ANALISIS HARGA SATUAN

3y ago
25 Views
2 Downloads
2.09 MB
43 Pages
Last View : 23d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Elisha Lemon
Transcription

ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN(AHSP)Permen PU No. 11/2013BIDANG BINA MARGAPusat Litbang Jalan dan JembatanBalitbang Pekerjaan Umum1

Isi pedoman1. Ruang lingkup2. Istilah dan definisi3. Acuan normatif4. Kegunaan dan struktur AHS5. Persyaratan5.1 Umum5.2 Harga Satuan Dasar (HSD)5.3 Harga satuan pekerjaan (HSP)5.4 Biaya umum dan keuntungan5.5 Mobilisasi6. AHSP Sumber Daya Air7. AHSP Bina Marga8. AHSP Cipta Karya2

ReviewAnalisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 1995, perhitungan dengan spread sheet, untuk perencanaan jalan, disusunoleh Road Betterment Office (RBO) Sumatera Barat, 1995: Dikembangkan Dirjen Bina Marga, jadi Panduan Analisa HargaSatuan (PAHS), No. 028/T/BM/1995 menggunakan program aplikasi Lotus. 2002, perangkat lunak AHS di kembangkan oleh Sumatera Road RegionalProject (SRRP). Program aplikasi menggunakan Microsoft Excel. 2008: Panduan Analisa Harga Satuan No 008-1/BM/2008 2010: Pengembangan/revisi PAHS No. 008/BM/2008 yang dikeluarkan olehDitjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum. 2013: Analisis Harga Satuan Pekerjaan, Kepmen PU No.11/20133

Lingkup AHSP ke-Binamarga-an Kegiatan pekerjaan fisik di Ditjen Bina Marga, dan Dinasdinas di daerah, terkait pekerjaan ke-Binamarga-an,umumnya mengikuti spesifikasi teknik /dokumen kontrakpekerjaan, yaitu: Spesifikasi Umum dan Spesifikasi Khusus. Pembayaran pekerjaan menurut sistem Harga Satuan(unit price) dan Lumpsum (Mobilisasi, Mnjm dankeselamatan LL, Pek Pemel Rutin, dan Pek.Harian) Spesifikasi tersebut sebagai dasar untuk menyusunanalisis harga satuan pekerjaan (AHSP).6

Spesifikasi Umum 2010(10 Divisi) Revisi-3, 20151.2.3.4.5.6.7.8.9.10.UmumDrainasePekerjaan TanahPelebaran Perkerasan dan Bahu JalanPekerasan Berbutir dan Beton SemenPerkerasan AspalStrukturPengembalian Kondisi dan Pekerjaan MinorPekerjaan HarianPekerjaan Pemeliharaan Rutin7

Spesifikasi Umum 2010 (Bina Marga)(10 Divisi) Rev-3, 20151.2.3.4.5.6.7.8.Umum (21 Seksi)Drainase ( 4 Seksi)Pekerjaan Tanah (5 Seksi)Pelebaran Perkerasan & Bahu Jalan (2 Seksi)Pekerasan Berbutir & Beton Semen (Seksi)Perkerasan Aspal (7 Seksi)Struktur (16 Seksi)Pengembalian Kondisi & Pekerjaan Minor (5Seksi)9. Pekerjaan Harian (1 Seksi)10. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin (2 Seksi)8

DIVISI I – UMUMSeksi 1.1 Ringkasan Pekerjaan (Unit price dan LS)Seksi 1.2 Mobilisasi (1 LS)Seksi 1.3 Kantor Lapangan Dan Fasilitasnya (lihat 1.2)Seksi 1.4 Fasilitas dan Pelayanan Pengujian (lihat 1.2)Seksi 1.5 Transportasi dan PenangananSeksi 1.6 Pembayaran Sertifikat BulananSeksi 1.7 Pembayaran Sementara (Provisional Sum) (smntr tdk ada)Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (2 LS)Seksi 1.9 Kajian Teknis Lapangan (lihat 1.20)Seksi 1.10 Standar RujukanSeksi 1.11 Bahan dan PenyimpananSeksi 1.12 Jadwal Pelaksanaan (critical path)Seksi 1.13 Prosedur Perintah Perubahan (CCO)Seksi 1.14 Penutupan KontrakSeksi 1.15 Dokumen Rekaman KegiatanSeksi 1.16 Pekerjaan Pembersihan (lihat 10.1)Seksi 1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup (1 LS)Seksi 1.18 Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang ada - Tdk termasuk kecualidisebutkan dalam Spek KhususSeksi 1.19 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) (lihat 1.2, HSP masing2)Seksi 1.20 Pengujian Pengeboran (2 LS)Seksi 1.21 Manajemen Mutu (1 LS)Seksi 1.2; 1.8; 1.17; 1.18; 1.20; 1.21 memiliki item pembayaran. Seksi lain diatursesuai dengan Divisi terkait.9

DIVISI 2 – DRAINASESeksi 2.1 Selokan dan Saluran AirSeksi 2.2 Pasangan Batu dengan MortarSeksi 2.3 Gorong-Gorong dan Drainase BetonSeksi 2.4 Drainase PorousDIVISI 3 – PEKERJAAN TANAHSeksi 3.1 GalianSeksi 3.2 TimbunanSeksi 3.3 Penyiapan Badan JalanSeksi 3.4 Pengupasan Permukaan Perkerasan Lama dan DicampurKembaliSeksi 3.5 GeotekstilDIVISI 4 – PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALANSeksi 4.1 Pelebaran PerkerasanSeksi 4.2 Bahu Jalan10

DIVISI 5 – PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMENSeksi 5.1 Lapis Pondasi AgregatSeksi 5.2 Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup AspalSeksi 5.3 Perkerasan Beton SemenSeksi 5.4 Lapis Pondasi Semen TanahSeksi 5.5 Lapis Beton Semen Pondasi dan Pondasi Bawah (CTB & CTSB)DIVISI – 6 PERKERASAN ASPALSeksi 6.1 Lapis Resap Pengikat Dan Lapis PerekatSeksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) Dan Laburan Aspal Dua Lapis(Burda)Seksi 6.3 Campuran Aspal PanasSeksi 6.4 Lasbutag Dan LatasbusirSeksi 6.5 Campuran Aspal DinginSeksi 6.6 Lapis Penetrasi MacadamSeksi 6.7 Pemeliharaan dengan Laburan Aspal11

DIVISI 7 STRUKTURSeksi 7.1 BetonSeksi 7.2 Beton PratekanSeksi 7.3 Baja TulanganSeksi 7.4 Baja StrukturSeksi 7.5 Pemasangan Jembatan Rangka BajaSeksi 7.6 Pondasi TiangSeksi 7.7 Pondasi SumuranSeksi 7.8 Adukan SemenSeksi 7.9 Pasangan BatuSeksi 7.10 Pasangan Batu Kosong dan BronjongSeksi 7.11 Sambungan Ekspansi (Expansion Joint)Seksi 7.12 Perletakan (Bearing)Seksi 7.13 Sandaran (Railing)Seksi 7.14 Papan Nama JembatanSeksi 7.15 Pembongkaran StrukturSeksi 7.16 Drainase Lantai Jembatan12

DIVISI 8 PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINORSeksi 8.1 Pengembalian Kondisi Perkerasan LamaSeksi 8.2 Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama Pada Perkerasan BerpenutupAspalSeksi 8.3 Pengembalian Kondisi Selokan, Saluran Air, Galian, Timbunan danPenghijauanSeksi 8.4 Perlengkapan Jalan dan Pengatur Lalu LintasSeksi 8.5 Pengembalian Kondisi JembatanDIVISI 9 – PEKERJAAN HARIANSeksi 9.1 Pekerjaan HarianDIVISI 10 – PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTINSeksi 10.1 Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase, PerlengkapanJalan dan JembatanSeksi 10.2 Pemeliharaan Jalan Samping dan Jembatan13

Beberapa Spesifikasi Khusus1.2.3.4.5.Beton tailing (Skh-1.7.1)Rumput VetiverGrouting di bawah perkerasan jalan beton (Skh-1.7.20)Lapis pondasi pasir aspal (LPPA) (Skh-1.5.7)Penanganan tanah lunak dengan beban timbunan tambahan sementara(surcharge) (Skh-1.3.2)6. Pemeliharaan dengan aspal seal coat R-2 (1)7. Shortcrete (1.18)8. Kerb beton untuk jalan (SNI 03-2442-1991)9. Beton fast track10. Beton tahan kadar garam tinggi11. Cold mix recycling by foam bitumen base (CMRFB base)14

Beberapa Spesifikasi Khusus12 Cement treated recycling base (CTRB) dan cement treated recycling subbase(CTRSB).13 Geotextile14 Lapis penetrasi Macadam asbuton (LPMA)15 Campuran beraspal panas dengan Asbuton Lawele (CBA asbuton Lawele)16 Pemasanagn kerb pracetak17 Slurry seal18 Campuran dingin asbuton emulsi19 Campuran hangat asbuton20 Campuran panas asbuton21 Campuran beraspal panas dengan asbuton lawele (CBA-AsbLawele)22 Perkerasan jalan beton semen pracetak-prategang15

AnalisisHSD Alat23

AnalisisHSD Alat24

AnalisisHSD Bahan25

AnalisisHSD Bahan26

PAHS Versi 3.2Sanggahan (Disclaimer) Software ini merujuk pada Spesifikasi Umum 2010 Revisi 2 Software ini hanya sebagai alat bantu perhitungan analisis harga satuandan berisi contoh perhitungan, yang tidak bisa mewakili kebutuhanlapangan di seluruh Indonesia. Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan harus disesuaikan denganSpesifikasi Teknis yang digunakan, peraturan-peraturan dan ketentuanketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis (EngineeringJudgement) terhadap situasi dan kondisi lapangan setempat. Terkait dengan hal tersebut, pemakai software ini harus benar-benarmemahami keterbatasan software ini dan secara mandiri harus melakukanjustifikasi teknik, serta bertanggung jawab penuh atas hasilnya. Penyusun software maupun Pemrogram tidak bertanggung jawab atassegala akibat yang merugikan yang berkaitan dengan pemakaian software31 .ini, serta terbebas dari segala tuntutan yang mungkin ada

INFORMASI32

LAMPIRAN BM-IContoh analisis harga satuan AC-WC (gradasi kasar/halus)33

34

35

36

37

IV.CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN38

IV.CONTOH PENGISIAN FORMULIR UNTUK PEREKAMAN ANALISIS HARGA SATUANPEKERJAAN39

KAPASITAS PRODUKSI ALAT1. Asphalt mixing plant (AMP)(E01) Kapasitas produsksi, ton / jam: Q V x Fa;40

2) Asphalt finisher (E02) Kapasitas produksi, ton / jam: Q V x b x 60 x Fa x t x D1; Kapasitas produksi, m3 / jam: Q V x b x 60 x Fa x t; m3. Kapasitas produksi m2 / jam: Q V x b x 60 x Fa; m2.41

PulvimixerCrane on track42

Wheel loaderExcavatorMotor graderTrack loader43Excavator Backhoe

Pile driverBorpile drillingmachineCold n HotRecyclerCold millingmachine44

Lampiran pada Panduan (Umum)A.Faktor atau Koefisien Bahan dan Alat––––––Tabel A-1: Faktor Konversi Volume Tanah/Bhn BerbutirTabel A-2: Berat Isi bahan baku, bhn olahan dan campurana. Berat Jenis, Berat Isi dan Penyerapan (Agg Ksr dan Agg Hls).b. Berat Isi Agregat.c. Berat Isi Asbutond. Berat Isi Campuran Beraspale. Data Empiris Kepadatan Campuran Beraspalf. Berai Isi Semen, Kapur Curah dan Lateksg. Berat Isi Cat, Oli dan Minyakh. Berat Isi Campuran Beton SemennTabel A-3: Faktor Kehilangan Bahan (curah dan kemasan)Tabel A-4: Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan padaPekerjaan Berbasis Semen atau Beton SemenTabel A-5: Komposisi campuran beton semen dan bahan tambah thd beratTabel A-6: Berat isi komponen beton semen dan campuran beton semen45

Lampiran pada PanduanB. Contoh AHS Bahan HSD Bahan1. Perhitungan volume bahan pada pek tanah.C. Contoh tarif upah dan analisis HSD upah (tenaga)per jam2. HSD Upah tenaga pekerja rata-rata per jam3. Contoh hasil analisis harga satuan dasar upah (ratarata) per jam46

Lampiran pada PanduanD. Contoh Perhitungan HSD Dasar Alat1.2.3.4.5.Contoh harga perolehan alatExcavator 80-140 HPDump Truck 10 TonDump Truc 3,5 TonContoh biaya sewa (HSD alat) beberapa jenis alat47

Lampiran pada PanduanE. Contoh harga bahan baku, analisis HSDbahan dan bahan olahan1. Contoh harga bahan baku di sumber bahan (quarry)2. Contoh harga semen Portland yang dikirim ke basecamp (franco di base camp)3. HSD Pasir Pasang dari quarry ke base camp4. HSD batu kali5. Pekerjaan Pengadaan Agregat Kasar/Halus48

Lampiran pada PanduanF Contoh analisis harga satuan pekerjaan tanah(galian dan timbunan)1. Pekerjaan Galian Tanah Biasa2. Pekerjaan Galian Batu3. Pekerjaan Galian struktur dengan kedalaman 0 – 2meter4. Pekerjaan Timbunan Biasa49

Lampiran pada PanduanGHIJContoh AHS Lapis Pondasi Agg Kelas A (LPA-A)Contoh AHS Perkerasan Beton Semen (Per M3)Contoh AHS Perkerasan Beraspal AC-WCContoh AHS Pekerjaan Struktur1. Contoh AHS Beton Semen K-600 (FC’ 50 MPA)2. Contoh AHS Baja Tulangan Polos U323. Contoh AHS Beton Semen Mutu Sedang K-250 (fc’ 20 MPa).K. Contoh AHS Pek. Pengembalian Kondisi dan Minor1. Pekerjaan Pemasangan Marka Jalan Termoplastik2. Pekerjaan Penebangan Pohon, diameter 30 - 50 CM (buah)50

51

CONTOH BM/SDA: Pekerjaan Galian Tanah Keras, 1 m3(Mekanis)NomorA,UraianSatuanTENAGA1, Pekerja2, MandorB,BAHANC,PERALATANjamjamJamJamJamJumlah Harga(Rp)1,0,1254.657,317.281,29Jumlah tenaga46579105.567-Jumlah 081.31631.941-1, Compressor2, Jack Hammer3, ExcavatorHaga Satuan(Rp)KoefisienJumlah harga peralatanD,E,F,Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan (A B C)Overhead & Profit, 15% x DHarga satuan pekerjaan Galian per m3: (D E)45.8776.88252.758Biaya MOBILISASI550.00052

CONTOH ABK/SDA: Menggali 1 m3 Tanah Keras/Batu, dalam 1 meter(Manual)NomorAUraianSatuan KoefisienHarga satuan(Rp)JumlahHarga .9023.058BBAHAN00CPERALATAN00Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan: (A B C)OH & Profit: 15%51.9607.794Harga Satuan Pekerjaan59.75453

Contoh penggunaan koefisien bahan dgn rentang(BM/SDA)Berat Isi :-BetonSemenPasirAgregat KasarSuperplasticizerFaktor kehilangan:- Semen- Pasir dan Agregat Kasar- 1,20Fh1Fh2Fh31,0201,1001,020Satuanton/ m3ton/ m3ton/ m3ton/ m3Kg/LiterRentang2,24 - 2,421,04 - 1,231,255 - 1,3631,236 - 1,2831,180 – 1,2101,01 - 1,021,05 - 1,101,01 - 1,02Kelebihan: menampung keanekaragaman bahan diseluruh Indonesia54

Contoh penggunaan koefisien tanpa jaTukang BatuKepala tukangMandorOHOHOHOH1,5000,7500,0750,075BAHANBatu BelahPortland CementPasir han: keseragaman dalam mencapai “standar”55

TERIMA KASIH56

2008: Panduan Analisa Harga Satuan No 008-1/BM/2008 2010: Pengembangan/revisi PAHS No. 008/BM/2008 yang dikeluarkan oleh Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum. 2013: Analisis Harga Satuan Pekerjaan, Kepmen PU No.11/2013 3

Related Documents:

1.1.2 Analisa Harga Satuan Harga satuan Pekerjaan merupakan harga satuan untuk tiap jenis/ item pekerjaan yang umumnya dilakukan dalam suatu pembangunan. Untuk menentukan harga satuan dapat dilakukan analisa sendiri atau menggunakan analisa harga satuan yang sudah ada.

analisis harga satuan pekerjaan (ahsp) bidang sumber daya air c. bagian 3: analisis harga satuan pekerjaan (ahsp) bidang bina marga d. bagian 4: analisis harga satuan pekerjaan (ahsp) bidang cipta karya lampiran peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat nomor : 28/prt/m/2016 tentang analisis harga satuan pekerjaan

Modul Perhitungan Volume, Analisis Harga Satuan dan RAB ini terdiri dari tiga kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar membahas Spesifikasi Teknis, harga satuan pekerjaan, analisis harga satuan, perhitungan biaya langsung Peserta diklat mampu memahami dan menjelaskan spesifikasi teknis dan

harga satuan dasar tenaga kerja . besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu . 3.21 . harga satuan pekerjaan (HSP) biaya yang dihitung dalam suatu analisis harga satuan suatu pekerjaan,

ANALISA HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH TAHUN 2009 NO. URAIAN KEGIATAN KOEFISIEN SATUAN HARGA SATUAN HARGA (Rp.) (Rp.) 1 Pembuatan Bouwplank (titik) Upah Mandor 0,0045 O.H 60.000,00 270,00 Kepala Tukang Kayu 0,0100 O.H 50.000,00 500,00

F Harga Satuan Pekerjaan (D E) A.3.2.1.11. Pemasangan 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A TENAGA Pekerja L.01 OH 2,400 Tukang Batu L.02 OH 0,800 Kepala Tukang L.03 OH 0,080 Mandor L.04 OH 0,119 JUMLAH TENAGA KERJA .

SNI DT-91-0009-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding. SNI DT-91-0010-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran. SNI DT-91-0011-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu. SNI DT-91-0012-2007 – Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding.

harga satuan pekerjaan (hsp) harga satuan no. analisa referensi bahan tenaga/alat pekerjaan (rp.) (rp.) (rp.) 1 2 3 4 5 6 7 (5 6) jumlah harga jenis pekerjaan c .