ANALISIS PENGGUNAAN NINSHOU DAIMEISHI PADA KARYA

2y ago
214 Views
15 Downloads
1.06 MB
100 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gideon Hoey
Transcription

ANALISIS PENGGUNAAN NINSHOU DAIMEISHI PADA KARYAMAKOTO SHINKAI BERDASARKANHUBUNGAN PENUTUR DAN MITRA TUTURSKRIPSIuntuk memenuhi sebagian persyaratanmemperoleh derajat Sarjana S-1Diajukan olehZANUAR VIRMAN ALI2302416050PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANGFAKULTAS BAHASA DAN SENIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2020

i

ii

MOTTO DAN PERSEMBAHANMotto :1. If you want to complete with someone, complete with yourself. Be the bestyou possibly can every day. (Mark Hughes)2. If you always put limits on everything you do, physical or anything else, itwill spread into work and into your life. There are no limits. There areonly plateaus, and you must not stay there, you must go beyond them.(Bruce Lee)3. Life isn’t fair! Get used to it! (Patrick Star)Persembahan :Skripsi ini penulisdipersembahkan kepada :1. Orang tuaku ( Suharnodan Ngademi )2. Kakakku3. Teman-teman PBJ’164. Seluruh pihak yangmembantu saya5. Pembelajar bahasa Jepangiii

PRAKATAPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia,hidayah dan lindungan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi inidengan judul pengaruh tujuan pendekatan keahlian pada keinginan untuk keluardengan motivasi intrinsik sebagai variabel moderator. Penulisan skripsi ini tidaklepas dari segala kendala dan kesulitan jika tanpa bimbingan, dorongan, saran,arahan, dan bantuan dari berbagai pihak terkait, sehingga skripsi ini dapattersusun dengan baik. Maka pada kesempatan yang baik ini, dengan kerendahandan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarangyang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas NegeriSemarang.2. Dr. Sri Rejeki Urip M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UniversitasNegeri Semarang atas izinnya untuk melakukan penelitian guna menyelesaikanskripsi.3. Dra. Rina Supriatnaningsih, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing,Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang atas izinnya dalammelakukan penelitian.4. Silvia Nurhayati, S.Pd, M.A. Ketua Program Studi Bahasa Jepang, JurusanBahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni atas izinnya dalammelakukan penelitian.iv

5. Lisda Nurjaleka, S.Pd., M.Pd. Pembimbing skripsi, atas kesabaran dalammemberikan bimbingan dan dukungan serta kepercayaan untuk menyelesaikanskripsi ini.6. Dyah Prasetyani, S.S., M.Pd. sebagai Penguji 1 atas bimbingan dan saranuntuk skripsi ini.7. Andy Moorad Oesman, S.Pd., M.Pd. sebagai Penguji 2 atas bimbingan dansaran untuk skripsi ini.8. Seluruh keluarga dan saudaraku yang selalu memberikan dukungan baikmateril maupun nonmaterial untuk menyelesaikan skripsi ini.9. Teman-teman prodi pendidikan bahasa Jepang angkatan 2016, ataskebersamaannya dalam menjalankan masa perkuliahan.10. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telahmemberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikanskripsi ini.Terima kasih atas segala dukungan, bimbingan, dan masukan selama ini, semogaamal dan bantuan saudara mendapat berkah yang melimpah dari Allah SWT dansemoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yangmembutuhkan.Semarang, 29 Juni 2020Zanuar Virman AliNIM 2302416050v

RANGKUMANAli, Zanuar Virman. 2020. Analisis Penggunaan Ninshou Daimeishi Pada Tokohdalam Film Karya Makoto Shinkai Berdasarkan Hubungan Penutur danMitra Tutur. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa danSeni, Universitas Negeri Semarang Pembimbing : Lisda Nurjaleka, S.S.,M.PdKata kunci : Analisis, Ninshou Daimeishi, Makoto Shinkai.1. Latar belakang masalahBahasa mempunyai cabang ilmu linguistik, dimana linguistik mempunyaibeberapa aspek kajian, yaitu semantik, untuk kajian bilamana makna disimpulkandari kata-kata dan konsep. Kemudian ada pragmatik untuk mengkaji apabilamakna disimpulkan dari konteks. Adapula tata bahasa yang dipengaruhi olehsuara dan makna. dalam kajian pembentukan dan komposisi kata atau disebutdengan morfologi. Jika dalam pembentukan dan komposisi frasa, kalimat dan katadisebut sintaksis. Dan jika melalui sistem suara, disebut fonologi.Pronomina persona atau Ninshou Daimeishi bahasa Jepang memiliki tigaklasifikasi penggunaan, yaitu jishou, taishou, dan tashou. Ketiga klasifikasitersebut dalam bahasa Indonesia disebut pronomina persona orang pertama yangmerujuk orang yang berbicara, pronomina persona orang kedua yang merujukpada orang yang diajak bicara, dan pronomina persona orang ketiga atau orangyang dibicarakan. Ketiga klasifikasi tersebut masing-masing mempunyai duabentuk, yaitu pronomina persona tunggal dan jamak.vi

Hal dasar penulis untuk membahas pronominal persona yaitu berkaitandengan penggunaan kosakata ninshou daimeishi yang diajarkan kepadapembelajar bahasa Jepang tingkat pemula atau dasar disertai dengan kosakataninshou daimeishi dalam anime karya Makoto Shinkai menurut kajiansosiolinguistik, yaitu berupa aturan antar mitra tutur dan penutur dalam sebuahpercakapan.2. Landasan teori2.1 PragmatikLevinson (dalam Rahardi, 2003:12) berpendapat bahwa pragmatik sebagaistudi perihal ilmu bahasa yang mempelajari relasi-relasi antara bahasa dengankonteks tuturannya.2.2 PronominaMenurut Velhaar (2006; 397) mengungkapkan deiksis adalah semantik(didalam tuturan tertentu) yang berakar pada identitas penutur.2.2.1Pronomina PersonaOya (1992 :28) menjelaskan bahwa ninshou daimeishi dikelompokkanmenjadi tiga bagian.2.2.1.1 JishouJishou ialah pronomina persona yang dipergunakan untuk menunjukkandiri sendiri, dalam bahasa Indonesia dapat berarti pronomina persona pertama atauada juga yang menyebutnya kata ganti orang kesatu atau si pembicara.vii

2.2.1.2 nuntukmenunjukkan orang yang diajak bicara, dalam bahasa Indonesia berarti pronominapersona kedua atau ada juga yang menyebutkan kata ganti orang kedua atau lawanbicara/pendengar.2.2.1.3 ntukmenunjukkan orang yang menjadi pokok pembicaraan selain persona kesatu danpersona kedua, dalam bahasa Indonesia disebut pronomina persona ketiga atauada pula yang menyebutnya kata ganti orang ketiga atau orang yang dibicarakan.2.3 SoiolinguistikMenurut Chaer (1994), sosiolinguistik ialah sub-disiplin linguistik yangmempelajari bahasa dalam hubungan pemakaiannya dalam masyarakat.3. Metode penelitianPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yangdigunakan dalam penelitian ini berupa kalimat tokoh dari sumber data penelitianpada film karya Makoto Shinkai. Teknik simak catat penulis pilih untukmengumpulkan data diperlukan dalam penelitian ini. Setelah data terkumpul,penulis melakukan klasifikasi dan analisis yang dilanjutkan teknik analisis datadeskriptif kualitatif guna memaparkan hasil analisis data.viii

4. Hasil penelitianPenulis menemukan 171 data yang dapat dibagi ke dalam tiga jenisklasifikasi. Jishou muncul: watashi, boku, ore, washi, watashitachi, bokutachi,bokura, oretachi dan washira. Taishou muncul: anata, anta, kimi, omae, temee,antatachi, antara ,omaera, dan kimitachi. Tashou muncul: aitsu, koitsu, kare,konojo, ano hito, dan aitsura.5. SimpulanHubungan antara penutur dan mitra tutur memiliki berpengaruh dalampemilihan pemakaian pronomina persona. Penutur akan sedikit banyak berubahpemakaian pronominal persona saat berhadapan jika lawan bicaranya berbeda.Bisa dari jenis kelamin, faktor kedekatan penutur dengan mitra tutur, dan faktoradaptasi dengan tokoh yang baru saja penutur kenali. Selain itu berdasarkan jeniskelamin dan usianya juga berbeda antara penutur dan mitra tutur yang memilikihubungan interpersonal seperti keluarga atau teman sekolahnya.ix

まとめAli, Zanuar Virman. 2020. �人称代名詞の使用分析. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa danSeni, Universitas Negeri Semarang Pembimbing : Lisda Nurjaleka, �詞、誠深海1. で使用することに関連しています。2. 理論的根拠2.1 語用論x

用論を論じています。2.2 �す。2.2.1 �呼ばれます。2.3社会言語学xi

Chaer (1994) ��問です。3. ��的データ分析手法を実行します。4. �類できる 171 彼女、あの人、とあいつら。5. ii

違いあります。xiii

DAFTAR ISILEMBAR PENGESAHAN . iLEMBAR PERNYATAAN . iiMOTO DAN PERSEMBAHAN . iiiPRAKATA . ivRANGKUMAN . viまとめ .xDAFTAR ISI . xivDAFTAR TABEL. xviDAFTAR BAGAN . xviiBAB I PENDAHULUAN .11. Latar Belakang .12. Rumusan Masalah .53. Batasan penelitian .54. Tujuan penelitian .65. Manfaat penelitian .6BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI .72.1 Tinjauan Pustaka .72.2 Landasan teori .112.2.1 Pengertian Pragmatik .112.2.2 Sosiolinguistik .232.3 Kerangka Berpikir .25BAB III METODE PENELITIAN .263.1 Pendekatan penelitian.263.2 Sumber data penelitian .263.2.1 Sumber Data .273.3 Objek Penelitian .283.4 Teknik pengumpulan data .293.5 Teknik pengolahan data .29BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .31xiv

4.1 Klasifikasi Ninshou Daimeishi pada Film Karya Makoto Shinkai .334.1.1 Ninshou daimeishi.33BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .795.1 Simpulan .795.2 Saran.80DAFTAR PUSTAKA .81xv

DAFTAR TABELTabel 2.1 Klasifikasi Ninshou Daimeishi menurut Oya . 20Tabel 2.2 klasifikasi ninshou daimeishi singular menurut Makino . 22Tabel 2.3 klasifikasi ninshou daimeishi plural menurut Makino . 22Tabel 4.1 ninshou daimeishi dalam byousoku 5 centimeters dan kimi no nawa . 32Tabel 4.2 klasifikasi penutur dan gender jishou . 33Tabel 4.3 klasifikasi penutur dan gender taishou . 52Tabel 4.4 klasifikasi penutur dan gender tashou . 68xvi

DAFTAR BAGANTabel 2.1 Kerangka Berpikir . 25xvii

BAB 1PENDAHULUAN1. Latar BelakangKomunikasi adalah pertukaran informasi antar dua orang atau lebih agarlebih mudah dipahami. Dengan kata lain, komunikasi juga alat bersosial manusiaguna mengurangi kesalahpahaman. Dalam berkomunikasi, bahasa diperlukanuntuk mengomunikasikan kehendak kita dalam berkomunikasi. Karena, bahasaadalah perantara manusia yang digunakan untuk saling berkomunikasi satu samalain.Dewasa ini, bahasa seringkali dikaji untuk bermacam keperluan, untukpendidikan, media pembelajaran, dan sebagainya. Bahasa mempunyai cabangilmu linguistik, dimana linguistik mempunyai beberapa aspek kajian, yaitusemantik, untuk kajian bilamana makna disimpulkan dari kata-kata dan konsep.Kemudian ada pragmatik untuk mengkaji apabila makna disimpulkan dari konteks.Adapula tata bahasa yang dipengaruhi oleh suara dan makna. dalam kajianpembentukan dan komposisi kata atau disebut dengan morfologi. Jika dalampembentukan dan komposisi frasa, kalimat dan kata disebut sintaksis. Dan jikamelalui sistem suara, disebut fonologi.Kajian linguistik berdasarkan hubungan terbagi ke sintaksis dan pragmatik.Sintaksis yaitu berfokus pada hubungan kata dan kalimat juga alat untuk melihatkeadaan itu. Dan, pragmatik yaitu ilmu cabang linguistik yang berisikan tentangtindak tutur, interaksi penuturan, implikasi tuturan dan salah satu kajian pragmatikadalah rujukan tersebut yang tidak jelas, atau disebut dengan pronomina.1

2Pronomina persona atau ninshou daimeishi bahasa Jepang memiliki tigaklasifikasi penggunaan, yaitu jishou, taishou, dan tashou. Ketiga klasifikasitersebut dalam bahasa Indonesia disebut pronomina persona orang pertama yangmerujuk orang yang berbicara, pronomina persona orang kedua yang merujukpada orang yang diajak bicara, dan pronomina persona orang ketiga atau orangyang dibicarakan. Ketiga klasifikasi tersebut masing-masing mempunyai duabentuk, yaitu pronomina persona tunggal dan jamak.Dalam perkuliahan jenjang strata 1 Universitas Negeri Semarang, padakurikulum tahun 2016, program studi Pendidikan bahasa Jepang menggunakanbuku Minna No Nihongo 1 dan 2 sebagai bahan ajar dalam menyampaikan materiperkuliahan pada tingkat pemula. Adapun penggunaan pronomina yang penulistemukan dalam buku yang diajarkan pada pembelajar bahasa Jepang pemula.Temuan tersebut sebagai berikut.1. Pronomina persona pertamaa. わたしはパンをたべます。Watashi wa pan wo tabemasu.Saya makan roti.b. 「ぼくの(Minna No Nihongo 1, hal 48)銀行」が欲しいです。Boku no ryoukou ga hosiidesu.Saya ingin “bank milik saya”.(Minna No Nihongo 1, hal 213)2. Pronomina persona keduac. あなたはがくせいですか。Anata wa gakuseidesuka?Apakah kamu seorang siswa?(Minna No Nihongo 1, hal 13)

3d. �言っています。[Maiasa kimi no mezamashite de me ga sameru] to itte imasu.[Setiap pagi, aku terbangun karena jam alarmmu] katanya.(Minna No Nihongo 2, hal 167)3. Pronomina persona ketigae. あの方はどなたですか。Anokata wa donatadesuka?Orang itu siapa?(Minna No Nihongo 1, hal 6)Pada kalimat diatas ditemukan ragam watashi dan boku untukmenyebutkan subyek “saya” untuk pembelajar bahasa Jepang. Namun, dalambuku tersebut pula, watashi lebih digunakan dan diperkenalkan sebagai bentukpronominal pertama didalam buku ajar Minna no Nihongo 1 maupun 2.Adapula contoh taishou pada kalimat diatas yaitu, anata dan kimi. Darikedua kosakata tersebut, anata lebih banyak muncul, walaupun kimi juga munculdalam buku ajar Minna No Nihongo 2.Ano kata adalah contoh kosakata pada tashou. ano kata sering munculdidalam buku Minna No Nihongo 1.Watashi, anata, dan ano kata adalah contoh kosakata yang paling banyakmuncul dalam buku Minna No Nihongo 1 dan 2. Ketiga pronominal personatersebut terlihat diperkenalkan pada pembelajar bahasa Jepang. Sedangkan dalamkomunikasi keseharian orang Jepang banyak variasi pronominal persona, jishou,taishou, dan tashou. Misalnya ore, boku, omae, teme, kare, dan lain-lain.

4Penulis kemudian melihat fenomena pronomina persona dalam duniavirtual seperti anime dan manga. Adapun beberapa data yang penulis temukanseperti di bawah �.“ore wa yume no naka de ano onna to ”“di dalam mimpiku, aku dan perempuan itu ” ( Kimi no na wa)b. 僕は上をゆっくりと流れていった.Boku wa ue wo yukkuri to nagareteittaDengan perlahan, aku berjalan ke atas.(5cm per second)くみひもc. わしらの作る組 紐 もせやからWashira no tsukuru kumihimo mo seya karaDari hubungan yang kita buat.(kimi no na wa)d. “お前 早くお降りる”“omae hayaku oriru”Kamu cepatlah turun. (5cm per second)e. 君のほかに大切なものなどKimi no hoka ni taisetsuna mono nadoMungkin, hal-hal penting selain kamu (5cm per second)f. あの人は誰Ano hito wa dareSiapa orang itu?(kimi no na wa)Masing-masing kosakata tersebut juga digunakan pada saat kondisitertentu, tergantung siapa yang berbicara dan siapa yang diajak bicara.

5Hal dasar penulis untuk membahas pronominal persona yaitu berkaitandengan penggunaan kosakata ninshou daimeishi yang diajarkan kepadapembelajar bahasa Jepang tingkat pemula atau dasar disertai dengan kosakataninshou daimeishi dalam anime karya Makoto Shinkai menurut kajiansosiolinguistik, yaitu berupa aturan antar mitra tutur dan penutur dalam sebuahpercakapan. Selain itu, keunikan penggunaan kosakata pronomina persona sepertiore atau boku atau omae dalam interaksi pada setiap orang yang berbeda,misalnya seorang ayah berbicara kepada anak laki-lakinya yang sudah remaja,omae otona ni narun da ne. atau dalam kondisi tertentu, misalnya suatu tokohdalam keadaan marah kepada temannya, omae wakaranai da zo!. Kedua contohkeadaan inilah yang membuat penulis melakukan pendekatan sosiolinguistik.2. Rumusan MasalahDalam rumusan masalah, penulis menuliskan permasalahan sebagaiberikut:a.Ninshou daimeishi apa saja yang digunakan oleh Tokoh dalam filmkarya Makoto Shinkai?b. Bagaimana penggunaan ninshou daimeishi berdasarkan penutur danmitra tutur dalam film karya Makoto Shinkai?3. Batasan MasalahBerikut batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah:1.Film karya Makoto Shinkai yang berjudul 5centimeters per seconddan Your Name.

62. Ninshou Daimeishi yang digunakan oleh tokoh yang ada pada fil

Pronomina persona atau Ninshou Daimeishi bahasa Jepang memiliki tiga klasifikasi penggunaan, yaitu jishou, taishou, dan tashou. Ketiga klasifikasi tersebut dalam bahasa Indonesia disebut pronomina persona orang pertama yang merujuk o

Related Documents:

3. Apakah kepercayaan memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO? 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO. 2. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO. 3.

d. Penggunaan deiksis persona kedua bentuk jamak kalian 20 penemuan. e. Penggunaan deiksis persona ketiga bentuk tunggal dia 50 penemuan, ia 42 penemuan, dan – nya 377 penemuan. f. Penggunaan deiksis persona bentuk jamak mereka 75 penemuan. Penggunaan deiksis persona

penggunaan gadget pada anak usia dini di Perumahan Griya Abdi Negara ini dan berdasarkan hasil data dilapangan adanya peran-peran orangtua dalam mengawasi penggunaan gadget yang bertujuan agar anak-anak usia dini terkontrol dalam penggunaan gadget. Penelitian yang dilakukan

penggunaan, kesediaan, pengetahuan dan pra sarana. Hubungan korelasi antara tahap penggunaan dengan persekitaran pdp maya meliputi kesediaan, pengetahuan dan pra sarana serta pemboleh ubah yang boleh menjadi peramal terbaik kepada tahap penggunaan. 6.1. Analisis Deskriptif Tahap Persekitaran PDP Maya VLE FROG

hubungan antara penggunaan media massa dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa kelas X SMAN 7 Jombang. Semakin tinggi penggunaan media sosial maka tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi semakin tinggi pula. Kata Kunci: Remaja, Penggunaan media sosial, Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi.

atau intensitas penggunaan gadget dan dampak dari penggunaan gadget. Aplikasi yang biasa digunakan anak-anak ketika menggunakan gadget umumnya adalah aplikasi game ataupun youtube (Hafiz, 2017: 43). Durasi atau intensitas penggunaan gadget dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : penggunaan tinggi yaitu pada intensitas

dalam penggunaan ICT demi memantapkan pengajaran dan pembelajaran. Dengan kajian ini juga masalah- masalah yang dihadapi oleh para guru dalam penggunaan ICT akan dapat dikenalpasti. Ini untuk meningkatkan motivasi para guru dalam penggunaan ICT pada masa akan datang. OBJEKTIF KAJIAN Kajian ini bertujuan untuk mengkaji : 1.

Anatomi dan Histologi Ginjal Iguana Hijau (Iguana iguana) Setelah Pemberian Pakan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Di bawah bimbingan DWI KESUMA SARI dan FIKA YULIZA PURBA. Bayam merah merupakan tumbuhan yang mengandung beberapa zat gizi antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, dan vitamin. Di sisi lain, bayam merah juga memiliki kandungan oksalat dan purin yang bersifat .