ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS DAN .

3y ago
54 Views
16 Downloads
1.01 MB
19 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Helen France
Transcription

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN RASIOLIKUIDITAS DAN SOLVABILITASPADA PT POS INDONESIATUGAS AKHIRDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PenyelesaianProgram Pendidikan Diploma 3Program Studi AkuntansiOleh :FITA RAHAYUNIM : 2015410066SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANASSURABAYA2018

FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS BASED ON LIQUIDITY AND SOLVENCYRATIOS AT PT POS INDONESIAFita Rahayu2015410066STIE Perbanas Surabaya2015410066@students.perbanas.ac.idTitis Puspitaningrum Dewi KartikaSTIE Perbanas SurabayaTitis puspita@perbanas.ac.idABSTRACTThe financial report is a data that can provide a picture and information. The informationprovided is about the financial condition of a company at a given time or at a certain period.Financial reports are analyzed to know what is the meaning of the numbers listed in thefinancial statements, making it useful for the wearer. In addtion, the company from year toyear, and the results of analysis can be used to assess the peformance of the company. Thepurpose of this study is to determine the perfomance of PT Pos Indonesia Cabang SurabayaSelatan viewed based on the liquidity ratio and solvency in 2016 and 2017. The results of thisstudy shows the liquidity ratio of the year 2016 and 2017 is measured using the current ratioand cash ratio. In the year 2017 show good results and 2016 show less good. The solvencyratio in 2016 and 2017 measured using the Debt to Assets Ratio and Debt to Equity ratio. Andthe results are shown in the year 2017.From this study the researchers suggest to PT Pos Indonesia to maintain liquidity and controlof assets owned by better.Keywords : The financial statements, PT Pos nakanmenentukankelangsungan hidup perusahaan. Tingkatkeberhasilan kinerja suatu perusahaandalam suatu periode tertentu sangattergantug pada manajemen yang mengelolaperusahaan tersebut. Pihak manajemenwajib membuat laporan keuangan sebagaipertanggung jawaban. Faktor terpentinguntuk melihat perkembangan suatuperusahaan dapat dilihat dengan laporankeuangan perusahaan, karena dari unsurtesebut dapat di evaluasi apakah kebijakanyang sudah ditempuh perusahaan sudahbenar atau belum. Suatu perusahaandituntut untuk meningkatkan kinerja agarmampu tetap mempertahankan dan mampubersaing dengan perusahaan yang laindalam masa krisis maupun persaingan yangketat.Menurut PSAK No. I (2017)laporan keuangan meliputi neraca, laporanlaba rugi, laporan perubahan posisikeuangan, catatan dan laporan lain sertamateri yang menjelaskan bagian integraldari laporan keuangan. Laporan keuanganmerupakan salah satu informasi yang1

sangatpentingdalammelihatperkembangan perusahaan juga dapatdigunakan untuk menilai prestasi yangingin dicapai oleh perusahaan pada masalampau. Laporan keuangan umumnyadisajikan untuk memberi informasimengenai posisi keuangan, kinerja dan aruskas suatu perusahaan pada periodetertentu.Informasi tersebut diharapkandapat bermanfaat bagi sebagian besarpengguna laporan keuangan dalammembuat keputusan.BPJS, Telkom, dll). Jika hutang menumpuktetapi kasnya menurun tentunya hal tersebutsangat mempengaruhi kinerja keuangan PTPos Indonesia.Laporan keuangan akan dianalisislebih lanjut untuk memperoleh gambarantentang posisi keuangan dan menilai tingkatkeberhasilan atau perkembangan usahatersebut. Hasil analisis laporan keuanganakan bermanfaat bagi pengguna laporankeuangan dalam pengambilan keputusan.Manajemen perusahaan dapat menganalisislaporan keuangan dengan beberapa teknik,salah satunya ialah analisis rasio.Definisi Laporan KeuanganAnalisis rasio adalah metode yangdigunakan dalam menganalisis laporankeuangan perusahaan. Analisis rasio nrentabilitasyangmerupakan indikator analisis keuangansecara menyeluruh. Dengan ini dapatdiketahui kekayaan dan kemampuan PTPos Indonesia untuk menghasilkankeuntungan yang bernilai.PT Pos Indonesia merupakanperusahaan BUMN yang bergerak dalambidang jasa pengiriman barang dan paketserta pembayaran listrik, telepon, angsuran,dll. PT Pos Indonesia memiliki banyakcabang di seluruh Indonesia. Dalamlayanan pembayaran listrik, telepon,angsuran pihak SOPP (System OnlinePayment Point) cabang mengalamiketerlambatan dalam menyetorkan uang kekantor pusat. Pada tahun 2016 hutangusaha menumpuk karena keterlambatanSOPP dalam menyetorkan ke pusat,sehingga kantor pusat memeliki hutangyang meningkat kepada pihak ke tiga (PLN,Berdasarkan latar belakang diatas,maka permasalahan yang akan dibahasadalah Analisis Laporan KeuanganBerdasarkanRasioLikuiditasdanSolvabilitas Pada PT Pos Indonesia.TINJAUAN PUSTAKALaporan keuangan menurut PSAKNo.1 tahun 2017, merupakan bagian prosespelaporan keuangan laporan keuangan yanglengkap biasanya meliputi neraca, laporanlaba rugi, laporan perubahan posisikeuangan (yang disajikan dalam berbagaicara, sebagai contoh, sebagai laporan aruskas atau laporan arus dana), catatan danlaporan lain serta materi penjelasa yangmerupakan bagian integral dari laporankeuangan. Laporan keuangan adalahcatataninformasikeuangansuatuperusahaan pada suatu periode japerusahaantersebut.Tujuan Laporan KeuanganTujuan laporan keuangan untuktujuan umum adalah menyediakaninformasi yang menyangkut posisikeuangansuatuperusahaanyangbermanfaat bagi sejumlah besar pemakaidalam pemakaian dalam pengambilankeputusan ekonomi serta menunjukkankinerja yang telah dilakukan olehmanajemen atau pertanggungjawabanmanajemen atas penggunaan sumbersumberdayayangdipercayakankepadanya.Dalam upaya untuk membuatkeputusan yang rasional, pihak eksternperusahaanmaupunpihakintern2

perusahaan seharusnya menggunakan suatualat yang mampu menganalisis laporankeuangan yang disajikan oleh perusahaanyang bersangkutan. Berdasarkan beberapapengertian diatas dapat disimpulkan bahwalaporan keuangan adalah :1. Merupakan produk akuntansi yangpenting dan dapat digunakan untukmembuatkeputusan-keputusanekonomi bagi pihak internal maupunpihak eksternal pada perusahaan.2. Merupakan potret perusahaan, amanajemen perusahaan.3. Merupakanaktivitasekonomiperusahaan yang diklasifikasikanpada periode tertentu.4. Merupakan ringkasan dari suatuproses transaksi-transaksi keuanganyang terjadi selama periode yangbersangkutan.Menurut PSAK I (2017) Tujuanlaporan keuangan untuk tujuan umumadalah menyediakan informasi yangmenyangkut posisi keuangan suatuperusahaan yang bermanfaat bagi sejumlahbesar pemakai dalam pengambilankeputusan ekonomi serta menunjukkankinerja yang telah dilakukan olehmanajemen atau pertanggungjawabanmanajemen atas penggunaan sumber dayayang dipercayakan.Dalam rangka mencapai asimengenaiperusahaan meliputi . Arus kasdanBebantermasukInformasi diatas terdapat dalamcatatan laporan keuangan membantupengguna laporan dalam memprediksi aruskas masa depan khusus dalam hal waktudan kepastian diperoleh kas serta setara kas.Jenis-jenis Laporan KeuanganJenis laporan keuangan menururSofyan Syafri (2015:106) dapat disebutkansebagai berikut :1. Daftar neraca menggambarkan posisikeuangan perusahaan pada suatutanggal tertentu.2. Perhitunganlaba/rugiyangmenggambarkan jumlah hasil, biayadan laba/rugi perusahaan pada periodetertentu.3. Laporan sumber dan penggunaan dana.Disini dimuat semua sumber danpenggunaan kas dalam suatu periode.4. Laporan arus kas. Disini digambarkansumber dan penggunaan kas dalamsuatu periode.5. Laporan harga pokok produksi yangmenggambarkan beberapa unsur yangdiperhitungkan dalam harga pokokproduksi suatu barang.6. Laporanlabaditahanyangmenjelaskan posisi laba ditahan yangdibagikan kepada pemilik saham.7. Laporanperubahanmodalmenjelaskan posisi perubahan modalbaik saham dalam PT atau modaldalam perusahaan perseroan.8. Laporankegiatanmenggambarkan transaksikeuanganperusahaanmempengaruhi kas.yanglaporanyang3

Analisis Laporan KeuanganMenganalisis laporan keuangan berartimenguraikan pos-pos laporan keuanganmenjadi unit informasi yang lebih kecil danmelihat hubungannya yang bersifatsignifikan atau yang mempunyai maknaantara satu dengan yang lain baik antaradata kuantitatif maupun data nonkuantitatifdengantujuanuntukmesngetahui kondisi keuangan lebih dalamyang sangat penting dalam prosesmenghasilkan keputusan yang tepat hasilusaha suatu perusahaan pada saat tertentuatau jangka waktu tertentu. (Hendry,2013:621).Menurut L.M. Samryn (2015:366)rasio keuangan perusahaan diklarifikasikanmenjadi lima kelompok, yaitu :1. Rasio likuiditas yang menunjukkankemampuan perusahaan memenuhikewajiban jangka pendek.2. Rasio solvabilitas untuk menunjukkankemampuan perusahaan memenuhiseluruh kewajiban jangka pendek danpanjang.3. Rasio aktivitas yang menunjukkanefektivitas penggunaan aset ataukekayaan perusahaan.4. Rasio profitabilitas dan rentabilitasyang menunjukkan tingkat imbalanatau keuntungan dibanding penjualanatau aset.5. Rasio investasi yang menunjukkaninvestasi dalam surat berharga atauefek, khususnya saham dan obligasi.Rasio LikuiditasKetidakmampuan perusahaan atauketidak sanggupan perusahaan untukmembayar seluruh atau sebagian utang(kewajibannya) yang sudah jatuh temposaat ditagih, akan mempengaruhi hubunganbaik antara perusahaan dengan parakreditor atau distributor. Dalam jangkapanjang hal ini juga akan berdampakkepada para konsumen.Menurut Fred Weston dalam bukuKasmir (2012:129), mengatakan bahwarasio likuiditas adalah merupakan rasioyangmenggambarkankemampuanperusahaan dalam memneuhi kewajiban(utang) jangka pendek. Adapun menurutSofyan Syafri Harahap (2011:301),mendefinisikan rasio likuiditas anjangkapendeknya. Sedangkan menurut IrhamFahmi (2011:121), mengatakan bahwarasio likuiditas adalah kemampuan suatuperusahaan memenuhi kewajiban jangkapendeknya secara tepat waktu.Berdasarkan beberapa definisi yangtelah diungkapkan diatas dapat disimpulkanbahwa rasio likuiditas adalah rasio yangmenggambarkan kemampuan perusahaanuntuk memenuhi atau membayar kewajibanjangka pendeknya secara tepat waktu.Manfaat yang dapat dipetik dari hasilrasio likuiditas menurut Kasmir (2012:132)adalah :1. Mengukurkemampunperusahaanmembayar kewajban atau utang yangsegera jatuh tempo pada saat ditagih.Artinya, kemampun perusahaan untukmembayar kewajiban yang sudahwaktunya dibayar sesuai jadwal bataswaktu yang telah ditetapkan (tanggaldan bulan tertentu).2. Mengukur kemampuan perusahaanmembayar kewajiban jangka pendekdengan aset lancar secara keseluruhan.Artinya , jumlah kewajiban yangberumur dibawah satu tahun atau samadengan satu tahun, dibandingkan dengantotal aset lancar.4

3. Mengukur kemampuan perusahaanmembayar kewajiban jangka pendekdenganasetlancartanpamemeperhitungkan persediaan ataupiutang. Dalam hal ini aset lancardikurangi persediaan atau utang yangdianggap likuiditasnya lebih rendah.4. Mengukur atau membandingkan antarajumlahpersediaan yang ada denganmodal kerja perusahaan.5. Mengukur seberapa besar uang kas yangtersedia untuk membayar utang.6. Sebagai alat perencanaan ke depan,terutama berkaitan dengan perencanaankas dan utang.7. Melihat kondisi da posisi likuiditasperusahaan dari aktu ke waktu denganmebandingkannya untuk beberapaperiode.8. Melihat kelemahan yang dimilikiperusahaan,darimasing-masingkomponen yang ada di aset lancar danutang lancar.9. Menjadi alat pemicu bagi pihakmanajemenuntukmemperbaikikinerjanya, dengan melihat rasiolikuiditas yang ada pada saat ini.Bagi pihak luar perusahaan, sepertipihak penyandang dana (kreditor), investor,distributor, dan masyarakat luas, rasiolikuiditas bermanfaat untuk menilaikemampuan perusahaan dalam membayarkewajiban kepada pihak ketiga.Jenis-jenis Rasio LikuiditasJenis – jenis rasio likuiditas adalah sebagiberikut :1. Rasio Lancar (current ratio)menurutKasmir(2012:134)merupakan rasio untuk mengukurkemampuan perusahaan dalammembayarkewajibanjangkapendek atau utang yang segera jatuhtempo pada saat ditagih secarakeseluruhan. Dengan kata lain,seberapa banyak aset lancar yangtersedia untuk menutupi kewajibanjangka pendek atau utang yangsegera jatuh tempo.Rumus untuk mencari rasio lancaratau current ratio dapat digunakansebagai berikut :Current Ratio Aset Lancar (πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑑𝑠)Kewajiban Lancar (πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ πΏπ‘–π‘Žπ‘π‘–π‘™π‘–π‘‘π‘Žπ‘ )2. Rasio Kas (Cash Ratio) menurutKasmir (2012:138) merupakan alatyang digunakan untuk mengukurseberapa besar uang kas yangtersedia untuk membayar utang.Ketersediaan uang kas dapatditunjukkan dari tersedianya danakas atau setara dengan kas sepertirekening giro atau tabungan yangada dibank (yang dapat ditariksetiap saat). Dapat dikatakan rasioini menunjukkan kemampuansesungguhnya bagi perusahaanuntukmembayarutang-utangjangka pendeknya.Rumus untuk mencari rasio kas ataucash ratio dapat digunakan rumussebagai berikut :Cash Ratio Kas BankKewajiban Lancar3. Rasio Cepat (Quick Ratio) menurutKasmir (2012:136) merupakanrasioyangmenunjukkankemampuan perusahaan dalammemenuhidanmembayar5

kewajibannya atau utang lancar(utang jangka pendek) dengan asetlancar tanpa memperhitungkan nilaipersediaan (inventory). Artinyamengabaikan nilai persediaan,dengan cara dikurangi dari total asetlancar. Hal ini dilakukan karenapersediaan dianggap memerlukanwaktu relatif lebih lama untukdiuangkan, apabila perusahaanmembutuhkan dana cepat untukmembayarkewajibannyadibandingkan dengan aset lancarlainnya.Rumus untuk mencari rasio cepatdapat diguakan sebagai berikut :Quick Ratio πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑑 ( Aset lancar) πΌπ‘›π‘£π‘’π‘›π‘‘π‘œπ‘Ÿπ‘¦ ( Persediaan)πΆπ‘’π‘Ÿπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘ πΏπ‘–π‘Žπ‘π‘–π‘™π‘–π‘‘π‘Žπ‘  (Hutang Lancar)Rasio ini menggambarkan sampai sejauhmana modal pemilik dapat menutupihutang-hutang kepada pihak luar danmengukur hingga sejauh mana perusahaandibiayai dari hutang. Rasio ini disebutdengan rasio leverageRatio leverage merupakan rasio untukmengukur seberapa bagus ahaanmerupakanpendanaan permanen yang terdiri darihutang jangka panjang, saham preferencedan modal pemegang saham. Jadi dapatdisimpulkan bahwa debt to equity rasiomerupakan perbandingan antara totalhutang dan modal yang menunjukkankemampuan perusahaan untuk memenuhikewajiban dengan menggunakan modalyang ada.Rumus yang digunakan untuk mencari Debtto Equity Ratio sebagai berikut :Rasio SolvabilitasRasio solvabilitas (ratio leverage)yaitu rasio yang menunjukkan besarnyaaset sebuah perusahaan yang didanaidengan utang. Artinya, seberapa besarbeban utang yang ditanggung olehperusahaandibandingkandenganasetnya. Rasio ini merupakan ukuran yangmenunjukkan kemampuan perusahaanuntuk membayar seluruh kewajibannya.Suatu perusahaan yang solvable belumtentu likuid dan sebaliknya sebuahperusahaan yang insovable belum tentulikuid.1. Debt RatioMerupakan perbandingan antara hutanglancar dan hutang jangka panjang danjumlah seluruh aset diketahui. Rasio inimenunjukkanberapabagiandarikeseluruhan aset yang dibelanjai olehhutang.Rumus untuk mencari debt ratio dapatgunakan sebagai berikut :Debt Ratio 2. Debt to Equity RatioTotal HutangTotal AsetDebt to Equity Ratio Total hutangModalGAMBARAN SUBYEK PENELITIANSejarah Berdirinya PerusahaanKantor pos pertama didirikan di Batavia(sekarang Jakarta) oleh Gubernur JenderalG.W Baron van Imhoff pada tanggal 26Agustus 1746 yang bertujuan untukkemudahan surat menyurat masyarakat,terutama bagi mereka yang berdagang diluar Jawa dan bagi mereka yang datang daridan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulahpos telah lahir mengemban peran danfungsi pelayanan kepada publik. SetelahKantor pos Batavia didirikan, maka empattahun kemudian didirikan KantorposSemarang untuk mengadakan perhubunganpos yang teratur antara kedua tempat itu danuntuk mempercepat pengirimannya. Rute6

perjalanan pos kala itu ialah melaluiKarawang, Cirebon dan Pekalongan.Pos Indonesia telah mengalami perubahanstatus mulai dari Jawatan PTT (Post,Telegraph dan Telephone). Badan usahayang dipimpin oleh seorang KepalaJawatan yang operasinya tidak bersifatkomersial dan fungsinya lebih diarahkanuntuk mengadakan pelayanan publik.Perkembangan terus terjadi hinggastatusnya menjadi Perusahaan Negara PosdanTelekomunikasi(PNPostel).Mengamati perkembangan zaman dimanasektor pos dan telekomunikasi berkembangsangat pesat, maka pada tahun 1965berganti menjadi Perusahaan Negara Posdan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giroyang sejak ini ditegaskan sebagai badanusaha tunggal dalam menyelenggarakandinas pos dan giropos baik untuk hubungandalam maupun luar negeri. Selama 17 tahunberstatus Perum, maka pada Juni 1995berubah menjadi Perseroan Terbatasdengan nama PT Pos Indonesia (Persero).Seiring berjalannya waktu, PosIndonesia telah mampu menunjukkankreatifitasnya dalam pengembangan bidangperposan Indonesia dengan memanfaatkaninsfrastruktur jejaring yang dimilikinyayang mencapai sekitar 24 ribu titik layananyangmenjangkau100persenkota/kabupaten, hampir 100 persenkecamatan dan 42 persen kelurahan/desa,dan 940 lokasi transmigrasi terpencil diIndonesia.Denganperkembanganinformasi, komunikasi dan teknologi,jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebihdari 3.800 Kantorpos online, sertadilengkapi electronic mobile pos dibeberapa kota besar. Semua titikmerupakan rantai yang terhubung satu samalain secara solid & terintegrasi. SistemKode Pos diciptakan untuk mempermudahprocessing kiriman pos dimana tiap jengkaldaerah di Indonesia mampu diidentifikasidengan akurat.1746 – KANTOR POS PERTAMASejarah keberadaan Pos Indonesia begitupanjang, Kantorpos pertama didirikan diBatavia (sekarang Jakarta) oleh GubernurJenderal G.W Baron van Imhoff padatanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuanuntuk lebih menjamin keamanan suratmenyurat penduduk, terutama bagi merekayang berdagang dari kantor-kantor di luarJawa dan bagi mereka yang datang dari danpergi ke Negeri Belanda. Sejak itulahpelayanan pos telah lahir mengemban perandan fungsi pelayanan kepada publik.1875 - POSTEN TELEGRAFDIENSTPada tahun ini dinas pos disatukan dengandinas telegrap dengan status jawatandengannamaPOSTENTELEGRAFDIENST.1877 - Union Postale UniverselleSejak pemerintahan kolonial dinas pospemerintahan Belanda sudah berhubungandalam pengiriman surat dan barang secarainternasional, sehingga tercatat sebagaianggota Union Postale Universelle (UPU).1945 - Hari Bakti POSTELPada saat pendudukan Jepang di Indonesia,jawatan PTT dikuasai oleh militer Jepang,27 September 1945 Angkatan Muda PTTmengambil alih kekuasaan PTT dan secararesmi berubah menjadi Jawatan PTTRepublik Indonesia. Peristiwa tersebutdiperingati menjadi hari bakti PTT atau haribakti POSTEL.1965 - PN Pos dan GiroMengamati perkembangan zaman dimanasektor pos dan telekomunikasi berkembangsangat pesat, maka pada tahun 1965berganti menjadi Perusahan Negara danGiro (PN Pos dan Giro).7

1978 - Perusahaan Umum Pos dan GiroPada tahun 1978 berubah menjadiPerusahaan Umum Pos dan Giro yang sejakini ditegaskan sebagai badan usaha tunggaldalam menyelenggarakan dinas pos dangiropos baik untuk hubungan dalammaupun luar negeri.1995 - PT. Pos Indonesia (Persero)Selama 17 tahun berstatus PerusahaanUmum. Pada tanggal 20 Juni 1995 berubahmenjadi Perseroan Terbatas dengan namaPT Pos Indonesia (Persero).Visi dan MisiDIREKSI PT POS INDONESIAMENIMBANG :a. Bahwa dalam rangka upaya peningkatankinerja pengembanganPerusahaandengan adanya perubahan lingkunganbisnis internal dan eksternal, perludilakukan perubahan perencaan strategisPerusahaan tahun 2014-2017b. bahwa dalam rangka program revitlisasiPT Pos Indonesia tahun2013-2017dipandang perlu mengubah danmenetapkan visi, misi, moto dan kredoPerusahaan baru sebagai pengganti visi,misi yang telah ditetapkan padaKeputusan Direksi PT Pos IndonesiaNomorKD36/DIRUT/0511TANGGAL 9 Mei 2011 tentang Visi,Misi, dan Moto PT Pos Indoneisac. bahwa penggantian penetapan Visi, Misi, dan Kredo Perusahaan yang barudimaksudkanuntukmemperbaruisasaran masa depan yang ingindiwujudkan,memperbaruipilihanstrategi untuk mencapainya sertamembangun jiwa, dan semangat baruuntuk mewujudkan masa depan yanglebih baikMEMUT

Jenis – jenis rasio likuiditas adalah sebagi berikut : 3. Kasmir (2012:136) merupakan 1. rasio yang menunjukkan Rasio Lancar (current ratio) menurut Kasmir (2012:134) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh .

Related Documents:

sudah ditentukan. Pada praktiknya ada 5 (lima) jenis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio pasar. Pada penelitian ini variabel rasio keuangan yang digunakan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas dan rasio

menggunakan rasio-rasio. Analisis rasio keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis rasio likuiditas dan analisis rasio rentabilitas. Menurut Wetson rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek (Kasmir 2010:106).

Berkaitan dengan analisis laporan keuangan, analisis rasio keuangan digunakan dalam proses analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam bidang keuangan. Analisis rasio keuangan dapat menentukan seberapa besar pertumbuhan dan/atau penurunan yang terjadi

C. Analisis Rasio Keuangan Ini adalah rasio keuangan yang dilampirkan dalam ikhtisar kinerjaPGN 2014 Analisis Rasio Keuangan berdasarkan buku Gibson: 1. BAB 7 a. Debt Ratio Debt Ratio sama dengan Rasio Liabilitas terhadap Aset, yaitu sebesar 30,45% pada tahun 2014 dan 23,67% pada ta

2.3 Jenis-jenis Rasio Keuangan Menurut Hery (2016, h. 142), jenis- jenis rasio dibedakan menjadi : 1. hutang artinya rasio total aktiva harus lebRasio Profitabilitas / Rentabilitas Rasio ini bertujuan untuk mengukur . Rasio Likuiditas Merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

standar laporan keuangan 4.20 Membuat laporan keuangan 3.20.1 Menjelaskan standard laporan keuangan 3.20.2 Menganalisis standard laporan keuangan usaha produk barang/ jasa 4.20.1 Menyusun laporan keuangan Penyususnan laporan keuangan - Mengamati untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyusunan laporan keuangan usaha

perusahaan. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara membandingkan anga-angka yang ada dalam laporan keuangan atau antar laporan keuangan. Perbandingan ini kita kenal dengan analisis rasio keuangan. (Kasmir : 2016). Menurut James.C, van Horne dalam Kasmir 2016, rasio keuangan

analisis dalam bentuk rasio – rasio keuangan. Foster (1986) menyatakan empat hal yang mendorong analisis laporan keuangan dengan model rasio keuangan yaitu : 1. Untuk mengendalikan pengaruh perbedaan besaran antar perusahaan atau antar waktu 2. untuk membuat data menja