MAKALAH PENGANTAR BISNIS - WordPress

2y ago
60 Views
9 Downloads
1.22 MB
51 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Shaun Edmunds
Transcription

MAKALAHPENGANTAR BISNISDosen Pembimbing : Drs. Samsuri,MMDisusun Oleh :Siti Yayah AdawiyahNur HikmahShela Sapta AprisaDavid HartantoIyah AsriyahSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANTEN(STIEB)Jln. Letnan Jidun No. 7C Kepandean Serang-BantenTelp. (0254) 217271

KATA PENGANTARSegala Puji dan syukur hanyalah milik ALLAH SWT yang telahmemberikan rahmat taufik hidayahnya & melimpahkan ilmu,Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepadaRasulullah Muhammad SAW beserta Keluarganya.Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi Tugas Mata KuliahPengantar Bisnis di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi BantenProgram Studi Manajemen.Dalam memenuhi persyaratan tersebut penulis mencoba membuatmakalah yang berjudul “PENGANTAR BISNIS”.Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwamakalah ini masih jauh dari kesempurnaan sebab pengetahuandan pengalaman yang dimiliki penulis terbatas, cukup banyaktantangan dan hambatan yang penulis temukan dalam penyusunanmakalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaatbagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.SerangDesember 2013Penulis

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN– Latar Belakang– Perumusan Masalah– Tujuan BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengantar Bisnis 2.1.1 Pengertian Bisnis 2.1.2 Tujuan Bisnis 2.1.3 Fungsi Bisnis 2.1.4 Elemen-elemen dalam system bisnis 2.2 Manajemen 2.2.1 Pengertian Manajemen 2.2.2 Fungsi Manajemen 2.2.3 Sarana Manajemen 2.2.4 Prinsip Manajaemen 2.2.5 Manajemen dalam perusahaan BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN– Latar Belakang setiap perusahaan memiliki tantangan untuk tetapmempertahankan usahanya antara lain bagaimana untukmenjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing denganproduk pengganti lainnya yang sekarang banyakbermunculan. Salah satu factor yang harusdiperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitudengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuaidengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehinggadirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayananyang diharapkan oleh pelanggan.

Dengan semakin terbatasnya sumber kekayaanalam sebagai factor modal serta semakinmajunya perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi, telah menjadikan dunia usahasebagai ajang pertarungan yang semakinbersifat kompetitif. Oleh karena itulah makaperusahaan sebagai tempat bergabungnyaorang-orang atau para pemilik haruslahdikelola secara professional agar tujuan untukmeningkatkan kemakmuran/kekayaan bagi parapemilik, tenaga kerja yang ada di dalamnya,serta pelayanan yang lebih baik bagimasyarakat dapat tercapai.

Untuk kepentingan tersebut, seorangmanajer keuangan perusahaan harusmampu membuat perencanaan yang baik,mengambil keputusan, dan mengadakanpengawasan yang efektif. Kemampuanyang dituntut dari seorang manajerkeuangan perusahaan tersebut sesuaidengan fungsingnya dalam perusahaan,yakni menentukan sumber modal sertamengoperasikannya agar tujuan yangtelah ditetapkan dapat tercapai secaraoptimal.

Perumusan Masalah Dalam memberikan pelayanan sering kaliterjadi perbedaan kualitas yang diberikansuatu perusahaan yang diharapkan olehpelanggan. Besarnya perbedaan kualitastersebut tergantung dari seberapa besarperusahaan tersebut memenuhi kebutuhanserta harapan pelanggannya sertatergantung pada perilaku pelanggan dalammembeli, menggunakan dan mengevaluasijasa yang diberikan.

Tujuan Adapun dari penulisan makalah ini yaitukhususnya untuk memenuhi tugaspengganti Ulangan Tengah Semester,dan pada umumnya untuk mengulastentang materi pengantar bisnis danmanajemen.

BAB IIPEMBAHASAN 2.1 Pengantar Bisnis 2.1.1 Pengertian Bisnis Bisnis merupakan organisasi yang menjual barangatau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secarahistoris, bisnis berasal dari kata business yangberasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”.Dalam artian. Sibuk mengerjakan aktifitas danpekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalamekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki olehpihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkanprofit dan meningkatkan kemakmuran parapemiliknya.

Secara Etimologi, Bisnis adalah keadaandimana seseorang atau kelompok orang sibukmelakukan pekerjaan yang menghasilkankeuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatukegiatan yang dilakukan oleh individu atausekelompok orang ( Organisasi) yangmenciptakan nilai melalui penciptaan barangdan jasa untuk memenuhi kebutuhanmasyarakat dan keuntungan yang maksimummelalui transaksi. Ada beberapa definisi bisnisdari beberapa tokoh diantaranya:

Menurut Hughes dan Kapoor : “ Businessis the organized effort of individuals toproduce and sell for a provit, the goodsand services that satisfy societiesneeds. The general term business referto all such efforts within a society orwithin an industry”, yang berarti bisnisadalah suatu kegiatan usaha individu yangterorganisasi untuk menghasilkan danmenjual barang dan jasa gunamendapatkan keuntungan dalammemenuhi kebutuhan masyarakat dan adadalam industry.

Menurut Musselman dan Jackson : bisnismerupakan suatu aktifitas yang memenuhikebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakatdan perusahaan diorganisasikan untuk terlibatdalam aktivitas tersebut. Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is anorganization that profides goods orservices in order toearn provit”, yangberarti bisnis ,merupakan suatu organisasiyang menyediakan barang dan jasa danbetujuan untuk menghasilkan profit ( Laba )(1996 ).

Menurut Allan Afuah : Bisnis adalahsekumpulan aktivitas yang dilakukanuntuk menciptakan dengan caramengembangkan danmenstransformasikan berbagaisumber daya menjadi barang dan jasayang diinginkan konsumen. ( 2004 ).

2.1.2 Tujuan Bisnis Dalam berbisnis atau berwirausahatentu kita mempunyai tujuan, untukitu sebelumnya kita harus berusahamengolah bahan untuk dijadikanproduk yang diperlukan konsumenyaitu berupa barang dan jasa.Sedangkan, tujuan perusahaan adalahmendapatkan laba maksimum, yaitusuatu imbalan yang diperoleh olehperusahaan dari penyediaan suatuproduk bagi para konsumen.

2.1.3 Fungsi BisnisAdapun fungsi dari bisnis diantaranya adalah :1. Acquiring Raw Materials ( Memperolehbahan baku )Dalam membuat roti kita memerlukantepung terigu untuk membuatnya,membuat lemari kita juga memerlukankayu untuk membuatnya, dan dalammembuat buku tulis kita memerlukandahan untuk membuatnya.

2. Manufacturing Raw Materials IntoProductsSetelah bahan baku yang kitaperoleh nanti akan diperoleh menjadisebuah produk. Misalnya : dalammembuat Rori, tepung terigu diubahmenjadi roti dengan berbagai rasa.3. Distributing Product to ConsumersProduk yang dihasilkan lalu didistibusikan kepada konsumen.

2.1.4 Elemen-elemen dalamsystem bisnis Elemen-elemen dalam system bisnis terdiri dari empat, yaitu : Modal ( Capital ) Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatanbisnis yaitu transaksi. Bahan-bahan (Materials) Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitasbisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yangdibutuhkan masyarakat. Sumber Daya Manusi ( SDM ) Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif danberkualitas tinggi. Keterampilan Manajemen ( Management Skill ) Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dantata kerja manajemen.

Factor-faktor yangmenentukan iklim bisnis Rakyat Indonesia yang pada saat ini masih dibawahpenjajahan Belanda, tidak begitu banyakmenganggung akibat depresi tersebut. Di Negara yang sangat menderita akibat depresi itumengalami antara lain :a) Melonjaknya tingkat pengangguran.b) Banyak keluarga yang “Kehilangan” rumahnyac) Banyak simpanan pada bank ikut lenyap karenabangkrutnya bank yang bersangkutand) Banyak perusahaan yang gulung tikar.

John Maynard Keynes telah memberikantinjauan tentang cara penyembuhan deritaakibat depresi. Ia memandang bahwatingkatan kegiatan bisnis di sebuah systemkapitalis itu tergantung pada kemauan parawirausaha untuk menanamkan modalnya. Iamemperlihatkan bahwa suatu system pasaritu dapat mengalami posisi yang buruk dantidak dapat mengatasinya. Ia jugamenambahkan bahwa pengeluaran pemerintahdapat menjadi elemen utama dalampenyembuhan tersebut.

1. InvestasiAdalah penggunaan sumber untuk menciptakanmodal baru. Sejumlah uang seperti itu dapatdibelajakan untuk peralatan, bangunan, danpersediaan.Ini berarti bahwa pengaruh investasi ituberlipat ganda.2. TabunganJumlah yang diputuskan oleh para pekerjauntuk ditabung akan menentukan kuat lemahnyamultiplier tersebut. Semakin banyak tabunganberarti semakin sedikit pengeluaran dansemakin lemah multiplier tersebut.

3. PemerintahPemerintah dapat berperan sebagai pengelola systembisnis. Pemerintah dapat meminjam uang untukmembelanjai kegiatannya. Dapat terjadi bahwa apa yangdi pinjam lebih besar dari pada yang diterimanya.Pemerintah, melalui baik kebijaksanaan fiscal ataumoneter dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.a. Kebijakan fiscal digunakan untukmempengaruhi permintaan denganmeningkatkan pajak atau meningkatkanpengeluaran pemerintah.b. Kebijakan moneter berkaitan denganpengelola supply uang untukmeningkatkan atau menurunkan permintaan.

2.2 Manajemen2.2.1 Pengertian Manajemen Menurut Wikipedia Kata Manajemen berasal dari kataPerancis kuno manajement, yang memiliki arti senimelaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memilikidefinisi yang mapan dan diterima secara universal. MaryParker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemensebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugasmengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapaitujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikanmanajemen sebagai sebuah proses perencanaan,pengorganisasian, pengkoordinasikan, dan pengontrolansumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secaraefektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapatdicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisienberarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,terorganisasi, dan sesuai dengan jadwal.

2.2.2Fungsi Manajemen Fungsi manajemen adalah elem-elemen dasaryang akan selalu ada dan melekat didalamproses manajemen yang akan dijadikan acuanoleh manajer dalam melaksanakan kegiatanuntuk mencapai tujuan. Fungsi manajemenpertama kali diperkenalkan oleh seorangindustrialis Perancis bernama Henry Fayolpada awal abad ke-20. Ketika itu, iamenyebutkan lima fungsi manajemen, yaitumerancang, mengorganisir, memerintah,mengordinasi, dan mengendalikan. Namunsaat ini, kelima fungsi tersebut telahdiringkas menjadi empat, yaitu perencanaan,pengorganisasian, pengarahan, danpengendalian.

Perencanaan adalah memikirkan apa yang akandikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaandilakukan untuk menentukan tujuan perusahaansecara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhitujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencanaalternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudianmelihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapatdigunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.Perencanaan merupakan proses terpenting dari semuafungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsifungsi lainnya tak dapat berjalan.Fungsi kedua adalah pengorganisasian atau organizing.Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagisuatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yanglebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajerdalam melakukan pengawasan dan menentukan

orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugastugas yang telah dibagi-bagi tersebut.Pengorganisasian dapat dilakukan dengan caramenentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapayang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugastersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggungjawab atas tugas tersebut, pada tingkatan manakeputusan harus diambil.Pengarahan atau directing adalah suatu tindakanuntuk mengusahakan agar semua anggota kelompokberusaha untuk mencapai sasaran sesuai denganperencanaan manajerial dan usaha-usaha. Jadiactuating artinya adalah menggerakkan orang-orangagar mau bekerja dengan sendirinya atau penuhkesadaran secara bersama-sama untuk mencapaitujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal iniyang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).

Pengevaluasian atau evaluating dalah prosespengawasan dan pengendalian performaperusahaan untuk memastikan bahwajalannya perusahaan sesuai dengan rencanayang telah ditetapkan. Seorang manajerdituntut untuk menemukan masalah yang adadalam operasional perusahaan, kemudianmemecahkannya sebelum masalah itumenjadi semakin besar.

2.2.3 Sarana manajemenUntuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alatsarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapaihasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men,money, materials, machines, method, dan markets.Manajemen merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki olehorganisasi. Dalam manajemen, adalah yang paling menentukan.Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukanproses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proseskerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Olehkarena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yangberkerja sama untuk mencapai tujuanMoney atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapatdiabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai.Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yangberedar dalam. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yangpenting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harusdiperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan denganberapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenagakerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasilyang akan dicapai dari suatu organisasi.

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) danbahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebihbaik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapatmenggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana.Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materitidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.Machine atau digunakan untuk memberi kemudahan ataumenghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakanefesiensi kerja.Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancarjalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakansebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas denganmemberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepadasasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu,serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metodebaik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengertiatau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akanmemuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajementetap manusianya sendiri.

Market atau pasar adalah tempat di manaorganisasi menyebarluaskan (memasarkan)produknya. Memasarkan produk sudah barangtentu sangat penting sebab bila barang yangdiproduksi tidak laku, maka proses produksibarang akan berhenti. Artinya, proses kerjatidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,penguasaan dalam arti menyebarkan merupakanfaktor menentukan dalam perusahaan. Agarpasar dapat dikuasai maka kualitas dan hargabarang harus sesuai dengan selera konsumendan daya beli (kemampuan) konsumen.

2.2.4 Prinsip ManajemenPrinsip dapat didefinisikan sebagai suatupernyataan fundamental atau kebenaranumum yang merupakan sebuah pedoman untukberpikir atau bertindak. Dalam hubungannyadengan manajemen, prinsip-prinsip bersifatfleksibel dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisikhusus dan situasi-sitauasi yang berubah.Prinsip manajemen ini disusun oleh HenryFayol, seorang Prinsip-prinsip umummanajemen (general principle ofmanagement) teridiri dari:

1. Pembagian kerja (Division of work)Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuandan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalanefektif. Oleh karena itu, dalam penempatan harusmenggunakan prinsip the right man in the right place.Pembagian kerja harus subyektif yang didasarkan atasdasar like and dislike.Dengan adanya prinsip the right man in the right placeakan memberikan jaminan terhadap kestabilan,kelancaran dan efesiensi. Pembagian kerja yang baikmerupakan kunci bagi penyelengaraan kerja.kecerobohan dalam pembagian kerja akan berpengaruhkurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan dalampenyelenggaraan pekerjaan, oleh karena itu, seorangmanajer yang berpengalaman akan menempatkanpembagian kerja sebagai prinsip utama yang akanmenjadi titik tolak bagi prinsip-prinsip lainnya.

2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority andresponsibility)Setiap dilengkapi dengan wewenang untuk melakukanpekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikutipertanggungjawaban. Wewenang dan tanggung jawabharus seimbang. Setiap pekerjaan harus dapatmemberikan pertanggungjawaban yang sesuai denganwewenang. Oleh karena itu, makin kecil wewenangmakin kecil pula pertanggungjawaban demikian pulasebaliknya.Tanggung jawab terbesar terletak pada manajerpuncak. Kegagalan suatu usaha bukan terletak padakaryawan, tetapi terletak pada puncak pimpinannyakarena yang mempunyai wewemang terbesar adalahmanajer puncak. oleh karena itu, apabila manajerpuncak tidak mempunyai keahlian dan kepemimpinan,maka wewenang yang ada padanya merupakanbumerang.

3. Disiplin (Discipline)Disiplin merupakan perasaan taat dan patuhterhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawab. Disiplin ini berhubungan erat denganwewenang. Apabila wewenang tidak berjalandengan semestinya, maka disiplin akan hilang.Oleh karena ini, pemegang wewenang harusdapat menanamkan disiplin terhadap disrinyasendiri sehingga mempunyai tanggung jawabterhadap pekerajaan sesuai dengan weweanngyang ada padanya.

4. Kesatuan perintah (Unity of command)Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawanharus memperhatikan prinsip kesatuan perintahsehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankandengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapaia harus bertanggung jawab sesui denganwewenang yang diperolehnya. Perintah yangdatang dari manajer lain kepada serorangkaryawan akan merusak jalannya wewenang dantanggung jawab serta pembagian kerja.

5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggungjawabnya, karyawan perlu diarahkan menujusasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian eratdengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahantergantung pula terhadap kesatuan perintah. Dalampelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya duaperintah sehingga menimbulkan arah yangberlawanan. Oleh karena itu, perlu alur yang jelasdari mana karyawan mendapat wewenang untukpmelaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harusmengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnyaagar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan kesatuanpengarahan (unity of directiion) tidak dapat terlepasdari pembaguan kerja, wewenang dan tanggungjawab, disiplin, serta kesatuan perintah.

6. Mengutamakan kepentingan organisasi di ataskepentingan sendiriSetiap karyawan harus mengabdikan kepentingansendiri kepada kepentingan organisasi. Halsemacam itu merupakan suatu syarat yang sangatpenting agar setiap kegiatan berjalan denganloancar sehingga tujuan dapat tercapai denganbaik.Setian karyawan dapat mengabdikan kepentinganpribadi kepada kepentingan organisasi apabilamemiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadisebenarnya tergantung kepada berhasil-tidaknyakepentingan organisasi. Prinsip pengabdiankepentingan pribadi kepada kepentinganorgabisasi dapat terwujud, apanila setiapkaryawan merasa senang dalam bekerja sehinggamemiliki disiplin yang tinggi.

7. Penggajian pegawaiGaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasiyang menentukan terwujudnya kelancaran dalambekerja. Karyawan yang diliputi perasaan cemas dankekurangan akan sulit berkonsentrasi terhadap tugasdan kewajibannya sehingga dapat mengakibatkanketidaksempurnaan dalam bekerja. Oleh karena itu,dalam prinsip penggajian haris dipikirkan bagaimanaagar karyawan dapat bekerja dengan tenang. Sistempenggajian harus diperhitungkan agar menimbuulkankedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga karyawanberkompetisi untuk membuat prestasi yang lebihbesar. Prinsip more pay for more prestige (upayalebih untuk prestasi lebih), dan prinsip upah samauntuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebabapabila ada perbedaan akan menimbulkan kelesuandalam bekerja dan mungkin akan menimbulkantindakan tidak disiplin.

8. Pemusatan (Centralization)Pemusatan wewenang akan menimbulkanpemusatan tanggung jawab dalam suatukegiatan. Tanggung jawab terakhir terletakada orang yang memegang wewenangtertinggi atau manajer puncak. Pemusatanbukan berarti adanya kekuasaan untukmenggunakan wewenang, melainkan untukmenghindari kesimpangsiurang wewenang dantanggung jawab. Pemusatan wewenang ini jugatidak menghilangkan asas pelimpahanwewenang (delegation of authority)

9. Hirarki (tingkatan)Pembagian kerja menimbulkan adanya atasandan bawahan. Bila pembagian kerja inimencakup area yang cukup luas akanmenimbulkan hirarki. Hirarki diukur dariwewenang terbesar yang berada padamanajer puncak dan seterusnya berurutan kebawah. dengan adanya hirarki ini, makasetiap karyawan akan mengetahui kepadasiapa ia harus bertanggung jawab dan darisiapa ia mendapat perintah.

10. Ketertiban (Order)Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaanmerupakan syarat utama karena padadasarnya tidak ada orang yang bisa bekerjadalam keadaan atau. Ketertiban dalam suatupekerjaan dapat terwujud apabila seluruhkaryawan, baik atasan maupun bawahanmempunyai disiplin yang tinggi. Oleh karenaitu, ketertiban dan disiplin sangat dibutuhkandalam mencapai tujuan.

11. Keadilan dan kejujurandan kejujuran merupakan salah satu syaratuntuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Keadilan dan kejujuran terkait dengankaryawan dan tidak dapat dipisahkan. Keadilandan kejujuran harus ditegakkan mulai dariatasan karena atasan memiliki wewenang yangpaling besar. Manajer yang adil dan jujur akanmenggunakan wewenangnya dengan sebaikbaiknya untuk melakukan keadilan dankejujuran pada bawahannya.

12. Stabilitas kondisi karyawanDalam setiap kegiatan kestabilan karyawanharus dijaga sebaik-baiknya agar segalapekerjaan berjalan dengan lancar. Kestabilankaryawan terwujud karena adanya disiplinkerja yang baik dan adanya ketertiban dalamkegiatan. sebagai makhluk sosial yang memilikikeinginan, perasaan dan pikiran. Apabilakeinginannya tidak terpenuhi, perasaantertekan dan pikiran yang kacau akanmenimbulkan goncangan dalam bekerja.

13. Prakarsa (Inisiative)Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yangmenggunakan daya pikir. Prakarsa menimbulkankehendak untuk mewujudkan suatu yang bergunabagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaikbeiknya. Jadi dalam prakarsa terhimpun kehendak,perasaan, pikiran, keahlian dan pengalamanseseorang. Oleh karena itu, setiap prakarsa yangdatang dari karyawan harus dihargai. Prakarsa(inisiatif) mengandung arti menghargai orang lain,karena itu hakikatnya manusia butuh penghargaan.Setiap penolakan terhadap prakarsa karyawanmerupakan salah satu langkah untuk menolakgairah kerja. Oleh karena itu, seorang manajeryang bijak akan menerima dengan senang hariprakarsa-prakarsa yang dilahirkan karyawannya.

14. Semangat kesatuan, semangat korps.Setiap karyawan harus memiliki rasakesatuan, yaitu rasa senasibsepenanggyungan sehingga menimbulkansemangat kerja sama yang baik. semangatkesatuan akan lahir apabila setiap karyawanmempunyai kesadaran bahwa setiap karyawanberarti bagi karyawan lain dan karyawan lainsangat dibutuhkan oleh dirinya. Manajer yangmemiliki kepemimpinan akan mampumelahirkan semangat kesatuan (esprit decorp), sedangkan manajer yang suka memaksadengan cara-cara yang kasar akan melahirkanfriction de corp (perpecahan dalam korp) danmembawa bencana.

2.2.5 Manajemen dalam perusahaanManajemen dalam suatu perusahaan adalah nyawa dari suatuperusahaan. Manajemen yang menentukan pertumbuhan ataukebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatupengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaanakan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, danrintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebihbesar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan makaada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akansangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkandengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlakdalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatuperusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya denganbaik akan sukses. Terkadang ada beberapa kendala atauhalangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekankerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya.Berikut adalah beberapa prinsip dan standarisasi yangdiharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangansuatu perusahaan:

1.Perencanaan yang matangDengan melakukan perencanaan dan perancanganperusahaan secara matang maka perusahaan akan siapmenghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telahdiperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalam membuatsuatu produk maka kita harus melakukan penelitianterlebih dahulu mengenai pasar, konsumen, produkpesaing, dan kendala-kendala yang mungkin akan munculagar produk kita tepat sasaran dan tidak gugur bilaterkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saatini penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnismampu memudahkan dan mempercepat perencanaanperusahaan. Sistem yang digunakan disebut EnterpriseResource Planning (ERP) dimana sistem ini melakukanperencanaan dengan konsep Manajemen Operasionalsuatu aplikasi yang terintegrasi. Beberapa kegiatanmanajemen dapat terbantu dengan sistem ini sepertiinventory management, financial management, reporting,manufacturing management, dan kegiatan lainnya.

2. Terbuka dan Selalu BelajarPerkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitubanyak bidang yang mendukung suatu bisnis misalnyabidang teknologi informasi. Begitu banyak perubahanyang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidakboleh tertutup dan harus berusaha menerimaperubahan yang ada. Dengan selalu mempelajariperubahan dan perkembangan maka suatuperusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaanlain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembanganyang terus berjalan. Perusahaan harus mempelajaridan menerapkan berbagai perkembangan danperubahan yang mampu memberikan manfaat yangefektif dan efisien bagi perusahaan. Dengandemikian maka perusahaan akan selalu dapatberkembang, dan berjalan seiring dengan perubahandan perkembangan yang ada.

3. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, danSejahtera.Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakankunci penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampumenggerakkan perusahaan dengan baik maka suatuperusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnyadengan efektif dan efisien. SDM yang berkualitas tidaklahcukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang.Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempatdimana dia bekerja. Dengan membangun hubungan emosionalantara perusahaan dan pegawainya maka seorang pegawai akanberusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaikbuat perusahaan. Tanpa adanya hubungan emosional antaraperusahaan dan pegawai maka pegawai hanya menjalankankewajibannya tanpa memberikan seluruh kemampuannya untukperusahaan. Bila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanyaakan berjalan ditempat tanpa memberikan inovasi,kreatifitas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukanbila pegawai memiliki ikatan emosional yang membuat dia inginikut membangun dan mengembangkan perusahaan menjadi

Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentudapat memberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. Manusiayang memiliki kebutuhan tentu akan berusaha agar dapatmemenuhi segala kebutuhannya. Bila seorang pegawai merasabahwa penghasilan yang dimilikinya tidak memenuhi kebutuhannyamaka tentu dia akan berusaha untuk mencari jalan agar dapatmemenuhi seluruh kebutuhannya. Bila hal ini terjadi maka pegawaimencari kerja sampingan yang akan menyita waktu, pikiran, dantenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan kemampuannyasecara maksimal pada perusahaan. Mengapa terkadang beberapaperusahaan melakukan meeting, atau penyusunan anggaran dihotel padahal kantor mereka memiliki fasilitas yang sama denganhotel? Mungkin buat sebagian orang hal ini adalah pemborosan,tapi dampak baiknya adalah para peserta meeting atau rapat akanlebih berkosentrasi dan memberikan pemikiran mereka secaramaksimal tanpa terganggu oleh masalah lainnya seperti macet diperjalanan ke kantor, permasalahan di rumah, dan kendalakendala di luar perusahaan. Dengan adanya dukungan dariperusahaan agar pegawai tidak dipusingkan oleh hal-hal lain diluarperusahaan maka pegawai diharapkan dapat memberikankontribusi maksimal buat perkembangan perusahaan.

BAB IIIPENUTUP 3.1 KesimpulanDemikian makalah yang dapat kami buat kurang lebihnya harapdimaklumi. Dan pada intinya Bisnis adalah suatu organisasi yangmenjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnisberasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yangberarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas danpekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomikapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnisdibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuranpara pemiliknya.Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwamenjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apasaja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kitatidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kitajalankan. Misalnya, Bisnis industri garmen merupakan salah satubisnis yang paling laris saat ini, banyak orang- orang yangmemerlukan fashion atau model pakaian yang kualitas bagus danterjangkau harganya. Dengan demikian, industri garmen seperti

3.2 SaranTak ada gading yang tak retak, begitu jugadengan makalah ini yang jauh darikesempurnaan. Maka dari itu, kritik dansaran sangat membantu penulis dalam mencapaitujuan yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKAWidyatmini. 1996. Diktat Pengantar Bisnis.Gunadarma : Jakarta.DH Basu Swastha DR. 1998. Pengantar BisnisModern. Lib

Pengantar Bisnis di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banten Program Studi Manajemen. Dalam memenuhi persyaratan tersebut penulis mencoba membuat makalah yang berjudul “PENGANTAR BISNIS”. Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa m

Related Documents:

Mata Kuliah : PENGANTAR BISNIS SYARIAH D O S E N : HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. A. Deskripsi singkat: Pengantar Bisnis Syariah membahas pengertian dan ruang lingkup bisnis syariah, Sejarah Perkembangan& Jenis-Jenis Lembaga KeuanganNon Bank, Tujuan & Prinsip Bisnis Syariah, Perkembangan Lembaga Bisnis

Pengantar Bisnis . Bandung: Alfabeta _,1997. Dasar-dasar Bisnis dan pemasaran . Bandung: Alfabeta Pandji Anoraga dan Djoko Sudantoko, 2002: Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil . Jakarta: Rineka Cipta Basu Swasta, 1999. Pengantar Bisnis Modern (Pengantar

Pengantar Redaksi Kata Pengantar Daftar Isi Bab I. SUPREMASI SIPIL DAN BISNIS MILITER A. Supremasi Sipil B. Tiga Bentuk Bisnis Militer C. Praktek Korup Bisnis Militer : Kasus YDPK D. UU Yayasan dan Bisnis Militer E. Anggaran Militer Bab II. MERUNUT SEJARAH TENTA

2.3.1. Surat bisnis 15 2.3.2. Ciri-ciri surat bisnis 15 2.3.3. Fungsi surat bisnis 17 2.3.4. Syarat surat bisnis yang baik 18 2.3.5. Bahasa surat bisnis 20 2.3.6. Bagian surat dan fungsinya 21 2.4. Pengertian Bisnis 23 2.5. Peranan korespondensi dalam bisnis 24 2.6. Format penulisan surat

pedoman penulisan karya tulis ilmiah makalah. Bab II memuat sistematika penulisan makalah sebagai salah satu bentuk tugas kuliah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH. Bab III berisi tata cara penulisan makalah. 3 BAB II SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH Dilihat dari segi f

judul Pengantar Bisnis. Buku Pengantar Bisnis ini terdiri dari XII Bab dimana topik-topik dibahas adalah mengenai konsep-konsep untuk masing-masing bab sebagai latihan bagi para mahasiswa. Penulisan buku ini bersumbe dari buku-buku manajemen keuangan dan berbagai buku-buku

PENGANTAR BISNIS Oleh : Aslim, SE. MM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UPI Y.A.I JAKARTA 2020 . KATA PENGANTAR Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas karunianya dan ridho sehingga diktat Pengant

Advanced Financial Accounting & Reporting Accounting concepts Accounting concepts defi ne the assumptions on the basis of which fi nancial statements of a business entity are prepared. Certain concepts are perceived, assumed and accepted in accounting to provide a unifying structure and internal logic to accounting process. The word concept means idea or notion, which has universal .