BANGKA BOTANICAL GARDEN SEBUAH KEBERHASILAN

2y ago
29 Views
3 Downloads
1.05 MB
6 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nadine Tse
Transcription

BANGKA BOTANICAL GARDEN SEBUAH KEBERHASILAN REKLAMASILAHAN BEKAS TAMBANGSaat pertama kali melihat Pulau Bangka dari pesawat yang akan landing diBandara Depati Amir Pangkalpinang, saya terheran atas pemandangan spot-spottanah berwarna keputihan yang tampak dari ketinggian. Keheranan itu hanya sayasimpan dalam hati. Esoknya, ketika saya berkesempatan menembus hutan menujuKabupaten Bangka Selatan, tepatnya ke lokasi yang akan dibangun Kota TerpaduMandiri (KTM) Batu Betumbang, barulah saya tahu bahwa spot-spot putih itu adalahlokasi penambangan timah rakyat yang tersebar di banyak sudut Pulau Bangka.Tidak jauh beda dengan saudaranya, Belitung, Pulau Bangka memang menyimpankekayaan bahan tambang timah di dalam perutnya, sehingga pertambangan rakyattersebar di mana-mana. Tentu saja hal ini bukan tanpa dampak negatif, karena sayalihat banyak lahan hutan dibuka dan lapisan tanah hilang akibat aktivitaspertambangan ini. Hilangnya vegetasi tentu akan berdampak negatif padakeanekaragaman hayati, iklim mikro, kondisi tanah dan hidrologi kawasanpertambangan tersebut.Dampak Negatif Aktivitas PertambanganBeberapa dampak negatif yang sempat saya amati adalah kerusakan ,danpenurunankeanekaragaman hayati. Hilangnya lapisan tanah yang subur dapat terlihat denganjelas di lahan-lahan bekas pertambangan yang dibiarkan begitu saja. Dari hasilwawancara dengan masyarakat lokal, dampak degradasi habitat yang dirasakanadalah adanya satwa liar yang memasuki area permukiman untuk mencari makan,mulai dari kera ekor panjang yang merambah ladang penduduk sampai buaya yangseringkali memasuki wilayah permukiman dekat sungai atau muara dan menyerangwarga yang tinggal di pelosok.Akibat lain dari kerusakan hutan adalah fauna khas Propinsi Bangka-Belitung,yaitu Mentilin atau kera super mini (Primata Tarsius Bancanus saltator) nekaragamanhayatimempunyai banyak fungsi dalam kehidupan masyarakat lokal, contohnya adalahpemanfaatan daun simpur (Dillenia indica) sebagai pembungkus manakan. Daun ini

mempunyai sifat antikuman, seperti halnya daun jati sehingga makanan yangdibungkus daun simpur tidak cepat bau. Selain daun simpur untuk membungkusmakanan, masyarakt lokal juga memanfaatkan tanaman paku resam (Dicranopterislinearis) sebagai bahan baku kerajinan, seperti tempat tisu, peci, gantungan kuncidan lain-lain. Kedua jenis tanaman itu banyak saya lihat di tepi hutan di sepanjangperjalanan saya dari Pangkalpinang ke Batu Betumpang, tetapi semua itu akanpunah kalau tidak ada lagi hutan yang tersisa.Mengingat hal-hal tersebut di atas, maka pengelolaan dampak negatiftentunya menjadi sangat penting, tindakan reklamasi areal bekas pertambanganmenjadi urgen untuk dilakukan dalam rangka mengatasi kerusakan lingkungan yangterjadi.Bangka Botanical Garden Sebuah Contoh SuksesAda satu contoh nyata reklamasi areal bekas pertambangan timah yangberhasil dilakukan di Pangkalpinang, dengan menyulap areal bekas pertambangantimah menjadi Bangka Botanical Garden (BBG) yang hijau dan telah menjaditempat ekowisata sekaligus agrowisata yang menarik dan sangat ramai dikunjungioleh masyarakat. Bahkan, saat saya berkunjung, di tempat ini sedang diadakanlomba burung berkicau yang diikuti oleh pecinta burung nuri dari berbagai daerah,termasuk dari luar Pulau BGmulaidikembangkan sejak Maret 2007 oleh PT. Dona Kembara Jaya sebagai bagian dariprogram Corporate Social Responsibility (CSR), dengan tujuan menciptakan BBGsebagai paru-paru kota Pangkalpinang, tempat penelitian lingkungan, saranaedukasi perbaikan lingkungan, wahana olahraga dan hobi (pemancingan, joggingtrack, sepeda, dan fotografi), serta lahan pendapatan bagi karyawan danmasyarakat sekitar. Berbagai aktivitas pertanian, peternakan dan perikanan dikawasan ini memang telah memberikan keuntungan secara finansial. Kawasan initelah menjadi pusat pembibitan beragam jenis tanaman, beragam jenis ikan tawar,menciptakan lahan-lahan persawahan yang telah ditanami berbagai jenis palawija,tambak budidaya ikan, maupun peternakan sapi perah dan potong. BBG telahmenjadi acuan pengembangan lahan tidur dan lahan bekas penambangan timahmenjadi lahan produktif, dan menjadi kawanan ekowisata modern di Indonesia yang

menjadi kebanggaan warga Pangkalpinang dan Bangka pada umumnya. Saat inibanyak pula mahasiswa dari Jawa yang studi banding atau kerja praktik di BBG.BBG dibagi dalam beberapa zona, ada sebagian bekas pertambangan yangdibiarkan menjadi kolam, dikelola menjadi kolam pemancingan dan tempat wisataperahu motor. Di sudut yang lain terdapat area perkebunan sayuran, bermacambuah-buahan, pohon penghijauan, peternakan sapi perah, padang rumput, dan adasebagian lahan rawa yang dibiarkan tetap alami dengan tanaman bakaunya.Memang memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk menyulap areal bekaspertambangan seluas 300 hektar ini menjadi BBG, karena harus mengambil tanahdari lokasi lain dan memindahkannya ke lokasi ini. Tetapi, biaya yang telah banyakdikeluarkan untuk reklamasi lahan tersebut telah menghasilkan jasa lingkungan yangdapat dinikmati dalam jangka panjang dan berkelanjutan. BBG telah menjadi contohsukses dalam melaksanakan reklamasi areal bekas pertambangan.Tien AminatunPangkalpinang, 7-10 September 2013

LAMPIRAN FOTOGambar 1. Kebun Kurma di dalam Bangka Botanical Garden (BBG)Gambar 2. Keramaian Pengunjung BBG

Gambar 3. Kebun Buah Mangga dan Sayuran Asparagus di BBGGambar 4. Tanaman Simpur (Dillenia indica) yang banyak ditemukan di hutan

Gambar 5. Peci dari pahan tanaman paku resam (Dicranopteris linearis)Gambar 6. Paku Resam (Dicranopteris linearis)

BANGKA BOTANICAL GARDEN SEBUAH KEBERHASILAN REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG Saat pertama kali melihat Pulau Bangka dari pesawat yang akan landing di Bandara Depati Amir

Related Documents:

10 Best Botanical Gardens In The World Source: Internet 4. Berlin-Dahlem Botanical Garden and Botanical Museum, Berlin, Germany - Opened to the public in 1910, this botanical garden has an area of 43 hectares and 22,000 plant hespecies. The garden is part of the Free University of Berlin and t Botanical Museum is attached to the garden

The Alaska Botanical Garden Our Mission: The Alaska Botanical Garden is a public garden dedicated to enhancing the beauty and value of plant material through education, preservation, recreation & research. About the Garden . Why is gardening and connecting to the natural world important?

The Atlanta Botanical Garden ("Garden") is a 30-acre botanical garden in Midtown Atlanta, Georgia. Christy Jellets, Facility Manager, for the Atlanta Botanical Gardens emphasizes that, since 1976, the mission of the gardens has had a consistent focus and that is to: "Develop and maintain plant collections for the

Missouri Botanical Garden Right in the middle of St. Louis, Missouri is one of the nation's oldest botanical gardens. Founded in 1859, this 79-acre horticultural display, which attracts over 800,000 visitors each year, is now also a National Historic Landmark. The pri-vately administered Missouri Botanical Garden (MBG) was established as the

botanical/horticultural interests, the New York Botanical Garden (NYBG) was established by the New York State Legislature in 1891 (with an amendment in 1894) for the purpose of establishing and maintaining a botanical garden and museum and arboretum therein, for the collection and cultu re of plants, flowers, shrubs and trees,

HISTORIC The New York Botanical Gardens AND/OR COMMON The New York Botanical Gardens LOCATION CITY. TOWN -VICINITY OF New York COUNTY Bronx STATE New York PHOTO REFERENCE PHOTO CREDIT NEGATIVE FILED AT The New York Botanical Gardens The New York Botanical Gardens DATE OF PHOTO circa 1962; confirmed 1975 IDENTIFICATION DESCRIBE VIEW. DIRECTION. ETC.

Steve Hootman from the Rhododendron Species Botanical Garden Valerie Soza from the University of Washington and more. Garden tours to include: Crystal Springs Botanical Garden Cecil & Molly Smith Garden Portland Japanese Garden Lan Su Chinese Garden Iseli Nursery Woodburn Nursery The Stewart

GENERAL MARKING ADVICE: Accounting Higher Solutions. The marking schemes are written to assist in determining the “minimal acceptable answer” rather than listing every possible correct and incorrect answer. The following notes are offered to support Markers in making judgements on candidates’ evidence, and apply to marking both end of unit assessments and course assessments. Page 3 .