ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW . - Upnjatim.ac.id

1y ago
30 Views
2 Downloads
1.05 MB
20 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kian Swinton
Transcription

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISABOW, HSPK DAN LAPANGAN(STUDY KASUS PEKERJAAN BETON BERTULANG PADAPEMBANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA AKADEMI TEKNIKKESELAMATAN DAN PENERBANGAN SURABAYA)TUGAS AKHIRDiajukan Oleh :Mei Suci Wulan Sari0753010049PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”JAWA TIMUR2011Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTARDengan mengucap puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segalalimpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan TugasAkhir ini dengan judul :“ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW, HSPK,DAN LAPANGAN (STUDY KASUS PEKERJAAN BETON BERTULANG AN DAN PENERBANGAN SURABAYA)”Penyusunan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi kurikulum perkuliahanTugas Akhir Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,UPN “Veteran” Jawa Timur, juga untuk memperdalam disiplin ilmu yang diperolehdi bangku perkuliahan.Tidak lupa penulis harapkan kesediaan pembaca untuk menyumbangkankritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan kemajuan TugasAkhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telahmembantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, terutama kepada :1. Ibu Ir. NANIEK RATNI JAR., M.Kes selaku Dekan Fakultas Teknik Sipildan Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.2. Ibu Ir. Wahyu Kartini, MT, selaku Kepala Program Studi Teknik SipilUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.iHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Ibu Dra.Anna Rumintang. MT, selaku dosen pembimbing utama Tugas Akhiryang telah berkenan memerikan bimbingan selama pengerjaan Tugas Akhirsampai selesai.4. Bapak N. Dita P. Putra, ST. MT, selaku dosen pembimbing pendampingTugas Akhir yang telah berkenan memerikan bimbingan selama pengerjaanTugas Akhir sampai selesai.5. Bapak Iwan Wahjudijanto, ST, selaku dosen wali yang banyak memberikannasehat dan dukungan.6. Segenap dosen dan staff pengajar Program Studi Teknik Sipil UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.7. Kedua Orang Tua, saudara-saudaraku, serta sahabat-sahabatku yang selalumemberikan dorongan dan bantuan selama kuliah sampai terselesaikannyaTugas Akhir ini.8. Pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam terselesaikannya TugasAkhir ini saya ucapkan terima kasih.Akhirnya penulis berharap agar Tugas Akhir ini berguna dan bermanfaat bagisiapa saja yang membutuhkan.Surabaya, Juni 2011PenulisiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR iABSTRAK .iiiDAFTAR ISI .ivDAFTAR TABEL .ixDAFTAR GAMBAR .xiBAB I1BAB IIPENDAHULUAN .1.1 Latar Belakang .11.2 Rumusan Masalah .31.3 Tujuan Penelitian .31.4 Manfaat Penelitian 41.5 Batasan Masalah .41.6 Lokasi Proyek .5TINJAUAN PUSTAKA .62.1 Estimasi Biaya 6ivHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.1 Jenis Anggaran Biaya .72.1.2 Kualitas Perkiraan Biaya 102.1.3 Metode Perkiraaan Biaya 102.2 Biaya Konstruksi Proyek .132.2.1 Biaya Langsung .142.2.2 Biaya Tidak Langsung 162.3 Rencana Anggaran Biaya .172.3.1 Volume / Kubikasi Pekerjaan .192.3.2 Harga Satuan Pekerjaan .212.3.3 Analisa Harga Satuan .212.3.3.1 Analisa Harga Satuan Bahan .222.3.3.2 Analisa Harga Satuan Upah 222.3.3.3 Analisa Harga Satuan Alat .232.4 Metode Perhitungan .242.4.1 Analisa Harga Satuan Metode BOW .252.4.2 Analisa Harga Satuan Metode HSPK .25vHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4.3 Analisa Harga Satuan Metode Lapangan .2.5 Beton Bertulang .BAB IIIBAB IV25262.5.1 Bahan – Bahan 272.5.2 Pekerjaan Beton Bertulang .28METODOLOGI PENELITIAN .293.1 Kerangka Penelitian .293.2 Cara Pengumpulan Data .293.3 Pengolahan Data .203.4 Metode Perhitungn 303.5 Alur Penelitian .31ANALISA DATA .324.1 Rencana Pekerjaan .324.3 Metode Kerja .324.3 Analisa Biaya BOW .324.4 Analisa Analisa HSPK .384.5 Analisa Analisa Lapangan 44viHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.6 Komparasi Harga Satuan .504.6 Prosentase Perbandingan Selisih dan Rasio Harga Satuan.524.6.1 Prosentase Harga Satuan Material .524.6.2 Prosentase Harga Satuan Upah 544.6.3 Prosentase Harga Satuan Pekerjaan .554.6.4 Rasio Perbandingan Harga Satuan Material 574.6.5 Rasio Perbandingan Harga Satuan Upah 584.6.4 Rasio Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan 594.7 Pembahasan 604.7.1 Harga Satuan Material .604.7.2 Harga Satuan Upah .634.7.3 Harga Satuan Pekerjaan Beton Bertulang 674.7.4 Selisih Harga Satuan Material .724.7.5 Selisih Harga Satuan Upah .764.7.6 Selisih Harga Satuan Pekerjaan 804.7.7 Rasio Harga Satuan Material 84viiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V4.7.8 Rasio Harga Satuan Upah .884.7.9 Rasio Harga Satuan Pekerjaan 92KESIMPULAN DAN SARAN 965.1 Kesimpulan 965.2 Saran .97DAFTAR PUSTAKA .98LAMPIRAN 99viiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABELTabel 3.1 Pengelompokkan berdasarkan fungsi untuk proyek gedung oleh MeansdanEngineering News Record 12Tabel 4.1 Analisa Harga Satuan Material Dengan Analisa BOW 34Tabel 4.2 Analisa Harga Satuan Upah Dengan Analisa BOW 36Tabel 4.3 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dengan Analisa BOW . 37Tabel 4.4 Analisa Harga Satuan Material Dengan Analisa HSPK . 40Tabel 4.5 Analisa Harga Satuan Upah Dengan Analisa HSPK . 42Tabel 4.6 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dengan Analisa HSPK . 43Tabel 4.7 Analisa Harga Satuan Material Dengan Analisa Lapangan 46Tabel 4.8 Analisa Harga Satuan Upah Dengan Analisa Lapangan 48Tabel 4.9 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dengan Analisa Lapangan . 49Tabel 4.10 Komparasi Harga Satuan Material .50Tabel 4.11 Komparasi Harga Satuan Upah .51Tabel 4.12 Komparasi Harga Satuan Pekerjaan 52Tabel 4.13 Selisih Harga Satuan Material 53ixHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 4.14 Selisih Harga Satuan Upah . .55Tabel 4.15 Selisih Harga Satuan Pekerjaan 56Tabel 4.16 Rasio Harga Satuan Material .57Tabel 4.17 Rasio Harga Satuan Upah 58Tabel 4.18 Rasio Harga Satuan Pekerjaan . .59xHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR2.1 Proses Penyusunan Anggaran Biaya Definitif 92.2 Bagan Perhitungan Anggaran kasar .182.3 Skema Perhitungan Biaya Terinci .193.5 Alur Penelitian 314.1 Grafik Perbandingan Harga Satuan Material Pada Sloof .604.2 Grafik Perbandingan Harga Satuan Material Pada Kolom 614.3 Grafik Perbandingan Harga Satuan Material Pada Balok .624.4 Grafik Perbandingan Harga Satuan Material Pada Plat .634.5 Grafik Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Sloof . .644.6 Grafik Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Kolom .654.7 Grafik Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Balok . .664.8 Grafik Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Plat . .674.9 Grafik Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Sloof .684.10 Grafik Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Kolom .694.11 Grafik Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Balok .704.12 Grafik Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Plat .714.13 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Material Pada Sloof 72xiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.14 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Material Pada Kolom .734.15 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Material Pada Balok 744.16 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Material Pada Plat .754.17 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Upah Pada Sloof .764.18 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Upah Pada Kolom 774.19 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Upah Pada Balok .784.20 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Upah Pada Plat .794.21 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Pekerjaan Pada Sloof 804.22 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Pekerjaan Pada Kolom .814.23 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Pekerjaan Pada Balok 824.24 Grafik Prosentase Selisih Harga Satuan Pekerjaan Pada Plat .834.25 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Material Pada Sloof 844.26 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Material Pada Kolom .854.27 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Material Pada Balok 864.28 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Material Pada Plat .874.29 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Sloof .884.30 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Kolom .894.31 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Balok 904.32 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Upah Pada Plat .91xiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.33 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Sloof .924.34 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Kolom 934.35 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Balok .944.36 Grafik Rasio Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Pada Plat 95xiiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW,HSPK, DAN LAPANGAN(STUDI KASUS PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA GEDUNGSERBA GUNA ATKP SURABAYA)Oleh :Mei Suci Wulan Sari0753010049Bahwa pada kenyataan dilapangan terjadi perbedaan dalam suatu perhitunganbiaya, maka dilakukan analisa perhitungan biaya dengan menggunakan perbandingananalisa BOW, HSPK & Lapangan.Untuk mengetahui selisih perbandingan dan rasio terhadap harga satuanmaterial, upah, dan pekerjaan dianalisa dengan BOW, HSPK & Lapangan.Komponen dominan yang menjadi persamaan dan perbedaan dalam penyusunanharga satuan pekerjaan.Selisih perbandingan harga satuan material pada pekerjaan beton bertulangantara BOW & HSPK adalah sebesar 0,768 %, sedangkan HSPK & Lapangan adalahsebesar 2,372 %, dan Lapangan & Bow adalah sebesar 2,24 %. Selisih perbandinganharga satuan upah pada pekerjaan beton bertulang antara BOW & HSPK adalahsebesar 12,92 %, sedangkan HSPK & Lapangan adalah sebesar 12,291 %, danLapangan & Bow adalah sebesar 9,186 %. Selisih perbandingan harga satuanpekerjaan pada pekerjaan beton bertulang antara BOW & HSPK adalah sebesar3,912 %, sedangkan HSPK & Lapangan adalah sebesar 0,816 %, dan Lapangan &Bow adalah sebesar 4,42%. Rasio perbandingan harga satuan material padapekerjaan beton bertulang antara BOW & HSPK adalah sebesar 1,001 , sedangkanHSPK & Lapangan adalah sebesar 1,162, dan Lapangan & Bow adalah sebesar1,164. Rasio perbandingan harga satuan Upah pada pekerjaan beton bertulang antaraBOW & HSPK adalah sebesar 5,636, sedangkan HSPK & Lapangan adalah sebesar2,368 , dan Lapangan & Bow adalah sebesar 2,380. Rasio perbandingan harga satuanpekerjaan pada pekerjaan beton bertulang antara BOW & HSPK adalah sebesar1,348sedangkan HSPK & Lapangan adalah sebesar 1,009 dan Lapangan & Bowadalah sebesar 1,361. Komponen dominan yang menjadi persamaan dalamperhitungan harga satuan adalah dalam menentukan koefisien bahan didasarkampada banyaknya bahan yang digunakan tiap satuan pekerjaan dan koefisien tenagakerja didasarkan pada upah harian kerja dan serta produktivitas pekerja dalammenyelesaikan pekerjaan. komponen yang menjadi pembeda adalah harga satuanupah. Dari hasil penelitian pada pekerjaan material menunjukkan prosentaseperbandingan antara ketiga analisa tersebut yang paling dominan adalah harga satuanupah.Kata kunci : Analisa BOW, HSPK dan LapanganiiiHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangBahwa pada kenyataan dilapangan terjadi perbedaan dalam suatu perhitunganbiaya, maka dilakukan analisa perhitungan biaya dengan menggunakan perbandinganantara analisa BOW, HSPK, dan Lapangan.Perkiraaan biaya memegang peranan penting dalam pelaksanaan suatuproyek. Pada taraf pertama dipergunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yangdiperlukan untuk pembangunan proyek atau investasi, selanjutnya memiliki fungsiyang sangat luas yaitu merencanakan dan mengendalikan sumber daya sepertimaterial, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu.Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pembangunan gedungdan bangunan dibidang konstruksi, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan hargasatuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi yang disingkat ABK.Analisa biaya konstruksi adalah suatu cara perhitungan harga satuanpekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan danupah kerja dengan harga bahan bangunan dan standart pengupahan pekerjaan, untukmenyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi. Analisa biaya konstruksi yangselama ini dikenal yaitu analisa biaya berdasarkan BOW. Analisa biaya berdasarkanHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2BOW (Burgerlijke Openbare Werken) ialah suatu ketentuan yang ditetapkan Dir.BOW pada zaman pemerintahan Belanda.Namun bila ditinjau dari perkembangan indrustri konstruksi saat ini, analisabiaya BOW belum memuat pekerjaan beberapa jenis bahan bangunan yangditemukan di pasaran material bangunan dan konstruksi dewasa ini. Disamping ituanalisa tersebut hanya dapat dipergunakan untuk pekerjaan padat karya yangperalatan konvensional. Sedangkan bagi pekerjaan yang mempergunakan peralatanmodern/alat berat, analisa biaya BOW tidak dapat dipergunakan sama sekali. Adabeberapa analisa biaya BOW yang tidak relevan lagi dengan kebutuhanpembangunan, baik bahan maupun upah tenaga kerja. Namun demikian analisa biayaBOW masih dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam penyusunan anggaranbiaya bangunan.Harga Satuan Pokok Kegiatan atau biasa disingkat dengan HSPK adalahharga satuan bahan dan harga upah pekerjaan yang berlaku untuk wilayahpemerintahan kota. Agar tercapainya efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaanAnggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Surabaya serta sebagai pedoman dalampenyusunan standart harga khususnya yang berkaitan dengan biaya dan harga satuanbelanja Pada tahun 2005 ditetapkannya Keputusan Walikota tentang Standart Biayadan Harga Satuan,dan diperbaharui pada tahun 2006. Dalam kondisi perekonomiannegara sekarang ini yang sedang mengalami krisis ekonomi, secara lansung ataupuntidak langsung berdampak pada harga upah pekerja serta harga kebutuhan bahan /material. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan manajemen yangbaik dan teratur pada pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi.Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3Keuntungan financial yang diperoleh kontraktor tergantung pada kecakapansaat membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proseslelang terlalu tinggi, kemungkinan besar kontraktor akan mengalami suatukekalahan, sebaliknya bila kontraktor memenangkan lelang dengan harga terlalurendah, kontraktor tersebut akan mengalami kesulitan dibelakang hari.Pada saat ini, kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkananalisa yang tidak seluruhnnya berpedoman pada analisa biaya BOW maupun analisabiaya HSPK. kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaanberdasarkan dengan analisa mereka sendiri – sendiri yang didasarkan padapengalaman – pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaankonstruksi, walaupun tidak terlepas dari analisa biaya BOW maupun analisa biayaHSPK.1.2Rumusan MasalahDari uraian diatas maka dapat diambil suatu rumusan masalah pokok sebagaiberikut :1. Berapakah selisih harga satuan material, upah dan pekerjaan antaraAnalisa biaya BOW, HSPK, dan Penawaran kontraktor ?2. Berapakah rasio perbandingan harga satuan material, upah dan pekerjaanantara Analisa biaya BOW, HSPK, dan Penawaran kontraktor ?Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

43. Komponen apa saja yang menjadi perbedaan dan persamaan dalampenyusunan harga satuan pekerjaan ?1.3Tujuan Penelitian1. Mengetahui selisih (%) perbandingan harga satuan material, upah danpekerjaan antara Analisa biaya BOW, HSPK, dan Penawaran kontraktor.2. Mengetahui rasio perbandingan harga satuan material, upah dan pekerjaanantara Analisa biaya BOW, HSPK, dan Penawaran kontraktor.3. Mengetahui komponen dominan yang menjadi perbedaan dan persamaandalam penyusunan harga satuan pekerjaan.1.4Manfaat Penelitian1. Dapat mengetahui besarnya harga satuan pekerjaan pada pekerjaan betonbertulang yang diamati berdasarkan analisa yang berbeda.Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

52. Dapat menjadi referensi bagi penulis, konsultan dan kontraktor dalamperhitungan harga satuan pekerjaan.3. Sebagai masukkan para pembaca untuk menambah wawasan danpengetahuan yang bermanfaat dalam perencanaan proyek konstruksi.1.5Batasan MasalahUntuk mempermudah pembahasan maka diberikan batasan – batasan masalahsebagai berikut :1. Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Serba GunaAkademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya TahapII.2. Penelitian dilakukan pada pekerjaan beton bertulang.3. Harga material dan upah yang digunakan adalah daftar Harga SatuanPokok Kegiatan (HSPK) Pemerintah kota Surabaya tahun 2010.4. Biaya langsung yang diperhitungkan adalah biaya material dan upah.5. Biaya tidak langsung seperti overhead, profit dan pajak tidakdiperhitungkan.6. Indeks yang digunakan adalah indeks BOW, indeks HSPK dan Indekspenawaran kontraktor.7. Indeks penawaran kontraktor berdasarkan RAB kontraktor.Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

68. Nilai koefisien yang digunakan adalah koefisien yang ada pada tabel.1.6Lokasi ProyekLokasi penelitian ini berada di Gedung Serba Guna Akademi TeknikKeselamatan dan Penerbangan atau yang sering disingkat dengan (ATKP)Surabaya Jl. Jemur Andayani 1/73 SurabayaHak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW, HSPK, DAN LAPANGAN (STUDI KASUS PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA GEDUNG SERBA GUNA ATKP SURABAYA) Oleh : Mei Suci Wulan Sari 0753010049 Bahwa pada kenyataan dilapangan terjadi perbedaan dalam suatu perhitungan biaya, maka dilakukan analisa perhitungan biaya dengan menggunakan perbandingan

Related Documents:

1.1.2 Analisa Harga Satuan Harga satuan Pekerjaan merupakan harga satuan untuk tiap jenis/ item pekerjaan yang umumnya dilakukan dalam suatu pembangunan. Untuk menentukan harga satuan dapat dilakukan analisa sendiri atau menggunakan analisa harga satuan yang sudah ada.

2.1 Analisa Harga Satuan Pekerjaan . digunakan didalam mengerjakan pekerjaan galian tanah dengan volume 1 m3. 4. Kolom 4 : Menandakan satuan bahan, upah tenaga dan peralatan . Komparasi Harga Satuan Pekerjaan Menggunakan analisa SNI dengan Analisa Biaya Produktivitas di Lapangan.

harga satuan pekerjaan (hsp) harga satuan no. analisa referensi bahan tenaga/alat pekerjaan (rp.) (rp.) (rp.) 1 2 3 4 5 6 7 (5 6) jumlah harga jenis pekerjaan c .

analisis harga satuan pekerjaan (ahsp) bidang sumber daya air c. bagian 3: analisis harga satuan pekerjaan (ahsp) bidang bina marga d. bagian 4: analisis harga satuan pekerjaan (ahsp) bidang cipta karya lampiran peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat nomor : 28/prt/m/2016 tentang analisis harga satuan pekerjaan

harga satuan dasar tenaga kerja . besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu . 3.21 . harga satuan pekerjaan (HSP) biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan,

SNI DT-91-0009-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding. SNI DT-91-0010-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran. SNI DT-91-0011-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu. SNI DT-91-0012-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding.

harga satuan pekerjaan (hsp) harga satuan no. analisa referensi bahan tenaga/alat pekerjaan ket. (rp.) (rp.) (rp.) 1 2 3 4 5 6 7 (5 6) 8 jumlah harga jenis pekerjaan .

Basic Counselling Skills Participant Manual LifeLine/ChildLine Namibia . In July 2011, FHI became FHI 360. FHI 360 is a nonprofit human development organization dedicated to improving lives in lasting ways by advancing integrated, locally driven solutions. Our staff includes experts in health, education, nutrition, environment, economic development, civil society, gender, youth, research and .