Pengaruh Pemanfaatan E-learning Quipper School Terhadap Hasil Belajar .

7m ago
7 Views
1 Downloads
1.20 MB
100 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Brady Himes
Transcription

PENGARUH PEMANFAATAN E-LEARNING QUIPPER SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI YANG DIMODERASI OLEH KEMANDIRIAN SISWA SMA YPK MEDAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi OLEH LENNI APRIANI HASIBUAN NPM. 1402070077 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2018

ABSTRAK LENNI APRIANI HASIBUAN. 1402070077. “Pengaruh Pemanfaatan ELearning Quipper School Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Yang Dimoderasi Oleh Kemandirian Siswa SMA YPK Medan Tahun Pelajaran 2017/2018”. Skripsi. Medan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikat pembelajaran dengan e-learning quipper school terhadap hasil belajar akuntansi yang di moderatori oleh kemandirian pada siswa SMA YPK Medan Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA YPK Medan Tahun Pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari dua kelas yang berjumlah 66 orang. Sampel diambil secara total sampling, yaitu siswa kelas XII IPS 1 yang berjumlah 33 siswa yang diajar dengan e-learning quipper school. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes dan angket (kuesioner). Adapun hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis uji regresi moderator, adanya pengaruh quipper school terhadap hasil belajar adalah signifikan (Sig 0,025 0,05). Adanya pengaruh kemandirian terhadap hasil belajar adalah signifikan (Sig 0,021 0,05). Adanya pengaruh quipper school terhadap hasil belajar dimoderasi oleh kemandirian (Sig 0,020 0,05). Berdasarkan hasil hipotesis secara persial (uji t) Quipper School terhadap Hasil Belajar thitung ttabel (3,606 1,70), dengan kategori Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil hipotesis secara persial (uji t) Kemandirian terhadap Hasil Belajar thitung ttabel (8,593 1,70 ),dengan kategori Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil hipotesis secara persial (uji t) Quipper School terhadap Hasil Belajar yang dimoderasi oleh Kemandirian nilai thitung ttabel (5,976 1,70 ) dengan kategori ha diterima dan Ho ditolak. Hipotesis diterima artinya terdapat pengaruh signifikan pemanfaatan e-learning quipper school terhadap hasil belajar akuntansi yang dimoderatori oleh kemandirian siswa SMA YPK Medan Tahun Pelajaran 2017/2018 sebesar sig 0,020 0,05. Kata Kunci : Quipper School, Kemandirian dan Hasil Belajar i

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan rahmat hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya salawat beriringkan salam tidak lupa pula penulis ucapkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalahnya kepada seluruh umat manusia. Penulis menyelesaikan skripsi ini dengan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Skripsi ini berisikan hasil penelitian penulis yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan E-Learning Quipper School Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Yang Dimoderasi Oleh Kemandirian SMA YPK Medan Tahun pelajaran 2017/2018”. Pada kesempatan ini teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda tercinta Syahran Sayuti Hasibuan (Alm) dan Ibunda tersayang Mas Murni Siregar, serta kepada uwak ku tercinta H. Olub Rambe dan Uwak ku tersayang Nurliana Ritonga yang telah memberikan doa dan semangat yang luar biasa kepada saya, mendidik, membesarkan dan memberikan kasih sayang kepada saya, serta pengorbanan yang tulus tak terbatas kepada saya baik secara moril maupun materil. InsyaAllah saya akan memberikan yang terbaik nantinya. Terimakasih juga kepada kakak saya Rita Wahyuni Hasibuan dan abang saya Usnan Parlaungan Hasibuan atas dukungan dan kasih sayangnya ii

yang telah memberikan semangat dan dukungan yang penuh untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Bapak Dr. Agusani, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2. Bapak Dr. Elfrianto Nasution, S.Pd, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 3. Ibu Dra. Ijah Mulyani Sihotang, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 4. Bapak Faisal Rahman Dorongan, S.E, M.Si selaku Sektertaris Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 5. Ibu Dra. Ijah Mulyani Sihotang, M.Si selaku Dosen Pembimbing saya yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi saya. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara beserta para Staf Administrasinya yang telah banyak mentransfer ilmunya selama perkuliahan sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini. iii

7. Ibu Hj. Rahma, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA YPK Medan yang telah memberikan izin riset kepada penulis serta Bapak Yopi Prabudi, S.Pd selaku Guru Bidang Studi yang telah membimbing penulis selama riset. 8. Sahabat tercinta saya Mahameru Squad, Para (Indah Parmit), Mirna, Aye (Yeni), Kak Nina, Miska, Cut , Dan Bu’ulolo (Monika) yang telah banyak membantu dan memberi semangat. 9. Untuk teman-teman sekelas penulis B Pagi Pendidikan Akuntansi stambuk 2014 Pendidikan Akuntansi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari sebagai manusia biasa tentu dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu dengan segala keterbukaan penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini berguna untuk penulis dan pihak yang membutuhkan. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Medan, Maret 2018 Penulis Lenni Apriani Hasibuan NPM : 1402070077 iv

DAFTAR ISI ABSTRAK . i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI . v DAFTAR TABEL . ix DAFTAR GAMBAR . xi DAFTAR LAMPIRAN . xii BAB I PENDAHULUAN . 1 A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Identifikasi Masalah . 5 C. Batasan Masalah . 6 D. Rumusan Masalah. 6 E. Tujuan Masalah . 6 F. Manfaat Penelitian . 6 BAB II LANDASAN TEORI . 9 A. KerangkaTeoritis . 9 1. E-learning . 9 1.1 Pengertian E-learning. 9 1.2 Manfaat E-learning . 9 1.3 Kelebihan dan Kelemahan E-learning . 10 2. Quipper School . 11 2.1 Pengertian Quipper School . 11 v

2.2 Langkah-langkah menggunakan Quipper School . 13 3. Kemandirian Belajar . 18 3.1 Pengertian Kemandirian Belajar . 18 3.2 Kelebihan dan kelemahan Kemandirian Belajar. 22 4. Hasil Belajar . 23 4.1. Pengertian Hasil Belajar . 23 4.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar . 24 5. Materi Pembelajaran . 28 B. Kerangka Konseptual. 33 C. Hipotesis . 34 BAB III METODE PENELITIAN . 36 A. Lokasi Penelitian dan Waktu. 36 1. Lokasi Penelitan . 36 2. Waktu Penelitian . 36 B. Populasi dan Sampel . 36 1. Populasi . 36 2. Sampel . 37 C. Variabel Penelitian. 37 D. Defenisi Operasional. 38 E. Jenis dan Sumber Data . 38 1. Jenis Data . 38 2. Sumber Data . 39 F. Teknik Pengambilan Data dan Intrumen Penelitian . 39 vi

1. Kuesioner (Angket) . 39 2. Tes . 39 3. Intrumen Penelitian . 39 G. Teknik Analisis Data . 43 1. Uji Validitas Tes dan Angket. 44 2. Uji Reabilitas Angket . 44 3. Uji Normalitas . 45 4. Uji Homogenitas Data . 45 5. Analisis Regresi dengan Variabel Moderator . 46 6. Uji Hipotesis . 46 7. Uji Determinasi . 48 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN . 49 A. Gambar Umum sekolah . 49 1. Profil Sekolah. 49 2. Visi dan Misi Sekolah . 49 3. Struktur organisasi . 51 B. Pembelajaran dengan Pemanfaatan E-learning Quipper School. 52 C. Hasil Analisis Data . 54 1. Validatas dan Reabilitas . 54 a. Uji Validitas dan Reabilitas Soal . 54 b. Uji Validitas dan Reabilitas Angket Quipper School. 57 c. Uji Validitas dan Reabilitas Angket Kemandirian . 61 Distribusi Variabel . 63 2. vii

3. Hasil Uji Normalitas . 69 4. Hasil Uji Homogenitas . 70 5. Hasil Analisis Regresi deang Variabel Moderator . 70 6. Hasil Uji Hipotesis . 71 7. Hasol Uji Determinasi . 73 D. Pembahasan Hasil Penelitian. 74 E. Keterbatasan Penelitian . 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . 79 A. Kesimpulan. 79 B. Saran . 80 DAFTAR PUSTAKA. 82 RIWAYAT HIDUP viii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Hasil Ulangan Siswa Kelas XII IPS SMA YPK Medan . 5 Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian . 36 Tabel 3.2 Daftar Siswa Kelas XII IPS 1 . 37 Tabel 3.3 Rentang Skala Likert quipper school . 40 Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen penelitian penggunaan media quipper school. 41 Tabel 3.5 Rentang Skala Likert tentang kemandirian belajar . 41 Tabel 3.6 Kisi-kisi instrumen kemandirian belajar . 42 Tabel 4.2 Uji Validitas Tes. 56 Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Tes . 57 Tabel 4.4 Uji Validitas Angket Quipper School . 58 Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Angket Quipper School . 60 Tabel 4.6 Uji Vaaliditas Angket Kemandirian . 62 Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Angket Kemandirian. 63 Tabel 4.8 Batas Interval Skala Penilaian Angket . 64 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Angket Quipper School . 64 Tabel 4.10 Batas Interval Skala Penilaian Angket . 66 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Angket Kemandirian . 67 Tabel 4.12 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar . 68 Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas . 69 Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas. 70 Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi dengan Variabel Moderator. 70 ix

Tabel 4.16 Hasil Uji Hipotesis Quipper School terhadap Hasil Belajar . 71 Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis Kemandirian terhadap Hasil Belajar . 72 Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis Quipper School terhadap Hasil Belajar yang dimoderasi oleh kemandirian siswa . 73 Tabel 4.17 Hasil Uji Determinasi . 73 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pendaftaran akun Guru dan siswa . 14 Gambar 2.2 Login akun guru . 14 Gambar 2.3 Login akun siswa . 15 Gambar 2.4 Kurikulum pada quipper school . 16 Gambar 2.5 Bab dan Sub bab pada konten kurikulum . 17 Gambar 2.6 Materi pada quipper school . 17 Gambar 2.7 Soal pada quipper school . 18 Gambar 2.8 Kerangka Konseptual . 35 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah. 51 xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Silabus Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 4 Soal Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal Lampiran 6 Daftar Nilai Lampiran 7 Angket Quipper School Lampiran 8 Angket Kemandirian Lampiran 9 Validitas Soal Menggunakan Program SPSS 22 Lampiran 10 Validitas Angket Quipper School Menggunakan Program SPSS 22 Lampiran 11 Validitas Angket Kemandirian Menggunakan Program SPSS 22 Lampiran 12 Realiabilitas Tes Lampiran 13 Realiabilitas Angket Quipper School Lampiran 14 Realiabilitas Angket Kemandirian Lampiran 15 Data Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov test Lampiran 16 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Lampiran 17 Surat Izin Riset Lampiran 18 Surat Balasan Riset Lampiran 19 K1 Lampiran 20 K2 Lampiran 21 K3 xii

Lampiran 22 Pengesahan Proposal Lampiran 23 Lembar Berita Acara Seminar Lampiran 24 Lembar Keterangan Seminar Lampiran 25 Lembar Pernyataan Lampiran 26 Lembaran Perubahan Judul Lampiran 27 Lembar Bimbingan Proposal Lampiran 28 Lembar Bimbingan Skripsi xiii

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu proses interaksi (hubungan timbal balik) yang terjadi antara guru dengan siswa atau pembelajar beserta unsur-unsur yang ada didalamnya. Tujuan pembelajaran adalah diperolehnya prestasi belajar siswa yang tinggi dan terdapat perubahan perilaku positif pada siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu diselenggarakan proses pembelajaran berkualitas yang ditunjang oleh penerapan berbagai unsur-unsur pembelajaran. Unsur-unsur pembelajaran tersebut antara lain tujuan belajar yang dirumuskan dengan jelas, materi pelajaran disusun secara runtut dan up to date, sarana prasarana belajar memadai, kondisi belajar nyaman, penggunaan metode pembelajaran yang tepat, penggunaan media pembelajaran yang mampu mendukung siswa belajar lebih baik, sumber belajar tidak terbatas pada buku teks tetapi menggunakan media digital yang mudah diakses, dan evaluasi dilakukan dengan melibatkan siswa. Penerapan unsur pembelajaran secara optimal akan mempengaruhi keberhasilan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Kondisi pembelajaran pada kenyataannya menunjukan hal yang berbeda, selama ini penyelenggaraan proses pembelajaran masih mengabaikan beberapa unsur-unsur pembelajaran, antara lain tujuan belajar belum dirumuskan dengan jelas, materi pelajaran tidak terorganisasi dengan baik, metode pembelajaran yang tidak tepat dan guru belum menerapkan media pembelajaran inovatif yang mendukung siswa untuk belajar lebih baik, akibatnya hasil belajar siswa rendah. 1

2 Selama ini, guru masih menggunakan media pembelajaran tradisional yang terbatas pada modul cetak. Penggunaan modul cetak sebagai media pembelajaran masih memiliki beberapa kekurangan, antara lain: memerlukan biaya yang lebih banyak, siswa menjadi pasif dan akan mengalami kesulitan belajar karena terbiasa menerima pelajaran dari guru melalui mendengarkannya, siswa harus mengatur waktu belajar dengan disiplin, siswa terbiasa memandang guru sebagai sumber utama dalam pembelajaran sehingga penggunaan berbagai sumber, metode dan media menjadi kesukaran, menyiapkan modul memakan banyak waktu, tenaga dan memerlukan keahlian yang cukup, pembelajaran dengan modul memerlukan banyak fasilitas. Berbagai kekurangan dari penggunaan modul cetak dalam pembelajaran, seharusnya menjadikan guru untuk lebih berinovasi dan memilih alternatif media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga dapat mendorong siswa belajar lebih baik dan prestasi belajar meningkat. Penggunaan media inovatif juga akan meningkatkan motivasi dan perhatian siswa dalam memahami materi pelajaran. Kegiatan belajar mengajar masih didominasi oleh metode ceramah dan penyampaian materi belajar terbatas pada modul cetak. Hal tersebut terlihat pada tingkah laku siswa ketika proses pembelajaran akuntansi berlangsung. Sebagian besar siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, mengobrol dengan teman lain, bermain game, dan mengakses internet yang tidak berhubungan dengan materipelajaran. Beberapa diantara siswa juga mengemukakan bahwa akuntansi

3 sulit dipahami dan membingungkan sehingga partisipasi mereka menjadi berkurang. Beberapa masalah tersebut menjadi penyebab rendahya hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Media pembelajaran merupakan salah satu membuat hasil belajar siswa menjadi meningkat. Dengan menggunakan media yang berbasis online E-learning adalah sebuah inovasi dalam pendidikan yang mempunyai kontribusi sangat besar terhadap perubahan proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran tidak hanya terbatas pada kegiatan ceramah dengan media seadanya tetapi penyampaian materi pembelajaran dapat divisualisasikan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih dinamis dan lebih interaktif sehingga siswa akan lebih termotivasi. e-learning sebagai media pembelajaran jarak jauh (distance learning) dengan memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer, atau internet. Quipper School merupakan media pembelajaran dengan sistem elearning yang berbasis open source keluaran terbaru. Quipper School merupakan penghubung antar siswa dan guru dalam pembagian tugas mata pelajaran secara online. Guru juga dapat memantau perkembangan belajar siswanya secara online. Manfaat bagi siswa yaitu Quipper School dapat digunakan sebagai tempat siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru, mengakses seluruh materi pelajaran, dan mengirimkan pesan kepada guru mengenai kesulitan belajar yang dihadapi. Satu tujuan umum satuan pendidikan menengah adalah meningkatkan keterampilan untuk hidup mandiri. kemandirian juga merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa ketika belajar, Individu

4 yang memiliki kemandirian belajar tinggi cenderung belajar lebih baik, mampu memantau, mengevaluasi dan mengatur belajarnya secara efekif, menghemat waktu dalam menyelesaikan tugas dan memperoleh skor yang tinggi. Rendahnya hasil belajar salah satunya di pengaruhi oleh kurangnya kemandirian belajar siswa. Dalam sistem pendidikan yang di laksanakan di sekolah sekarang ini guru di anggap paling dominan bahkan di anggap satu satunya sumber belajar yang penuh inisiatif dan dengan motivasi yang tinggi sehingga siswa tergantung kepada guru. Siswa akan belajar jika gurunya ada. Dan siswa hanya mengandalkan ilmu yang diberikan oleh gurunya, serta keuletan dan percaya diri. Kemandirian merupakan faktor yang menentukan bagi siswa dalam mencapai keberhasilan belajar. Dalam proses belajar, siswa yang memiliki sikap mandiri akan selalu tekun dan tidak mudah putus asa dalam mengerjakan seluruh tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di SMA YPK Medan kelas XII IPS 1, dengan nilai perolehan siswa dalam pembelajaran akuntansi yang mengalami kendala dan belum memperoleh hasil memuaskan. Dikelas IPS 1 terdapat 33 siswa yang masih terlihat rendahnya kemandirian dan hasil belajar siswa SMA YPK Medan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil yang diperoleh siswa kelas XII IPS 1 hanyalah 14 orang siswa yang mendapatkan nilai besar sama dengan 75, dan 19 orang siswa mendapatkan nilai dibawah 75, sementara Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75.

5 Tabel 1.1 Hasil Ulangan Siswa Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPS SMA YPK Medan T.P 2017/2018 NO Nilai Jumlah Siswa Persentase Keterangan 1 75 19 orang 58% Tidak lulus 2 75 14 orang 42% Lulus Jumlah 33 orang 100% Dari tabel diatas bahwa rendahnya hasil belajar siswa SMA YPK Medan kelas XII IPS 1. Dari hasil tabel tersebut dapat dilihat bahwasanya kurangnya kemandiriaan belajar siswa sangat mempengaruhui rendahnya hasil belajar. Dari latar belakang masalah diatas, peneliti ingin meneliti lebih lanjut untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul ” “Pengaruh Pemanfaatan E-Learning Quipper School Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Yang Dimoderasi Oleh Kemandirian Siswa SMA YPK Medan Tahun Pelajaran 2017/2018” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Media pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariasi. 2. Kurangnya kemandirian belajar siswa terhadap mata pelajaran akuntansi. 3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

6 4. Proses pembelajaran lebih berfokus pada guru dan kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. 5. Siswa cenderung pasif dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). C. Batasan Masalah Berdasarkan Identifikasi masalah diatas maka yang menjadi batasan masalah adalah : ”Hasil belajar pada kompetensi dasar menganalisis siklus akuntansi perusahaan dagang materi bahasan jurnal khusus”. D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah ada pengaruh pemanfaatan e-learning quipper school terhadap hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS 1 SMA YPK Medan? 2. Apakah ada pengaruh kemandirian terhadap hasil belajar siswa di kelas XII IPS 1 SMA YPK Medan? 3. Apakah ada pengaruh pemanfaatan e-learning quipper school terhadap hasil belajar akuntansi yang dimoderasi oleh kemandirian siswa di kelas XII IPS 1 SMA YPK Medan? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan e-learning quipper school terhadap hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS 1 SMA YPK Medan.

7 2. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian terhadap hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS 1 SMA YPK Medan. 3. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan e-learning quipper school terhadap hasil belajar akuntansi yang dimoderasi oleh kemandirian siswa di kelas XII IPS 1 SMA YPK Medan. F. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat atau penggunaan dalam pendidikan. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian sebagai berikut : 1. Bagi siswa a. Dengan menggunakan e-learning quipper school siswa dapat meningkatkan hasil belajar khususnya pada materi pelajaran Akuntansi b. Untuk mengetahui pentingnya belajar, guna meningkatkan hasil belajar. 2. Bagi Guru a. Sebagai masukan dan sumber pemikiran guru agar dapat memilih media pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kompetensi dasar yang akan di capai. b. Sebagai bahan masukan pentingnya meningkatkan kualitas mengajar guru sehingga dapat mengarahkan peserta didik dalam meningkatkan motivasi serta prestasi belajar siswa. 3. Bagi peneliti

8 a. Sebagai calon pendidik, diharapakan menjadi seorang pengajar dan pemberi informasi yang benak dan akurat b. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai penggunaan media pembelajran agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa c. Dapat menjadi bahan acuan dan motivasi untuk penulis agar dapat meningkatkan strategi pembelajaran yang bervariasi dalam mengajar. d. Bagi Sekolah Sebagai masukan dalam rangka mengefektifkan pembinaan dan pengelolaan sumber – sumber belajar.

9 BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori 1. E-learning 1.1 Pengertian E-learning Pembelajaran online atau e-learning merupakan suatu proses pembelajaran yang menggunakan elektronik sebagai media pembelajaran. Menurut Onno W purba (dalam Ali Mudlofir, Rusydiyah, dan Evi Fatimatur ,2016: 174) e-learning adalah sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Menurut Cisco ( dalam Rusydiyah, Evi Fatimatur dan Ali Mudlofir ,2016: 175) menjelaskan filosofis e-learning adalah sebagai berikut: a. e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online. b. e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar konvesional (model pembelajaran konvesional, kajian terhadap buku teks, CD Rom dan pelatihan berbasis computer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. 1.2 Manfaat E-Learning Menurut Bates dan Wulf (dalam Amri, Sofan, S.Pd, 2013:153) manfaat pembelajaran E-learning,terdiri atas 4 hal, yaitu: 1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity) 9

10 2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility) 3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (pontetial to reach a global audience) 4. Mempermudah penyempurnaan dan penyampaian materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities) 1.3 Kelebihan dan kelemahan E-learning H. Ali Modlofir menyatakan e-learning mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu : Kelebihan e-learning a. Pembelajaran tidak dibatasi tempat dan waktu sehingga kapan saja peserta didik bisa mengakses proses pembelajaran tersebut b. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan berjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari. c. Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan, mengingatkan

hipotesis secara persial (uji t) Quipper School terhadap Hasil Belajar yang dimoderasi oleh Kemandirian nilai thitung ttabel (5,976 1,70 ) dengan kategori ha diterima dan Ho ditolak. Hipotesis diterima artinya terdapat pengaruh signifikan pemanfaatan e-learning quipper school terhadap hasil belajar akuntansi yang

Related Documents:

it or not, they need to utilize quipper application as learning management system in teaching. According to Mulyono (2019), Quipper School, is an online web-based learning program. It was initially designed and built by London-based Quipper Ltd. Quipper, who opened its pioneering representative offices in four

2. Login Menggunakan Akun Quipper Kedua pengguna yaitu guru dan siswa memiliki masing-masing alamat untuk login. Guru menggunakan alamat link.quipper.com sedangakan siswa menggunakan alamat learn.quipper.com 3.4.Persiapan Persiapan dilakukan dengan mengadakan kesepakatan kerjasama dengan mitra, yaitu antara

IV. RESULTS The results of the study are presented in two parts: teachers' perceptions and students' perceptions on the use of Quipper School as online platform for extended EFL learning. A. Teachers' Perceptions on the Use of Quipper School The teachers were asked to inform how they perceive about some aspects regarding the implementation of Quipper

Selamat datang di Quipper School! Quipper School adalah platform pembelajaran onlineyang memfasilitasi siswa dalam proses belajar, serta mendukung guru dalam mengelola kelas. Kini Quipper telah digunakan oleh lebih dari 400.000 guru dan 6 juta siswa. Lebih dari 20% waktu guru bekerja dihabiskan untuk membuat tugas, mengoreksi, dan menilai

Apa itu Quipper School Learn? Quipper School Learn adalah sebuah platform yang diperuntukkan untuk siswa. Dalam Quipper School Learn, siswa dapat mengakases seluruh topik, membaca mata pelajaran, dan mengerjakan soal. Berikut adalah fitur-fitur dalam Quipper School Learn : Profil - untuk melihat data statistik mengenai pembelajaran

Quipper school can be conceptualized within the framework of some literature review concerning the use of quipper school as an e- learning platform in teaching English. technological development gives influence toward learning process. ICT has an influential role to teachers especially in the use of facilities to enrich teaching ability.

an open source based application such as Quipper School, E-Front, Edmodo, Moodle, and so forth. Use of this application can be enjoyed in the field of education for free. Quipper School was launched in January 2014 as a new breakthrough in education. PAKEM is an approach that allows learners to work on diverse activities to

Pearson BTEC Level 3 National Diploma in Business (720 GLH) 601/7157/1 . Pearson BTEC Level 3 National Extended Diploma in Business (1080 GLH) 601/7160/1 . This specification signposts all the other essential documents and support that you need as a centre in order to deliver, assess and administer the qualification, including the staff development required. A summary of all essential .