BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Sejarah .

1y ago
16 Views
2 Downloads
828.45 KB
15 Pages
Last View : 21d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aarya Seiber
Transcription

BAB IVPENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATAA. Penyajian Data1. Sejarah Singkat Baznas Provinsi Kalimantan SelatanBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan yangberlokasi di jalan Jendral Sudirman No. 1, Komp. Masjid Raya Sabilal Muhtadin,Banjarmasin, 70114. Dibentuk pada tahun 1982 yang disahkan oleh GubernurKalimantan Selatan, H. M. Said dan bertempat dikawasan Masjid Raya SabilalMuhtadin Banjarmasin. Pada awal berdirinya, lembaga ini bernama Zakat danWakaf (ZAWA) yang dipimpin oleh H. M. Rafiie Hamdie pada tahun 1979,kemudian kepemimpinan ZAWA digantikan oleh H. Maksid (1994-1997) danpada tahun 1995, ZAWA berubah nama menjadi Badan Amil Zakat Infak danSedekah (BAZIS).Kepemimpinan dilanjutkan oleh Prof. Drs. H. Aswadie Syukur, Lc (19972000), namun karena kesibukan beliau akhirnya beliau menyerahkan BAZISkepada H. Umar Yasin, BA sebagai ketua. Pada tahun 2000 terpilih kembalisebagai ketua untuk periode 2000-2004, dan berlanjut hingga 2007. Pada masakepemimpinan H. Umar yasin, BA, BAZIS berbah nama menjadi Badan AmilZakat Daerah (BAZDA).Pada periode 2007-2010, Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) dipimpinoleh Drs. H. Rusdiansyah Asnawi, SH. Pada masa kepemimpinan beliau BadanAmil Zakat Daerah (BAZDA) berganti nama menjadi Badan Amil Zakat (BAZ).36

37Pada periode ini untuk pertama kali diadakan studi banding yang dilaksanakan kekota Balikpapan dengan tujuan sebagai referensi dalam memperbaiki kualitaskinerja Badan Amil Zakat (BAZ).Pada tahun 2011 Badan Amil Zakat (BAZ) berubah nama menjadi BadanAmil Zakat Nasional (Baznas) yang dipimpin oleh H. Gusti (P) Rusdi Effendi ARperiode 2011-2014. Beliau terpilih kembali menjadi ketua Badan Amil ZakatNasional (Baznas) untuk periode 2015-2020. Dibawah kepemimpinan beliaumulai terlihat beberapa perkembangan yang cukup signifikan, seperti melakukanstudi banding pada tahun 2013 ke Baznas provinsi Jatim, 2014 ke BaznasKabupaten Bandung, dan 2015 ke Baznas kota Padang, serta melakukankunjungan ke Baznas Pusat di Jakarta. Studi banding ke Bandung bertujuan untukmenambah pengetahuan mengenai menejemen rumah sehat, hal ini berhubungandengan rencana Baznas Provinsi Kalimantan Selatan yang akan membangunRumah Sehat di Banjarbaru tepatnya di Jalan Trikora. Studi banding ke Padangyang sukses dalam pengumpulan zakat dan juga meninjau program ZakatCommunity Development (ZCD) yang dilaksanakan oleh Baznas Padang.Sedangkan studi banding ke Baznas Pusat sebagai referensi untuk memperbaikikualitas kinerja Baznas Privinsi kalimantan Selatan serta menjalin silaturahmi.Pada masa kepimpinannya, Baznas Provinsi Kalimantan Selatan jugamenerbitkan buletin yang berisi tentang uraian di seputar Zakat, infak dan sedekah(ZIS). Selain itu, pada tahun 2013 setiap bulan Ramadhan juga membuka konterzakat di Pasar Wadai, dan meletakkan kotak infak dan sedekah si depan kantorBanjarmasin Post agar pengumpulan ZIS bisa lebih maksimal selama bulan

38Ramadhan, serta menerbitkan iklan untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekahpada surat kabar Banjarmasin Post.a. Visi dan MisiBaznas Provinsi Kalimantan Selatan didirikan dengan membawa visi yaitu“Ampih Miskin dengan Sentuhan Zakat”, adapun misi dari Baznas ProvinsiKalimantan Selatan adalah sosialisasi yang tepat, pengumpulan yang cermat danpendayagunaan yang akurat.b. Struktur OrganisasiUntuk membangun Baznas yang amanah, transfaran dan profesional salahsatunya adalah pembentukan struktur organisasi. Adapun struktur organisasiBaznas Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada bagan di bawah ini:KETUARUSTI EFFENDI ARPIMPINANWAKIL KETUA IWAKIL KETUA II (PIT)WAKIL KETUA IIIWAKIL KETUA IVSUHARMAN DJAMALUDDINIRHAMSYAH SAFARIGUSTI MAHFUDSASMAJI DARMAWIAUDIT INTERNALDIREKTURH. M. ARSYADILHAM MASYKURIAKUNTANIRFANI HAZRANSYAHPELAKSANA (AMIL)AUDIT INTERNALAUDIT INTERNALAUDIT INTERNALAUDIT INTERNALH. M. ARSYADILHAM MASYKURIAKUNTANH. M. ARSYADILHAM MASYKURIAKUNTANH. M. ARSYADILHAM MASYKURIAKUNTANH. M. ARSYADILHAM MASYKURIAKUNTAN

39c. Program Baznas Provinsi Kalimantan Selatan1) Kalsel ReligiusKalsel Religius adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan nilainilai keberagaman dan syiar agama di tengah masyarakat Kalimantan Selatanyang bertujuan untuk lebih memupuk semangat keberagaman.Melalui program ini diharapkan semangat dan semarak keberagaman diKalimantan Selatan semakin meningkat. Sehingga nuansa keagamaan padatingkat kelurahan, Kecamatan Kabupaten dan Kota Se-Kalimantan Selatansemakin meningkat.Adapun Bentuk program meliputi :a) Bantuan Operasional Daib) Pembinaan dan Reward generasi tahfidzc) Pembinan Generasi muda Islamid) Bantuan pengembangan syari’at Islam2) Kalsel SejahteraKalsel Sejahtera adalah kegiatan memberikan bantuan stimulan kepadamasyarakat miskin produktif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melaluipembinaan berbagai usaha.Adapun bentuk program meliputi :a) Bantuan modal usaha stimulan dan perbaikan tempat usahab) Bantuan modul usaha produktifc) Life Skill kewirausahaan.

403) Kalsel SehatKalsel Sehat adalah kegiatan memberikan bantuan pelayanan kesehatankepada masyarakat tidak mampu yang bertujuan untuk meningkatkan derajatkesehatan masyarakat.Adapun bentuk program meliputi :a) Premi BPJSb) Bantuan berobat dan pendampinganc) Bantuan pengobatan tambahan (khusus)d) Pelayanan kesehatan keliling dan antar jemput jenazahe) Pembangunan Rumah Sehat (Klinik) Baznas.4) Kalsel CerdasKalsel Cerdas adalah kegiatan memberikan bantuan biaya kepada anak didikdalam peningkatan prestasi pendidikan serta bantuan biaya bagi anak didik putusdan atau terancam putus sekolah.Adapun bentuk program meliputi :a) Bantuan beasiswa SD/MIb) Bantuan beasiswa SMP/MTsc) Bantuan beasiswa SMA/SMK/MAd) Bantuan beasiswa Perguruan Tinggi (D3, S1, S2)e) Bantuan beasiswa Luar Daerah atau Luar Negerif) Bantuan pendidikan bagi siswa yang terancam putus sekolahg) Bantuan beasiswa kerjasama dengan KORPRI Kalimantan Selatan.

415) Kalsel MakmurKalsel Makmur adalah kegiatan yang dilakukan untuk memakmurkanmasyarakat dengan mengangkat derajat masyarakat miskin atau tidak mampu kearah yang lebih baik.Adapun bentuk program meliputi :a) Bantuan bedah rumah tak layak hunib) Bantuan perbaikan rumah tak layak hunic) Bantuan fasilitas umum di lingkungan miskin.6) Kalsel PeduliKalsel Peduli adalah program yang dilakukan dalam rangka kepedulianterhadap masyarakat yang ditimpa musibah dan bencana dan orang terlantardengan tujuan dapat meringankan beban penderitaan yang bersangkutan.Adapun bentuk program meliputi :a) Bantuan paket lebaranb) Bantuan konsumtif permanenc) Bantuan tanggap bencana (recovery)d) Bantuan musafir/muallaf/gharimin.12. Penyajian dataa. Identitas respondenBerdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh penulis dengan cara wawancaralangsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan StrategiBaznas Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Menyalurkan Dana Zakat Melalui1Data diperoleh dan diolah penulis dari BAZNAS PROVINSI KAL-SEL.

42Program Kalsel Sejahtera dari 1 (satu) orang responden, yaitu divisipendistribusian dana ZIS pada Baznas Provinsi Kalimantan Selatan.Maka dapat diuraikan hasil penelitian sebagai berikut:Nama: Rizqy KhairunnisaJenis Kelamin : PerempuanAgama: IslamJabatan: Divisi Pendistribusian dana ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqoh)Alamat: Banjarmasinb. lurkan dana zakat melaui Program Kalsel SejahteraBaznas Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebuah lembaga keungan yangbertugas mengelola dan menyalurkan dana zakat, infaq, dan shadaqoh (ZIS)kepada 8 (delapan) asnaf (golongan), dalam Al-Qur’an 8 (delapan) asnaf(golongan) yaitu:1) Fakir2) Miskin3) Amil4) Ibnu Sabil5) Sabilillah6) Ga rim7) Mualaf8) Riqab

43dalam pendistribusiannya Baznas Provinsi Kalimantan Selatan memilikisalah satu program yaitu program Kalsel sejahtera, program Kalsel sejahteraadalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatmiskin produktif melalui pembinaan berbagai usaha.1) Bentuk program meliputi :a) Bantuan modal usaha stimulan dan perbaikan tempat usahab) Bantuan modul usaha produktifc) Life Skill kewirausahaan.2) Tujuan dari program Kalsel sejahteraa) Membuat mustahik bisa mengembangkan usahanyab) Agar mustahik mandiri dan memiliki tabungan sendiri3) Mekanisme penyaluran dana zakat melalui program kalsel sejahteraialah:cv

44Pihak baznas memeriksa berkas guna mengetahui apakah berkas yang diserahkan mustahik sudah lengkap atau belum apabila berkas belum lengkap makaberkas akan di kembalikan kepada mustahik guna untuk di lengkapi oleh mustahikapabila berkas sudah lengkap maka pihak baznas melakukan survei lapanganuntuk mengetahui data yang di serahkan oleh mustahik sesuai dengan keadaanyang sebenarnya, selanjunya pihak baznas melakukan rapat yang di hadiri olehbagian pendistribusian, pendayagunaan dan wakil ketua II, setelah dirapatkandilanjutkan oleh keputusan wakil ketua II, siapa saja yang berhak menerimabantuan dana, setelah diputuskan seberapa besar dana yang diperlukan dimintakankepada bagian keuangan, setelah dana sudah dapat dari bagian keuangan danalangsung di transfer ke rekening masing masing mustahik yang berhak menerimabantuan.c. Strategi Baznas Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyalurkandana zakat melaui Program Kalsel SejahteraProgram Kalsel Sejahtera sudah di realisasikan sejak tahun 2013 tetapi baruberjalan tepatnya pada awal januari 2017 melalui program kalsel sejahtera inilahsalah satu strategi Baznas Provinsi menyalurkan dananya.1) Indikator Keberhasilan Baznasa) mustahik bisa menabungb) 10% dari mustahik mempunyai tabungan penuh (dalam 10 bulanbisa menabung dengan sesuai dana yang di dapat)c) 10% dari mustahik bisa ber infak2) Strategi penyaluran program Kalsel sejahtera:

45a) Penerima program bantuan modal ini hanya orang yangberpengalaman dalam mengelola usaha.b) Berkelompok.c) Usia produktif (17-65) tahun.Dalam kegiatan progam Kalsel sejahtera pihak Baznas Provinsi Kalselmemiliki strategi khusus dalam menyalurkan dana Zakat, Infaq, Shadaqoh (ZIS)kepada mustahik, yaitu dengan benar-benar di seleksi dan telah masuk dalamkriteria 8 (delapan) asnaf (golongan) yang telah dijelaskan pada Al-Qur’an, danatersebut akan keluar apabila dana yang dibutuhkan tidak melebihi dana kas yangada di kantor, dana yang harus ada di kantor adalah 10 (sepuluh) juta, namunapabila dana yang dibutuhkan jumlahnya besar maka diperlukan waktu 2-3 hari,dalam penyaluran dana zakat melalui program Kalsel sejahtera Baznas memilikikriteria umur yang berhak mendapatkan bantuan modal ini yaitu umur produktif(17-65) tahun. Karena dana ini dana untuk bantuan modal usaha bukan hanyasekedar diberikan cuma cuma, dananya pun dicairkan setiap sebulan satu kalisetelah melalui proses yang telah di tentukan oleh pihak baznas.Baznas Provinsi Kalimantan Selatan akan mengadakan pertemuan 2 (dua)kali dalam 1 (satu) bulan yang dalam pertemuan tersebut kegiatan dilakukanBaznas Provinsi kalimantan Selatan bersama Mustahik adalah melakukanpembinaan usaha selama minimal 1 (satu) tahun dan maksimal 3 (tiga) tahun,dalam pembinaan tersebut para mustahik program Kalsel sejahtera akan di beriberbagai pelatihan untuk meningkatkan usahanya serta pelayanan kesehatan, didalam pelatihan mustahik di berikan materi yang bersangkutan dengan

46memajukan usaha mustahik itu sendiri, dalam pembinaan 2 (dua) kali dalam 1(satu) bulan ini materi yang di sampaikan oleh pihak Baznas selalu menyesuaikandengan apa saja yang diperlukan para mustahik, ketika para mustahik sungmembantumenyelesaikan masalah yang di hadapi oleh para mustahik yang bermasalah itu.Pembinaan tersebut bertujuan agar para mustahik program kalsel sejahteralebih mandiri dalam mengelola dana yang salurkan oleh Baznas Provinsi Kalsel,tangguh, dan beretika bisnis dalam mengelola usahanya. Apabila dalam 3 (tiga)tahun mustahik tersebut sudah bisa lebih mandiri dalam mengelola dana maupunkeuntungannya dan usahanya dan sudah disepakati oleh Baznas Provinsi Kalseluntuk diberhentikan pembinaan tersebut, namun apabila masih perlunya diadakanpembinaan maka akan dilakukan pembinaan lagi.Selain melakukan pembinaan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkanusahanya, para mustahik program Kalsel sejahtera juga di didik untuk hidupmandiri yaitu dengan cara menghimbau mereka untuk menabung sebagian darihasil keuntungan usahanya ke BMT Amanah Banjarmasin.Sampai akhir 2017 jumlah penerima dana zakat melalui program Kalselsejahtera sebagai berikut:

47

48Dari data diatas dapat dilihat jumlah dana yang di salurkan melalui programKalsel sejahtera ialah Rp50.250.000 (lima puluh juta dua ratus lima puluh riburupiah) dengan jumlah penerima 41 (empat puluh satu) orang. Baznas provinsiKalimantan selatan memiliki tujuan utama dari program Kalsel sejahtera ini yaitumustahik yang menerima bantuan wajib memiliki tabungan supaya mustahik bisamengelola dengan baik modal yang telah diberikan kepada mustahik, denganjangka 10 (sepuluh) bulan musthik diarahkan agar dapat menabung sebanyakmodal yang telah di dapatnya, setelah program ini jalan satu tahun belakangan initernyata dari 41 orang yang menerima bantuan modal ini hanya sekitar 50% yangmemiliki tabungan sama besarnya dengan modal yang di beri oleh baznas dalamjangka 10 (sepuluh) bulan itu, dikarenakan SDM yang kurang, programnyakurang kuat karena baru dijalankan ditahun 2017, kesadaran mustahik untukmenabung sangat minim. Jadi sampai 2018 ini pun program Kalsel sejahteramasih fokus membimbing para mustahik yang 2017 agar lebih optimal sesuaitujuan dari program Kalsel sejahtera itu sendiri.B. Analisis DataBerdasarkan data yang diperoleh dari penelitian pada Baznas ProvinsiKalimantan Selatan dimana penulis melakukan wawancara dengan divisipendistribusian Baznas Provinsi Kalimantan Selatan tentang Strategi BaznasProvinsi Kalimantan Selatan dalam menyalurkan dana zakat melaui Programkalsel sejahtera. Calon mustahik program kalsel sejahtera datang ke kantor BaznasProvinsi Kalimantan Selatan mengajukan permohonan dan proposal kepada divisi

49pendistribusian dan pendayagunaan zakat beserta kelengkapan-kelengkapanberkas seperti (KTP, Kartu keluarga, Surat keterangan tidak mampu, suratpermohonan atau isi proposal), setelah di periksa kelengkapannya maka divisipendistribusian dan pendayagunaan zakat akan melakukan survey ke tempattinggal calon mustahik yaitu bertujuan untuk memastiakan apakan data itu benaradanya, setelah semua data di periksa kecocokannya maka akan diadakan rapatantara divisi pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat dengan pimpinanBaznas Provinsi Kalimantan Selatan membahas apakah calon mustahik tersebutsudah sesuai kriteria 8 (delapan) asna f atau tidak dan berapa dana yang akandisalurkan, kalau sudah sesuai maka akan disepakati oleh pimpinan dan kemudiandana akan di keluarkan dan disalurkan kepada mustahik melalui program kalselsejahtera. Hal ini telah sesuai dengan yang diterangkan dalam Q.S Surat AtTaubah ayat 60 yang berbunyi:ِِ ِ ِ ص َدقَت لِلْ ُف َقر ِآء والْمس ِك ِِ َ الرق ِ ْي َعلَيْ َها َوالْ ُم َؤلمَف ِة قُلُ ْوُُبُ ْم َوِِف ِف َسبِيْ ِل هللاِ َوابْ ِن ال مسبِْي ِل ْ َ َ َ َ ُ امَّنَا ال م َ ْ اب َوالْغَا ِرم َ ْ ْي َوالْ َعامل ْ ِ ْي َو ضةً ِم َن هللاِ َوهللاُ َعلِْي ٌم َح ِكْيم َ ْ فَ ِري “Sesunnguhnya zakat-zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orangorang miskin, pengurus-pengurus zakat, pada mualaf yang dibujukhatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang berhutang untuk jalanAllah dan orang-orang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapanyang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi MahaBijaksana.” (QS. At Taubah:60).Selanjutnya setelah dana di salurkan kepada mustahik program Kalselsejahtera Baznas Provinsi kalsel akan melakukan pembinaan dan sekaligusmemonitoring para mustahik program kalsel sejahtera selama minimal 1 (satu)tahun dan maksimal 3 (tiga) tahun. Baznas Provinsi Kalimantan SelatanBanjarmasin akan membentuk kelompok-kelompok guna untuk dilakukanmonitoring dan pembinaan yang pertemuan rutinnya akan dilakukan 2 (dua) kali

50dalam 1 (satu) bulan bersama dengan para mustahik program kalsel sejahteradalam pertemuannya Baznas provinsi Kalimantan Selatan akan memberi binaanseperti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan usahanya serta melakukan teskesehatan kepada para mustahik program kalsel sejahtera, tujuan diadakannyapelatihan-pelatihan tersebut adalah agar para mustahik program kalsel sejahterabisa tangguh dalam mengelola usahanya dan mempunyai etika bisnis, selainkegiatan pembinaan untuk meningkatkan potensi usaha para mustahik programKalsel sejahtera mustahik juga di didik untuk hidup lebih mandiri yaitu dengancara menghimbau mereka untuk menabung sebagian dari hasil keuntungannya.Tetapi hanya sebagian mustahik yang memiliki kesadaran agar dapatmenabungkan dari sedikit keuntungan usahanya walaupun pihak Baznas sudahmengarahkan bahwasanya para mustahik agar dapat menabungkan dari hasilkeuntungan minimal dalam 10 (sepuluh) bulan tabungan yang mereka miliki samabesarnya dengan modal yang telah di berikan oleh pihak Baznas, guna untukmembuat mustahik dapat memutarkan atau bahkan mengembangkan bantuanmodal yang telah diberikan oleh pihak Baznas.Sebenarnya penerima program Kalsel sejahtera ini ada 8 (delapan) asna fakan tetapi dari data yang di dapat penerima program Kalsel sejahtera hanya satugolongan yaitu golongan miskin, dikarena golongan lain sudah ada programkhususnya dan program Kalsel sejahtera memang program bantuan modal kepadamasyarakat miskin produktif.

dalam peningkatan prestasi pendidikan serta bantuan biaya bagi anak didik putus dan atau terancam putus sekolah. Adapun bentuk program meliputi : a) Bantuan beasiswa SD/MI b) Bantuan beasiswa SMP/MTs c) Bantuan beasiswa SMA/SMK/MA d) Bantuan beasiswa Perguruan Tinggi (D3, S1, S2) e) Bantuan beasiswa Luar Daerah atau Luar Negeri

Related Documents:

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

2. Tujuan menyajikan data dalam bentuk diagram atau grafik a. Furqon (1999:24), menyatakan bahwa dengan bantuan grafik, perangkat data yang besar dan kompleks dapat disajikan secara menarik menjadi suatu tampilan sederhana dan kompak. b. Sudjana (2005:21) mengatakan bahwa penyajian data dalam gambar akan lebih

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

BAB 1 Akuntansi Keuangan & Standar Akuntansi Keuangan 1 BAB 2 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas 11 BAB 3 Pengawasan Terhadap Kas 25 BAB 4 P i u t a n g 33 BAB 5 Wesel dan Promes 47 BAB 6 Persediaan Barang Dagang 53 BAB 7 Penilaian Persediaan Berdasarkan Selain Harga Pokok 71 BAB 8 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 81 . Modul Akuntansi Keuangan 1 Dy Ilham Satria 1 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN .

Pembangunan Rusun ASN Pemkab Malang)" dengan membuat Bab I samapi Bab V. Bab I berisi Pendahuluan, Bab II berisi Tinjauan Pustaka, Bab III berisi Metodologi Penelitian, Bab IV berisi Analisa dan Pembahasan, Bab V berisi Kesimpulan dan Saran. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna.

FISIKA DASAR I (Edisi Revisi) Oleh Dr.Eng. MIKRAJUDDIN ABDULLAH, M.Si. PROGRAM STUDI FISIKA . Daftar Isi Bab 1 Gerak Dua Dimensi 1 Bab 2 Gerak Peluru 17 Bab 3 Gerak Melingkar 36 Bab 4 Hukum Newton dan Dinamika 50 Bab 5 Hukum Gravitasi 81 Bab 6 Usaha Energi 99 Bab 7 Elastisitas Bahan 131 .