Pendahuluan Dan Konsep Dasar Akuntansi Kos

2y ago
145 Views
18 Downloads
471.83 KB
37 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Javier Atchley
Transcription

Modul 1Pendahuluan dan Konsep DasarAkuntansi KosProf. Dr. I Made Narsa, S.E., M.Si., Ak. CA.PEN D A HU L UA NSecara garis besar, akuntansi memiliki dua cabang utama, yaitu akuntansikeuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi kos – umumnya jugadisebut sebagai akuntansi biaya – merupakan varian dari akuntansi keuangandan akuntansi manajemen yang domainnya meliputi kedua cabang akuntansitersebut, sehingga akuntansi kos memiliki posisi unik karena menghasilkandan menyediakan informasi yang digunakan baik oleh akuntansi keuanganmaupun oleh akuntansi manajemen. Secara tidak langsung, akuntansi kosdapat membantu perusahaan meningkatkan keunggulan kompetitifnyasehingga akuntansi kos sangat dibutuhkan oleh perusahaan baik yang berjenismanufaktur, dagang, maupun jasa. Namun demikian, fokus yang dihadirkanpada mata kuliah ini adalah perusahaan manufaktur karena ia memilikikarakteristik yang paling kompleks. Perusahaan manufaktur merupakanperusahaan yang dalam proses bisnisnya melakukan pengkonversian daribahan mentah atau produk setengah jadi menjadi produk jadi. Pemahamanakuntansi kos pada perusahaan manufaktur akan memudahkan pemahamandan penerapan pada perusahaan dagang dan jasa.Modul 1 ini memiliki dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama akanmembahas mengenai perbedaan mendasar antara akuntansi keuangan,akuntansi manajemen, dan akuntansi kos serta konsep dasar kos. Selanjutnya,kegiatan belajar kedua akan membahas mengenai objek kos danpenelusurannya, serta klasifikasi kos. Setelah membaca dan memahami modulini, diharapkan Anda dapat:1. mengerti dan memahami arti akuntansi kos;2. memahami tujuan akuntansi kos;

1.23.4.Akuntansi Biaya memahami kedudukan dan peranan akuntansi kos dalam pelaksanaanfungsi-fungsi manajemen yang meliputi: perencanaan, pengendalian danpengambilan keputusan; danmengerti dan memahami konsep dasar kos dan dapat mengklasifikasikanberbagai jenis kos menurut berbagai tujuan penggunaannya olehmanajemen.

EKMA4315/MODUL 11.3Kegiatan Belajar 1Akuntansi Keuangan, AkuntansiManajemen, dan Akuntansi KosCarter dan Usry (2002) menjelaskan bahwa manajemen terdiri atas tigakelompok sesuai dengan tingkatannya, yaitu: (1) manajemen operasi yangmeliputi supervisor; (2) manajemen tingkat menengah yang meliputi parakepala departemen, manajer divisi; dan (3) manajemen eksekutif, yang terdiridari presiden direktur, wakil presiden direktur dan eksekutif yang bertanggungjawab atas pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan, danakuntansi.Manajemen terdiri atas banyak aktivitas, termasuk merencanakan,memberi perintah, menetapkan kebijakan, memberi tugas dan penghargaan,mempekerjakan orang untuk melaksanakan kebijakan, mengendalikan, danmengevaluasi berbagai aspek aktivitas tersebut. Manajemen menetapkantujuan yang ingin dicapai dengan mengintegrasikan pengetahuan dankeahliannya dengan kemampuan karyawan. Namun, pada dasarnya mengelolaperusahaan sama dengan mengelola aliran masuk dan aliran keluar. Aliranmasuk dan aliran keluar tersebut harus direncanakan, dikendalikan, dan adanyaproses pengambilan keputusan yang tepat oleh manajemen supaya laba yangdirencanakan dapat dicapai. Secara diagramatis manipulasi aliran masuk danaliran keluarnya sumber daya oleh manajemen tampak pada Gambar 1.1.

1.4Akuntansi Biaya Gambar 1.1Manipulasi ManajerialPerencanaan adalah formulasi rinci dari kegiatan untuk mencapai suatutujuan akhir tertentu. Oleh sebab itu, perencanaan mensyaratkan penetapantujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalianadalah kegiatan memonitor pelaksanaan rencana dan tindakan korektif sesuaikebutuhan untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimanaseharusnya. Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan suatu umpanbalik (feedback). Umpan balik adalah informasi yang dapat digunakan untukmengevaluasi atau memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalammengimplementasikan suatu rencana. Berdasarkan umpan balik tersebut,manajer atau pekerja dapat memutuskan untuk membiarkan pelaksanaantersebut berlangsung, mengambil beberapa jenis tindakan korektif agarlangkah yang diambil sesuai dengan rencana awalnya atau melakukanperencanaan ulang di tengah proses pelaksanaan. Informasi umpan balikdisediakan oleh informasi akuntansi manajemen.

EKMA4315/MODUL 11.5Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan di antara berbagaialternatif. Fungsi manajerial pengambilan keputusan ini merupakan jalinanantara perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak dapat membuat rencanatanpa pengambilan keputusan. Manajer harus memilih satu di antara beberapatujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Keputusan dapatditingkatkan kualitasnya jika informasi alternatif-alternatif dikumpulkan dandisajikan kepada para manajer. Salah satu peran utama sistem informasiakuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang memudahkanproses pengambilan keputusan.Dalam melaksanakan proses manajemen tersebut, termasuk dalammengelola aliran masuk dan aliran keluar, manajemen memerlukan sebuahsistem pengendalian, sistem perencanaan, sistem akuntansi yang mencakupsistem pencatatan, sistem pelaporan, sistem evaluasi, dan sistem-sistemlainnya. Salah satu sistem yang penting adalah sistem akuntansi, baik sistemakuntansi keuangan maupun sistem akuntansi manajemen. Pada bagian berikutini dijelaskan secara ringkas mengenai kedua sistem akuntansi tersebut,meliputi pengertian, tujuan, dan perbedaannya. Di samping itu, pada bagianberikut juga dijelaskan mengenai kedudukan akuntansi kos di antara keduasistem akuntansi tersebut.PERBEDAAN MENDASAR AKUNTANSI KEUANGAN, AKUNTANSIMANAJEMEN, DAN AKUNTANSI KOSSecara garis besar, akuntansi memiliki dua cabang utama, yaitu akuntansikeuangan dan akuntansi manajemen. Adapun jenis-jenis akuntansi lainnya,seperti akuntansi keperilakuan dan akuntansi kos lebih merupakan varian dariakuntansi keuangan dan akuntansi manajemen yang domainnya meliputi keduaakuntansi tersebut. Bagaimana hubungan antara sistem akuntansi keuangan,sistem akuntansi manajemen, dan akuntansi kos?

1.6Akuntansi Biaya Gambar 1.2Hubungan Sistem Akuntansi Keuangan, Sistem Akuntansi Manajemen,dan Akuntansi Kos1.Akuntansi KeuanganPada awalnya akuntansi hanya sekadar alat pencatat (record keeping).Kemudian berkembang sebagai alat pertanggungjawaban dari seseorang yangmembantu mengurus harta orang lain (stewardship) atau disebut denganmanajemen kepada pemilik harta tersebut. Jadi, akuntansi dipergunakan olehmanajemen untuk melaporkan pengelolaan perusahaan kepada pihak di luarperusahaan, dalam hal ini adalah pemilik. Inilah esensi awal akuntansikeuangan, yaitu memberikan informasi kepada pihak eksternal perusahaan.Kemudian akuntansi berkembang secara pesat menjadi sebuah sisteminformasi.Akuntansi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan accounting secaraharfiah dapat diartikan sebagai perhitungan. Perhitungan berarti suatu proseskegiatan menghitung. Adapun objek yang dihitung dalam akuntansi adalahsuatu transaksi keuangan. Transaksi keuangan merupakan suatu kejadian yang

EKMA4315/MODUL 11.7mengakibatkan berubahnya posisi keuangan suatu organisasi, baik yangbertujuan untuk mencari laba (perusahaan) ataupun organisasi yang tidakbertujuan untuk mencari laba (seperti: organisasi sosial politik, pemerintah,dan pengurus rumah ibadah). Posisi keuangan suatu organisasi dapat berupaposisi harta, utang, dan modal. Dengan demikian, sasaran yang dihitung dalamakuntansi adalah transaksi keuangan. Transaksi keuangan merupakan inputdari akuntansi, sedangkan output dari akuntansi berupa laporan keuangan.Definisi akuntansi mengalami perkembangan, dan dapat dilihat dariberbagai perspektif, seperti akuntansi adalah seni (art) (AICPA, 1970);akuntansi adalah sains (sciences) atau akuntansi adalah seperangkatpengetahuan (a body of knowledge) (Grady, 1965); akuntansi adalah aktivitasjasa (service activity) (AICPA, 1970: prg.9); akuntansi adalah peta (map)(Salomons, 1978); akuntansi adalah teknologi (technology) (Sudibyo, 1986:1);dan akuntansi adalah sistem informasi (Weygandt, Kieso, &Kell, 1996).Berikut ini adalah definisi akuntansi sebagai seni dari American Instituteof Certified Public Accountants (AICPA, 1970: par.9): Accounting is the artof recording, classifying, and summarizing in a significant manner and interms of money, transactions, and events which are, in part at least of financialcharacter, and interpreting the result there of, yang artinya: “Akuntansi adalahseni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan dengan suatu cara yangberarti dan dalam bentuk uang, transaksi, kejadian-kejadian yang setidaknyabersifat keuangan, dan menafsirkan hasil-hasilnya”. Penyebutan akuntansisebagai seni sebenarnya dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa dalampraktiknya akuntansi melibatkan banyak pertimbangan nilai (value judgement)yang menuntut keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan yangterbaik (Suwardjono, 2005: 11).Akuntansi juga diartikan sebagai seperangkat pengetahuan (body ofknowledge) yang sistematis, dikumpulkan, dan diterima sehubungan denganpengertian tentang kebenaran-kebenaran universal mengenai akuntansi. Sainsakuntansi tidaklah sedemikian komprehensif maupun akurat seperti ilmu pasti.Grady (1965: 2) mendefinisikan akuntansi sebagai seperangkat pengetahuanberikut:Accounting is the body of knowledge and functions concerned withsystematic originating, authenticating, recording, classifying,processing, summarizing, analyzing, interpreting, and supplying ofdependable and significant information covering transactions and eventswhich are, in part at least, of a financial character, required for the

1.8Akuntansi Biaya management and operation of an entity and for reports that have to besubmitted thereon to meet fiduciary and other responsibilities.Bambang Sudibyo (1986: 1) mendefinisikan, “Akuntansi adalah teknologidan karenanya harus dikembangkan sebagai teknologi”. Sebagai bidang studirekayasa (teknologi) akuntansi menerapkan secara bersama-sama berbagaidisiplin sains, seperti sains-sains murni, terapan, nilai-nilai, dan tata sosial.Pengklasifikasian akuntansi sebagai teknologi akan mengosongkan peransubjek manusia dalam akuntansi. Akuntansi akan dipandang bersifatmekanistik. Hal ini bertentangan dengan konteks pada saat disiplin akuntansiberkembang. Perkembangan akuntansi sangat berkaitan erat dengan kegiatandan kehidupan ekonomik manusia, tidak hanya sekedar teknik-teknikpenyediaan informasi keuangan, melainkan penyediaan informasi sebagaidasar pengambilan keputusan bisnis.Akuntansi juga dapat digambarkan sebagai suatu peta keuangan. Semakinlengkap peta yang disediakan, semakin baik, dan lengkap pula peta tersebutmenyajikan fenomena-fenomena yang kompleks, terutama yang bersifatkeuangan. Penilaian terhadap suatu peta tidak hanya didasarkan pada seberapabaik peta tersebut menggambarkan kenyataan-kenyataan yang ada, namunjuga kelengkapannya. Salomon (1978) berpendapat bahwa pembuat petahendaknya membuat peta yang dapat mewakili perbedaan fakta terhadapperbedaan jalan dan mempertemukan skala peta yang dibuat. Sama halnyadengan menyediakan informasi dalam berbagai cara untuk memenuhi tujuantujuan pihak-pihak yang berkepentingan, namun tanpa mengabaikan sifatnetral dari peta tersebut.Weygandt, Kieso, dan Kell (1996: 2) mendefinisikan akuntansi sebagaisistem informasi keuangan sebagai berikut: “As a financial information system,accounting is a process of three activities: identifying, recording, andcommunicating the economics event of an organization to the interested usersof information”.Gambar 1.3 menggambarkan elemen-elemen sistem informasi akuntansikeuangan yang terdiri dari input (kejadian ekonomik atau transaksi ekonomik),proses (pengumpulan, pengidentifikasian, pengklasifikasian, pengukuran,pencatatan, peringkasan, penyajian laporan), dan output (laporan keuangan).

EKMA4315/MODUL 11.9Gambar 1.3Akuntansi sebagai Sistem InformasiTujuan pokok akuntansi keuangan atau pelaporan keuangan (financialreporting) (FASB, 1978) adalah:a. Menghasilkan laporan keuangan yang menyediakan informasi yangbermanfaat bagi para investor dan kreditor dan pemakai lain, baik berjalanmaupun potensial, dalam membuat keputusan-keputusan investasi, kreditdan semacamnya yang rasional.b. Menyediakan informasi untuk membantu para investor dan kreditor danpemakai lain, baik berjalan maupun potensial, dalam menaksir (assessing)jumlah, saat terjadi, dan ketidakpastian penerimaan kas mendatang daridividen atau bunga dan pemerolehan kas mendatang dari penjualan,penebusan, atau jatuh temponya sekuritas atau pinjaman.c. Menyediakan informasi tentang sumber daya ekonomi suatu badan usaha,klaim terhadap sumber-sumber tersebut, dan akibat-akibat dari transaksi,kejadian, dan keadaan yang mengubah sumber daya badan usaha danklaim terhadap sumber daya tersebut.

1.102.Akuntansi Biaya Akuntansi ManajemenRevolusi industri di Eropa pada abad XVIII yang berlanjut sampai denganabad XIX telah mendorong kemajuan ekonomi, bisnis, dan industri. Pada abadinilah terjadi integrasi perusahaan-perusahaan baik secara vertikal maupunhorizontal. Integrasi mencakup atau terjadi pada industri tekstil, kereta api,industri baja, dan perusahaan-perusahaan dagang, seperti Sears-Roebuck danWool Worth. Dalam perusahaan-perusahaan yang berintegrasi tersebut,masalah yang dihadapi oleh manajemen menjadi semakin kompleks, prosesperencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan penilaian kinerjamenjadi sangat sulit dilakukan. Belum lagi terjadi banyak transaksi internalyang tidak ada atau sulit didapatkan harga pasarnya. Dengan demikian,perusahaan memerlukan alat baru yang bisa membantunya dalam prosesmanajemen, di samping itu manajemen juga memerlukan informasi lain untukmelakukan transaksi dalam rangka pengukuran kinerja masing-masing unitproduksi. Informasi lain ini tidak dapat dipenuhi oleh akuntansi keuangandan sejak saat itulah akuntansi manajemen mulai dikembangkan. Perusahaanperusahaan besar mulai mengembangkan ukuran-ukuran baru seperti ukurankos (cost measure), ukuran biaya (expense measure), ukuran laba (profitmeasure) dan perputaran sediaan (inventory turnover), pengalokasian kosoverhead (overhead cost allocation) yang didasarkan pada jam tenaga kerja.Akuntansi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang menghasilkanluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) melalui suatu prosestertentu (Hansen & Mowen, 2005). Akuntansi manajemen mempunyai tujuanmenyediakan informasi kos per unit (unit cost) yang dapat dipergunakan olehmanajemen dalam rangka: perencanaan, pengendalian, pengambilankeputusan, evaluasi kinerja, serta perbaikan berkelanjutan (continuousimprovement). Dengan demikian, tujuan umum sistem akuntansi manajemen,meliputi tiga hal pokok, yaitu sebagai berikut:a. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam penghitungan kos jasa dankos produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan; danc. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, serta perbaikanberkelanjutan.

EKMA4315/MODUL 11.11Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut materi yang palingmendasar dipelajari dalam akuntansi manajemen mencakup: konsep dasar kosdan perilaku kos aktivitas; aliran aktivitas dan aliran kos; sistem-sistem kosdan metode akumulasi kos; dan penggunaan kos untuk perencanaan,pengendalian, pengambilan keputusan, evaluasi kinerja, dan perbaikanberkelanjutan (continuous improvement).Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mengidentifikasi suatumasalah, menyelesaikan masalah, mengevaluasi kinerja, dan membantuupaya-upaya manajemen dalam melakukan perbaikan secara berkelanjutan.Jadi, informasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan dipergunakan olehmanajemen dalam semua tahapan proses manajemen, baik pada tahapanperencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, evaluasi kinerja, maupundalam rangka perbaikan berkelanjutan. Gambar 1.4 menggambarkan sisteminformasi akuntansi manajemen yang beranalogi dengan sistem informasiakuntansi keuangan pada Gambar 1.3.Gambar 1.4Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

1.12Akuntansi Biaya Tidak ada standar baku yang mengatur operasionalisasi akuntansimanajemen. Bagaimana mengukur, bagaimana menilai, bagaimanamelaporkan, tidak didasarkan pada satu aturan baku melainkan ditentukan olehkebutuhan manajemen. Jadi, satu-satunya aturan yang mengaturoperasionalisasi akuntansi manajemen adalah kebutuhan dan keinginanmanajemen.3.Akuntansi Kos (Cost Accounting)Akuntansi kos dapat dikatakan sebagai database dari akuntansimanajemen dan akuntansi keuangan. Untuk membuat laporan keuangan,manajemen memerlukan data mengenai penjualan dan biaya-biaya (expenses)yang berkaitan dengan kos produk terjual (cost of goods sold) dan biayaoperasi (operating expenses). Informasi penjualan dan biaya dapat disediakanoleh akuntansi kos. Demikian pula ketika manajemen menyusun neracadiperlukan informasi tentang sediaan. Dalam menghitung kos sediaan inilahdiperlukan perhitungan mengenai kos produksi per unit.Akuntansi kos adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagiproses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap kos dan biaya-biaya yangberhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barangatau jasa. Kos didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkandan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan katabiaya adalah pada saat kos sudah habis terpakai atau kos yang sudahkadaluwarsa (expired cost disebut expense).Akuntansi kos telah mengalami perkembangan yang sangat dramatis,beberapa buku menyebutnya sebagai revolusi. Perkembangan sistem komputerhampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi kos kini telahmenjadi kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasiprofesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaanyang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, ataupemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya teknologi telah berdampaksangat luas bagi akuntansi kos. Sistem penentuan kos konvensional(conventional product costing method) menjadi tidak relevan ketika prosesproduksi menjadi sangat kompleks, variasi jenis produk menjadi sangatbanyak, komponen kos overhead menjadi sangat signifikan serta tingkatkonsumsi sumber daya oleh produk sangat berbeda. Pada saat seperti itulahkemudian muncul metode penentuan kos kontemporer yang disebut denganactivity-based costing (Narsa, 1993, 1994).

1.13 EKMA4315/MODUL 1Tabel 1.1Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi ManajemenAspekAkuntansi KeuanganAkuntansi ManajemenAudiensEksternal: Pemegang saham;Kreditur; Pemerintah, dsb.Internal: Eksekutif; Manajer.TujuanMelaporkan kinerja masa lalukepadapihakeksternal,kontrak dengan pemilik danpemberi pinjaman.Tertunda, historis.Menginformasikan keputusan internalyang dibuat oleh eksekutif danmanajer;umpanbalikdanpengendalian atas kinerja operasional.Saat ini dan orientasi masa yang akandatang.Tidak ada aturan, sistem dan informasiditentukan oleh kebutuhan manajemensesuai dengan kebutuhan strategikdan operasional.KetepatwaktuanPembatasanAda aturan yang dibuat olehpemerintah atau asosiasiprofesi, seperti GAAP, IFRS,SAK.Tipe informasiGlobal, hanya yang dapatdiukurdenganukurankeuangan.Sifat informasiObjektif, dapat diaudit, reliabel,konsisten, dan tepat (precise).Rinci, bersifat keuangan dan nonkeuangan, baik ukuran operasionalmaupun fisik atas proses, teknologi,pemasok, konsumen, dan pesaing.Lebih subjektif dan berdasarkanpertimbangan, valid, relevan, danakurat.Sumber: Atkinson, Banker, Kaplan, & Young, (1995)Peranan akuntansi kos saat ini tidak sekedar sebagai penghitung nilaiproduk dan jasa yang dilaporkan dalam laporan keuangan eksternal, melainkansudah berperan sebagai sistem informasi akuntansi kos yang membantumanajemen dalam menyelesaikan tugas-tugas (Carter &Usry, 2002) sebagaiberikut.a. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk operasi dalamkondisi-kondisi kompetitif dan ekonomi yang diprediksikan

akuntansi kos pada perusahaan manufaktur akan memudahkan pemahaman dan penerapan pada perusahaan dagang dan jasa. Modul 1 ini memiliki dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama akan membahas mengenai perbedaan mendasar antara akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan akuntansi

Related Documents:

Akuntansi. 41 42 4.1. Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah Di Dalam Akuntansi 4.2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan 44 Ringkasan 48 Latihan Soal 51 Bab. 5 Konsep Dasar Akuntansi 53 Pemerintah Daerah. 5.1. Siklus Akuntansi 54 5.2. Konsep Dasar akuntansi 57 67 5.3. Pengguna Laporan Keuangan Dan Kebutuhan Inf

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

BAB 1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI 399 A. Pendahuluan 399 B. Pengertian Akuntansi 400 C. Pengguna Akuntansi 401 D. Karakteristik Perusahaan 403 E. Bidang-Bidang Akuntansi 406 F. Profesi di Bidang Akuntansi 408 G. Jenis-Jenis Laporan Keuangan 409 Soal-Soal Latihan Bab 1 415 BAB 2 KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 417 A. Pendahuluan 417

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok bahasan : 1) Perlunya pengembangan sistem akuntansi 2) Prinsip pengembangan sistem Akuntansi 3) Siklus hidup pengembangan sistem akuntansi 4) Pendekatan pengembangan sistem akuntansi 5) Metodologi pengembangan sistem akuntansi 6) Alat dan teknik

SILABUS AKUNTANSI BIAYA Program Studi : Pendidikan Akuntansi Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode : PAK 425 SKS : 4 Dosen : M. Djazari, MPd / Mujtahid Subagyo, M. Laws, Ak Prodi/Jurusan : Pendidikan Akuntansi/Pendidikan Ekonomi I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas akuntansi biaya dan beberapa pengertian dasar siklus akuntansi biaya dan laporan harga pokok barang yang diproduksi .

Mata kuliah Konsep dasar IPA memberikan pemahaman konsep‐konsep dan teori dasar IPA untuk mengenal alam besrerta isinya, fenomena‐fenomena alam dan gejala‐gejala alam Topik : Besaran dan Satuan Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan konsep besaran dan satuan dalam sistem Internasional 2.

1. Mampu menjelaskan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta konsep dasar statistika (C3). 2. Mampu menerapkan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta kons

-ANSI A300 (Part 4)-2002 Lightening Protection Systems Tree Selection (Chapter 6) Tree Planting (Chapter 8 and 9) - ANSI A300 (Part 6)-2005 Transplanting Water Management (Chapter 13) Nutrient Management (Chapter 12) -ANSI A300 (Part 2)-1998 Fertilization Introduction to the "ANSI Z133.1-2000 Pruning, Repairing, Maintaining, and Removing Trees and Cutting Brush-Safety Requirements" Pruning .