PRAKTIKUM BIOKIMIA FARMASI - WordPress

2y ago
150 Views
15 Downloads
710.12 KB
42 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Annika Witter
Transcription

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiBUKU PENUNTUNPRAKTIKUM BIOKIMIAFARMASIBAGIAN BIOKIMIA, BIOLOGI MOLEKULER,DAN FISIOLOGIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMPUNG2020Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiTIM PENYUSUNdr. Syazili Mustofa, M. BiomedDr. dr. Evi Kurniawaty, M, ScDr. Giska Tri PutriNuriah, AmdSuharyani, SSTFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2018

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiPRAKATAPuji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robi, atas segala rahmat dan karunia-Nya BukuPenuntun Praktikum Biokimia, Biologi Molekuler dan Fisiologi ini dapat tersusun denganbaik. Penyusunan buku Penuntun Praktikum ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswadalam menjalankan kegiatan praktikum, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebihbaik dari teori yang telah dipelajari dalam kuliah. Buku Penuntun Praktikum ini di susunsejalan dengan pengembangan inovasi pembelajaran Praktikum Biokimia, Biologi Molekulerdan Fisiologi yang bertujuan meningkatkan pemahaman Ilmu Biokimia, Biologi Molekulerdan Fisiologi melalui pembelajaran praktikum.Berkaitan dengan tujuan pembelajaran praktikum ini, maka disamping berisi teknik ataumetoda pemeriksaan Biokimiawi, buku praktikum ini juga memuat permasalahn klinis yangberkaitan dengan pokok bahasan praktikum, teori yang mendasari pokok bahasan, sertapetunjuk mengenai issue-issue yang harus dibahas pada tiap pokok bahasan. Dengan susunanseperti ini diharapkan kegiatan praktikum akan berjalan lebih efektif dan efisien, mahasiswaakan lebih mampu belajar mandiri dan terarah, relevan dengan tuntutan tugas profesi lulusankelak serta merupakan pengalaman belajar yang menarik serta menyenangkan bagimahasiswa.Selain akan meningkatkan kemampuan keterampilan psikomotorik, sebagaimana umumnyatujuan pembelajaran praktikum, melalui bentuk praktikum pada tahap preklinik seperti inibagi mahasiswa kedokteran lebih diharapkan akan diperoleh peningkatan keterampilankognitif dan sikap. Pada kegiatan praktikum ini mahasiswa akan mendapatkan pengalamanbelajar dalam hal bagaimana kerja sama dan berinteraksi dengan teman-teman mahasiswadalam sebuah “team work”, dapat menjalankan hubungan yang erat dengan temanmahasiswa, yang nantinya akan berkembang menjadi semangat solidaritas kolegalial, danjuga membina hubungan kemitraan dengan dosen. Kepada semua pihak yang telah membantupenyusunan Buku Penuntun Praktikum Biokimiaini kami ucapkan terima kasih danpenghargaan.Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiKami menyadari bahwa buku Penuntun Praktikum Biokimia ini masih perlu memperolehperbaikan, untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan. Semoga BukuPenuntun Praktikum Biokimia ini dapat bermanfaat.Bandar Lampung, 2020PenyusunFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2018

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiPERATURAN TATA TERTIB LABORATORIUM BIOKIMIA, BIOLOGIMOLEKULER DAN FISIOLOGIPERATURAN UMUM1.Praktikan tidak boleh masuk ruangan laboratorium sebelum jam praktikum2.Praktikan harus mengisi absensi sebelum melakukan praktikum3.Sebelum praktikum dimulai sewaktu-waktu akan diadakan response / test mengenaipercobaan-percobaan yang sudah / akan dilakukan, baik lisan atau tertulis.4.Ketidakhadiran mahasiswa pada kegiatan praktikum harus disertai alas an yang sah.Selanjutnya mahasiswa tersebut diserahkan kepada Dosen Pembimbingnya sesegeramungkin. Ketidakhadiran tanpa alas an yang sah atau Ketidakhadiran lebih dari dua kalimenyebabkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian praktikum Biokimia.5.Hasil-hasil pekerjaan praktikum, keaktifan berdiskusi, response-responsi, test-test, akandiperhitungkan dalam menentukan nilai akhir pelajaran Biokimia.6.Setelah selesai melakukan percobaan praktikum, mahasiswa mendiskusikan topikbahasan dalam kelompok masing-masing.Mahasiswa harus meminta paraf Dosen Pembimbing pada kartu praktikumnya setiapselesai melakukan kegiatan praktikum atau setelah menyerahkan makalah.7.Mahasiswa diharuskan membuat laporan mengenai apa yang telah didiskusikan.Laporan diserahkan minggu berikutnya.PERATURAN KHUSUS1.Jangan membuang kotoran/sampah ke dalam bak pencuci, buanglah ke tempat yangtelah disediakan.2.Jangan memindahkan/membawa botol-botol reagen dari tempatnya.3.Pergunakan zat-zat seefisien mungkin sesuai dengan buku petunjuk praktikum danjagalah supaya reagen tidak tercampur satu sama lain :-Bila pada tiap botol reagen disediakan pipet, ambillah reagen dengan pipettersebut, dan untuk mengukurnya gunakanlah gelas ukur yang tersedia. Janganlahsekali-kali menuangkan reagen dari botolnya, atau mempertukarkan pipet bersamatutupnya.Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi-Bila pada botol reagen tidak disediakan pipet khusus dapat digunakan pipet yangmempunyai kalibrasi yang tersedia, tetapi tiap pengambilan zat haruslah pipettersebut dibilas dengan air terlebih dahulu.4.Mikropipet yang Saudara pinjam, jika telah selesai dipergunakan agar dikembalikan ketempat semula yang telah disediakan-5.Tips/ujung pipet bekas pakai agar disimpan pada tempat yang telah disediakan.Hati-hatilah dengan zat-zat yang mudah terbakar, seperti : ether, benze, alcohol.Jauhkan dari apI6.Pemakaian bahan-bahan kimia yang uapnya beracun/berbau tidak enak, seperti : HClpekat, asam sulfat pekat, kloroform dan sebagainya, dikerjakan di lemari asam.7.Membuang asam dan basa kuat harus dengan mengalirkan air yang banyak.8.Semua alat harus bersih, jika perlu cucilah dengan campuran K-bichromat dan asamsulfat pekat (terutama untuk biuret dan pipet)9.Sekali-kali janganlah mempergunakan alat pusingan (sentrifugasi). Kalau belummengetahui caranya :10.-Tabung sentrifugasi harus selalu setimbang dan dipasang berhadapan-Janganlah mencoba memanaskan tabung sentrifugasi-Bersihkan tabung setiap kali sesudah memakaiSetiap kali sebelum dan sesudah praktikum, alat-alat harus diperiksa dahulu. Kalau adayang rusak/hilang segera laporkan.11.Alat-alat yang rusak/hilang diganti oleh praktikan yang bersangkutan dalam waktu 1minggu12.Peminjaman alat-alat di luar inventaris sendiri, selalu memakai bon peminjaman. Kalaualat dikembalikan, bon peminjaman alat harus diminta kembali.13.Spesimen praktikum (darah, urin, air liur dan sebagainya) disiapkan oleh mahasiswa.Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiSANKSI-SANKSIPraktikan-praktikan yang dianggap melanggar peraturan-peraturan di atas akan dikenakansanksi sesuai dengan berat ringannya pelanggaran, dan tidak diperkenankan mengikutipraktikum sapai tak diperkenan mengikuti ujian.Bandar Lampung, Maret 2018Bagian Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiFakultas Kedokteran Universitas LampungFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiDAFTAR ISIHalamanPRAKATAPERATURAN TATA TERTIB LABORATORIUMDAFTAR ISIBAB IPENGENALAN PERALATAN LABORATORIUMMikropippet.Sentrifuge.Waterbath.BAB IISPEKTROFOTOMETER. .BAB IIIBLANGKO & KURVA .BAB IVRUMUS PERHITUNGAN. .BAB VPENGUKURAN ASUPAN CAIRAN (AIR)INDIVIDU.BAB VIPERCOBAAN SALIVA .BAB VIIFAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHIAKTIVITAS ENZIM AMILASE .BAB VIIIKARBOHIDRAT KUALITATIF 8Menentukan Kadar Glukosa DarahBAB IX.KARBOHIDRAT KUANTITATIFReaksi Reduksi dengan Reaksi BenedictBAB X.LIPID.Menentukan Kadar Kolesterol Darah .BAB XIPROTEIN & ASAM AMINO.Protein dan Asam Amino.BAB XII.URINE .Pemeriksaan Urine Kualitatif .Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 20183

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiBAB IPENGENALAN PERALATAN LABORATORIUM1.MIKROPIPETMikropipet (micropipet) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairandalam jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur dan pipetgondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1 ml. Sehinggapada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orangcenderung menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis.Pipet otomatis ini mempunyai akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipetgelas. Disamping itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam rangevolume pipet. Ada beberapa macam merek mikropipet yang beredar dipasaran sepertiGilson, Pipetman, Biohit, Eppendorf, dll. Meskipun produk mikropipet telah dirancangakurat dan presisi oleh pabriknya, alat tersebut tetap harus dikalibrasi jika digunakanuntuk laboratorium yang terakreditasi.Ada beberapa macam micropipet yang digunakan dilaboratorium seperti misalnyapipet merk Gilson yang mana tertulis di bagian atas pipet P20, P200 dan P1000.P 20 : untuk memipet larutan dengan volume antara 2 - 20 ulP 200 : untuk memipet larutan dengan volume antara 20 - 200 ulP 1000 : untuk memipet larutan dengan volume antara 100 - 1000 ulBAGIAN – BAGIAN MIKROPIPPET1234561. Push Button2. Control Button3. Finger support4. Ejector Button5. Volume display6. Tip Ejector787. Tip cone8. TipFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiBagian micropipet terdiri dari automatic pippetor dan Pippete Tip. Automatic pippetorberfungsi untuk memompa larutan yang akan dipindahkan dengan volume yang telahditentukan sebelumnya, sedangkan pippete tip berfungsi untuk menampung cairan yangdipompa.CARA MENGGUNAKAN MIKROPIPPET1. Pegang mikropipet . bagian layar menghadap pengguna sehingga ibu jari dapat denganmudah menekan “pushbutton”2. Buka box tip, tempatkan ujung pipet ke tip dan tekan dengan kuat sampai tipmenempel dengan sempurna3. Angkat mikropipet dan jauhkan tip dari box tip4. Tekan pada tekanan pertama ( lihat forward atau reverse pipeting)5. Tempatkan ujung tip pada cairan6. Perlahan lepaskan tombol tekan dan sedot cairan dengan tip7. Angkat tip dari cairan dan cek cairan yang ada di tip8. Lettakan tip ke dalam wadah yang telah di sediakan9. Pelahan tekan tombol kuning dan keluarkan seluruh cairan10. Dengan tombol masih di tekan tarik ujung tip11. Buang tip dengan menekan tombol “tip ejector button “12. Buang tip dalam wadah yang telah di tambahkan clorox ( hipoklorit )2. SENTRIFUGESentrifugasi adalah proses yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk sedimentasicampuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen campuranyang lebih rapat akan bergerak menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan( pellet ), menyisakan cairan supernatan yang dapat di ambil dengan dekantasi.Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiCARA MENGGUNAKAN SENTRIFUGE1. Hubungkan kabel power dengan sumber listrik2. Buka tutup sentrifuge dengan menggunakan tombol Open. Saat tutup terbuka,lampu indikator pada tombol open menyala. Lalu masukkan tabung secara simetri( prinsipnya harus seimbang ), kemudian tutup3. Atur kecepatan yang diinginkan (Rpm/Gforce) dengan menekan Speed (naik atauturun) sampai kecepatan yang diinginkan. Bila kedua panah ditekan bersamaan,maka kecepatannya dalam satuan ‘rcf’4. run time-nya, dengan menekan tombol Time. Running time-nya ditunjukkandalam menit. Pada menit terakhir waktunya dihitung dalam detik5. Atur suhu dengan menekan tombol Temp6. Untuk mulai/ mengakhiri proses, tekan tombol Start/Stop3.WATERBATHWaterbath adalah alat laboratorium berbentuk kotak yang digunakan dalam prosesinkubasi. Perbedaan waterbath dengan inkubator adalah pada waterbath terdapat mediapenghantar panas berupa air yang telah diatur suhunya. Proses inkubasi pada waterbathsangat berguna dalam beberapa aplikasi, misalnya pengaturan suhu pada reagen tertentu,peleburan / pencairan sebuah substrat, dan inkubasi kultur sel / inokulum.CARA KERJA WATERBATH1. Isi waterbath dengan aquadest sampai batas tertentu2. Nyalakan waterbath3. Set pada suhu yang diinginkan dan tunggu 15 – 20 menit4. Masukkan zat kimia yang akan dipanaskan dan tutup waterbath5. Setelah selesai, matikan alatFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi FK UnilaBAB IISPEKTROFOTOMETER1. SpektrofotometerSpektrofotometri adalah suatu metode analisis yang berdasarkan pada pengukuranserapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombangyang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dan ngdigunakanadalahspektrofotometer, yaitu sutu alat yang digunakan untuk menentukan suatu senyawa baiksecara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan ataupun absorban darisuatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi. Spektrometer menghasilkan sinar darispectrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukurintensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsi (Harjadi, 1990).Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu kuranmenggunakanspektrofotometer ini, metoda yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri.Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studiyang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur padaberbagai panjang gelombang dan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkanspektrum tertentu yang khas untuk komponen yang berbeda (Saputra, 2009)Menurut Cairns (2009), spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atauabsorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Tiap media akan menyerapcahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung pada senyawaan atau warnaterbentuk.Secara garis besar spektrofotometer terdiri dari 4 bagian penting yaitu :a.Sumber CahayaSebagai sumber cahaya pada spektrofotometer, haruslah memiliki pancaran radiasi yangstabil dan intensitasnya tinggi. Sumber energi cahaya yang biasa untuk daerah tampak,ultraviolet dekat, dan inframerah dekat adalah sebuah lampu pijar dengan kawat rambutFakultas Kedokteran Universitas Lampung 20184

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologiterbuat dari wolfram (tungsten). Lampu ini mirip dengan bola lampu pijar biasa, daerahpanjang gelombang (l ) adalah 350 – 2200 nanometer (nm).b.MonokromatorMonokromator adalah alat yang berfungsi untuk menguraikan cahaya polikromatismenjadi beberapa komponen panjang gelombang tertentu (monokromatis) yang berbeda(terdispersi).c.CuvetCuvet spektrofotometer adalah suatu alat yang digunakan sebagai tempat contoh ataucuplikan yang akan dianalisis. Cuvet biasanya terbuat dari kwars, plexiglass, kaca,plastic dengan bentuk tabung empat persegi panjang 1 x 1 cm dan tinggi 5 cm. Padapengukuran di daerah UV dipakai cuvet kwarsa atau plexiglass, sedangkan cuvet darikaca tidak dapat dipakai sebab kaca mengabsorbsi sinar UV. Semua macam cuvet dapatdipakai untuk pengukuran di daerah sinar tampak (visible).d.DetektorPeranan detektor penerima adalah memberikan respon terhadap cahaya pada berbagaipanjang gelombang. Detektor akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yangselanjutnya akan ditampilkan oleh penampil data dalam bentuk jarum penunjuk atauangka digital.Dengan mengukur transmitans larutan sampel, dimungkinkan untukmenentukan konsentrasinya dengan menggunakan hukum Lambert-Beer.Hukum Lambert :“Bila suatu sumber sinar monokromatik melewati medium transparan, makaintensitas sinar yang diteruskan berkurang dengan bertambahnya ketebalan mediumyang mengabsorpsi” (Khopkar, 2007).Hukum Beer sponensialdenganbertambahnya konsentrasi spesi yang menyerap sinar tersebut”Jumlah radiasi yang diserap proporsional dengan ketebalan sel (b), konsentrasi analit(c), dan koefisien absorptivitas molekuler (a) dari suatu spesi (senyawa) pada suatupanjang gelombang (Khopkar, 2007).A abcFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiJika konsentrasi (c) diekspresikan sebagai molaritas (mol/L) dan ketebalan sel (b)dinyatakan dalam centimeter (cm), koefisien absorptivitas molekuler (a) disebutkoefisien ekstinsi molar (ε) dan memiliki satuan [L/(mol.cm)] (Khopkar, 2007).CARA KERJA SPEKTROFOTOMETER BOECO1. Hubungkan spektrofotometer ke sumber arus2. Nyalakan spektrofotometer dengan menekan tombol ON pada main spektrofotometer3.Tampilan program akan muncul dan memberitahukan bahwa proses inisiasi sedangberlangsung, tunggu hingga proses selesai4. Biarkan selama 15 menit untuk pemanasan, setelah itu spektrofotometersiap digunakan.5. Atur panjang gelombangnya.5. Setelah itu spektrofotometer siap digunakan untuk pengukuran serapan samplepada panjang gelombang tertentu.6. Kuvet dimasukkan setelah di lap dengan kertas tissue. Sisi kuvet yang terangmenghadap lubang cahaya dari spektrofotometer7. Setelah selesai bekerja, kuvet dikeluarkan dan dibersihkan dari pelarutnyakemudian dikeringkan.8. Spektrofotometer dimatikan dengan mengklik tombol OFF padamain unitspektrofotometerFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi FK UnilaBAB IIIBLANGKO DAN KURVAPembuatan Blangko dan KurvaLarutan yang akan digunakan dalam spektrofotometer adalah larutan blanko. Larutanblanko merupakan larutan yang tidak mengandung analit untuk di analisa. Larutan standartadalah larutan yang konsentrasi nya sudah di ketahui secara pasti. Apabila persyaratanpembuatan kurva baku di atas tidak terpenuhi maka penyimpangan dari garis lurus biasanyadapat disebabkan oleh kekuatan ion yang tinggi, perubahan suhu, dan reaksi ikutan terjadi.CARA KERJAο Pembuatan Kurva StandarFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2018

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiBAB IVRUMUS PERHITUNGANData dan PerhitunganFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2020

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi FK UnilaFakultas Kedokteran Universitas Lampung 2018

Laboratorium Biokimia, Biologi Molekuler, dan FisiologiBAB VPENGUKURAN ASUPAN CAIRAN (AIR) INDIVIDUCairan adalah Bahan yanng langsung mengalir secara alamiah, bukan padat /gas(Sukmariah & Kamianti, 1990). Sementara cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dariair (pelarut) dan zat tertentu (zatterlarut). Cairan sangat diperlukan dalam rangka menjagakondisi tubuh tetap sehat. Cairan di dalam tubuh sebanyak 60% dari berat tubuh atau 2/3 dariberat tubuh.(Mima & Swearingen, 1995)A.Cairan di dalam tubuh manusia tidaklah terkumpul didalam satu tempat saja, tetapitersebar dalam dua ruangan utama yakni cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler. Cairanintraseluler adalah cairan yang terdapat didalam sel dengam jumlah sekita 40% dari beratbadan, dan merupakan bagian dari protoplasma. Pada intraseluler ini terjadi prosesmetabolisme.Cairan lain yang sekitar 20% dari berat badan merupakan cairan ekstraseluler yaitucairan yang terdapat diluar sel dan berperan dalam memberi bahan makanan bagi sel danmembuang sampah sisa metabolisme. Cairan ekstraseluler ini terbagi menjadi dua, yaitucairan intersitial dan cairan intravaskuler. Cairan intravaskuler merupakan cairan yangterdapat didalam pembuluh darah dan merupakan plasma yang berjumlah sekitar 5% dariberat badan. Cair

Penuntun Praktikum Biokimia, Biologi Molekuler dan Fisiologi ini dapat tersusun dengan baik. Penyusunan buku Penuntun Praktikum ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam menjalankan kegiatan praktikum, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang

Related Documents:

Buku Panduan Praktikum Kimia Farmasi Dasar Laboratorium Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo . kami diberikan kemudahan dalam penyusunan buku Penuntun Praktikum Kimia Farmasi Dasar. Maksud penyusunan penuntun ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam . -Timbangan Analitik -Erlenmeyer 100 mL, 250 mL, -Buret -Cawan -Pipet ukur -Labu .

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

Nya sehingga Modul Praktikum Farmasi Fisika I untuk mahasiswa/i Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. . P.W., 1996, Kimia Fisika Jilid II Edisi IV, Erlangga, Jakarta. Martin, A., Swarbick, J. dan Cammarata, A., 1993, Physical Pharmacy, Physical Chemical

1. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus mempersiapkan diri untuk memahami tentang praktikum yang akan dikerjakan. 2. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. 3. Pada dasarnya tidak diadakan praktikum perorangan dan praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum harus ada surat keterangan dari dokter dan atau

Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit c. Mengadakan perbekalan farmasi berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat sesuai dengan ketentuanyang berlaku d. Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit e. Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang

Alur Bagi Peserta Praktikum : 1. Peserta praktikum menerima dan kemudian mempelajari modul praktikum. 2. Peserta praktikum mengerjakan tugas prepraktikum yang diberikan. 3. Peserta praktikum melakukan asistensi tugas prepraktikum. Asistensi ini digunakan sebagai bahan bagi asisten un

teori Kimia Farmasi Dasar dan diharapkan dapat memberikan bekal untuk materi lanjutannya. Untuk itu dasar teori yang didapatkan saat kuliah juga akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktikum Kimia Farmasi Dasar ini. Buku petunjuk ini masih dalam proses penyempurnaan. Insya Alloh perbaikan

The Adventures of Tom Sawyer Book/CD-Rom Pack by (author) Mark Twain, Jennifer Bassett (Series Editor), (9780194789004) Oxford Bookworms Library, Stage 1 (2008) 1a Tom and his Friends. 1. Who was calling Tom? 2. Where did Aunt Polly look first? 3. Where did she look next? 4. What did Tom try to do? 5. What did he have in his pocket? 6. Tom said, “Quick , _ _ _”. 7. Was Aunt .