Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb), Inflasi Dan Indeks .

1y ago
18 Views
2 Downloads
1.54 MB
108 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Madison Stoltz
Transcription

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB),INFLASI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAPTINGKAT PENGANGGURAN JAWA TENGAH TAHUN 2010-2019SkripsiDisusun sebagai syarat memperoleh gelar Strata Satudalam Ilmu Ekonomi IslamDisusun Oleh:Yeni RahayuNIM: 1705026111PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAMFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG2020/20211

PERNYATAANDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerjasaya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang penah diajukan untukmemperoleh gelar Sarjana di suatu perguruan tinggi maupun di lembaga pendidikanlainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.Semarang, 23 November 2020Penulis,Yeni RahayuNIM: 17050261282

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJl.Prof DR.HAMKA (kampus III) Ngaliyan Telp/Fax (024) 7601291, 7624691. SemarangPENGESAHANNama : Yeni RahayuNIM: 1705026111Judul: PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), INFLASI DANINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP TINGKATPENGANGGURAN JAWA TENGAH TAHUN 2010-2019Telah dimunaqasyahkan oleh dewan penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, sertadinyatakan telah lulus dengan predikat cumlaude/baik/cukup pada tanggal 30 Desember 2020dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir untuk memperoleh gelar sarjana (Stratasatu/S1) pada Ilmu Ekonomi Islam.Semarang,Ketua SidangH. Khoirul Anwar, M.AgNIP. 196904201996031002Desember 2020Sekretaris SidangDr. Ali Murtadho, M.Ag.NIP. 19710830 199803 1 003Penguji Utama IPenguji Utama IIH. Ade Yusuf Mujaddid, M.Ag.Rahman El-junusi, S.E., M.MNIP. 19590413 198703 2 001NIP. 19691118 200003 1 001Pembimbing IPembimbing IIDr. Ali Murtadho, M.Ag.Nurudin S.E., M.M.NIP. 19710830 199803 1 003NIP. 19900523 201503 1 004

NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBINGLamp : 4 (empat ) eksemplarHal: Naskah SkripsiAn. Yeni RahayuKepada Yth.Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUIN WalisongoAssalamualaikum Wr.WbSetelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya,bersama ini kami kirim naskah skripsi saudari :Nama:Yeni RahayuNIM: 1705026111Judul Skripsi : PENGARUH PRODUK DOMESTIK N 2010-2019Dengan ini saya mohon kiranya skripsi saudari tersebut dapat segeradimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.Wassalamualaikum Wr.WbSemarang, 28 Desember 2020Pembimbing I ,Pembimbing II,Dr. Ali Murtadho M.AgNurudin S.E., MMNIP. 19710830 199803 1 003NIP. 19900523 201503 1 0045

PERSEMBAHANDengan hormat dan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, karya tulis yangsederhana ini saya persembahkan kepada:1. Kedua orang tua saya, Bapak Sumardi dan Ibu Sugiyem yang tanpa lelahdan tulus senantiasa memberikan doa, dukungan, dan motivasi sehinggaskripsi ini dapat terselesaikan. semoga Allah SWT selalu memberikankesehatan kebahagiaan dan perlindungannya baik di dunia maupun diakhirat.2. Ketiga kakak saya Joko Widodo Yuli Yanto, den Tri Nuryani atas segaladukungannya baik material dan spiritual.3.Kepada kawan-kawan ku LPM INVEST yang selalu mendukung danmemotivasi penulis. Terimakasih untuk ilmu-ilmu yang diberikan terutamatentang kepenulisan dan title 'terbiasa dengan deadline' yang sangatmembantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.4. Kawan-kawan senasib seperjuangan yang senantiasa memberikan motivasi.5. Semua pihak yang telah membantu dengan tulus proses penyelesaian skripsiini.6

MOTTOَ َ َ ُّ َ ُ َ َ َ ُ ۡ ُ ۡ َ ُ ُ ُ َ َ ۡ ُ َ َ َ ُ ه َََۡۡ َ َ ْ ُ َ ۡ َُ ب ِ وق ِل ٱعملوا فسَيى ٱَّلل عملكم ورسوُلۥ وٱلمؤمِنونَۖ وسُتدون إ ِ َٰل عٰل ِ ِم ٱلغي َ ُ َ ُ ُ َ ُ ُ َ ُ َ َ َٰ َ ه نت ۡم ت ۡع َملون وٱلشهدة ِ فينبِئكم بِما ك “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya sertaorang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akandikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yangnyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”Q.S at Taubah 1057

ABSTRACTUnemployment has a lot of impact on economic, social, political andcultural life. Unemployment also curbs national development and the level of socialwelfare. Central Java as a province with the third largest population in Indonesia,with more than half of its population being the workforce, is also struggling to getrid of unemployment. The large population makes unemployment a separateproblem in Central Java.This study aims to determine the effect of Gross Regional Domestic Product(GRDP), Inflation, and Human Development Index (HDI) on the unemploymentrate in Central Java in 2010-2019. The data used is a time series, obtained fromStatistics Indonesia (BPS). While the technical analysis used is multiple regressionanalysis.The results of this study are that GRDP has no significant effect on theunemployment rate in Central Java in 2010-2019, inflation has no significant effecton the unemployment rate in Central Java in 2010-2019, and HDI has a negativeand significant effect on unemployment rate in Central Java in 2010-2019. Thensimultaneously GRDP, inflation, and HDI have significant effect on theunemployment rate in Central Java in 2010-2019.Keywords : Unemployment, Gross Regional Domestic Product, and HumanDevelopment Index8

ABSTRAKPengangguran mempunyai banyak efek pada kehidupan ekonomi, sosial,politik, dan budaya. Pengangguran juga mengekang pembangunan nasional dantingkat kesejahteraan masyarakat. Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlahpenduduk terbanyak ketiga di Indonesia, dengan lebih dari setengah penduduknyaadalah angkatan turut bergeliat mengentaskan diri dari pengangguran. Denganjumlah penduduk besar pengangguran adalah masalah tersendiri di Jawa Tengah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Produk DomestikRegional Bruto (PDRB), Inflasi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadaptingkat pengangguran di Jawa Tengah Tahun 2010-2019. Data yang digunakanadalah time series yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Serta teknisanalisis yang digunakan adalah analisis regresi Berganda.Adapun hasil dari penelitian ini ialah PDRB tidak mempunyai pengaruhyang signifikan terhadap tingkat pengangguran di Jawa Tengah tahun 2010-2019,Inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada tingkat pengangguran diJawa Tengah tahun 2010-2019, serta IPM berpengaruh negatif dan signifikanterhadap pengangguran di Jawa Tengah Tahun 2010-2011. Kemudian secarasimultan PDRB, inflasi, dan IPM berpengaruh pada tingkat pengangguran di JawaTengah tahun 2010-2019.Kata Kunci: Pengangguran, Produk Domestik Regional Bruto, Inflasi, IndeksPembangunan Manusia9

KATA PENGANTARPuji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT, berkat hidayahnyapenyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto(PDRB), Inflasi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap TingkatPengangguran Jawa Tengah Tahun 2010-2019” dapat terlaksana dengan baik.Penulisan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satudalam Ilmu Ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN WalisongoSemarang.Banyak aral rintangan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan skripsi ini.Tidak mungkin tulisan ini dapat selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak.Karenanya penulis ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pihakpihak yang telah membantu, terutama kepada:1.Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., selaku Rektor UIN Walisongo Semarang2. Dr. H. Muhammad Saifullah, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi danBisnis Islam.3. H. Ade Yusuf Mujaddid, M. Ag., selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomidan Bisnis Islam.4. Dr. Ali Murtadho, M. Ag., selaku pembimbing pertama dalam prosespenyususnan skripsi.5. Nurudin, S. E., MM, selaku pembimbing kedua dalam proses penyususnanskripsi.6. Orang tua serta keluarga yang senantiasa memberikan dukungan doa dansemangat yang tiada henti kepada penulis sehingga dapat menyelesaikanskripsi ini.7. Sahabat/i serta teman – teman senasib seperjuangan dalam memberikanmotivasi.8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.10

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta menyuguhkan pemikiran,menambah ilmu baru sebagai wawasan dan referensi dikalangan akademisidan pembaca. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalamtulisan ini, sehingga kritik yang membangun sangat diharpkan.Semarang, 23 November 2020Penulis,Yeni RahayuNIM: 170502611111

DAFTAR ISIPERNYATAAN. 2NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING . 5PERSEMBAHAN . 6MOTTO . 7ABSTRACT . 8KATA PENGANTAR . 10DAFTAR ISI . 12DAFTAR TABEL . 14DAFTAR GAMBAR . 15BAB I PENDAHULUAN . 161.1Latar Belakang . 161.2Rumusan Masalah . 231.3Tujuan dan Manfaat Penelitian. 231.4Sistematika Penulisan . 24BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 262.1Kerangka Teori . 262.2Penelitian Terdahulu . 522.3Kerangka Teoritik . 562.4Hipotesis Penelitian . 57BAB III METODE PENELITIAN. 593.1Jenis dan Sumber Data . 593.2Populasi dan Sample . 593.3Metode Pengumpulan Data . 6012

3.4Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 603.5Teknik Analisis Data . 62BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 674.1Deskripsi Obyek Penelitian . 674.2Deskripsi Data Variabel Penelitan. 694.3Uji Asumsi Klasik . 744.4Analisis Regresi Linier Berganda . 794.5Uji Hipotesis . 814.6Pembahasan Hasil Penelitian. 84BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . 925.2 Kesimpulan . 925.3 Saran . 92DAFTAR PUSTAKA . 94LAMPIRAN . 102DAFTAR RIWAYAT HIDUP . 10813

DAFTAR TABELTabel 1 Penelitian Terdahulu . 52Tabel 2 Perkembangan Pengangguran di Jawa Tengah 2010-2019 . 70Tabel 3 . 71Tabel 4 Hasil Pengujian Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test . 75Tabel 5 Hasil Uji Multikolonieritas . 76Tabel 6 Pengujian Heteroskedastisitas Uji Glejser . 78Tabel 7 Uji Autokorelasi (run test) . 79Tabel 8 Regresi Berganda . 80Tabel 9 Hasil Uji t . 81Tabel 10 Uji F . 83Tabel 11 Pengujian koofisien determinasi . 84Tabel 12Distribusi PDRB Jawa Tengah 2010-2019 . 85Tabel 13 Penyerapan tenaga kerja. 86Tabel 14 Penyumbang Utama Inflasi Jawa Tengah 2010-2019. 8914

DAFTAR GAMBARFigure 1 Perkembangan TPT Jawa Tengah 2010-2019 (persen) . 18Figure 2Pengangguran Terbuka Jawa Tengah 2010-2019 . 19Figure 4 perkembangan laju PDRB Jawa Tengah tahun 2010-tahun 2019 . 72Figure 5 Perkembangan Inflasi Jawa Tengah . 73Figure 6 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah . 7415

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSetiap negara berhasrat untuk mempunyai perekonomian yang baik.Untuk mencapai tujuan tersebut negara harus melakukan banyak hal, salahsatunya menekan masalah sosial ekonomi. Pengangguran merupakan salah satuparameter masalah sosial ekonomi dalam suatu negara. Sebagaimanadisampaikan oleh Pitartono dan Hayati (2012) pengangguran menjadi indikasiapakah perekonomiannya berkembang atau mengalami kemunduran. Selain itu,semakin tinggi pengangguran di suatu negara mengisyaratkan ketimpangandalam negara tersebut. Artinya negara itu tidak baik dalam neracaketenagakerjaan. 1Pengangguran pada dasarnya adalah masalah yang pelik. Muslim (2014)menjelaskan bahwa pengangguran memengaruhi dan dipengaruhi oleh banyakfaktor. Beragam faktor tersebut saling berinteraksi dan menjejaki pola yangtidak selalu mudah dipahami.Jika problem pengangguran tidak segeraterpecahkan maka dapat memicu kerawanan sosial, dan berpotensimengakibatkan kemiskinan.2Menurut Djojohadikusumo (1994) yang dikutip oleh Bahasoan bahwatingginya tingkat pengangguran juga mempunyai efek pada kehidupanekonomi, sosial, politik, dan budaya. Pengangguran juga mengekangpembangunan nasional dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Urusanpengangguran baik terbuka ataupun terselubung adalah inti pembangunanekonomi negara-negara berkembang. Sukses atau gagalnya upaya memecahkanRonny Pitartono and Banatul Hayati, “Analisis Tingkat Pengangguran Di Jawa e/article/view/648. h. 22M. Muslim, “Pengangguran Terbuka Dan Determinannya,” Jurnal Ekonomi & StudiPembangunan 15, no. 2 (2014): 171–81, https://doi.org/10.18196/jesp.15.2.1234. H. 172116

masalah ini berdampak pada kestabilan sosial politik masyarakat dankesinambungan pembangunan ekonomi jangka panjang.3Gelar sebagai masalah paling berat yang mempengaruhi manusia secaralangsung bahkan disematkan oleh Mankiw (2006) kepada pengangguran.Lazimnya, orang yang kehilangan pekerjaan akan menderita penurunan standarkehidupan dan tekanan psikologis. gangguran menduduki posisi penting pada perencanaan pembangunan.Menanjaknya angka pengangguran diantaranya ialah efek dari menurunnyapertumbuhan ekonomi. Menyusutnya pertumbuhan ekonomi suatu negara akanakan menurunkan penyerapan tenaga kerja yang berakibat pada meningkatnyapengangguran. Sebab itu, pertumbuhan ekonomi perlu ditingkatkan sebagaiupaya untuk menanggulangi pengangguran.5Fenomena pengangguran di Indonesia termasuk Jawa Tengahmerupakan sebuah fenomena yang kompleks. Jawa Tengah dikenal sebagaiprovinsi dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Indonesia, usai JawaBarat dan Jawa Timur. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2010total 13,6% penduduk Indonesia adalah penduduk Jawa Tengah.6 Setengah daripenduduk Jawa Tengah adalah angkatan kerja. Demikian tidak mengherankanjika ketenagakerjaan menjadi permasalahan tersendiri Provinsi Jawa Tengah.Pengangguran di Jawa Tengah tergolong tinggi. Pada Tahun 2010 JawaTengah menempati peringkat kedua jumlah pengangguran tertinggi setelahJawa Barat. Berikut rincian pengangguran di enam provinsi di Pulau Jawa padatahun 2010. Untuk lebih jelasnya, berikut disajikan data pengangguran di enamprovinsi pulau Jawa Tahun 2010.BALQIS ZAHRA BAHASOAN, “ANALISIS PENGARUH IPM, UPAH MINIMUM,INFLASI DAN PDRB TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA SURAKARTATAHUN 2002-2017” (UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, 2019). H.34Ratih Probosiwi, “Pengangguran Dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kemiskinan,”Jurnal PKS 15, no. 2 (2016): 89–100. H. 915Dewi Harfina, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran Terselubung DiPerdesaan Jawa Tengah,” Jurnal Kependudukan Indonesia IV, no. 1 (2009): 15–32. H. 166BPS, “Distribusi Presentasi Penduduk,” n.d., bps.go.id. diakses pada 16 Desember 2020317

Tabel 1.1Jumlah Pengangguran (jiwa) di enam provinsi di Jawa tahun 2010ProvinsiPengangguran (Jiwa)JAWA BARAT1.951.391JAWA TENGAH1046883JAWA TIMUR828943BANTENDKI JAKARTA726377582843DI YOGYAKARTA107148Sumber: Data BPSTingkat pengangguran juga menjadi pokok kinerja perekonomian.Tingkat pengangguran menerangkan presentase dari angkatan kerja yang tidakbekerja. Susutnya tingkat pengangguran menjadi penunjuk baik untukperekonomian.Figure 1 Perkembangan TPT Jawa Tengah 2010-2019 (persen)8,00Gambar 1.17,00 6,68 6,18Perkembangan TPT Jawa Tengah 2010-20195,905,53 5,45 5,316,005,004,20 4,15 4,194,194,003,00TPT Jawa Tengah (%)2,001,000,00Sumber: bps.go.id, diolahSebagaimana terlihat pada gambar 1.1 bahwa tren TPT Jawa tengahtahun 2010-2019 mengalami penururunan. Nyatanya tingkat pengangguranterbuka di Jawa Tengah tergolong rendah dibandingkan provinsi lain di pulau18

Jawa. TPT Jawa tengah berada pada nomor empat, yaitu dibawah Banten, DKIJakarta dan Jawa Barat. Namun demikian menururt Kaufman dan Hotchkiss(1999), sebagaimana dikutip oleh Priastiwi dan Handayani bahwa “tingkatpengangguran dan jumlah penduduk yang bekerja dapat naik dalam waktuyang sama”. 000020000002010 2011 2012 2013 2014 2015 2017 2018 2019Figure 2Pengangguran Terbuka Jawa Tengah 2010-2019Sumber: bps.go.id (diolah)Sebagai gambaran, seperti yang tercantum pada gambar 1.1 TPT JawaTengah pada tahun 2010 6.6% turun menjadi 6,18 % tahun 2011. Jumlahpenduduk yang bekerja meningkat dari 15.809.447 jiwa tahun 2010 menjadi15.822.765 jiwa tahun 2011. Sementara pengangguran juga naik dari 1046883jiwa tahun 2010 menjadi 1.203.342 jiwa tahun 2011. Situasi ini terjadi karenapertumbuhan tenaga kerja baru lebih tinggi dari penyediaan lapangan kerjabaru.Apabila kedua grafik diatas diperbandingkan, terlihat bahwa memangsecara relatif pengangguran di Jawa Tengah dari tahun ke tahun mengalamipenurunan. Namun secara absolut pengangguran di Jawa Tengah berfluktuasi.Bahkan pada tahun 2018 dan 2019 yang nilai TPT nya sama 4,19% jumlah7Dian Priastiwi and Herniwati Retno Handayani, “Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk,Pendidikan, Upah Minimum, Dan Pdrb Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi php/dje. H. 16019

pengangguran meningkat dari 814347 jiwa menjadi 819355 jiwa. Artinya,walaupun tren TPT melandai tapi perkara pengangguran masihlah krusial diJawa Tengah. Buktinya lebih dari 800.000 angkatan kerja Jawa Tengah tahun2019 masih menyandang status pengangguran.Dalam permasalahan pengangguran di Provinsi Jawa Tengah tentunyaterkait dengan berbagai indikator. Indikator ekonomi yang mempengaruhitingkat pengangguran diantaranya ialah Produk Domestik Regional Bruto(PDRB), inflasi, dan Indeks Pembangunan manusia (IPM).Indikator pertama ialah PDRB. Dalam sistem pemerintah daerahpertumbuhan ekonomi ditandai dengan meningkatnya produksi barang dan jasa.Eskalasi produksi ini diukur melalui PDRB.8 PDRB adalah nilai bersih barangdan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi suatu daerahdalam satu periode.9PDRB menjadi potret umum kesejahteraan suatu daerah. MenurutThamrin (2001) yang dikutip oleh Fitriyani “semakin tinggi PDRB suatudaerah, maka semakin besar pula potensi penerimaan daerah tersebut karenasemakin besar pendapatan masyarakat tersebut.” Kemudian terdapat pengaruhantara PDRB dan jumlah angkatan kerja yang bekerja. Presumsinya “jikaPDRB meningkat, maka jumlah nilai tambah barang dan jasa akhir dalamseluruh unit ekonomi di suatu wilayah akan meningkat. Barang dan jasa akhiryang jumlahnya meningkat tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatanterhadap jumlah tenaga kerja yang diminta”10Dari uraian diatas diketahui bahwa PDRB mempunyai hubungan negatifterhadap pengangguran. Maksudnya jika PDRB naik maka pengangguran turun.M Alhudhori, “Pengaruh Ipm, Pdrb Dan Jumlah Pengangguran Terhadap PendudukMiskin Di Provinsi Jambi,” EKONOMIS : Journal of Economics and Business 1, no. 1 (2017): 113,https://doi.org/10.33087/ekonomis.v1i1.12. H. 1159Arif Maulana and Fitri Kartiasih, “Analisis Ekspor Kakao Olahan Indonesia Ke SembilanNegara Tujuan Tahun 2000–2014,” Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia 17, no. 2 (2017):103–17, https://doi.org/10.21002/jepi.v17i2.664.10Nur Fitri Yanti, “Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi Dan Pdrb Terhadap TingkatPengangguran Di Wilayah Sulawesi Periode 2010-2014,” Katalogis 5, no. 4 (2017). H.139820

Namun berbagai studi empiris yang dilakukan, memperoleh kesimpulan yangberbeda-beda terkait hubungan PDRB dan Pengangguran.Sebagai gambaran, Muhammad Shun Hajji dan Nugroho SBM yangmeneliti pengaruh PDRB terhadap tingkat pengangguran di Jawa Tengah tahun1990-2011 menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara PDRB dan tingkatpengangguran di Jawa Tengah. 11 Studi yang dilakukan Laksamana pada tahun2016 tentang pengaruh PDRB di Kalimantan Barat membuahkan hasil bahwaPDRB berpengaruh negatif dan signifikan pada Pengangguran di KalimantanBarat. 12 Dikarenakan adanya gap antara teori dan penelitian terdahulu, erhadappengangguran di Jawa Tengah.Indikator kedua adalah inflasi. Seperti yang diutarakan oleh Mohsenidan Feizolah (2016) hubungan antara inflasi dan pengangguran selalu menjadikontroversi. Sebagian besar studi dalam bidang ini bersifat ambigu. Meskipunliteratur teoritis menemukan hubungan negatif antara dua tersebut, namun studiempiris kerap kali tidak mengkonfirmasi isu ini. 13Teori sebaran hubungan antara inflasi dan pengangguran diuaraikanoleh A.W. Phillips. Ia melandaskan asumsinya bahwa inflasi adalah gambarandari adanya kenaikan permintaan agregat. Dalam teori permintaan apabilapermintaan naik harga akan naik. Dengan melambungnya harga (inflasi) makaprodusen dituntut untuk menaikkan kapasitas produksinya agar permintaanterpenuhi. Dalam hal ini menambah tenaga kerja. Sehingga denganmeningkatnya tenaga kerja selanjutnya diikuti degan kenaikan harga-hargamaka pengangguran berkurang.14 Sederhananya kurva philips mengemukakanMuhammad Shun Hajji and Nugroho SBM, “Analisis PDRB, Inflasi, Upah MinimumProvinsi, Dan Angka Melek Huruf Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi JawaTengah Tahun 1990-2011,” Diponegoro Journal of Economics 2, no. 3 (2013): 1–10.12Rio Laksamana, “Pengaruh PDRB Terhadap Pengangguran Di Kabupaten/KotaKalimantan Barat,” Audit Dan Akutansi 5, no. 2 (2016): 111–34.13Mehrnoosh Mohseni and Feizolah Jouzaryan, “Examining the Effects of Inflation andUnemployment on Economic Growth in Iran (1996-2012),” Procedia Economics and Finance 36,no. 16 (2016): 381–89, oirul Hamidah, “Keterkaitan Antara Inflasi, Pengangguran, Dan PertumbuhanEkonomi (Pengujian Kurva Phillips Untuk Indonesia),” Ekuilibrium 6, no. 1 (2010). H. 61121

bahwa terjadi trade off antara inflasi dan pengangguran. Yakni jika tingkatinflasi tinggi maka pengangguran rendah.Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Muhammad Shun Hajji danNugroho SBM15 yang menguji pengaruh inflasi pada TPT di Jawa Tengah tahun1990 hingga 2011 menyatakan hasil posiitif dan tidak signifikan. SedangkanNadia Ika Purnama16 yang meneliti pengaruh inflasi terhadap tingkatpengangguran di Kota Medan tahun 2000-2014 memperoleh hasil negatif dantidak signifikan. Sebagaimana dikemukakan, kesimpulan dari studi terdahulutentang inflasi terhadap tingkat pengangguran masih beragam. Karena itupeneliti bermaksud mencari tahu pengaruh inflasi terhadap pengangguran diJawa Tengah tahun 2010-2019.Indikator ketiga merupakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).Bahwa manusia merupakan kekayaan suatu negara. Sehingga pembangunanmanusia ialah inti dari pembangunan.17 Kualitas pembangunan manusia diukurmelalui Indeks Pembangunan Manusia.18 IPM menerangkan bagaimanapenduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan,kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.19Studi pendahuluan yang dilakukan oleh Nurcholis tentang pengaruhIPM terhadap tingkat pengangguran memperoleh hasil bahwa IPM berpengaruhsignifikan pada pengagguran.20 Sedangkan Latamenggo, ddk yang juga menelitiHajji and Nugroho SBM, “Analisis PDRB, Inflasi, Upah Minimum Provinsi, Dan AngkaMelek Huruf Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 19902011.”16Nadia Ika Purnama, “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap TingkatPengangguran Di Kota Medan Tahun 2000-2014,” Jurnal Ekonomikawan 15 (2015): 69–76.17Olivia Fictoria Lamatenggo, Een N. Walewangko, and Imelda A.C Layuck, “PengaruhInflasi,Pertumbuhan Ekonomi Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pengangguran Di KotaManado,” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 19, no. 02 (2019): 162–72. H. 16418Alhudhori, “Pengaruh Ipm, Pdrb Dan Jumlah Pengangguran Terhadap Penduduk MiskinDi Provinsi Jambi.” H.11419Lamatenggo, Walewangko, and Layuck, “Pengaruh Inflasi,Pertumbuhan Ekonomi DanIndeks Pembangunan Manusia Terhadap Pengangguran Di Kota Manado.” H. 16420Muhammad Nurcholis, “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum DanIndeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Di Provinsi Jawa Timur 522

pengaruh IPM pada tingkat pengangguran menyimpulkan bahwa IPM tidakberpengaruh signifikan pada pengangguran. 21Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa masih terdapat gapantara teori dengan penelitian empiris tentang faktor-faktor yang memengaruhipengangguran. Karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebihlanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi pengangguran di Jawa Tengah ,dengan judul “Pengaruh, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Inflasi,dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap PengangguranTerbuka Jawa Tengah tahun 2010-2019”.1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Apakah terdapat pengaruh variabel Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) terhadap pengangguran terbuka di Jawa Tengah?2. Apakah terdapat pengaruh variabel inflasi terhadap pengangguran terbukadi Jawa Tengah?3. Apakah terdapat pengaruh variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM)terhadap pengangguran terbuka di Jawa Tengah?1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian1.3.1 Tujuan PenelitianTujuan pada peelitian ini adalah sebagai berikut:a. Untuk mengetahui apa pengaruh variabel pengaruh variabel ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) terhadap pengangguran terbukadi Jawa Tengah.b. Untuk mengetahui apa pengaruh variabel inflasi terhadappengangguran terbuka di Jawa Tengah.Lamatenggo, Walewangko, and Layuck, “Pengaruh Inflasi,Pertumbuhan Ekonomi DanIndeks Pembangunan Manusia Terhadap Pengangguran Di Kota Manado.”2123

c. Untuk mengetahui apa pengaruh aruh variabel Indeks PembangunanManusia (IPM) terhadap pengangguran terbuka di Jawa Tengah.1.3.2 Manfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:a. Bagi peneliti, penelitian ini sebagai syarat untuk memperoleh gelarSarjana Ekonomi dan diharapkan dapat menambah wawasan penelititentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran.b. Bagi dunia imu pengetahuan, diharapkan dapat menambah adappengangguran.c. Bagi instasi terkait dan pembuat kebijakan, penelitian ini diharapkandapat menjadi bahan acuan untuk menentukan kebijakan atau solusiatas permasalahan yang dihadapi, serta memberikan informasi yangberguna untuk lebih memahami faktor yang mempengaruhipengangguran.d. Bagi peneliti berikutnya,

Inflasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada tingkat pengangguran di Jawa Tengah tahun 2010-2019, serta IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Jawa Tengah Tahun 2010-2011. Kemudian secara simultan PDRB, inflasi, dan IPM berpengaruh pada tingkat pengangguran di Jawa Tengah tahun 2010-2019.

Related Documents:

Pengaruh Harga Ekspor Kopi, Produk Domestik Bruto, dan Jumlah Produksi Terhadap Ekspor Kopi Indonesia. Di dalam tulisan ini peneliti akan menyajikan pokok-pokok bahasan yaitu variabel independent (Harga ekspor kopi, Produk domestik bruto, dan jumlah produksi) dan variabel dependent (Ekspor).

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDUSTRI, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, DAN UMK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2019 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Disusun Oleh : Hafidzun Habib 201710180311253 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

1Dama dkk, Pengaruh PDRB terhada Tingkat Kemiskinan di Manado. Jurnal berkala ilmiah efisiensi. Vol. 16 No. 13, Tahun 2016, hlm. 550 2Michael Todaro, Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga, (Jakarta: Erlangga,2004), hlm. 200 3 Anak Agung Istri Diah Paramita, Pengaruh

Digunakan untuk produk yang standard (TV, Radio, dsb) MPS dan FAS sama Bila variasi produk sedikit maka produk-produk tersebut bisa langsung dijadualkan dalam MPS. Untuk variasi produk banyak, sebaiknya MPS dinyatakan dalam keluarga produk (super bills). MPS dibuat dalam 2-level, pertama adalah tingkat produk family dan

Pengaruh Belanja Modal, Infrastruktur dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi Sumatera Selatan Tino Handayani1, Didik Susetyo2* dan M. Syirod Saleh2 1 Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya 2 Jurusan Ekonomi Pemb

Segala, atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Kredit Investasi, Dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Penanaman

Judul : Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia Nama : Made Satria Wiradharma A NIM : 0906205073 Abstrak Tujuan utama dalam berinvestasi saham adalah untuk memperoleh return.

Sharma, O.P. (1986). Text book of Algae- TATA McGraw-Hill New Delhi. Mycology 1. Alexopolous CJ and Mims CW (1979) Introductory Mycology. Wiley Eastern Ltd, New Delhi. 2. Bessey EA (1971) Morphology and Taxonomy of Fungi. Vikas Publishing House Pvt Ltd, New Delhi. 3. Bold H.C. & others (1980) – Morphology of Plants & Fungi – Harper & Row Public, New York. 4. Burnet JH (1971) Fundamentals .