penyajian hasil . Merumuskan masalah penelitian 5. Analisis Literatur profesional dan hasil penelitian sebelumnya Masalah penelitian keperawatan banyak diperoleh melalui penelaahan terhadap literatur profesional dan laporan/jurnal hasil penelitian.

Related Documents:

b. Perumusan masalah Perumusan masalah merupakan kalimat-kalimat ringkas yang dijabarkan menjadi lebih operasional dan memungkinkan pengukuran variabel-variabel penelitian. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perumusan masalah: 1. Masalah sebaiknya dirumuskan dengan ringkas. 2. Rumusan masalah dapat mempersoalkan hubungan atau perbedaan. 3.

keefektifitasan program ini kedalam skripsi yang berjudul: "Efektifitas Angkutan Laut Khusus Ternak Dalam Program Tol Laut Di KM. Camara Nusantara 1" 1.2 Perumusan Masalah Dalam suatu penelitian, perumusan masalah sangatlah penting. Perumusan masalah akan mempermudah dalam melakukan penelitian dalam mencari jawaban yang tepat atau sesuai.

A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 7 C. Batasan Masalah 7 D. Tujuan Penelitian 7 E. Kegunaan Penelitian 7 F. Penelitian Terdahulu 7 G. Metode Penelitian 13 1. Jenis dan Penekatan Penlitian 13 2. Waktu dan Lokasi Penelitian 13 3. Subjek/Informan Penelitian 13 4.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Kegunaan Hasil Penelitian BAB II KERANGKA TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Deskripsi Teoretik 1. Deskrip

A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari data-data yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan yaitu data responden dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat wirausaha pada mahasiswa. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan .

Halaman sampul depan memuat antara lain judul skripsi, jenis laporan, lambang Universitas Muslim Indonesia Makassar, nama dan nomor penulis/penyusun, nama perguruan tinggi dan tahun dipertahankan (contoh terlampir). 3.1.1.1 Judul Skripsi Judul skripsi hendaknya singkat dan jelas menunjukkan masalah penelitian, diketik dengan huruf

All material appearing in aliens is the work of individual authors, whose names are listed at the foot of each article. Contributions are not refereed, as this is a newsletter and not an academic journal. Ideas and comments in aliens are not intended in any way to represent the view of IUCN, SSC or the Invasive Species Specialist Group (ISSG) or sponsors, unless specifically stated to the .