GAMBARAN DERAJAT CEMAS PADA MAHASISWA PRE KLINIK .

3y ago
40 Views
2 Downloads
984.24 KB
66 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mika Lloyd
Transcription

Skripsi 2017GAMBARAN DERAJAT CEMAS PADA MAHASISWA PRE KLINIK PENDIDIKANDOKTER TINGKAT AWAL 2016 DAN TINGKAT AKHIR 2014 UNIVERSITASHASANUDDINoleh:RIRIN H H WORUMIC11114703Pembimbing :Dr. dr. Saidah syamsuddin,Sp.KJPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2017

ABSTRAKGambaran Derajat Cemas pada Mahasiswa Pre klinik Pendidikan Dokter TingkatAwal 2016 dan Tingkat Akhir 2014 Universitas HasanuddinLatar belakang : Atkinson, (2008) mengatakan bahwa kecemasan adalah emosi yang tidakmenyenangkan yang ditandai dengan istilah-istilah seperti khawatir, keprihatinan, dan rasatakut yang kadang-kadang kita alami dalam tingkatan yang berbeda-beda.tujuan : Untukmengetahui bagaimana Gambaran Derajat Cemas pada Mahasiswa Pre klinik Angkatan 2014dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas hasanuddin.metode: desain penelitian deskriptif,yang mana pengukuran variabel dilakukan untuk mengetahui Gambaran Derajat Cemaspada Mahasiswa Pre klinik Angkatan 2014 dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitashasanuddin ,melalui kuisionersebagai data penelitian.Sample : seluruh populasi yangmemenuhi kriteria inklusi yaitu Mahasiswa pre klinik Prodi Pendidikan Dokter angkatan2014 dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Hasil Penelitian: Jikadigabungkan data pada mahasiswa Angkatan 2014 dan 2016, maka secara umum gambarankejadian cemas jika melihat angka tertinggi pada setiap karakteristik yaitu jenis kelaminperempuan (83%),Indeks Prestasi kurang (100%),tinggal bersama orangtua (82,6%),tidakmemiliki organisasi (83,4%), dan jalur masuk PTN melalui SBMPTN (84,9%).Kata kunci : Gambaran Derajat,Cemas,Pre klinik Universitas Hasanuddin

ABSTRACTRirin H H Worumi ( C11114703 )picture of anxiety levels in pre-clinical in students batch 2014 and 2016 Faculty ofMedicine , University of Hasanuddinbackground :Atkinson, (2008) says that anxiety is an unpleasant emotion marked by termslike worries, concerns, and fears that we sometimes experience at different levels Objectives:To find out how the Picture of Anxiety levels in Pre-clinical in Students batch 2014 and2016 Faculty of Medicine, University of Hasanuddin method: descriptive research design, inwhich the measurement of variables is done to know the picture of anxiety levels in preclinical in students batch 2014 and 2016 Faculty of Medicine, University of Hasanuddinthrough questionnaires as research data sample : the entire population that meets theinclusion criteria of pre clinic student batch of 2014 and 2016 Faculty of Medicine Universityresearch : If combined with data on students batch 2014 and 2016 Generals, the generalpicture of anxiety event if the highest score on each characteristic of female gender (83%),Less Achievement Index (100%), living with parents (82.6% ), has no organization (83.4%),and PTN through SBMPTN (84.9%).Keyword : Degree Picture , Anxiety,Pre-Clinic , University Of Hasanuddin

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telahmelimpahkanberkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi berjudul“Gambaran Derajat Cemas Pada Mahasiswa Pre Klinik Pendidikan Dokter Tingkat Awal2016 Dan Tingkat Akhir 2014 Universitas Hasanuddin” ini disusun sebagai salah satusyarat untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran.Penulis skripsi ini tidak semata-mata karena hasil kerja dari penulis sendirimelainkan juga adanya bantuan dari berbagai pihak .oleh karena itu pada kesempatanini,penulis ingin mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihakyang telah memberikan bantuannya .Ucapan terima kasih serta penghargaan setinggitingginya dan penulis di berikan kepada Dr. dr. Saidah Syamsuddin,Sp.KJ selakupenasihat akademik sekialigus pembimbing dalam penulisan skripsi ini ataswaktu,tenaga,pikiran,semangat,dorongan serta bimbingan yang tidak bosan-bosannya diberikan selama bimbingan selama penulisan skripsi ini.Tidak hanya itu,penulis juga ingin menyampaikan terima kasiyh kepada semuapihak atas jasa-jasanya yang tidak mungkin dilupakan oleh penulis,yaitu:1.Bapak Prof.DR.dr.Andi Asadul Islam ,Sp.BS Selaku Dekan Fakultas Kedokteran2. Dr.sonny Teddy Lisal,Sp.KJ dan Dr.dr.H.M.Faisal Idrus,Sp.KJ (K) selaku penguji ataswaktu,masukan,dan arahan yang telah di berikan kepada penulis3. Seluruh staf dosen FK Unhas ,yang telah banyak memberikanilmu pengetahuan sertapengalamannya yang sangat berharga bagi penulis4. seluruh staf pegawai FK Unhas ,yang telah memberikan bantuan selama penulismenjalani pendidikan di FK Unhas

5.Teman satu pembimbing Magfira zaid atas kerja sama dan bantuannnya selama prosespembuatan skripsi ini.6. Sahabat saya Nindy Agista kasim ,Ave Winny Pravita Paisey,Nur Aulia Misiro ,Ranifiobetau dan Sitti Irianti musliha,atas motifasi dukungan ,dan doa demi kelancaran skripsiini7. saudara saya Mutiara Sarmila Harianto dan adik-adik atas dukungan,doa,yang telah diberikan selama penulisan skripsi8. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah terlibat memberikan bantuan kepadapenulis baik langsung mau pun tidak langsung walau pun tidak dapat di tuliskan satu persatu ,semoga Allah SWT membalas jasa-jasa kalianSecara khusus ucapan terimakasih serta hormat yang teramat tinggi penulissampaikan kepada kedua orang tua yang tercinta ayahanda Alm. Harianto dukungan sertapengorbanan yang telah di berikan kepada anakda sejak kecil sampai saat ini , danterimakasih yang teramat tinggi kepada ibunda Fatimah worumi atas dukungan,doa,kesabaran yang di berikan selama ini mohon maaf anakda belum dapat membalas semuajasa dan mempersembahkan yang terbaik,bagi ayahanda dan ibunda.Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari yang di harapkan,untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat di harapkan demi perkembangan ilmupengetahuan di masa yang akan datang .akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaatbagi kita semua sebagaimana mestinya .Amin.Makassar November 2017penulis

Daftar isiHALAMANPENGESAHAN .ivABSTRAK . vKATA PENGANTAR . .viiDAFTAR ISI . .ixDAFTAR GRAFIK.xDAFTAR TABEL.xiBAB 1 PENDAHULUAN1.1 LatarBelakang.11.2 Rumusan Masalah.41.3Tujuan Penelitian.41.3.1 Tujuan Umum.41.3.2 Tujuan Khusus.51.4 manfaat penelitian.5BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA2.1Kecemasan.62.1.1 Definisi Kecemasan.62.1.2 etiologi kecemasan.92.1.3 faktor pemicu kecemasan.92.1.4 ciri-ciri kepribadian cemas.112.1.5 tingkat kecemasan .112.1.6 gejala dan diagnosis cemas .122.1.6.1 gejala cemas.122.1.6.2 diagnosis cemas.13

BAB 3 KERANGKA TEORI,KERANGKA KONSEP DAN DEFINISIOPERASIONAL3.1 kerangka teori .143.2 kerangka konsep .153.3 definisi operasional .16BAB 4 METODE PENELITIAN4.1 desain penelitian.184.2 waktu dan lokasi penelitian .184.3 populasi dan sample .184.3.1 populasi .184.3.2 sample .184.3.3 cara pengambilan sample.194.3.3.1 kriteria inklusi .194.3.3.2 kriteria eksklusi .194.4 jenis dan instrumen penelitian.194.4.1 jenis data .194.4.2 instrumen penelitian .204.5 managemen Penelitian.204.5.1 pengumpulan data .204.5.2 pengelolahan dan analisa data.204.5.3 penyajian data .204.6 alur penelitian.214.7 etika penelitian.21

BAB 5 HASIL5.1 GambaranSubyekPenelitian.225.2 HasilPenelitian.23BAB 6 daangkatan 2014 dan 2016.386.2 DerajatCemasBerdasarkanIndeksPrestasipadaangkatan 2014dan 2016.396.3 aangkatan 2014Dan anisasipadaangkatan 2014dan 2016.426.6. DerajatcemasBerdasarkanJalurMasuk PTN padaangkatan 2014 dan 2016.43BAB 7 KESIMPULAN DAN .50

Daftar grafik5.2.1.1 Derajat Cemas Berdasarkan Jenis Kelamin 2014 .255.2.1.1 Derajat Cemas Berdasarkan Jenis Kelamin 2016 .255.2.1.2 Derajat Cemas Berdasarkan Indeks Prestasi 2014.275.2.1.2 Derajat Cemas Berdasarkan Indeks Prestasi 2016.285.2.1.3Derajat Cemas Berdasarkan Lingkungan Tempat Tinggal2014 .305.2.1.3Derajat Cemas Berdasarkan Lingkungan Tempat Tinggal2016.315.2.1.4Derajat Cemas BerdasarkanKeikutsertaan Organisasi 2014.325.2.1.4 Derajat Cemas Berdasarkan Keikutsertaan Organisasi 2016.335.2.1.5 Derajat Cemas Berdasarkan Jalur Masuk PTN.345.2.1.5 Derajat Cemas Berdasarkan Jalur Masuk PTN.34

Daftar tabel5.2.1.1 Tabel Derajat Cemas Secara Umum Pada Mahasiswa Pendidikan DokterAngkatan 2014 dan 2016.235.2.1.2 Tabel Derajat Cemas Berdasarkan Jenis Kelamin .245.2.1.3 Tabel Derajat Cemas Berdasarkan Indeks Prestasi.275.2.1.4 Tabel Derajat Cemas Berdasarkan Lingkungan Tempat Tinggal.305.2.1.5 Tabel Derajat Cemas Berdasarkan Keikutsertaan Organisasi.325.2.1.6 Tabel Derajat Cemas Berdasarkan Jalur Masuk PTN.34

BAB 1PENDAHULUAN1.1.Latar BelakangPada zaman modern seperti saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembangsemakin pesat. Hal ini membuat setiap individu dituntut untuk beradaptasimengikutiperkembangan. Daya saing untuk mendapatkan pekerjaan juga semakin ketat, sehinggaindividu memang harus memiliki kualitas yang baik agar mampu bertahan. Salah satu untukmeningkatkan kualitas individu dengan cara menuntut ilmu setinggi-tingginya. Mahasiswaadalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan di tingkat perguruan tinggiatau sebuah universitas. Sistem pendidikan di Perguruan Tinggi ini sangatlah berbedadibanding dengan sistem pendidikan sebelumnya. Di perguruan tinggi mahasiswa harus bisaberadaptasi dengan lingkungan yang baru, dengan cara mengajar dosen yang berbeda-bedadan dituntut untuk lebih mandiri. Masa perguruan tinggi akan ditempuh minimal selamaempat tahun atau delapan semester. Dalamkesehariannya,ada banyakpekerjaan,tantangan dan tuntutan yang harus dijalankan oleh mahasiswa. Tantangan dan tuntutantersebut antara lain pembuatan bermacam tugas, laporan, makalahmaupun ujian yangmerupakan salah satu bentuk evaluasi bagi mahasiswa yang dilakukan secara rutin.Gangguan cemas merupakan gangguan yang sering dijumpai pada anak maupunremaja. Berupa kondisi gangguan yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran yangberlebihan dan tidak rasional bahkan terkadang tidak terhadap berbagai peristiwakehidupan sehari-hari. 2 Studi di Amerika mengatakan bahwa 6,8 juta remaja berusia 18tahun di Amerika (3,1 %) mengalami gangguan cemas menyeluruh. Di Indonesia angka

kecemasan mencapai 6,7%. Menurut National Comorbidity Survey prevalensi kecemasanpada laki-laki 2% dan perempuan 4,3%.3,6 Wanita lebih banyak mengalami gangguan cemaspada rentang usia 16-40 tahun Atkinson, (2008) mengatakan bahwa kecemasan adalahemosiyangtidakmenyenangkanyangditandai denganistilah-istilah sepertikekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang kadang-kadang kita alami dalam tingkatanyang berbeda-beda. Menurut Chaplin (2011) kecemasan adalah perasaan kegelisahan yangberpangkal pada ketakutan terhadap sesuatu yang akan dihadapi dan bersifat individual.Hal ini sejalan dengan pendapat Partosuwido (dalam Yesamine, 2000) bahwa mahasiswamempunyai dorongan kuat untuk mewujudkan keinginannya sesuai dengan tuntutanperkembangan pribadi dan tuntutan lingkungan sehingga mahasiswa lebih sering mengalamifrustrasi, mudah tersinggung, gelisah, cemas, dan tanda-tanda kurang stabil emosinya.Berdasarkan penelitian pada mahasiswa tingkat awal terjadi perubahan yang drastis darikehidupan sekolah ke perkuliahan. Keadaan tersebut memerlukan suatu proses adaptasi.Salah satu stresor penyebab depresi dikarenakan tidak semua mahasiswa dapat beradaptasidengan cepat . Selain itu .yang dihadapi adalah masalah adaptasi terhadap situasi dankondisi kampus, dan tugas yang menumpuk. Sedangkan pada mahasiswa tingkat akhiryang dihadapi adalah tugas akhir berupa skripsi yang menyita banyak tenaga, pikiran, dankeuangan. kecemasanketika akanskripsi. Penelitian yang dilakukan oleh Hurt (Meikasari, 2010)mahasiswa 10-20% di berbagai perguruan tinggi amerika serikat mengalami kecemasanberkomunikasi.Berbagaihal dansituasijuga dapatmempengaruhi keberhasilanmahasiswa atau justru menghambatnya. Aktivitas mahasiswa di kampus tidak hanyamengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, dan mengikuti ujiantiap semesternya, tetapi juga mengembangkan dirinya dengan mengikuti organisasi ataumengikuti semacam pelatihan dan workshop yang diadakan di kampus. Tetapi banyak

juga mahasiswa yang lebih memilih untuk bersenang-senang di luar kampus dan tidakaktif dalam perkuliahan. Pada tingkat akhir , kebanyakan mahasiswa mengalami masalahketika mengerjakan skripsi.Penyusunanmahasiswa. Skripsiskripsi adalah fase terakhir dalamini disusunsebagai syaratmengemban pendidikan bagikelulusan bagi mahasiswa dan untukmendapatkan gelar sarjana sesuai dengan bidang yang ditekuni. Tak jarang pula fase inimenjadi stresor tersendiri bagi kalangan mahasiswa. Hal ini bukan hanya karenabanyaknya anggapan bahwa penyusunan skripsi itu sulit, namun juga karena prosespenyusunannya cukup lama dan melalui tahapan-tahapanyangcukuppanjang. Padaawalnya mahasiswa diminta untuk menentukan tema yang tepat dan sesuai dengankemampuan, kemudian tema tersebut diajukan kepada tim verifikasi sesuai bidang yangdiambil,kemudian mendapat dosen pembimbing skripsi , penyusunan proposal, danseterusnya. Hambatan-hambatan pun juga terkadang datang , seperti kesusahan mencarireferensi buku, kesulitan menemui dosen pembimbing, subjek penelitian yang susah ditemui,judul yang belum disetujui, persyaratan ujian kurang lengkap, ataupun tiba-tiba merasa tidakyakin dengan tema yang dipilih. kan kecemasan bagi mahasiswa itu sendiri.1.1 Rumusan tersebut, makadapatdirumuskan masalah yaitu bagaimana Gambaran Derajat Cemas Pada Mahasiswa Pre Klinikangkatan 2014 dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.1.2 Tujuan Penelitian1.2.1 Tujuan UmumUntuk mengetahui bagaimana Gambaran Derajat Cemas Pada Mahasiswa PreKlinik Angkatan 2014 dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

1.2.2 Tujuan Khususa.Untuk mengetahui kejadian cemas berdasarkan jenis kelaminb.Untuk mengetahui kejadian cemas berdasarkan Indeks Prestasic.Untuk mengetahui kejadian cemas berdasarkan asal daerahd.Untuk mengetahui kejadian cemas berdasarkan tempat tinggale.Untuk mengetahui kejadian cemas berdasarkan keaktifan berorganisasi1.4 ManfaatMenambah ilmu pengetahuan tentang Pendidikan Dokter mengenai Gambaran DerajatCemas Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Tingkat Awal 2016dan Akhir 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKATinjauan Umum Tentang cemas2.1.1 DefenisiKecemasan adalah suatu perasaan atau keadaan khawatir yang mengeluh bahwasesuatu yang buruk akan terjadi .kecemasan adalah respon yang tepat terjadi ancamantetapi akan menjadi abnormal apabila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsiancaman atau, bila datang tanpa ada penyebab (nevid,2005)Menurut Nevid 2005 kecemasan terdiri dari tiga aspek yaitu :1

dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas hasanuddin.metode: desain penelitian deskriptif, yang mana pengukuran variabel dilakukan untuk mengetahui Gambaran Derajat Cemas pada Mahasiswa Pre klinik Angkatan 2014 dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas hasanuddin ,melalui kuisioner sebagai data penelitian.

Related Documents:

sistem pendidikan akuntansi (Dian, 2012). Mengingat pentingnya PPAk bagi mahasiswa akuntansi maka diperlukan motivasi dari dalam diri mahasiswa terhadap minat untuk mengikuti PPAk. Minat merupakan keinginan yang timbul dari dalam diri mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi, di mana minat setiap mahasiswa sangatlah beragam hal tersebut tergantung pada pribadi masing-masing mahasiswa .

Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskular Faktor risiko, kerusakan target oran yang asimomatik atau penyakit Tekanan darah (mmHg) Normal tinggi (TDS 130 – 139 atau TDD 85 – 89) Hipertensi derajat I (TDS 130 – 139 atau TDD 85 – 89) Hipertensi derajat II (TDS 130 – 139 atau TDD 85 – 89) Hipertensi derajat III

pada derajat ii a, penyembuhan 2 minggu tanpa jaringan parut (bila tidak ada infeksi) pada derajat ii b, penyembuhan agak lama, bila luas perlu skin graft . derajat iii mengenai seluruh tebal kulit, otot dan tulang kuli

PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI . Di Indonesia tahun 2012 didapatkan bahwa ibu primigravida mengalami . sedangkan pada ibu multigravida didapatkan kecemasan tingkat berat 7%, kecemasan tingkat sedang 71,5%, dan cemas ringan 21,5% (WHO, 2014). .

Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah, Derajat Desentralisasi dan Rasio Efisiensi Terhadap Prediksi Financial Distress Pemerintah Daerah Oleh Risty Octaviani Yoprastiwi Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah, Derajat Desentralisasi dan Rasio Efisiensi. Penelitian ini menggunakan

51 Matematika Diskrit P S Q R Pada graf diatas : d(P) d(Q) d (S) 5, sedangkan d(R) 3. Derajat sebuah simpul pada suatu graf berarah dijelaskan sebagai berikut : din(v) merupakan jumlah busur yang masuk ke simpul v dout(v) merupakan jumlah busur yang keluar dari simpul v Dengan demikian derajat pada simpul tersebut, diperoleh : d(v) din(v) dout(v)

Sebagai perbandingan pada Gambar 8. tampak tegangan, arus sinusoidal menggunakan satuan derajat dan radian pada sumbu horisontal. Gambar 8. Grafik gelombang sinus versus (a) derajat (b) radian Kecepatan dengan garis vektor berputar pada pusatnya disebut kecepatan sudut, yan

Abrasive jet machining is a modern machining process in which the Metal Removal takes place due to the impact of High Pressure, High Velocity of Air and Abrasive particle (Al2O3, Sic etc.) on a .