BISNIS SYARIAH - UINSU

2y ago
93 Views
15 Downloads
275.35 KB
60 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aarya Seiber
Transcription

BISNIS SYARIAHBISNIS SYARIAHSUATU ALTERNATIF PENGEMBANGANBISNIS YANG HUMANISTIK DANBERKEADILANi

BISNIS SYARIAHii

BISNIS SYARIAHBISNISSYARIAHSUATU ALTERNATIF PENGEMBANGANBISNIS YANG HUMANISTIK DANBERKEADILANProf. Dr. H. Asmuni, MAHj. Siti Mujiatun, SE, MMEditorDr. H. Sudirman, Lc, MAKelompok Penerbit Perdana Mulya Saranaiii

BISNIS SYARIAHBISNIS SYARIAHSuatu Alternatif Pengembangan Bisnis yang Humanistikdan BerkeadilanPenulis: Prof. Dr. H. Asmuni, MA danHj. Siti Mujiatun, SE, MMEditor: Dr. H. Sudirman, Lc., MA.Copyright 2013, pada penulisHak cipta dilindungi undang-undangAll rigths reservedPenata letak: Tim Pracetak Perdana PublishingPerancang sampul: Aulia GrafikaDiterbitkan oleh:PERDANA PUBLISHING(Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana)Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) No. 022/SUT/11Jl. Sosro No. 16-A Medan 20224Telp. 061-77151020, 7347756 Faks. 061-7347756E-mail: perdanapublishing@gmail.comContact person: 08126516306Cetakan pertama: Maret 2013Cetakan kedua edisi revisi: Pebruari 2015Cetakan ketiga edisi revisi kedua: Januari 2016ISBN 978-602-8935-98-2Dilarang memperbanyak, menyalin, merekam sebagian atau seluruhbagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpaizin tertulis dari penerbit atau penulisiv

BISNIS SYARIAHKATA PENGANTARSegala puja dan puji bagi Allah yang telah menjadikan alam semestadengan segala isinya. Kekuasaan dan Keagungan-Nya tiada tara, rahmatdan karunia-Nya tiada terhingga. Wajarlah kalau semua hamba-Nyasenantiasa tunduk dan patuh seraya bersyukur kepada-Nya. Selawat dansalam semoga Allah menyampaikannya keharibaan nabi kita MuhammadSAW, sebagai uswatun hasanah bagi semua umatnya.Berkat taufiq dan hidayah Allah SWT, kami dapat menyelesaikan revisikedua buku ini dengan membuat ringkasan dan soal-soal latihan pada setiapbab serta memperbaiki kesalahan penulisan dan pengetikan. Dengan revisiini, diharapkan dapat mempermudah pemahaman para mahasiswa danpembaca lainnya. Buku ini, merupakan rujukan utama bagi para mahasiswaFakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universias Muhammadiyah SumateraUtara. Di samping itu juga merupakan rujukan utama bagi para mahasiswaJurusan Bisnis dan Manajemen Syariah Fakultas Agama Islam UniversitasMuhammadiyah Sumetara Utara. Buku ini juga dapat dijadikan rujukan bagipara mahasiswa lain, baik di STAIN, IAIN, UIN dan Perguruan Tinggi lainnya.Diharapkan buku ini, dapat membantu masyarakat yang ingin mengetahuikonsep-konsep bisnis menurut ketentuan-ketentuan Syariah.Uraian-uraian dalam buku ini, selalu merujuk kepada ketentuan al-Qurandan as-Sunnah ditambah dengan pendapat para Ulama. Dalam penyajiannyakami upayakan membuat skema dan tentunya harus dibuat dalam programPower Point oleh para Dosen yang mengajarkannya. Upaya ini, akan sangatmembantu para mahasiswa untuk memahami berbagai konsep yang adadalam buku ini. Kritikan yang bersifat konstruktif edukatif dari para pembaca,sangat kami harapkan. Penerbitan edisi revisi kedua ini, diharapkan kandunganbuku ini lebih lengkap dan sempurna.v

BISNIS SYARIAHSebagai penulis, kami tak lupa mengucapkan ribuan terima kasih kepadateman sejawat yang telah memberikan saran tertulis dan lisan demi terwujudnya buku ini. Ucapan ribuan terima kasih yang tak terhingga kamisampaikan kepada kepada Rektor Universitas Muhammadiyah SumateraUtara, Bapak Dr.H.Agussani,MAP yang telah berkenan memberi sambutandalam penerbitan buku ini. Ucapan yang sama kami sampaikan kepadaKetua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Utara, Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Bp.H.Mihwar Zaini,S,Ag,MH.yang juga telah berkenan memberi sambutan buku ini. Kepada pihakPenerbit Perdana Publishing yang telah berkenan menerbitkan buku ini,juga kami sampaikan ucapan terima kasih. Kepada semua pihak yang telahmemberikan bantuan material dan moral, kami doakan semoga mendapatganjaran kebajikan yang berlipat ganda daripada Allah Swt dan kiranyaakan menjadi amal jariyah.Hormat kami penulis dan editorMedan,19 Rabiul Awal 1437 H01 Januari2016 MHormat kami:Prof.Dr.H.Asmuni,MA (penulis)Hj.Siti Mujiatun,SE,MM (penulis)Dr.H.Sudirman,Lc.MA (editor)vi

BISNIS SYARIAHKATA SAMBUTANREKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSUMATERA UTARABismillahirrahmanirrahiemAssalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhSyukur Alhamdulilllah kepada Allah SWT, yang selalu memberikanrahmat dan karunia-Nya kepada umat manusia. Selawat dan salam, kepadajunjungan Nabi Muhammad SAW, yang menjadi rahmat kepada sekalian alam.Dalam kehidupan manusia, tidak dapat dipisahkan dari persoalanbisnis. Persoalan bisnis memiliki cakupan yang sangat luas, aplikasinyaterjadi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Seluruh produk yangdigunakan manusia semenjak bangun tidur, beraktivitas dan tidur kembalimerupakan produk para pelaku bisnis. Intinya, bisnis adalah aktivitaspertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan ataumemberi manfaat kepada para pihak yang melakukan aktivitas bisnis.Kegiatan bisnis, tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebab sepanjangsejarah umat manusia, kegiatan bisnis selalu saja memegang peranan pentingdalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Bahkan, kekuatan bisnismemiliki kesamaan makna dengan kekuatan politik dan berpengaruhbesar terhadap individu, sosial, regional, nasional dan bahkan internasional.Realitas sejarah membuktikan, keterlibatan kaum muslimin dalamkegiatan bisnis bukan merupakan hal baru. Bahkan empat belas abadyang lalu, Islam telah mendorong pemeluknya untuk melakukan kegiatanbisnis. Bahkan Rasulullah SAW, sebelum diangkat menjadi Rasul terkenalsebagai seorang pedagang ulung dan piawai. Bahkan beliau sudah terjunke dunia bisnis ketika masih berumur 12 tahun. Ketika itu, untuk pertamakali beliau mengadakan perjalanan dagang antar negara, yaitu ke Syiriabersama pamannya Abu Thalib. Oleh karena itu, dalam perspektif Islampersoalan bisnis sesungguhnya merupakan persoalan yang harus diketahuidan dipahami oleh setiap orang tanpa terkecuali.vii

BISNIS SYARIAHDihadapan pembaca, tersaji satu buku berjudul “Bisnis Syari’ah; SuatuAlternatif Pengembangan Bisnis yang Humanistik dan Berkedilan”. Bukuini mengulas secara tuntas, persoalan-persoalan bisnis dalam perspektifIslam secara umum.Buku ini memberikan uraian yang komprehensif dan sesuai denganpersoalan-persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Olehkarena itu, selain sebagai sumber ilmu pengetahuan, buku ini jugasepantasnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Buku ini perlu dibaca oleh kalangan mahasiswa yang belajar BisnisSyariah, baik yang ada di Fakultas Ekonomi maupun yang ada di FakultasAgama Islam, IAIN/STAIN. Selain itu, buku ini dapat menjadi referensi bagikalangan peminat bisnis syariah, baik kalangan praktisi maupun pengamatatau pemerhati ekonomi syariah. Sebab selain lengkap, buku ini juga mudahdipahami serta dilengkapi dengan rujukan-rujukan yang autentik berdasarkanal-Qur’an, Hadis serta pendapat para ahli.Dalam kesempatan ini, diucapkan selamat kepada Prof. Dr. H. Asmuni,MA dan Hj. Siti Mujiatun, SE., MM yang telah berhasil menulis buku ini.Mudah-mudahan, buku ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat. Selainitu, diharapkan akan menyusul buah karya lainnya dari penulis.Kemudian, dengan terbitnya buku ini, diharapkan dapat mendorongdosen-dosen lain yang ada di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utaralebih produktif untuk menghasilkan karya-karya tulis yang bermanfaatkepada agama, nusa dan bangsa. Semoga!Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Medan, 02 Rabiul Akhir 1434 H13 Pebruari 2012 MUniversitas MuhammadiyahSumatera UtaraRektor,Drs. Agussani, MAPviii

BISNIS SYARIAHSAMBUTANKETUA UMUM MASYARAKATEKONOMI SYARIAHSUMATERA UTARABismillahirrahmanirrahimAssalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhPuji dan syukur kepada Allah SWT yang mengajarkan Alquran dan yangtelah memberikan rahmat kepada semesta alam. Salawat dan salam kepadaNabi Muhammad SAW yang membawa risalah kebenaran dan kebaikan.Buku yang ada di tangan saudara ini merupakan sebuah buku teks yangditujukan sebagai panduan ajar mata kuliah Bisnis Syariah di perguruanperguruan tinggi. Seiring dengan perkembangan industri keuangan danperbankan syariah yang begitu pesat, perguruan-perguran tinggi di Indonesiatelah banyak menyajikan mata kuliah dan program studi yang terkait denganpengetahuan ekonomi, keuangan, dan perbankan syariah. Fenomena inimerupakan respons dunia pendidikan terhadap perkembangan lembagakeuangan dan perbankan syariah tersebut yang membutuhkan penambahanjumlah sumber daya manusia cukup banyak dan yang memiliki kompetensiilmu khususnya bidang keuangan dan perbankan syariah.Keuangan dan perbankan syariah merupakan bagian ekonomi Islam.Diantara hal yang membedakan antara ekonomi Islam dan konvensional adalahadanya aspek moralitas yang mendasari setiap keputusan pelaku ekonomi.Perihal moralitas – tepatnya absennya moralitas – inilah yang sekaligusmenjadi kritik ekonomi Islam terhadap ekonomi konvensional. Seperti kitaketahui bahwa ekonomi Islam adalah basis ilmu pengetahuan yang berakardan dibangun dari prinsip-prinsip ajaran moral Alquran dan Sunnah. Bukuini mengungkapkan dengan jelas bagaimana prinsip-prinsip moral tersebutmenjadi landasan operasional bisnis syariah dan menjelaskan bahwa kesuksesanatau tidaknya suatu bisnis ditentukan oleh sejauh mana prinsip-prinsip dasaritu diwujudkan dalam praktek bisnis.ix

BISNIS SYARIAHSetelah membaca bagian-bagian buku ini, saya memperoleh kesan kuatuntuk mengatakan bahwa buku ini sangat layak untuk dibaca dan dieksplorasilebih jauh. Selain dalam rangka memperkaya pengetahuan tentang akad danprinsip dasar operasional Bank Syariah, buku ini juga banyak memberikaninspirasi bagi pembacanya untuk mengetahui tentang sistem ekonomikonvensional dan sistem ekonomi syariah.Semoga buku ini akan dapat memberikan kemanfaatan sebesar-besarnyabagi kita semua dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, ekonomi Islamkhususnya.Wassalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhMasyarakat Ekonomi SyariahSumatera UtaraH. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak. MMKetuax

BISNIS SYARIAHKATA SAMBUTANREKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHTAPANULI SELATANBismillahirrahmanirrahimAssalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhPuji syukur adalah hak bagi Allah SWT, yang senantiasa memberikankeluasan fikiran, dan keluangan waktu sehingga di tengah-tengah kesibukannya,Bapak Prof. Dr. Asmuni. MA, dan Hj. Siti Mujiatun, SE, MM, masih dapatmenyelesaikan penulisan buku yang berada di tangan pembaca. Judulnyaadalah: “Bisnis Syariah; Suatu Alternatif Pengembangan Bisnis YangHumanistik dan Berkeadilan”. Bisnis dan Kewirausahaan merupakan unsurpenting dalam meraih kesuksesan hidup. Uraian-uraian yang ada dalam bukuini, mengacu kepada perilaku binis Rasulullah Muhammad SAW sebagaiteladan bagi kita dalam segala aspek penghidupan.Banyak orang ingin sukses dalam hidup ini dengan aktivitas bisnis,tetapi ada yang tidak tercapai keinginannya. Di sisi lain banyak orang yangberhasil dan menjadi kaya raya melalui kegiatan bisnisnya, tetapi tidak sejalandengan bisnis yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Islam, lewat RasulullahSAW mengajarkan perilaku bisnis yang dapat membawa orang jadi sukses.Dia memberikan conroh yang nyata cara membangun jiwa entrepreneuership,Dengan modal yang minim, tetapi mampu mem-bangun kepercayaan parainvestor dan mitra usaha. Dia memilih komiditi yang laku dipasaran, menjelajahiPasar-pasar Regional Jazirah Arab. Tatkala menjadi Nabi, ia menetapkankebijakan ekonomi pollitik yang mampu menopang lahir dan berkembangnyasuatu peradaban baru. Ia membangun Baitul Maal, mengadopsi mata uanganti Inflasi. Dia menyatakan perang terhadap korupsi dan penyelewengan,mendorong kreatifitas dan inovasi dalam berbagai bidang industri danperdagangan global. Dia, mengajarkan ummatnya untuk hidup kaya dantekun, Wujud dalam berkelimpahan, mandiri serta memberdayakan sesuatu.Itulah yang kemudian diadopsi oleh para ekonom muslim, dan dijadikandasar-dasar pembentukan bisnis Syariah yang belakangan ini sangat populardi tanah air.xi

BISNIS SYARIAHBeberapa hal yang mendasar tentang bisnis Syariah yang sangatmenekankan sisi kemanusiaan dan keadilan menjadi Fokus pembahasanbuku ini, Begitu pentingnya pengetahuan yang konprihenship menyangkutdasar-dasar otentik penyelenggaraan bisnis Syariah ada dibahas dalambuku ini. Tidak saja penting dibaca oleh mahasiswa yang menekuni ekonomiSyariah, tetapi juga oleh anggota masyaakat pelaku bisnis dan kita semuayang merindukan terwujudnya ekonomi yang bermartabat dan berkeadilan.Semoga buku ini menjadi kontribusi yang berharga bagi dunia ilmupengetahuan. Karya Prof. Dr. Asmuni. MA, dan Hj. Siti Mujiatua. SE. MM,ini, semoga mudah-mudahan dicatat Allah sebagai salah satu amal jariyahyang akan mendapat pahala besar yang senantiasa mengalir pada penulisnyadunia dan akhirat. Amin.Padangsidimpuan, 18 Pebruari 2013Universitas MuhammadiyahTapanuli SelatanRektor,H. Michwar Zaini, S.Ag., M.Hxii

BISNIS SYARIAHDAFTAR ISIKata Pengantar .Kata Sambutan Rektor UMSU .Kata Sambutan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah .Kata Sambutan Rektor UMTS .Daftar isi .vviiixxixiiBAB 1PENDAHULUAN.A. Pandangan Hidup Muslim dan Atheis .B. Bisnis Syariah.C. Sumber Hukum Bisnis Syariah .Rangkuman .Soal-soal Latihan .1111173036BAB 2ASAS, TUJUAN DAN SIFAT BISNIS SYARIAH.A. Asas-asas Bisnis Syariah.B. Tujuan-tujuan Syariah .C. Sistem Ekonomi Syariah dan Konvensional .D. Sifat-sifat Bisnis Syariah.Rangkuman .Soal-soal Latihan .40405563707784BAB 3KETENTUAN-KETENTUAN SYARIAH TENTANG HARTA .A. Harta Dalam Perspektif Syariah .B. Riba Menurut Islam.C. Jual Beli Dalam Perspektif Syariah .D. Zakat Sebagai Sumber Ekonomi Syariah .E. Wakaf Dalam Perspektif Syariah .Rangkuman .Soal-soal Latihan .8888102107117133141154xiii

BISNIS SYARIAHBAB 4AKAD DALAM PERSPEKTIF BISNIS SYARIAH .A. Pengertian Akad.B. Dasar Hukum Tentang Akad .C. Legalitas Akad.D. Jenis-jenis Akad.E. Bentuk Pelaksanaan Akad.F. Tujuan-tujuan Akad.G. Masa Berakhirnya Akad .Rangkuman .Soal-soal Latihan .158158159160162165166167169174BAB 5PRODUK-PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BANKSYARIAH.A. Sekilas Tentang Sejarah Pertubuhan Bank Islam .B. Bentuk-bentuk Penghimpunan Dana .Rangkuman .178178180192BAB 6PRODUK PEMBIAYAAN SYARIAH .A. Pengertian Pembiayaan .B. Unsur-unsur Pembiayaan .C. Bentuk-Bentuk Pembiayaan .Rangkuman .Soal-soal Latihan .198198199200219233BAB 7AKAD KERJA SAMA DENGAN SISTEM BAGI HASIL .A. Mudharabah (Kerja Sama Investasi).B. Musyarakah (Kerja Sama Modal Usaha).C. Muzara’ah (Pengelolaan Pertanian).D. Musaqah (Pemeliharaan Pertanian).Rangkuman .Soal-soal Latihan .227227232237239243249xiv

BISNIS SYARIAHBAB 8PELAYANAN JASA BANK SYARIAH .A. Pengertian Pelayanan Jasa Bank .B. Bentuk-bentuk Pelayanan Jasa Bank Syariah .1. Ijarah (Sewa).2. Wakalah (Jasa Perwakilan).3. Kafalah (Jasa Penjaminan).4. Hiwalah (Jasa Transfer).5. Rahnu (Gadai).6. Qardhu (Pinjaman Kebajikan).7. Sharfu (Transaksi Mata Uang).8. Ji’alah (Upah).9. Syuf ’ah (Hak Utama Membeli Harta Perkongsian) .Rangkuman .Soal-soal Latihan .253253253253259264268272275279282285289302DAFTAR BACAAN. 306TENTANG PENULIS. 311TENTANG EDITOR . 314xv

BISNIS SYARIAHxvi

BISNIS SYARIAH1BAB 1PENDAHULUANA. Pandangan Hidup Muslim dan Atheis1. Pandangan Hidup MuslimManusia dalam hidupnya mempunyai pandangan dan tujuan yangberbeda. Ada orang-orang yang mempunyai pandangan hidup bahwa duniaini terjadi dengan sendirinya, dan bukan karena diciptakan oleh Tuhan.Menurut mereka alam ini akan terus menerus mengalami perubahan danmanusia sebagai makhluk yang hidup di dalamnya juga mengikutiperubahan alam. Namun demikian, semua orang meyakini setiap makhlukyang bernyawa pasti akan mati. Ada orang yang mempunyai keyakinanbahwa makhluk hidup dan manusia setelah mati tidak akan hidup lagi.Bahkan ada yang menyakini bahwa setelah seseorang meninggal dunia,dia akan menjelma ruhnya pada makhluk lain, baik berupa manusia, hewanataupun tumbuh-tumbuhan. Selama dalam proses peralihan dari hidup,kemudian meninggal dunia dia tidak dimintai pertanggungjawaban atasperilakunya selama hidup di alam dunia ini. Mereka yang mempunyaipandangan hidup seperti ini, tentulah akan mempergunakan kesempatanhidup di dunia untuk memperoleh kesenangan material semata. Dapatdipastikan bahwa perlaku bisnisnya tidak akan mengenal konsep, haramdan syubhat atau yang meragukan. Mereka hanya mengenal konsep bolehdilakukan dan mengimplementasikan secara praktis dalam kehidupan.1

BISNIS SYARIAHSegala sesuatu yang membawa keuntungan, boleh dilakukan asal sajaperilaku tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai sosial masyarakat.Sekalipun secara konseptual mereka tidak mempunyai keyakinan terhadapeksistensi Tuhan, tetapi masih terikat pada norma-norma yang ada dalammasyarakat.Islam, sebagai agama Samawi (yang berdasarkan wahyu Allah)mempunyai pandangan hidup yang berbeda dengan agama dan kepercayaanlain. Menurut Islam, alam dan segala makhluk yang ada di dalamnya bukanada dengan sendirinya, tetapi adalah ciptaan Allah. Manusia, adalah salahsatu jenis makhluk yang diciptakan Allah. Manusia berawal dari tidakada, lalu diciptakan oleh Allah dari saripati tanah seperti yang dinyatakandalam surat al-Hajji ayat 5 yang artinya “Hai manusia, jika kamu dalamkeraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetesmani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yangsempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepadakamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampaiwaktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi,kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan,dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamuyang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahuilagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumiini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplahbumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuhtumbuhan yang indah” (Depag RI;1998:265).Pandangan hidup Islam, didasarkan pada ketentuan Allah yang adadalam al-Qur’an dan sunnah Rasul-Nya. Seperti telah disebutkan, bahwamanusia berasal dari setetes air mani. Ia lalu berproses dalam rahim sangibu, dan akhirnya menjadi segumpal darah. Setelah itu berproses menjadisegumpal daging, lalu menjadi manusia sempurna. Manusia lahir ke atasdunia, lalu hidup di dalamnya, tetapi kemudian meninggal dunia. Diakembali kepada Allah yang telah menciptakan dunia dengan segala isinya.Ketentuan ini dijelaskan Allah dalam surat al-Baqarah ayat 28 yang artinya“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allahmenghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya2

BISNIS SYARIAHkembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?“ (Depag RI;1998:6).Proses selanjutnya, manusia hidup di alam barzah atau alam kubur.Di alam barzah proses kehidupannya berbeda dengan kehidupan di dunia.Berdasarkan hadis riwayat Bukhari yang bersumber dari Anas Rasulullahbersabda yang artinya “seorang hamba Allah apabila meninggal duniadan dimakamkan dalam kuburnya sementara para sahabat yangmengantarnya masih kedengaran suara terompanya (seandainya didengardari dalam kubur), maka datanglah dua orang Malaikat. Keduanya lalumendudukkan orang tersebut. Malaikat bertanya kepadanya, apapendapatmu tentang seorang laki-laki ini yaitu Muhammad Saw ? Jikadia mukmin akan menjawab; saya bersaksi bahwa Muhammad adalahHamba Allah dan Rasul-Nya. Kemudian Malaikat berkata, cobalah lihattempat dudukmu dalam Neraka telah digantikan dengan tempat dudukdalam Surga.Dalam riwayat lain, dikatakan oleh Mailakat; tidurlah engkau sampaidatangnya hari kiamat. Ini, merupakan nikmat di alam barzah. Orangorang yang kafir dan munafik sewaktu ditanya oleh Malaikat dia menjawab;saya tidak tahu siapa itu Muhammad dan saya mengikuti apa yangdikatakan oleh orang lain. Malaikat berkata; apakah kamu tidak belajardan membaca. Akhirnya, orang tersebut dicambuk di antara dua telinganya(mukanya) dengan pukulan yang keras lalu dia menjerit sekuat-kuatnya.Dalam riwayat lain dijelaskan, bahwa sakitnya pukulan dengan cambukdari Neraka tersebut tidak akan berkurang sampai datangnya hari kiamat.Inilah, yang dimaksud dengan siksa di alam barzah atau siksa kubur. Suarajeritan tersebut didengar oleh semua makhluk hidup, kecuali jin danmanusia (Imam Bukhari;2:439)Uraian di atas, memberikan gambaran yang jelas bahwa setiap orangyang sudah meninggal dunia, akan mendapat siksa kubur atau nikmatkubur. Orang-orang yang beriman dan banyak kebajikannya akan mendapatnikmat kubur setelah mampu menjawab pertanyaan Malaikat. Sebaliknya,orang-orang kafir dan munafik akan mendapat siksa kubur berupacambukan dengan cemeti dari api neraka. Sekali cambuk sakitnya tidakakan hilang sampai hari Kiamat. Setelah datangnya hari Kiamat, umatmanusia akan dibangkitkan dari kuburnya masing-masing untuk3

BISNIS SYARIAHmengetahui tingkat amal baik dan buruknya. Ketentuan ini dapat dibacadalam firman Allah surat al-Insyiqaq ayat 7 sd 12. Artinya “adapun orangyang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya (sebagai tanda amalkebajikannya lebih banyak daripada amal keburukannya), maka dia akandiperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepadakaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yangdiberikan kitabnya dari belakang (sebagai tanda amal keburukannya lebihbanyak dari amal kebajikannya), maka dia akan berteriak: “Celakalah aku”.Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)“ (DepagRI; 1998:471).Proses terakhir, umat manusia yang kafir kepada Allah akan masukneraka. Ketentuan ini dinyatakan dalam surat az-Zumar ayat 71 sd 73.Artinya “Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombongrombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlahpintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Apakahbelum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakankepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akanpertemuan dengan hari ini?” Mereka menjawab: “Benar (telah datang)”.Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir”(Depag RI;1998:34). Selanjutnya, orang-orang yang bertaqwa kepada Allahakan dimasukkan ke dalam Surga dengan berbondong-bondong. Hal inidinyatakan Allah dalam surat az-zumar ayat 73 yang artinya “Dan orangorang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombongrombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedangpintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjagapenjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu!maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya” (DepagRI;1998:372).Dapat ditegaskan, bahwa menurut Islam kehidupan manusiamengalami proses yang berkesinambungan.Dia tidak lepas daripertanggungjawaban di dunia dan akhirat. Manusia dari tidak ada menjadiada dan hidup di alam dunia, tetapi akhirnya pasti akan meninggal dunia.Kehidupan tahap kedua adalah di alam barzah. Orang akan mendapatsiksa kubur jika dia tidak beriman. Jika dia beriman, akan mendapatkannikmat kubur sampai datangnya hari kiamat. Pada hari kiamat nanti,4

BISNIS SYARIAHmanusia akan dibangkitkan di Padang Mahsyar. Di sana akan dimintaipertanggung jawaban dari segala aktivitas yang telah dilakukannya.Termasuk di dalamnya perilaku bisnis yang dilakukannya. Tegasnya, dalampandangan hidup Islam, setelah manusia meninggal dunia tidak lepasdari tanggung jawab atas semua perbuatan yang telah dilakukan semasahidupnya.Dengan demikian, aktivitas bisnis yang dijalankan oleh seorangmuslim tidak lepas dari ketentuan-ketentuan yang telah diatur oleh Islam.Seorang Muslim tidak dibenarkan melakukan aktivitas bisnis yang didalamnya terdapat perilaku yang menyimpang. Pengurangan timbangan,ukuran, mencampuradukkan kualitas yang baik dengan kualitas yang jelek,membuat barang palsu, menjadi penadah dan lain-lain merupakan suatuperilaku yang tidak sesuai dengan ketentuan bisnis Syari’ah. Setiap individumuslim dalam menjalankan berbagai aktivitasnya, termasuk dalamberbisnis tidak akan terlepas dari pertanggungjawaban di hari akhirat kelak.Allah telah mengharamkan untuk mencampuradukkan yang hak denganyang batil seperti yang dinyatakannya dalam surat al-Baqarah ayat 42.Lebih tegas lagi dinyatakan dalam surat al-Baqarah ayat 188 bahwaseseorang dilarang memakan harta dengan cara yang batil dengan caramembawa berperkara kepada hakim supaya dapat memperolehnya melaluicara-cara yang salah (Depag RI; 1998:23).Sebagai kesimpulan dari uraian di atas, sesungguhnya pandanganhidup Islam mempunyai relevansi dengan perilaku bisnis syariah. Artinya,seorang muslim tentu mempunyai keyakinan bahwa hidup ini akan berakhirdengan kematian. Di alam barzah akan ada siksa kubur bagi orang yangberbuat maksiat. Pada hari berbangkit nanti setiap orang akan dimintaipertanggungjawaban atas semua perbuatannya. Perilaku bisnis seorangmukmin tentu akan berlangsung dengan penuh kejujuran, transparan danberkedilan. Seorang muslim yang dalam berbisnis mau melakukan berbagaikecurangan atau manipulasi adalah sebagai indikasi dari pandangan hidupyang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Mereka perlu mendapat bimbinganagar dapat melakukan aktivitas bisnis sesuai dengan ketentuan Allah dankelak akan memperoleh keberuntungan dunia dan akhirat.5

BISNIS SYARIAH2. Tujuan Hidup MuslimTujuan hidup menurut Islam adalah untuk mengabdi kepada AllahSang Pencipta alam semesta. Hal ini dinyatakan oleh Allah dalam surataz-Zariyat ayat 56 yang artinya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusiamelainkan supaya mereka menyembah-Ku”(Depag RI; 1998:417). Mengabdikepada kepada Allah adalah suatu kewajiban yang tidak boleh dilalaikanoleh setiap indivu muslim dalam keadaan bagaimanapun. Pengabdiankepada Allah atau beribadah kepada-Nya ada dalam bentuk formalistikdan verbalistik atau ibadah mahdah. Pengertiannya, adalah semuaketentuan telah diatur sedemikian lengkap. Seseorang tidak bolehmenambah atau menguranginya. Misalnya, ibadah salat yang mulai darisegi waktu, tatacara pelaksanaannya dan bacaan-bacaan telah ditentukansedemikian rupa. D

BISNIS SYARIAH v KATA PENGANTAR Segala puja dan puji bagi Allah yang telah menjadikan alam semesta dengan segala isinya. Kekuasaan dan Keagungan-Nya tiada tara, rahmat dan karunia-Nya tiada terhingga. Wajarlah kalau semua hamba-Nya senantiasa

Related Documents:

Mata Kuliah : PENGANTAR BISNIS SYARIAH D O S E N : HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. A. Deskripsi singkat: Pengantar Bisnis Syariah membahas pengertian dan ruang lingkup bisnis syariah, Sejarah Perkembangan& Jenis-Jenis Lembaga KeuanganNon Bank, Tujuan & Prinsip Bisnis Syariah, Perkembangan Lembaga Bisnis

Pengurusan Risiko Syariah engenal pasti, mengukur, memantau, laporan & kawalan tidak mematuhi syariah. Fungsi Kajian Syariah Menyemak semula operasi perniagaan pada setiap masa bagi memastikan pematuhan syariah. Fungsi Penyelidikan Syariah Menjalankan mendalam penyelidikan syariah sebelum diserahkan kepada jawatankuasa syariah. Fungsi Audit Syariah

praktik perbankan senantiasa selalu sesuai dengan prinsip syariah serta melakukan pengawasan terhadap kepatuhan syariah. Kehadiran DSN MUI sebagai lokomotif Syariah compliance perbankan Syariah sudah harus dioptimalkan di tengah belum maksimalnya kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah dalam ekonomi kita.

Ikhtisar Profits Syariah . Bab ini membahas ikhtisar Profits Syariah. Topik-topiknya adalah: Ikhtisar Profits Online Trading Syariah Perangkat yang Dibutuhkan . 1.1 Ikhtisar Profits Online Trading Syariah . Profits Online Trading Syariah . merupakan ("Profits Syariah") aplikasi online trading dari PT.

2.3.1. Surat bisnis 15 2.3.2. Ciri-ciri surat bisnis 15 2.3.3. Fungsi surat bisnis 17 2.3.4. Syarat surat bisnis yang baik 18 2.3.5. Bahasa surat bisnis 20 2.3.6. Bagian surat dan fungsinya 21 2.4. Pengertian Bisnis 23 2.5. Peranan korespondensi dalam bisnis 24 2.6. Format penulisan surat

Esensi Dasar dan Lingkup Etika Bisnis Syariah Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si. M odul satu ini terdiri dari dua kegiatan belajar yang harus dilalui mahasiswa. Setelah membaca, memahami, dan menganalisis modul ini maka diharapkan mahasiswa dapat memberikan penjelasan esensi dasar dari etika bisnis syariah beserta dengan ruang lingkupnya.

Pengawasan Terhadap Bisnis Syariah di Indonesia Oleh: Nur Atiqah Mahmudah Abstrak Dalam Islam, bisnis memiliki posisi yang sangat mulia dan strategis (bukan sekedar diperbolehkan dalam Islam melainkan justru diperintahkan oleh Allah SWT. Bisnis yang dijalankan

Dasar hukum Akuntansi Syariah bersumber dari Al Quran, Sunah Nabawiyyah, Ijma (kesepakatan para ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa tertentu), dan ‘Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah, memiliki karakteristik khusus yang memb