STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

3y ago
125 Views
10 Downloads
1.44 MB
23 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Bria Koontz
Transcription

STRATEGI PROMOSIKESEHATANNurun Nikmah, SST., M.KesPromosi Kesehatan

Kesehatan adalah upaya dari, oleh dan untukmasyarat yang diwujudkan sebagai gerakan PerilakuHidup Bersih dan Sehat (PHBS)Individu dan masyarakat bukan hanya menjadi obyek yang pasif(sasaran) tetapi juga subyek (pelaku) (Konsep Promosi Kesehatan)2

Strategi Promosi akat(Tersier)(Sekunder)(Primer)Strategi yang diarahkan untuk mengembangkan kebijaksanaan danmengupayakan pembangunan kesehatan yang lebih memberdayakanmasayarakat.3

1STRATEGI ADVOKASIKESEHATANPendekatan kepada para pimpinanatau pengambil keputusan4

Tujuan AdvokasiKesehatan Mempengaruhi peraturan dan kebijakanyang mendukung membudayakan PHBS Mempengaruhi pihak lain (program,sektor, LSM peduli kesehatan,profesional) agar mendukung PHBSmelalui kemitraan dan jaringan kerja Meningkatkan kerjasama antaramasyarakat dan pemerintah khususnyakesehatan lingkungan di tempat-tempatumum Menggalang dukungan lewat pendapatumum melalu media komunikasitentang program PHBS5

Hasil yang DiharakanAdanyadukunganpolitik dari parapengambilkeputusanMakin banyakLSM yangpedulikesehatanAdanyaanggaran rutinyang dinamisdari APBD II dansumber lainAdanyaindikator PHBSdalamperencanaandaerahFasilitas umumsemakin merata6

SasaranMeliputi sasaran kepada perorangan (komunikasi interpersonal) dan sasarankepada masyarakat/publik (media massa dan kampanye)Menurut JenjangAdministrasiPengambil kebijakan:Tingkat Pusat(DPR, Partai Politik, BAPPENAS,Lembaga Donor (WHO, UNICEF,dll), LSM Nasional danInternasional dsb.Tingkat Daerah/Provinsi(DPRD, BAPPEDA, Gubernur danAsisten Kesejahteraan Rakyat,Organisasi Profesi, LSM Nasional,Internasional, dan Provinsi dsb.Tingkat Kabupaten danKota(DPRD Kabupaten/kota/komisi,bupati walikota dan BaganKesejahteraan rakyat, Ka. Din. Kes,Institusi pendidikan, LembagaDonor , LSM, institusi pendidikandsb.7

METODE Seminar sehari Orientasi Lobby Kampanye Sarasehan Bentuk kegiatan lainyang sesuai8

Langkah-Langkah esinambunganProses(Jhon Hopkins University)9

INDIKATOR KEBERHASILAN Adanya peraturan, surat keputusan, surat edaran,instruksi, himbauan tentang pentingnya programPHBS Adanya anggaran dri APBD II atau sumber lain yangrutin dan dinamis untuk pelaksanaan PHBS Adanya jadwal koordinasi dan pemantauanpelaksanaan PHBS Kemampuan pengambil keputusan dalammenjelaskan PHBS dalam setiap kegiatan Terbentuknya dan berfungsinya kelompok kerjaPHBS10

BENTUK KEGIATAN ADVOKASI MENURUT SASARANSASARANALTERNATIF BENTUK KEGIATANLINTAS SEKTOR Loby (pendekatan)Pertemuan rutinLokakaryaRapat koordinasiSarasehanDialog interaktifLINTAS PROGRAMLoby (pendekatan)Rapat byKampanyePresentasiDemonstrasiDialog interaktif11

KIAT UNTUK ADVOKATOR1Sebagai PengelolaProgram2Sebagai PimpinaRapat atauKelompok Kerja3Menyiapkan Model dan MediaAdvokasi12

2STRATEGI BINASUASANAMenjalin kemitraan untukpembentukan opini publik13

TujuanDapat menciptakan opini publik yang jujur, terbuka sesuaidengan norma situasi, kondisi masyarakat yangmendukung tercapainya PHBS di semua tatanan.Hasil yangDiharapkanTerciptanya opini, etika, norma dan kondisimasyarakat yang ber-PHBSTerciptanya dukungan kebijakan, fatwa, peraturanpemerintah, peraturan daerah, surat keputusan,sumberdaya untuk PHBS14

SasaranIndividuAnggota legislatif,eksekutif, yudikatif,tokoh masyarakat,tokoh adat, tokohagama, provider, kaderKelompokOrganisasi massa,profesi, duniausaha/swasta, kelompokpeduli kesehatanMassa/PublikMasyarakat yangbisa dijangkaumelalui mediamassa15

Pelatihan Semiloka Konferensi pers Dialog terbuka Sarasehan Penyuluhan Pendidikan Lokakarya mini Pertunjukan tradisional Diskusi meja bundar(round table discussion) Pertemuan berkala didesa Kunjungan lapangan Studi bandingMetode Bina Suasana16

Langkah-langkah Kegiatan Bina Suasana Persiapan: Identifikasi sasaran (kompetensi,komitmen, relasi, jangkauan, kesinambungan) Pelaksanaan kegiatan Pemantauan dan penilaianPeningkatan jumlah kegiatan dan jaringan kemitraanForum komunikasi Dokumentasi kegiatan Kesepakatan lisan dan tulisan Opini publik Indikator Keberhasilan17

3STRATEGI GERAKANMASYARAKATMenumbuhkan danmengembangkan norma yangmembuat masyarakat mampuuntuk ber-PHBS18

TujuanMenumbuhkembangkan potensi masyarakat.Hasil yang Diharapkan Pemberdayaan masyarakat Peningkatan keberdayaanSehingga diharapkan tercipta kondisi: Tumbuh kembangnya berbagai upaya kesehatan bersumberdayamasyarakat Adanya upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat Masyarakat menjadi peserta dana sehat (JPKM)SasaranSeluruh anggota masyarakat (individu,kelompok, tokokh masyarakat)19

MAKROMIKRO Membangun komitmen Membangkitkan opini masyarakat Menyediakan juklak dan biayaoperasional Menggali potensi masyarakat Monitoring, evaluasi dan koordinasi Membuat model-model percontohandan prototype pengembanganmasyarakatKelompok karakteristik masyarakat:Masyarakat pembina (Caring Community)Masyarakat setara (Copig Community)Masyarakat pemula (Crisis response Community)Cara Pendekatan Masyarakat20

Langkah-langkah Gerakan MasyarakatPendekatan terhadap tokoh masyarakatPengenalan maslaah kesehatan olehmasyarakatPerumusan upaya penanggulanganmasalah oleh masyarakatPelaksanaan kegiatan penanggulanganoleh masyarakat21

Keberhasilan KegiatanGerakan Masyarakat22

THANKS!Any questions?You can find me atscienceofmidwife.wordpress.com & nurunx@yahoo.co.id23

Pemberdayaan masyarakat Peningkatan keberdayaan Sehingga diharapkan tercipta kondisi: Tumbuh kembangnya berbagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat Adanya upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat Masyarakat menjadi peserta dana sehat (JPKM) Seluruh anggota masyarakat (individu, kelompok, tokokh masyarakat)

Related Documents:

pemerintahan 4.4. kompetensi petugas promosi kesehatan di Lembaga Swadaya Masyarakat 4.5. kompetensi petugas promosi kesehatan di tempat kerja 4.6. monitoring dan evaluasi program promosi kesehatan di berbagai setting KEGIATAN PEM ELAJARAN (METODE) Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam mata kuliah ini adalah active learning

Dikat Mata Kuliah Dasar Promosi Kesehatan ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan dalam menempuh mata kuliah Dasar Promosi Kesehatan. Modul ini disusun dengan kualifikasi merangkum semua materi teoritis. Teknik penyajiannya dilakukan pada setiap pertemuan sebanyak 2 sks. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini tentu punya .

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KOPI LUWAK DALAM . dengan CV. Kopi Luwak Original karena selain terjamin keasliannya kopi luwak . usaha, sertifikat halal MUI dan juga sertifikat keaslian kopi luwak. Selain itu, Pelaksanaan pemasaran yang dilakukan oleh Mr. Zian juga telah sesuai dengan prinsip Islam. Kata Kunci : Strategi promosi, Pengusaha Kopi .

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi

13 BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA A. Strategi 1. Pengertian Strategi Secara bahasa strategi berasal dari kata strategic yang berarti menurut siasat atau rencana dan strategy yang berarti ilmu siasat.1 Menurut istilah strategi adalah rencana yang cermat mengenal kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2 Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling

C. Analisis Kebijakan Kesehatan 12 D. Sistem Nasional Kesehatan Indonesia 16. BAB 2 METODE ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN 19. A.engertian Metode Analisis Kebijakan Kesehatan P 19 B. Metode Analisis Kebijakan Kesehatan 21 C. Pengaruh . Stakeholder. Terhadap Kebijakan . esehatan K 24 D.roses Analisis Kebijakan Kesehatan P 26

strategi dan kebijakan kementerian kesehatan . urusan kesehatan (uu 23 tahun 2014 ttg pemerintahan daerah) . menteri kesehatan republik indonesia. kompetensi dokter indonesia yang dibutuhkan sesuai isue strategis yang dihadapi indonesia transisi demografi, transisi epidemiologi, kondisi ekonomi, .

kesehatan Kabupaten Enrekang dan Organisasi perangkat daerah (ODP) yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Penelitian ini membahas tentang Strategi Dinas Kesehatan Menekan Laju Penderita Stunting Di Kabupaten Enrekang. Berkaitan masalah fenomena di atas, penulis termotivasi untuk melakukan