HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP TINGKAT KESEGARAN .

3y ago
37 Views
2 Downloads
3.04 MB
55 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Brady Himes
Transcription

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP TINGKATKESEGARAN JASMANI TAEKWONDOIN PUTRAUSIA 10-12 TAHUN DI KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2016SKRIPSIdiajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikanpada Universitas Negeri SemarangOlehFadjri Hamdani6102412007PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASIFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2016

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP TINGKATKESEGARAN JASMANI TAEKWONDOIN PUTRAUSIA 10-12 TAHUN DI KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2016SKRIPSIdiajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikanpada Universitas Negeri SemarangOlehFadjri Hamdani6102412007PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASIFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2016i

ABSTRAKFadjri Hamdani. 2016. Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap TingkatKesegaran Jasmani Taekwondoin Putra Usia 10-12 Tahun di KabupatenBanyumas Tahun 2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan danRekreasi, S1 Universitan Negeri Semarang. Dosen Pembimbing 1: Drs EndroPuji Purwono M,Kes., Dosen Pembimbing 2: Ipang Setiawan S.Pd., M.Pd.Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, Taekwondoin, Tingkat Kesegaran Jasmani.Penelitian ini dilakukan karena belum diketahuinya hubungan IndeksMassa Tubuh untuk penentu status gizi dengan klasifikasi sangat kurus, kurus,normal, gemuk dan obesitas terhadap kesegaran jasmani taekwondoin putra usia10-12 tahun di Kabupaten Banyumas tahun 2016 (calon kontestan kelasprajunior dengan usia 12-14 tahun), serta sebagai informasi untuk pelatih tentangIMT kaitannya dengan kesegaran jasmani, agar diperhatikan dengan baik.Peneliti merumuskan apakah ada hubungan IMT terhadap tingkat kesegaranjasmani taekwondoin putra usia 10-12 tahun di Kabupaten Banyumas tahun2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT terhadap tingkatkesegaran jasmani taekwondoin.Metode penelitian ini adalah deskriptif kolerasi dengan pendekatankuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.Variabel penelitian ini yaitu IMT sebagai variabel bebas dan tingkat kesegaranjasmani sebagai variabel terikat. Lokasi penelitian meliputi 3 dojang prajunior diPurwokerto, Kabupaten Banyumas. Pengambilan data dilakukan denganmelakukan pengukuran IMT dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggibadan kemudian diolah dengan rumus IMT dan diklasifikasikan bedasarkan umurserta jenis kelamin dan tingkat kesegaran jasmani diperoleh dari Tes KesegaranJasmani Indonesia (TKJI), selanjutnya data diolah menggunakan teknik regresidengan bantuan SPSS 16.0.Hasil penelitian Status Gizi kategori sangat kurus tidak ada, kurussebesar 4%, normal 68 % dan obesitas 21 %. Kesegaran jasmani kategorikurang sekali 2%, kurang 19%, sedang 42%, baik 37%, dan baik sekali tidak ada.Hasil perhitungan SPSS untuk variabel IMT dengan tingkat kesegaran jasmanidiperoleh nilai signifikansi sebesar 0,007 0,05, kesimpulannya ialah signifikan.Hasil analisis data menunjukan hipotesis alternative yang menyatakan “adahubungan IMT Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Taekwondoin Putra Usia10-12 Tahun di Kabupaten Banyumas Tahun 2016” adalah diterima.Simpulan dalam penelitian ini, ada hubungan IMT terhadap tingkatkesegaran jasmani taekwondoin putra usia 10-12 tahun di Kabupaten BanyumasTahun 2016, dengan pengaruh status gizi sebesar 12,5%. Saran untuk pelatih,agar mengoptimalkan status gizi dan tingkat kesegaran jasmani taekwondoin danjuga ikut serta membantu menurunkan IMT taekwondoin yang tergolong gemuksampai dengan obesitas dengan upaya latihan yang kontinu dan mengadakanaktifitas yang melibatkan sebagian besar otot-otot tubuh, seperti berenang, laridan senam aerobik, karena peranan utama status gizi taekwondoin adalahmendukung tercapainya dan mempertahankan kondisi badan yang telahdiperoleh dari latihan, serta menyediakan tenaga yang diperlukan sewaktumelakukan latihan maupun pertandingan.ii

iii

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagaipenolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah:153).“Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya menggunakanuntuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)” (H.R. Muslim).PERSEMBAHANSkripsi ini kupersembahkan kepada :Kedua Orang Tuaku tercinta BapakBakhtanazar dan Ibu Elsi NoviartisertaadikkuAnnisaImannisa Luthfiah.vFadilahdan

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat kesehatandan petunjuk, sehingga Skripsi yang berjudul ” Hubungan Indeks Massa TubuhTerhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Taekwondoin Putra Usia 10-12 Tahun diKabupaten Banyumas Tahun 2016” sebagai syarat untuk mendapat gelarSarjana Pendidikan dapat terselesaikan dengan baik.Rasa hormat tidak lupa penulis tujukan kepada Rosululloh Muhammad SAW,Nabi Agung yang mempunyai pribadi gigih dan tekun serta suri tauladan yangmenjadi inspirasi dan sumber semangat penulis untuk mengikuti jejaknya.Penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, petunjuk, danbimbingan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu, penulismenyampaikan terima kasih kepada:1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang,yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk memperolehpendidikan formal di UNNES.2. Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu KeolahragaanUniversitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin dan rekomendasipenelitian ini dapat dilangsungkan di dojang prajunior dan dojang umumKabupaten Banyumas Tahun 2016.3. Drs. Mugiyo Hartono, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatandan Rekreasi yang telah memberikan pengarahan selama menempauhpendidikan di Universitas Negeri Semarang.4. Drs. Endro Puji Purwono M,Kes., Pembimbing I dan Ipang Setiawan S.Pd.,M.Pd., Pembimbing II yang memberikan bimbingan dan pengarahan sertamotivasi dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik.vi

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan terutamadi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang secara tulusmemberikan ilmu dan masukan-masukan kepada penulis.6. Beny Irwindianto, SE., Ketua Pengkab TI Kabupaten Banyumas, RahmatPriyo Pungkiadi Ketua Satria Taekwondo Akademik dan Bimpres TIKabupaten Banyumas, Eka Rina Koesrini, S.Pd, M.Pd., Kepala Sekolah SDUMP Purwokerto, dan Abdul Qohin, M.Pd.I., Kepala Sekolah SD Al IrsyadPurwokerto yang telah memberikan ijin dan membantu jalannya penelitian.7. Bapak Bakhtanazar, Ibu Elsi Noviarti dan seluruh keluarga besar tercintayang telah memberikan semangat sehingga terselesainya skripsi ini.8. Rekan-rekan Mahasiswa PJKR/PGPJSD angkatan 2012 dan rekan-rekan diPurwokerto yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang ndalammenyelesaikan skripsi ini.9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga terselesaikannyaskripsi ini. Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapatkanpahala yang berlipat dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat bagisiapa saja yang membacanya, amin.Semarang, Juli 2016Penulisvii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL. iABSTRAK . iiPERNYATAAN .iiiPENGESAHAN . ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN . vKATA PENGANTAR . viDAFTAR ISI. viiiDAFTAR TABEL . xDAFTAR GAMBAR. xiDAFTAR LAMPIRAN .xiiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Identifikasi Masalah . 61.3 Pembatasan Masalah . 71.4 Rumusan Masalah . 71.5 Tujuan Penelitian . 71.6 Manfaat Penelitian. 8BAB II KAJIAN PUSTAKA2.1 Landasan Teori . 92.1.1 Indeks Massa Tubuh . 92.1.2 Kesegaran Jasmani. 152.1.3 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Usia 10-12 Tahun . 222.1.4 Olahraga Beladiri . 292.1.5 Taekwondo . 302.2 Penelitian Yang Relevan . 322.3 Kerangka Berfikir . 342.4 Hipotesis . 36BAB III METODE PENELITIAN3.1 Jenis dan Desain Penelitian . 383.2 Variabel Penelitian . 393.3 Populasi, Sempel, dan Teknik Penarikan Sampel . 403.3.1 Populasi . 403.3.2 Sampel . 403.3.3 Teknik Penarikan Sampel. 413.4 Instrumen Penelitian. 423.4.1 Tes Kesegaran Jasmani . 423.4.2 Tes Indeks Massa Tubuh . 443.5 Prosedur Penelitian . 453.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penelitian . 543.7 Teknik Analisis Data . 55viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian . 584.1.1 Deskripsi Data . 594.1.2 Hasil Uji Prasyarat Analisis . 624.1.3 Hasil Analisis Data . 654.1.4 Uji Hipotesis . 664.2 Pembahasan . 66BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Simpulan . 715.2 Saran . 71DAFTAR PUSTAKA . 73LAMPIRAN . 75ix

DAFTAR TABELTabelHalaman1.1 Data Jumlah Peminat Eskstra Kurikuler Olahraga . 52.1 Kategori dan ambang batas IMT/U usia 5-18 tahun . 153.1 Tabel Nilai TKJI untuk Anak Putra Umur 10-12 Tahun. 433.2 Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia . 444.1 Distribusi Status Gizi . 594.2 Distribusi Kesegaran Jasmani . 604.3 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif . 624.4 Hasil Perhitungan Statistik Uji Normalitas . 634.5 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Uji Chi-Square . 634.6 Hasil perhitungan uji linieritas garis regresi . 644.7 Hasil perhitungan uji keberartian model garis regresi . 654.8 Hasil Penghitungan Model Summary . 654.9 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Tunggal . 66x

DAFTAR GAMBARGambarHalaman2.1 Gambar Tabel standar Indeks Massa Tubuh menurut Umur IMT/U . 112.2 Gambar Kerangka berfikir . 363.1 Desain Penelitian. 393.2 Pelaksanaan Lari 40 Meter . 473.3 Sikap Permulaan Gantung Siku Tekuk . 483.4 Sikap Gantung Siku Tekuk . 493.5 Sikap Permulaan Baring Duduk . 503.6 Sikap Duduk Dengan Kedua Siku Menyentuh Paha . 513.7 Sikap Menentukan Raihan Tegak . 523.8 Sikap Awalan Dan Gerakan Loncat Tegak . 523.9 Pelaksanaan Lari 600 Meter . 534.1 Diagram Distribusi Status Gizi Taekwondoin Putra Usia 10-12 Tahun padaDojang Taekwondo di Kabupaten Banyumas Tahun 2016 . 594.2 Diagram Distribusi Kesegaran Jasmani Taekwondoin Putra Usia 10-12Tahun pada Dojang Taekwondo di Kabupaten Banyumas Tahun 2016. 61xi

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalaman1.Usulan Dosen Pembimbing . 762.Penetapan Pembimbing . 773.Ijin Penelitian . 784.Surat Balasan Telah Melakukan Penelitian . 825.Data Jumlah Peminat Ekstra Kurikuler Olahraga . 876.Daftar Nama Peserta Taekwondoin Dojang Prajunior KabupatenBanyumas 2016. 887.Daftar Nama Taekwondoin Putra Usia 10-12 KabupatenBanyumas 2016. 938.Contoh Hasil Tes Dan Pengukuran. 959.Pihak-Pihak yang Membantu . 9810. Tabulasi Data Hasil Tes Tingkat Kesegaran Jasmani . 9911. Tabulasi Data Hasil Tes Tingkat Kesegaran Jasmani . 10212. Tabulasi Data Skor T . 10513. Output Data . 10714. Dokumentasi. 109xii

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahOlahraga merupakan hal penting yang harus kita lakukan untuk menjagakesegaran jasmani untuk mencapai kehidupan yang sehat dan juga sebagaisarana untuk mencari hiburan dan berkumpul dengan orang lain. Olahraga itusendiri memiliki berbagai pengertian yang berbeda, misalnya menurut Depdiknas(2012:979) menerangkan: "Olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan danmenyehatkan tubuh", sementara itu menurut Matveyev dalam Rusli Lutan(1992:3) bahwa "Olahraga merupakan kegiatan atau otot yang energik dandalam kegiatan itu pelaku olahraga memperagakan kemampuan gerak dankemauannya semaksimal mungkin".Cara untuk mengetahui tingkat kemampuan seorang melakukan kegiatanatau otot yang energik secara maksimal adalah dengan mengetahui kesegaranjasmaninya. Kesegaran jasmani menunjukan kapasitas fungsional seseorangmenghadapi suatu tugas, maka dari itu banyak orang yang mencoba melakukanolahraga untuk meningkatkan kesegaran jasmaninya, karena biasanya orang itumalas melakukan olahraga yang banyak mengeluarkan tenaga maupun waktuyang digunakan terlalu lama, sehingga banyak orang yang menggunakan jalanalternatif dalam usahanya untuk meningkatkan kesegaran jasmaninya.Tes kesegran jasmani terbaik hendaknya mengungkapkan kemampuanseseorang menghadapi tuntutan biologis yang berat. Kesegaran jasmanimerupakan kebutuhan pokok bagi seseorang dalam melakukan aktifitas seharihari. Kesegaran yang dimiliki seseorang akan memberikan pengaruh terhadap1

2kinerja seseorang dan juga akan memberikan dukungan yang positif terhadaphasil kerja atau belajar.Seseorang memiliki kesegaran jasmani yang optimal, maka dalammelakukan pekerjaannya itu tanpa merasakan lelah yang berlebihan walaupunpekerjaannya berat dan melelahkan, sebaliknya jika kita tidak memiliki kesegaranjasmani yang tinggi, segala pekerjaan akan terasa berat. Kesegaran jasmanidibutuhkan sesorang dalam menyelesaikan suatu tugas fisik tanpa mengalamikelelahan yang berlebihan dalam waktu yang relatif lama dan Kesegaranjasmanimemungkinkan seseorang mampu bekerja dengan produktif dan efisien, tidakmudah sakit dan terserang penyakit, belajar lebih bersemangat serta dapatberprestasi secara optimal dan mendapatkan hasil yang sesuai hasil yangdiharapkan.Kepentingan kesegaran jasmani dalam pemeliharaan kesehatan tidakdiragukan lagi, semakin tinggi tingkat kesehatan, maka kesegaran jasmani akansemakin baik pula. Komponen kesegaran jasmani secara garis besar dibagimenjadi 2 yakni kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan dankesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan. Kesegaran yangberhubungan dengan kesehatan yakni, daya tahan paru jantung, kekuatan sertadaya tahan otot, kelentukan dan komposisi tubuh. Kesegaran yang berhubungandengan ketrampilan yakni, ketangkasan, kecepatan, reaksi, keseimbangan,koordinasi dan daya ledak otot. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal, yakniumur, jenis kelamin, genetik, ras, aktivitas fisik termasuk latihan dan kadarhemoglobin.

3Kesegaran jasmani sangat bermanfaat bagi anak untuk menunjangkapasitas kerja fisik dan meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, yang salahsatunya dipengaruhi oleh status gizi yang didapat dari komposisi tubuh (DjokoPekik Irianto, 2007:65). Komposisi tubuh yang dimaksud adalah perbandinganyang proporsional antara tinggi badan dengan berat badan seseorang danjumlah dari seluruh bagian tubuh. Bagian tubuh itu sendiri terdiri dari massajaringan bebas lemak dan jaringan lemak atau adiposa. Jaringan bebas lemakterdiri dari jaringan otot, tulang dan cairan ekstraselular, yang terkandung dalamtubuh seseorang. Semakin proporsional perbandingan tinggi dan berat badanseseorang dimungkinkan memiliki kesegaran jasmani yang baik pula.C

hubungan IMT Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Taekwondoin Putra Usia 10-12 Tahun di Kabupaten Banyumas Tahun 2016” adalah diterima. Simp. ulan dalam penelitian ini, ada hubungan IMT terhadap tingkat kesegaran jasmani taekwondoin putra usia 10-12 tahun di Kabupaten Banyumas Tahun 2016, dengan pengaruh status gizi sebesar 12,5%.

Related Documents:

skripsi hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia oleh: nama : claudi

Analisis Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Tengah Tri Maryani 143060051 ABSTRAK Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit yang mencakup tiga bidang pembangunan manusia yang dianggap paling mendasar dilihat dari kualitas fisik dan non fisik yang meliputi indeks pendidikan, indeks

Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia. Indeks pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks yang mengukur pencapaian pembangunan manusia dengan komponen umur panjang dan hidup seha

Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa keluar tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapi

Ilmu ini mencakup tentang sistem dan mekanisme pertahanan tubuh atau sistem imun. Tubuh manusia (human) sebagai mammalia, memiliki berbagai macam sistem yang lengkap di dalam tubuh, seperti sistem pencernaan, pernapasan, reproduksi, peredaran darah, syaraf, otot, tulang, endokrin dll. Selain itu

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu parameter kinerja pembangunan daerah. IPM merupakan nilai dari pengukuran Indeks Kesehatan, Indeks Pendidikan, dan Indeks Daya Beli. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi umum capaian IPM bidang pendidikan serta mela

Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan memperhatikan ketimpangan gender. Indonesia memiliki IPG yang rendah jika diband

Bob: Ch. 01Processes as diagrams Ch. 02String diagrams Ch. 03Hilbert space from diagrams Ch. 04Quantum processes Ch. 05Quantum measurement Ch. 06Picturing classical processes