Materi 2 Analisis Dan Desain Sistem Informasi Akuntansi .

2y ago
26 Views
3 Downloads
511.20 KB
26 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Melina Bettis
Transcription

Materi 2Analisis dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan1.1 Siklus pendapatanSiklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemprosesaninformasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke parapelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.Tujuan utama siklus pendapat adalah untuk menyediakan produk yang tepat ditempat danwaktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Guna mencapai tujuan tersebut, pihakmanajemen harus membuat beberapa keputusan penting berikut ini :1) Sejauh apakah produk dapat dan harus disesuaikan dengan tiap kebutuhan dankeinginan pelanggan ?2) Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan dimanakah persediaan tersebutditempatkan ?3) Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim kepada para pelanggan ? haruskanperusahaan melakukan fungsi pengiriman sendiri atau menggunakan pihak ketigayang mengkhususkan diri dalam pengiriman ?4) Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa?5) Haruskah kredit ditawarkan kepada pelanggan ?6) Berapa banyak kredit yang seharusnya diberikan tiap pelanggan ?7) Apa syarat – syarat kredit yang seharusnya diberikan ?8) Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas ?Fungsi dasar sistem informasi pendapatan, yaitu mendapatkan dan memproses datamengenai berbagai aktivitas bisnis, menyimpan dan mengatur data tersebut untukmendukung pengambilan keputusan dan memberikan pengawasan untuk memastikankeandalan data serta menjaga sumber daya organisasi. Aktivitas Bisnis siklus pendapatana) Entri pesaanan pelangganSiklus pendapatan dimulai dengan penerimaan pesanan dari para pelanggan.Departemen bagian pesanan penjualan, yang bertanggungjawab pada wakil direkturutama bagian pemasaran, melakukan proses entri pesanan penjualan. Proses entripesanan penjualan mencakup tiga tahap; mengambil pesanan dari pelanggan,James Hall, 2005 Edisi 9 buku 21

memeriksa dan menyetujuai kredit pelanggan, serta memeriksa ketersediaanpersediaan. Kegiatan penting terkait yang mungkin ditangani oleh bagian pesananpenjualan ataupun oleh departemen terspisah untuk pelayanan pelanggan (yangumumnya juga bertanggungjawab pada wakil direktur untuk bagian pemasaran),yang menjawab permintaan pelanggan.b) Mengambil pesanan pelangganPesanan pelanggan dapat diterima dalam berbagai cara ; ditoko, melalui surat,melalui telepon, melalui website atau melalui tenaga penjualan dilapangan. Padatahun terakhir ini, berbagai organisasi telah menemukan beberapa cara untukmenggunakan IT guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses entri pesanan.Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi entri pesanan penjualan adalahdengan mengizinkan para pelanggan untuk memasuki data pesanan penjualansendiri. Hal ini otomatis akan tercapai untuk penjualan melalui website, tetapi hal inijuga dapat dicapai baik dalam penjualan toko maupun melalui surat.Saat ini terdapat cara lain untuk meningkatkan proses entri pesanan penjualanmelibatkan penggunaan elektronic data interchange (EDI) untuk berhubungan secaralangsung dengan pelanggan. Bagaimanapun data pesanan pelanggan diterima padawalnya, merupakan hal yang penting bahwa semua data yang dibutuhkan untukmemproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu,pemeriksaan edit berikut ini harus dilakukan untuk memastikan akurasi yangmenyeluruh :o Pemerikasaan validitas rekening pelanggan dan nomor barang persediaan,dengan cara mencocokannya dengan informasi dalam file induk pelanggandan persediaannya.o Uji kelengkapan untuk memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkantermasuk alamat pengiriman dan penagihan untuk pelanggan telah tercantum.o Uji kewajaran yang membandingkan kuantitas yang dipesan denganpengalaman terdahulu untuk barang dan pelanggan tersebut.Suatu pemeriksaan ini dilakukan, data dicatat dalam dokumen pesanan penjualan.Dokumen tersebut biasanya merupakan formulir elektronik yang dilampirkan dilatarmonitor komputer. Pesanan penjualan berisi informasi nomor barang, jumlah, hargadan syarat penjualan lainnya.James Hall, 2005 Edisi 9 buku 22

c) Persetujuan kreditSebagian besar penjualan antar perusahaan dilakukan secara kredit. Penjualankredit harus disetujui sebelum diproses. Bagi pelanggan lama dengan mencatatpembayaran yang baik, pemeriksaan kredit formal untuk setiap penjualan biasanyatidak dibutuhkan. Sebagai gantinya, pengambil pesanan memiliki otorisasi umumuntuk menyetujui pesanan dari pelanggan yang baik, artinya mereka yang tidakmemilih saldo yang lewat jatuh tempo. Hal ini biasanya dicapai dengan membuatbatas kredit (saldo kredit maksimum yang di izinkan) untuk setiap pelangganberdasarkan pada catatan kredit pelanggan terdahulu dan kemampuannya untukmembayar.d) Memeriksa ketersediaan persediaanLangkah berikutnya adalah menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untukmemenuhi pesanan tersebut, agar pelanggan dapat di informasikan mengenaiperkiraan tanggal pengiriman. Akurasi proses ini adalah hal yang penting, karenaapabila catatan persediaan tidak akurat dan sesuai dengan kondisi terakhir,pelanggan bisa saja kecewa ketika terjadi penundaan tidak terduga dalampemenuhan pesanan mereka tersebut.Apabila tidak tersedia cukup banyak persediaan diperusahaan untuk memenuhipesanan tersebut, pemesanan ulang (back order) untuk barang – barang tersebut harusdibuat. Ketika persediaan telah dipastikan, sistem kemudiaan akan membuat kartupengambilan barang (picking ticket) yang berisi daftar jenis barang dan jumlah setiapjenis barang yang dipesan pelanggan. Kartu pengambilan memberikan otorisasi bagibagian pengawasan persediaan untuk melepaskan barang dagangan kebagianpengiriman.e) Menjawab permintaan pelangganSelain memproses pesanan pelanggan, menunjukan bahwa proses entri pesananpenjualan meliputi pemberian jawaban atas permintaan pelanggan. Pelayananpelanggan adalah hal yang begitu penting hingga perusahaan – perusahaanmenggunakan software khusus, yang disebut dengan sistem manajemen pelayananpelanggan (customer relationship management)– CRM), untuk mendukung prosespenting ini. CRM membantu mengatur data terinci mengenai para pelanggan hinggadata tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien sertapersonal. Tujuan CRM adalah untuk mempertahankan pelanggan. Peraturan dasarJames Hall, 2005 Edisi 9 buku 23

umum pemasaran adalah bahwa biaya yang akan dikeluarkan untuk menarik danmenjual ke pelanggan baru paling sedikit lima kali lebih besar dibandingkan denganpenjualan berulang kepelanggan lama.f) PengirimanAktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesananpelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersbut. Proses initerdiri dari dua tahap; mengambil dan mengepak pesana, dan mengirim pesanantersebut.g) Ambil dan pak pesananKartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualanakan memicu proses pengambilan dan pengepakan. Bagian gudang menggunakankartu pengambilan barang untuk mengidentifikasi produk mana, dan jumlah setiapproduk untuk mengeluarkannya dari persediaan. Para pekerja bagian gudangmencatat jumlah barang yang diambil, baik dalam kartu pengambilan barang itusendiri jika menggunakan dokumen kertas maupun dengan memasukkan datakedalam sistem jika formulir elektronis yang digunakan. Persediaan kemudian akandipindahkan ke departemen pengiriman.h) Kirim pesananDepartemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan denganjulmlah yang ditunjukan dalam kartu pengambilan barang dan dengan jumlah yangditunjukan dalam salinan pesanan penjualan yang dikirim secara langsung kebagianpengiriman dari entri pesanan penjualan. Proses ini juga menghasilkan slippengepakan dan beberapa rangkap dokumen pengiriman. Slip pengepakan mendaftarjumlah dan keterangan setiap barang yang dimasukan dalm pengiriman tersebut.Dokumen pengiriman adalah kontrak legal yang menyebutkan tanggungjawab atasbarang yang dikirim. Dokumen ini mengidentifikasikan kurir, sumber, tujuan daninstruksi pengiriman lainnya serta menunjukan siapa yang harus membayar kurirtersebut.James Hall, 2005 Edisi 9 buku 24

Penagihan dan piutang usahaAktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan adalah melibatkan penagihan keparapelanggan dan memelihara data piutang usaha.a) PenagihanPenagihan yang akurat dan tepat waktu atas barang dagangan yang dikirimkanadalah hal yang terpenting. Aktivitas penagihan hanyalah aktivitas pemprosesaninformasi yang mengemas ulang serta meringkas informasi dari entri pesanan penjualandan aktivitas pengiriman. Aktivitas ini membutuhkan informasi dari departemenpengiriman yang mengidentifikasi barang dan jumlah yang dikirm, serta informasimengenai harga dan syarat khusus penjualan lainnya dari departemen penjualan.Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan, yangmemberitahukan pelanggan mengenai jumlah yang harus dibayar dan kemana harusmengirimkan pembayaran.b) Pemeliharaan data piutang usahaFungsi piutang usaha, yang bertanggungjawab kepada kontroler, melakukan duatugas dasar ; menggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit rekeningpelanggan dan karenanya mengkredit rekening tersebut ketika pembayaran di terima.Dua cara dasar untuk memelihara data piutang usaha adalah dengan metode fakturterbuka dan pembayaran gabungan. Perbedaan kedua metode tersebut terletak embayarantersebutdigunakan untuk memperbaharui file induk piutang usaha dan format laporan keuanganyang dikirim ke para pelanggan.Dibawah metode faktur terbuka, para pelanggan biasanya membayar sesuai jumlahsetiap faktur penjualan. Biasanya dua salinan faktur dikirimkan ke para pelanggan yangdiminta untuk mengembalikan satu salinan bersama pembayaran. Salinan ini adalahdokumen yang dapat dikirim kembali dan disebut sebagai pemberitahuan pengirimuang (remittance advice).c) Pengecualian : penyesuaian rekening dan penghapusanPenyesuaian rekening pelanggan kadang perlu dilakukan, contohnya rekeningpelanggan dapat dikreditkan untuk mencerminkan baik pengembalian barang atauJames Hall, 2005 Edisi 9 buku 25

potongan yang diberikan atas barang yang rusak. Guna mengkredit rekening pelanggankarena pengembalian barang, manajer bagian kredit harus mendapatkan informasi daribagian penerimaan barang bahwa barang tersebut benar – benar telah dikembalikan,serta telah disimpan kembali digudang. Dengan adanya pemberitahuan dari departemenpenerimaan bahwa barang tersebut telah dikembalikan, maka manajer kredit akanmengeluarkan nota kredit yang mengesahkan pengkreditan rekening pelanggan.d) Penagihan kasLangkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas. Kasir, orang yangmelapor pada bendahara menangani kiriman uang pelanggan dan menyimpannyadibank. Untuk menjaga kiriman uang dari pelanggan adalah dengan membuat perjanjinlockbox dengan bank. Lockbox adalah alamat pos yang dituju oleh pelanggan ketikamereka mengirimkan uang mereka. Bank yang terlibat mengambil cek dari kotak posdan penyimpannya kedalam rekening milik perusahaan. Bank tersebut kemudianmengirimkan pemberitahuan pengiriman uang, sebuah daftar elektronis semua kirimanuang dan fotokopi cek ke perusahaan.1.2 Pengendalian : Tujuan, Ancaman dan ProsedurDidalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakanpengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan – tujuan berikut ini dicapai :1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar – benar terjadi)3. Semua transaksi yang valid dan disahkan telah dicatat.4. Semua transaksi dicatat dengan akurat5. Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari lingkungan ataupun pencurian6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.Dokumen – dokumen dan catatan – catatan yang dijelaskan dalam bagian sebelumnyamemainkan peranan penting dalam mencapai tujuan – tujuan ini. Dokumen yang sederhanadan mudah digunakan dengan instruksi yang jelas, memfasilitasi pencatatan data transaksisecara akurat dan efisien.James Hall, 2005 Edisi 9 buku 26

Proses /Ancaman 1Prosedur pengendalian yang dapataktivitasEntri pesananpenjualanditerapkan1. Pesanan pelanggan yang tidaklengkap atau tidak akurat2. Penjualan secara kredit1. Pemeriksaan entri data2. Persetujuan kredit oleh manajer –manajer bagian kredit bukan olehkepelanggan yang memilikifungsi penjualan ; catatan yanngcatatan kredit burukakurat atas saldo rekening3. Legitimasi pesanan4. Habisnya persediaan, biaya,pelanggan3. Tanda tangan diatas dokumenpenggudangan dankertas; tanda tangan digital danpengurangan hargasertifikat digital untuk business4. Sistem pengendalian persediaan.Pengiriman5. Kesalahan pengiriman barang5. Rekonsiliasi pesanan penjualandagangan yangdengan kartu pengambilan dansalah,jumlahnya yangslip pengepakan; pemindai kodesalah,alamat yangs alahgaris6. Pencurian persediaan6. Pengendalian aplikasi entri data,Dokumentasi semua transferinternal persediaan; perhitunganfisik persediaan secara periodikpersediaan dan rekonsiliasiperhitungan dengan jumlah yangdicatat.Penagihan danpiutang usaha7. Kegagalan untuk menagihpelanggan.8. Kesalahan dalam menagih.7. Pemisahaan fungsi pengirimandan penagihan8. Pengendalian edit entri datadaftar harga9. Kesalahan dalam memasukan9. Rekonsiliasi buku pembantudata ketika memperbaharuipiutang usaha dengan buku besarpiutang usaha.laporan bulanan kepelangganJames Hall, 2005 Edisi 9 buku 27

Penagihan kas10. Pencurian kas10. Pemisahaan tugas; minimalisasipenangangan kas; kesepakatanlockbox; konfirmasikanpengesahan dan penyimpanansemua penerimaan. Rekonsiliasiperiodik laporan bank dengancatatan seseorang yang tidakterlibat dalam pemprosesanpenerimaan kas.Masalah –11. Kehilangan data11. Prosedur cadangan danmasalah12. Kinerja yang burukpemulihan dari bencana;pengendalianpengendalian akses (secaraumumfisik dan logis)12. Persiapan dan tinjauanlaporan kinerja.Sistem Informasi Akuntansi Penjualan KreditSistem Informasi akuntansi sangat besar bagi perusahaan, karena merubah dari pencatatanyang manual ke pencatatan yang berupa bagan alir flowchart. Sistem informasi akuntansi hampirmewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan. Penggunaan bagan alurberupa flowchart untuk merancang sistem informasi sangat diperlukan sebagai dasarpengambilan keputusan. Dalam sistem akuntansi penjualan kredit pada PT.Pressindo EngineeringIndonesia masih memiliki kelemahan, berdasarkan wawancara yang telah dilakukan melaluiperusahaan tersebut, yaitu :1. Analisis ProsedurPada prosedur yang sudah dijalankan perusahaan terdapat beberapa kekurangan, sepertikemungkinan dimana prosedur pencarian data pelanggan yang sudah membayar dan belummembutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan penagihan karena perusahaantersebut masih menggunakan sistem manual.2. Dari Segi Sistem Pengendalian Intern :a. ahaanmasihmenggunakan sistem kekeluargaan sehingga walaupun terdapat bagian – bagianJames Hall, 2005 Edisi 9 buku 28

tersendiri dalam perusahan masih ada beberapa bagian yang tidak sesuai dengan sistemyang sudah diterapkan oleh perusahaanb. Bagian Order Penjualan mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai penerima order danmelakukan pemeriksaan status kredit calon pembeli sehingga kemungkinan terjadikesalahan lebih besar3. Dari Segi Pencatatan DokumenDilihat dari dokumen dalam prosedur penulis dapat menganalisis bahwa penggunaandokumen di sistem penjualan kredit ini sudah sesuai dengan yang dibutuhkan agar tidakmenyulitkan dan memperlambat proses pelayanan apabila terjadi kehilangan dokumen,hanya disini penulis menyarankan untuk menambah dokumen yang digunakan di sistempenjualan kredit yaitu dokumen Surat Permohonan Kredit (SPK) 2 rangkap. Dan pada PT.Pressindo Engineering Indonesia sistem pengarsipannya masih manual4. Dari Segi Fungsi atau bagian yang terkaita. Analisis fungsi yang ada di PT. Press Engineering Indonesia dari segi kinerjanya dapatdikatakan kurang efisien dan efektif. Perusahaan ini belum memiliki koordinasi fungsiyang baik, semua hal dari mulai pencatatan data pelanggan , pengiriman, pembuatansurat-surat pengantar dan pembuatan laporan-laporan dilakukan secara manual tanpateknologi komputer oleh bagian manajemen. Hal ini mengakibatkan kinerja menjadikurang baik, karyawan menjadi kurang bersemangat dalam melaksanakan tugasnyasehingga menghasilkan data yang kurang teliti. Seharusnya perusahaan membuatbeberapa bagian fungsi yang lebih spesifik menggunakan sistem pengolah data yangkomputerisasi agar seluruh data disimpan ke dalam satu arsip yang memungkinkanuntuk dibuka kembali. Dengan menggunakan sistem terkomputerisasi diharapkandapat membantu dalam pencarian data yang cepat.b. Kurangnya karyawan yang digunakan pada setiap bagian dipenggang oleh satu orangkaryawan yang sama sehingga dapat menimbulkan manipulasi data dalam penjualankredit.Akibat dari kelemahan tersebut, apabila penjualan kredit yang dilaporkan dari BagianAkuntansi tidak akan mengetahui bahwa penjualan kredit tersebut benar. Karena apabila bagianbagian yang lain melakukan manipulasi data dan Bagian Akuntansi tidak mengetahuinya makaPT.Pressindo Engineering Indonesia akan mengalami kekacauan yang mengakibatkan kerugianbagi perusahaan.Prosedur pelayanan yang diusulkan pada sistem akuntansi penjualan kredit tersebutJames Hall, 2005 Edisi 9 buku 29

adalah :Perancangan Sistem Yang DiusulkanRancangan sistem penjualan kredit yang diusulkan penulis kepada PT.PressindoEngineering Indonesia berupa fungsi-fungsi yang harus dipisahkan karena adanya doublejob di Bagian Order Penjualan yang merangkap menjadi Bagian yang harus dilakukanBagian Kredit dalam sistem penjualan kredit tersebut. Pemisahan fungsi-fungsi inidiharapkan dapat mencegah timbulnya kecurangan dan manipulasi dalam perusahaan.Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem yang DiusulkanDari analisis diatas penulis melihat hanya perlu ditambahkannya dokumen SuratPermohonanKredit (SPK) 2 rangkap sesuai yang dibutuhkan perusahaan agar lebih lengkapdanmemudahkan setiap bagian yang terkait dalam memlayani pelanggan.Prosedur Dalam sistem Penjualan Kredit yang DiusulkanProsedur dalam sistem penjualan krediti yang diusulkan oleh penulis adalah sebagai berikut :Tabel 1.1BagiandanPekerjaan Yang Diusulkan1. BagianOrderPenjualan- Melayani pembeli- Mengisikan FPK sebanyak 2 lembar- Menyerahkan FPK lembar 1 ke Bagian Kredit- Diserahkan juga FPK lembar 2 kepada pembeli- Menerima Surat Permohonan Kredit ( SPK ) lembar 1 dariBagian Kredit- Membuat Surat order Penjualan ( SOP ) sebanyak 3 lembar- Membuat Surat Pengiriman ( SP ) 3 lembar- Dokumen SP lembar 1 dan SP lembar 2 diserahkan keBagian Gudang- SP 3 dan SOP 3 diarsip tetap- Menyerahkan SOP 2 ke bagian Penagihan- Dan SOP 1 diserahkan kepada pembeli2. Bagian Kredit- Menerima FPK lembar 1 dari Bagian Order Penjualan- Memeriksa status kredit calon pembeli- Jika ketentuan kredit dipenuhi maka akan mengarsipJames Hall, 2005 Edisi 9 buku 210

sementara FPK lembar 1- Apabila ketentuan kredit ditolak maka FPK lembar 1 akandiarsip tetap- Bagian Kredit meminta pembeli untuk datang kembalidengan membawa FPK lembar 2- Membuka FPK lembar 1 dan Mencocokannya dengan FKlembar 2- Membuat Surat Permohonan Kredit ( SPK ) 2 lembar- Menyerahkan SPK lembar 1 ke Bagian Order Penjualan- Menyerahkan FPK lembar 2 ke pembeli- SPK lembar 2 dan FPK lembar 1 diarsip tetapJames Hall, 2005 Edisi 9 buku 211

3.Bagian Gudang- Menerima SP lembar 1 dan SP lembar 2 dari Bagian OrderPenjualan- Mengecek persediaan bahan baku- Menyiapkan bahan baku yang ada di gudang untuk diproses- Membuat Surat Pengantar Gudang (SPG) sebanyak 2 lembar- Menyerahkan SP lembar 1 bersama barang dan SPG lembar2 ke Bagian Produksi- Mengarsip tetap SP lembar 2 dan SPG lembar 1- Menerima SP lembar 1 bersama barang dan SPG lembar 24. Bagian Produksidan Pengirimandari Bagian Gudang- Mencocokan SP lembar 1 dan SPG lembar 2 dengan barang- Memproses barang tersebut- Setelah barang selesai diproduksi maka

Analisis dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan 1.1 Siklus pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemprosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas se

Related Documents:

Universitas Gunadarma RISET AKUNTANSI Materi 3 METODE dan desain riset Dr. Kartika Sari Materi 3 - 2 KartikaS - UG Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 6. Alat-Alat Analisis Akuntansi 7. Alat Analisis S

Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan . Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur, . itu, dukungan kebijakan, sumber daya dan pengalokasiannya. Belum lagi mekanisme .

perpaduan warna,teks,dan gambar yang sesuai dengan isi dan tujuan CMS. c. Desain isi Melakukan perancangan modul dari aplikasi CMS.Desain dirancang berdasarkan kebutuhan informasi yang telah diidentifikasi pada proses analisis.Desain basis data dilakukan yaitu desain model logic,desain mod

seni, sosiologi seni, managemen seni sebagai dasar riset sebagai model penggalian, . c. Prodi S1 Desain Interior Penelitian skripsi dengan menitikberatkan pada: 1) kemampuan memahami berbagai paradigma dalam filsafat ilmu, estetika desain, dan keragaman desain . Fakultas Seni Rupa Dan Desain.

Berikut kisi-kisi instrument validasi ahli desain, ahli materi, dan ahli bahasa: 1) Angket ahli desain digunakan sebagai lembar penilaian ahli desain, untuk memvalidasi bahan ajar yang dikembangkan peneliti. Tabel 3.2. Kisi-kisi Angket ahli Desain No. Aspek Penilaian Indikator Nomor Butir Soal 1.

analisis desain . user interface. dan . user experience. terhadap fenomena media sosial tinder . pengkajian . oleh: frida rianti debora sibarani . 1310065124 . program studi s-1 desain komunikasi visual jurusan desain fakultas seni rupa . institut seni indonesia yogyakarta . 2018 . 1 . upt perpustakaan isi yogyakarta

a. Pemodelan kebutuhan. b. Pemodelan data dan proses menggunakan DFD dan Flow Diagram. c. Strategi pengembangan. 3. Desain Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi sistem secara lengkap dibuat berda-sarkan kebutuhan yang telah direkomendasikan pada tahap sebelumnya. Tahap desain terdiri dari: a. Desain Database b. Desain User Interface

I believe my brother’s sons have weak interpersonal communication skills, and I’m convinced this is partly due to their lifelong infatuation with the personal computer. They have few skills at reading or expressing empathy. If they were more skilled, they might have been able to assess their father’s reduced self-esteem, personal control and belongingness, and then do something about it .