2.1. Landasan Teori 2.1.1.Manajemen Keuangan Manajemen .

2y ago
71 Views
12 Downloads
390.26 KB
23 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Anton Mixon
Transcription

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. Landasan Teori2.1.1. Manajemen KeuanganManajemen keuangan adalah seni (art) dan ilmu (science),untuk me-manage uang, yang meliputi, proses , institusi/lembaga,pasar dan instrumen yang terlibat dengan masalah transfer uang diantara individu, bisnis dan pemerintah. (Brigham dalam Kasmir :2016).Menurut James C. Van Horne dalam Kasmir : 2016manajemen keuangan adalah segala aktifitas yang berhubungandengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva denganbeberapa tujuan menyeluruh.Menurut Martono dan Harjito (2007:4) manajemenkeuangan adalah segala aktifitas perusahaan yang berhubungandengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, danmengelola aset sesuai dengan tujuan secara menyeluruh.Selanjutnya menurut Sudana (2011) manajemen keuanganmerupakan bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsipkeuangan dalam suatu organisasi perusahaan untuk menciptakandan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan danpengelolaan sumber daya yang tepat.Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwamanajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yangberhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakandana, dan megelola aset dalam suatu organisasi perusahaan untukmenciptakan dan mempertahankan nilai perusahaan.Salah satu tujuan manajemen keuangan adalah pendekatanlikuiditas dan profitabilitas sebagai berikut :a Menjaga likuiditas dan profitabilitasb Likuiditas berarti manajer keuangan menjaga agar selalutersedia uang as untuk memenuhi kewajiban finansialnyadengan segera.c Profitabilitas berarti manajer keuangan berusaha agarmemperoleh laba perusahaan, terutama untuk jangka panjang.5

2.1.2. Laporan KeuanganLaporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil dari engkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepadapihak-pihak yang berkepentingan . (Hery : 2015). Pihak-pihak yangberkepentingan terhadap posisi keuangan yaitu pihak internal sepertimanajemen dan karyawan lalu pihak eksternal seperti invertor,kreditur, pemerintah dan pemegang saham. Dapat disimpulkan bahwalaporan keuangan merupakan alat informasi yang menghubungkanperusahaandengan pihak-pihak yang berkepentingan, yangmenunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerjaperusahaan.Menurut Syaiul Bahri (2016) Laporan keuangan merupakanringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangaanyang terjadi selama periode pelaporan dan dibuat untukmempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan kepadanya olehpihak pemilik perusahaan. Laporan keuangan bertujuan untukmemberikan informasi posisi keuangan perusahaan, kinerja dn aruskas perusahaan yang bermanfaat bagi sebgian besar kalanganpengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusankeputusan ekonomi serta menunjukkanpertanggungjawabanmanajememen atas penggunaan sum-ber-sumberdaya yangdipercayakan kepada pihak manajemen.Menurut Hantono (2018) laporan keuangan merupakan catatantentang informasi keuangan perusahaan pada suatu periode akutansiyang menggambarkan kondisi atau kinerja perusahaan tersebut ataudengan kata lain laporan keuangan merupakan hasil akhir dari prosespencatatan dan perhitungan yang berisi ringkasan dari transaksitransaksi keuangan selama periode tertentu.Tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang :1. Bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi2. Membantu penilaian arus kas pada masa yang akan datang3. Membantu mengidentifikasi sumber daya perusahaan (harta),kewajiban serta perubahan kedua unsur tersebut (Wibowo : 2005)Laporan keuangan utama bagi perusahaan adalah laporan labarugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan (neraca),6

laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. (Hantono 2018).Urutan laporan yang biasanya disiapkan dan karakteristik data yangdisajikan dalam setiap laporan sebagai berikut :1. Laporan laba rugi : ringkasan dari pendapatan dan beban untuksuatu periode waktu tertentu.2. Laporan perubahan ekuitas : ringkasan perubahan dalam ekuitaspemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu.3. Laporan posisi keuangan : Daftar aset, liabilitas, dan ekuitas pemilikpada waktu tertentu.4. Laporan arus kas : ringkasan dari penerimaan dan pembayaran kasdari tiga pos (operasional, investasi, dan pendanaan)5. Catatan atas laporan keuangan : penjelasan dari setiap item atau posdi dalam setiap laporan keuangan untuk periode waktu tertentu.Setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yangrelevan dan dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penilaian yangbenar maka akan terlihat kondisi keuangan perusahaan yangsesungguhnya. Kondisi keuangan yang dimaksud adalah diketahuinyajumlah harta (kekayaan), kewajiban (utang), serta modal (ekuitas) dalamneraca yang dimiliki. Kemudian juga akan diketahui bagaimana hasilusaha (laba atau rugi) yang diperoleh perusahaan selama periodetertentu dari laporan laba rugi yang disajikan. Agar laporan keuanganmenjadi lebih berarti, sehingga dapat dipahami dan dimengerti olehberbagai pihak, maka perlu dilakukan analisis terhadap laporankeuangan tersebut (Kasmir : 2016 )Menurut Hery (2015) Analisis laporan keuangan merupakansuatu proses membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya danmenelaah masing-masing dari unsur tersebut dengan tujuan untukmemperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat ataslaporan keuangan itu sendiri. Menganalisis laporan keuangan berartimenilai kinerja perusahaan, baik secara internal maupun untukdibandingkan dengan perusahaan lain yang berada dalam industri yangsama. Analisis laporan keuangan merupakan suatu metode yangmembantu para pengambil keputusan untuk mengetahui kekuatan dankelemahan perusahaan melalui informasi yang didapat dari laporankeuangan sehingga dapat membuat keputusan yang rasional untuk7

memperbaiki kinerja perusahaan dalam rangka mencapai tujuanperusahaan.Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan caramembandingkan anga-angka yang ada dalam laporan keuangan atauantar laporan keuangan. Perbandingan ini kita kenal dengan analisisrasio keuangan. (Kasmir : 2016).Menurut James.C, van Horne dalam Kasmir 2016, rasiokeuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansidan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasiokeuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerjaperusahaan.Menurut David Wijaya(2017) Terdapat 5 aspek keuangan yangdapat dianalisis melalalui rasio keuangan adalah :1. Rasio likuiditas, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaanuntuk melunasi liabilitas jangka pendeknya.2. Rasio aktivitas, yaitu mengukur efektivitas perusahaan dalammengelola aset agar menghasilkan penjualan.3. Rasio profitabilitas, rasio yang menunjukkan kemampuanperusahaan dalam menghasilkan keuntungan (laba).4. Rasio solvabilitas (leverage), yaitu rasio yang menggambarkankemampuan peusahaan dalam mengelola liabilitasnya.5. Rasio nilai pasar, yaitu rasio yang menunjukkan kinerja sahamperusahaan di pasar modal.2.1.3. ProfitabilitasProfitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untukmenghasilkan laba yang dapat digunakan dalam keberlangsungan usahanya.Perhitungan profitabilitas dimaksudkan untuk megetahui sampai seberapajauh manajemen perusahaan mengendalikan usaha secara efisien.Menurut Kasmir (2016), profitabilitas adalah rasio untukmenilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Profitabilitasini memberikan gambaran seberapa efektif perusahaan beroperasi sehinggamemberikan keuntungan bagi perusahaan dalam mencari keuntungan.8

Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusanmanajemen perusahaan, jadi profitabilitas perusahaan merupakankemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari akivitas yangdilakukan pada periode akuntansi (Brigham & Houston, 2010). Profitabilitassuatu perusahaan dapat diukur dengan menghubungkan antara keuntunganatau laba yang diperoleh dari kegiatan pokok perusahaan dengan kekayaanatau asset yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan perusahaan(operating asset).Profitabilitas mempunyai arti penting bagi perusahaan karenamerupakan salah satu dasar untuk penilaian kondisi suatu perusahaan.Tingkat profitabilitas menggambarkan kinerja perusahaan yang dilihatdari kemampuan perusahaan menghasilkan profit. Kemampuanperusahaan memperoleh profit ini menunjukkan apakah perusahaanmempunyai prospek yang baik atau tidak dimasa yang akan datang.Profitabilitas menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikandalam keseluruhan aset untuk menghasilkan keuntungan bagi investor.Menurut Kasmir (2012:197-198)profitabilitas bagi perusahaan, yaitu :Tujuanpenggunaanrasio1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaandalam satu periode tertentu;2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahunsekarang;3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu;4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri;5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaandigunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri;yang6. Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yangdigunakan baik modal sendiri;Menurut Van Horne dan Whacowicz macam-macam profitabilitas antara lain:a. Profitabilitas dalam kaitannya dengan penjualan9

b. Profitabilitas dalam hubungannnya dengan investasi, menggunakantiga pengukuran yaitu ROI (return on investment), ROE ( return onequity), dan ROA (return on asset)Rasio profitabilitas menurut Van Horne dan Whacowicz adalahrasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Dari rasioprofitabilitas dapat diketahui bagaimana tingkat profitabilitas perusahaan.Apabila perusahaan dalam kondisi yang tidak menguntungkan, maka akansulit bagi perusahaan untuk memperoleh pinjaman dari kreditor maupuninvestasi dari pihak luar.Menurut John J. Hampton dalam buku Arief Sugiono rasioprofitabilitas bertujuan untuk mengukur efisiensi aktivitas perusahaan dankemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Misalnya, marginkeuntungan (profit margin), mergin laba kotor (gross profit margin,perputaran aktiva (operating asset turn over), inbalan hasil investasi (returnon investment) dan rentabilitas model sendiri (return on equity).Menurut Dewi Utari (2014) Rasio profitabilitas merupakan rasiountuk menilai kemampuan manajemen perusahaan dalam mencarikeuntungan (laba). Rasio ini menunjukkan efisiensi manajemenperusahaan. Untuk mendapatkan laba diatas rata-rata manajemen harusmampu meningkatkan pendapatan dan mengurangi semua beban. Jenisjenis rasio profitabilitas adalah sebagai berikut :1. Common Size income statement ialah ukuran umum bahwa tiap-tiapunsur dalam perhitungan laba-rugi dibagi penjualan.2. Gross profit margin, yaitu laba kotor dibagi penjualan3. Operating profit margin, yaitu laba operasi dibagi penjualan4. Net profit margin, yaitu laba bersih dibagi penjualan5. Return on asset (ROA), yaitu laba bersih dibagi total asset6. Return on equity (ROE), yaitu laba bersih dibagi ekuitas7. Earning per Share (EPS), yaitu laba bersih dibagi jumlah sahamberedar8. Price earning ratio (PER), yaitu harga pasar saham dibagi EPSMenurut David Wijaya (2017) Rasio profitabilitas yaitu rasio yangmenunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan(laba), meliputi :Gross Profit Margin, Basic Earning Power, Operating10

Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Equity (ROE), Return OnAsset, Net income, Growth ratio, Net sales growth ratio.Menurut Arief Sugiono rasio profitabilitas bertujuan untukmengukur efektivitas manajemen yang tercermin pada imbalan atau hasilinvestasi melalui kegiatan perusahaan atau dengan kata lain mengukurkinerja perusahaan secara keseluruhan dan efisiensi dalam pengelolaankewajiban dan modal. Beberapa jenis-jenis rasio profitabilitas adalah :1. Gross Profit Margin.Gross Profit Margin rasio ini menunjukkan berapa besar keuntungankotor yang diperoleh dari penjualan produk.Gros Profit Margin 2. Net Profit Margin atau Return on Sales.Rasio ini menunjukkan berapa besar keuntungan bersih yangdiperoleh perusahaan.Net Profit Margin 3. Cash Flow MarginCash Flow Margin adalah persentase aliran kas dari hasil operasiterhadap penjualannya. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaanuntuk mengubah penjualan menjadi aliran kas.Cash Flow Margin 4. Return on Asset (ROA)Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh asetyang ada. Atau dengan kata lain rasio ini menggambarkan efisiensipada dana yang digunakan dalam perusahaan.Return on Asset (ROA) 5. Return on Equity (ROE)Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruhmodal yang ada. ROE merupakan salah satu indikator yang digunakanoleh pemegag saham untuk mengukur keberhasilan bisnis yangdijalani.Return on Equity (ROE) 6. Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio)Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalammempertahankan kedudukannya. Dalam teknis analisis ini kita11

membandingkan pos yang sama dalam 2 periode, dan pos yangdigunakan sebagai pembanding itu ikut bergerak.7. Rasio Penilaian (Valuation Ratio)Rasio yang memberikan ukuran kemampuan manajemen menciptakannilai pasar usahanya di atas biaya investasi.Rasio yang sering digunakan adalah return on total asset (ROA) danreturn on equity (ROE). Return On Total Asset ( ROA) mengukurkemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkataset yang tertentu. Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkankeefisiensian perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva. (Kasmir :2012)Rumus ROA :Return on Asset (ROA) 2.1.4. LeverageMenurut Harahap (2013:106), leverage adalah rasioyang menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadapmodal, rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayaioleh utang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaanyang digambarkan oleh modal. Dengan kata lain, rasio leveragemerupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besarbeban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam rangkapemenuhan aset.Menurut Kasmir (2010:153-154) tujuandengan menggunakan rasio hutang (leverage) yakni :perusahaan1. Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajibankepada pihak lainnya (kreditor).2. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhikewajiban yang bersifat tetap (seperti angsuran pinjamantermasuk bunga).3. Untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnyaaktiva tetap dengan modal.12

4. Untuk menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai olehutang5. Untuk menilai seberapa besar pengaruh utang perusahaanterhadap pengelolaan aktiva.6. Untuk menilai atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiahmodal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.7. Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akanditagih, terdapat sekian kalinya modal sendiri yang dimiliki.Macam-macam LeverageLeverage bersumber dari penggunaan biaya tetap (fixedcost) baik biaya tetap dari aktivitas operasi yang dinamai leverageoperasi (operating leverage), maupun biaya tetap dari aktivitaskeuangan yang disebut leverage keuangan (financial leverage).Gabungan keduanya dinamai leverage total (total leverage) atauleverage kombinasi (combined leverage). Leverage operasionalberkaitan dengan biaya operasional tetap yang berhubungan denganproduksi barang atau jasa, sementara leverage keuangan berkaitandengan keberadaan biaya pendanaan tetap, khususnya bunga utang.Leverage kombinasi (Combined Leverage ) terjadi apabilaperusahaan memiliki baik operating leverage maupun financialleverage dalam usahanya untuk meningkatkan keuntungan bagipemegang saham biasa. (Kasmir : 2010)Rasio leverage merupakan rasio yang mengukur sejauhmana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang (Kasmir : 2016).Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung dibandingkandengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio inidigunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalammembayar seluruh kewajibannya baik jangka pendek maupunjangka panjang.Adapun jenis-jenis rasio leverage antara lain :1. Debt to Assets RatioMerupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukurseberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atauseberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap13

2.3.4.5.pengelolaan aktiva. Caranya adalah dengan membandingkanantara total utang dengan total aktivaDebt to Equity RatioMerupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang denganekuitas. Untuk mencari rasio ini dengan cara membandingkanseluruh utang termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas.Rasio ini berguna untuk mengetehui jumlah dana yangdisediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan.Dengan kata lain rasio ini untuk mengetahui setiap rupiahmodal sendiri yang dijadikan jaminan utang.Long Term Debt to Equity RatioMerupakan rasio antara utang jangka panjang dengan modalsendiri. Untuk menghitung rasio ini dilakukan dengan caramembandingkan antara utang jangka panjang dengan modalsendiri yang disediakan oleh perusahaan.Times Interest EarnedRasio untuk memperoleh jumlah kali perolehan bunga (J. FredWeston dalam Kasmir : 2016). Rasio ini diartikan jugakemampuan perusahaan untuk membayar bungaFixed Charge CoverageMerupakan rasio yang menyerupai Times Interest Earned.Perbedaannya rasio ini dilakukan apabila perusahaanmemperoleh utang jangka panjang berdasarkan kontraksewa.(Kasmir : 2016)Menurut Hery (2016) Rasio Leverage merupakan rasio yangmenggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruhkewajibannya. Rasio ini terdiri atas :1. Rasio Utang terhadap Aset ( Debt to Asset Ratio ), merupakanrasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antaratotal utang dengan total aset. Rasio ini sering juga2. Rasio Utang terhadap Ekuitas ( Debt to Equity Ratio ),merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandinganantara total utang dengan total ekuitas.3. Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas ( Long TermDebt to Equity Ratio), merupakan rasio yang digunakan untukmengukur perbandingan antara utang jangka panjang dengantotal ekuitas.14

4. Rasio Kelipatan Bunga yang Dihasilkan (Times Interest EarnedRatio), merupakan rasio yang menunjukkan (sejauh mana atauberapa kali kemampuan perusahaan dalam membayar bunga,kemampuan di sini diukur dari jumlah laba sebelum bunga danpajak.5. Rasio Laba Operasional terhadap Kewajiban (Operating Incometo Liabilities Ratio), merupakan rasio yang menunjukkan(sejauh mana atau berapa kali) kemampuan perusahaan dalammelunasi seluruh kewajibannya. Kemampuan di sini diukur darijumlah laba operasionalMenurut Sartono (2010) dalam jurnal Linda Ratnasari(2016) secara matematis perhitungan Debt to Equity Ratio (DER)adalahDebt to Equity Ratio (DER) 2.1.4. LikuiditasLikuiditas perusahaan,menunjukkankemampuanperusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek tepatpada waktunya. Menurut Kasmir (2012:129) mendefinisikanlikuiditas sebagai berikut: “Likuiditas adalah rasio untukmenunjukkan atau mengukur kemampuan perusahaan dalammemenuhi kewajibannya yang sudah jatuh tempo, baikkewajiban kepada pihak luar perusahaan (likuiditas badanusaha) maupun di dalam perusahaan (likuiditas perusahaan)”.Menurut Kariyoto (2017) Likuiditas adalah kemampuansuatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangnnya dalamjangka pendek atau pada waktu tagih.Likuiditas ialah kemampuan perusahaan memenuhi semuakewajibannya yang jatuh tempo. Kemampuan itu dapat diwujudkanbila jumlah harta lancar lebih besar daripada utang lancar (DewiUtari : 2014). Perusahaan yang tidak likuid akan kehilangankepercayaan dari pihak luar terutama para kreditur, pemasok, dandari pihak dalam yaitu karyawannya. Rasio Likuiditas terdiri dari :1. Net working capital(modal kerja bersih), yaitu harta lancardikurangi utang lancar.2. Current Ratio (rasio lancar) yaitu harta lancar dibagi utanglancar15

3. Quick rasio (rasio cair) yaitu (harta lancar dikurangi persediaan)dibagi utang lancar.Menurut Hery (2016) rasio likuiditas merupakan rasio yangmenggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhikewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo. RasioLikuiditas terdiri atas :1. Rasio Lancar ( Current Ratio), merupakan rasio untukmengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibanjangka pe

perusahaan. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara membandingkan anga-angka yang ada dalam laporan keuangan atau antar laporan keuangan. Perbandingan ini kita kenal dengan analisis rasio keuangan. (Kasmir : 2016). Menurut James.C, van Horne dalam Kasmir 2016, rasio keuangan

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.

1. Pengertian Landasan Filosofis Pendidikan Ada dua istilah yang terlebih dahulu perlu kita kaji dalam rangka memahami pengertian landasan pendidikan, yaitu istilah landasan dan istilah pendidikan. Landasan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:260) istilah landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan.

BAB II Landasan Teori Dan Pengembangan Hipotesis A. Teori Agency (Agency Theory) . agent (yangmenerima kontrak dan mengelola dana principal) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan.3 Aplikasi agency theory dapat terwujud dalam kontrak kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan.4 Teori agensi .

Berikut ini merupakan teori-teori yang mendukung penelitian: 1. Teori Bilangan a. Keterbagian Definisi 2.1 (Keterbagian) Untuk setiap a,b , a dikatakan habis membagi b jika ada k yang memenuhi a k.b, dan dinotasikan a b. 1 Keterbagian 2.1 (Algoritma Pembagian) Untuk setiap a,b ada t

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai kajian dan acuan bagi penulis 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu sistem t