Belajar Ilmu Sharaf Dengan Bantuan Bagan Sharaf Dan

2y ago
35 Views
2 Downloads
932.00 KB
12 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Camryn Boren
Transcription

Belajar Ilmu SharafDengan Bantuan Bagan SharafDan Buku 80% Qur’anic Words(Langkah Terpenting Untuk Memahami Al-Qurãn)Ilmu sharaf ( ال ْل ِع ) ِع ْل ُم َّص Ilmu sharaf adalah cabang dari qawã’idul-‘arabiyyah ( )قواعد العربيّة atau tatabahasa bahasa Arab. Biladibandingkan dengan tatabahasa bahasa Inggris, ilmu sharaf setara dengan morphology (morfologi).Yaitu ilmu yang membahas tentang bentuk atau pembentukan kata.Dalam tatabahasa bahasa Arab, ilmu sharaf menempati posisi amat sangat penting, karenamerupakan asas (fondasi) bahasa Arab. Di atas fondasi ilmu sharaflah nanti ditegakkan ilmu nahwu.Yaitu gramatika bahasa Arab, yang setara dengan siktaksis (syntax) dalam bahasa Inggris. Ilmu sharafjuga merupakan dasar dari semantic; yaitu cabang ilmu bahasa (linguistik) yang membahas tentangarti kata dan kalimat.Bagan sharafYang dimaksud dengan bagan sharaf di sini adalah “kumpulan 104 variasi kata” yang menjadipola bagi kata-kata yang lain, yang disusun dalam kolom-kolom. (Sebaiknya bagan tersebut sudahada di tangan anda).Kolom-kolom tersebut disusun berurutan mulai dari kolom paling kanan, dengan kolom kananatas sebagai kolom inti.Kata dalam setiap kolom dibaca seperti membaca tulisan Arab, yaitu dari kanan ke kiri; terusdibaca berurutan dari atas ke bawah.Fungsi bagan sharafBagan sharaf ini berfungsi:1. Sebagai big picture (garis besar; gambaran umum) ilmu sharaf. Dengan melihat bagan ini,berarti anda sudah mengetahui gambaran ilmu sharaf secara keseluruhan.2. Sebagai alat bantu atau kunci untuk mempelajari ilmu sharaf secara mudah dan praktis. Yaituuntuk mengurai kata dari 1 menjadi 104 bentuk.3. Untuk menghindari pembelajaran ilmu sharaf secara teoritis dan hafalan. Ilmu sharaf adalahilmu praktis, bukan ilmu teoritis. Belajar ilmu sharaf tidak harus menghafal, tidak harusberpikir, bahkan tidak harus menulis. Anda hanya perlu berlatih dan berlatih, tahap demitahap. Untuk itu kemampuan membaca huruf Arab memang mutlak diperlukan.1

Kata ganti namaKata ganti nama dalam bahasa Arab disebut dhamîrun atau dhamîr ( ضمير - huruf “i” dibacapanjang).Memahami dan menghafal dhamîr adalah langkah pertama, yang akan menjadi ‘langkah kunci’,untuk memulai belajar bahasa Arab.Jumlah dhamîrJumlah dhamîr ada 14.Dalam ilmu sharaf, dhamîr disusun mulai dari orang ketiga tunggal pria sampai orang pertamajamak.Lengkapnya demikian:1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.Huwa ( )هو Huma ( )هما Hum ( )هم Hiya ( )هي Huma ( )هم ا Hunna ( )ههّن Anta ( )أنت Antuma ( )أنتما Antum ( )أنتم Anti ( )أنت Antuma ( )أنتما Antunna ( )أنتهّن Ana ( )أنا Nahnu ( )نحه ::::::::::::::Dia, seorang lelaki (tunggal)Mereka berdua, lelaki (ganda)Mereka, lebih dari dua orang lelaki (jamak)Dia, seorang wanita (tunggal)Mereka berdua, wanita (ganda)Mereka, lebih dari dua wanita (jamak)Kamu, seorang lelaki (tunggal)Kamu berdua, lelaki (ganda)Kalian, lelaki (jamak)Kamu, seorang wanita (tunggal)Kamu berdua, wanita (ganda)Kalian, lebuh dari dua wanita (jamak)Saya, lelaki/wanita (tunggal)Kami/kita, lelaki/wanita (jamak)2

Dhamîr ada di jari tanganDhamîr yang berjumlah 14 itu seluruhnya terdapat pada jari tangan kita. Dengan ini, jelaslahbahwa dhamîr terbagi menjadi 5 kelompok. Bentangkan jari tangan anda! Bila anda menggunakantangan kanan dan menghadapkan telapak tangan kepada orang lain, anda bisa menghidangkandhamîr mulai dari jari kelingking (huwa, huma, hum), jari manis (hiya, huma, hunna), jari tengan(anta, antuma, antum), jari telunjuk (anti, antuma, antunna), ibu jari (ana, nahnu). Hal yang samabisa anda lakukan untuk diri sendiri, menggunakan tangan kiri, dengan telapak tangan menghadapkepada diri sendiri.Catatan: Setiap kata dalam bagan mengandung salah satu dari 14 dhamîr ini. Untuk memudahkan penguasaan dhamîr, ikuti latihan yang diberikan guru, atau lihatvideonya.Tasrif istilahi ( )تسريف اإلصطالحى Tasrif istilahi adalah pembagian kata ke dalam 12 istilah atau nama. Karena itu bisa juga disebut“tasrif 12”. Tasrif (uraian) ini disusun secara mendatar dari kanan ke kiri. Karena itu, tasrif ini punbisa disebut “tasrif mendatar”.Istilah-istilahnya adalah sebagai berikut:1. Kata kerja masa lampau, atau fi’il mãdhi ( )فعل الماضى . [14 variasi]3

2. Kata kerja masa sekarang, masa yang akan datang dan berkelanjuatan, atau fi’il mudhãri,( )فعل المضارع . [14 variasi]3. Kata benda abstrak atau masdar ( )مصدر . [6 variasi]4. Kata pelaku, atau isim fã’il ( )اسم الفاعل . [6 variasi]5. Sasaran kerja (objek), atau isim maf’ûl ( )اسم المفعول . [6 variasi]6. Kata perintah, atau fi’il amr ( )فعل األمر . [6 variasi]7. Kata larangan, atau fi’il nahi ( )فعل النهي . [6 variasi]8. Tempat kejadian, atau isim makãn ( )اسم المكاه . [6 variasi]9. Waktu kejadian, atau isim zamãn ( )اسم الزماه . [6 variasi]10. Alat kerja, atau isim alat ( )اسم اآللة . [6 variasi]11. Kata kerja masa lampau pasif, atau fi’il mãdhi majhûl ( )فعل ماضى مجهول . [14 variasi]12. Kata kerja masa datang dan akan datang pasif, atau fi’il mudhãri’ majhûl ( فعل مضارع )مجهول . [14 variasi)Tasrif lughawi ( )تسريف لغوي Tasrif lughawi adalah pembagian kata kerja dan kata benda berdasar dhamîr ( )ضمير atau kataganti nama yang berjumlah 14.Uraiannya dilakukan dari atas ke bawah. Dengan demikian, tasrif lughawi ini bisa disebut sebagai“tasrif menurun”.Khusus untuk kata kerja, baik yang aktif (2 kolom panjang sebelah kanan) maupun yang pasif (2kolom panjang sebelah kiri), masing-masing terbagi menjadi 14 variasi, sesuai jumlah dhamîr.Sedangkan untuk kata perintah, kata larangan, dan kata benda, variasinya hanya 6; yang masingmasing terbagi ke dalam kelompok lelaki dan wanita. (Perhatikan bagan).Mengetahui arti kataSetiap kata bisa diurai menjadi, minimal, 104 bentuk, sesuai yang terdapat dalam bagan.Selain itu, dengan mengetahui arti sebuah kata, otomatis anda akan mengetahui arti 104 katapula, tanpa harus menghafal.Caranya:1. Miliki buku kecil berjudul 80% of Qur’anic Words. Dalam buku ini, mulai halaman 15, andaakan temukan kata fa’ala dan seterusnya.2. Perhatikan arti setiap istilah dalam dalam tasrif istilahi atau tasrif mendatar. Anda tak harusmenghafal. Hanya harus memahami cara menggunakan tasrif ini dalam latihan. (Dibimbingguru atau melihat video).3. Perhatikan bahwa kata kerja lampau fa’ala adalah pola awal dan dasar bagi semua kata yangterdiri dari 3 huruf. (Kebanyakan kata dalam bahasa Arab terdiri dari 3 huruf).4. Pola ini nanti berevariasi menjadi fa’ila dan fa’ula.5. Dengan mengetahui arti kata fa’ala dan variasinya dari kanan ke kiri, selanjutnya, setelahbeberapa kali latihan, anda otomatis akan tahu arti semua kata dalam bagan. Mungkin taksampai 5 kali latihan.6. Selanjutnya, ikuti saja latihannya!4

Yuk Belajar Ilmu Sharaf! Ga Pake Susah!(Panduan Pemecahan Kata)Saudara-saudara sekalian! Mari belajar ilmu sharaf!Ini ilmu yang dikatakan ulama sebagai induk segala ilmu, tapi entah mengapa, mereka sendirikurang suka memperkenalkan dan mengajarkannya kepada Anda!Ilmu ini termasyhur sebagai ilmu yang bisa bikin Anda sakit saraf!Entah dari mana sumber ‘fitnah’ itu!Jangan-jangan malah dari pihak ulama sendiri.Mohon maaf bila salah.Tapi, saya sedih Anda telah begitu lama dijauhkan bahkan diasingkan dari ilmu yang sangatbernilai dan mengasyikkan ini Saudaraku sekalian!Sekarang, mari kita berkumpul. Mari kita lakukan mobilisasi untuk mempelajari ilmu ini.Saudaraku! Ini ilmu yang akan membawa kita akrab dengan Kitabullah, dan membuat kitamerasa nikmat karena mengalami peningkatan ilmu hari demi hari.Saudaraku! Saya akan bagikan kepada Anda sebuah bagan ilmu sharaf.5

Dalam bagan ini saudara bisa lihat bagaimana sebuah kata bisa dipecahkan, bisa diurai,davariasikan, secara menurun dan mendatar, menjadi sedikitnya 104 kata!Saudaraku! Ini cara pembentukan kata yang sangat sistematis dan ajaib, yang tidak akan Andatemukan dalam bahasa apa pun, selain Bahasa Arab.Baik! Saya tidak akan mengajak Anda terjun ke dalam labirin teori bahasa.Fokus pada bagan yang ada di tangan Anda!Perhatikan secara sepintas kotak-kotak berisi kata-kata itu!Sekarng, fokuskan perhatian pada kata yang terletak di sudut kanan atas.Fa’ala!Ya. Kata itu berbunyi fa’ala!Ini disebut fi’il mãdhi Kira-kira sama dengan kata kerja past tense dalam bahasa Inggris. Tapi ini beda.Kata kerja ini bukan hanya mengungkapkan sebuah pekerjaan atau tindakan di masa lalu.Kata kerja fa’ala, selain mengungkapkan tindakan yang sudah terjadi, atau selesai dikerjakan, dimasa lalu, juga mengungkapkan siapa pelakunya, dan jenis kelamin pelakunya.Jelasnya, fa’ala berarti: “Dia, seorang lelaki, telah bekerja atau melakukan sesuatu.”Dan, tahukan Anda, saudaraku?Dengan pengertian seperti itulah, kata fa’ala ditetapkan sebagai pola dasar dari semua katakerja.Sekali lagi, saya ulangi, kata fa’ala ditetapkan sebagai pola dasar semua kata kerja.Kembali fokus ke bagan!Fokuskan pada kata di sudut kanan atas itu.Fa’ala!Sekarang saya akan memandu Anda untuk mengurai kata ini, pertama, secara menurun. Kedua,secara mendatar, dari kanan ke kiri.Kita akan mengurai kata fa’ala ini ke bawah, menjadi 14 kata.Mengapa menjadi 14 kata?Ini mengacu pada 14 dhamîr, alias kata ganti nama, yang sudah saya jelaskan. Anda bisamembacanya lagi nanti di halaman cause kita, “Komunitas Pembelajar Al-Qurãn”.Mari kita mulai. Saya yang membaca pertama, Anda mengikuti.6

fa’ala fa’alã fa’alû fa’alat fa’alatã fa’alna fa’alta fa’altumã fa’altum fa’alti fa’altumã fa’altunna fa’altu fa’alnã Selesai pemecahan menurun, berdasar 14 dhamîr. Pemecahan ini disebut sebagai tashrîflughawy. Apa maknanya? Saudara bisa baca tulisan saya yang berjudul Belajar Filsafat Lewat IlmuSharaf, yang nanti akan saya beri penjelasan tambahan lagi.Sekarang, kita mulai pemecahan mendatar, dari kanan ke kiri, yang disebut tashrîf ishthilãhy.Mulainya dari fa’ala juga.Sesuai namanya, tashrîf ishthilãhy, kita akan mempelajari istilah-istilah. Tepatnya 12 istilah,sebagai berikut. Perhatikan kata-katanya, kolom demi kolom.1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.Fi’il mãdhi: fa’ala (yang diurai menurun menjadi 14 kata)Fi’il mudhãri’: yaf’alu (diurai menurun menjadi 14 kata)Mashdar: fa’lan (diurai menurun menjadi 6 kata)Isim fã’il: fã’ilun (diurai menurun menjadi 6 kata)Isim maf’ûl: maf’ûlun (diurai menurun menjadi 6 kata)Fi’il amr: if’al (diurai menurun menjadi 6 kata)Fi’il nahi: lã taf’al (diurai menurun menjadi 6 kata)Isim zamãn: maf’alun (diurai menurun menjadi 6 kata)Isim makãn: maf’alun (diurai menurun menjadi 6 kata)Isim alat: mif’alun (diurai menurun menjadi 6 kata)Fi’il mãdhi majhûl: fu’ila (diurai menurun menjadi 14 kata)Fi’il mudhãri’ majhûl: yuf’alu (diurai menurun menjadi 14 kata)7

Sekarang perhatikan!Kita akan menerjemahkan makna inti dari istilah-istilah ini.1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.Fi’il mãdhi: fa’ala dia telah bekerjaFi’il mudhãri’: yaf’alu dia sedang/akan/terus menerus bekerjaMashdar: fa’lan pekerjaan (tindakan, perbuatan dsb.)Isim fã’il: fã’ilun pelaku pekerjaan (yang mengerjakan)Isim maf’ûl: maf’ûlun yang dikerjakan (yang dikerjai)Fi’il amr: if’al kerjakan! (kerjakanlah)Fi’il nahi: lã taf’al jangan kerjakan! (jangan lakukan)Isim zamãn: maf’alun waktu bekerja (melakukan pekerjaan)Isim makãn: maf’alun tempat bekerja (melakukan tindakan TKP, tempat kejadianperkara)Isim alat: mif’alun alat bekerjaFi’il mãdhi majhûl: fu’ila telah dikerjakanFi’il mudhãri’ majhûl: yuf’alu sedang dikerjakanNah! Berdasar ini, saya akan mengajak Anda untuk mengurai kata-kata lain, yang saya ambil dariAl-Qurãn.Perlu Anda ketahui bahwa, dalam bimbingan latihan ilmu sharaf ini, saya akan mengajak Andauntuk berlatih dengan 80 persen kata-kata dalam Al-Qurãn.Coba bayangkan!Bila Anda berlatih terus menerus, langkah demi langkah, dengan tekun, Anda bisa mahir ilmusharaf dalam waktu singkat. Katakanlah, selambat-lambatnya dalam waktu setahun! Itu pun bilasaya membayangkan Anda berlatih bersama saya sekali seminggu. Bila berlatih setiap hari, Anda bisamenjadi mahir dalam waktu lebih cepat. Berapa lama? terserah Anda! Tergantung kesungguhan danketekunan Anda!Ayo, kita mulai latihannya!Pertama, kita akan memilih kata berpola fa’ala-yaf’alu (mãdhi-mudhãri’).Ya, kita pilih kata fataha-yaftahu, yang digunakan dalam Al-Qurãn, dengan berbagai variasinya,sebanyak 29 kali.Kata ini, antara lain, berarti: dia, lelaki, telah membuka. Kita ambil singkatnya saja: telahmembuka.Kita pecah dulu makna membuka ini ke samping, menjadi 12 pengertian. Saya sebutkan bahasaArabnya. Anda dipersilakan menerjemahkannya ke bahasa Indonesia.Ya, mulai!Fataha: telah membukaYaftahu: sedang/akan membuka8

Fathan: pembukaanFãtihun: pembukaMaftûhun: yang dibuka (yang terbuka)Iftah: bukalah!Lã taftah: jangan buka!Maftahun: waktu membukaMaftahun: tempat membukaMiftahun: alat membukaFutiha: telah dibukaYuftahu sedang dibukaSelesai.Anda sudah tahu makna kata fataha berikut variasinya.Sekarang, kita mulai berlatih memecahkan kata ini, secara mendatar dan menurun sekaligus.Perhtikan bagannya!Kita memulai dari kata yang di sudut kanan atas!Ya, mulai.Dari fi’il Selesai.Lanjut ke fi’il mudhãri’!9

ahuSelesai.Lanjutkan ke nFathatainiFathãtinLanjutkan, isim ãtihatunFãtihatãniFãtihãtunIsim naMaftûhatunMaftûhatãniMaftûhãtunFi’il amr!1. Iftah2. Iftahã10

3.4.5.6.IftahûIftahîIftahãIftahnaFi’il nahî!1.2.3.4.5.6.Lã taftahLã taftahãLã taftahûLã taftahîLã taftahãLã taftahnaIsim ahatunMaftahatãniMafãtihuIsim ahatunMaftahatãniMafãtihuIsim atunMiftahatãniMafãtihuAda yang aneh? Isim zamãn, isim makãn, dan isim alat, bentuk jamaknya (kata benda lelaki danwanita) semua sama. Ini tak perlu dipikirkan dulu. Akan dijelaskan belakangan.Selanjutnya, fi’il mãdhi majhûl!1.2.3.FutihaFutihãFutihû11

nnaFutihtuFutihnãTerakhir. Fi’il mudhãri’ tahuNuftahuSelesai.Anda telah mengurai kata fataha menjadi 104 kata.Setelah itu, kita bisa berlatih dengan kata-kata yang lain.Capek?Baiklah, kita istirahat dulu. 12

1 Belajar Ilmu Sharaf Dengan Bantuan Bagan Sharaf Dan Buku 80% Quranic Words (Langkah Terpenting Untuk Memahami Al-Qurãn) Ilmu sharaf (عِ لْصَّلا مُلْ عِ) Ilmu sharaf adalah cabang dari qawãidul-arabiyyah (ةّيبرعلا

Related Documents:

a) Ilmu syar'i yang dibutuhkan untuk menegakkan agama, diantaranya: menghafalkan Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu ushul fikih, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu tentang ijma dan khilaf, dll. b) Ilmu duniawi yang dibutuhkan untuk menegakkan dunia dan kemaslahatan kaum Muslimin, diantaranya: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu

Bidang Ilmu : Ilmu Aqidah Pokok Aqidah Ahlussunnah Al Imam Al Humaidiy - Dengan Pendekatan Ilmu Nahwu dan Sharaf, Pustaka BISA Cetakan I. Mei 2015. Diperbolehkan bahkan dianjurkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin penerbit selama bukan untuk tujuan komersil.

dalam peningkatan prestasi pendidikan serta bantuan biaya bagi anak didik putus dan atau terancam putus sekolah. Adapun bentuk program meliputi : a) Bantuan beasiswa SD/MI b) Bantuan beasiswa SMP/MTs c) Bantuan beasiswa SMA/SMK/MA d) Bantuan beasiswa Perguruan Tinggi (D3, S1, S2) e) Bantuan beasiswa Luar Daerah atau Luar Negeri

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

Motivasi dan disiplin belajar yang tinggi dengan sendirinya membuat peserta didik dengan kesadaran penuh belajar dengan sendirinya tanpa adanya dorongan atau perintah dari pihak tertentu karena ia merasa bahwa belajar sudah menjadi hal yang biasa sehinngga perilaku belajar lebih eksploratif

Ilmu-ilmu yg dilahirkan oleh filsafat, shg ilmu-ilmu cabang itu dpt pula disebut sbg “anak”-nya filsafat. Dalam perkembangannya, ilmu-ilmu cabang itu dpt melaju pesat shg nampak seolah-olah sudah terlepas sama sekali dari induknya. Bahkan ada kesan, bahwa ilmu-ilm

Filsafat pemerintahan (politik) Filsafat agama Filsafat ilmu Filsafat pendidikan Filsafat hukum Filsafat sejarah Filsafat matematika. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sering dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial ka

Gurukripa’s Guideline Answers for Nov 2016 CA Inter (IPC) Advanced Accounting – Group II Exam Nov 2016.2 Purpose / Utilisation Loan Interest Treatment 3. Working Capital 4 0.10 Written off to P&L A/c as Expense, as per AS – 16. 4. Purchase of Vehicles 1 0.025 Debited to Profit and Loss A/c. (Assumed immediate delivery taken and it is ready for use and hence not a Qualifying Asset) 5 .