Kewajiban Para Tamu Dan Penerima Tamu - Islam Ahmadiyya

2y ago
13 Views
2 Downloads
349.25 KB
30 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Oscar Steel
Transcription

Khotbah Jum’atTanggal 4 Nubuwwah 1390 HS/November 2012Diterbitkan oleh Sekretariat Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah IndonesiaBadan Hukum Penetapan Menteri Kehakiman RI No. JA/5/23/13 tgl. 13 Maret 1953Pelindung dan Penasehat:Amir Jemaat Ahmadiyah IndonesiaPenanggung Jawab:Sekretaris Umum PBAlih Bahasa:Mln. Hasan Basri ShdEditor:Mln. Dildaar Ahmad DartonoPenyuntingC. Sofyan NurzamanDesain Cover & type setting:Dildaar Ahmad

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahDAFTAR ISI Judul Khotbah Jum’at:Keberkatan-Keberkatan PengorbananHarta oleh Jemaat Ahmadiyah 3-28 Khotbah II 29-30Khotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20122

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahKhotbah Jum’atSayyidina Amirul Mu’mininHadhrat Mirza Masroor AhmadHadhrat Khalifatul Masih V Ayyadahullahu ta’ala binashrihil ‘aziiz 1Tanggal 4 Nubuwwah 1390 HS/November 2011di masjid Baitul Futuh, London, UK0FHadhrat Masih Mau’ud as bersabda di satu tempat,”Hamba yang lemah ini semata-mata diutus untuk maksud dantujuan menyampaikan amanah ini kepada makhluk Allah Ta’alabahwa diantara agama-agama yang ada pada zaman sekarang iniyang berada diatas kebenaran dan sesuai kehendak Allah Ta’alaadalah yang dibwa oleh Alqur’an. Dan pintu untuk masuk kedalam Darun Najat adalah– ‘Laa1Semoga Allah yang Mahaluhur mengokohkannya dengan pertolonganNya yang agungKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20123

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahilaaha illallah muhammadur rasulullah’ - ”Tiada yang patutdisembah selain Allah, Muhammad rasul Allah”. 2Jadi, pada zaman ini Jariyullah (pahlawan Allah) ini yangdijanjikan menyebarluaskan ajaran Alquranul Karim di dunia,memperkenalkan ajaran Alqur’anul Karim kepada setiappenduduk dunia dalam bahasa mereka masing-masing, beliau asadalah seorang yang ‘asyiq Quran’ – “Pecinta Alquran” dan‘ghulam’ – “pelayan” Hadhrat Muhammad Mushthafa shallallahu‘alaihi wa sallam; yang namanya Hadhrat Mirza Ghulam AhmadQadiani ‘alaihissalam. Beliau as adalah pahlawan Allah Ta’alayang telah mengibarkan bendera–‘Laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah’ - ”Tiada yang patutdisembah selain Allah, Muhammad rasul Allah” di dunia lalumemberi petunjuk jalan keselamatan kepada umat manusia.Buku-buku dan literatur (karya tertulis) beliau as yang penuhdengan ma’rifat kerohanian dan setiap gerak langkah beliau astelah menjadi saksi bahwa tugas kewajiban yang diserahkan AllahTa’ala kepada beliau as telah beliau as laksanakan sebagaimanamestinya. Di zaman kehidupan beliau as itu, pada beliau as tidakada sarana-sarana duniawi [yang cukup], dalam batas yang biasapun tidak [keadaan pada waktu itu betul-betul serba kurang], olehsebab itu menjalankan tugas yang sangat besar itu bukanlahpekerjaan yang mudah. Namun demikian, setiap utusan Tuhanselalu tawakkal hanya kepada Zat Allah Ta’ala setiap saat. Olehkarena itu, dalam menjalankan tugas yang diberikan itu beliau astidak pernah bertumpu kepada suatu sarana duniawi, beliau asselalu memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala sesuai dengankeperluan yang mendesak pada waktu itu. Dan Allah Ta’alasenantiasa menolong beliau as setiap waktu ada keperluan.Memang, Allah Ta’ala juga telah memerintahkan untuk2Hujjatul Islam, Ruhani Khazain, jilid 6, halaman 52-53Khotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20124

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahmenyusun tadbir (upaya) duniawi, maka untuk itu HadhratMasih Mau’ud as dalam berbagai kesempatan melakukan gerakanpengorbanan yang termasuk di dalamnya menganjurkanpengorbanan harta kepada kaum keluarga terdekat dan kepadapara pengikut beliau as. Akan tetapi beliau as tidak pernahbertumpu sepenuhnya kepada siapapun. Sebagaimana telahmenjadi dustuur (peraturan, undang-undang, pegangan) bagipara utusan dan nabi Allah Ta’ala bahwa, untuk menjalankanpekerjaanyang telah ditugaskan kepada mereka, merekamenggerakan berbagai macam gerakan pengorbanan harta.Beliau as juga menggerakkan gerakan demikian [menganjurkanpengorbanan kepada para sahabat beliau as.] Akan tetapi beliauas senantiasa bersabda, ”Tawakkalku hanya kepada Tuhankuyang mengerjakan tugas agung ini, yang mempercayakan tugaskepadaku, dan Dia telah berjanji akan menyempurnakan misikuini.” Jadi, pengumuman seorang yang tinggal di satu tempat jauhterpencil [di Qadian, India], pengumuman ini bukanlahpengumuman kecil atau sederhana, “Tuhan telah mempercayakantugas kepadaku untuk menyebarluaskan ajaran Alquranul Karimdan menanamkan keagungan kalimah thayyibah– ‘Laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah’ ”Tiada yang patut disembah selain Allah, Muhammad rasul Allah”dalam hati manusia.” Dan sekarang dunia telah menyaksikanbahwa amanah yang keluar dari desa jauh terpencil itu bukanhanya sampai di kota-kota besar saja namun juga ke setiap sudutkampung di Negara India, bahkan [lebih jauh amanat itu] telahsampai ke Eropa dan ke Amerika juga. Pengaruh keagungan Islammulai tertanam di hati orang-orang. Padri-padri (pendetapendeta) besar dan para pemimpin agama-agama lain yangmenjadi penentang Islam dan menganggap diri mereka palingunggul dari segi kekuatan dan harta kekayaan ketika berhadapanKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20125

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahmenentang beliau as atau berusaha menghadang kegiatankegiatan beliau as akibatnya mereka sendiri menjadi terhina atautakdir Allah Ta’ala telah membuat mereka hancur sampai porakporanda. Pemandangan kehinaan dan kehancuran musuh-musuhIslam itu tidak hanya di wilayah kecil dari negeri India saja sajabahkan mereka menyaksikannya di Eropa dan di Amerika juga.Akan tetapi sayang sekali, kehinaan dan kehancuran musuhmusuh Islam itu tidak membuat mata hati para ulama Islamterbuka, sekalipun mata zahir mereka telah menyaksikannyadengan jelas. Bahkan, sebaliknya mereka justru semakin kerasmelakukan penentangan terhadap beliau as. Namun demikiansiapapun tidak dapat melawan takdir Allah Ta’ala. Penentangandan permusuhan dari pihak orang-orang Islam sendiri maupundari pihak Non Muslim sampai sekarang terus berjalan denganmaraknya. Dan semua penentangan mereka itu telah menjadilaksana baja (Urdu, pupuk) dan air bagi bertambah suburnyatanaman pertanian atau tanaman pohon-pohonan. Sampaisekarang kita sedang menyaksikan pemandangan dampaknyayang indah bahwa bilamana saja Jemaat Ahmadiyah ini dandimanapun ia berada dengan cara bagaimanapun ia ditekan dandianiaya, maka dengan karunia Allah Ta’ala Jemaat PahlawanTuhan ini terus-menerus meraih tingkatan-tingkatan baru dalamkemajuan dan kejayaannya. Karunia Allah Ta’ala selalumenyertai Jemaat ini sebab perhatian Jemaat ini selalu terpusatterhadap maksud dan tujuan dibangkitkannya Hadhrat MasihMau’ud as. Para anggota Jemaat selalu menaruh perhatianterhadap nasihat Hadhrat Masih Mau’ud as yang tercantumdalam karya tulis beliau as, Al-Wasiyyat, beliau as bersabda,”Tuhan menghendaki agar semua ruh yang tinggal diberbagai Negara di seluruh pelosok dunia, biar yang tinggal diEropa, ataupun di Asia, semuanya yang bertabiat baik akanditarik kepada Tauhid dan akan dihimpun-Nya didalam satuKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20126

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahAgama. Inilah kehendak Allah Ta’ala, untuk maksud mana akutelah diutus ke dunia. Oleh karena itu ikutilah maksud ini olehkalian, namun dengan lemah lembut, dengan akhlak dan budipekerti serta dengan banyak-banyak memanjatkan doa.” 3Jadi, menghimpun dunia ke dalam satu agama,menegakkan Tauhid, menegakkan pemerintahan AlquranulKarim di dunia, menyebarluaskan ajarannya dan menghimpunorang-orang yang berfitrat baik ke bawah naungan benderaHadhrat Muhammad saw, adalah pekerjaan yang sangat luas danagung yang dilaksanakan oleh Hadhrat Masih Mau’ud askemudian setelah beliau as diserahtugaskan kepada Jemaatbeliau as. Akan tetapi pekerjaan ini tidak dapat kita laksanakantanpa mengadakan perubahan suci di dalam diri kita,pengorbanan-pengorbanan dan doa-doa. Dan selama kita terusberusaha keras mengamalkan hal itu kita akan dapatmenyaksikan kemajuan-kemajuan terus-menerus yang telahditakdirkan oleh Allah Ta’ala bagi Jemaat ini. Sampai hari ininampak jelas keindahan dan keistimewaan Jemaat ini, merekasedang berderap maju dan berusaha keras mengadakanperubahan-perubahan suci dalam diri mereka demi meraihkeridhaan Allah Ta’ala dan mereka juga menyerahkan berbagaimacam pengorbanan. Jika untuk meraih semua maksud-maksuditu kita terus berusaha memanjatkan doa maka insya Allah kitaakan selalu menyaksikan kemajuan-kemajuan Jemaat. Kapan sajadianjurkan kepada Jemaat agar menaruh perhatian untuk meraihmaksud itu, Jemaat senantiasa dengan karunia Allah Ta’alamenyambut dengan ucapan ‘labbaik’ – “Kami siap-sedia!”kemudian dibanding sebelumnya mereka lebih sibuk dalam doadoa serta meningkatkan pengorbanan mereka demi meraihkemajuan Jemaat dan Islam itu.3Al-Wasiyyat, Ruhani Khazain, jilid 20, halaman 206-307, LondonKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20127

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahBeberapa hari yang lalu saya telah menganjurkan Jemaatuntuk menaruh perhatian pada puasa nafal dan memanjatkandoa-doa maka dengan serempak banyak sekali surat-suratditerima dari berbagai Negara di dunia menyambut seruan itu.Jemaat telah menyambut ‘labbaik’ atas seruan itu dengan hangatdan penuh semangat dan setiap orang sibuk memanjatkan doa.Mereka yang tidak saya sebut juga sibuk dalam doa-doa. Merekabukan hanya orang-orang Pakistan atau berasal dari Pakistansaja, orang-orang Afrika juga, bahkan orang-orang Eropa danAmerika yang bukan asal Pakistan juga dengan semangat danpenuh perhatian sibuk memanjatkan doa bagi saudara-saudaramereka di Pakistan bahkan bagi setiap orang Ahmadi yang tengahmenghadapi suatu kesulitan atau ujian berupa apapun. Jikadianjurkan kepada mereka untuk memberikan pengorbananharta, mereka pun menambah jumlah pengorbanan harta denganberlomba-lomba antara satu dengan yang lain. Merekamenunjukkan macam-macam teladan dalam memberikanpengorbanan yang sangat mengherankan, bagaimana jumlah nilaipengorbanan mereka itu sangat meningkat dan semata-matademi kepentingan agama. Zaman sekarang ini penerbitan danpenyebaran literatur atau buku-buku sangat penting sekali untuksarana tabligh Islam. Penyediaan muballighin, pembangunanMasjid-masjid dan mission house (daarut tabligh, rumah misipusat tabligh) dan sarana-sarana lainnya yang sesuai dengankeadaan zaman sekarang berupa peralatan media elektronik,untuk itu semua sangat diperlukan pengorbanan harta. Pada saatini hanyalah MTA yang menjadi sarana utama tabligh yang sangatluas sekali jangkauannya. Dan sekarang MTA tengahmenggunakan empat macam satelit yang berbeda-beda sehinggatabligh Jemaat dapat menembus ke seluruh bagian dunia melaluisiaran langsung MTA ini yang dengan itu pada masa sekarangtidak ada satu pelosok dunia pun yang tidak sampai kepadaKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20128

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahmereka amanat Ahmadiyah atau Islam hakiki sehingga amanat itusedang tengah disampaikan (disiarkan) dalam tujuh atau delapanbahasa utama dunia. (Nyatalah bahwa MTA ini merupakansarana tabligh Islam yang sangat vital, besar dan luas sekali,Red.). Jadi, [MTA] ini telah menjadi sarana besar untuk tabligh,penyampaian tabligh Islam, untuk mencapai maksud itu yanguntuk itulah Hadhrat Masih Mau’ud as datang ke dunia. Danuntuk membiayai perkara-perkara tersebut tentu saja diperlukandana yang sangat besar sekali yang mana Jemaat selalu berlombadalam menyerahkan pengorbanan yang lebih besar darisebelumnya.Pada hari ini saya akan mengumumkan perjanjian baruTahrik Jadid (untuk tahun 2011-2012). Pada waktu gerakan inidimulai didirikan oleh Hadhrat Mushlih Mau’ud (KhalifatulMasih II) ra para penentang Ahmadiyah telah mengumumkanuntuk melenyapkan amanat yang telah dibawa oleh HadhratMasih Mau’ud as yang untuk ini beliau datang [ke dunia]. Sebagaijawaban atas hal itu [serangan dan ancaman para penentang],Hadhrat Mushlih Mau’ud ra melancarkan seruan gerakanpengorbanan harta guna menyebarluaskan amanat itu ke pelosokpelosok dunia. Dunia menyaksikan para anggota Jemaatmenyambut ‘Labbaik!’ – “siap-sedia!” atas seruan ini. Dan[sebagai hasil yang diperoleh dari pengorbanan Tahrik Jadid itu]dengan karunia Allah Ta’ala sekarang [Jemaat Ahmadiyah ini]telah berdiri tegak di 200 negara di dunia. Dan sebagaimana telahsaya katakan bahwa diatas dunia ini sedang timbul sebuahrevolusi hanya melalui MTA [siaran 24 jam setiap hari tanpaberhenti dari Muslim Television Ahmadiyya]. Jadi, dibawahnaungan Khilafat sesuai sabda Hadhrat Masih Mau’ud as, Jemaatsedang memberikan pengorbanan harta [dengan giat dan penuhsemangat] demi menyempurnakan maksud dan tujuankedatangan beliau as. Alangkah baiknya jika orang-orang MuslimKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 20129

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahzaman sekarang yang secara lisan menyatakan diri ‘hubbipeyambari’ mencintai Rasulullah saw ini memahami takdir AllahTa’ala ini dan setelah menggabungkan diri dengan PahlawanAllah Ta’ala ini kemudian bekerja untuk menegakkan Tauhid,menyebarkan ajaran Alqur’anul Karim ke seluruh dunia danuntuk menegakkan pemerintahan Hadhrat Rasulullah saw,kemudian mereka akan menyaksikan bagaimana kehormatanyang sudah hilang lenyap akan kembali ke tangan mereka. Lalumereka akan menyaksikan bagaimana negara-negara super powersedemikian rupa akan menghormati dan segan (bersikap santun)kepada mereka. Kemudian mereka pun akan menyaksikan parakartunis malang ataupun para editor majalah atau siapapun jugatidak akan berani lagi melemparkan tuduhan-tuduhan buruk ataumelakukan penghinaan terhadap Hadhrat Rasulullah saw.Beberapa hari lalu sebuah majalah di Perancis telah melakukanperbuatan jahat dan sangat menusuk perasaan hati kita. Sayasudah berkata kepada Jemaat di Prancis, “Sampaikanlah ihtijaaj(keberatan dengan argumentasi yang baik dan berdasar)menentang mereka tanpa melanggar undang-undang Negara itu.Berilah pemahaman kepada orang-orang yang bertanggung jawabitu. Berilah pencerahan kepada masyarakat bahwa serangan jahatseperti itu dapat membangkitkan kemarahan dan hukumanTuhan. Oleh karena itu, selamatkanlah diri dari kemarahan danhukuman Tuhan.” Pada waktu ini dunia memang tengah bergerakmenuju kehancurannya. Di beberapa tempat sedang dilanda olehberbagai musibah berupa bencana-bencana alam, dan di beberapatempat lain kehidupan bangsa-bangsa sedang menghadapikehancuran. Sebab-sebab utamanya tiada lain, mereka telahmelupakan Allah Ta’ala, mereka melakukan penghinaan terhadaporang-orang yang dicintai-Nya dan kata-kata yang baik dijadikanbahan tertawaan. Mereka berani melanggar kehormatan AllahTa’ala. Dunia perlu diperingatkan agar mereka takut kepadaKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201210

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahTuhan. Sekarang hanya orang-orang Ahmadi-lah yang sedangmelakukan hal itu. Namun, jika semua orang Muslim paham betulhakikat situasi sekarang ini maka bukan saja mereka akanmemperoleh kehidupan yang baik didunia dan juga diakhiratnanti, bahkan mereka akan memperoleh ni’mat dan rahmat dariAllah Ta’ala juga. Sayang sekali mereka tidak menggunakan akalyang baik.Bagaimanapun, seperti telah saya katakan bahwa ketikasekelompok orang-orang Muslim sedang melakukan seruan kerasmenyerang untuk melenyapkan Ahmadiyah dari muka bumi,maka Hadhrat Mushlih Mau’ud ra telah melancarkan sebuahgerakan yakni Tahrik Jadid untuk menyebarluaskan Ahmadiyahyakni Islam hakiki ke seluruh dunia. Atas hal itu, para anggotaJemaat baik anak-anak, perempuan serta kaum laki-laki semberimenyambut ‘Labbaik’ – “Kami siap sedia”, mereka menegakkanteladan yang baik dalam pengorbanan dan sekarang kita sedangmenyaksikan buah-buah Tahrik Jadid di dunia sebagai hasil daripengorbanan-pengorbanan itu. Bahkan, dengan karunia Allahsedang kita saksikan di dunia ini pohon Ahmadiyah sedangberbuah dengan lebat keberkatan dari pengorbanan mereka itu.Kapan saja para anggota Jemaat sedang memberikan berbagaijenis candah yang lazim dan berbagai gerakan pengorbanan disana mereka juga mempersembahkan pengorbanan di bawahprogram Tahrik Jadid juga yang jumlahnya luar biasa banyaknya.Pada saat sekarang ini dunia sedang dilanda krisis ekonomi,namun pengorbanan yang sedang diberikan oleh para Ahmadimembuat hati kita penuh dengan puji-sanjung dan rasa syukurterhadap Allah Ta’ala, sehingga mengingatkan kita kepada sabdaHadhrat Masih Mau’ud as, ”Kita sendiri benar-benar merasakagum dan sangat heran menyaksikan keikhlasan, kecintaan dansemangat keimanan anggota Jemaat.”Khotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201211

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahSambil lalu saya ingin membicarakan tentang krisiskeuangan yang tengah melanda dunia pada waktu sekarang ini,kita tidak dapat memperkirakan sampai dimana dan sampaikapan ia akan berlangsung hingga titik puncaknya. Oleh karenaitu, setiap orang Ahmadi setiap waktu harus menyimpan sedikitbanyak stockpile (persediaan) makanan kering di rumah masingmasing untuk beberapa hari lamanya [sebagai persediaan dalammenghadapi keadaan darurat]. Penduduk negara-negara gharib(sedang berkembang dan miskin) sudah terbiasa bertahanmenghadapi suasana demikian dan sedikit-banyak merekamembuat persediaan beberapa jenis makanan. Akan tetapi orangorang di negara Eropa ini tidak mempunyai adat kebiasaandemikian. Sebab, mereka tidak banyak mengetahui dampak krisiskeuangan itu. Orang-orang ini telah menyaksikan krisis keuanganterakhir yang terjadi pada waktu perang dunia ke-2 (berakhir1945) setelah itu mereka tidak pernah menyaksikannya. Olehsebab itu, anak-keturunan mereka yang lahir kemudian tidakdapat merasakan apa kiranya dampak dari krisis ekonomi itu.Akan tetapi, tidak perlu panik. Sebagai bentuk tuntutan ihtiyaath(kehati-hatian, antisipasi) secara sempurna sampai suatu batastertentu bagi para Ahmadi agar hendaknya menyimpanpersediaan bahan pokok makanan kering di rumah masingmasing untuk beberapa waktu lamanya. Sesungguhnya, kita jugaharus berdoa semoga Allah Ta’ala memberi taufik kepada duniauntuk mengenal siapa Pencipta mereka agar mereka terhindardari cengkeraman azab Tuhan, semoga Allah menjadikannyademikian.Sekarang saya kembali kepada pembicaraan tentangpenampakan keikhlasan dan kesetiaan Jemaat berkaitan denganpengorbanan harta mereka [para anggota Jemaat] beberapa sayasampaikan yang dengan itu dapat diketahui bagaimana paraanggota Jemaat Ahmadiyah di setiap penjuru dunia sedangKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201212

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahmenampilkan keikhlasan dan kesetiaan mereka dalammenyerahkan berbagai macam pengorbanan harta. Danbagaimana mereka setiap waktu selalu siap sedia mengorbankanharta demi meningkatkan iman mereka. Segolongan manusiayang dahulu selalu mengancam dan membuat rencana untukmenghapuskan Jemaat ini, sekarang tidak nampak lagi di manamereka itu berada. Dan jika diantara mereka masih ada orangyang berfitrat baik hendaknya memperhatikan bagaimana orangorang yang telah baiat kepada Hadhrat Masih Mau’ud as inisekalipun dalam keadaan miskin dengan penuh semangat merekamenyerahkan pengorbanan demi kemajuan Islam. Dan merekatengah menampilkan contoh keikhlasan dan kesetiaan kepadadunia.[1] Muballigh kita di negara Ivory Coast menulis,“Pada akhir tahun 2009 seorang sahabat kita, Alido Oudragotelah baiat masuk Jemaat dan pada hari pertama baiat itu jugasetelah menerima penjelasan tentang beberapa jenis candah iasegera menghitung-hitung dan membayarkan candah daripenghasilannya sesuai ketentuan. Pada waktu ini beliau sedangmenyaksikan banyaknya karunia yang turun dari Allah Ta’alaberkat dari pembayaran candah itu. Pada suatu hari beliau tengahberbincang-bincang dengan seorang anggota Jemaat lama (sudahlebih dulu baiat) tentang keberkatan-keberkatan pembayarancandah itu. Anggota senior itu baiat pada tahun 2004. Setelahmendengar cerita dari kawan itu (Alido Oudrago), Ahmadi yanglebih senior tadi sangat terkesan sekali sehingga ia meningkatkanpembayaran candahnya dari 2400 Francifa sampai 5000Francifa.” Dia (muballigh yang menulis laporan ke Hudhur Vatba) berkata, “Setelah peningkatan pembayaran candahnya itumaka tanpa diduga iapun mulai mendapatkan kenaikan incomesecara luar biasa pula. Pada suatu hari anggota senior itu datangKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201213

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahkepada saya dan setelah menceritakan semua kisahnya ia berkata,‘Saya telah meningkatkan candah menjadi 5000 Francifa tetapisekarang saya meningkatkan lagi menjadi 10.000 Francifa.’Setelah itu iapun mulai membayar candah setiap bulan 10.000Francifa secara dawam.”[2] Muballigh kita dari Guinea Conakry menulis,“Seorang anak muda, yang terhormat tuan Muhammad Maregasetelah lama ditablighi dengan karunia Tuhan, masuk Jemaat. Iaseorang architect engineer (insinyur arsitek). Ketika baiat iasedang bekerja di sebuah perusahaan pembangunan(Construction Company) dengan menerima gaji sangat sedikitsetiap bulan. Setelah baiat ketika diterangkan pentingnyabeberapa jenis pengorbanan kepadanya ia bertanya, ”Dari antarapengorbanan itu mana yang paling penting?” Diterangkankepadanya, ”Candah Wasiyyat, candah Aam dan Candah JalsahSalanah yang telah dimulai pembayarannya sejak zaman HadhratMasih Mau’ud as.” Dan kepadanya disampaikan soal pentingnyacandah Wasiyyat. Serempak ia berkata, ”Mulai hari ini saya akanmembayar candah wasiyyat.” Muballigh menyampaikankepadanya, “Wasiyyat adalah sebuah nizam, setelah mengikutinizam itu baru anda boleh memulai pembayarannya.” Katanya,“Saya sekarang mau menjadi anggota wasiyyat.” Kemudian ia punmembaca buku Al-Wasiyyat, setelah itu mengisi formulir wasiyyatuntuk menjadi musi. Dan disertai iman yang teguh iapun mulaimembayar candah wasiyyat sepersepuluh dari income yang iaterima setiap bulan. Sekalipun untuk jawaban wasiyyatnyamemakan waktu agak lama namun secara teratur ia membayarcandah wasiyyat dari penghasilan yang diterimanya setiap bulan.Selain itu iapun mengambil bagian dalam pembayaran candahcandah lainnya. Setelah beberapa waktu lamanya ia tinggalkanpekerjaan di Perusahaan itu, lalu mulai menjalankan usahaKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201214

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahsendiri dan dengan karunia Allah sebagai pemilik perusahaannyasendiri. Dan perusahaannya itu cepat sekali terkenal ke seluruhnegeri disebabkan kebaikan dan kejujurannya. Ia terangkansecara terbuka kepada setiap orang, “Nikmat-nikmat yang sayaperoleh sekarang ini didapatkan karena bergabung menjadianggota Jemaat Hadhrat Masih Mau’ud as dan mengikuti nizamal-Wasiyyat.”[3] Muballigh kita di Ghana, tuan Jibril Sa’idmenulis, “Seorang kawan, Haji Muhammad Agobe bersama sayapergi ke Togo untuk bertabligh. Sampai di sana di suatu tempatbernama Najong, kami menunaikan shalat Zuhur di satu tempatterbuka di bawah terik matahari. Haji Muhammad Agobe berkata,“Sebuah Masjid perlu dibangun untuk orang-orang yang tinggaldi kampung ini dan ini memang merupakan hak bagi mereka.”Sebuah Jemaat kecil yang baru [baiat], kampungnya pun kecil.Beliau (Muhammad Agobe) seorang yang biasa berkorban hartadengan jumlah besar membangun sebuah Masjid yang bagus.Tuan haji ini seorang yang kaya-raya lagi baik hati dan Masjid itubisa menampung sebanyak 300 orang shalat, sekarang tinggalmenara masjid itu sedang dibangun. Dan dikarenakan kampungitu terletak jauh di pedalaman, membawa bahan-bahan bangunanke sana sangat susah sekali. Namun demikian beliau dengansusah payah sambil mengeluarkan banyak biaya menyampaikanbahan-bahan bangunan ke lokasi Masjid itu.[4] Sadr Lajnah Imaillah Ivory Coast melaporkan,“Pada kesempatan Majlis Syura tahun ini telah direncanakanuntuk membangun sebuah Masjid sehubungan denganmemperingati 50 tahun Jemaat Ivory Coast. Pada kesempatan itubanyak anggota Lajnah dengan serempak berjanji untukmenyerahkan seratus ribu Francifa setiap anggota.” Dan berkata,Khotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201215

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyah“Sekretaris Tahrik Jadid kami, seorang anggota yang sangatmukhlis telah membayar langsung (tunai) seratus ribu Francifa.Bagi orang-orang itu, uang sejumlah itu termasuk sangat besar.Nilai uang seratus ribu Francifa setaraf dengan nilai 150 Pounduang Inggeris. Namun nilai uang seratus ribu Francifa itu sangatbesar sekali bagi penduduk negara Afrika itu karena wanita ituhanya memiliki sebuah toko sayuran yang kecil dan anggotakeluarganya juga banyak.”[5] Tuan Amir Burkina Faso menulis, “SeorangAhmadi dari Jemaat Badala bernama Atara Abdul Hayyi setelahmendengar pidato seorang Muballigh, ia berjanji, ‘Saya seorangmiskin tidak mempunyai penghasilan lain kecuali dari padi yangsaya tanam. Akan tetapi saya berjanji untuk membayar candahsetiap bulan sebanyak seratus Francifa.’ Tidak lama setelahmenyatakan janji itu terjadi kemarau dan disebabkan kurangnyaturun hujan semua orang gelisah sekali mendapat kesulitan itu.Akan tetapi ia berkata, ‘Tanaman kepunyaan saya tidak terkenapengaruh apa-apa, tumbuh dengan subur dan dengan hasil panenyang sangat baik dengan karunia Allah. Keadaan ini telahmeningkatkan keimanan saya dan meningkatkan pembayarancandah-candah saya dan sekarang saya berjanji untuk membayarcandah Tahrik Jadid 6000 Francifa. Setelah berjanji, musimpanen pun tiba. Hasil panenan saya paling baik dari semuapanenan orang. Saya berfikir bahwa hasil panen yang luar biasaitu semata-mata keberkatan pembayaran candah. Makaperjanjian Tahrik Jadid 6000 Francifa itu saya lipat gandakanmenjadi 12000 Francifa.’”[6] Tuan Amir Burkina Faso menulis, “Kabore,seorang Ahmadi tua renta dari sebuah kampung bernama Souri,di dalam keluarganya dialah seorang diri yang menjadi Ahmadi.Khotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201216

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahDia sendiri bercerita, ‘Disebabkan gangguan berbagai macampenyakit dan badan sudah lemah selama beberapa waktu yanglalu, saya menjadi lemah dalam menunaikan shalat. Dan iamerasa sedih sekali dengan keadaan demikian. Pada tahun inisetelah baiat ia membayar candah sejumlah 70.000 Francifa.’Katanya, ‘Tidak lama setelah membayar candah itu kesehatansaya mulai membaik, semangat menunaikan shalatpun timbullagi sehingga dengan karunia Allah Ta’ala saya mendapat taufikuntuk menunaikan shalat lima waktu setiap hari bahkan shalattahajjud pun saya lakukan setiap malam.’ Katanya, ‘Semua inisemata-mata karunia Allah Ta’ala dan keberkatan pembayarancandah, yakni karena candah itu saya telah mendapat taufiquntuk menunaikan shalat.’”[7] Tuan Amir Jemaat Australia menulis, “BulanNovember 2010 ketika diumumkan dimulainya perjanjian TahrikJadid, maka sekretaris Tahrik Jadid Australia, dengan mengikutipetunjuk dari saya, telah mengingatkan para anggota Jemaat agarperjanjian Tahrik Jadid mereka ditingkatkan jumlahnya. AnggotaJemaat Melbourne dengan serempak menyambutnya dan berjanjiuntuk melipatgandakan perjanjian mereka. Mereka bekerjadengan giat sekali dan dengan karunia Allah Ta’ala perjanjiannaik 164% dari tahun lalu dan Jemaat Canberra meningkat 75%dari perjanjian tahun lalu. Demikian juga dalam pengorbananlainnya pada umumnya sedang meningkat terus dengan luarbiasa.”[8] Inspektur Tahrik Jadid kita di Indiamelaporkan, “Pada bulan Februari, saya yang lemah ini bersamatuan Wakilul Maal melakukan perjalanan dinas Jemaat ke TamilNadu. Kami sampai ke Jemaat Ahmadiyah Tambur. Setelah shalatmaghrib, sebuah pertemuan tarbiyyat diadakan yang diKhotbah Jum’at, tercetak edisi Vol. VI, Nomor 05, Tanggal 6 Sulh 1391/Januari 201217

Khotbah Jum’at4 November 2011Keberkatan-KeberkatanPengorbanan Harta oleh JemaatAhmadiyahdalamnya, tuan Wakilul Maal menjelaskan mengenai maksud dantujuan Tahrik Jadid. Setelah pertemuan selesai, perjanjian TahrikJadid untuk tahun yang akan datang mulai diambil dari paraanggota yang hadir waktu itu. Seorang anggota yang mukhlis padatahun sebelumnya telah berjanji 20.000 Rupees. Keadaankeuangannya pun baik. Umumnya, anggota Jemaat Keralahtermasuk keadaan keuangannya baik. Kepada Wakilul Maal tadiia meminta dituliskan perjanjiannya sejumlah 100.000 Rupees(sekitar 17 juta rupiah lebih). Pada mulanya, ia memperlihatkanwajah keterpaksaan kemudian berubah menjadi senang. Padawaktu itu ia sedang bersama dua orang anak perempuannya yangmasih kanak-kanak yang masuk program Waqf-e-Nau.” Inspekturberkata, “Setelah keluar dari masjid (acara tarbiyat sudah selesai)lalu pergi ke rumah bapak sekretaris Tahrik Jadid maka orangtadi yang telah berjanji akan membayar 100.000 menelepon,‘Putri saya yang masuk program Waqf-e-Nou berkata, “Ayah,perjanjian Tahrik Jadid yang tadi minta dituliskan itu terlalukecil, harus ditambah lagi.” Maka saya ingin menambah lagimenjadi 150.000 Rupees. Jadi, janji Tahrik Jadid saya sejumlah150.000 rupees.’” (sekitar lebih dari 25 juta rupiah, Red.)Kemudian Inspektur Tah

siapapun tidak dapat melawan takdir Allah . Ta’ala. Penentangan dan permusuhan dari pihak orang-orang Islam sendiri maupun dari pihak Non Muslim sampai sekarang terus berjalan dengan maraknya. Dan

Related Documents:

saja hak dan kewajiban warga negara itu? Untuk mendapat jawaban atas pertanyaan ini, kita akan mempelajari terkait pembahasan aspek kewajiban warga negara yang sekaligus dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang menjadi hak warga negara. Secara spesifik, kewajiban warga negara akan difokuskan pada masalah kewajiban membayar pajak sebagai .

Mechanical Engineering Office Building Suite 200 979.845.1252 mechanical-undergradprogram@tamu.edu Undergraduate Program Director Ms. Heather Lewis, hlewis@tamu.edu Academic Advisors Ms. Jennifer Desai, jdesai@tamu.edu Ms. Madison Heyman, mad97hey@tamu.edu Ms. Regina Muir, rmuir@tamu.edu Dr. Ashley Schmitt, schmittae@tamu.edu

ketentraman dan ketenangan hati sehingga sempurnalah kebahagiaan hidup berumah tangga.5 Hak dan kewajiban suami isteri adalah hak isteri yang merupakan kewajiban suami dan sebaliknya kewajiban suami yang menjadi hak 4 Departemen Agama RI, Al-Qur’an Terjemah Indonesia, (Jakarta: Sari Agung, 2002), 64.

EVL and Calit2 78.33 Calit2 and TAMU 105.44 Table 2 presents the average network latency for round-trip using simple unix command ping between TAMU and EVL, between EVL and Calit2, and between Calit2 and TAMU. The latency between TAMU and Calit2 is almost the sum of the latency between TAMU and EVL and the latency between EVL and Calit2.

Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2019, bersama ini kami sampaikan daftar nama penerima pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2019 sebagai berikut: 1. Penerima pendanaan penelitian di Perguruan Tinggi non PTNBH (Lampiran 1) 2. Penerima pendanaan penelitian di PTNBH (Lampiran 2) 3.

Lampiran 3 Nomor : B/87/E3/RA.00/2020 Hal : Pengumuman Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Tahun 2020 PENERIMA PENDANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT 2020 NO NAMA PENGUSUL PERGURUAN TINGGI JUDUL SKEMA 1 Respati Wikantiyoso Universitas Merdeka Malang .

Structural engineering is the field of engineering particularly concerned with the design of load-bearing structures. The field crosses engineering disciplines, and structural engineering can . Barroso, Luciana 979-845-0290 lbarroso@civil.tamu.edu Birely, Anna 979-862-6603 abirely@civil.tamu.edu Bracci, Joe 979-845-3750 bracci@civil.tamu.edu

definition used is one proposed by Russell and Norvig: “Artificial Intelligence is the study of human intelligence and actions replicated artificially, such that the resultant bears to its .