PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DATA CENTER DAN DISASTER .

3y ago
59 Views
4 Downloads
813.62 KB
8 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Victor Nelms
Transcription

Tugas Akhir - 2011PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DATA CENTER DAN DISASTERRECOVERY CENTER DI PT. POS INDONESIARachmi Dewiyanti¹, Rendy Munadi², Rohman Wardiana³¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas TelkomAbstrakData center sebagai suatu fasilitas yang menunjang pelayanan suatu perusahaan maupuninstitutsi, dalam hal untuk memberikan pelayanan yang optimal maka diperlukan adanya suatuperencanaan dan perancangan arsitektur jaringan DC dan DRC yang memenuhi kebutuhanperusahaan. Pelayanan utama yang diberikan data center berupa infrastruktur yang menjaminkebutuhan bisnis, infrastruktur keamanan data, infrastruktur IP, media penyimpanan. Sejumlahdata center yang ideal bagi perusahaan sudah seharusnya memiliki disasater recovery centersebagai back-up dari data center dengan kriteria perancangan DRC yang sesuai unjuk kerja yangtelah ditentukan oleh PT. Pos Indonesia.Tujuan tugas akhir ini adalah untuk dapat merancang suatu data center (DC) dan disasterrecovery center (DRC) yang ideal sesuai kebutuhan perusahaan, yang nantinya dapat dijadikanacuan dalam pembangunan suatu data center yang ideal di perusahaan.Pada tugas akhir ini dilakukan perencanaan dan perancangan jaringan pada data center dandisaster recovery center di PT. Pos Indonesia, yang berdasarkan kerangka acuan kerja dan sesuaicisco data center design 2.5. Perencanaan dan Perancangan data center dan disaster recoverycenter ini diharapkan mampu menjadi salah satu refenrensi untuk pengembangan dan perbaikandasar DC dan DRC PT. Pos IndonesiaKata Kunci : data center, disaster recovery center, DC, DRC, IP, CiscoAbstractData center as a facility that support the services of a company or institutsi, in terms of providingoptimum service for the necessary existence of a network architecture planning and design of DCand the DRC that meet the needs of the company. The main services provided in the form of datacenter infrastructure that ensures business needs, infrastructure data security, IP infrastructure,the storage media. Some data centers are ideal for the company should have disasater recoverycenter as a back-up of the data center with DRC appropriate design criteria of performance havebeen determined by the PT. Pos Indonesia.The purpose of this final project is to design a data center (DC) and disaster recovery center(DRC) which ideally suit the needs of enterprises, which can later be used as a reference in theconstruction of an ideal data center at the company.At this final project conducted the planning and designing the network in the data center anddisaster recovery centers in PT. Pos Indonesia, which is based on the terms of reference and thecorresponding Cisco data center design 2.5. Planning and Designing a data center and disasterrecovery center is expected to be one refenrensi for the development and improvement of basicDC and DRC PT. Pos IndonesiaKeywords : data center, disaster recovery center, DC, DRC, IP, CiscoFakultas Teknik ElektroPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2011BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangPT. Pos Indonesia memiliki sejumlah layanan yang mempunyairangkaian proses utama yang ditunjang oleh beragam teknologi informasi(TI) dan komunikasi, agar tercipta suatu mekanisme kerja yang efektif,efisien, dan terkendali dengan baik. Proses utama layanan jasa posmerupakan suatu proses penting yang harus selalu dijaga kinerjanya. Halini dilakukan dengan melindungi proses utama tersebut dari sumbersumber yang berasal dari bencana alam, virus, terorisme, malicious actsdari dalam maupun luar serta sumber bencana lain yang tidak bisadiperkirakan. Selain itu untuk mendukung kebutuhan bisnis dalammeningkatkan pelayanan PT. Pos Indonesia serta untuk mengantisipasikemungkinan bencana yang terjadi, maka perlu adanya Perencanaan danPerancangan Data center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC).Data center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) sebagaisuatu fasilitas yang menunjang pelayanan suatu perusahaan maupuninstitusi untuk memberikan pelayanan yang optimal diperlukan adanyasuatu perencanaan dan perancangan DC dan DRC yang efektif dan efisienyang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Menilai dari kelayakan padaDC yang dimiliki PT. Pos Indonesia saat ini serta belum adanya DRCyang memenuhi standar, maka akan berdampak terhadap kebutuhan bisnisperusahaan. Secara garis besar layanan di PT. POS Indonesia memerlukandukungan infrastruktur DC dan DRC yang membutuhkan praktik terbaikperencanaan, perancangan dengan unjuk kerja yang bisa diandalkan dandengan ketersediaan yang tinggi, hal ini dibutuhkan bukan hanya untuksatu tahun namun sampai dengan sepuluh tahun ndanperancangan hubungan jaringan antara DC dan DRC, yang didasarkan1Fakultas Teknik ElektroProgram Studi S1 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2011pada analisis kebutuhan perusahaan dan berdasarkan unjuk kerja yangtelah ditentukan oleh PT. Pos Indonesia.1.2TujuanAdapun tujuan Tugas Akhir ini adalah:1. Memberikan perencanaan dalamkonfigurasi jaringan antara datacenter dan disaster recovery center berdasarkan kerangka acuan kerjaPT. Pos Indonesia.2. Merancang model konfigurasi jaringan data center dan disasterrecovery center berdasarkan Cisco Data Center Design 2.5 danberdasarkan kerangka acuan kerja yang ditentukan PT. Pos Indonesia.3. Mensimulasikan kondisi bencana dalam beberapa alternatif skenarioyang mungkin terjadi.4. Mendefinisikan secara jelas bagaimana keberadaan DC dan DRC yangterintegrasi secara baik dengan sejumlah entiti bisnis lain.1.3Rumusan MasalahPermasalahan yang dijadikan obyek penelitian dan pembahasan pada tugasakhir ini adalah:1. Bagaimana perencanaan DC dan DRC sesuai kebutuhan PT. PosIndonesia?2. Bagaimana menghasilkan sebuah perencanaan jaringan DC dan DRCyang mudah dipahami?3. Bagaiman perancangan konfigurasi jaringan DC dan DRC sesuaikebutuhan PT. Pos Indonesia?4. Bagaimana integrasi antara DC dan DRC dengan kebutuhan bisnisperusahaan?2Fakultas Teknik ElektroProgram Studi S1 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 20111.4Batasan MasalahUntuk menghindari meluasnya materi pembahasan tugas akhir ini,maka penulis membatasi permasalahan dalam tugas akhir ini hanyamencakup hal-hal berikut:1. Simulasi jaringan menggunakan opnet modeler 14.52. Design jaringan DC menggunakan cisco data center design 2.53. Design jaringan DRC berdasarkan kerangka acuan kerja PT. Pos Indonesia4. Tidak membahas mengenai arsitektur DC dan DRC selain komunikasijaringan antar DC dan DRC5. Penghitungan troughput dan packet loss pada layanan di DC (Giro, Rs,Ipos, Sopp) dan DRC (Giro2, Rs2, Ipos2, Sopp2) terhadap client, untukmemperlihatkan komunikasi yang tetap berjalan dalam beberapa skenariokondisi di DC dan DRC.6. Kondisi normal dan kondisi bencana ditentukan menurut scenario, yaitukondisi normal, kondisi bencana 1, kondisi bencana 2.1.5Metodologi PenelitianBeberapa metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah:1. Studi literatur dan pencarian bahan, untuk mempelajari teori-teori dasarsekaligus sebagai sarana pendukung dalam manganalisa permasalahanyang ada.2. Mengatasi permasalahan yang timbul dengan mencari data-data danbertanya kepada narasumber yang berkompeten.3. Perancangan model sistem, merupakan perancangan model denganmenggunakan opnet modeler 14.54. Simulasi sistem yang telah dibuat.5. Menganalisa hasil simulasi sistem.3Fakultas Teknik ElektroProgram Studi S1 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 20111.6Sistematika PenulisanPembahasan pada Tugas Akhir ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab, denganurutan sebagai berikut :BAB IPENDAHULUANBerisi latar belakang masalah, perumusan masalah, ndansistematika penulisan.BAB IILANDASAN TEORIBerisi tentang teori yang mendukung dan mendasari penulisantugas akhir ini serta.BAB IIIPERENCANAAN DAN PERANCANGAN SISTEMMembahas mengenai perencanaan dan perancangan datacenter dan disaster recovery center,dikonfigurasikanmenggunakan Opnet Modeler 14.5.BAB IVANALISIS HASIL SIMULASI SISTEMBerisi analisa terhadap hasil yang diperoleh dari tahap perancangansistem dan simulasiBAB VKESIMPULAN DAN SARANBerisi kesimpulan dari analisa yang telah dilakukan dan saranuntuk pengembangan lebih lanjut.4Fakultas Teknik ElektroPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2011BAB VKesimpulan Dan Saran5.1KesimpulanBerdasarkan hasil analisis simulasi sistem yang telah dilakukandapat diambil kesimpulan sebagai berikut:1. Dengan mensimulasikan rancanngan data center dan disaster recoverycenter menggunakan simulator, maka pembangunan DC dan DRC lebihefektif dan efisien.2. Hasil rancangan data center dan disaster recovery center dapatmensimulasikan jika terjadi bencana, baik yang direncanakan maupuntidak direncanakan direnacanakan .3. Hasil simulasi menggunakan simulator dengan beberapa skenario kondisibencana pada DC dan DRC menunjukan bahwa client publik dan mitramasih tetap dapat mengakses sistem DC/DRC melalui backup link yangtelah disediakan sebelumnya dengan nilai troughput yang bervariasi untukmasing-masing kondisi dan packet loss untuk kondisi normal, kondisibencana 1 dan kondisi bencana 2 kurang dari 50 %.4. Hasil rancangan DC dan DRC dapat dipakai sebagai acuan PT. POSIndonesia dalam perbaikan dan pengembangan data center dan disasaterrecovery center Penggunaan link internal menggunakan 10 GigaE dapatmempengaruhi pengiriman paket dalam sistem.5. Akibat dari nilai packet loss yang tinggi, perancangan DC dan DRC tidak cocokuntuk disimulasikan.40Fakultas Teknik ElektroProgram Studi S1 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 20115.2SaranBesar harapan penulis tugas besar ini dapat memberikan inspirasiuntuk memperkaya keilmuan dimasa yang akan datang terutama dalamimplementasi di lapangan. Adapun saran yang dapat dijadikan acuan untukkeperluan pengembangan adalah:1. Selain Opnet Modeler 14.5, perancangan sistem disarankan menggunakansimulator lainnya2. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, design jaringan disarankanmenggunakan data center design keluaran vendor lainnya seperti misalnyaAlcatel Data Center Design, Juniper Data Center Design selain Cisco DataCenter Design;3. Perencanaan dan perancangan DC dan DRC disarankan mencakupkeseluruhan arsitektur seperti : Room Design, Power System, SecuritySystem, Cabling System, Storage System;4. Untuk memperbaiki packet loss hasil konfigurasi jaringan data center dandisaster recovery center pada storage system menggunakan fiber channeldan menggunakan spesifikasi hardware yang tinggi pada simulator.5. Perancangan DC dan DRC tidak cocok untuk disimulasikan, oleh karena itu lebihbaik untuk diimplementasikan41Fakultas Teknik ElektroPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi

Tugas Akhir - 2011Daftar Pustaka[1]Diah Eka Yulianti, Hafda Bayu Nanda. 2008. Best Practice PerancanganFasilitas Data Center[2]Cisco System, Inc. 2007. Cisco Data Center Infrastructure 2.5 DesignGuide[3]PT. Pos Indonesia. 2004. Grand Design Dacen Final[4]PT. Pos Indonesia. Kerangka Acuan Kerja DRC[5]Sri Chalasani. 2010. Data Center Standards[6]Access Network Lab. 2010. Fun With Opnet Modeler 1[7]Access Network Lab. 2010. Fun With Opnet Modeler 2[8]Access Network Lab. 2010. Fun With Opnet Modeler 342Fakultas Teknik ElektroPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi

perencanaan, perancangan dengan unjuk kerja yang bisa diandalkan dan dengan ketersediaan yang tinggi, hal ini dibutuhkan bukan hanya untuk satu tahun namun sampai dengan sepuluh tahun kedepan. Tugas Akhir ini menitikberatkan pada perencanaan dan perancangan hubungan jaringan antara DC dan DRC, yang didasarkan Tugas Akhir - 2011

Related Documents:

Mata Kuliah/Kode: Praktikum perencanaan dan perancangan produk Sks: 1 Sks Prasyarat: Tata Letak Pabrik Deskripsi Mata Kuliah: Mata Kuliah Praktikum perencanaan dan Perancangan Produk merupakan mata kuliah praktikum wajib progran Studi Teknik Industri S-1 yang membahas tentang definisi konsep produk, perancangan produk,

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1. Proyek . Beberapa contoh bangunan yang bernuansa lokal dan tropis adalah gedung . Berikut skema jaringan pipa air kotor dan ventilasi. V.2.11. Sistem Instalasi Listrik

sebagai masukan dalam konsep perencanaan dan perancangan bangunan Urban Gallery di Kota Solo. 3) Deskripsi, melakukan klasifikasi dan mengevaluasi data berdasarkan teori sebelumnya sehingga dapat menghasilkan konsep dasar dalam perencanaan dan perancangan bangunan Urban Gallery di Kota Solo. Mengusung

Integrasi dan Harmonisasi dalam Perencanaan Pembangunan i. ii Perencanaan Desa Terpadu PERENCANAAN D E S A T E R P A D U. Perencanaan Desa Terpadu iii. . Partisipasi dalam Perencanaan Desa Perencanaan Desa dalam Kerangka Pembangunan Kabupaten Peran Pemangku Kepentingan 32 34 34 36 37 38 42 44

2. Perencanaan Pembangunan di daerah belum sepenuhnya dilandaskan pada data dan informasi yang akurat. 3. Perencanaan pembangunan sering tidak tepat sasaran 4. Data perencanaan dan data penganggaran tidak saling terhubung. 5. Jumlah variasi aplikasi perencanaan dan keuangan terlalu banyak dan berbeda-beda di setiap daerah sehingga

TUGAS AKHIR . Diajukan Kepada . Universitas Muhammadiyah Malang . . 11-12 10-04-2017 - Buat makalah seminar . Mengetahui . Malang, 24 Juli 2017 . dan beitz dengan urutan studi perencanaan dan lpenjelasan tugas, perancangan konsep produk, bentuk produk, perancangan detail . Dalam perancangan detailya

3.1. Perencanaan Struktur Atap Pada perencanaan ini digunakan struktur atap dari gable frame, yang diperhitungkan dapat menahan beban-beban, baik berupa beban mati maupun beban hidup. 3.1.1. Perencanaan Gording. 1). Data-data yang digunakan pada perencanaan gording digunakan data-data sebagai berikut: a). Jarak antar kuda-kuda (d k) 4 m

Software Development , Scrum [11] [12], Scrumban [Ladas 2009 and several va-riant methods of agile]. The agile methodology is based on the “iterative enhancement” [13] technique [14]. As a iteration based methodology, each iteration in the agile methodology represents a small scale and selfcontained Software Development Life Cycle - (SDLC) by itself . Unlike the Spiral model [1] , agile .