(S Tudi Komparatif Masyarakat Urban Dan Masyarakat Rural . - IAIN Curup

1y ago
18 Views
2 Downloads
3.62 MB
154 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Luis Waller
Transcription

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERBANKAN SYARIAH(Studi Komparatif Masyarakat Urban dan Masyarakat Rural di KelurahanPelabuhan Baru dan Desa Kayu Manis)SKRIPSIDianjukan untuk memenuhi sebagai Salah Satu SyaratGuna Memperoleh Gelar Serjana (S.1)Dalam Ilmu Perbankan SyariahOLEH:MASITA PUTRI SARINIM:15631047PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AHFAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN CURUP)2019

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah maha kuasa karena berkat rahmat dan hidayah-Nyasehingga peneliti dapat menyusun karya tulis ini, kemudian juga tak lupa pulapenulis ucapkan shalawat beserta salam kepada jujungan kita Nabi BesarMuhammad Saw beserta keluarga dan para sahabatnya karena berkat beliaulah padasaat ini kita berada di zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.Adapun skripsi ini di susun dalam rangkah memenuhi salah satu syaratuntuk menyelsaikan studi tingkat sarjana (S1) pada Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Curup Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam, Program Studi PerbankanSyariah (PS).Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dan dorongandari berbagai pihak, maka tidaklah mungkin peneliti dapat menyelsaikan skripsi ini.Untuk itu, pada kesempatan ini izinkan peneliti mengucapkan terima kasih yangsebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsimenyelsaikan skripsi ini terutama kepada :1. Bapak Dr. Rahmad Hidayat, M.Ag selaku Rektor Institut Agama IslamNegeri (IAIN) Curup.2. Bapak Dr. Yusefri, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan EkonomiIslam.3. Bapak Khairul Umam Khudhori,M.E.I Ketua Program Studi PerbankanSyariah.v

vi

MOTTOMemulai dengan penuh keyakinanMenjalankan dengan penuh keikhlasanMenyelsaikan dengan penuh pengharapaanvii

PERSEMBAHANDengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt, Skripsi ini penulispersembahkan untuk :1. Kedua orang tuaku yang sangat aku sayangi dan sangat akubanggakan ayahandaku (Bambang Irawan) dan Ibundaku (SabratulHayati) yang selalu memberikan do’a dan kasih sayang yang takterhingga, dan yang tak kenal lelah memberikan motivasi sertamaterial dan spiritual kepada penulis untuk menyelsaikan studi ini2. Ayunda tercinta Jesi Rohyani dan Kakanda tercinta Jasmi Ashariyang memberikan semangat dan mengingatkanku dalam berbagaihal.3. Seluruh keluarga besar Ayahanda dan Ibu tercinta, dan ayuksepupu Linda Sumarni yang selalu memberikan masukan dalampenulisan skripsi ini serta adik sepupu Karmila Juwita dan aikanskripsi ini.4. Terimakasih buat Zulham Japriansyah, tanpa semangat darimumungkin saya belum bisa sampai ke tahap ini.5. Teman-teman seperjuangan ku, Sintia, Yana Dwi Lestari, RaniYustari, Lia Efriyanti, Essy Afriza dan teman-teman ku Kelas PSC angkatan 2015 yang telah memberikan motivasi serta dorongandalam menyelsaikan skripsi ini6. Almamater, Agama Nusa dan Bangsa yang tercintaviii

ABSTRAKPersepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah(Studi Komparatif Masyarakat Urban dan Masyarakat Rural di KelurahanPelabuhan Baru dan Desa Kayu Manis)Oleh : Masita Putri SariABSTRAK: Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah persepsimasyarakat Urban (kelurahan Pelabuhan Baru) dan masyarakat Rural (Desa KayuManis) terhadap Perbankan Syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan(kualitatif) Bogdan dan Taylor (dalam moleong) mendefinisikan metode kualitatifsebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-katatertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Namun dalamdata yang di temukan di lapangan akan di dikumpulkan secara kuantitatifmenggunakan presentase % sesuai rumus menurut Sugiyono yaitu p x 100.Sedangkan untuk mendapatkan data yang di inginkan dengan teknik pengumpulandata yang digunakan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dandokumentasi. Serta menggunakan populasi dan sampel, sampel menggunakan teoridari Suharsmi Arikunto dan teknik sampel dalam penelitian ini adalah menggunakanPurposive Random Sampling dari hasil observasi, wawancara, Angket dandokumentasi kemudian diolah menjadi data dan dianalisis, kemudian hasilwawancara yang di dapatkan diolah dengan data dan dianalisis dengan kualitatifyang dipaparkan serta di jelaskan menggunakan bahasa sendiri.Dari hasil penelitian ini bahwa persepsi masyarakat Urban (Pelabuhan Baru)dan masyarakat Rural (Desa Kayu Manis) terhadap Perbankan Syariah yaitu dimanamasyarakat Urban yang dominan lebih banyak mengetahui letak Bank syariahsedangkan untuk masyarakat Rural masih banyak yang tidak tau terhadap BankSyariah. Kemudian dari faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman masyarakatterhadap Perbankan Syariah yaitu kurang-nya informasi dan sosialisasi yangdiberikan oleh Bank Syariah kepada Masyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru)dan Masyarkat Rural (Desa Kayu Manis). Dari analisis komparatif persepsimasyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru) dan masyarakat Rural (Desa KayuMani) terhadap Perbankan Syariah dari segi persamaan di mana ke 2 masyarakat adakeinginan untuk menabung di Bank Syariah, dan perbedaan terletak padapengetahuan masyarakat Urban dan masyarakat Rural terhadap Perbankan Syariah(Bank Syariah), serta keunggulan yang di berikan ke 2 masyarakat terhadap BankSyariah yaitu dari segi pelayanan dan gedung Bank Syariah.Kata kunci : Persepsi, Masyarakat, Perbankan Syariahix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iSURAT PENGAJUAN SKRIPSI . iiSURAT PENGESAHAN SKRIPSI MAHASISWA. iiiSURAT PERYATAAN BEBAS PLAGIASI. ivKATA PENGANTAR. vMOTTO . viiHALAMAN PERSEMBAHAN . viiiABSTRAK . ixDAFTAR ISI . xDAFTAR TABEL . xiiiDAFTAR LAMPIRAN . xvBAB I PENDAHULUAN. 1A. Latar Belakang Masalah . 2B. Batasan Masalah. 4C. Rumusan Masalah . 4D. Tujuan Penelitian . 5E. Manfaat Penelitian. 6F. Tijauan Pustaka. 7G. Metodologi Penelitian . 8BAB II LANDASAN TEORI . 18A. Persepsi. 181. Pengertian Persepsi .2. Pengertian Persepsi Menurut para Ahli.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi .B. Masyarakat .181921241. Pengertian Masyarakat . 242. Pengertian Menurut Para Ahli. 24C. Perbankan Syariah. 26x

1. Pengertian Perbankan syariah . 262. Sejarah Perbankan Syariah. 273. Produk-Produk Perbankan Syariah . 31D. Studi Komparatif . 431. Pengertian Studi Komparatif. 432. Keunggulan dan Kelemahan Studi Komparatif . 44E. Masyarakat Urban (Kota). 441. Pengertian Masyarkat Urban (Kota) . 442. Ciri-Ciri Masyarakat Urban (Kota) . 453. Teori-Teori Dalam Masyarakat Urban (Kota) . 46F. Masyarakat Rural (Desa). 481. Pengertian Masyarkat Rural (Desa) . 482. Karakreristik Masyarakat Rural (Desa) . 48G. Perbedaan dan Persamaan Masyarakat Urban (Kota) dan MasyarakatRural (Desa) . 491. Perbedaan Masyarakat Urban dan Masyrakat Rural. 492. Persamaan Masyarkat Urban dan Masyarakat rural. 52BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN . 53A. Kelurahan Pelabuhan Baru . 531. Sejarah Singkat Kelurahan Pelabuhan Baru. 532. Suku dan Adat Istiadat. 533. Sruktur Organisasi Kelurahan Pelabuhan Baru . 544. Topografi dan Demografi Kelurahan Pelabuhan Baru . 555. Keadaan Mata Pencarian masyarakat Kelurahan Pelabuhan Barudan perternakan . 586. Organisasi Sosial kelurahan Pelabuhan Baru . 607. Kondisi Prasarana . 61B. Desa Kayu Manis . 621. Sejarah Desa Kayu Manis . 622. Sruktur Organisasi Desa Kayu Manis . 64xi

3. Topografi dan Demografi Desa Kayu Manis . 654. Keadaan Mata Pencarian dan Kepemilikan Ternak . 695. Organisasi Sosial Masyarakat Desa kayu Manis. 706. Kondis Sarana dan Prasarana . 71BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 73A. Persepsi Masyarakat Urban dan masyarakat Rural TerhadapPerbankan Syariah . 73B. Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi Persepsi Masyarakat Urbandan Masyarakat Rural Terhadap Perbankan Syariah . 85C. Analisis Komparatif Persepsi Masyarakat Urban dan MasyarakatRural Terhadap Perbankan Syariah. 94BAB V PENUTUP. 98A. Kesimpulan . 99B. Saran . 99DAFTAR PUSTAKA . 100LAMPIRANxii

DAFTAR TABELDaftar Table Kelurahan Pelabuhan Baru1. Table I Jumlah Penduduk Secara Keseluruhan . 562. Table II Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia. 573. Table III Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan. 584. Table IV Keadaan Mata Pencarian Penduduk . 595. Table V Kepemilikan Ternak . 596. Table VI Organisasi Sosial Kelurahan Pelabuhan Baru . 607. Table VII Kondisi Prasarana . 62Daftar Table Desa Desa Kayu Manis1. Table VIII Jumlah Penduduk Secara Keseluruhan. 672. Table IX Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia . 673. Table X Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan. 684. Table XI Keadaan Mata Pencarian Penduduk . 695. Table XII Kepemilikan Ternak. 706. Table XIII Organisasi Sosial masyarakat Desa . 708. Table XIV Kondisi Sarana dan Prasarana . 71Persepsi Masyarakat Urban dan Masyarakat Rural Terhadap PerbankanSyariah1. Table XV . 742. Table XVI . 753. Table XVII . 764. Table XVIII . 775. Table XIX . 786. Table XX . 797. Table XXI . 808. Tabel XXII. 82xiii

9. Tabel XXIII . 8310. Tabel XXIV . 84xiv

DAFTAR LAMPIRANSurat Keterangan PembimbingSurat Rekomendasi PenelitianSurat Izin PenelitianSurat KunjunganSurat Keterangan Telah Melakukan PenelitianPedoman Wawancara Untuk Masyarakat Urban dan Masyarakat RuralAngketSurat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Dengan MasyarkatUrban dan Masyarakat RuralDokumentasiDLLxv

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerbankan Syariah adalah suatu lembaga yang melaksanakan tigafungsi utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang danmemberikan jasa pengiriman uang. Bank Islam merupakan salah satu bentukdari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syarathukum Islam. Umat Islam diharapkan dapat memahami perkembangan Banksyariah dan mengembangkannya apabilah dalam posisi sebagai pengelolaBank syariah yang perlu secara cermat mengenali dan mengidentifikasisemua mitra kerja yang sudah ada maupun yang potensial untukpengembangan Bank Syariah.1Bank Syariah merupakan salah satu bentuk dari perbankan nasionalyang mendasarkan operasionalnya pada syarat hukum Islam. Umat hdanmengembangkannya apabilah dalam posisi sebagai pengelola bank syariahyang perlu secara cermat mengenali dan mengidentifikasi semua mitra kerjayang sudah ada maupun yang potensial untuk pengembangan bank syariah.Bank Syariah di kembangkan sebagai Lembaga Bisnis Keuangan yangmenjalankan kegiatan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Ekonomi Islam.Semua aktivitas yang di jalankan yang bersifat komersial harus “Bebas1Jurnal Agus Marimin, et al, Perkembangan Bank syariah Di Indonesia”, (Surakarta: Vol.01, No. 02, Juli 2015), h. 76, Di Akses Pada Tanggal 24 September 2018, Pukul 10:00.1

2Bunga”. Walaupun demikian, perbankan syariah bukan sekedar bank “BebasBunga”, hal ini karena pandangan “Bebas Bunga” merupakan jebakanpengembangan Bank Syariah yang hanya berfokus pada aspek transaksikegiatan Perbankan, hal ini menjadi tantangan bagi perbankan syariah danlembanga keuangan syariah lainnya, bagi umat Islam, parapol Islam, paraakademisi, cendikiawan muslim serta seluruh komponen umat Islam yangmempunyai komitmen terhadap perkembangan ekonomi syariah untukmensosialisasikan secara merata agar masyarakat sadar dan memahami secarabesar terhadap perbankan syariah dan lembaga keuangan lainnya.Perkembangan Perbankan syariah hingga saat ini masih kurangmenujukkan pertumbuhan yang menggembirakan baik jaringan maupunvolume usaha, di bandingkan dengan pertumbuhan Bank Konvesional, hal iniditunjukkan dengan jumlah Bank Syariah yang sudah lumayan memadai didaerah Kabupaten Rejang Lebong yaitu ada Bank Muamalatdan BankSyariah Mandiri tetapi dimana minat masyarakat terhadap Bank Syariah itusendiri kurang dimana pemahaman dan sosialisasi terhadap masyarakattentang produk dan sistem Bank syariah yang masih sangat terbatas.Padahal sebenarnya masyarakat adalah salah satu elemen yangterpenting dalam dunia Perbankan Syariah hal ini dikarenakan masyarakatlah yang akan menjadi nasabah Bank Syariah baik Bank Muamalat dan BankSyariah Mandiri dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi praktisiPerbankan Syariah mengambil kebijakan untuk mengembangkan Perbankan

3Syariah yang akan datang. Struktur dan Presepsi masyarakat terhadap BankSyariah sangat menentukan perilaku masyarakat tersebut.Fenomena yang terjadi adalah seperti yang telah di amati oleh penelitimunculnyan Bank Syariah yaitu Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiriyang ada di Rejang Lebong, namun keberadaan Bank tersebut kurangmenarik simpati dan empati masyarakat untuk menjadi nasabah baik itu darikalangan masyarakat yang ada di perkotaan (Urban) maupun masyarakatyang berada di pedesaan (Rural).Pada kehidupan masyarakat modern sekarang ini sering dibedakanantara masyarakat Urban atau sering disebut dengan masyarakat kota denganmasyarakat Rural atau sering disebut masyarakat desa. 2 Dalam penelitian ini,peneliti mengambil kelurahan Pelabuhan Baru Kecematan Curup Tengahsebagai masyarakat Urban dengan alasan secara geografis KelurahanPelabuhan Baru dekat dengan pusat perkotaan yang mempunyai kegiatanutama bukan pertanian, dengan fungsi kawasan sebagai tempat pemukimanperkotaan dan kegiatan ekonomi, sedangkan untuk masyarakat Rural penelitimengambil Desa kayu Manis Kecematan Selupuh Rejang dengan alasansecara geografis Desa Kayu Manis berada jauh dari pusat kota, dengankegiatan utama pertanian, termasuk pengelola sumber daya alam dengansusunan fungsi kawasan sebagai pemukiman perdesaan. Seperti pada datamasyarakat yang terdapat di Kelurahan Pelabuhan Baru berjumlah 366 kepalakeluarga dan Desa Kayu Manis 300 kepala keluarga.2Rita Rusno Saputriana, Persepsi Masyarakat Kota Yogyakarta Terhadap Tari GayaBanyumas, Skripsi, ( Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015), h. 23

4Berdasarkan penjelasan di atas peneliti tertarik untuk mengetahuipandangan masyarakat terhadap perbankan syariah studi komperatifmasyarakat Urban dengan masyarakat Rural dan lebih mendorong penelitiuntuk mengetahui kenyataan dengan mengamati secara teliti dan sistematismelalui penelitian. kegiatan ini peneliti terapkan di kelurahan Pelabuhan Barukecamatan Curup Tengah dan Desa Kayu Manis Kecamatan Selupuh Rejang,Dengan demikian maka penulis menarik judul penelitian yangberjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah” (StudiKomparatif Masyarakat Urban dan Masyarakat Rural di KelurahanPelabuhan Baru dan Desa Kayu Manis)”B. Batasan MasalahAgar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, danmendalam maka penulis memandang permasalahan penelitian yang di angkatperlu di batasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanyaberkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap Perbankan Syariah.C. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusanmasalah penelitian adalah sebagai berikut:1. Bagaimana persepsi masyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru) danMasyarakat Rural ( Desa Kayu Manis) Terhadap Perbankan Syariah?

52. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadapperbankan syariah masyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru) danMasyarakat Rural ( Desa Kayu Manis?3. Bagaimana Analisis Komparatif Persepsi Masyarakat Urban (KelurahanPelabuhan Baru) dan Masyarakat Rural (Desa Kayu Manis) terhadapperbankan syariah?D. Tujuan PenelitianAdapun tujuan dari penelitian ini adalah:1. Untuk mengetahui persepsi masyarakat Urban (Kelurahan PelabuhanBaru) dan Masyarakat Rural ( Desa kayu Manis) Terhadap PerbankanSyariah.2. Untuk latar belakang persepsi masyarakat Urban (Kelurahan PelabuhanBaru) dan Masyarakat Rural ( Desa Kayu) terhadap perbankan syariah.3. Untuk mengetahui Analisis Komparatif terhadap Persepsi MasyarakatUrban (Kelurahan Pelabuhan Baru) dan Masyarakat Rural (Desa KayuManis) terhadap perbankan syariah

6E. Manfaat PenelitianAdapun manfaat dari penelitian ini adalah:1. Manfaat giPenegembangan Ilmu Pengetahuan dan Pemahaman, terutama dalamAgama, terkhususnya terkait tentang Perbankan Syariah.2. Manfaat praktisUntuk meberikan wawasan yang luas terhadap banyak pihakantara lain, masyarakat Kelurahan Pelabuhan Baru dan masyarakat DesaKayu Manis, beserta peneliti.a. Manfaat bagi masyarakat Kelurahan Pelabuhan Baru dan masyarakatDesa Kayu ManisUntuk memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakatKelurahan Pelabuhan Baru dan masyarakat Desa Kayu Manis, bahwapemahaman Perbankan Syariah sangat-lah penting untuk membentukpemahaman yang positif dan luas sesuai dengan Syariat Agama Islam.b. Manfaat bagi PenelitiMenambah wawasan dan pengetahuan tentang PersepsiMasyarakat Terhadap Perbankan Syariah di Kelurahan PelabuhanBaru dan Desa Kayu Manis.

7F. Tinjauan PustakaPersepsi masyarakat terhadap perbankan syariah studi komperatifmasyarakat Urban dan masyarakat Rural (studi kasus Kelurahan PelabuhanBaru dan Desa Kayu Manis) yang diangkat menjadi judul skripsi inimerupakan karya ilmiah yang sejauh ini belum pernah di teliti atau ditulis dilingkungan Jurusan perbankan syariah Institut Agama Islam Negri (IAIN)Curup.Namun penelitian sejinis ini pernah di lakukan oleh Putri Rezajurusan perbankan syariah, IAIN CURUP pada tahun 2015 yang berjudul”Persepsi Masyarakat Dwi Tunggal tentang Bank Syariah”. Dalamsekripsinya ini menjelaskan bahwa persepsi masyarakat Dwi Tungaalterhadap perbankan syariah yaitu dimana kinerja perbankan syariah cukupbaik.Mesi Aryiani jurusan perbankan syariah, IAIN CURUP pada tahun2016 yang berjudul ”Persepsi Santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN CurupTerhadap Perbankan Syariah”. Dalam sekripsinya ini menjelaskan bahwapresepsi Santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup Terhadap PerbankanSyariah, sudah lumayan baik dimana santri Ma’had Al-Jami;ah IAIN Curupsudah banyak mengetahui perbanakan syariah dan ada juga sebagian kecilsantri Ma’ad Al-jam’ah mempunyai tabungan dan Atm di Bank Syariah.Pamroyen jurusan perbankan syariah, IAIN CURUP pada tahun 2015yang berjudul ”Persepsi Jama’ah Majelis Talkim An-Nadjah Rejang LebongTerhadap Perbankan Syariah”. Dalam sekripsinya ini menjelaskan bahwa

8presepsi masyarakat Jama’ah Majelis Talkim An-Nadjah Rejang LebongTerhadap Perbankan Syariah yang masih banyak koreksi terutama dalampenerapan prinsip Mu’amalah harus benar-benar sesuai dengan syariat islamdan presepsi mereka terhadap perbankan rejang lebong bahwa produkperbankan syariah penerapannya masih ada unsur bunga atau riba terutamadalam praktek produk-produknya.G. Metodologi Penelitian1. Jenis PenelitianPenelitian ini pada dasarnya berbentuk dan bekategori jenispenelitian kualitatif, Bogdan dan Taylor (dalam moleong) mendefinisikanmetode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan datadeskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atauperilaku yang dapat diamati.3Namun dalam data yang di temukan di lapangan akan didikumpulkan secara kuantitatif menggunakan presentase % sesuai rumusmenurut Sugiyono dengan rumus yang digunakan p x 100.P : PresentaseF : Frekwensi dari setiap jawaban pertanyaann : Jumlah responden3Ferdi, Metode dan Teknik Analisis Data ’, ferdikakinestetik.blogspot.com Di Akses PadaTanggal 23 September 2018, Pukul 13:30

92. Lokasi PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pelabuhan BaruKecamatan Curup Tegah, Kabupaten Rejang Lebong dan Desa KayuManis, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Yangdifokuskan sebagai objek penelitian adalah warga Kelurahan PelabuhanBaru dan warga Desa Kayu Manis terkait dengan persepsi masyarakatterhadap perbankan syariah studi komperatif masyarakat Urban denganmasyarakar Rural, di Kelurahan Pelabuhan Baru dan Desa Kayu Manis.3. Data/Sumber DataMenurut Suharsimi Arikunto sumber data adalah subjek dimanadata diperoleh.4 Sedangkan menurut Lofland, yang dielong, sumber Datautama dalam Penelitian kualitatif ialah kata-kata atau tindakan,selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain:5Pengumpulan data yang akan peneliti lakukan menjadi duamacam yaitu:a. Data PrimerData primer adalah data yang langsung dikumpulkan dan diolahsendiri oleh peneliti secara langsung dari objeknya. Dalam hal iniyang menjadi sumber data primer meliputi masyarakat Urban4Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta2010), h. 1725Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),h .4

10(Kelurahan Pelabuhan Baru) dan masyarakat Rural (Desa KayuManis).6b. Data SekunderData sekunder yaitu sumber data yang diperoleh, dari data-datapendukung meliputi informasi yang didapat dari data dokumentasi,buku-buku atau litelatur yang relevan dan menujang teori terhadappenelitian yang dilaksanakan7.4. Teknik Pengumpulan DataPada penelitian ini teknik yang digunakan adalah wawancara,observasi, dan dokumentasi. Adapun penjelasannya adalah sebagaiberikut:a. ObservasiObservasi ini adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Parailmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenaidunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.8 Observasi adalahpengamatan melalui pemutusan terhadap suatu objek denganmenggunakan seluruh alat indra, yaitu penglihatan, peraba, pencium,pendegar dan pengecap. Guba dan Lincoln mengemukakan beberapaalasan mengapa penelitian kualitatif menggunakan pengamatan antaralain:1) Pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung, 2)Pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri,6S. margono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 23Ibid, h. 238Ibid, h., 3107

11kemudian mencatat sebenarmnya, 3) Pengamatan memungkinkanpeneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkitan denganpengetahuan proposional maupun pengetahuan yang langsungdiperoleh dari kota, 4) Sering terjadi adanya keraguan data yangdiperoleh dengan teknik wawancara, jalan yang baik untukmengecek kepercayaaan data adalah dengan penegamatan, 5)Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu mengamatisituasi yang rumit, 6) Dalam kasus-kasus tertentu dimana teknikkomunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan menjadi alatyang sangat bermanfaat.9b. Wawancara (Interview)Wawancara (inerview) adalah sebuah dilalog yang dilakukanoleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.10Menurut Lincoln dan Guba, wawancara dilakukan dengan maksuddengan maksud antara ,organisasi, persaan, motivasi, tuntunan, kepedulian, kebutuhan, danlain-lain.11Menurut Hamid Patilima wawancaraartiinya penelitimengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lebih bebas dan leluasa,tanpa terikat oleh suatu susunan pertanyaan yang telah hmenemukanpermasalahan secara lebih terbuka, dimana semua pihak yang diajak9Lexy, Op.Cit, h. 174-175Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h. 13211Lexy, Op.Cit, h. 18612Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta 2009), h. 6510

12wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimanapeneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusunsecara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.13Menurut Arikunto, hal-hal yang dibicarakan dalam teknikwawancara adalah sebagai berikut: 1) menentukan informan yangdiwawancarai, 2) persiapan wawancara dengan menetapkan garisbesar pertanyaan, 3) menetapkan waktu, 4) selama proses wawancaraberlangsung peneliti harus dapat menciptakan santai tapi serius, 5)mengakhiri wawancara dengan segera menyalin dalam transkipwawancara.Penelitian ini, peneliti menggunakan Wawancara terstrukturyaitu wawancara past to past yang digunakan sebagai teknikpengumpulan data, pengumpulan data telah mengetahui dengan pastitentang informasi apa yang akan diperoleh. Yang mana sudahmenyiapkan pedoman wawancara dalam bentuk pilihan gandamengenai persepsi masyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru)dan masyarakat Rural (Desa Kayu Manis) terhadap PerbankanSyariah.c. ngdilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau13Sugiyono, Op.Cit, h, 319-320

13pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.14 Kuesioner atauangket yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis angkettertutup yang terdiri dari sejumlah pertanyaan dan jawaban yang harusdipilih oleh responden. Dan ada sejumlah pertanyaan yang tanpatertutup yang langsung di tulis jawaban-nya Angket tertutup (angketberstrukt

Dari analisis komparatif persepsi masyarakat Urban (Kelurahan Pelabuhan Baru) dan masyarakat Rural (Desa Kayu Mani) terhadap Perbankan Syariah dari segi persamaan di mana ke 2 masyarakat ada keinginan untuk menabung di Bank Syariah, dan perbedaan terletak pada pengetahuan masyarakat Urban dan masyarakat Rural terhadap Perbankan Syariah (B ank .

Related Documents:

Urban Design is only is 85; there is no application fee. Further information and application form see the UDG website www.udg.org.uk or phone 020 7250 0892 Urban Degsi n groUp Urban U Degsi n groUp UrBan DesiGn145 Winter 2018 Urban Design Group Journal ISSN 1750 712X nortH aMeriCa URBAN DESIGN GROUP URBAN DESIGN

Pemberdayaan masyarakat Peningkatan keberdayaan Sehingga diharapkan tercipta kondisi: Tumbuh kembangnya berbagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat Adanya upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat Masyarakat menjadi peserta dana sehat (JPKM) Seluruh anggota masyarakat (individu, kelompok, tokokh masyarakat)

Pendidikan berbasis masyarakat dapat merujuk pada pengertian jika sesuatu berbasis masyarakat maka sesuatu itu menjadi milik masyarakat. Kepemilikan mengimplikasikan adanya pengendalian secara penuh terhadap pengambilan keputusan. Kepemilikan penuh berarti bahwa masyarakat memutuskan tujuan,

Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah (Studi Pada Desa Bakti Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (di Bimbing oleh Dr. Rahmawati, M.Ag dan Hendra Safri, SE.,M.M) Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Bank Syariah Penelitian ini membahas tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Bank

menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap produk perbankan syariah masyarakat masih sangat kurang. Adapun Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap produk perbakan syariah adalah faktor pengetahuan, sikap, minat dan kebutuhan. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Produk-Produk Perbankan syariah di Bank BNI Syariah.

The present bibliography is a continuation of and a complement to those published in the Urban History Yearbook 1974-91 and Urban History from 1992. The arrangement and format closely follows that of pre- . VIII Shaping the urban environment Town planning (and environmental control) Urban renewal IX Urban culture Urban renewal Urban culture .

podroju. Tudi najpogostejši raki v Sloveniji (kože, debelega revesa in danke, plju, pa tudi dojke in prostate) so povezani z nezdravim življenjskim slogom, kajenjem, nepravilno prehrano, ezmernim pitjem alkoholnih pija in ezmernim sonenjem. Ogroženost z njimi je treba

language, font, or codepage, or otherwise configure or adjust the printer. Many leading IT systems and enterprise software applications are now users of the Unicode Standard. Organizations can print international language labels directly from their applications by networking a Unicode -enabled printer to these systems.