ANALISIS PENERAPAN PSAK 1 TENTANG PENYAJIAN

2y ago
97 Views
9 Downloads
1.15 MB
84 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Adalynn Cowell
Transcription

ANALISIS PENERAPAN PSAK 1 TENTANG PENYAJIANLAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PT. GLOBALSAWIT SEMESTA, KEC. DANAU PARIS,KAB. ACEH SINGKIL)SKRIPSIDiajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata1 (S1) Ekonomi Islam pada Program Studi Ekonomi IslamOleh:NOVIA JUWITANIM: 27.13.3.071Program Studi:EKONOMI ISLAMFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMUNIVERSITAS ISLAM NEGERISUMATERA UTARAMEDAN2019 M / 1440 H

SURAT PERNYATAANYang bertanda tangan dibawah ini:Nama: Novia JuwitaNim: 27133071Tempat/tgl. Lahir: Rimo, 28 November 1994Pekerjaan: MahasiswaAlamat: Jl. Tuasan Gg. Pribadi No. 67B Medanmenyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang berjudul “ANALISISPENERAPAN PSAK 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANPERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. GLOBAL SAWIT SEMESTAKECAMATAN DANAU PARIS, ACEH SINGKIL)” benar karya asli saya,kecuali kutipan-kutipan yang disebutkan sumbernya. Apabila terdapat kesalahandan kekeliruan di dalamnya, sepenuhnya menad tanggungjawab saya.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.Medan, 12 Juli 2019Yang membuat pernyataanNovia Juwita

PERSETUJUANSkripsi Berjudul:ANALISIS PENERAPAN PSAK 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORANKEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. GLOBALSAWIT SEMESTA KECAMATAN DANAU PARIS, ACEH SINGKIL)Oleh:Novia JuwitaNIM. 27133071Dapat Disetujui Sebagai Salah Satu PersyaratanUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)Pada Program Studi Ekonomi IslamMedan 12 Juli 2019Pembimbing IDr. Nurlaila, SE. M.ANIP. 197505212001122002Pembimbing IIAqwa Naser Daulay M.SiNIB. 1100000091MengetahuiKetua urusan Ekonomi IslamDr. Marliyah, MA.NIP. 197601262003122003

ABSTRAKNOVIA JUWITA. NIM. 27.13.3.071. ANALISIS PENERAPAN PSAK 1TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDIKASUS PADA PT. GLOBAL SAWIT SEMESTA KECAMATAN DANAUPARIS, ACEH SINGKIL). Di bawah bimbingan Ibu Dr. Nurlaila, SE, MA., danBapak Aqwa Naser Daulay, M.Si.Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan suatupetunjuk dari prosedur akuntansi yang berisi perlakuan, pencatatan, penyusunandan penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mengatur komponen laporan keuanganyang disajikan oleh perusahaan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahanmodal, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan. Dari penelitian awalditemukan bahwa PT. Global Sawit Semesta pada tahun 2015, 2016 dan 2017hanya menyajikan neraca percobaan sebagai laporan keuangan tahunan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui penyajian laporan keuangan pada PT. GlobalSawit Semesta dan kesesuaian laporan tersebut dengan PSAK 1. Metode yangdigunakan untuk menganaisis data penelitan ini adalah deskriptif kuaitatif.Metode ini menggunakan tiga tahapan, yaitu mereduksi, menyajkan danmenyimpulkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metodewawancara. Penelitian ini mengevaluasi Laporan Keuangan PT. Global SawitSemesta, diawali dengan analisis komparatif terhadap subjek penelitian dengankonsep pembanding dalam hal kebijakan akuntansi maupun penyajian LaporanKeuangan, kemudian menyesuaikan dan membandingkan antaraLaporanKeuangan PT. Global Sawit Semesta dengan PSAK No.1 Tentang PenyajianLaporan Keuangan. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh PT. Global SawitSemesta belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK 1. Karena perusahaan hanyamenyajikan neraca percobaan sebagai laporan keuangan tahunan, dan berdasarkanperhitungan yang telah dilakukan, kesesuain antara laporan keuangan PT. GobalSawit Semesta dengan PSAK hanya 33,33%. Sedangkan ketidaksesuannyasebesar 66,67%.Kata Kunci: PSAK 1, Keseuaian Laporan Keuangan.

KATA PENGANTAR بسم هللا الرحمن الر حيم Puji serta syukur hanya milik Allah, yang telah memberi segala nikmatdan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yangberjudul "Analisis Penerapan PSAK 1 Tentang Penyajian Laporan KeuanganStudi Kasus Pada PT. Global Sawit Semesta, Kec. Danau Paris, Kab. AcehSingkil ".Shalawat beriringan dengan salam semoga selalu tercurah kepadapenghulu alam, seorang pejuang yang tak kenal lelah demi memperjuangkanagama Allah, yang telah membawa umat dari alam jahiliyah dibawanya ke alamyang berilmu pengetahuan seperti sekarang ini, beliau adalah baginda NabiMuhammad SAW.Pada kesempatan yang sangat berharga ini, penulis menyampaikan ucapanterimakasih yang tak terhingga atas bantuan serta do'a untuk dapat menyelesaikanskripsi ini dengan baik, yaitu kepada:1. Teristimewa dan paling utama kepada Ayahanda Muhammad Yasin sertaIbunda Adawiyah Pohan, juga nenek tersayang Tiah Pohan, juga keduaadik tersayang Suci Khairani dan Rozulun Sholihun yang telah merawat,mendidik, mengasihi, menyayangi, mencintai penulis tanpa batas sertadukungan dan do'a-do'a yang tercurah hingga saat ini, sehingga penulisdapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini dapat terselesaikandengan baik.2. Bapak Dr. H. Saidurrahman, M. A selaku rektor Universitas Islam NegeriSumatera Utara3. Bapak Dr. Andri Soemitra, dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,serta seluruh Bapak/Ibu dosen dan staf di lingkungan Fakultas Ekonomidan Bisnis Islam yang dengan ikhlas memberi waktu serta ilmu kepadapenulis hingga selesainya skripsi ini dengan baik.4. Ibu Dr. Marliyah, MA selaku ketua jurusan Ekonomi Islam, yang telahmembantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Nurlaila Harahap, MA selaku Pembimbing Skripsi I yang telahmemberikan banyak ilmu bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi inidengan baik.6. Bapak Aqwa Naser Daulay, M.Si selaku Pembimbing Skripsi II yang telahmemberi banyak masukan sehingga selesainya skripsi ini dengan baik.7. Bapak Hendra Harmain, M.Pd, selaku Penasehat Akademik penulis, yangtelah memberikan banyak ilmu untuk menyelesaikan skripsi ini.8. Bapak Ir. M. Harianto, selaku Manajer di PT. Global Sawit Semesta yangtelah mengizinkan penulis meneliti pada Perusahaan tersebut9. Kakak Maryanti sebagai Staf Keuangan PT. Global Sawit Semesta yangtelah banyak membantu penelitian ini berjalan dengan baik. Juga kepadaseluruh Staf di PT. Global Sawit Semesta yang telah mendukung penulisdalam menyelesaikan skripsi ini.10. Keluarga Nenek Safwan Djaon, keluarga Apun Sofyan Pohan terimakasihuntuksegala dukunganyang diberikan sehinggapenulisdapatmenyelesaikan skripsi ini dengan baik11. Sahabat-sahabatku Iliyanti, Ramadin dan Dodi, terimakasih untukdukungan, semangat dan motivasi yang sudah kalian beri. Terimakasihsudah menjadi sahabat paling mengerti aku yang suka ngambekan danmoody.12. Untuk Marida, Nas dan para krucil kesayang aku, terimakasih atas doa dandukungannya selama ini.13. Kakanda Siti Aminah, terimaksih segala bantuan dan ilmunya.14. Untuk Khairiyah, terimakasih untuk semua dukungannya selamapengerjaan skripsi ini.15. Lulu, Nasiha dan Delina, sahabat yang sangat luar biasa. Terimakasih telauntuk semua waktu yang telah kita lalui bersama.16. Teman-teman EKI/AKS tahun 2013 (A dan B) terkhusus AKS-Bterimakasih atas waktu yang kita lewati bersama.17. Semua teman teman Alumni DarMut tahun 2012 dan 2013.18. Teman-teman IKAPDM PW Medan.

19. Almamater tercinta.Akhirnya penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang takmungkin dapat disebutkan satu per satu, semoga bantuan yang diberikan kelakakan dilipat gandakan balasannya oleh Allah SWT. Semoga skripsi ini dapatmemberikan kontribusi yang positif terhadap dunia pendidikan terkhusus padaperkembangan akuntansi.Medan, 30 September 2019PenulisNovia JuwitaNIM. 27. 13. 3.071

DAFTAR ISISURAT PERNYATAAN .iPERSEUJUAN .iiABSTRAKSI.ivKATA PENGANTAR .vDAFTAR ISI .viiiDAFTAR TABEL .xDAFTAR GAMBAR .xiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .6C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .6D. Batasan Istilah .7BAB II KAJIAN TEORIA. Pengertian Akuntansi dan Akuntansi Syariah .9B. Pengertian PSAK dan PSAK Syariah .15C. Arti Penting Standar Akuntansi .18D. Tuuan Standar Akuntansi .18E. Dasar Penerapan PSAK 1 .19F. Pengertian Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Syariah .19G. Tujuan Laporan Keuangan .21H. Pengguna laporan Keuangan .23I. Komponen Laporan Keuangan .24J. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan .39K. Kajian Terdahulu .42L. Alur Penelitian.51BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian .52B. Lokasi dan Waktu penelitian .52C. Subjek dan Objek penelitian .52D. Jenis dan Sumber Data .53E. Tekhnik dan instrumen pengumpulan data .53F. Analisis data .54BAB IV TEMUAN PENELITIANA. Gambaran Lokasi Penelitian .55B. Laporan Keuangan PT. Global Sawit Semesta .60C. Analisis Penyajian Laporan Keuangan PT. GSS .62D. Pembahasan dan Hasil Penelitian .65BAB V PENUTUPA. Kesimpulan .70B. Saran .71DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABELTabel1. Laporan keuangan PT. Global Sawit Semesta . 42. Ilustrasi laporan posisi keuangan menurut PSAK 1 . 303. Ilustrasi laporan laba rugi menurut PSAK 1 . 334. Ilustrasi laporan perubahan ekuitas menurut PSAK 1 . 355. Ilustrasi laporan arus kas menurut PSAK 1 . 376. Kajian Terdahulu . 437. Laporan Keuangan PT. Global Sawit Semesta 2017 . 608. Laporan Keuangan PT. Global Sawit Semesta 2016 . 619. Laporan Keuangan PT. Global Sawit Semesta 2015 . 6210. Perbandingan Laporan Keuangan PT. Gobal Sawit Semesta denganPSAK 1 . 63

DAFTAR GAMBAR1. Alur penelitian . 51

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDalam perkembangan ekonomi saat ini peranan akuntansi sangat pentinguntuk memutuskan sesuatu agar dalam menjalankan kegiatan tidak menimbulkankerugian, terutama dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dan sepertimencatat,melaporkanmenginterpretasikan data dasar ekonomi dalam sebuah perusahaan.Fungsi akuntansi dalam sebuah perusahaan adalah sebagai informasikeuangan sebuah organisasi, sehingga dapat melihat posisi keuangan sertaperubahan yang terjadi di dalamnya. Informasi keuangan sangat dibutuhkankhususnya oleh pihak manajer atau manajemen untuk membantu pengambilankeputusan suatu organisasi. Pada dasarnya proses akuntansi adalah membuatlaporankeuangan pada suatu perusahaanatau organisasiyang dasarpembuatannya telah diatur oleh peraturan agar mudah dibandingkan denganlaporan keuangan dari perusahaan atau organisasi lain.1Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemenkepada pemakai tentang pengelolaan yang dipercayakan kepadanya. Pemakaiakan membaca laporan keuangan sebagai sebuah laporan pertanggungjawaban.Tentu saja laporan keuangan sebagai sebuah laporan pertanggungjawaban harusdapat dipahami dengan baik bagi para pemakai.2Kemudian dalam membuat laporan keuangan juga dikenal adanya standaryang harus dipatuhi. Standar tersebut diperlukan karena banyaknya penggunalaporan keuangan. Jika tidak terdapat standar, perusahaan dapat saja menyajikanlaporan keuangan yang mereka miliki sesuai dengan kehendak mereka sendiri.Hal ini tentunya akan menjadi masalah bagi para pengguna karena akanmenyulitkan untuk memahami laporan keuangan yang ada.1Anis Chariri dan Imam Ghozali, Teori Akuntasi (Semarang: Universitas Diponegoro, 2003)h. 52Hadri Mulya, Memahami Akuntansi Dasar (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013) h. 13

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan suatu petunjukdari prosedur akuntansi yang berisi perlakuan, pencatatan, penyusunan danpenyajian laporan keuangan. PSAK 1 menetapkan seluruh persyaratan yangberguna untuk menyajikan laporan keuangan untuk kebutuhan umum, yangmenguraikan pedoman untuk strukturnya, dan mendasari persyaratan minimumatas isinya dan pengungkapannya. Tujuan PSAK 1 adalah untuk memastikaninformasi yang dapat diperbandingkan dengan menyajikan laporan keuanganentitas periode sebelumnya dan dengan menyajikan laporan keuangan entitaslainnya. Menurut PSAK 1, laporan keuangan yang lengkap terdiri dari laporanposisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas,laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, dan laporan posisi keuangan padaawal periode. Laporan keuangan bermanfaat dalam pengambilan keputusan untukmenjamin para pemakai laporan keuangan bahwa laporan keuangan tersebut telahdisusun sesuai dengan PSAK 1, para pemakai laporan keuangan tersebut meliputiinvestor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya,pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.3Penyajian laporan keuangan sangatlah penting bagi suatu perusahaan untukmemberi informasi kepada barbagai pihak guna menunjang kinerja suatuperusahaan dan pembangunan perekonomian secara menyeluruh. Laporankeuangan menjadi dasar dari berbagai keputusan yang hendak dibuat oleh manajerserta pengaruhnya terhadap investor. Dengan adanya penyajian suatu laporankeuangan yang tepat, maka akan tercapailah suatu pola perekonomian yang sehatdan terstruktur.Kerangka dasar PSAK 1 merumuskan konsep yang mendasari penyusunandan penyajian laporan keuangan bagi para pengguna eksternal maupun internal.Kerangka dasar ini membahas laporan keuangan untuk tujuan umum (generalpurpose financial statements) yang disebut laporan keuangan termasuk laporankeuangan konsolidasi.3Marshallino Jordy Wantah, “Analisis Penerapan Psak No.1 Tentang Penyajian LaporanKeuangan Pada Perum Bulog Divre Sulut Dan Gorontalo” Dalam Jurnal Berkala Imiah Efisiensi,Volume 15 No. 04 Tahun 2015, h. 74

Adanya fenomena bahwa laporan keuangan yang disusun oleh perusahaantidak sepenuhnya berdasarkan standar dan prinsip akuntansi dalam penyusunanlaporan keuangannya. Jika laporan keuangan yang disusun tidak berdasarkanstandar dan prinsip yang berlaku maka akan dipertanyakan tingkat keandalan danrelevansinya serta akan menyesatkan bagi para pengguna.Hampir semua perusahaan pasti menerapkan PSAK pada laporan keuanganmereka, agar laporan keuangan menjadi jelas dan terperinci, serta tidak adanyalaporan yang menyesatkan. Tapi, sebagian perusahaan masih tidak menerapkanPSAK tersebut, membuat laporan keuangan dengan tidak beraturan dan tidaksesuai dengan standar yang berlaku.Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporanarus kas, laporan perubahan modal/ekuitas dan catatan atas laporan keuangan. 4Melihat fenomena bahwa laporan keuangan yang disusun oleh perusahaantidak sepenuhnya berdasarkan standar dan prinsip akuntansi dalam penyusunanlaporan keuangannya, makadilakukan studi kasus pada PT. Global SawitSemesta di kabupaten Aceh Singkil, guna mengetahui penerapan PSAK 1 dalampenyajian laporan keuangan perusahaan yang ditujukan kepada para penggunaatau pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan.Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidangperkebunan yang sudah cukup berkembang. Maka sesuai dengan kaedah PSAKyang telah diatur, perusahaan tersebut harus menyajikan laporan keuangan sesuaidengan PSAK. Namun dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan pihakperusaaan saya mendapat kesimpulan sementara bahwa PSAK 1 belumsepenuhnya dipahami dan diterapkan dalam penyajian laporan keuangan.PT Global Sawit Semesta menyajikan laporan keuangan dalam bentuk NeracaPercobaan. Di bawah ini merupakan laporan keuangan dari PT Global SawitSemesta:4Samryn, Pengantar Akuntansi:Mudah Membuat Jurnal dengan Pendekatan SiklusTransaksi (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) h. 30

Tabel: 1.1PT. GLOBAL SAWIT SEMESTANERACA PERCOBAANPeriode Desember 2017PERKIRAANSALDO DEBET (RP)AKTIVAPERKIRAANSALDO KREDIT (RP)PASIVABIAYAHUTANGBiaya Langsung dan8. 462.237.082Tdk langsungAlokasi Biaya Tak(1.595.316.446)LangsungSub total6.866.920.636Hutang Dagang3.250.000Hutang kontraktor-Wages Payable212.036.357Jamsostek Payable2.746.800Hutang PPH 23-Pinjaman-karyawanAccrued Purchase-Accrued n188.682.829Panjar Kontanan-Prepayment Insurance12.128.951AYAT SILANGPrepayment Others1.000.000Piutang Affiliasi2.385.140.471Pendapatan Jasa Giro(471.441)AyatSilang4.433.445.998657.0 17PMKSSilang-Biaya adinistrasi bankSub TotalAyat257.658.157MSSBIntraco-EqualisationTOTAL AKTIVA7.076.244.626Sub Total6.818.586.469TOTAL7.076.244.626PASIVASumber: PT. Global Sawit Semesta (data diolah)Dalam PSAK 1 penyusunan laporan keuangan didasarkan oleh pengakuan,pengukuran, pengungkapan dan penyajian. Pengakuan unsur laporan keuanganmerupakan proses pembentukan pos yang memenuhi unsur serta kriteriapengakuan dalam neraca laporan laba rugi. Pengakuan dilakukan denganmenyatakan pos tersebut baik dalam kata-kata maupun dalam jumlah uang dan

mencantumkannya ke dalam neraca laporan laba rugi. Pengakuan memerlukansuatu konsep agar dapat menetukan kapan dan bagaimana unsur dalam akuntansidapat diakui dalam laporan keuangan. Sedangkan pengukuran adalah prosespenetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur dalamlaporan keuangan dalam neraca dan laporan keuangan. Menurut kepututusanketua Bapepam dan laporan Keuangan, Peraturan Nomor VIII.G.7 menjelaskanperaturan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan memberikan pedomanmengenai struktur, isi, persyaratan dalam penyajian dan pengungkapan laporankeuangan yang harus disampaikan oleh emiten atau perusahaan publik, baik untukkeperluan penyajian kepada masyarakat umum maupun untuk disampaikankepada Bapepam dan lembaga keuangan.Berdasarkan neraca percobaan yang disajikan oleh PT. Global Sawit Semestadiatas terdapat beberapa pos yang disajkan, seperti: Aktiva yang meliputi Biayalangsung, biaya tidak langsung, dan alokasi biaya tidak langsung. Kemudian Kasmeliputi Kas, Bank, persediaan, panjar kontanan, prepayment insurance,prepayment others, pendapa

ANALISIS PENERAPAN PSAK 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. GLOBAL SAWIT SEMESTA KECAMATAN DANAU PARIS, ACEH SINGKIL) . Laporan Keuangan. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dapat disimpulkan ba

Related Documents:

analisis penerapan psak no. 105 tentang sistem bagi hasil deposito mudharabah pada pt. bank muamalat indonesia, tbk. skrip

Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI . PSAK 106 Akuntansi Musyarakah PSAK 107 Akuntansi Ijarah PSAK 108 Akuntansi Transaksi Asuransi . Ba

PENERAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NOMOR 45 . judul Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45 Pada Yayasan . F. Analisis Da

Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Penerapan PSAK 45, Penerapan PSAK 109, Kualitas Laporan Keuangan. Laporan keuangan yang disajikan suatu organisasi sangat penting bagi pihak - pihak yang berkepentingan. Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam

bahwa laporan keuangan yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Palembang belum sesuai dengan penyusunan laporan keuangan berdasarkan format laporan keuangan organisasi nirlaba yang ada pada PSAK No.45. SMA Muhammadiyah 1 Palembang tidak menyajikan laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus

berdasarkan (P SAK) Nomor 109 di BAZNAS Kabupaten Lampung Tengah. . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan Badan Amil . Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan PSAK No. 109 Tentang Pelaporan Keuangan

2. Kepala sekolah memberikan arahan teknis tentang analisis butir soal kepada TPK sekolah dan guru/MGMP sekolah, antara lain mencakup: a. Dasar dan acuan pelaksanaan analisis butir soal b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis butir soal c. Manfaat analisis butir soal d. Hasil yang diharapkan dari analisis butir soal e.

A student in the commerce stream studies various subjects which covers topics like business, commercial organisations, management of business, economics, financial accounting etc. Secretarial Practice is one of the subjects in commerce which deals exclusively with one of the largest and most popular forms of business organisation viz. the Joint Stock Company. In this subject, a student is .