OVERVIEW PSAK KONVERGENSI IFRS TERBARU

2y ago
51 Views
2 Downloads
969.65 KB
31 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Nixon Dill
Transcription

1OVERVIEW PSAKKONVERGENSI IFRS TERBARUOleh : Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, Ak, CPMA, CPSAK(Universitas Padjadjaran, Anggota DSAK-IAI )Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAIatas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan prosespembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI

Agenda2 Pillar SAK di Indonesia dan perkembangannyaOverview Konvergensi IFRSOverview Standar dan Interpretasi terbaru tahun2015-2017

3PILAR Sak di indonesia

PILLARS SAK di INDONESIASAK SYARIAHSAK EMKMSAK ETAPSAK UMUM4SAK UMUMIFRS basedSAK ETAPentities with nopublicaccountabilitySAK EMKM*micro, small &medium entitiesSAKSYARIAHSharia basedtransactions* New pillar introduced by DSAK IAI on 24 October 2016, effective 1 January2018.

SAK ETAP5 SAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitaspublik signifikanETAP adalah entitas yang: Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financialstatement) bagi pengguna eksternal. Menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium Enterprises. Lebih sederhana antara lain: Aset tetap, tidak berwujud menggunakan harga perolehan Entitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai investasi dengan metode ekuitas. Pajak menggunakan konsep pajak terutang bukan pajak tangguhan Mengacu pada praktik akuntansi yang saat ini digunakan.Tahun 2011 perusahaan harus memilih menjadi menggunakan PSAK-IFRSatau PSAK-ETAP

PSAK SYARIAH6 Basis transaksiDigunakan oleh entitas yang melakukan transaksi syariahbaik entitas lembaga syariah maupun non lembaga syariahPengembangan dengan model PSAK umum namun berbasissyariah dengan acuan fatwa MUIPSAK 100 – PSAK 110 PSAK 101 Penyajian LaporanKeuangan SyariahPSAK 102 Akuntansi Murabahah)Revisi 2013PSAK 103 Akuntansi SalamPSAK 104 Akuntansi IstishnaPSAK 105 Akuntansi Mudharabah PSAK 106 Akuntansi MusyarakahPSAK 107 Akuntansi IjarahPSAK 108 Akuntansi Transaksi AsuransiSyariahPSAK 109 Akuntansi Zakat, Infaq danShadaqohPSAK 110 Akuntansi Sukuk

PSAK – IFRS BASED7 Wajib diterapkan untuk entitas dengan akuntabilitas publikseperti: Emiten, perusahaan publik, perbankan, asuransi, danBUMN. Dapat diterapkan oleh entitas lainya. Basis transaksi, bukan basis industri. Tujuan: memberikan informasi yang relevan bagi user laporankeuangan Indonesia melakukan adopsi penuh 1 Januari 2012 – tahap 1 Proses adopsi tahap kedua efektif 1 Januari 2015

SAK EMKMMemenuhi definisi ETAPEntitas yang tidak memilikiakuntabilitas publik yangsignifikan; danMenerbitkan laporankeuangan untuk tujuan umumbagi pengguna eksternalMemenuhi kriteria ini selama 2 tahunberturut turut maka bisa menggunakanSAK EMKMMemenuhi kriteria UMKMsesuai UU No 20/2008 tentangUMKMBukan anak perusahaan/cabangperusahaan yangdimiliki/dikuasai/menjadi bagian,secara langsung atau tidak langsung(Pasal 1)Rentang kuantitatif tertentu:kekayaan bersih (tidak termasuktanah dan bangunan) atau hasilpenjualan tahunan (Pasal 6)Tidak memiliki/menguasai UMKMmitra usahanya(Pasal 35)8

Struktur Isi SAK ETAP VS SAK EMKM9Struktur SAK ETAPBab 1. Ruang LingkupBab 2. Konsep dan Prinsip PervasifBab 3. Penyajian Laporan KeuanganBab 4. NeracaBab 5. Laporan Laba RugiBab 6. Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Laba Rugidan Saldo LabaPadanan dalam SAK EMKMBab 1. Ruang LingkupBab 2. Konsep dan Prinsip PervasifBab 3. Penyajian Laporan KeuanganBab 4. Laporan Posisi KeuanganBab 5. Laporan Laba Rugi-Bab 7. Laporan Arus KasBab 8. Catatan atas Laporan KeuanganBab 9. Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan KesalahanBab 6. Catatan atas Laporan KeuanganBab 7. Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan KesalahanBab 10. Investasi pada Efek TertentuBab 11. PersediaanBab 12. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas AnakBab 8. Aset dan Liabilitas KeuanganBab 9. estasi pada Joint VentureProperti InvestasiAset TetapAset Tidak BerwujudSewaKewajiban Diestimasi dan 19.20.21.22.23.24.25.26.27.EkuitasPendapatanBiaya PinjamanPenurunan Nilai AsetImbalan KerjaPajak PenghasilanMata Uang PelaporanTransaksi dalam Mata Uang AsingPeristiwa setelah Akhir Periode Pelaporan10. Investasi pada Ventura Bersama11. Aset Tetap12. Aset Tidak Berwujud14. Pendapatan dan BebanBab 13. Liabilitas dan EkuitasBab 29. Ketentuan TransisiBab 30. Tanggal EfektifDaftar Istilah-Bab 14. Pendapatan dan BebanBab 15. Pajak PenghasilanBab 3. Penyajian Laporan KeuanganBab 16. Transaksi dalam Mata Uang AsingBab 17. Ketentuan TransisiBab 18. Tanggal EfektifContoh Ilustratif Laporan Keuangan EntitasDasar Kesimpulan

SAP (Standar Akuntansi Pemerintah)10 Instansi Pemerintah menggunakan Standar AkuntansiPemerintahan, PP 24 tahun 2005 PP 71 tahun 2010Standar disusun oleh Komite Akuntansi Pemerintahan kemudianditetapkan dengan PPDiterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun LKPP danLKPD: instansi pemerintah pusatInstansi pemerintah daerahBLU dikonsolidasikan dengan LKP – menggunakan PSAP dan PSAK, BUMN (sbg investasi pemerintah) menggunakan PSAK Entitas sektor publik selain pemerintah menggunakan PSAK 45untuk pelaporan dan yang lain mengikuti PSAK / SAK ETAP.

Perubahan Pilar/Standar Akuntansi diMasa Depan11 DSAK sedang mengkaji untuk melakukan revisi atasSAK ETAP karena sudah terlalu lama tidak direvisi, jugamelihat hadirnya SAK EMKMDSAK sedang mengkaji untuk merevisi PSAK 45 untukentitas nir labaBelum diputuskan apakah IFRS for SME akan diadopsiBelum diputuskan apakah PSAK 45 akandikembangkan menjadi beberapa standarDSAK sedang mengkaji keberadaan ISAK 25 Hak atasTanah terkait dengan akan diadopsinya IFRS 16 Leases

12Konvergensi IFRS di Indonesia danUpdate PSAK 2015-2017

Memahami IFRS13 IFRS adalah standar akuntansi internasional yangdibuat oleh IASB (International Accounting StandardBoard) yang berkedudukan di LondonSaat ini telah diadopsi oleh sekitar 142 negara diduniaLevel adopsi berbeda beda, untuk Indonesia IFRSmenjadi referensi utama dalam penyusunan PSAKIFRS dibuat dengan tujuan untuk memudahkantransaksi modal lintas negara

Konvergensi IFRS DI INDONESIA14PUBLIC COMMITMENT8 Dec 0811 Jan 121 Jan 1523PHASE ONE2008 – 2012IFRS FULL ADOPTION ?PHASE TWO2012 – 2015WHEN ? Post 2015 Transitional period Long term blue printCONSIDERATIONS National commitment Stakeholders’ buy in Indonesian FRS structure

Konvergensi IFRS Di Indonesia15 Komitment dicanangkan oleh IAI pada tanggal 8 Desember2008 untuk mendukung IFRS sebagai standar global.Konvergensi secara bertahap menuju adopsi full IFRSTujuan konvergensi adalah mengurangi perbedaan signidikanantara SAK dan IFRSIndonesia belum memberikan target kapan mengadopsi penuhIFRS.Definisi full adopsi IFRS adalah mengadopsi tanpa mengubahkata dan dengan tanggal efektif sama dengan IFRS.

CONVERGENCE STATUS AS AT 1 JANUARY 2015161 year gapSTANDAR AKUNTANSIKEUANGANAS AT EFFECTIVE 1 JANUARY2015INTERNATIONAL FINANCIALREPORTING STANDARDSAS AT EFFECTIVE 1 JANUARY2014Substantially in line, with a number ofexceptions During 2013-2014 DSAK IAI has issued (including new and revision): 13PSAK and 4 ISAK along with annual improvements of SAK.During 2015 DSAK IAI has issued (including new and revision): 11 PSAK and2 ISAK along with annual improvements of SAK.

Mengapa IFRS17 Indonesia bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (StatementMembership Obligation), salah satunya menggunakan IFRS sebagaiaccounting standard. Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesiasebagai anggota G20 forum. Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15November 2008 : “Strengthening Transparency and Accountability” Pertemuan G20 di London, 2 April 2009 menghasilkan kesepakatan untukStrengthening Financial Supervision and Regulation “to call on theaccounting standard setters to work urgently with supervisors andregulators to improve standards on valuation and provisioning and achievea single set of high-quality global accounting standards.”

Manfaat IFRS18 Meningkatkan daya banding laporan keuangan.Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modalinternasionalMenghilangkan hambatan arus modal internasional denganmengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaanmultinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi paraanalis.Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “bestpractise”.

Karakteristik Standar ?19DinamisLebih banyakPengungkapanPrinciple Based :JudgmentFair Value

20PSAK dan ISAK BARU tahun 20152016

PSAK non IFRS di dalam SAK211.2.3.4.5.6.7.8.9.10.PSAK 28: Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian;PSAK 36: Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa;PSAK 38: Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali;PSAK 44: Pendapatan Real EstatePSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba;PSAK 70 : Aset dan Liabilitas Pengampunan PajakISAK 25: Hak atas TanahISAK 31: Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: PropertiInvestasiISAK 32 : Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi KeuanganPlus PSAK-PSAK Syariah

Perkembangan IFRS dan PSAK Tahun 2015dna 201622IFRS terbaru: IFRS 9 Financial Instruments (efektif 1 Januari 2018) – Sudahdiadopsi menjadi ED PSAK 71 IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts (efektif 1 Januari 2016)– belum diadopsi karena dirasa tidak relevan untuk Indonesia IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers (efektif 1Januari 2017) – telah diadopsi menjadi ED PSAK 72 Amandemen IAS 41 Agriculture (efektif 1 Januari 2016) –Sudah Diadopsi menjadi amandemen PSAK 16 IFRS 16 Leases – Akan diadopsi dan masuk agenda DSAKtahun 2017Pembahasan IASB: IFRS 4 Insurance Contracts Amandemen dan penyesuaian IFRS lain

PSAK Berlaku 2015 dan 201623 PSAK 68 Nilai Wajar (berlaku 1 Jan 2015)PSAK 69 Agrikultur (berlaku 1 Jan 2016)PSAK 70 Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak(Berlaku Juni 2016, sesuai tgl efektif UUPengampunan pajak)

PSAK dalam bentuk ED dan belumdisahkan (per 4 Maret 2017)24 ED PSAK 71 : Instrumen Keuangan dalam ED nyaakan berlaku 1 januari 2019, namun DSAK belummengambil keputusanED PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan, masa efektif seharusnya sama denganED PSAK 71ED ISAK 32 Definisi dan Hierarki Standar AkuntansiKeuangan, tanggal efektif dalam ED nya 1 Januari2017.

Daftar PSAK Berbasis IFRS sampai 1 Desember201625No1 IFRS 12345IFRS 2IFRS 3IFRS 4IFRS 56 IFRS 6789101112131415IFRS 7IFRS 8IFRS 9IFRS 10IFRS 11IFRS 12IFRS 13IFRS 14IFRS 1516 IFRS 16IFRSFirst-time Adoption of InternationalFinancial Reporting StandardsShare-Based PaymentBusiness CombinationsInsurance ContractsNon-current Assets Held for Sale andDiscontinued OperationsPSAKPSAK 53PSAK 22PSAK 62PSAK 58Pembayaran Berbasis Saham (R2011)Kombinasi Bisnis (revisi 2010)Kontrak Asuransi (revisi 2011)Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual danOperasi yang Dihentikan (revisi 2009)Exploration for and Evaluation ofMineral ResourcesPSAK 64Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral(R2011)Financial Instruments : DisclosureOperating SegmentsFinancial Instrument – Juli 2014Consolidated Financial StatementJoint ArrangementDisclosure of Interest EntityFair ValueRegulatory Deferral AccountsRevenue from Contracts withCustomersLeasesPSAK 60PSAK 5ED PSAK 71PSAK 65PSAK 66PSAK 67PSAK 68NAED PSAK 72Instrumen Keuangan Pengungkapan (R2013)Segmen Operasi (revisi 2009)Instrumen KeuanganLaporan Keuangan KonsolidasianPengaturan BersamaPengungkapan Kepentingan dalam Entitas LainPengukuran Nilai WajarNAPendapatan dari kontrak dengan pelangganBelum diadopsi

PSAK & ISAKNo261IFRSChanges in Existing Decommissioning, Restorationand similar liabilitiesIFRIC 12IFRIC 23IFRIC 44IFRIC 55IFRIC 66IFRIC 77IFRIC 10 Interim Financial Reporting and Impairment89IFRIC 19 Extinguishing Financial Liabilities with EquityInstrumentsIFRIC 20 Stripping Costs in theProduction Phase of a Surface MiningIFRIC 12 Service Concession ArrangementsIFRIC 13 Consumer Loyalty ProgrammesISAK 9Members’ Share in Co-operative Entities andSimilar InstrumentsDetermining whether an arrangement contains aISAK 24LeaseRights to Interests arising from Decommissioning,Restoration and Environmental rehabilitation FundsLiabilities arising from Participating in a SpecificMarket – Water electrical and Electronic EquipmentApplying the Restatement Approach under IAS 29 ISAK 19PSAKPerubahan atas Liabilitas Purna Operasi,Liabilitas Restorasi & Liabilitas SerupaTidak diadopsiEvaluasi Substansi Beberapa Transaksi yangmengandung Bentuk Legal SewaTidak diadopsiTidak diadopsiPenerapan Penyajian Kembali dalam PSAK 63Pelaporan Keuangan dalam EkonomiHiperinflasiISAK 17 Laporan Keuangan Interim dan PenurunanNilaiISAK 28 Pengakhiran Liabilitas Keuangan denganInstrumen EkuitasISAK 29Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahapProduksi pada Pertambangan Terbuka,ISAK 16 Perjanjian Konsesi JasaPSAK 10 Program Loyalitas Pelanggan

PSAK & ISAK27No1 IAS 1IFRSPresentation of Financial StatementsPSAK 12 IAS 2InventoriesPSAK 14PSAKPenyajian Laporan Keuangan (revisi 2009) Revisi 2013Persediaan (revisi 2008)3 IAS 7Statement of Cash FlowsPSAK 2Laporan Arus Kas (revisi 2009)4 IAS 8Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and ErrorsEvent after the reporting PeriodPSAK 25Construction ContractsIncome TaxesProperty, Plant and EquipmentLeasesRevenueEmployee BenefitsAccounting for Governance Grantsand Disclosure of GovernmentAssistancePSAK 36PSAK 46PSAK 16PSAK 30PSAK 23PSAK 24PSAK 61Kebijakan Akuntansi Perubahan estimasi Akuntansi,dan Kesalahan (revisi 2009)Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan(revisi2010)Kontrak Konstruksi (revisi 2011)Pajak Penghasilan - (revisi 2013)Aset Tetap(revisi 2007)Sewa (revisi 2007)Pendapatan (revisi 2010)Imbalan Kerja (revisi 2010) Revisi 2013Akuntansi Hibah Pemerintah dan PengungkapanBantuan Pemerintah(revisi 2011)5 IAS 106789101112IAS 11IAS 12IAS 16IAS 17IAS 18IAS 19IAS 20PSAK 8

PSAK & ISAK28NoIFRSPSAK13 IAS 21 The Effects of Changes in Foreign PSAK 10 Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta AsingExchange Rates(revisi 2010)14 IAS 23 Borrowing CostsPSAK 26 Biaya Pinjaman (revisi 2009)15 IAS 24 Related Party DisclosuresPSAK 716 IAS 26 Accounting and Reporting byRetirement Benefit Plans17 IAS 27 Consolidated and SeparateFinancial StatementPSAK 18 Akuntansi Dana Pensiun (revisi 2011)18 IAS 28 Investment in Associates and jointventures19 IAS 29 Financial Reporting inHyperinflationary Economies20 IAS 31 Interests in Joint Ventures(digantikan IFRS 11)21 IAS 32 Financial Instruments: Presentation22 IAS 33 Earnings per Share23 IAS 34 Interim Financial Reporting24 IAS 36 Impairment of AssetsPSAK 15PSAK 4PSAK 63PSAK 12PSAK 50PSAK 56PSAK 3PSAK 48Pengungkapan Pihak Berelasi (revisi 2009)Laporan Keuangan Konsolidasian danLaporan Keuangan Tersendiri (revisi 2009) Revisi 2013 Laporan Keuangan TersendiriInvestasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersamaPelaporan Keuangan dalam EkonomiHiperinflasi (revisi 2010)Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama(revisi 2009)Instrumen Keuangan Penyajian (revisi 2013)Laba per Saham (revisi 2009)Laporan Keuangan Interim (revisi 2010)Penurunan Nilai - (revisi 2013)

PSAK & ISAK29NoIFRSPSAK25 IAS 37Provisions, Contingent Liabilities andContingent AssetsPSAK 57Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi(revisi 2009)26 IAS 38Intangible AssetsPSAK 19Aset Tidak Berwujud (revisi 2010)27 IAS 3928 IAS 40Financial Instruments: Recognition and PSAK 55MeasurementInvestment PropertyPSAK 1329 IAS 41AgriculturePSAK 69 Agrikultur30 SIC 12Consolidation – Special PurposeEntitiesJointly Controlled Interest – nonMonetary Contribution by VenturesOperating Leases – IncentivesISAK 7Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (revisi 2009)ISAK 11Pengendalian Bersama Entitas: KontribusiNonmoneter oleh VenturerSewa Operasi – Insentif31 SIC 1332 SIC 1533 SIC 2134 SIC 2735 SIC 3236ISAK 19Income Taxes – Recovery of Revaluednon Depreciable AssetsEvaluating the Substance Transaction in ISAK 8the Legal Form of LeaseIntangible Assets – Website CostsISAK 14ISAK 21Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran(revisi 2013)Properti Investasi (revisi 2007)Transaksi Mengandung SewaBiaya Situs WebPerjanjian Konstruksi Real Estate

Mapping Hubungan antar IFRS30 PSAK memiliki kaitan satu sama lain yang harusdipahami oleh pengguna dan pengajar secarakomprehensif.PSAK terkait Aset Tetap misalnya bukan hanya PSAK16 namun juga PSAK 26 Bunga Pinjaman, PSAK 58Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, PSAK 68,dllPSAK terkait investasi : PSAK 50/55/71 untukinstrumen keuangan, PSAK 15 untuk akuntansi ekuitaspada Asosiasi dan JV, juga Hubungan PSAK 65, 66 dan67.PSAK terkait Pendapatan : PSAK 23, 34, 44, ISAK 10Hubungan PSAK 68 dengan PSAK-PSAK terkait lainnya

Thank You31 Follow my twitter @ersatriwahyuniBlog : etw-accountant.com

Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI . PSAK 106 Akuntansi Musyarakah PSAK 107 Akuntansi Ijarah PSAK 108 Akuntansi Transaksi Asuransi . Ba

Related Documents:

(a) IFRS 9 Financial Instruments (Part A); and (b) IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers (Part B). Introduction 2 IFRS 17 is effective from 1 January 2021. An insurer can choose to apply IFRS 17 before that date but only if it also applies IFRS 9. 3 The paper considers components of IFRS 9 and IFRS 15 that are relevant to the

IFRS 17 basics IFRS 17 is the new accounting standard for Insurance Contracts published 18 May 2017 Replace the interim standard IFRS 4 (not standardized across jurisdictions) EU endorsement still under process Go-live 1st January 2022 18 May 2017 IFRS 17 Publication Effective application of IFRS 17 & IFRS 9 1st January 2022 IFRS 17 Go-live ! Transitory

1 Overview of IFRS 9 and implementation plan in Thailand 2 IFRS 9 Classification and Measurement 3 IFRS 9 Impairment 4 IFRS 9 Hedge accounting 5 Transition requirements (with applying IFRS 9 with IFRS 4 phase II) 6 Concluding remark

New IFRS Standards—IFRS 16 Leases Page 1 of 26 . Agenda ref 30E STAFF PAPER June 2019 IASB Meeting Project Comprehensive review of the IFRS for SMEs Standard Paper topic New IFRS Standards—IFRS 16 Leases CONTACT(S) Yousouf Hansye ykhansye@ifrs.org 44 (0) 20 7246 6470

IFRS and US GAAP: similarities and differences IFRS first-time adoption IFRS 1, First-Time Adoption of International Financial Reporting Standards, is the standard that is applied during preparation of a company's first IFRS-based financial statements. IFRS 1 was created to help companies transition to IFRS and provides practical

Adopting IFRS – A step-by-step illustration of the transition to IFRS Illustrates the steps involved in preparing the first IFRS financial statements. It takes into account the effect on IFRS 1 of the standards issued up to and including March 2004. Financial instruments under IFRS – A guide through the maze

IFRS 3 Summary Notes Page 1 (kashifadeel.com)of 6 IFRS 3 IFRS 3 Business Combination INTRODUCTION Background IFRS 3 Business Combinations outlines the accounting when an acquirer obtains control of a business (e.g. an acquisition or merger).

IEEE TRANSACTIONS ON COMPUTER-AIDED DESIGN OF INTEGRATED CIRCUITS AND SYSTEMS, VOL. 33, NO. 9, SEPTEMBER 2014 1277 Placement for Binary-Weighted Capacitive Array in SAR ADC Using Multiple Weighting Methods Yongfu Li, Student Member, IEEE, Zhe Zhang, Student Member, IEEE, Dingjuan Chua, Student Member, IEEE, and Yong Lian, Fellow, IEEE Abstract—The overall accuracy and linearity of a matching .