Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK - SMAN 1 Kaliwungu

2y ago
150 Views
2 Downloads
2.70 MB
149 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Evelyn Loftin
Transcription

Hak cipta 2014 pada Kementrian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang - UndangMILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer : Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalamtahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yangsenantiasa diperbaiki, diperbaharui, dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhandan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkankualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan : buku guru / Kementerian Pendidikan danKebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.VIII, 140 hlm. : ilus. ; 25 cm.Untuk SMA/MA/SMK/MK Kelas XIISBN 978-602-282-468-8 (jilid lengkap)ISBN 978-602-282-470-1 (jilid 2)1. PJOK -- Studi dan PengajaranI. JudulII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan613.7Kontributor NaskahPenelaahPenyelia Penerbitan: Soni Nopembri dan Sumaryoto.: Hermawan Pamot Raharjo dan Dian Budiana.: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.Cetakan Ke-1, 2014Disusun dengan huruf Minion Pro, 11 ptiiBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Kata PengantarKemajuan peradaban telah menciptakan pola hidup praktis, cepat, dan instan yang sangatberpengaruh terhadap kesehatan dan kebugaran jasmani. Kegiatan sehari-hari yang menggunakansebagian kecil anggota tubuh saja dengan usaha minimal, termasuk makan makanan siap saji,adalah pola hidup yang terjadi akibat kemajuan peradaban. Kenyataan ini sangat perlu diimbangidengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebugaran dan kesehatan jasmani, yang telahdirumuskan dalam kompetensi keterampilan Kurikulum 2013 yaitu memiliki kemampuan pikir dantindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak, sebagai arahan akan pentingnyakesadaran atas kebugaran dan kesehatan jasmani.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk Pendidikan Menengah Kelas XIyang disajikan dalam buku ini memuat aktivitas dan materi yang diperlukan untuk memberikankesadaran itu; termasuk juga pengetahuan dan teknik yang diperlukan untuk menjaga danmeningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani. Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yangdirancang untuk memperkuat kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh, PJOKbukan hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan motorik, atau terbagi menjadi pengetahuantentang kesehatan dan keterampilan berolahraga. PJOK adalah mata BAB yang memuat pengetahuantentang gerak jasmani dalam berolahraga serta faktor kesehatan yang dapat mempengaruhinya,keterampilan konkret dan abstrak yang dibentuk melalui pengetahuan tersebut, serta sikap perilakuyang dituntut dalam berolahraga dan menjaga kesehatan sebagai suatu kesatuan utuh. Sehinggaterbentuk peserta didik yang sadar kebugaran jasmani, sadar olahraga, dan sadar kesehatan.Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitas tentang jenis gerak jasmani/olahraga dan usahausaha menjaga kesehatan yang sesuai untuk siswa Pendidikan Menengah Kelas XI. Aktivitas-aktivitasyang dirancang untuk membiasakan siswa melakukan gerak jasmani dan berolahraga dengan senanghati karena sadar pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan melalui gerak jasmani, olahragadan dengan memperhatikan faktor-faktor kesehatan yang mempengaruhinya. Sebagai mata BAByang mengandung unsur muatan lokal, tambahan materi yang digali dari kearifan lokal dan relevandengan mata BAB ini sangat diharapkan untuk ditambahkan sebagai pengayaan dari buku ini.Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensiyang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajakmenjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatanpada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkantanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakansemaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka danperlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembacamemberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yangterbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahunIndonesia Merdeka (2045).Jakarta, Januari 2014Menteri Pendidikan dan KebudayaanMohammad NuhPendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehataniii

Diunduh dari BSE.Mahoni.comDAFTAR ISIKATA PENGANTARiiiivDAFTAR ISIviiPETUNJUK PENGGUNAAN BUKUBAB I: Pendahuluan1A. Latar Belakang1B. Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah3C. Penjabaran Kompetensi Inti Dalam Kompetensi Dasar PJOKKelas XI4D. Konsep Dasar Pembelajaran8BAB II: Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan18Gerak Permainan Bola BesarA. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran18B. Tujuan Pembelajaran20C. Aktivitas Pembelajaran21D. Pelaksanaan Penilaian27E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan31BAB III: Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan33Gerak Permainan Bola KecilA. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran3335B. Tujuan PembelajaranC. Aktivitas Pembelajaran36D. Pelaksanaan Penilaian42E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan45BAB IV: Pembelajaran Analisis Kategori KeterampilanGerak Aktivitas Ritmik47A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran47B. Tujuan Pembelajaran49C. Aktivitas Pembelajaran4951D. Pelaksanaan PenilaianE. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan54BAB V: Pembelajaran Analisis Kategori KeterampilanGerak Aktivitas Beladiri56A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran56B. Tujuan Pembelajaran58ivBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

C. Aktivitas Pembelajaran5960D. Pelaksanaan PenilaianE. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan64BAB VI: Pembelajaran Analisis Konsep PengukuranKebugaran Jasmani6666A. Kompetensi Dasar dan Indikator PembelajaranB. Tujuan Pembelajaran69C. Aktivitas Pembelajaran6971D. Pelaksanaan PenilaianE. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan74BAB VII: Pembelajaran Analisis Kategori KeterampilanGerak Senam Ketangkasan76A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran76B. Tujuan Pembelajaran78C. Aktivitas Pembelajaran79D. Pelaksanaan Penilaian81E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan84BAB VIII: Pembelajaran Analisis Kategori KeterampilanGerak Aktivitas Gerak Ritmik86A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran86B. Tujuan Pembelajaran88C. Aktivitas Pembelajaran88D. Pelaksanaan Penilaian89E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan92BAB IX: Pembelajaran Analisis Kategori Keterampilan94Gerak Aktivitas RenangA. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran94B. Tujuan Pembelajaran96C. Aktivitas Pembelajaran97D. Pelaksanaan Penilaian99E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan103BAB X: Pembelajaran Pencegahan dan PenanggulanganNarkoba dab Psikotropika105A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran105B. Tujuan Pembelajaran106C. Aktivitas Pembelajaran107D. Pelaksanaan Penilaian108E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan112Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatanv

BAB XI: Pembelajaran Memahami Dampak Seks Bebas 114A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran114B. Tujuan Pembelajaran115115C. Aktivitas PembelajaranD. Pelaksanaan Penilaian116119E. Pelaksanaan Remedial dan PengayaanBAB XII: Pembelajaran Memahami Penyakit HIV/AIDS 121121A. Kompetensi Dasar dan Indikator PembelajaranB. Tujuan Pembelajaran122123C. Aktivitas PembelajaranD. Pelaksanaan Penilaian124E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan127BAB XIII: Pembelajaran Analisis dan Rencana KesehatanPribadi129A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran129B. Tujuan Pembelajaran130C. Aktivitas Pembelajaran131D. Pelaksanaan Penilaian132E. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan135viBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKUPengertian pendidikan jasmani adalah suatu proses terjadinya adaptasidan pembelajaran secara organik, neuromuscular, intelektual, sosial, kultural,emosional, dan estetika yang dihasilkan dari proses pemilihan berbagai aktivitasjasmani yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pengalaman dan pelatihan.Secara substansi bidang pendidikan jasmani adalah kinerja gerak. Oleh karenanya,pengembangan mata pelajaran PJOK meliputi Pendidikan Jasmani melaluipengenalan Olahraga dan Kesehatan. Permainan bola besar; permainan bolakecil; atletik; beladiri; senam lantai; aktivitas gerak berirama; aktivitas kebugaaranjasmani; aktivitas air; untuk mencapai derajat kebugaran jasmani; pengenalantentang bahaya seks bebas dan NAPZA; dan pola hidup sehat, digunakan untukmencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani.1. Pendidikan JasmaniAktivitas jasmani yang dipilih untuk mencapai kompetensi dalam pendidikanjasmani adalah melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang dipilihdan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai kebutuhan, kapabilitas dankarakteristik peserta didik. Aktivitas jasmani yang wajar, aktivitas jasmani untukrekreasi dan aktivitas jasmani untuk olahraga atau prestasi. Kegiatan yang dipilihdipusatkan pada aktivitas jasmani yang dapat mengaktifkan otot besar, gerak dasardan gerakan fisik pada permainan dan olahraga.2. OlahragaOlahraga adalah aktivitas jasmani yang dilakukan dengan tujuan untukmemelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan ini dapatdilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukandengan tujuan untuk meningkatkan prestasi.3. KesehatanKesehatan dikaitkan dengan upaya penjagaan kesehatan diri dan lingkunganyang sesuai dengan tujuan, kapabilitas, dan karakteristik peserta didik. Pendidikankesehatan meliputi usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan hidupsehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. Kesehatan dicapaimelalui aktifias jasmani dan aktivitas penjagaan kesehatan jasmani lainnya.Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan yang dilakukanmelalui aktivitas olahraga dan pengenalan penjagaan kesehatan. Sehingga, dalampembelajaran, olahraga dan kesehatan adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkandengan pendidikan jasmani. PJOK bukan pembelajaran olahraga, dan bukan jugatentang kesehatan.Tetapi sebagai bagian dari pendidikan jasmani. Jika selamaPendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatanvii

ini guru lebih banyak mengajarkan olahraga, bukan pendidikan jasmani, makakesalahan ini harus diperbaiki. Pendidikan jasmani adalah dasar bagi pesertadidik untuk memiliki kemampuan gerak dasar yang akan menjadikan merekamemiliki keterampilan gerak yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, sertamembiasakan gaya hidup aktif dan sehat untuk jangka panjang. Selanjutnya, dasargerak dan keterampilan gerak dalam olahraga yang diberikan dalam pembelajaranPJOK akan memberikan manfaat kepada peserta didik, untuk mahir melakukankegiatan olahraga yang disukainya. Pendidikan jasmani menjadi pembelajaranbagi peserta didik untuk memiliki gaya hidup sehat dan aktif.viiiBuku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangMata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan termasuk matapelajaran kelompok B di dalam struktur kurikulum 2013, yaitu kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan kontenkearifan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Pola penerapannyadapat dengan integrasi dengan kompetensi dasar yang sudah termuat di dalamkurikulum SMA/MA, atau dapat menambahkan kompetensi dasar tersendiri.Dalam stuktur kurikulum mata pelajaran PJOK alokasi waktu 3 jam pelajaran setiapminggu, dimana alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlahminimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik. StrukturKurikulum 2013 ini, mata pelajaran PJOK memiliki konten memberi sumbanganmengembangkan kompetensi gerak dan gaya hidup sehat, dan memberi warnapada pendidikan karakter bangsa. Pembelajaran PJOK dengan kearifan lokalakan memberi apresiasi terhadap multikultural yaitu mengenal permainan danolahraga tradisional yang berakar dari budaya suku bangsa Indonesia dan dapatmemberi sumbangan pada pembentukan karakter.Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada penjelasan UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 UU dituliskan, bahwa bahan kajianpendidikan jasmani, dan olahraga dimaksudkan untuk membentuk karakterpeserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas.Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan ditekankan untuk mendorongpertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan danpenalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas, spiritual,dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsangpertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Selaintujuan utama tersebut dimungkinkan adanya tujuan pengiring, tetapi porsinyatidak dominan.Sesuai dengan penjelasan tersebut Freeman (2007: 27-28) menyatakanbahwa pendidikan jasmani menggunakan aktivitas jasmani untuk menghasilkanpeningkatan secara menyeluruh terhadap kualitas fisik, mental, dan emosionalpeserta didik. Pendidikan jasmani memperlakukan setiap peserta didik sebagaiPendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan1

satu kesatuan yang utuh, tidak lagi menganggap individu sebagai pemilik jiwa danraga yang terpisah, sehingga di antaranya dianggap dapat saling mempengaruhi.Pendidikan jasmani merupakan bidang kajian yang luas yang sangat menarikdengan titik berat pada peningkatan pergerakan manusia (human movement).Pendidikan jasmani menggunakan aktivitas jasmani sebagai wahana untukmengembangkan setiap individu secara menyeluruh, mengembangkan pikiran,tubuh, dan jiwa menjadi satu kesatuan, hingga secara konotatif dapat disampaikanbahwa “suara pikiran adalah suara tubuh”.Sementara itu, Marilyn M. Buck dan kawan-kawan (2007:15) menerjemahkanpendidikan jasmani sebagai kajian, praktik, dan apresiasi atas seni dan ilmu gerakmanusia (human movement). Pendidikan jasmani merupakan bagian dari prosespendidikan secara keseluruhan. Gerak merupakan sifat alamiah dan merupakanciri dasar eksistensi manusia sebagai mahluk hidup. Pendidikan jasmani bukanmerupakan bidang kajian yang tertutup. Perubahan yang terjadi di masyarakat,perubahan teknologi, pemeliharaan kesehatan, dan pendidikan secara umummembawa dampak bagi kualitas program pendidikan jasmani.Hakikatnya pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan diberikan di sekolahuntuk membentuk “insan yang berpendidikan secara jasmani (physically educatedperson)”. National Standards for Physical Education (NASPE) sebagaimana yangdikutip oleh Michel W. Metzler (2005:14) menggambarkan sosok ini dengan syaratdapat memenuhi standar: (1) Mendemonstrasikan kemampuan keterampilanmotorik dan pola gerak yang diperlukan untuk menampilkan berbagai aktivitasfisik, (2) Mendemonstrasikan pemahaman akan konsep gerak, prinsip-prinsip,strategi, dan taktik sebagaimana yang mereka terapkan dalam pembelajaran dankinerja berbagai aktivitas fisik, (3) Berpartisipasi secara regular dalam aktivitasfisik, (4) Mencapai dan memelihara peningkatan kesehatan dan derajat kebugaran,(5) Menunjukkan tanggung jawab personal dan sosial berupa respek terhadap dirisendiri dan orang lain dalam suasana aktivitas fisik, dan 6). Menghargai aktivitasfisik untuk kesehatan, kesenangan, tantangan, ekspresi diri, dan atau interaksisosial.Berangkat dari pandangan yuridis dan akademis tersebut, maka dapatdisimpulkan bahwa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan merupakanbagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untukmengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilanberfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakanmoral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitasjasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematisdalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.Mengingat tantangan yang berat bagi seorang guru pendidikan jasmani,olahraga, dan kesehatan untuk menjalankan profesinya dalam ImplementasiKurikulum 2013. Maka Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaanpola pikir, sebagai berikut:2Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

1. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusatpada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadapmateri yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;2. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadipembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat lingkunganalam, sumber / media lainnya);3. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didikdapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungiserta diperoleh melalui internet);4. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaranpeserta didik aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaranpendekatan sains);5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiappeserta didik;8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadipembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.B. Standar Kompetensi Lulusan PendidikanDasar dan MenengahUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat(3)mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakansatu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaanserta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diaturdengan undang-undang. Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan UndangUndang Nomor 20 Pasal 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwapendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan3

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profilkualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensilulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuanlulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yangharus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjangpendidikan dasar dan menengah. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkanPermendikbud No. 54 tahun 2013 sebagai kasi KemampuanMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orangberiman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, danbertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirisebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampakfenomena dan kejadian.Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektifdan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagaipengembangan dari yang dipelajari di sekolah secaramandiri.C. Penjabaran Kompetensi Inti dalamKompetensi Dasar PJOK Kelas XIKompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia pesertadidik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagaikompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi intimenggunakan notasi sebagai berikut:1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan4Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Untuk memperkuat keterlaksanaan Kurikulum 2013 agar tidak mengalamipenyimpangan dalam implementasinya pemerintah mengeluarkan PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 tahun 2013 Tentang Kerangkadasar dan struktur kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah untukkelas XI adalah sebagai berikut :KOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASAR1. Menghayati dan1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkatmengamalkangerak dan kemampuannya sebagai anugrahajaran agama yangTuhan yang tidak ternilai.dianutnya1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harusdipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.2. Menghayati danmengamalkan2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatanperilakudan kemajuan diri sendiri, orang lain, danjujur, disiplin,lingkungan sekitar, serta dalam penggunaantanggungjawab,sarana dan prasarana pembelajaran.peduli (gotong2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individualroyong, kerjasama,dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.toleran, damai),2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalamsantun, responsifmelakukan berbagai aktivitas fisik.dan pro-aktif dan2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalammenunjukkan sikappenggunaan peralatan dan kesempatan.sebagai bagian darisolusi atas berbagai2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitaspermasalahan dalamfisik.berinteraksi secara2.7Menerima kekalahan dan kemenangan dariefektif dengansuatu permainan.lingkungan sosial2.8Memiliki perilaku hidup sehat untuk tidakdan alam serta dalammerokok, mengkonsumsi alkohol dan narkoba/menempatkan diripsikotropika, serta menghindari perilaku sekssebagai cerminanbebas, dan HIV/AIDS.bangsa dalampergaulan duniaPendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan5

3. Memahami,menerapkan,dan menganalisispengetahuanfaktual, konseptual,prosedural, danmetakognitifberdasarkan rasaingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi, seni,budaya, danhumanioradengan wawasankemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, danperadaban terkaitpenyebab fenomenadan kejadian,serta menerapkanpengetahuanprosedural padabidang kajian yangspesifik sesuai denganbakat dan minatnyauntuk memecahkanmasalah.63.1 Menganalisis dan mengkategorikanketerampilan gerak salah satu permainan bolabesar serta menyusun rencana perbaikan. *3.2 Menganalisis dan mengkategorikanketerampilan gerak salah satu permainan bolakecil serta menyusun rencana perbaikan. *3.3 Menganalisis dan mengkategorikanketerampilan gerak salah satu nomor atletik(jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) sertamenyusun rencana perbaikan.3.4 Menganalisis strategi dalam pertarunganbayangan (shadow fighting) olahraga beladiri.3.5 Menganalisis konsep pengukuran komponenkebugaran jasmani terkait kesehatan danketerampilan menggunakan instrumenterstandar.3.6 Menganalisis dan mengkategorikanketerampilan gerak senam ketangkasanmenggunakan meja lompat serta menyusunrencana perbaikan.3.7 Menganalisis dan mengkategorikanketerampilan rangkaian gerak (koreo) aktivitasgerak ritmik.3.8 Menganalisis dan mengkategorikanketerampilan dasar empat gaya renang, danketerampilan dasar penyelamatan, serta tindakanpertolongan kegawatdaruratan di air.**3.9 Memahami upaya pencegahan danpenanggulangan bahaya NARKOBA danpsikotropika terhadap diri sendiri, keluarga,Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

4. Mengolah, menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkait denganpengembangan dariyang dipelajarinyadi sekolah secaramandiri, bertindaksecara efektif dankreatif, serta mampumenggunakanmetoda sesuai kaidahkeilmuan4.1 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salahsatu permainan bola besarsesuai hasil analisis dankategorisasi.*4.2 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salahsatu permainan bola kecil sesuai hasil analisis dankategorisasi. *4.3 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satunomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar)sesuai hasil analisis dan kategorisasi.4.4 Mempraktikkan strategi dalam pertarunganbayangan (shadow fighting) olahraga beladiri denganlancar dan koordinasi gerak yang baik.4.5 Mempraktikkan pengukuran derajat komponenkebugaran jasmani terkait kesehatan danketerampilan menggunakan instrumen terstandar.4.6 Mempraktikkan perbaikan keterampilan dua jenisgerak dasar senam ketangkasan menggunakan mejalompat sesuai hasil analisis dan kategorisasi.4.7 Mempraktikkan perbaikan keterampilan rangkaiangerak (koreo) aktivitas gerak ritmik sesuai hasilanalisis dan kategorisasi.4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar empatgaya renang dengan koordinasi yang baik, danketerampilan dasar penyelamatan, serta tindakanpertolongan kegawatdaruratan di air.**4.9 Menyajikan informasi berkaitan dengan upayapencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBAdan psikotropika.terhadap diri sendiri, keluarga,lingkungan, bangsa dan negara.4.10 Menyajikan informasi tentang dampak seksbebas terhadap diri sendiri, keluarga danmasyarakat luas.4.11 Menyajikan informasi berkaitan denganbahaya, penularan, dan cara mencegah HIVdan AIDS.4.12 Merancangprogram perencanaan kesehatanpribadi untuk 1 semester.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan7

*) Sekolah dapat memilih salah satu permainan dan olahraga yang dapatdilakukan di sekolah sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolah**) Sekolah dapat memilih aktivitas air yang dapat dilakukan di sekolah sesuaidengan sarana dan prasarana, situasi serta kondisi sekolah.Empat Kompetensi Inti (KI) yang kemudian dijabarkan menjadi 34 KompetensiDasar (KD) itu merupakan bahan kajian yang akan ditransformasikan dalamkegiatan pembelajaran selama satu tahun (dua semester) yang terurai dalam 38minggu. Agar kegiatan pembelajaran itu tidak terasa terlalu panjang maka 38minggu itu dibagi menjadi dua semester, semester pertama dan semester kedua.Setiap semester terbagi menjadi 19 minggu, sehingga alokasi waktu yang tersediaadalah 3 x 40 menit x 19 minggu/semestar.D. Konsep Dasar Pembelajaran1. Karakterisktik Pembelajaran PJOKPembelajaran merupakan proses yang interaktif antara guru dengan pesertadidik. Pembelajaran melibatkan multi pendekatan denan menggunakan teknologiyang akan membantu memecahkan permasalahan faktual/riil di dalam kelas.Ada tiga komponen dalam definisi pembelajaran, yaitu: pertama, pembelajaranadalah suatu proses, bukan sebuah produk, sehingga nilai tes dan tugas adalahukuran pembelajaran, tetapi bukan proses pembelajaran. Kedua, pembelajaranadalah perubahan dalam pengetahuan, keyakinan, perilaku/sikap. Perubahanini memerlukan waktu, terutama ketika pembentukan keyakinan, perilaku dansikap. Guru tidak boleh menafsirkan kekurangan peserta didik dalam pemahamansebagai kekurangan dalam pembelajaran, karena mereka memerlukan waktu untukmengalami perubahan. Ketiga, Pembelajaran bukan sesuatu yang dilakukan kepadapeserta didik, tetapi sesuatu yang mereka kerjakan sendiri. Kualitas pembelajaranPJOK dipengaruhi oleh empat komponen: peluang untuk belajar, konten yangsesuai, intruksi yang tepat, serta penilaian peserta didik dan pembelajaran.Pendidikan Jasmani mengandung makna pendidikan menggunakan aktivitasjasmani untuk menghasilkan peningkatan secara menyeluruh terhadap kualitasfisik, mental, dan emosional peserta didik. Kata aktivitas jasmani mengandungmakna pembelajaran adalah berbasis aktivitas fisik. Kata olahraga mengandungmakna aktivitas jasmani yang dilakukan dengan tujuan untuk memeliharakesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan ini dapat dilakukan sebagaikegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuanuntuk meningkatkan prestasi. Sementara kualitas fisik, mental dan emosionaldisini bermakna, pembelajaran PJOK membuat peserta didik memiliki kesehatan8Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

yang baik, kemampuan fisik, memiliki pemahaman yang benar, memiliki sikapyang baik tentang aktifitas fisik, sehingga sepanjang hidupnya mereka akanmemiliki gaya hidup sehat dan aktif.Berdasarkan uraian tersebut, secara substansi PJOK mengandung aktivitasjasmani, olahraga, dan kesehatan. Dimana tujuan utama PJOK adalahmeningkatkan life-long physical activity dan mendorong perkembangan fisik,psikologis dan sosial peserta didik. Jika ditelaah lebih lanjut, tujuan ini mendorongperkembangan motivasi diri untuk melakukan aktivitas fisik, memperkuat konsepdiri, belajar bertanggung jawab dan keterampian kerjasama. Peserta didik akanbelajar mandiri, mengambil keputusan dalam proses pembelajaran, belajarbertanggung jawab dengan diri dan orang lain. Proses menuju memiliki rasatanggung jawab ini setahap demi setahap beralih dari guru kepada peserta didik.2. Petunjuk Khusus dan Sistematika PembelajaranPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2013 Tentang Bukuteks pelajaran dan buku guru untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaisarana untuk menunjang keterlaksanaan Kurikulum 2013. Buku ini merupakanbuku pegangan guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam memfasilitasipeserta didik untuk memahami materi dan mengamalkan. Materi ajar yang adapada buku teks pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan akandiajarkan selama satu tahun ajaran, yang dibagi dalam dua semester. Sesuaidengan desain waktu dan materi setiap bab, maka seti

ii Buku Guru Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Disklaimer : Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, da

Related Documents:

2 3 A Pendahuluan 1. Gambaran Umum Buku Guru Ekonomi Buku Guru Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI disusun sebagai panduan untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Buku guru ini juga sebagai penunjang buku siswa sehingga ada keterkaitan antara buku pegangan siswa dan buku pegangan guru.

controller, sma cluster controller, sma com gateway, sma inverter manager, sma bluetooth repeater, sma connection unit, sma ct meter, sma dc-combiner, sma energy meter, sma rapid shutdown system, sma ready rack, sma webconnect, cloud connect advanced, ts4-r, gateway, grid-connect-box, mc-box, na-box, smartformer, sma energy system – business .

Untuk mengetahui apakah buku guru dan buku siswa dapat digunakan guru dalam membimbing proses pembelajaran, perlu diadakan telaah dan analisa kesesuaian buku guru dan buku siswa. Karena itu penulis mencoba untuk menganalisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas

vi Buku Guru Kelas 1 SD/MI Bagaimana Menggunakan Buku Guru? Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai b

Buku Guru SD/MI Kelas II Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 5: Pengalamanku Buku Guru SD/MI Kelas II ISBN: 978-602-427-170-1 HET ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZON

viii Buku Guru Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Keunggulan Buku Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) ini merupakan buku pegangan dalam proses pembelajaran. Buku ini banyak sekali manfaatnya bagi siswa dan guru. Bagi siswa, buku ini akan mengantarkan mereka memperoleh wawasan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik.

Guru Kelas/Mata Pelajaran, adalah untuk memasukan data hasil dari penilaian kinerja terhadap guru kelas atau guru matapelajaran. Caranya adalah pada menu PENILAIAN KINERJA klik Guru Kelas/Mata Pelajaran. Sehingga akan muncul daftar nama guru-guru yang

Pile properties: The pile is modeled with structural beam elements and can be assigned either linear-elastic or elastic-perfectly plastic material properties. Up to ten different pile sections can be included in a single analysis. Soil p-y curves: The soil is modeled as a collection of independent (Winkler) springs. The load-