FILSAFAT ILMU - Webs

2y ago
99 Views
6 Downloads
1.69 MB
19 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Laura Ramon
Transcription

FILSAFAT ILMUOLEH:M. GUNTUR : 0811445220

FILSAFAT ILMUPOKOK BAHASAN:FUNGSI DAN TUJUANFILSAFAT

FUNGSI FILSAFAT Filsafat sebagai induk segala ilmu, yang meliputi (1) ilmu induk; (2) ilmu cabang;(3) ilmu ranting.Filsafat memberi unsur-unsur pokokkepada ilmu, yang meliputi (1)obyeknya; (2) dasar-dasarnya; (3) sifatsifat atau syarat-syarat ilmu; (4) metode;(5) pemersatu ilmu.

Filsafat sebagai induk segala ilmu Pada mulanya ilmu pengetahuan itu bersifat monodisipliner sistem ( filsafat).Kompleksitas kebutuhan manusia semakinberkembang mendorong perkembanganfilsafat untuk melahirkan berbagai ilmusebagai “anaknya” yg disebut ilmu-ilmucabang. Mis: GeografiPerkembangan selanjutnya dari ilmucabang yg memusatkan perhatiannya pdsatu obyek saja melahirkan “ilmu ranting”.Mis: Hydrologi.

Penyelidikan ilmu pada satubidang obyek tertentu Prof. Dr. Mr. Drs. NotonagoroSetelah manusia mulai mengadakan penyelidikanmengenai “hakikat” barulah mulai ada kebutuhanutk memusatkan perhatiannya pada satu obyek.Ilmu yg pertama-tama timbul yang disimpulkandari filsafat dan kemudian memisahkan diri darifilsafat merupakan ilmu yg paling luas dan masihbercorak kerohanian adalah ilmu pasti(matematika)

ILMU INDUK Filsafat yg merupakan sumber dari segala ilmu cabang maupun ilmu ranting.Segenap ilmu pengetahuan bersumber padafilsafat (by: A de Froe)Filsafat dpt dianggap sbg ibu dari semuailmu karena ia merupakan sub dari semuailmu (by: Notonagoro)Filsafat yg melahirkan semua ilmu itu (by:Soehartoyo Hardjosatoto)Filsafat mula-mula berfungsi sbg induk atauibu ilmu pengetahuan, sehingga harusmenjawab segala macama hal. (by: Sunoto)

ILMU CABANG Ilmu-ilmu yg dilahirkan oleh filsafat, shg ilmu-ilmu cabang itu dpt pula disebut sbg“anak”-nya filsafat.Dalam perkembangannya, ilmu-ilmu cabangitu dpt melaju pesat shg nampak seolaholah sudah terlepas sama sekali dariinduknya.Bahkan ada kesan, bahwa ilmu-ilmu cabangitu tidak mempunyai hubungan kausal danorganis dgn filsafat sbg induknya. Padahal,semua ilmu cabang itu masih memperolehunsur pokok dari filsafat.

ILMU RANTING Pecahan dari ilmu cabang yg merupakanspesialisasi dlm suatu bidang atau subbidang tertentu.Mis: Ilmu cabang geografi memiliki ilmuranting hydrologi, vulkanologi, meteorologi,dsb. Ilmu Sosial memiliki ilmu ranting sepertiilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu politik, dll. Dalam perkembangannya, ilmu ranting punmengalami kemajuan yg sangat pesat shgmelahirkan ilmu sub-sub ranting baik ygmasih dekat maupun yg seolah-olah tidakmempunyai hubungan.

Ilmu SosialFILSAFATIlmu AlamHumaniora

Sistem Pendidikan Zaman Yunani Kunodan Romawi KunoGrammaticaTriviumLogica/DialekticaRhetoricaThe SevenLiberal ArtsQuadriviumGeometriaAstronomiaArithmeticaMusica

THE TREE OF SCIENCEThe Tree of ScienceSCIENCEPhilosophyLogicaArithmaticaNATURAL SCIENCE- Physics- Biology-Chemistry- Mathematics- Medicine- Engineering- AgricultureSOCIAL SCIENCE- Laws- Economics- Politics- Sociology- Anthropology- Psychology- Administrative- LinguisticsHUMANIORA- Literature- Religion- etc.

Filsafat memberi unsur-unsurpokok kepada Ilmu Pengetahuan(1) Obyek ilmu(2) Dasar-dasar ilmu(3) Sifat-sifat atau syarat-syarat ilmu(4) Metode(5) Pemersatu Ilmu

OBYEK ILMU Semua ilmu (ilmu cabang maupun ilmu1ranting) mendapatkan ketentuan darifilsafat mengenai obyeknya.Mis: ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu sosialdan ilmu politik, ilmu pendidikan, ilmusastra, ilmu kedokteran, ilmu alam, dllmerupakan ilmu-ilmu yg meninjau satuobyek tertentu. Ilmu-ilmu tsb tidak mengadakan sendiriobyeknya, sebab obyek bagi ilmu-ilmu tsbtelah ada sebelumnya yg disediakan olehfilsafat.

OBYEK ILMU2 Ilmu itu mempunyai obyek yaitu sesuatu ygdijadikan lapangan atau bahanpenyelidikan. Obyek terdiri atas dua macam:(1) obyek materia, yakni lapangan ataubahan penyelidikan suatu ilmu.(2) obyek forma, yakni sudut pandangantertentu yg menentukan macamnya ilmu.Contohnya, manusia sbg obyek ilmu- obyek materinya ðbiologi- obyek psikhis ðpsikologi

OBYEK ILMU Obyek tingkah laku ðilmu akhlak (etika) Obyek akal ð ilmu mantik (logika) Obyek kehidupan sosialnya ðsosiologi3Ø Ada bermacam-macam ilmu pengetahuanyg obyeknya hanya satu atau berobyeksama. Namun karena sudut pandangnyaberbeda maka meskipun obyeknya samatapi macam ilmunya berbeda, shgmelahirkan bermacam-macam ilmupengetahuan.ØJadi yg menentukan macam ilmu bukanlahhanya bahan atau lapangan penyelidikan,melainkan sudut tertentu pandanganpenyelidikan itu.

DASAR-DASAR ILMU1 Filsafat memberikan dasar-dasar kpd ilmuilmu pengetahuan, baik ilmu cabangmaupun ilmu ranting. Dasar-dasar ilmu yg diberikan itu meliputi:(a) Dasar-dasar mutlak (aksioma)(b) Dasar-dasar umum bagi semua ilmu(c) Dasar-dasar khusus bagi masing-masingilmu.

DASAR-DASAR ILMU2 Filsafat sebagai dasar dari semua cabang ilmu pengetahuan, krn filsafatlah yangmelahirkan semua ilmu pengetahuan.Filsafat merupakan sumber dari segalailmu pengetahuan.Filsafat menjawab masalah-masalahdasar yg tidak dapat dipecahkan oleh ilmucabang maupun ilmu ranting.

Prinsip-prinsip Dalam Berfilsafat1. Meniadakan kesombongan intelektual ataukecongkakan maha tahu sendiri.2. Memiliki sikap mental berupa kesetiaan padakebenaran (a loyality to truth).3. Memahami secara sungguh-sungguhpersoalan-persoalan filsafat serta berusahamemikirkan jawabannya.4. Mengasah intelektualitas secara aktif dari waktuke waktu dan diungkapkan secara lisan atautertulis.5. Memiliki sikap keterbukaan diri (tidak bersifat apriori)

TERIMA KASIHE-mail address:guntur@unhas.ac.idmguntur77@gmail.com

Ilmu-ilmu yg dilahirkan oleh filsafat, shg ilmu-ilmu cabang itu dpt pula disebut sbg “anak”-nya filsafat. Dalam perkembangannya, ilmu-ilmu cabang itu dpt melaju pesat shg nampak seolah-olah sudah terlepas sama sekali dari induknya. Bahkan ada kesan, bahwa ilmu-ilm

Related Documents:

Filsafat pemerintahan (politik) Filsafat agama Filsafat ilmu Filsafat pendidikan Filsafat hukum Filsafat sejarah Filsafat matematika. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sering dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial ka

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

Filsafat, Filsafat Hukum, dan Ruang Lingkup Filsafat Hukum Khotibul Umam, S.H., LL.M. M odul 1 merupakan langkah awal yang perlu Anda pahami dalam mempelajari mata kuliah Filsafat Hukum dan Etika Profesi. Pada Modul 1 ini, akan dibahas mengenai pengertian filsafat, filsafat hukum, dan ruang lingkup filsafat hukum.

5. Politik (Filsafat pemerintahan); 6. Filsafat Agama; 7. Filsafat ilmu; 8. Filsafat pendidikan; 9. Filsafat Hukum; 10. Filsafat sejarah; 11. Filsafat matematika. Pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup tiga segi, yakni : 1. Logika (apa yang disebut benar dan apa yang disebut sa

filsafat ilmu sebagai fondasi dalam pengembangan akuntansi sangat besar. Tulisan ini bertujuan untuk menelaah kontribusi filsafat ilmu sebagai fondasi pengembangan ilmu akuntansi dari waktu ke waktu. Secara khusus, telaah difokuskan pada tiga aspek utama filsafat ilmu

Filsafat merupakan induk dari segala ilmu yang mencakup ilmu-ilmu khusus. Tetapi perkembangan berikutnya ilmu-ilmu khusus itu satu demi satu memisahkan diri dari induknya yakni filsafat. Sejarah ilmu yang mula-mula melepaskan diri dari filsafat adalah matematika dan fisika pada zaman Renaissance, kemudian diikuti

Suatu disiplin ilmu akan memiliki filsafat ilmunya sendiri [Contoh: Filsafat sains, Filsafat Pendidikan, atau Filsafat Pendidikan Sains] 3. Ilmu dan Agama Ada kelainan keinsyafan antara ilmu

Course Name ANALYTICAL CHEMISTRY: ESSENTIAL METHODS Academic Unit SCHOOL OF CHEMISTRY . inquiry and analytical thinking abilities 3 Students are guided through several analytical techniques and instruments in the first half of the lab course (skills assessment). In the second half of the course, student have to combine techniques to solve a number of more complex problems (assessment by .