PENULISAN SITASI DALAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH

2y ago
134 Views
2 Downloads
5.28 MB
60 Pages
Last View : 27d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Noelle Grant
Transcription

KATA PENGANTARPuji syukur dipanjatkan hanya kepada Allah SWT karena dengan berkat dan ridhoNya maka PEDOMANPENULISAN SITASI DALAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH ini dapat disusun dengan baik.Penulisan karya ilmiah dalam bentuk apapun seperti Laporan Tugas Akhir/ Skripsi, Tesis, Disertasi,artikel ilmiah, Laporan Penelitian, merupakan bagian utama dari kehidupan akademisi, baikmahasiswa, dosen maupun peneliti. Penulisan karya ilmiah merupakan sarana untuk berkomunikasiserta memberdayakan diri sendiri dan orang lain. Pemilihan referensi atau pustaka merupakanbagian yang penting dalam penulisan karya ilmiah, karena suatu karya ilmiah perlu dilengkapi denganreferensi pendukung.Ketidakmampuan pengelolaan sitasi (kutipan) dari referensi terpilih menyebabkan banyak sitasi dalamsuatu karya ilmiah yang tidak ditulis dengan benar dan tepat. PEDOMAN PENULISAN SITASI DALAMPENYUSUNAN KARYA ILMIAH ini disusun untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa, dosen, danpeneliti di Universitas Trisakti untuk dapat melakukan sitasi (pengutipan) pokok pikiran orang lain dantata penulisan pustaka dengan tepat dan benar serta untuk menghindari terjadinya plagiasi.Meskipun pedoman ini belum sempurna, namun diharapkan Pedoman Penulisan Sitasi ini dapatdimanfaatkan dengan baik oleh Mahasiswa, Dosen dan Peneliti untuk lebih meningkatkan kualitaskarya ilmiah yang disusunnya. Penyusun mengucapkan terima kasih atas dukungan UniversitasTrisakti mulai persiapan hingga selesai disusunnya pedoman ini.Jakarta, Juni 2020Dr. Astri Rinanti, MTDr. Melati Ferianita Fachrul, MSDr. Ir. Diana Irvindiaty Hendrawan, MSiDr. Winnie Septiani, ST., MSi, IPMPedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 2020i

DAFTAR ISIPedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 2020iiKATA PENGANTAR.iDAFTAR ISI.iiBAB IPENDAHULUAN.11.1 Plagiarisme.11.2 Tujuan Sitasi.21.3 Jenis Sitasi.21.4 Sumber Sitasi Dan Daftar Pustaka.31.5 Aturan Penulisan Daftar Pustaka.3BAB II GAYA PENULISAN SITASI.42.1 Gaya American Psychological Association (APA).42.2 Gaya Modern Language Association (MLA) .82.3 Gaya Chicago & Turabian.112.4 Gaya American Medical Association (AMA) .122.5 MHRA (Modern Humanities Research Association).132.6 ASA (American Sociological Association).152.7 IEEE Style.18BAB III pengelolaan referensi atau citation management tools.233.1 Tutorial Pengelolaan Referensi dengan Menggunakan Endnote.243.2 Pengelolaan Referensi dengan Menggunakan Mendeley .41DAFTAR PUSTAKA.55

BAB IPENDAHULUANBBagian terpenting dari proses penelitian adalah studi literatur untuk mempelajari suatu topikpenelitian terkait kemudian mengutip gagasan pokok dari beberapa sumber (buku, artikelilmiah, disertasi). Literatur dapat berupa teks maupun audio visual, baik yang bersumber darimedia cetak atau daring (online), dalam bentuk dokumen yang published maupun unpublished agardapat menjadi sebuah analisis atau gagasan yang baru. Gagasan atau hasil penelitian terdahulu harusdituliskan sebagai kutipan dan mencantumkan informasi lengkap tentang Sumber kutipan tersebutpada Daftar Pustaka.Sitasi atau kutipan merupakan suatu informasi yang dapat membantu pembaca untuk menemukansumber informasi yang digunakan penulis. Sitasi juga dapat diartikan sebagai referensi yang merujuklangsung kepada sumber penelitian atau karya orang lain untuk menelusuri gagasan atau hasilpenelitian yang digunakan oleh penulis dari sumber aslinya.Sitasi digunakan dalam karya-karya ilmiah untuk memberikan kredit atau pengakuan dari adanyapengaruh karya sebelumnya, atau merujuk kepada yang mempunyai kewenangan keilmuan. Setiapsitasi atau kutipan harus mengacu kepada sumber yang dirujuk secara jelas dan benar. Hal ini untukakan memudahkan bagi pembaca atau penulis berikutnya dalam melakukan penelusuran terhadapsumber aslinya. Selain itu juga untuk mengembangkan suatu pengetahuan yang akan dibangunmelalui tulisan‐tulisan yang saling terkait.Penulisan sitasi yang benar dan tepat merupakan upaya penting untuk menghindari plagiasi ataupenjiplakan. Menurut Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, plagiasi merupakantindakan pidana. Di dalam Undang-undang tersebut disebutkan bahwa “Hak Cipta merupakanhak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyakciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangipembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Apabila ketentuan ini dilanggar,maka sanksinya tertuang pada pasal 79 ayat 1 yaitu “Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hakmelakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat(2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau dendapaling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahundan/ atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Adapun hal yang dilindungihak ciptanya diatur dalam pasal 12 Nomor 1 butir a yaitu “Dalam Undang-undang ini Ciptaan yangdilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup buku,Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out), karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karyatulis lain“.1.1 PlagiarismeCivitas akademika (mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan) perlu memiliki pemahaman terkaitplagiarisme agar dapat menghasilkan karya tulis yang berkualitas yang terhindari dari praktik-praktikPedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 20201

plagiat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) disebutkan bahwa Plagiat adalah pengambilankarangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah‐olah karangan (pendapat)sendiri.Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010, Plagiatadalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kreditatau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karyailmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyetakan sumber secara tepat danmemadai.Ada beberapa tipe plagiarisme:1. Plagiarisme kata demi kata (word for word plagiarism), menggunakan kata dan atau kalimat ataufrase orang lain, data dan atau informasi oranglain tanpa menyebutkan sumbernya.2. Plagiarisme atas sumber (plagiarisme of source), mengunakan gagasan, pikiran dan pendapatorang lain tanpa menyebutkan sumber yang jelas.3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism for Authorship), penulis mengakui hasil tulisan, ide,gagasan orang lain.4. Self Plagiarism, penulis mempublikasikan satu karya ilmiah yang sama pada lebih dari saturedaksi publikasi.PedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 20202Beberapa bentuk pencegahan dan pengawasan plagiarisme merujuk pada Peraturan MeteriPendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2010 Pasal 7, sebagai berikut :1. Karya mahasiswa berupa Skripsi, Tesis maupun Disertasi harus dilengkapi dengan SuratPernyataan tidak mengandung unsur plagiarisme, yang ditanda tangani di atas materai.2. Semua Karya Ilmiah yang dihasilkan mahasiswa maupun dosen di lingkungan Perguruan Tinggiwajib diunggah pada Portal Garuda atau Portal lainnya yang ditetapkan LDDIKTI.3. Diperlukan Sosialisasi Undang-Undang Momor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta dan PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 kepada seluruh civitas akademika.1.2 Tujuan SitasiBerdasarkan uraian tersebut maka sitasi menjadi hal terpenting yang wajib dilakukan dalam penulisansuatu karya ilmiah untuk menghindari tuduhan penjiplakan (plagiarism). Selain itu menurut JudyHunter dari Grinner Collage dalam karyanya dengan judul “The Importance of Citation”, sitasi harusdilakukan karena:1. Ide yang dituang dalam suatu tulisan merupakan “mata uang” bagi akademisi yang artinyasemakin banyak sitasi dilakukan maka kredit terhadap kontribusi idenya semakin banyak.2. Sitasi yang dilakukan dengan dengan cara tidak benar dan tepat dapat merusak hak-hak orangyang mengagaskan suatu ide pertama kali.3. Adanya kebutuhan untuk penelusuran atau pelacakan terhadap perkembangan suatu ide atauteori yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.1.3 Jenis SitasiSitasi terbagi menjadi dua macam, yaitu sitasi tidak langsung dan sitasi langsung, sebagai berikut:1. Sitasi Tidak Langsung, yaitu mengambil gagasan orang lain dengan merangkai ulang kalimattersebut yang berarti penulisan tidak akan sama persis dengan sumber aslinya. Sitasi tidaklangsung dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:a. Paraphrasing yaitu proses pengungkapan kembali suatu sumber pustaka dengan menambahekspresi di dalam penyampaian suatu gagasan tanpa mengubah pengertiannya.

b.2.Summarizing adalah menyarikan uraian dari suatu sumber yang disitasi menjadi lebihringkas dan padat dengan menggunakan narasi deskriptif yang ditulis oleh penulis sendiri,namun tetap perlu dilengkapi dengan identitas sumber yang dirujuk.Sitasi Langsung, yaitu mengambil gagasan orang lain tanpa mengedit atau mengubah kalimataslinya. Sitasi ini disebut Wording yaitu mengutip pernyataan sesuai dengan kata asli dari sumberyang dirujuk. Bila terdapat kesalahan konsep di dalam pernyataan tersebut, maka penulismemberi tanda [sic] yang artinya penulis mengetahui kesalahan tersebut. Sitasi langsung terbagimenjadi 2 (dua) jenis, yaitu:a. Sitasi Langsung Pendek, dituliskan dalam satu paragraf atau alinea dengan karya tulispenulis dengan menambahkan tanpa petik (“) pada awal dan akhir kalimat yang dikutip danSumber Sitasi dituliskan sedekat mungkin pada kalimat kutipan. Untuk penulisan dengangaya American Psychological Association (APA), banyaknya kata dalam kalimat maksimal40 kata. Jika menggunakan penulisan dengan gaya Modern Language Association (MLA),panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 4 baris.b. Sitasi Langsung Panjang atau Block Quote, dituliskan menjorok/ masuk 1 cm (5 spasi) daribatas margin kiri tulisan penulis. Kalimat yang dikutip tanpa tanda petik, ukuran huruf (font)dan spasi sesuai dengan karya tulis penulis dan dipisahkan dari paragraf tulisan penulis.1.4. Sumber Sitasi dan Daftar PustakaDalam melakukan sitasi terdapat dua bagian yang wajib dilakukan, yaitu: Pertama, mengutip karya yang relevan dengan topik karya tulis (citation). Kedua, membuat daftar pustaka (Bibliography)Sumber sitasi adalah penulisan asal usul sitasi secara singkat yang terdapat dalam karya tulis yangpaling dekat dengan kalimat yang disitasi. Daftar Pustaka adalah suatu daftar yang berisi informasisumber sitasi/ kutipan secara detail yang disusun menurut tata tulis penulisan sitasi yang akandijelaskan pada bab selanjutnya.1.5. Aturan Penulisan Daftar PustakaAdapun aturan penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :1. Sumber kutipan atau sitasi yang tertera dalam karya tulis, harus tertera pula dalam DaftarPustaka, demikian pula sebaliknya.2. Penulisan Daftar Pustaka dapat berbeda-beda, sesuai dengan jenis atau gaya penulisan yangdigunakan.Pencantuman Sumber Sitasi dalam Teks Sistem Nama dan Tahun (Harvard System)Dalam sisten Nama-Tahun nama pengarang yang disitasi dalam tubuh tulisan hanya namakeluarga atau nama akhir pengarang yang diikuti tahun publikasinya. Penulisan pustakamenggunakan sistem ini lebih disukai karena lebih mudah menambah atau mengurangi sitasidalam tulisan maupun daftar pustaka. Sistem Urutan (Citation Order System)/ Sistem NomorSistem nomor disusun menggunakan tanda nomor untuk pustaka yang disitasi dalam tubuhtulisan. Pemberian nomor didasarkan pada urutan pemunculannya dalam tubuh tulisan. Sitasiyang pertama kali muncul diberi nomor 1, yang kedua diberi nomor 2 dan seterusnya. Nomoryang diberikan dipertahankan terus untuk seluruh tulisan.PedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 20203

BAB IIGAYA PENULISAN SITASIDalam penulisan sitasi terdapat beberapa gaya sitasi yang diterbitkan oleh berbagai asosiasi, yaitu:PedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 202041.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.APA (American Psychological Association).MLA (Modern Language Association).Chicago dan Turabian.AMA (American Medical Association).ASA (American Sociological Association).IEEE (Institue of Electrical Engineer).MHRA (Modern Humanities Research Association).NLM (National Library of Medicine).ACS (American Chemical Society).APSA (American Political Science Association).CBE (Council of Biology Editors).Columbia.Dalam pedoman ini akan diuraikan secara rinci enam gaya sitasi yang cukup mudah digunakan olehpenulis, yaitu gaya APA, MLA, Chicago dan Turabian, AMA, ASA dan IEEE. Salah satu gaya tersebutdapat dipilih dan digunakan oleh para penulis secara konsisten.2.1 Gaya American Psychological Association (Apa)Gaya American Psychological Association atau Gaya APA Style merupakan bentuk sitasi yangdikeluarkan organisasi APA terutama untuk bidang psikologi dan sosial. Gaya APA memiliki dua bagianutama dalam penulisan sitasi:a) Sitasi dalam teks (In-text citations), yang mengarahkan pembaca untuk menemukan informasiutuh sumber kutipan dalam daftar pustaka yang digunakan penulis.b) Daftar pustaka/ bibliografi (List of references), yang mengarahkan pembaca untuk menemukaninformasi daftar pustaka secara utuh tentang keseluruhan sumber informasi yang disitasi olehpenulis. Umumnya List of references berada pada halaman terakhir dari sebuah karya tulis.PENULISAN NAMAKetentuan:Nama PenulisSir George SanThalia SunaryoMega Sari AyuAngella Elizabeth-TannerPenulisan Nama pada Sumber SitasiSan, G.Sunaryo, TMega, S.A.Elizabeth-Taner, A.

SUMBER SITASIKetentuan: Nama belakang penulis dan tahun dari Sumber SitasiContoh:Nama penulis: Thalia SunaryoPenulisan Sumber Sitasi: (Sunaryo, 2020)Jika menggunakan kutipan langsung wajib menambahkan nomor halaman (page dituliskan denganp. dan pages dengan pp.), jika tidak ada nomor halaman dapat menggunakan chapter atau paragrafke berapa.Contoh: Nama penulis: Penulisan Sumber Sitasi :Thalia Sunaryo(Sunaryo, 2020, p.15)(Sunaryo, 2020, chap. 5)DAFTAR PUSTAKAKetentuan:1. Nama penulis diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis atau judul jika tidakada nama penulis.2. Nama penulis pertama dan seterusnya dituliskan dengan cara menulis nama belakang diikutidengan inisial nama depan dan tengah (jika ada).3. Jika ada nama penulis yang sama dituliskan berurutan dari tahun yang paling tua denganmenambahkan huruf a, b, c setelah tahun.4. Hanya huruf pertama dari judul karya ilmiah yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital.5. Untuk sumber daring (online), penulisan URL (Uniform Resource Locators) secara lengkap diawalidengan kata “retrieved from” dan tidak mencantumkan tanggal akses (tanggal unduh atau ketikamembuka website tersebut).6. Untuk Prosiding dan Jurnal yang dapat diakses secara online, maka informasi kota terbit danpenerbit diganti dengan nomor DOI (Digital Object Identifier) atau URL. Nomor DOI (DigitalObject Identifier) adalah penanda yang spesifik dan tetap untuk dokumen online yang terdaftar.7. Nama negara dari kota terbit dituliskan setelah kota terbit dengan tanda koma (,) sebagaipemisah.8. Tidak ada kata yang digarisbawahi termasuk penulisan URL.Penulisan Daftar Pustaka untuk berbagai jenis sumber dengan menggunakan gaya AmericanPsychological Association (APA) menurut George Forbes Memorial Library (Lincoln University, 2011)adalah sebagai berikut:1. BukuKetentuan Format:Nama Penulis. (tahun terbit). Judul utama buku: Anak judul. Edisi (jika ada). Kota terbit, Negara/Singkatan Negara Bagian di Amerika: Penerbit.Buku dengan Satu PenulisSumber Sitasi: (Rinanti, 2017)Daftar Pustaka: Rinanti, A. (2017). Konsep ekologi dalam pembangunan berkelanjutan.Yogyakarta, Indonesia: Mobius.PedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 20205

PedomanPenulisanSitasi dalamPenyusunanKarya IlmiahUniversitasTrisakti 20206Buku dengan Dua PenulisSumber Sitasi: (Fauziyah & Triwibowo, 2013)Daftar Pustaka: Fauziyah, Y., Triwibowo, C. (2013). Bioteknologi kesehatan dalamperspektif etika dan hukum (1st ed). Indonesia: Nuha Medika.Buku dengan Empat PenulisSumber Sitasi: (Fatchiyah et al., 2011)Daftar Pustaka: Fatchiyah, E.L., Arumingtyas S., Widyarti, & Rahayu, S. (2011). Biologimolekuler prinsip dasar analisis. Jakarta, Indonesia: Erlangga.Buku dengan Enam Penulis atau LebihSumber Sitasi: (Yang et al., 2009)Daftar Pustaka: Yang, K.L. et al. (2009). The real customers. Englewood Cliffs, NJ: PrenticeHall.Buku dengan Editor(s)Sumber Sitasi: (Sunyoto & Yarlina, 2020)Daftar Pustaka: Sunyoto, M., Yarlina, V.P. (2020). Aplikasi proses termal pada industrypengolahan pangan. Hardiyan G.D, Editor. Indonesia: BitreadDigital Publishing.Encyclopedia/ kamusSumber Sitasi: (Suyadi, 2018)Daftar Pustaka: Suyadi, Y.A.P.A. (2018). Kamus istilah bioteknologi peternakan. Malang,Indonesia: UB Press.Penulis adalah sebuah organisasiSumber Sitasi: (Badan Pusat Statistik, 2020)Daftar Pustaka: Badan Pusat Statistik. (2020). Berita resmi statistik, Indonesia: Author.2. Tesis atau DisertasiKetentuan Format:[##] Nama penulis. (tahun). Judul Tesis. (Nama perguruan tinggi, kota, tahun) Retrieved from (tautan)Sumber Sitasi: (Rahayu, 2019)Daftar Pustaka: Rahayu, A.D. (2019). Sintesis nanopartikel kitosan terkonjugasi asamfolat sebagai carrier dalam drug delivery system senyawa propolisserta aktivitasnya terhadap lini sel kanker mcf-7. (Doctoral thesis,Institut Teknologi Bandung, 2019) Retrieved 51173. Prosiding pada salah satu karyaKetentuan Format:[##] Nama penulis. (tahun). Judul prosiding. (tanggal). (page). Kota, Negara: PenerbitSumber Sitasi: (Rinanti & Purwadi, 2019)Daftar Pustaka: Rinanti, A., Purwadi, R. (2019). Increasing carbohydrate and lipidproductivity in tropical microalgae biomass as a sustainablebiofuel feed stock, 22 – 25 Agustus 2018. (pp. 1215 – 1222). HongKong, China: Energy Procedia

4. Artikel Periodik (Artikel dari Koran, Majalah, Jurnal)Ketentuan Format:Nama Penulis. (tahun publikasi). Judul utama artikel: Anak judul artikel. Nama Serial, Volume(nomor issue), halaman. doi:###/###Artikel online dengan DOISumber Sitasi: (Rinanti & Purwadi, 2019, pp 165 – 170)Daftar Pustaka: Rinanti, A & Purwadi, R. (2019) The potential of tropical microalgae asflocculant in harvesting process. Internasional Journal of Geomate,16 (56) 165 – 170. doi: 10.

i P Pi ii Pen Kary i Uniersitas Trisakti 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan hanya kepada Allah SWT karena dengan berkat dan ridhoNya maka PEDOMAN PENULISAN SITASI DALAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH ini dapat disusun dengan baik. Penulisan karya ilmiah dalam bentuk apapu

Related Documents:

PEDOMAN SITASI DALAM PENULISAN KARYA TULIS Mufid, S.Ag., SS., M.Hum. Pendahuluan Sitasi (kutipan) dalam penulisan karya ilmiah, merupakan hal penting. Sitasi adalah referensi yang ditulis pada suatu karya tertentu (buku, artikel, disertasi, laporan dll) yang dihasilkan oleh pengarang, edito

Penulisan tugas akhir berupa karya ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi adalah salah satu syarat penyelesaian studi untuk . penulisan sampai pengujian karya akhir. Pedoman penulisan karya akhir ini dilengkapi dengan pedoman . telah berperan terhadap penyelesaian karya akhir. 3.3.7. Abstrak/ Abstract

keseragaman dalam penulisan proposal maupun Skripsi sesuai kaidah penulisan. Panduan Penulisan Skripsi ini meliputi prosedur tata cara penulisan, sistematika, format penulisan serta ketentuan-ketentuan bimbingan, ujian dan publikasi penulisan skripsi. Dalam kesempatan ini, tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr.dr.R.Soerjo .

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung hasil revisi ke-3 ini merupakan pedoman yanglebih menekankan pada format penulisan suatu karya ilmiah, sehingga nama dari pedoman ini diganti dengan Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Sesuai dengan judulnya

yang berjudul "Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah" dapat terselesaikan meskipun masih banyak kekurangan. Penyusunan buku yang berjudul "Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah " ini dilatarbelakangi adanya keinginan Penulis agar mahasiswa dapat menyusun karya ilmiah dengan benar dan baik. Karya tulis ilmiah dipersiapkan sebagai tuntutan .

komponen karya tulis ilmiah, menulis karya ilmiah. Penulis menyadari dalam proses penyusunan buku teknik penulisan karya ilmiah ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, baik materil maupun spiritual beban yang berat itu dapat tera

Dalam pelaksanaannya diperlukan suatu Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi khusus terutama untuk sistematika penulisan maupun format penulisan. Dalam penyusunan buku Panduan Penulisan Skripsi tentunya mengacu kepada panduan di bidang penelitian ekonomi jurusan manajemen, baik dari segi teori maupun prakteknya. .

12 days F protect from light during storage 13 days F 1 g - 50 mL 1 g - 100 mL CEFAZOLIN7 Teva, Sandoz, Apo) NS CASPOFUNGIN1 (Cancidas ) 50 mg 10.5 mL SWFI 5 mg/mL AZTREONAM1,3 (Azactam ) 7 days F 24 hr F 30 days RT 500 mg/250 mL D5W MB D5W