Booklet Indeks Pembangunan Tahun 2017

2y ago
15 Views
2 Downloads
1.67 MB
47 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Pierre Damon
Transcription

Booklet Indeks PembangunanManusia Kabupaten SidoarjoTahun 2017

BOOKLET INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAKABUPATEN SIDOARJOTAHUN 2017Nomor Katalog: 4102002.3515Ukuran BukuJumlah Halaman: 17,6 cm x 25 cm: 37 viii halamanNaskah:Seksi Neraca Wilayah dan Analisis StatistikPenyunting:Seksi Neraca Wilayah dan Analisis StatistikPerancang Sampul:Seksi Neraca Wilayah dan Analisis StatistikGambar:Seksi Neraca Wilayah dan Analisis StatistikDiterbitkan oleh:Badan Pusat Statistik Kabupaten SidoarjoCETAKAN KE - 2Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan / ataumenggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izinBadan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo

KATA PENGANTARIndikator Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2017 ini merupakan publikasi kelanjutan terbitan dari buku sejenis yang pernah dikeluarkan oleh Badan Pusat StatistikKabupaten Sidoarjo. Buku ini berisikan angka IPM Tahun 2017.Angka-angka yang disajikan dalam buku ini berdasarkan data yang diperolehdari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Angkatan Kerja Nasional(Sakernas) yang dilakukan BPS dan juga data-data dari dinas instansi yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang diolah oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo.Kami sangat berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu penerbitan buku ini dan kami juga menghargai saran maupun kritik yang bersifat membangundemi kebaikan penerbitan buku berikutnya.Akhirnya kami berharap semoga penulisan buku ini memberikan sumbanganyang bermanfaat bagi perencanaan pembangunan selanjutnya.Sidoarjo, 22 Desember 2018Kepala Badan Pusat StatistikKabupaten Sidoarjo,Ir. Patris Sayogyo, MMNIP. 19610410 199003 1 001 MA.Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017iii

DAFTAR ISIHalamanKata Pengantar . .iiiDaftar Isi . .v1.GAGASAN PEMBANGUNAN MANUSIA. . 11.1 Ide Dasar . . 11.2 Indeks Pembangunan Manusia . 41.3 Manfaat IPM . . 6TRANSFORMASI METODOLOGI IPM . 72.1 Perubahan Metodologi IPM . . 72.2 Perlunya Perubahan Metodologi Penghitungan IPM . .102.3 Indikator Yang Berubah . .102.4 Pengelompokan IPM . . .132.5 Menghitung Indeks Komponen IPM . . .142.5.1 Dimensi Kesehatan . . . .142.5.2 Dimensi Pendidikan . . . .152.5.3 Dimensi Pengeluaran . . . .182.3.CAPAIAN IPM KABUPATEN SIDOARJO .233.1 IPM dalam Cakupan Dunia, Nasional dan Daerah . .233.2 Capaian IPM Kabupaten Sidoarjo . .243.3 Komponen IPM Kabupaten Sidoarjo . .263.3.1 Dimensi Kesehatan . . 263.3.2 Dimensi Pendidikan . . 273.3.3 Dimensi Pengeluaran . . 29LAMPIRAN . .31Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017v

DAFTAR TABELTabel 2.1Perbandingan Metode Lama dan Metode Baru .12Tabel 2.2Penentuan Maksimum Minimum Komponen Penghitungan IPM .12Tabel 2.3Penentuan Angka Lama Sekolah Komponen Penghitungan YMS16Tabel 2.4Jenjang Pendidikan dan Skor untuk Menghitung Rata-rata LamaSekolah (YMS) .16Tabel 3.1Angka IPM dan Rangking IPM Kabupaten Kota Se-Jawa TimurTahun 2017 . .25Tabel 3.2Angka Harapan Hidup (tahun) Kabupaten Sidoarjo Tahun 20132017 . . .26Tabel 3.3Angka Harapan Lama Sekolah (tahun) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2013-2017 . . .28Tabel 3.4Angka Rata-rata Lama Sekolah (tahun) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2013-2017 . . .29Tabel 3.5Pengeluaran Perkapita Yang Disesuaikan Kabupaten SidoarjoTahun 2013-2017 . . . .30viAnalisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017

DAFTAR GAMBARGambar 2.1Perjalanan Metodologi Penghitungan IPM di UNDP . .9Gambar 3.1Perbandingan Pertumbuhan PDRB dan PDRB Perkapita (ADHK)Kabupaten Sidoarjo (persen) Tahun 2013-2017 . . .30Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017vii

1.1. Ide DasarImplementasi Undang-undang No. 22/1999 tentang PemerintahanDaerah dan Undang-undang No. 25/1999 tentang Perimbangan Keuanganantara Pusat dan Daerah berimplikasi pada munculnya hak, wewenang, serta kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumahtangganyasendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Dengan penerapan kedua undang-undang tersebut paradigma manajemenpemerintah daerah mengalami pergeseran, yaitu dari sentralis menuju system desentralis. Dampak yang langsung dirasakan adalah semakin besarnyatanggung jawab yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah dalam membangundaerahnya sesuai dengan potensi wilayah yang ada. Diharapkan dengandesentralisasi atau yang lebih populer disebut otonomi daerah dapatmemotivasi daerah-daerah tingkat propinsi maupun kabupaten/kota untuklebih memprioritaskan mengurangi kemiskinan dan mempersiapkan diridalam sumberdaya manusia yang handal.Di sisi lain PP No. 38 Tahun 2007 Pasal 7 tentang pembagian UrusanPemerintahAntaraPemerintah, Pemerintah DaerahProvinsidanPemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyatakan bahwa urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota,diantaranya adalah pelayanan dasar yang mencakup kegiatan statistik danperencanaan pembangunan.Kata “Pembangunan” dapat diartikan sebagai adanya perubahanatau perkembangan dari satu periode ke periode berikutnya. Pembangunandi segala bidang yang telah dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakattelah banyak membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. Namun pembangunan itu sendiri juga menyisakan berbagai persoalan dan tuntutan baruseperti kesenjangan sosial dan ekonomi, kualitas hidup manusia, kesempatan kerja, penegakan hukum, lingkungan hidup dan masih banyak lagi.Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 20171

Keberhasilan masa depan suatu daerah terletak pada pengelolaanproduktifitas, pengusahaan perubahan dan pengelolaan pembangunan kerjasecara cepat. Masyarakat kita tergantung pada spesialisasi dari berbagaispesifik untuk menyediakan output input yang dihasilkan dan didapat untukmenghindari pengangguran berstruktur, sehingga menaikkan kualitas tarafhidup masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguaran di suatu daerah.Di era moderenisasi sangat diperlukan Sumber Daya Manusia yangmemadai untuk mendukung pemerintah dalam mengatur tatananpemerintahan maupun tatanan masyarakat yang bertujuan untuk memakmurkan dan mensejahterakan kehidupan berbangasa dan bernegara.Demi mencapai kehidupan yang lebih baik diperlukan proses yang selaras,seimbang dan berkesinambungan antara pemerintah dan masyarakat untukmencapai tujuan bersama.Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Pembangunan manusia menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari pembangunan, bukan alat dalam proses pembangunan. Pembangunan manusiaditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat dalamsemua proses dan kegiatan pembangunan. Dalam kaitannya dengan pembangunan manusia, makna pembangunan suatu perubahan masih relevanjika diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada manusia, dilihat dari sisiekonomi dan sosial. Dengan mengamati perubahan atau perkembanganmanusia dari sisi ekonomi dan sosial, maka dapat dijadikan sebagai Indikatorkeberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan programnya.Pembangunan manusia adalah sebuah proses yang mensyaratkankebebasan untuk memperbanyak pilihan-pilihan yang dimiliki manusia. Diantara berbagai pilihan tersebut, pilihan terpenting adalah untuk berumurpanjang dan sehat, untuk berilmu pengetahuan dan dapat hidup secara layak. Oleh karena itu, pembangunan manusia mencakup konsep yang lebihluas dari sekedar menempatkan manusia sebagai tujuan akhir maupun sebagai alat dalam proses pembangunan. Pembangunan manusia lebih merupakan perwujudan tujuan jangka panjang dari suatu masyarakat, dan meletakkan pembangunan di sekeliling manusia, bukan manusia di sekelilingpembangunan.2Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017

Konsep pembangunan manusia memang terdengar berbedadibanding konsep klasik pembangunan yang memberikan perhatian utamapada pertumbuhan ekonomi. Pembangunan manusia menekankan padaperluasan pilihan masyarakat untuk hidup penuh dengan kebebasan danbermartabat. Tidak hanya itu, pembangunan manusia juga berbicaratentang perluasan kapabilitas individu dan komunitas untuk memperluasjangkauan pilihan mereka dalam upaya memenuhi aspirasinya.Perspektif pembangunan manusia merupakan sebuah pemikiranradikal dalam konsep pembangunan. Perspektif ini menggantikan konseppertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan per kapita yangdigunakan oleh perencana kebijakan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomiyang dipandang dari sisi perdagangan, investasi, dan teknologi merupakanhal yang esensial. Akan tetapi, hal itu hanya melihat manusia sebagai daripembangunan.Pembangunan manusia memperluas pembahasan tentang konseppembangunan dari diskusi tentang cara-cara (pertumbuhan ProdukDomestik Bruto/PDB) ke diskusi tentang tujuan akhir dari pembangunan.Pembangunan manusia adalah proses perluasan pilihan masyarakat.Pada prinsipnya, pilihan manusia sangat banyak jumlahnya dan berubahsetiap saat. Tetapi pada semua level pembangunan, ada tiga pilihan yangpaling mendasar yaitu untuk berumur panjang dan hidup sehat, untukmemperoleh pendidikan dan untuk memiliki akses terhadap sumber-sumberkubutuhan agar hidup secara layak. Apabila ketiga hal mendasar tersebuttidak dimiliki, maka pilihan lain tidak dapat diakses.Pembangunan manusia tidak hanya sebatas hal tersebut. Pilihantambahan, mulai dari politik, kebebasan ekonomi dan sosial sehinggamemiliki peluang untuk menjadi kreatif dan produktif, dan menikmati hargadiri pribadi dan jaminan hak asasi manusia.Pendekatan pembangunan manusia menggabungkan aspek produksidan distribusi komoditas, serta peningkatan dan pemanfaatan kemampuanmanusia. Pembangunan manusia melihat secara bersamaan semua isuAnalisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 20173

dalam masyarakat, baik yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi,perdagangan, ketenagakerjaan, kebebasan politik ataupun nilai-nilai kulturaldari sudut pandang manusianya.Pembangunan manusia memiliki dua sisi. Pertama, pembentukankapabilitas manusia seperti peningkatan kesehatan, pendidikan, dankemampuan. Kedua, penggunaan kapabilitas yang mereka miliki, sepertiuntuk menikmati waktu luang, untuk tujuan produktif atau aktif dalamkegiatan budaya, sosial, dan urusan politik. Apabila skala pembangunanmanusia tidak seimbang, kemungkinan akan terjadi a,pendapatanmerupakan salah satu pilihan yang harus dimiliki. Akan tetapi, pembangunanbukan sekadar perluasan pendapatan dan kesejahteraan. Pembangunanmanusia harus memfokuskan pada manusia. (Sumber: HDR 1990 halaman10)Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan lingkungan yangmemungkinkan rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, danmenjalankan kehidupan yang produktif (United Nation yangmenjadikesepakatan antara lain berhak untuk bisa membaca dan menulis, untukhidup sehat, untuk bisa mendapatkan penghasilan yang layak, untukmendapat rumah yang memadai, dan untuk hidup sebagai satu bangsadengan damai dan aman.Apapun komponen spesifik atas “kehidupan yang lebih baik” itu,pembangunan di semua masyarakat paling tidak memiliki tiga tujuan intiyaitu peningkatan ketersediaan kebutuhan pokok, peningkatan standarhidup, dan perluasan pilihan ekonomis dan sosial setiap individu.1.2. Indeks Pembangunan ManusiaIdealnya dibutuhkan banyak variabel dalam sistem pengukuran danmonitoring pembangunan manusia untuk mendapatkan gambaran yangkomprehensif. Namun, dibutuhkan indikator yang tepat dan bisa terukuruntuk memberikan gambaran yang pasti.4Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017

Pengukuran pembangunan manusia pertama kali diperkenalkan olehUNDP pada tahun 1990. UNDP memperkenalkan sebuah gagasan baru iIndeksPembangunan Manusia (IPM). Sejak saat itu, IPM dipublikasikan secaraberkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR).Menurut UNDP, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukurcapaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitashidup. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human DevelopmentIndex (HDI) merupakan indeks komposit sederhana yang menjelaskanbagaimana penduduk suatu wilayah dapat mengakses hasil pembangunandalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.UNDP menggunakan IPM ini sejak tahun 1990. Sebagai alat ukurtunggal dan sederhana, IPM sangat cocok sebagai alat ukur kualitas hidupdan kinerja pembangunan, khususnya pembangunan manusia yang dilakukandi suatu wilayah pada waktu tertentu atau secara lebih spesifik IPMmerupakan alat ukur kinerja dari pemerintahan suatu wilayah.Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatantiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup :1. Umur Panjang dan Hidup Sehat (a long and helaty life)Dimensi ini dicerminkan oleh Angka Harapan Hidup (life expectancy atage 0: eo)2. Pengetahun (knowledge)Dimensi ini dicerminkan oleh dua kriteria, yaitu :A. Harapan Lama Sekolah (HLS)B. Rata-rata Lama Sekolah (RLS)3. Standar Hidup Layak (decent dtandard of living)Dimensi ini dicerminkan oleh PDB per kapita. BPS merefleksikan dimensiini melalui pengeluaran per kapita yang disesuaikan.Sejak pertama kali diperkenalkan oleh UNDP, berbagai kritik tentangIPM terus bermunculan. Pro dan kotra muncul terutama tentang pilihanindikator, penimbang, formula agregasi, konsep, dan lain sebagainya.Popularitas pembangunan manusia cukup tinggi.Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 20175

Di Kabupaten Sidoarjo pada era tahun 2000-an, popularitas indekspembangunan manusia masih kalah bersaing dengan pertumbuhan ekonomidalam mengkur kinerja pembangunan. Periode tahun 2004-2008, pupularitaspertumbuhan ekonomi jauh di atas pembangunan manusia.Kini dengan semakin lajunya perkembangan tehnologi dandinamisnya ilmu pengetahuan, maka popularitas pertumbuhan ekonomiseiring sejalan dengan indeks pembangunan manusia dalam mengukurkinerja pembangunan.1.3. Manfaat IPMIndeks Pembangunan Manusia menjadi salah satu indikator yangpenting dalam melihat sisi lain dari pembangunan. Manfaat penting IPM antara lain sebagai berikut :1. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalamupaya membangun kualitas hidup manusia (penduduk)2. IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah3. IPM merupakan data strategis; selain sebagai ukuran kinerja pemerintahjuga sebagai salah satu alokator penentu Dana Alokasi Umum (DAU)

2. 1. Perubahan Metodologi IPMSejak pertama kali diperkenalkan oleh UNDP, IPM terus mendapatbanyak sorotan. Banyak dukungan yang mengalir, tetapi tidak sedikit kritikanterhadap indikator ini. Sebagian pihak berpendapat bahwa indikator yangtercakup di dalam IPM kurang mewakili pembangunan. Para pakar terusbekerja untuk mendalami lebih jauh tentang pembangunan manusia.Tidak hanya itu, mereka terus melakukan kajian untuk menyempurnakan penghitungan IPM. Hal itu terutama dilakukan pada indikator yangdigunakan dalam penghitungan IPM. Tercatat bahwa UNDP melakukan duakali penyempurnaan pada tahun 1991 dan 1995 dan perubahan di tahun2010.Awalnya, UNDP memperkenalkan suatu indeks komposit yang mampu mengukur pembangunan manusia. Ketika diperkenalkan pada tahun1990, mereka menyebutnya sebagai Indeks Pembangunan Manusia (HumanDevelopment Index) yang kemudian secara rutin dipublikasikan setiap tahundalam Laporan Pembangunan Manusia (Human Development Report). Kalaitu, IPM dihitung melalui pendekatan dimensi umur panjang dan hidup sehatyang diproksi dengan angka harapan hidup saat lahir, dimensi pengetahuanyang diproksi dengan angka melek huruf dewasa, serta dimensi standarhidup layak yang diproksi dengan PDB per kapita. Untuk menghitung ketigadimensi menjadi sebuah indeks komposit, digunakan rata-rata aritmatik.Setahun berselang, UNDP melakukan penyempurnaan penghitunganIPM dengan menambahkan variabel rata-rata lama sekolah ke dalam dimensipengetahuan. Akhirnya, terdapat dua indikator dalam dimensi pengetahuanyaitu angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.Karena itu terdapat dua indikator dalam dimensi pengetahuan,UNDP memberi bobot untuk keduanya. Indikator angka melek huruf diberibobot dua per tiga, sementara indikator rata-rata lama sekolah diberi bobotAnalisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 20177

sepertiga. Hingga tahun 1994, keempat indikator yang digunakan dalampenghitungan IPM masih cukup relevan. Namun akhirnya, pada tahun 1995UNDP kembali melakukan penyempurnaan metode penghitungan IPM. Kaliini, UNDP mengganti variabel rata-rata lama sekolah menjadi gabungan angka partisipasi kasar. Pembobotan tetap dilakukan dengan metode yang samaseperti sebelumnya.Pada tahun 2010, UNDP merubah metodologi penghitungan IPM.Kali ini perubahan drastis terjadi pada penghitungan IPM. UNDP menyebutperubahan yang dilakukan pada penghitungan IPM sebagai metode baru.Beberapa indikator diganti menjadi lebih relevan. Indikator Angka PartisipasiKasar gabungan (Combine Gross Enrollment Ratio) diganti dengan indikatorHarapan Lama Sekolah (Expected Years of Schooling). Indikator Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita diganti dengan Produk Nasional Bruto (PNB)per kapita. Selain itu, cara penghitungan juga ikut berubah. Metode rata-rataaritmatik diganti menjadi rata-rata geometric untuk menghitung indeks komposit.Perubahan yang dilakukan UNDP tidak hanya sebatas itu. Setahunkemudian, UNDP menyempurnakan penghitungan metode baru. UNDPmerubah tahun dasar penghitungan PNB per kapita dari 2005 menjadi 2011.Tiga tahun berselang, UNDP melakukan penyempurnaan kembali penghitungan metode baru. Kali ini, UNDP merubah metode agregasi indeks pendidikan dari rata-rata geometrik menjadi rata-rata aritmatik dan tahun dasarPNB per kapita. Serangkaian perubahan yang dilakukan UNDP bertujuan agardapat membuat suatu indeks komposit yang cukup relevan dalam mengukurpembangunan manusia.Penyempurnaan terakhir dilakukan di Tahun 2014. Penyempurnaanini menggunakan metode baru. Metode ini mengunakan indikator yang lebihtepat dan dapat membedakan dengan baik (diskriminatif), yaitu :1. PNB menggantikan PDB karena lebih menggambarkan pendapatanmasyarakat pada suatu wilayah.2. Melek huruf tidak digunakan lagi karena tidak dapat membedakantingkat pendidikan antardaerah dengan baik (angka melek hurufsebagian daerah sudah tinggi).8Analisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017

3. Capaian yang rendah pada salah satu komponen tidak dapat ditutupi oleh komponen lain yang capaiannya lebih tinggi(penghitungan Arithmetic mean diubah menjadi Geometric mean)Gambar 2.1 Perjalanan Metodologi Penghitungan IPM di UNDPAnalisa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sidoarjo Tahun 20179

2. 2. Perlunya Perubahan Metodologi Penghitungan IPMPada dasarnya, perubahan metodologi penghitungan IPM didasarkanpada alasan yang cukup rasional. Suatu indeks komposit harus mampu mengukur apa yang diukur. Dengan pemilihan metode dan variabel yang tepat,indeks yang dihasilkan akan cukup relevan. Namun, alasan utama yang dijadikan dasar perubahan metodologi penghitungan IPM setidaknya ada dua halmendasar.Selanjutnya adalah indikator PDB per kapita. Indikator ini pada dasarnya merupakan proksi terhadap pendapatan masyarakat. Namun disadaribahwa PDB diciptakan dari seluruh faktor produksi dan apabila ada investasidari asing turut diperhitungkan. Padahal, tidak seluruh pendapatan faktorproduksi dinikmati penduduk lokal. Oleh karena itu, PDB per kapita kurangd

Indeks Pembangunan Manusia menjadi salah satu indikator yang penting dalam melihat sisi lain dari pembangunan. Manfaat penting IPM an-tara lain sebagai berikut : 1. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (penduduk) 2. IPM dapat menentukan pe

Related Documents:

Analisis Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Tengah Tri Maryani 143060051 ABSTRAK Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit yang mencakup tiga bidang pembangunan manusia yang dianggap paling mendasar dilihat dari kualitas fisik dan non fisik yang meliputi indeks pendidikan, indeks

Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan memperhatikan ketimpangan gender. Indonesia memiliki IPG yang rendah jika diband

Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia. Indeks pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks yang mengukur pencapaian pembangunan manusia dengan komponen umur panjang dan hidup seha

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Situbondo Tahun 2012 iii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas taufik dan hidayahNya sehingga publikasi “Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2012”

Laporan Akhir Kegiatan Riset Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jombang Tahun 2010 10 sebagai akibat (dampak) dari krisis ekonomi yang menurunkan daya beli masyarakat. Secara ringkas konsepsi indeks pembangunan manusia (IPM) dapat dijelaskan oleh diagram

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu parameter kinerja pembangunan daerah. IPM merupakan nilai dari pengukuran Indeks Kesehatan, Indeks Pendidikan, dan Indeks Daya Beli. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi umum capaian IPM bidang pendidikan serta mela

Pengkuran Indeks Pembangunan Manusia menyangkup tiga indikator yang telah di sepakati oleh UNDP, berupa: 1. Indeks Kesehatan yang dilihat dari angka harapan hidup pada saat lahir. 2. Indeks pendidikan, dilihat dari harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. 3. Indeks

A. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1. Pengertian Indeks Pembangunan Manusia Sumber daya manusia adalah modal yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaftif dan transformatif yang mampu mengelola