PEMBELAJARAN APRESIASI D RAMA PROJECT BASED 2 WONOG SKRIP

3y ago
18 Views
2 Downloads
2.70 MB
165 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Cade Thielen
Transcription

PEMBELAJJARAN APRRESIASI DRAMADDENGGAN MODEEL PROJECT BASED LEARNINGGDI SMAA NEGERI 2 WONOGGIRIPSISKRIPDiajukanDkeppada Fakulttas Bahasa dand SeniUniverrsitas Negerri Yogyakarrtauntuk Memmenuhi Sebaagian Persyaratangunna Memperooleh GelarSSarjana PendidikanhOlehAdellia Frans SetyaningtyassNNIM 092012244061PROGRRAM STUDDI PENDIDDIKAN BAHHASA DANN SASTRAA INDONESSIAFAKULTTAS BAHAASA DAN SENISUNNIVERSITAAS NEGERRI YOGYAAKARTAYOGYAKAARTA20133

MOTTOHakikat orang hidup itu untuk melangkah ke depan yangberarti maju, aku hanya tahu maju dan hanya diajari untuk maju.Maka hidup selayaknya memberi warna pada hitam dan putihnyakita. Ada merahnya gairah, ada hijaunya khusyuk, ada abirunyakeagungan.(Kakung )Tidak ada hal sama akan terulang dengan sempurna, jadisyukuri hari ini apapun yang terjadi.(Agatha Adelia)v

PERSEMBAHANTidak ada yang tulus di dunia ini, dengan ketidaktulusan juga sebagaitanda cinta dan bakti kepada kedua orang tua yang sangat aku sayangi.Untuk cita-cita mereka, Bapak Ibu FX. Mujiyanto dan keluarga besarSamino Siswowardoyo, serta sesuatu yang kusayang-sayangi. Sungguh,segenap cinta di dunia untuk menyelesaikan ini demi mereka dan kamu yangselalu menjadi alasan untuk cepat wisuda, sebagai salah satu syarat mewisudahubungan kita. Saya haturkan karya berdarah, berpeluk lelah, penuh desahdan lenguhan kekesalan ini.vi

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkah dan karunia-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagianpersyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan.Penulis menyadari bahwa tersusunnya skripsi ini bukan atas kemampuandan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan dari berbagai pihak. Olehkarena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas NegeriYogyakarta, Dekan FBS UNY, Bapak Dr. Maman Suryaman, M.Pd., selakuKetua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNY.Tidak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Suroso,M. Pd., M. Th. selaku pembimbing I yang telah memberi motivasi, saran, dankesabarannya dalam memberikan bimbingan. Ibu Kusmarwanti, M.Pd., M.A.,selaku pembimbing II yang telah banyak berbagi ilmu, saran dan masukan selamamemberikan bimbingan. Bapak Sardito, M. Pd selaku kepala SMA Negeri 2Wonogiri yang telah memberikan ijin penelitian. Bapak Bambang Kuswanto,M.Pd, selaku guru bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 2 Wonogiri dansekaligus kolaborator dalam penelitian ini.Terima kasih pula pada mereka yang riuh dan penuh antusias teman-temankelas XI IPS 3 dan XI IPS 4 SMA Negeri 2 Wonogiri yang mampu memberikanpuas setiap kali menikmati proses mereka. Mas Dadang yang memperbolehkansaya ikut belajar berteater dengan teman-teman yang luar biasa.Untuk Gembong,bang terima kasih untuk teh tawar panas yang selalu jadi manis dan hangat setiapkali kita berkesempatan melihat mereka berproses. Untuk kesayangankesayanganku, memetku Winda Dewantari yang selalu tak luput dari segala desahamarah dan lenguh kekesalanku, Windi Kartika yang selalu jadi kambing hitamkemalasanku, Yana Garini dan dua kembar keong kesayanganku alpi, apipahyang selalu menghadirkan rindu ingin beradu mulut dan teriak tawa keras tiapbertemu. Dewik, Anik onyit, dan Nimas entah dari mana hadirnya tetapi selaluvii

jadi sahabat terbaik yang tak protes dengan anehku. Kampus pinky kaka kiki dankaka matien yang menyumbang sedikit rasa iri untuk merasakan toga sarjana.Genk anoman obong icha bima, semok tiwik, dan ririn iyem, teman-teman kelas NPBSI 2009, laki-lakiku dan yang tak tersebut terima kasih telah mengisi hari-harianeh dan penuh spontanitas ini, sekali lagi hidup ini sempit dan penuh kebetulan,Ini yang terakhir. Kamu, mantan calon pacarku yang mampu menghadirkansemangat tanpa hadirnya jumpa, orang tua Wicak yang tanyanya selalu jadimotivasi untuk segera lulus kuliah, dan “keluarga kecilku” mama dan papa,kakung dan ibuk, om dan tanteku satu-satunya, si gembul ivan, kembarkesayanganku danang, dimas, juga bintang peluk cium karena cinta kalian, karenaterima kasih selalu aku ucapkan diantara rasa syukur yang aku rasakan atasNya.Semoga segala bantuan dan doa yang telah diberikan akan mendapatkanbalasan yang setimpal. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat sebagai manamestinya.Yogyakarta,Juli 2013Penulis,Adelia Frans Setyaningtyasviii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERSETUJUAN . iiHALAMAN PENGESAHAN . iiiHALAMAN PERNYATAAN . ivHALAMAN MOTTO . vHALAMAN PERSEMBAHAN . viKATA PENGANTAR . viiDAFTAR ISI . ixDAFTAR TABEL . xiiDAFTAR GAMBAR . xivDAFTAR LAMPIRAN . xvABSTRAK . xivBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah. 1B. Identifikasi Masalah . 4C. Pembatasan Masalah . 5D. Perumusan Masalah . 5E. Tujuan Penelitian . 6F. Manfaat Penelitian . 6G. Batasan Masalah . 7BAB II KAJIAN TEORIA. Hakikat Drama . 8B. Pembelajaran Drama . 10C. Model Project Based Learning dalam Pembelajaran ApresiasiDrama . 17D. Hasil Penelitian yang Relevan . 21ix

BAB III METODE PENELITIANA. Pendekatan Penelitian . 24B. Subjek dan Objek Penelitian . 25C. Setting Penelitian. 25D. Teknik Pengumpulan data . 25E. Instrument Pengumpulan Data . 28F. Teknik Analisis Data . 29G. Teknik Mencapai Kredibilitas Penelitian . 31BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi Setting Penelitian . 341. Tempat Penelitian . 342. Waktu Penelitian . 35B. Hasil Penelitian . 381. Pembelajaran Apresiasi Drama, . 392. Pentas Drama sebagai Upaya Penerapan Model Project BasedLearning . 393. Komponen-komponen atau Faktor-faktor KeberhasilanPembelajaran Apresiasi Drama dengan Model Project BasedLearning . 41C. Pembahasan . 411. Pembelajaran Apresiasi Drama . 412. Pentas Drama Sebagai Upaya Penerapan Model Project BasedLearning .433. Komponen-komponen atau Faktor-faktor KeberhasilanPembelajaran Apresiasi Drama dengan Model Project BasedLearning . 59BAB VA. Kesimpulan . 84x

B. Saran-saran . 86DAFTAR PUSTAKA . 88LAMPIRAN . 90xi

DAFTAR TABELHalamanTable 1: Jadwal Kegiatan Penelitian di Kelas XI SMA Negeri 2 Wonogiri . 36Tabel2:Langkah-langkah Pelaksanaan Model Project BasedLearning . 40Tabel 3:Komponen Keberhasilan Pembelajaran Apresiasi denganModel Project Based Learning Kelas XISMA Negeri 2 Wonogiri . 41Tabel 4: Jadwal Kegiatan Penyusunan Naskah dan Pentas Drama KelasXI SMA Negeri 2 Wonogiri . 46Tabel 5: Monitoring Proyek Pementasan Drama Kelompok 1 XI IPS 3. 47Tabel 6: Monitoring Proyek Pementasan Drama Kelompok 2 XI IPS 3 . 48Tabel 7: Monitoring Proyek Pementasan Drama Kelompok 3 XI IPS 3 . 49Table 8: Monitoring Proyek Pementasan Drama kelompok 4 XI IPS 3 . 50Table 9: Monitoring Proyek Pementasan Drama kelompok 5 XI IPS 3 . 51Table 10: Monitoring Proyek Pementasan Drama kelompok 1 XI IPS 4 . 52Table 11: Monitoring Proyek Pementasan Drama kelompok 2 XI IPS 4 . 53Table 12 Monitoring Proyek Pementasan Drama kelompok 3 XI IPS 4 . 54Table 13: Monitoring Proyek Pementasan Drama kelompok 4 XI IPS 4 . 55Table 14: Monitoring Proyek Pementasan Drama kelompok 5 XI IPS 4 . 56Tabel 15: Instrumen Penilaian Proyek Pementasan Drama . 57Tabel 16: Kondisi siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Wonogiri . 62Tabel 17: Kondisi Siswa Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Wonogiri . 62Tabel 18: Tujuan Pembelajaran Apresiasi Drama di Kelas XI SMANegeri 2 Wonogiri . 66Tabel 19: Materi Pembelajaran Apresiasi Drama di Kelas XI SMANegeri 2 Wonogiri. . 70xii

Tabel 20: Media pembelajaran apresiasi drama kelas XI SMANegeri 2 Wonogiri . 75Tabel 21: Evaluasi pembelajaran apresiasi drama kelas XI SMA Negeri 2Wonogiri . 79Tabel 22: Kegiatan siswa latihan drama di luar jam sekolah . 83xiii

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1: Tampak Depan Prasasti Identitas SMA Negeri 2 Wonogiri . 35Gambar 2: Latihan Drama Siswa. . 47Gambar 3: Kegiatan Dramatic Reading siswa . . . 48Gambar 4: Kegiatan Latihan Drama Siswa . . 49Gambar 5: Kegiatan Latihan Drama Siswa . 50Gambar 6: Latihan Blocking Siswa . . . . . 51Gambar 7: Kegiatan Latihan Blocking . . 52Gambar 8: Kegiatan Latihan Drama . . . . 53Gambar 9: Kegiatan Latihan Drama Siswa . . 54Gambar 10:Kegiatan Latihan Drama . . . 55Gambar 11: Kegiatan Latihan Drama Siswa . 56xiv

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran I Catatan Lapangan . . 90A. Hasil Catatan Lapangan . 91Lampiran II Pedoman Observasi dan Hasil Observasi . . 107A. Rubrik checklist Bagi Guru dalam pembelajaran Apresiasi Drama diKelas XI SMA Negeri 2 Wonogiri . . 108B. Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Proses PembelajaranApresiasi Drama di Kelas XI SMA Negeri 2 Wonogiri . .109Lampiran III Pedoman dan Hasil Wawancara . . 112A. Hasil Wawancara dengan Guru . . 113B. Hasil Wawancara dengan Siswa . . 120C. Hasil Wawancara dengan Pelatih Drama . 128Lampiran IV Foto-Foto Selama Pengamatan . .130A. Foto-foto Selama Pengamatan . . 131Lampiran V Rekaman Pementasan Siswa .135Lampiran RPP . . 136Lampiran VI Surat-surat 143xv

PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMADENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNINGDI SMA NEGERI 2 WONOGIRIOlehAdelia Frans SetyaningtyasAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model projectbased learning dalam pembelajaran apresiasi drama dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mendukung keberhasilan model project based learning dalampembelajaran apresiasi drama.Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Hasil penelitian berupadeskripsi dan analisis dari penggunaan model project based learning dalampembelajaran apresiasi drama. Data mengenai penerapan model project basedlearning diperoleh dari observasi proses penyusunan naskah drama sampai padaobservasi produk yang berupa pementasan drama. Data lain dikumpulkan dengancatatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan hasil proyek siswa. Validas datamenggunakan teknik ketekunan penelitian, perpanjangan keikutsertaan, dantriangulasi data. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model project basedlearning dalam pembelajaran apresiasi drama di SMA Negeri 2 Wonogiridilakukan dengan lima kali pertemuan. Pembelajaran apresiasi drama ini meliputienam kegiatan. Pertemuan pertama dilakukan kegiatan mendesain rencanapementasan drama, diskusi pementasan drama, dan menyusun jadwal kegiatanproses dan pentas drama. Pertemuan kedua dan ketiga adanya kegiatan memonitorperkembangan proses pentas. Pada pertemuan keempat dan kelima dilakukankegiatan menilai hasil proses dan pentas dan evaluasi pengalaman pembelajaran.Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pembelajaran yaitu: guru yangkompeten dan perencanaan pentas yang matang di dalamnya RPP, siswa yangantusias dengan pembelajaran drama, tujuan pembelajaran yang menjadikan siswamencintai drama, materi pembelajaran yang dekat dengan siswa, metode projectbased learning, media pembelajaran beragam, evaluasi pembelajaran pada prosesdan produk, pembelajaran kolaborasi dengan ekstrakurikuler teater dan matapelajaran TIK, dan frekuensi latihan di luar jam pelajaran yang rutin.Kata kunci: apresiasi drama, project based learning.xvi

1BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahMata pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaranwajib di sekolah. Hal tersebut dikarenakan pelajaran bahasa Indonesia mempunyaiperan sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional yang dapatmenunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran bahasaIndonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswadengan menggunakan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tertulis.Drama sebagai salah satu cakupan pelajaran bahasa Indonesia dipandangsebagai alat pembangun kepribadian dalam menumbuhkan kepercayaan diri.Drama sebagai salah satu genre sastra mempunyai sifat yang berbeda dengannovel atau cerita prosa lainnya. Penerbit menerbitkan novel atau cerita prosadengan tujuan dapat dinikmati oleh pembacanya. Pembaca menikmati karya-karyasastra tertulis secara individual dengan membacanya. Sebaliknya, karya dramaditulis dengan maksud untuk dipentaskan dan dinikmati secara bersama-sama.Akan tetapi, pembelajaran drama selama ini hanya berkutat pada pembacaannaskah drama, jarang sekali sekolah memberikan perhatian lebih dalampembelajaran drama.Pembelajaran sastra atau drama pada khususnya merupakan hasilkreativitas, maka pengajarannya harus menekankan pada upaya meningkatankreativitas itu sendiri. Pada hakikatnya proses pembelajaran adalah suatu prosesinteraksi antara guru dengan siswa untuk menciptakan suasana belajar yang baik,

2menyenangkan, berdaya dan berhasil guna. SMA Negeri 2 Wonogiri mempunyaiperhatian lebih dalam bidang sastra khususnya drama dalam upayanyameningkatkan kreativitas siswa. Pembelajaran drama haruslah menyeluruh,pembelajaran yang hanya terpaku pada teori dapat mengakibatkan siswa merasabosan. Keberhasilan pembelajaran apresiasi drama dapat tercapai apabilakomponen pembelajaran yang terlibat saling mendukung dan melengkapi. Gurusebagai narasumber bagi siswa harus berkompeten dengan materi yang diajarkan.Siswa sebagai subjek pembelajaran harus memiliki bekal yang memadai. Bekal itumeliputi bekal pengetahuan; pengetahuan tentang drama, pengetahuan tentangmanusia, pengetahuan tentang kehidupan dan pengetahuan tentang bahasa. Bekalselanjutannya adalah bekal pengalaman; pengalaman kehidupan dan pengalamanmenggeluti dunia drama. Bekal terakhir adalah bekal kesiapan diri yang meliputi;kesiapan fisik dengan kata lain sehat dan kesiapan kejiwaan, sehat secara mental,kestabilan emosi, dan konsentrasi.Selain yang diutarakan di atas strategi atau model pembelajaran jugamerupakan modal dalam keberhasilan pembelajaran. Akan tetapi, modelpembelajaran haruslah disesuaikan dengan materi yang dibahas, kondisi siswa,situasi, dan sarana pendukung pembelajaran, tak lupa kemampuan guru dalammenguasai strategi atau model pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, SMANegeri 2 Wonogiri mengembangkan model project based learning ataupembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran apresiasi drama. Modelpembelajaran ini menekankan pada aktivitas belajar aktif dan kreativitas siswaselama pembelajaran berlangsung.

3Melalui model project based learning ini diharapkan pembelajaran dramaakan semakin kreatif dan inovatif. Proyek atau produk dari pembelajaran dramaitu yang menjadikan peserta didik berperan aktif sebagai pemecah masalah,pengambil keputusan, peneliti, dan pembuat dokumen. Melalui proyek itulah jugaakan dibentuk karakter, berupa kepercayaan diri peserta didik karena merekadituntut untuk berani menampilkan karya mereka. Model project based learningpula yang selama ini dianggap sebagai salah satu faktor penentu keberhasilanSMA Negeri 2 Wonogiri dalam meraih prestasi dalam bidang drama. SMA Negeri2 Wonogiri melalui Teater Bungkus wadah yang menaungi kreativitas dan geliatsiswa dalam bidang seni peran sering menjuarai festival teater yang diadakan disekitar Solo Raya. Prestasi mereka antara lain, penyaji terbaik II temu teaterpelajar Wonogiri tahun 2006, penyaji terbaik I temu teater pelajar Wonogiri tahun2007, penyaji terbaik I monolog tingkat Karesidenan Surakarta, di selenggarakanISI Surakarta tahun 2008, penyaji harapan I dalam jumpa teater pelajar se-SoloRaya, diselanggarakan ISI Surakarta tahun 2009, penata artistik terbaik dalamjumpa teater sekaresidenan Surakarta tahun 2010, penyaji terbaik I monolog diesnatalis Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo tahun 2011, dansebagainya.Berdasarkan uraian di atas, sebagai sekolah menengah di pinggiran kota,namun SMA Negeri 2 Wonogiri mampu mengembangkan model pembelajaranyang kreatif dan inov

v MOTTO Hakikat orang hidup itu untuk melangkah ke depan yang berarti maju, aku hanya tahu maju dan hanya diajari untuk maju. Maka hidup selayaknya memberi warna pada hitam dan putihnya

Related Documents:

E. Pembelajaran Apresiasi Sastra Indonesia di SD 12 1. Pengertian Apresiasi Sastra 12 2. Kegiatan Apresiasi Sastra 13 3. Tingkat-tingkat apresiasi sastra 15 F. Tahap Pembelajaran Apresiasi Sastra di SD 15 G. Konsep Dasar Sastra dan Manfaat Sastra dalam Pendidikan 18 . KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA iii BAB III 28 FONOLOGI 28

sastra (4) ngadiskusikeu n apresiasi reseptif jeung aprésiasi produktif dina diajar pustaka (5) ngawangun bahan ajar sastra dumasar kana jinis aprésiasi jeung tiori anu aya hubunganana. Pemb elajara n Sastra Karya sastra mangru pikeun karya seni anu nyarios keun perkawi s masala h kahirup an sareng kahirup an, ngeuna an manusa sareng manusa .

VIII. Tale of the Hermit’s Son Book IV. Rama-Bharata-Sambada (The Meeting of the Princes I. The Meeting of the Brothers II. Bharat’s Entreaty and Rama’s Reply III. Kausalya’s Lament and Rama’s Reply IV. Jabali’s Reasoning and Rama’s Reply V. The Sandals VI. The Hermitge of Atri Book V. Panchavati (On the Banks of the Godavari) I.

Oct 01, 2018 · Rama Gita condenses Vedantic teaching in the form of a dialogue between Sri Rama and Lakshmana. Unlike Bhagavat Gita and Uddava Gita, Rama Gita requires background of Upanishads to understand the text. Context presented : Lakshmana meets Rama alone after leaving Sita in forest because of loose talk from washerman.

Pembelajaran sastra sebagai bagian dari pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pembelajaran humaniora yang dapat digunakan sebagai media untuk memperdalam budi pekerti. Pembelajaran sastra secara umum bertujuan untuk membina apresiasi sastra siswa. Pembelajaran sastra yang sangat penting tersebut tidak diimbangi dengan

audara pokok bahasan Hakikat Strategi Pembelajaran Bahasa ini merupakan materi awal pengajaran keterampilan berbahasa. Pokok bahasan ini mencakup: (1) konsep umum strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, dan (5) teori yang melandasi berbagai strategi pembelajaran bahasa.

Pembelajaran dapat dipandang sebagai suatu sistem, pembelajaran terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisi antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran atau alat 7 Ibid, h. 27, 8 Hamdani, Op.Cit., h. 23.

melakukan apresiasi karya sastra dengan baik. C. Urgensi Mata kuhali ini berusaha untuk mengajak mahasiswa melakukan apresiasi kepada katya sastra Indonesia. Dengan harapan agar mahasiswa mem i I ki pengetahuan dan kemampuan tint uk mengembangkan bakat sastranya. Dan sebagai bekal untuk menti,ajarkan sastra kepada para siswanya kelak.