Seorang Bangsawan Dari Sebuah Kerajaan Di Sumatera .

2y ago
54 Views
3 Downloads
3.50 MB
48 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kairi Hasson
Transcription

seorang bangsawan dari sebuah kerajaan di Sumatera berlayar sampai ke kerajaanPetarikan, di hulu sungai Belankan, pedalaman Kalimantan, namanya PahSebatang. di kerajaan yang bersahaja ini, Pah Sebatang berjumpa dengan seorangputri Kerajaan Petarikan yang cank jelita. Namanya dayang Ilung, yang memilikikeindahan tubuh yang sangat mempesona, kulitnya lembut bagai sutra, wajahnyaelok berseri bagaikan bulan purnama, bibirnya merah bagai delima, alismatanyanya bagai semut beriring, rambutnya yang panjang dan ikal terurai bagaimayang.Pah Sebatang jatuh cinta dan akhirnya menikahi sang putri. Tidak lama kemudian,dayang Ilung melahirkan seorang putra, yang dinamai Cenaka Burai. Pah Sebatangakhirnya berpisah dengan isteri tercintanya. Selain buah cintanya yaitu CenakaBurai, satu-satunya kenang-kenangan yangmempersatukan cinta mereka adalahcincin pernikahan yang selalu disimpan baik oleh Pah Sebatang. Cenaka Buraikelak dipanggil sebagai Sampuraga.Sampuraga dibesarkan ayahnya sebagai seorang pemuda yang berharkat danbermartabat nggi. Keka sudah dewasa Sampuraga diceritakan ayahnya bahwaibunyaada di sebuah kerajaan nun jauh di hulu sungai Belankan. Sampuragaberkeras ingin menjumpai ibu kandungnya tersebut, dan meminta bagaimana ciriciri ibunya. Sang ayah pun menceritakan kecankan ibu kandung Sampuraga, danmenunjukkan sebuah cincin pernikahan mereka.dibekali dengan cincin pernikahanayahnya, Sampuraga pergi berlayar sampai ke kerajaan Petarikan.Sesampainya disana, masyarakat membawanya menemui sang ibu yang sudah tua.Dayang Ilung ternyata telah bertahun-tahun menankan kembalinya anakkandungnya. Bukan main senangnya dayang Ilung mengetahui buah hanyamenjumpainya langsung. Hampir saja ia memeluk Sampuraga, tapi Sampuragamenolak. Sampuraga dak percaya bahwa wanita asing di depannya tersebutadalah ibunya sendiri. Ayahnya telah menceritakan kecankan sang ibu. Bagaimanamungkin wanita yang tua renta tersebut adalah puteri cank yang diceritakan sangayah? Sampuraga masih ingin membukkan lagi. dikenakannya cincin pernikahanayahnya kepada wanita tua itu. Karena dayang Ilung sudah dimakan usia, cincintersebut menjadi terlalu besar untuk melingkari jari-jarinya. Sampuraga semakinyakin bahwa wanita itu bukanibunya. Sampuraga memutuskan untukpulang.dayang Ilung kecewa. Ia berkata kepada Sampuraga, “Nak, kamu sudahmeminum susu dari tubuhku. Kalau kamudak mau mengakuinya, kamu akanterkena malapetaka!” dengan amarah di dalam dada, Sampuraga berlayar pulang.dia dak habis pikir, kenapa ada wanita tua yang bersikeras meyakinkan Sampuragabahwa dia adalah ibunya, padahal ayahnya sudah jelas memberitahu ciri-ciri sangibu.Di tengah jalan, ba-ba badai menghadang. Kapalnya oleng diombang-ambingkanombak besar. Keka kapalnya hampir karam, Sampuraga teringat kutukan wanitatua tersebut. Ha kecilnya ba-ba disadarkan bahwa dia baru saja durhaka padaibunya sendiri. Ïbu, ibu, kamu memang ibuku!” demikian Sampuraga memohonampun. Tiba-ba terdengar suara ibunya, “Nak, sudah jatuh telampai. Tidakmungkin keputusan ditarik kembali. Kutukan sudah terjadi.” DemikianlahSampuraga membatu bersama kapalnyaSAPRIYUN,S.ST.Pi

Daftar IsiSA MBUTANBUPATI LAMANDAUSelayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018

SAMBUTAN GAMBARAN UMUM341416192122578VISI & MISI Nya Buku “SELAYANG PANDANG KABUPATEN LAMANDAU” tahun 2018 ANPARIWISATA3537404243444557Ka'Saruga Basengat Ka'JubataLAMBANG DAERAHdapat Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat danpenyertaan-POTENSI DAERAH57BUPATI LAMANDAU GEOGRAFISKEPALA BAPPEDA PEMERINTAHAN BUPATI & WAKILPENDUDUKLAMBANG DAERAHPEREKONOMIAN Adil Ka'Talino BacuraminSEJARAH terselesaikan dengan baik.262830323454Kabupaten Lamandau secara resmi terbentuk menjadi sebuah Kabupaten berdasarkanUndang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 dan diperinga se ap tanggal 3 Agustus. Dalamusianya yang masih rela f muda, Kabupaten Lamandau telah banyak melakukanpembangunan dan pembenahan serta pengembangan diri melalui berbagai upaya yangdituangkan dalam program dan kegiatan di segala bidang sehingga mampu menorehkanbanyak prestasi.56Dalam kurun waktu 16 tahun ini Kabupaten Lamandau telah mengalami perubahan yangsignifikan. Buku Selayang Pandang Kabupaten Lamandau ini, dimaksudkan sebagai mediainformasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemerintahan di KabupatenLamandau, sehingga semua pihak yang membutuhkan dapat mengenal lebih dekat danmemahami kondisi Kabupaten Lamandau. Gambaran pembangunan dan potensi sertainformasi mengenai Kabupaten Lamandau dapat dilihat dan dibaca melalui buku ini yangdiharapkan mampu memberikan informasi dan daya tarik bagi banyak kalangan secarakhusus bagi investor maupun wisatawan.PENDIDIKANKESEHATANAkhirnya, Pemerintah Kabupaten Lamandau mengajak seluruhmasyarakat LamandauINFRASTRUKTUR semangat “Bahaum Bakuba” membangun Lamandau agar semakin31Jaya.khususnya dan masyarakat luas tanpa terkecuali. Untuk bersama-sama denganLISTRIK

AIR BERSIHNanga Bulik, 12 Juli 2018TELEKOMUNIKASIBUPATI LAMANDAUKEAGAMAANINFORMASIDR. Ir. MARUKAN, M.A.P2Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 20183Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018

Drs. ABISUA, M.A.P4SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATENLAMANDAUPuji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga buku Selayang Pandang KabupatenLamandau Tahun 2018 ini dapat diselesaikan. Buku ini dapat terselesaikan berkat bantuan banyak pihak yang terlibatdidalamnya khususnya dalam hal pengisian data - data yang diperlukan. Sumber data dalam penyusunan buku Selayang PandangKabupaten Lamandau tahun 2018 dari Badan Pusat Sta s k (BPS), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sekretariat Dewan,Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Dinas Kesehatan, PDAM, dan PLN.Buku ini memberikan informasi mengenai sejarah terbentuknya Kabupaten Lamandau, visi dan misi, lambang daerah,gambaran umum daerah dan potensi yang ada di Kabupaten Lamandau. Buku ini disajikan dalam bentuk cetakan dan so copyyang dapat diunduh www.bappeda.lamandaukab.go.id.Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan buku ini, oleh karena itu kami terbuka untukmenerima saran dan kri k serta masukkan yang kami butuhkan untuk perbaikan penyusunan buku ini. Akhir kata kepada semuapihak yang telah berperan serta memberikan dukungan dalam penyusunan buku ini kami ucapkan terima kasih.Nanga Bulik, Juli 2018Kepala BappedaKabupaten Lamandau,Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018TATA LETAK GAMBARUnsur - unsur lambang daerah merupakan satukesatuan dengan susunan letaknya sebagaiberikut : Kata “Lamandau” diletakkan paling atasdengan tulisan huruf kapital, Bintang ditempatkan di bawah kataLamandau, Padi dan Kapas ditempatkan di sisi kiri dankanan logo, Jurung di tempatkan di tengah - tengah logo, Belanga, Sumpit, Mandau dan Perisaidiletakkan di pintu jurung, Di tengah jurung diletakkan Garantung danBalanga, Gelang merupakan pengikat antara bungakapas dan padi sekaligus mempersatukankeamananmasyarakatKabupatenLamandau Mo o dituliskan dalam pita merupakantumpuan dari tangkai Padi dan Kapasberwarna kuning tua; Gunung berwarnahijau; Alur ga sungai berwarna pu h; Belanga warna kuning emas dan mandau,sumpit dan perisai berwarna hitam; Gerantung (gong) berwarna hitam; Tali pengikat tongang berwarna kuningemas;2. Bagian Pita Berwarna Pu h Kata Lamandau danMo o “Bahaum Bakuba” berwarna hitam;3. Penger an Warna dalam Lambang DaerahMempunyai Makna Sebagai Berikut : Biru langit yang berar melukiskan ataumelambangkan keindahan, kesejahteraandan kelestarian serta kedamaian KabupatenLamandau; Kuning merupakan warna keramat ataureligius bagi masyarakat Dayak; Hijau melambangkan bahwa KabupatenLamandau masih memiliki hutan yang lebatdan merupakan warrna religius adat; Warna hitam yang berar apabila seseorangmelakukan perbuatan yang dak terpuji dakditerima oleh masyarakat KOMPOSISI & ARTI WARNA LAMBANG1. Komposisi Warna Lambang Daerah Warna dasar biru langit; Garis bingkai logo berwarna kuning; Bulir padi berwarna kuning tua dan kapasberwarna hijau tua dan pu h; BintangSelayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018

siapdalamLAMBANGDAERAH5BINTANGUnsur bintang bersegi lima berwarna kuning adalah melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Lamandauyang berke - Tuhanan Yang Maha Esa.GUNUNGUnsur gunung yang dilambangkan dalam bentuk ga baris berwarna hijau melambangkan bahwa KabupatenLamandau terbentuk awalnya ga Kecamatan yang memiliki kesuburan sebagai penghidupan masyarakatKabupaten Lamandau secara umum, sedangkan anak gunung melambangkan Kabupaten Lamandau siapmemekarkan beberapa kecamatan.TIGA SUNGAIUnsur ga sungai yang digambarkan mengalir di bawah gunung memberikan kesejukan dan kedamaian bagimasyarakat Kabupaten Lamandau yang dak pernah putus sepanjang zaman.TANGKAI BULIR PADI & TANGKAI BUNGA KAPASTangkai Padi dengan 17 bulir adalah sebagai sumber pangan yang melambangkan kemakmuran masyarakatKabupatenLamandau.Tangkai Bunga Kapas sebanyak 8 buah sebagai sandang yang melambangkan kesejahteraanmasyarakat Kabupaten Lamandau.Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 20186JURUNGAdalah bangunan khas masyarakat KabupatenLamandau, dimana bangunan ini guna-nyauntuk menyimpan hasil panen (padi) yangdipersonifikasikan Kabupaten Lamandau kayadengan sumber daya alam dan hasil lainnyayang dipelihara dengan baik untuk biayapembangunan Kabupaten Lamandau.menghadapi tantangan yang datang dari luarmaupun dari dalam.IKAT TONGANGIkat Tongang merupakan simbol pengikatPersatuan dan Kesatuan lahir dan ba n masyarakatKabupaten Lamandau secara sakral.GERANTUNG & BELANGAMerupakan tempat kedudukan yang terhormatoleh masyarakat Dayak terhadap para pejabatatau tamu dalam acara adat yang disebut Dudukdi Gerantung Nyandar di Belanga dan jugadipakai sebagai alat musik tradisional.VISIMANDAU, SUMPIT & PERISAIAdapun unsur mandau, sumpit dan perisai yangberada didepan pintu jurung merupakan senjatakhas suku dayak yang melambangkan semangatpantang mundur untuk membangun dan selalu“Terwujudnya kesejahteraan masyarakat,terlaksananya tata kelola pemerintahanyang baik bebas dari KKN yang dilandasikeimanan dan ketaqwaan kepada TuhanYang Maha Esa”.VISI & MIS ISelayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018

MISI1. Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangipenduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera.2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, keterampilandan mampu mandiri.3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar harapan hidup meningkat, angka kema an ibu dan bayimenurun.4. Menciptakan ketenteraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada dikabupaten Lamandau.5. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang danjasa.6. Meningkatkan martabat masyarakatKabupaten Lamandau melaluiketerlibatan ak f dalam berbagaikegiatan olah raga, adat dan budaya.7. Mewujudkan tata kelolakepemerintahan yang baik,bebas dariKKN agar pemerintah menjadi kuat,berwibawa, demokra s serta melayani.8. Menumbuhkembangkan kehidupanberagama agar mempunyai keimanandan ketaqwaan kepada Tuhan Yang MahaEsa.9. Menjadikan sektor pariwisata sebagaisalah satu kekuatan ekonomi kerakyatan.10. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidupyang berkelanjutan.7Pada pertemuan tersebut dijelaskan tentang rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat meningkatkan status daerah Pembantu Bupa Sukamara menjadi Kabupaten Sukamara, sehingga Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi 2(dua) Kabupaten yaitu Kotawaringin Barat dengan Ibukotanya Pangkalan Bun dan Kabupaten Sukamara dengan Ibukotanya Sukamara. Termasuk dalam wilayahKabupaten Sukamara adalah Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang.Mencerma kebijakan tersebut, utusan dari Kecamatan Bulik dan Kecamatan Delang mengambil sikap Abstain. Di pihak lain, masyarakat pedalaman Kotawaringin Barat yang berada di perantauan khususnya di Palangka Raya merasa prihan dengan kondisi pembangunan di Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang yang ter nggal dari daerah lain di Kotawaringin Barat, sekaligus mencerma adanya rencana penggabungan ke ga Kecamatan tersebut denganSukamara. Atas kepriha nan tersebut, maka Drs. Nahson Taway, Drs. Iba Tahan, MS, Ir. Farin s Sulaiman dan CharlesRakam, S.Pd mengadakan Studi Kualita f ”Pembentukan Kabupaten Lamandau” sebagai respon terhadapSejarah Kabupaten LamandauSelayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Studi ini dibicarakan dalam pertemuan Kerukunan TamuaiSelayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018

Kabupaten Lamandau merupakan bekas wilayah kewedanan Bulik yang terdiri dari Kotawaringin Barat diPalangkaraya pada tanggal 7 Nopember 1999. Hasil pertemuan tersebut antara lainKecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang. PembentukanKabupaten agar hasil studi kualita f pembentukan Kabupaten LamandauKabupatendisosialisasikan kepada masyarakat Lamandau diawali dengan pertemuan PemerintahLamandau secaraDaerah Kabupaten Kotawaringin Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang danresmi terbentuk menjadidiusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dengan seluruh Camatkabupaten berdasarkanUU Nomor 5 Tahun 2002serta tokoh masyarakat se - Kabupaten Kotawaringin Barat.dan diperinga seaptanggal 3 AgustusBarat di Aula Kantor Bupa Kotawaringin Barat pada tanggal 3 Nopember 1999 yangPada tanggal 10 Nopember 1999, atas prakarsa Drs. Nahson Taway, para tokoh masyarakat yang mensosialisasikan Rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untukmemekarkan Kabupaten Kotawaringin Barat.berasal dari Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang mengadakan pertemuan diPertemuan tersebut dihadiri oleh unsur masyarakat dan Pemerintah Pangkalan Bun.Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Delang. Secara khusus dapat dicatat, Hasil pertemuan adalah mengusulkan (melalui surat) kepada DPRD Kabupaten Kotawaringin bahwa utusan-utusan tersebut dari :Barat, Bupa KabupatenKotawaringin Barat, DPRD Propinsi Kalimantan Tengah dan Gubernur1.Kecamatan Bulik :Kalimantan Tengah, agar wilayah bekas Kewedanaan Bulik (Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan 1) Nubari B. Punu, BA (Camat Bulik) Kecamatan Delang) disatukan menjadi sebuah Kabupaten baru yaitu “Kabupaten2) H. Arsyadi Madiah (tokoh masyarakat)Lamandau” denganberdasarkan/melampirkan hasil studi kualita f pembentukan Kabupaten Lamandau yang ditulis oleh3) Darmawi Juwahir (tokoh masyarakat) keempat penulis di atas. Adapun usul/surat tersebut ditandatangani oleh 8 (delapan) orang atas nama2. Kecamatan Delang :masyarakat pedalaman BULANG (Bulik, Lamandau dan Delang) yaitu :Untuk Kecamatan Delang diwakili oleh Drs. Kardinal (Camat Delang)3.Kecamatan Lamandau :1. C.S Phaing ( Almarhum )Untuk Kecamatan Lamandau diwakili oleh Silas Kadongkok, BA (alm) selaku Camat Lamandau.8Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 20182. Drs. NahsonTaway9Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018

3) Drs. Don F. Ringkin4) Harigano Ringkas5) Musringin6) Sama DJ. Mamud (Almarhum)7) Helkia Penyang 8. Tommy Hermal Ibrahim.Pada tanggal 17 Nopember 1999, Drs. Iba Tahan,MS, Inte Sartono, SH, Markos DJ. Mamud, S.Hut,Charles Rakam, S.Pd melakukan ekspose melalui SKH Kalteng Pos untuk menjelaskan keinginanmasyarakat pedalaman Kotawaringin Barat untuk menyatukan Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandaudan Kecamatan Delang dalam Kabupaten Lamandau (SKH Kalteng Pos tanggal 18 Nopember 1999,halaman 2).Pada tanggal 20 Nopember 1999, beberapa tokoh masyarakat yang tergabung dalam ForumKomunikasi Masyarakat Pedalaman (FKMP) Kecamatan Bulik yaitu H. Muchlisin, H. Arsyadi Madiah,Andreas Nahan, S.IP, Darmawi Juwahir dan Thedan Usith mengumpulkan dan mengadakan pertemuandengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Pada pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Tommy HermalIbrahim (Anggota DPRD Kotawaringin Barat) sebagai salah satu penandatangan surat usulanPembentukan Kabupaten Lamandau tertanggal 10 Nopember 1999 tersebut di atas.Dari hasil pertemuan tanggal 20 Nopember tersebut dilaksanakan jajak pendapat (polling) daritokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, cendekiawan dan para pemerha di Kecamatan Bulik dengan3( ga) altena f pilihan yaitu :1. Setujukah anda, bergabung dengan Kabupaten Sukamara ?2. Setujukah anda, apabila kita tetap bergabung dengan Kabupaten Kotawaringin Barat ?3. Setujukah anda apabila kita mengusulkan pembentukan Kabupaten baru hasil pemekarandengan Nanga Bulik sebagai Ibu Kota Kabupatennya ?Dari hasil polling saat itu ternyata menunjukkan bahwa 97,36% setuju dengan pilihan yang ke gayaitu mengusulkan pembentukan Kabupaten sendiri.Dari hasil polling inilah kemudian yang mendasari gerak dan langkah perjuangan pembentukanKabupaten Lamandau di ngkat lokal Kecamatan Bulik, Delang dan Lamandau disamping dukungan paratokoh Bulik, Lamandau dan Delang yang berada di luar daerah.Kemudian pada saat Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Rapiudin Hamarung bersamadengan Bupa Kotawaringin Barat beserta Pejabat Pemerintah lainnya berkunjung di Nanga Bulik padaSelayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 201810tanggal 6 Januari 2000, masyarakat Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang kembali menyatakan sikapsecara utuh dan tegas agar ke ga kecamatan tersebut digabung dalam sebauh Kabupaten baru yaituKabupaten Lamandau.Selanjutnya atas prakarsa FKMP – BULANG pada tanggal 8 Juli 2000 di Nanga Bulik tepatnya diGedung Kartawana/Eks Kantor DPRD Kabupaten Lamandau atau Kantor KPUD, dilaksanakanMusyawarah Besar Masyarakat Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang, untuk menyatukan Visi danMisi pemekaran Kabupaten Lamandau serta dalam rangka membentuk Pani a Persiapan PembentukanKabupaten Lamandau (P3KL) dengan Mozes Pause, SH sebagai Ketua Umum dan Tommy HermalIbrahim sebagai Sekretaris Umum P3KL yang ditugasi untuk menyusun komposisi dan personalia P3KLserta melanjutkan perjuangan pembentukan Kabupaten Lamandau.Setelah mendapatkanpersetujuan dariDPRD Kabupaten Kotawaringin Barat serta Bupa Kotawaringin Barat, maka pada tanggal 15 Oktober2001, oleh Bupa Kotawaringin Barat di Hotel Wisata Jakarta dilakukan Expose terhadap rencanaPembentukan Kabupaten Lamandau dan Sukamara di depan Tim Independen Ditjen PUOD Depdagribersama Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Bapak T.A. Zailani turut hadir pada sa'at Ekposetersebut Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Dapil Kotawaringin Barat yaitu:Selayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 2018

1.Bapak HM. San Marwan2.Bapak Ir. Kemal MasriPeserta / utusan ekspose yaitu :1. Drs. Daud Juanda (Asisten I Kabupaten Kotawaringin Barat)2. Drs. Wahyudi,M.Si. (BappedaKabupaten Kotawaringin Barat) Adapun perwakilan dari P3KL yaitu:1. Mozes Pause, SH2. H. Muchlisin3. Tommy Hermal Ibrahim4. AndreasNahan, S.IP5. H. Arsyadi Madiah6. H. Burhan 7. Drs. Frans Evendi.Sekembalinya dari Jakarta hasil ekspose tersebut kemudiandisosialisasikan kepada masyarakat Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandaudan Kecamatan Delang pada tangal 5Februari 2002 di Nanga Bulik.Setelah dilakukan pembahasan serta kajian yang mendalam serta ataspetunjuk dan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, maka akhirnya rencanaPembentukan Kabupaten Lamandau telah disahkan melalui Undang –Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Ka ngan,Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, KabupatenGunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, dankabupaten BaritoTimur di Propinsi Kalimantan Tengah di JakartaPada saat pengesahan Undang – undangSelayang PandangKabupaten Lamandau Tahun 20181112tersebut dihadiri pula oleh Unsur P3KL yaitu :1. Drs. Iba Tahan, MS.2. H. Arsyadi Madiah3. Idar Y.Kunum4. H. Burhan5. Ibramsyah Ambran6. Darmawi Juwahir7. Syubandi H8. Vicen us Huang8. Drs. Frans Evendi9. ImanuelGerzon10. Luyen K. Antang11. Effendi Buhing.Kemudian pada tanggal 8 Juli 2002 oleh G

seorang bangsawan dari sebuah kerajaan di Sumatera berlayar sampai ke kerajaan Petarikan, di hulu sungai Belankan, pedalaman Kalimantan, namanya Pah Sebatang. di kerajaan yang bersahaja ini, Pah Sebatang berjumpa d

Related Documents:

18. Orang yang dipastikan lebih tua dari A menurut fakta-fakta tersebut adalah (A) Seorang guru (B) Seorang dokter (C) Seorang insinyur (D) Seorang wanita (E) Seorang pria Deskripsi berikut adalah untuk menjawab soal no 19 - 21 Seorang koki kue senang iseng-iseng memaink

3. SKOP Piawaian ini hendaklah diguna pakai oleh Kerajaan Persekutuan dan kerajaan negeri bagi mengurus akaun-akaun Kumpulan Wang Disatukan, dalam penyediaan dan persembahan penyata kewangan kerajaan. 4. LATAR BELAKANG 4.1 Piawaian Dasar Perakaunan Kerajaan adalah satu garis panduan ya

jelas.Menurut kitab Pararaton, Ken Arok adalah anak seorang wanita tani dari Desa Pangkur (sebelah timur Gunung Kawi).Para ahli sejarah menduga ayah Ken Arok seorang pejabat kerajaan, mengingat wawasan berpikir, ambisi, dan strateginya cukup tinggi.Hal itu jarang dimiliki oleh seorang petani biasa.Pada

Kemudian kami melangkah ke sebuah ruangan yang memiliki sebuah layar raksasa seperti televisi. Kepadaku diperlihatkan masa laluku, masa kini, dan masa depan. Saya dapat melihat hidupku, mulai dari seorang anak kecil sampai menjadi dewasa. Yesus memberiku sebuah pewahyuan, sebuah visi.

Gunung Jati pada abad ke-15. Sunan Gunung Jati mendirikan Kerajaan Banten setelah menguasai Banten yang semula merupakan wilayah Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran. Kesultanan Cirebon merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa Barat. Berdiri pada abad ke-15. Pada waktu itu Cirebon dikuasai oleh Pangeran Cakrabumi, Raja Pakuan Pajajaran. Dia dianggap .

Kahlil Gibran adalah seorang sastrawan, pula perupa, yang kehadiranya di dunia ini cukup singkat yaitu 48 tahun. Ia lahir pada tanggal 16 Januari 1883 di Lebanon tepatnya di sebuah desa kecil bernama Bsherri dan meninggal pada tanggal 10 April 1931 di New York, Amerika. Kahlil Gibran lahir dari seorang Ibu bernama Kamila dan seorang bapak

Imran N. Hosein Geneva Rabiul Tsani 1437 H, Februari 2016. XII . (1914-1974) yang merupakan seorang Sheikh Sufi dari Sufi Qaderiyah, seorang filsuf, seorang ulama Islam yang luar biasa di zaman modern, seo-rang Mubaligh, dan guru saya dan pembimbing spritual. Cintaku padanya, dan semakin kagum akan keilmuan Islam dan pemikiran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan . pengurangan disebabkan oleh PNS yang mengalami pensiun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 2 Laporan ini. D. Dukungan Anggaran Selama satu tahun anggaran ini ( tahun 2015 ) seluruh kegiatan didukung oleh anggaran APBN yang tertera dalam DIPA BPTUHPT Padang .