PERENCANAAN MESIN PENGERING PADI METODE PERPINDAHAN PANAS .

3y ago
24 Views
2 Downloads
1.30 MB
14 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Giovanna Wyche
Transcription

PERENCANAAN MESIN PENGERING PADI METODEPERPINDAHAN PANAS KONVEKSI DENGAN KAPASITAS100Kg/ jamSKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1)Pada Program Studi Mesin Fakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah PonorogoAGUS MEGA ALFIAN11510680PROGRAM STUDI TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO2015

HALAMAN PENGESAHANNama: Agus Mega AlfianNIM: 11510680Program Studi : Teknik MesinFakultas: TeknikJudul Skripsi: Perencanaan Mesin Pengering Padi Metode Perpindahan PanasKonveksi Dengan Kapasitas 100Kg/ jamIsi dan formatnya telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untukmelengkapi persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi TeknikMesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.Ponorogo, . september 2015Menyetujui,Dosen Pembimbing I,Dosen Pembimbing II,( Drs.Sutrisno, MT )NIK 19511129 201109 14( Ir. Sudarno, MT )NIK. 1968075 199904 12MengetahuiDekan Fakultas Teknik,Ketua Program StudiTeknik Mesin,(Ir. Aliyadi, MM.M.Kom )NIK. 1964103 199009 12( Wawan Trisnadi P, ST.MT )NIK. 1980022020130913ii

HALAMAN BERITA ACARA UJIANNama: Agus Mega AlfianNIM: 11510680Program Studi : Teknik MesinFakultas: TeknikJudul Skripsi : Perencanaan Mesin Pengering Padi Metode Perpindahan PanasKonveksi Dengan Kapasitas 100Kg/ jamDosen penguji tugas akhir jenjang Strata Satu (S1) pada :Hari:Tanggal:Nilai:Dosen PengujiPenguji I,Penguji II,( Wawan Trisnadi P, ST,MT )NIK. 1980022020130913( Ir.Muh.Malyadi, MM )NIK. 19601117 199009 12MengetahuiDekan Fakultas Teknik,Ketua Program StudiTeknik Mesin,( Ir. Aliyadi, MM.M.Kom )NIK. 1964103 199009 12(Wawan Trisnadi P, ST,MT)NIK. 1980022020130913iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI1. Nama: Agus Mega Alfian2. NIM: 115106803. Program Studi: Mesin4. Fakultas: Teknik5. Judul Skripsi: “Perencanaan Mesin Pengering Padi MetodePerpindahan Panas Konveksi Dengan Kapasitas100Kg/ jam"6. Dosen Pembimbing I : Drs.Sutrisno, MT7. KonsultasiNO.:TANGGALURAIAN8. Tgl. Pengajuan:9. Tgl. Pengesahan:TANDA TANGANPonorogo,September 2015Dosen Pembimbing I,iv( Drs.Sutrisno, MT )NIK 19511129 201109 14

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI1. Nama: Agus Mega Alfian2. NIM: 115106803. Program Studi: Mesin4. Fakultas: Teknik5. Judul Skripsi: “Perencanaan Mesin Pengering Padi MetodePerpindahan Panas Konveksi Dengan Kapasitas100Kg/ jam"6. Dosen Pembimbing II : Ir. Sudarno, MT7. KonsultasiNO.:TANGGALURAIAN8. Tgl. Pengajuan:9. Tgl. Pengesahan:TANDA TANGANPonorogo, September 2015Dosen Pembimbing II,( Ir. Sudarno, MT )NIK. 1968075 199904 12v

MOTTO"Orang hebat adalah orang yang bisa mengendalikan diri saat di kuasaiamarah, tenang saat di permalukan, tersenyum saat diremehkan,bersabar saat menemui cobaan, dan bersyukur atas kekurangan dankelebihan yang kita miliki."“jangan sampai ilmu yang kita punya hanya digunakan untukmenyalahkan orang lain yang kita anggap salah, membenarkan dirisendiri yang di anggap benar, kemudian meremehkan orang lain karenadianggap tidak berilmu .”“Railah Ilmu dan Untuk Meraih Ilmu Belajarlah Untuk Tenang dan Sabar”(umar bin khottob)vi

Perencanaan Mesin Pengering Padi Metode Perpindahan Panas KonveksiDengan Kapasitas 100Kg/ jamAgus Mega Alfian11510680Program Studi Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas Muhammadyah PonorogoABSTRAKPenanganan pasca panen produk-produk pertanian akan menimbulkan masalahsulit yang sering dihadapi oleh para petani, khususnya pada saat produkberlimpah, dan pada saat musim penghujan. Produk-produk pertanian padaumumnya merupakan produk yang mudah mengalami kerusakan jika tidaksecepatnya dilakukan penanganan pasca panen.Salah satunya adalah padi untukpenangan masalah tersebut adalah dengan cara pengeringan. Pengeringanmerupakan mengurangi kandungan air pada padi,sehingga kadar air yangterkandung pada padi sebesar 12%-14%. Salah satu metode untuk menghambatatau menghentikan perkembangan mikroorganisme pembusuk; pengeringanmerupakan proses yang relatif murah dan mudah.Proses pengeringan dilakukanmenggunakan sinar matahari membutuhkan waktu lama dan membutuhkan tempatyang luas.Untuk mengatasi kekurangn pengeringan dengan prosespenjemuran.Maka peneliti ingin merancang alat pengering padi MetodePerpindahan Panas Konveksi dengan type thin layer dengan kapasitas 100Kg/jam. Dengan pembuatan alat ini bisa mengatsi kekurangan pengeringan denganproses penjemuran. Hasil dari pengujian pengeringan padi dengan kapasitas 100Kg menggunakan alat pengering,dengan besaran api dengan pembukaan sudutkran 900 dengan waktu pengeringan 1 jam, mendapatkan tingkat kekeringan padidengan kadar air 14,5 %.Sehingga dapat mempercepat waktu pengeringan sehingamenghemat waktu sehingga mengurangi kerusakan produk pertanian,menghemattempat sehingga lebih efisien dan efektif dalam proses pengeringan.Kata kunci : Pengeringan, Padi, Perpindahan Panas Konveksi, kadar air 14,5 %,besaran api dengan pembukaan sudut kran 900, kapasitas 100 kg/jam.vii

KATA PENGANTARPuji dan syukur senantiasa terpanjatkan kehadirat ALLAH SWT, yangtelah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapatmenyelesaikan Tugas Akhir dengan baik. Dan shalawat serta salam semogatercurah kepada Nabi Muhammad, SAW, semoga kita menjadi umatnya yangselalu menjalankan tugas dan amanah kita.Amin.Laporan Tugas Akhir Skripsi ini merupakan salah satu syarat pemenuhantugas akhir pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Ponorogo.Dengan Laporan Tugas Akhir Skripsi ini mahasiswa diharapkan memahamimaksud, tujuan, dan cara membuat alat dan pembuatan laporan Tugas AkhirSkripsi ini, penulis banyak mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru yangsangat berharga.Pada pelaksaan pembutan Tugas Akhir penulis mendapatkan bantuandalam pengetahuan, tenaga, dan doa yang sangat membantu penulis.Untuk itupenulis tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:1. Bapak Ir.Aliyadi, MM. M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik UniversitasMuhammadiyah Ponorogo.2. Bapak Wawan Trisnadi Putra, ST.MT selaku Ketua Program Studi TeknikMesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.3. Bapak Drs. Sutrisno, MT selaku dosen Pembimbing I yang telahmembantu dan memberikan pengarahan pada penulis dalam penyusunanlaporan ini.4.Bapak Ir. Sudarno, MT selaku dosen Pembimbing II yang telahmembantu dan memberikan pengarahan pada penulis dalam penyusunanlaporan ini.5. Seluruh staf dosen pengajar Program Studi Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah Ponorogo.viii

6. Ayah dan ibu tercinta, penulis menyampaikan rasa terima kasih dansungkem yang sedalam - dalamnya, karena berkat do’a dan restu beliaulahsebagai kunci kelancaran dan penyelesaian Tugas Akhir skripsi ini.7. Seluruh teman – teman mahasiswa program studi mesin UniversitasMuhammadiyah Ponorogo yang telah banyak memberikan bantuan enulismenyampaikan terima kasih yang tak terhinggaDalam penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa Laporan ini masihterdapat kekurangan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangatdiharapkan untuk kesempurnaan laporan dimasa yang akan datang. Semogalaporan ini bermanfaat bagi kita semua.Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan penulis tercatat sebagaiamal sholih yang diterima Allah SWT.Ponorogo, September 2015PenulisAgus Mega Alfianix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.iHALAMAN PENGESAHAN .iiHALAMAN BERITA ACARA UJIAN . iiiBERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI . ivBERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI .vMOTTO . viABSTRAK . viiKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI. xDAFTAR TABEL. xivDAFTAR GAMBAR. xvBAB I.PENDAHULUAN. 1A. Latar Belakang Masalah . 1B. Rumusan Masalah . 3C. Batasan Masalah . 3D. Maksud Dan Tujuan. 4E. Manfaat. 4BAB II.LANDASAN TEORI. 5A. Definisi pengeringan . 5B. Prinsip Kerja Mesin Pengering Padi . 5C. Kadar Air Padi. 6x

D.Tipe Mesin Pengering Buatan . . 81. Tipe Batch Dreyer. 82. Tipe Deep Bed. 93. Sistem Thin Layer. 104. Tipe Continous Dryin. 115. Sistem Tunel Dreyer. 13E. Perpindahan Panas . .141. Konveksi. 152. Konduksi.163. Radiasi.17F. Hukum Kedua Termodinamika.18G. Laju Pengeringan .19H. Suhu .20I. Komponen Komponen Alat .221. Saringan .222. Kompor Gas .223. tabung Gas LPG 3 Kg. .234. Tungku Pemanas .245. Blower.25BAB III.METODE PERANCANGAN. 26A. Metode Pelaksanaan Program . 26B. Konsep Pembutan Mesin Pengering Padi . 27C.Flow Chat . 29xi

D. Tempat Pembuatan,Peralatan dan Bahan. . 30E. Gambar Alat pengering Padi. . 30F. Pengujian Alat . 31BAB IV.ANALISA DAN PEMBAHASAN. 32A. DATA ALAT . 321.Ukuran Alat . 322. Kalor Jenis Gas LPG . 333. Kalor Yang di Lepas Kompor. 334. Kalor Jenis Uap. 34B.Analisa Data . 341. Menghitung Pelepasan Kadar Air Pada Padi . 342. Kalor Uap Yang Di Lepas Padi. . 40C. Data Fisik . 42BAB V.PENUTUP. 43A. Kesimpulan . 43B. Saran . 44DAFTAR PUSTAKALAMPIRANxii

DAFTAR TABELTabel 3.1Pengambilan Data . 30Tabel 4.1 Rata-Rata Suhu Udara Panas Yang Masuk Keruang penyebaranPanas . 35Tabel 4.2 Data Hasil Percobaan Yang Telah Di Lakukan . 36Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Presentase Kehilangan Kadar Air . 38Tabel 4.4 Pengujian Kadar Air Menggunakan Alat Moiture Meter . 39Tabel 4.5 Data Fisik Alat . 42xiii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Alat Pengering Tipe Batch Dryer .9Gambar 2.2 Pengeringan istem Deep Bed . 10Gambar 2.3 Pengeringan Sistem Thin Layer . 11Gambar 2.4 Tipe Continous Drying . 12Gambar 2.5 Sitem Tunnel Dryer . 14Gambar 2.6 Grafik Relative Humidity . 21Gambar 2.7 Saringan Plat Besi . 22Gambar 2.8 Kompor Gas . 22Gambar2.9 Tabung GasLPG 3 Kg. 23Gambar 2.10 Tungku Pemans. 23Gambar 2.11 Blower . 24Gambar 3.1 Flow Chat. 28Gambar 3.1 Bagian – bagian Mesin Pengering Padi. 29Gambar 3.1 Alat pengukur Kadar Air (moisture meter) 31Gambar 4.2 Ukuran Alat . .32Gambar 4.2 Grafik Suhu Rata-Rata Udara Panas Masuk. 35Gambar 4.3 Grafik Hasil Perhitungan Presentase Kehilangan Kadar air. 38Gambar 4.4 Grrafik Pengujian Kadar Air Dengan Menggunakan AlatMoiture Meter . 39xiv

Perencanaan Mesin Pengering Padi Metode Perpindahan Panas Konveksi Dengan Kapasitas 100Kg/ jam Agus Mega Alfian 11510680 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadyah Ponorogo ABSTRAK Penanganan pasca panen produk-produk pertanian akan menimbulkan masalah sulit yang sering dihadapi oleh para petani, khususnya pada saat .

Related Documents:

mesin pengering padi yang dapat mengeringkan padi tanpa tergantung cuaca, mesin ini merupakan perkembangan dari mesin pengering padi secara konvensional,yang di tingkatkan kemampuanya menjadi mesin berbasis NodeMCU sehingga programable dan dilengkapi dengan komponen-komponen pendukung untuk pengeringan padi.

KLASIFIKASI MESIN PENGERING MESIN PENGERING Mesin Pengering Langsung Mesin Pengering Tak Langsung Mesin Pengering Infra red,radiant heat,dielectric Continuous Batch Continuous Batch 1. Continuous tray 2. Continuous sheeting 3. Pneumatic conveying dryers 4. Rotary dryers 5. Spray dryers 6. Trough circulation dryers 7. Tunnel dryers 8. Fluid bed .

pengering konvensional dibagi atas 8 bagian, yaitu : (Arun S. Mujumdar, Chung Lim Law. 2009) 1. tray dryer Pengering baki (tray dryer) disebut juga pengering rak atau pengering kabinet, adalah dengan meletakkan material yang akan dikeringkan pada baki yang lansung berhubungan dengan media pengering.

Rancang Bangun Prototipe Mesin Pengering Kayu Yang Di Kendaliakan Dengan Mikrokontroler JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro 3 Mempelajari dasar teori serta mengumpulkan beberapa referensi yang terkait dengan objek penelitian dalam pembuatan rancang bangun prototipe mesin pengering kayu yang dikendalikan dengan mikrokontroler. 2.

2. Macam-macam mesin bubut CNC 3. Bagian-bagian utama mesin bubut CNC dan fungsinya 4. Perlengkapan mesin bubut CNC 5. Peralatan bantu kerja mesin bubut CNC 6. Dimensi mesin bubut CNC 7. Penggunaan mesin bubut CNC 8. Pemeliharaan mesin bubut CNC E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

kedua, menggunakan mesin pengering untuk mencapai kadar air 12,5% diperlukan waktu pengeringan dengan mesin pengering selama 8-10 jam pada suhu 45 - 60 C [2]. Jenis tungku berdasarkan bahan bakar (sumber panas) yang digunakan yaitu : 1. Tungku bahan bakar gas 2. Tungku listrik 3. Tungku bahan bakar minyak Parameter Pengeringan 1.

Pengering rak berbahan bakar LPG dan dilengkapi dengan sistem dehumudifikasi udara pengering menggunakan silika gel telah berhasil dirancang. Pengering ini diujicobakan untuk mengeringkan irisan Jahe. Jahe merupakan salah satu produk biofarmaka andalan ekspor. Standar mutu SNI simplisia jahe mengharuskan

thermal management system to investigate potential integration opportunities with the internal combustion engine (ICE) and heating ventilation and air conditioning (HVAC) thermal management systems. Documented the analysis in a Department of Energy (DOE) milestone and an SAE publication (2010- 01-0836). Collaborations The Advanced Power Electronics and Electric Machines activity under .