MATAHARI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN AL-QUR AN Skripsi Guna .

3y ago
61 Views
3 Downloads
4.43 MB
126 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Macey Ridenour
Transcription

MATAHARI DALAM PERSPEKTIFSAINS DAN AL-QUR’ANSkripsiDiajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanDalam Ilmu Pendidikan FisikaOleh :ANISA NUR AFIDANPM : 1411090008Jurusan : Pendidikan FisikaFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG1439 H/2018 M

MATAHARI DALAM PERSPEKTIFSAINS DAN AL-QUR’ANSkripsiDiajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanDalam Ilmu Pendidikan FisikaOleh :Anisa Nur AfidaNPM : 1411090008Jurusan : Pendidikan FisikaDosen Pembimbing 1 : Dr. Yuberti, M.PdDosen Pembimbing 2 : Mukarramah Mustari, M.PdFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG1439 H/2018 Mi

ABSTRAKMATAHARI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN AL-QUR’ANOlehAnisa Nur AfidaSains dan al-Qur‟an merupakan dua bidang kajian yang memiliki hubungan baiksaling berkaitan maupun bertentangan. Sains sebagai hasil pemikiran manusia yangmendasarkan pada penelitian-penelitian ilmiah memiliki perkembangan yangberkesinambungan dan selalu mengalami keterbaruan sedangkan al-Qur‟anmerupakan sumber pengetahuan pasti yang tidak pernah berubah. Memahami fungsimatahari dari dua sudut pandang akan membawa kita pada pemikiran yang mendalamserta menambah khazanah pengetahuan antara sains dan al-Qur‟an dalammenjelaskan fungsi benda langit yang sangat berpengaruh bagi kehidupan ini.Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitianpustaka (Library Research). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian fungsimatahari dalam perspektif sains dan al-Qur‟an. Dalam penelitian ini penelitimenggunakan teknik analisis data model Milles dan Huberman, dengan langkahlangkah sebagai berikut : 1) reduksi data; 2) penyajian data/display data; 3) Penarikankesimpulan/verifikasi.Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan, fungsi matahari dalamperspektif sains yaitu: sebagai pusat tata surya, sebagai sumber cahaya, dan sebagaiperhitungan waktu. Sedangkan fungsi matahari dalam perspektif al-Qur‟an yaitu:sebagai tanda kekuasaan Allah Swt, sebagai sumber cahaya, sebagai petunjuk waktushalat, sebagai petunjuk atas bayang-bayang, dan sebagai perhitungan. Teori-teoriyang sains jelaskan berkaitan dengan fungsi matahari antara sains dan al-Qur‟anmemiliki korelasi yang baik. Sains menjelaskan bahwa matahari sebagai sumbercahaya terbesar bagi bumi dapat menghasilkan energinya sendiri hal ini dijelaskandalam al-Qur‟an bahwa matahari dideskripsikan sebagai siraj dan dhiya’ yang berartisinar matahari bersumber dari dirinya sendiri, sebagai pusat tata surya mataharitidaklah statis melainkan juga bergerak hal ini dalam al-Qur‟an dijelaskan dalam QSYaasiin ayat 38, selain itu sains dan al-Qur‟an juga sama-sama menjelaskan bahwamatahari dapat dijadikan sebagai perhitungan waktu dan petunjuk dari bayangbayang.Kata Kunci: Matahari, Sains, Al-Qur‟anii

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNGFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANAlamat: Jl.LetkolH.Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131 Telp.(0721)783260PERSETUJUANJudul SkripsiNama MahasiswaNPMJurusanFakultas: MATAHARI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN ALQUR’AN: Anisa Nur Afida: 1411090008: Pendidikan Fisika: Tarbiyah dan KeguruanMENYETUJUIUntuk dimunaqosyah dan dipertahankan dalam sidang munaqosyahFakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan LampungPembimbing IPembimbing IIDr. Yuberti, M.PdNIP. 197709202006042011Mukarramah Mustari, M.PdNIP. 198512122015032006Mengetahui,Ketua Jurusan Pendidikan FisikaDr. Yuberti, M.PdNIP. 197709202006042011iii

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNGFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANAlamat: Jl.Letkol H.Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131 Telp. (0721)783260PENGESAHANSkripsi dengan judul “MATAHARI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN ALQUR’AN”, disusun oleh ANISA NUR AFIDA, NPM: 1411090008, Jurusan:Pendidikan Fisika, telah diujikan dalam sidang Munaqosyah Fakultas Tarbiyah danKeguruan, Pada hari/tanggal: Kamis, 16 Agustus 2018 pukul: 13.00-15.00 WIB diRuang Seminar Pendidikan Fisika.TIM MUNAQOSYAHKetua: Dr. Nanang Supriyadi, M.Sc.( . )Sekretaris: Irwandani, M.Pd.( . )Penguji Utama: Dra. Uswatun Hasanah, M.Pd.I.( . )Pembimbing I: Dr. Yuberti, M.Pd.( . )Pembimbing II: Mukarramah Mustari M.Pd.( . )Mengetahui,Dekan Fakultas Tarbiyah dan KeguruanProf. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd.NIP.195608101987031001iv

MOTTO “Dan orang-orang yang diberi ilmu (ahli Kitab) berpendapat bahwa (wahyu) yangditurunkan padamu (Muhammad) dari Tuhanmu itulah yang benar dan memberipetunjuk (bagi manusia) kepada jalan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji.”1(QS Saba‟ [34]: 6)1Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemah Mushaf Al-Azhar (Jakarta: Jabal, 2010),h.428.v

PERSEMBAHANDengan rasa syukur kepada Allah Swt, penulis persembahkan karya sederhanaini kepada orang yang selalu memberi dukungan dan do‟anya kepada peneliti. Skripsiini peneliti persembahkan untuk:1.Ayahandaku dan Ibundaku tercinta, Rokhani dan Misirah yang selalumemberiku dukungan secara moril dan materiil. Mereka yang telahmendidikku dari kecil hingga saat ini, selalu memberi motivasi semangat,mengajariku kesabaran, keikhlasan, berkerja keras, optimis dan pantangmenyerah dalam menggapai target hidup, serta tiada henti-hentinyamenyebutkan namaku disetiap do‟anya.2. Kakakku tersayang Maftika Silfitriana yang selalu memberi motivasisemangat serta do‟anya untukku.vi

RIWAYAT HIDUPAnisa Nur Afida, dilahirkan di Gayau Sakti pada, 11 April 1996. Merupakananak kedua dari pasangan bapak Rokhani dan ibu Misirah yang bertempat tinggal diDesa Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitimemulai pendidikannya di SD Negeri 3 Gayau Sakti pada tahun 2002, kemudianpada tahun 2008 peneliti melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Seputih Agungdan selanjutnya pada tahun 2011 mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 SeputihAgung. Pada saat dibangku SMA, peneliti aktif mengikuti organisasi disekolahdiantaranya menjadi wakil ketua OSIS periode 2012/2013, menjadi ketua DewanAmbalan Putri periode 2012/2013, menjadi wakil ketua Paskibra Sekolah periode2012/2013.Tahun 2014 Peneliti melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi padajurusan pendidikan fisika, fakultas tarbiyah dan keguruan IAIN Raden IntanLampung yang kini sudah berganti menjadi UIN Raden Intan Lampung sejak tahun2017. Menjadi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung merupakan kebanggaantersendiri bagi peneliti, karena selain ilmu-ilmu umum yang didapatkan, peneliti jugamendapatkan ilmu-ilmu agama dan dapat mengintegrasikan antara ilmu bidang studiyang ditekuni dengan ilmu agama, sehingga dapat menambah keimanan dan wawasantentang agama. Akhirnya dengan usaha kerja nyata yang sungguh-sungguh penelitidapat menyelesaikan skripsi ini untuk mendapatkan gelar sarjana di kampus UINRaden Intan Lampung.vii

KATA PENGANTARAlhamdulillahirabbil „alamin, segala puji peneliti panjatkan kehadirat Allah Swtatas rahmat, hidayah dan inayah-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan skripsi denganjudul : “Matahari dalam Perspektif Sains dan Al-Qur’an”. Shalawat serta salamsenantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw beserta keluarga danpara sahabatnya.Skripsi ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat gunamemperoleh gelar sarjana pendidikan dalam ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN RadenIntan Lampung.Peneliti menyadari sepenuhnya akan kemampuan dan kekurangan dalampenyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penyusunan sekripsi ini tidak lepas daribantuan, bimbingan, serta motivasi semua pihak, baik langsung maupun tidaklangsung dalam membantu proses penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan inipeneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :1. Bapak Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku dekan fakultas tarbiyah dankeguruan UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya.2. Ibu Dr. Yuberti, M.Pd selaku ketua jurusan pendidikan fisika UIN RadenIntan Lampung sekaligus sebagai pembimbing I yang telah dengan sabar danikhlas membimbing peneliti dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.viii

3. Ibu Mukarramah Mustari, M.Pd selaku pembimbing II yang telahmemberikan bimbingan, pengarahan serta motivasi kepada peneliti dengansabar dan ikhlas.4. Bapak Prof. Dr. Syaripudin Bashar, M.A; Dr. Imam Syafe‟i, M.Ag; Drs. H.Yahya AD, M.Pd; Heru Juabdin Sada, M.Pd, Ajo Dian Yusandika, M.Sc danIbu Happy Komikesari, S.Pd., M.Si yang telah bersedia peneliti wawancarasebagai Tim Pendapat Ahli dalam penelitian ini.5. Bapak dan Ibu dosen fakultas tarbiyah dan keguruan (khususnya pendidikanfisika) yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada peneliti selamamenuntut ilmu di fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Raden IntanLampung.6. Kepala staf perpustakan tarbiyah dan keguruan serta perpustakaan pusat UINRaden Intan yang tiada bosan dan merasa letih melayani penulis dalamurusan meminjam serta mengembalikan buku.7. Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung.8. Sahabatku tercinta Verta Amelia, Alsellin Paradiba, Arum Permatasari,Maya Dwi Apriliana, Niken Srihartati, Putri Yulianti, Aulia Rahmawati, danNur Endah Susilowati yang telah membantu serta memberi motivasisemangat selama peneliti kuliah di UIN Raden Intan Lampung.9. Teman-teman seperjuangan pendidikan fisika (khususnya angkatan 2014kelas A) yang telah senantiasa memberikan dukungan motivasi kepadapeneliti.ix

10. Serta semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin penelitimenyebutkan satu persatu.Semoga Allah Swt memberikan rahmat dan hidayah-Nya dengan balasan yangberlipat ganda atas bantuan dan bimbingan kepada peneliti dalam menyelesaikanskripsi ini. Demikian skripsi ini peneliti buat, semoga dapat bermanfaat bagi penelitikhususnya dan para pembaca umumnya. Terimakasih atas bantuan dan partisipasinyakepada peneliti semoga menjadi amal ibadah di sisi Allah Swt dan mendapat balasanyang setimpal, Amin Ya Robbal‟alamin.Bandar Lampung,Anisa Nur Afida1411090008x2018

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iABSTRAK . iiHALAMAN PERSETUJUAN. iiiHALAMAN PENGESAHAN . ivMOTTO . vPERSEMBAHAN . viRIWAYAT HIDUP . viiKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI . xiDAFTAR GAMBAR . xiiiDAFTAR LAMPIRAN . xivPEDOMAN TRANSLITERASI . xvBAB I PENDAHULUANA.B.C.D.E.Latar Belakang Masalah . 1Fokus dan Sub Fokus Penelitian . 9Rumusan Masalah . 10Tujuan Penelitian. 10Manfaat Penelitian. 10BAB II LANDASAN TEORIA. Kosmologi dan Astronomi . 121. Kosmologi . 122. Astronomi. 14B. Matahari . 171. Bagian-Bagian Matahari . 222. Energi Matahari . 303. Gerak Semu Matahari . 364. Matahari Sebagai Pusat Tata Surya. 41C. Eksplorasi Matahari. 44D. Matahari Sebagai Simbol Kebudayaan . 48E. Penelitian Relevan . 50BAB III METODE PENELITIANA. Jenis dan Sifat Penelitian . 541. Jenis Penelitian . 542. Sifat Penelitian . 54xi

B.C.D.E.Instrumen Penelitian . 55Sumber Pengumpulan Data . 55Teknik Pengumpulan Data. 56Teknik Pengolahan dan Analisis Data . 57BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIANA. Kajian Fungsi Matahari dalam Perspektif Sains . 60B. Kajian Fungsi Matahari dalam Perspektif Al-Qur‟an . 68C. Hubungan Antara Kajian Fungsi Matahari dalam PerspektifSains dan Al-Qur‟an . 79BAB V SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan . 92B. Saran . 93DAFTAR PUSTAKA . 95xii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Bagian-Bagian Matahari . 22Gambar 2.2 Bintik Matahari . 26Gambar 2.3 Flare Matahari. 27Gambar 2.4 Prominensa . 27Gambar 2.5 Spicule matahari . 28xiii

DAFTAR LAMPIRANKisi-Kisi Instrumen Expert Judgement Perspektif Al-Qur‟an . 99Kisi-Kisi Instrumen Expert Judgement Perspektif Sains . 103Hasil Wawancara Expert Judgement Perspektif Al-Qur‟an. 107Hasil Wawancara Expert Judgement Perspektif Sains. 132Dokumentasi Proses Wawancara Expert Judgement . 141Surat Pengantar Penelitian Fakultas . 144Surat Balasan Penelitian. 145Surat Pengantar Wawancara Expert Judgement . 146Berita Acara Wawancara Expert Judgement. 148Nota Dinas. 150xiv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIAUIN RADEN INTAN LAMPUNGMengenai transliterasi Arab-Latin ini digunakan sebagai pedoman Surat KeputusanBersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor158 tahun 1987 dan Nomor 0543b/Tahun 1987, sebagai berikut:1. KonsonanArabLatinArabLatinArabLatinArabLatin ا A ذ Dz ظ Zh ن N ب B ر R ع „ و W ت T ز Z غ Gh ه H ث Ts س S ف F ء „ ج J ش Sy ق Q ي Y ح Ha ص Sh ك K خ Kh ض Dh ل L د D ط Th م M2. ohRangkap جدل ا Ằxv سار Ai. ي

I سبل ي Ỉ قبل U ذكر و Ủ يجوز Au. و 3. Ta’marbuthahTa’marbuthah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kashrah, dandhammah, transliterasinya ada /t/. sedangkan ta’ marbuthah yang matitransliterasnya adalah /h/. Seperti kata: Thalhah, janatu al-Na’im.4. Syaddah dan Kata Sandang:Dalam transliterasi, tanda syaddah dilambangkan dengan huruf, yaitu hurufyang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Seperti kata: Nazzala,rabbana. Sedangkan kata sandang”al” tetap ditulis “al”, baik pada kata yangdimulai dengan huruf qammariyah maupun syamsiyyah. Contoh: al-markaz,al-Syamsu.22IAIN Raden Intan, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa (Bandar Lampung: IAINRaden Intan, 2016), h.20.xvi

1BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSains merupakan hasil nyata pemikiran manusia yang membawa sudutpandang tertentu dalam memahami suatu peristiwa atau realitas.1 Saat inikemajuan zaman modern bertolak pada perkembangan sains dan teknologi yangkini mengalami perkembangan yang sangat pesat. 2 Perkembangan sains atauilmu pengetahuan ini disebabkan karena adanya ketidak percayaan ilmuwanterhadap teori-teori tertentu,3 sehingga para ilmuwan tersebut melakukan risetriset ilmiah guna menguji kebenaran dari suatu teori. Setiap waktu para ahli danilmuwan terus meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang palingcanggih dan modern.4 Dengan adanya teknologi yang semakin canggih tersebutakan sangat membantu dalam proses penelitian. Seperti penelitian luar angkasayang dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration),dengan berbagai kecanggihan alat sehingga NASA mampu mengamati keadaanruang angkasa.1Agus Purwanto, Ayat-Ayat Semesta (Jakarta: PT Mizan Pustaka, 2015),h.186Agus Azhar Harahap, „Kebenaran Al Qur‟an Dan Hadits Dari Sudut Pandang Fisika Sains‟,Axiom, VI.2 (2017),h.783Inayatul Ulya and Nushan Abid, „Pemikiran Thomas Kuhn Dan Relevansinya TerhadapKeilmuan Islam‟, Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 3.2 (2015), h.2504Agus Azhar Harahap, loc.cit2

2Alam memperlihatkan keteraturan yang luar biasa, semua memunculkansuatu kebenaran yang mendasar, suatu kesatuan dari kontrol yang sudahditetapkan ketentuannya. Hal tersebut mengacu pada suatu pengawasan dankontrol dari Dzat Yang Agung yakni Sang Pencipta.5 Oleh karena itu sangatpenting bagi kita mengintegerasikan antara ilmu yang kita pelajari secara teoritisdengan kebenaran-kebenaran yang telah dijelaskan di dalam al-Qur‟an. Namunhal itu bukan berarti kita dapat mengait-ngaitkan ayat al-Qur‟an dengan sesukahati guna meperkuat suatu teori.Terdapat beberapa ayat dalam al-Qur‟an memerintahkan manusia untukmemanfaatkan akal fikiran, penalaran dan sebagainya agar dapat memahamisesuatu. Hal-hal seperti ini yang menyebabkan adanya iklim dalam ilmupengetahuan dan yang sudah melahirkan berbagai disiplin ilmu. Dalam hal iniQuraish Shihab membagi dua korelasi antara al-Qur‟an dan ilmu pengetahuan,yaitu: Pertama, al-Qur‟an memerintahkan manusia menggunakan fikirannyauntuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang seluas-luasnya. Kedua, banyakditemukan ayat al-Qur‟an yang membahas alam semesta dan fenomena yangterjadi di dalamnya.6Ilmu-ilmu Tuhan menyebar ke seluruh langit dan bumi. Bahkan langit danbumi itu sendiri adalah realitas pengetahuan Tuhan. Ini adalah pengetahuan5M.Afif Anshori, „Wawasan Al-Qur‟an Tentang Astronomi‟, Kalam: Jurnal Studi DanPemikiran Islam, V.2 (2011),h.214.6Umul Aiman, „Tafsir Bil‟ilmi: Suatu Pengumulan Metode Tafsir‟, Kalam: Jurnal Studi DanPemikiran Islam, V.2 (2011), h.245.

3tentang Tuhan yang

cahaya terbesar bagi bumi dapat menghasilkan energinya sendiri hal ini dijelaskan dalam al-Qur‟an bahwa matahari dideskripsikan sebagai siraj dan dhiya’ yang berarti sinar matahari bersumber dari dirinya sendiri, sebagai pusat tata surya matahari tidaklah statis melainkan juga bergerak hal ini dalam al-Qur‟an dijelaskan dalam QS

Related Documents:

penyinaran matahari sangat panjang dan terik serta intensitas radiasi matahari yang besar. Pengaruh sinar matahari saat solstice ini, mempengaruhi juga dengan lama penyinaran matahari, dan intensitas radiasi matahari. Lama penyinaran matahari dapat direkam melalui kertas pias di dalam alat bernama Campbell-

Matahari dan Bumi 319 B. Sumber Energi Matahari Pada tahun 1850-an ahli fisika Jerman, Herman Von Helmholtz mengusulkan bahwa energi cahaya dan panas matahari itu datang dari kontraksi atau penciutan matahari. Menurut teori ini, energi yang dilepaskan sebagai akibat adanya perbedaan gaya gravitasi matahari dan tekanan gas matahari ke

A. Peredaran Bumi dan Bulan 300 B. Gravitasi 301 C. Orbit Planet 302 D. Planet 304 E. Komet 307 F. Asteroid 308 G. Meteor dan Meteorit 309 Uji Kompetensi 311 Bab 15 Matahari dan Bumi 313 A. Struktur Matahari 314 B. Sumber Energi Matahari 319 C. Bumi 319 D. Rotasi Bulan 327 E. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari 329 F. Pasang dan Surut Air Laut 331

BAB 3 RADIASI MATAHARI A. Pengantar 38 B. Aktivitas Matahari 39 C. Energi Matahari 46 . Gambar 3.4 Bumi dan Magnetospherenya 44 Gambar 3.5 Aurora Borealis 45 . dan Matahari 144 Gambar 7.2 Bumi bulat terlihat dari kapal ruang angkasa 145 . ix Gambar 7.3 Awan dan gunung yang tinggi masih terang .

BAB X MATAHARI DAN BUMI . Jarak antara bumi dan matahari tidak selalu sama atau berubah-ubah, adakalanya bumi berada di titik perihelium, adakalanya berada di titik aphelium. Gambar 10.4. Orbit bumi berbentuk ellips, matahari terletak pada titik fokus ellips.

BAB 9 BINTANG DAN GALAKSI . Sistem Suria kita Sistem suria . 9.1 Matahari . . Suhu teras : 15 000 000⁰C. Struktur matahari Matahari terdiri daripada teras dan atmosfera . kehidupan di bumi Matahari – sumber utama yang menyokong semua kehidupan atas bumi

bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang. Matahari berjarak kira-kira 150 juta kilometer dari bumi. Jarak dari bumi ke matahari ditetapkan sebagai 1 satuan astronomi (1 SA). Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali jarak bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun matahari kita tergolong bintang yang ukurannya sedang,

Dictator Adolf Hitler was born in Branau am Inn, Austria, on April 20, 1889, and was the fourth of six children born to Alois Hitler and Klara Polzl. When Hitler was 3 years old, the family moved from Austria to Germany. As a child, Hitler clashed frequently with his father. Following the death of his younger brother, Edmund, in 1900, he became detached and introverted. His father did not .