Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan . - WordPress

2y ago
38 Views
2 Downloads
2.43 MB
82 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jamie Paz
Transcription

Departemen Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah PertamaJakarta-20071

KATA PENGANTARBerkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Buku Ajar Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK) untuk Sekolah Bertaraf Internasional(SBI) tingkat SekolahMenengah Pertama dapat diterbitkan. Teknologi Informasi dan alkan,mempersiapkan,menumbuhkan, dan membiasakan diri dalam dunia teknologi sejak dini, sertamampu menjadi masyarakat yang melek teknologi (technology literacy). Buku Ajarini dimaksudkan untuk membantu dan memfasilitasi peserta didik dalammempelajari TIK. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan sebuahpembelajaran di kelas adalah buku ajar oleh karena itu keberadaan danpemberdayaan buku ini menjadi penting dan merupakan salah satu rujukandalam TIK untuk SBI.Buku ajar yang disebut modul 3 ini memuat tema “ Keterampilan danOperasi Dasar Komputer”.Modul 3 ini terdiri atas dua bagian yaitu1)mengoperasikan sistem komputer, 2) sistem operasi, 3) perangkat keras komputer, 4)Perangkat Lunak Komputer dan 5) Praktik perangkat lunak aplikasi.Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi danberkontribusi dalam pengembangan Bahan Ajar untuk Sekolah BertarafInternasional(SBI) ini. Harapan kita semua semoga melalui pembelajaranTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Sekolah Bertaraf Internasional(SBI) akhirnya tercipta kultur masyarakat yang melek teknologi khususnyateknologi informasi.Jakarta, Juli 2007Penyusun,i

Modul 3 Kelas VII Semester 1DAFTAR ISIKATA PENGANTAR .iDAFTAR ISI .iiPENDAHULUANA. TUJUAN PEMBELAJARAN .1B. STANDAR KOMPETENSI.1C. MATERI POKOK .1Bab 1 Mengoperasikan Sistem Komputer1.1 Kompetensi Dasar .31.2 Indikator Pencapaian Hasil Belajar .31.3 Materi Pembelajaran .31.3.1 Pengantar .31.3.2 Prosedur Mengaktifkan Sistem Komputer .41.3.3 Prosedur Mematikan Sistem Komputer .61.3.4 Bootong .101.3.5 Jenis-Jenis Boot .111.3.6 Kegagalan pada Proses Booting .11Bab 2 Operasi Dasar Sistem Operasi2.1 Kompetensi Dasar .142.2 Indikator Pencapaian Hasil Belajar .142.3 Materi Pembelajaran .142.3.1 Pengantar .142.3.2 Fungsi Sistem Operasi.152.3.3 Jenis Sistem Operasi .152.3.4 Sistem Operasi Windows .16Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasionalii

Modul 3 Kelas VII Semester 12.3.5 Sistem Operasi Linux .182.3.6 Penanganan Sistem Operasi .192.3.7 Menggunakan Sistem Operasi Windows .202.3.8 File Manager .21Bab 3 Komponen Perangkat Keras Komputer3.1 Kompetensi Dasar .253.2 Indikator Pencapaian Hasil Belajar .253.3 Materi Pembelajaran .253.3.1 Pengantar .253.3.2 Sejarah Komputer.263.3.3 Definisi Komputer .263.3.4 Sistem Komputer .283.3.5 Fungsi Komputer .323.3.6 Perangkat Masukan .363.3.7 Perangkat Keluaran .403.3.8 Media Penyimpan .43Bab 4 Perangkat Lunak Komputer44.1 Kompetensi Dasar .494.2 Indikator Pencapaian Hasil Belajar .494.3 Materi Pembelajaran .494.3.1 Pengantar .494.3.2 Sejarah Perangkat Lunak.514.3.3 Klasifikasi Perangkat Lunak .524.3.4 Sistem Operasi .534.3.5 Virus Komputer .534.3.6 Perangkat Lunak Aplikasi .56Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasionaliii

Modul 3 Kelas VII Semester 1Bab 5 Praktik Perangkat Lunak5.1 Kompetensi Dasar .605.2 Indikator Pencapaian Hasil Belajar .605.3 Materi Pembelajaran .605.3.1 Pengantar .605.3.2 Praktik Program Aplikasi MS. Word .615.3.3 Praktik Program Aplikasi MS. Excel .655.3.4 Praktik Program Aplikasi MS.Power Point .685.3.5 Praktik Program Aplikasi Adobe Photoshop.71DAFTAR PUSTAKA .77Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasionaliv

Modul 3 Kelas VII Semester 1A. TUJUAN PEMBELAJARANPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi seiring dengankemajuan zaman menuntut peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilandalam menggunakan perangkat teknologi tersebut. Untuk itu, kita perlumempelajari dan memahami dengan baik perangkat tersebut agar dapatmemberikan pengetahuan yang lebih banyak dari informasi yang mutakhir.Dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kitadituntut untuk belajar sejak dini agar kita dapat berperan secara optimal.Modul 3 ini dimaksudkan dapat menyediakan sebagian bahan bagi Andaagar memiliki bekal yang cukup untuk memahami cara mengoperasikanperalatan komputer sesuai prosedur, dan memahami operasi dasar pada sistemoperasi komputer.B. STANDAR KOMPETENSI1. Mengenal operasi dasar peralatan komputer.2. Mempraktikkan keterampilan dasar komputer .C. MATERI POKOK1. Mengoperasikan Sistem Komputer2. Operasi Dasar Sistem Operasi3. Perangkat Keras Komputer.4. Praktik Perangkat Lunak Aplikasi.5. Perangkat Lunak Komputer.Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional1

Modul 3 Kelas VII Semester 1Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional2

Modul 3 Kelas VII Semester 11.1 Kompetensi Dasara. Mengaktifkan komputer sesuai prosedur .b. Mematikan komputer sesuai prosedur.1.2 Indikator Pencapaian hasil Belajara. Mengaktifkan sistem komputer.b. Melakukan proses booting sistem komputer.1.3 Materi Pembelajaran1.3.1 PengantarBagaimanakah cara kerja sistem komputer? Secara singkat suatu unitkomputer dapatbekerja dan menghasilkan output sesuai dengan yangdiinginkan pengguna (user) melalui tahap-tahap seperti berikut.1. Data (dapat berupa huruf, angka, gambar, atau desain grafis) dimasukkan kedalam CPU (Central Processing Unit) oleh pengguna komputer melaluikomponen input keyboard, scanner, atau mouse.2. Di dalam CPU, terjadi proses komunikasi data yaitu data yang disampaikan keprogram aplikasi segera diteruskan ke program sistem operasi. Oleh programsistem operasi, data ini diubah menjadi bahasa mesin yang bisa dimengertioleh peralatan elektronik yang terdapat di dalam komputer.Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional3

Modul 3 Kelas VII Semester 13. Data-data tersebut kemudian oleh sistem operasi disampaikan pada softwareaplikasi dan ditampilkan di layar monitor.4. Apabila tampilan di layar monitor dinilai sudah sesuai dengan keinginanpengguna komputer, si pengguna akan memberikan instruksi komputeruntuk menyimpan hasil kerjanya dalam media penyimpan (disket, flashdisk,atau hardisk) atau bisa juga memberi instriksi komputer untuk mencetaknyamelalui sebuah printer.Gambar 1.1 Komponen dari unit Personal Komputer1.3.2 Prosedur Mengaktifkan Sistem KomputerUntuk dapat mengoperasikan komputer, terlebih dahulu harus tersediaperangkat dasar yang terdiri atas:a. Hardware (perangkat keras, seperti yang terihat pada gambar 1.1)b. Software (perangkat lunak)c. Brainware (pengguna: operator, administrator, atau programmer)Setelah semua perangkat tersedia, maka prosedur untuk mengaktifkan ataumenghidupkan sistem komputer adalah sebagai berikut:a. Pastikan semua perangkat computer (CPU, keyboard, monitor, printer, mouse)telah terhubung pada terminalnya masing-masing.b. Sambungkan kabel power monitor, CPU, dan printer ke stop kontak atau sumbertegangan listrik PLN.c. Aktifkan CPU, monitor, maupun printer dengan menekan tombol power padaketiga perangkat tersebut.d. Tunggu beberapa saat sampai pada layar monitor muncul tampilan desktop.Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional4

Modul 3 Kelas VII Semester 1Gambar 1.2Tampilan Desktope. Lakukan langkah selanjutnya sesuai dengan program yang diinginkan, dengancara meng-klik mouse pada menu yang ada pada tampilan desktop.Dalam perangkat keras komputer, proses mengaktifkan komputer sampaidiambil alih oleh sistem operasi disebut dengan istilah bootstrap. Ketika listrikpada komputer dialirakan, arus listrik mengalir ke bagian chip yang ada beserta kerangkaian elektronik lainnya yang tersambung pada mesin tersebut. Umumnyabeberapa komponen menunggu hingga mendapatkan suatu perintah untukbekerja, tetapi ada satu chip yang disebut dengan ROM BIOS (Read Only Memory,Basic Input/Output System). ROM bekerja mengambil kendali pada saat awalsistem mendapat aliran listrik. BIOS berisi seluruh jenis perintah sehinggaprogram tersebut harus sudah diisikan ke dalam BIOS sebelumnya. Dengandiambil alihnya pengaturan komputer oleh BIOS, CPU siap untuk bekerja. Bootmerupakan peristiwa untuk memulai operasi dari sebuah komputer. Pada saatkomputer mulai diaktifkan, komputer melakukan serangkaian kegiatan awaluntuk mempersiapkan sistem agar siap digunakan. Kegiatan tersebut diantaranyamelakukan diagnosis terhadap kelengkapan perangkat serta pengecekan dasardari masing-masing perangkat yang akan mendukung kerjanya. Setelahdilaksanakan diagnosis, langkah berikutnya adalah mengambil sistem operasisebagai pengontrol kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Pembahasankhusus tentang sistem operasi akan Anda dapatkan pada modul selanjutnya.Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional5

Modul 3 Kelas VII Semester 11.3.3 Prosedur Mematikan Sistem KomputerMematikan komputer adalah pekerjaan yang sangat mudah. Namun,pekerjaan penutup ini kadang cukup menjengkelkan apalagi bila dikejar waktu.Selain membutuhkan waktu yang hampir sama dengan proses booting, kadangproses shut down tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, tidak adasalahnya Anda menyimak langkah berikut agar proses mematikan komputerdapat lebih nyaman.Langkah-langkah atau prosedur untuk mematikan komputer yang perludilakukan adalah sebagai berikut.a. Simpanlah dahulu hasil pekerjaan anda pada folder yang diinginkan.b. Setelah data disimpan, matikan pekerjaan anda dengan cara meng-klik tombolClose di pojok kanan atas. Gambar 1.3Tombol Close untuk menutup suatu programBuku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional6

Modul 3 Kelas VII Semester 1c. Setelah layar monitor muncul tampilan desktop, Klik menu StartGambar 1.3Menu Start pada deskstopd. Klik di bagian Turn OffGambar 1.4Menu Turn Off KomputerBuku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional7

Modul 3 Kelas VII Semester 1e. Muncul tulisanIt’s Now Safe to Turn off Your ComputerTulisan tersebut menghilang, komputer telah aman untuk dimatikan.f. Jika komputer dapat secara otomatis off atau mati sendiri, maka tidak perlumenekan tombol off pada minitor maupun CPU. Bila tidak bisa mati secaraotomatis, lanjutkan pada langkah berikutnya.g. Tekan tombol off pada power monitor, CPU, maupun printer.Catatan: Tips mematikan komputer dengan cepat Win XPMematikan komputer adalah pekerjaan sehari-hari yakni pada saat kerja usai.Mematikan komputer sangat mudah dilakukan, tetapi kadang menjengkelkan.Kadang proses shut down tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga tetapharus ditunggu. Oleh sebab itu, gunakan tips berikut untuk membuat shorcutuntuk shutdown agar proses mematikan komputer lebih cepat. Dengan cara iniAnda tidak lagi harus meng-klik menu start dan turn off computer, tetapi sebelummengklik shorcut shutdown ini tutup semua aplikasi yang masih terbuka .Berikut ini cara cepat mematikan komputer.a.Klik kanan mouse di sembarang tempat pada desktopb. Klik New shorcutBuku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional8

Modul 3 Kelas VII Semester 1c.Ketik Shutdown –s –t 00d.Berilah nama Shorcut default nya shutdown.exe silahkan ganti sesuai keinginancontoh : fast shutdown setelah selesai klik finish.Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional9

Modul 3 Kelas VII Semester 1e.Ganti Icon dengan Icon Turn offUntuk mematikan komputer sebaiknya jangan langsung mencabut listrik yangterhubung pada komputer. Hal in dapat menyebabkan kerusakan pada harddisk/hard drive dan tidak menutup kemungkinan dapat merusak komponenlainnya. Dengan melakukan shutdown dengan benar dapat memberi kesempatanpada komputer untuk menyimpan setting yang berguna untuk booting dankonfigurasi komputer. Di samping itu shut down akan mempersiapkan seluruhsoftware dan hardware untuk dimatikan sehingga tidak akan menimbulkanmasalah jika.1.3.4 BootingBooting adalah suatu proses yang terjadi saat seseorang menyalakan suatukomputer. Berikut ini urutan proses booting komputer.a. Setelah dinyalakan atau diaktifkan, semua register prosesor di setting kosongdan prosesor di setting reset.b. Address 0xFFFF di-load di segmen kode (code segment) dan instruksi yangterdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dijalankan.c. Saat terjadi proses booting secara umum program BIOS (Basic Input OutputSystem), yaitu sebuah software dasar, terpanggil.d. BIOS akan melakukan cek terhadap semua error dalam memory, device-deviceyang terpasang/ tersambung pada komputer seperti port-port serial dan lainlain. Proses ini disebut dengan POST (Power-On Self Test).Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional10

Modul 3 Kelas VII Semester 1e. Setelah mengecek sistem tersebut selesai, BIOS akan mencari sistem operasi,memuatnya di memori ,dan mengeksekusinya.f. Dengan merubah setup BIOS dapat menentukan agar BIOS mencari sistemoperasi ke dalam floppy disk, hard disk, CD-ROM, USB dan lain-lain, denganurutan yang kita inginkan.BIOS sebenarnya tidak memuat sistem operasi secara lengkap tetapi hanyamemuat satu bagian dari kode yang ada di sektor pertama (first sector disebut bootsector) pada media disk yang telah ditentukan. Fragmen kode yang harus beradapada boot sector disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-straploader tersebut ke dalam memori diawali pada alamat 0x7C00, kemudianmenjalankan boot-strap loader, selanjutnya boot-strap loader memuat Sistem Operasidan melakukan setting yang diperlukan agar Sistem Operasi dapat berjalan.Rangkaian proses inilah yang dinamakan dengan booting.1.3.5 Jenis-jenis BootingBerdasarkan prosesnya, dikenal beberapa jenis booting, yaitu:a. cold bootBoot yang terjadi saat komputer dari keadaan mati, kebalikan dari warmboot.b. warm bootBoot yang terjadi saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikanhanya sejenak. Tujuannya mengulang kembali proses komputer dari awal.Warm boot ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadipengaturan ulang dari sistem.c. soft bootBoot yang dikendalikan melalui sistem.d. hard bootBoot yang diakukan dengan cara dipaksa.e. rebootPeristiwa mengulang kembali sistem dari awal. Reboot dilakukan olehbeberapa hal antara lain sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama atauterjadi perubahan setting dari sistem.1.3.6 Kegagalan pada Proses BootingKadang sebuah unit komputer tidak bisa atau gagal melakukan prosesbooting. Hal ini disebabkan komputer tidak menemukan file IO.SYS danMSDOS SYS. Jika ini terjadi maka layar monitor akan muncul pesan Non-SystemDisk or Disk Error, Replace and Strike Any Key When Ready. Bisa juga muncul pesanDisk Boot Failure , Insert System Disk and Press Enter. Selain hal di atas, kegagalanproses booting juga bisa disebabkan tidak terdapat file COMMAND.COM diBuku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional11

Modul 3 Kelas VII Semester 1komputer. Jika hal ni terjadi pesan yang tampil di layar monitor adalah Bad orMissing Command Interpreter. Pesan tersebut juga akan muncul ketika terjadikesalahan versi pengkopian file COMMAND.COM.Untuk mengatasi kegagalan proses booting, dapat dilakukan melaluilangkah-langkah berikut.1. Siapkan disket atau CD-bootable yang pernah dibuat.2. Nyalakan komputer kemudian masuk ke BIOS. Ubahlah boot-squence-nyasesuai dengan media yang akan dipakai pertama kali untuk proses booting.Untuk melakukan hal ini anda bisa menggunakan CD-ROM atau floppy drive.3. Simpan setting an tersebut dengan cara menekan tombol F10 atau Save andExit.4. Tunggu sampai sistem mengeluarkan prompt AA:\5. Setelah muncul prompt A, ketik perintah berikut ini.A:\fdisk /mbr(enter)6. Kemudian ketik seperti di bawah ini.A:\sys C: (enter)7.Tunggu beberapa saat sampai proses selesai dan layar monitor menampilkanpesan berikut.System transfer8.Lakukanlah booting ulang komputer anda dan ubahlah kembali boot squencenya ke harddisk atau C. Simpan setting-an tersebut dan keluarlah dari BIOS.Selanjutnya proses booting akan berjalan normal kembali.Gambar 1.6 Salah satu cara melakukan proses Booting(menekan tombol Ctrl, Alt, dan Delete bersamaan)Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional12

Modul 3 Kelas VII Semester 1RangkumanPerangkat minimal yang harus tersedia dalam mengoperasikan komputer adalah:monitor, keyboard, CPU, mouse. Hardware, software, dan brainware. Menghidupkandan mematikan komputer harus melalui prosedur yang benar. Booting adalahsuatu proses yang terjadi saat menyalakan suatu komputer.Buku Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SBISekolah Bertaraf Internasional13

Modul 3 Kelas VII Semester 12.1 Kompetensi DasarMelakukan operasi dasar pada operating system dengan sistematis.2.2 Indikator Pencapaian hasil Belajara. Menggunakan sistem operasi (misalnya WindowsTM).b. Menggunakan file manager untuk mengelola file dan folder.2.3 Materi Pembelajaran2.3.1 PengantarSistem Opersai (Operating System) di dalam sebuah komputer dapatdiibaratkan sebagai ”nyawa”, karena tanpa adanya suatu sistem

Operasi Dasar Komputer”. Modul 3 ini terdiri atas dua bagian yaitu 1) mengoperasikan sistem komputer, 2) sistem operasi, 3) perangkat keras komputer, 4) Perangkat Lunak Komputer dan 5) Praktik perangkat lunak aplikasi. Ucapan teri

Related Documents:

Direktorat Pendidikan Madrasah Φ Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Φ Kementerian Agama RI. 2 PENDiS Edisi No. 2/II/ 2014 Warta Pendidikan Islam - Direktorat Pendidikan Madrasah - Direktorat Pondok Pesantren - Direktorat Diktis - Direktorat PAI - Sekretariat Laporan Khusus - Pendidikan Berkualitas Tidak Harus Mahal - Multi Indikasi Madrasah

Prosedur Akuntansi Hutang Jangka Pendek & Panjang BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KUR IKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003 Kode Modul: AK.26.E.6,7 . BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN .

Siklus Akuntansi Jasa BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003 Kode Modul: AK.26.D.2,3. BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003 Kode Modul: AK.26.D.2,3 .

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 ASL ASLIMERI t Teknik Transmisi Tenaga Listrik Jilid 3 untuk SMK /oleh Aslimeri, Ganefri, Zaenal Hamdi---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam utamanya Direktorat Pendidikan madrasah. Madrasah sebagai lembaga pendidikan berciri khas Islam konsen terhadap mata pelajaran PAI (Fikih, SKI, Al-qur’an Hadis, Akidah Akhlak dan bahasa Arab). Secara filosofis, mata pelajaran PAI yang diajarkan bertujuan mendekatkan

direktorat pendidikan tinggi keagamaan islam direktorat jenderal pendidikan islam kementerian agama nomor : 5430 tahun 2018 tentang bantuan peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan s2/s3 bantuan penyelesaian pendidikan (bpp) dengan rahmat tuhan yang maha esa pejabat pembuat komitmen direktorat pendidikan tinggi keagamaan islam

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : DJ.I/DT.1.1!1814/2011 TENTANG PENETAPAN GURU PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM a. bahwa dalam upaya penataan, pembinaan dan peningkatan mutu guru dipandang perlu untuk melakukan penetapan guru profesional

Salah satu misi Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI adalah meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidi-kan anak usia pendidikan RA, MI, MTs dan MA. Direktorat Pendidikan Madrasah menaun-gi lembaga pendidikan formal setingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama