Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004

2y ago
24 Views
2 Downloads
1.16 MB
8 Pages
Last View : 6d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Tripp Mcmullen
Transcription

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004Perkembangan jaringan yang semakin kompleks mengakibatkan rumitnya monitoring danmanajemen suatu jaringan. Banyaknya perangkat jaringan yang saling terhubung, dibutuhkansuatu mekanisme monitoring jaringan yang didesain untuk memantau status dari infrastrukturjaringan, memastikan perangkat dalam kondisi baik dan menjaga kestabilan operasionaljaringan. Dalam menciptakan monitoring yang dapat bekerja secara efisien, maka dibutuhkanNMS (Network Management System). Aplikasi NMS secara umum bekerja menggunakanprotokol SNMP (Simple Network Management Protocol), dengan informasi yang diperolehberupa status up/down device, cpu utilization, memory utilization, device type, traffic jaringandan lain sebagainya.SNMP (Simple Network Management Protocol)SNMP (Simple Network Management Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakansebagai standar untuk melakukan pengaturan jaringan dan mekanisme dalam bertukarinformasi antar SNMP Agent dan SNMP Manager. Terdapat 3 elemen dasar pada SNMP,yaitu Manager, Agent dan MIB (Management Information Based). SNMP menggunakanUser Datagram Protocol (UDP) yang dapat digunakan untuk dilakukannya pemetaanjaringan. Cara kerja SNMP adalah dengan saling berkirim pesan berupa permintaan manager,dan jawaban dari agent tentang informasi dalam jaringan yang dibawah oleh PDU (ProtocolData Unit) seperti terlihat pada Gambar 1.Gambar 1. Skema SNMPSNMP AgentAgent berjalan pada setiap node dalam jaringan yang akan dimonitoring. Fungsi dari agentadalah mendapatkan informasi yang diperlukan dari MIB pada setiap node. Agent bereaksiterhadap perintah dari manager, mendapatkan nilai-nilai dari IMB dan menetapkan nilai-nilaidari IMB.

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004SNMP ManagerManager berjalan di sebuah host pada jaringan. Memiliki fungsi mengumpulkan informasi(status up/down device, traffic jaringan dan informasi lainnya), monitoring dan melakukansystem remote terhadap agent-agen yang diminta oleh administrator jaringan.MIB (Management Information Based)IMB berfungsi sebagai struktur database variabel elemen jaringan yang dikelolah. MIBmemiliki struktur yang bersifat hierarki yang diatur sesuai standar, sehingga informasi berupanilai setiap variabel dengan mudah untuk diketahui maksudnya. MIB mengandung objek(unit dari manajemen informasi) yang dibagi menjadi skalar dan tabel, yang diidentifikasidari Object Identifier (OID). Objek ini bertukar informasi antara node yang dimanage yangdapat dimodifikasi melalui NMSTrapTrap merupakan event yang dikirimkan oleh SNMP Agent kepada SNMP Manager. Objekdan nilai dapat dikirimkan melalui tap. Pengiriman ini bersifat connectionless, karena tidakada jaminan dalam pengirimannya.The DudeThe dude merupakan aplikasi monitoring yang dibuat oleh mikrotik, sebagai salah satualternatif yang mudah untuk melakukan monitoring. Aplikasi ini dapat melakukanmanagement jaringan network, secara otomatis membaca atau mendeteksi setiap perangatyang terhubung ke jaringan yang berada dalam satu segment, menyusun dari rancangantopologi jaringan yang dibuat, serta dapat melakukan monitoring dan memberikan informasijika terdapat masalah pada perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan.PercobaanDalam percobaan ini, dibuatlah topologi seperti pada Gambar 2. Topologi ini terdiri dari 3agent, yaitu : windows/192.168.1.2, linux/192.168.1.3 dan raspberry pi 2/192.168.1.4 sertamanager mikrotik/192.168.1.1 menggunakan platform The Dude. Jaringan ini terdiri dari PCdan sebuah switch dengan semua node dalam jaringan memiliki service SNMP. Tujuandiaktifkannya service SNMP pada setiap node adalah agar sistem network monitoring dapatmenjalankan fungsinya.

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004Gambar 2. Topologi JaringanSetelah melakukan konfigurasi sesuai dengan topologi yang dibuat sebelumnya, dilanjutkandengan melakukan konfigurasi pada The Dude pada mikrotik, mengaktifkan service SNMPpada masing-masing node dan melakukan pengujian. Pengujian dimulai dengan menjalankanprogram The Dude, memantau kondisi jaringan dan melakukan troubleshooting terhadapmasalah yang muncul berdasarkan hasil monitoring jaringan. Sehingga akan diperoleh berupadata dalam bentuk visualisasi grafik yany terdiri dari beberapa parameter pengurukuranseperti CPU, kondisi ruang penyimpanan disk dan beberapa parameter lainnya, sepertiterlihat pada Gambar 3,4,5 dan 6.Gambar 3. Grafik yang dihasilkan oleh mikrotik

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004Gambar 4. Grafik yang dihasilkan oleh raspberry piGambar 5. Grafik yang dihasilkan oleh linux

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004Gambar 6. Grafik yang dihasilkan oleh windowsWiresharkWireshark digunakan sebagai packet sniffer untuk memantau traffic dalam jaringan sehinggadata dapat dianalisa, seperti data PCAP (Packet Capture) yang diperoleh melalui prosessniffing menggunakan Wireshark. Dalam hal ini traffic yang akan dianalisa mengacu padaprotokol SNMP. Pada Gambar 7 memperlihatkan data PCAP dari hasil sniffing.Gambar 7. Data PCAP dengan protokol SNMPPada Komunikasi SNMP, interaksi antara manager dan agent dapat dijelaskan seperti Gambar8. Interkasi dibentuk memalui proses request oleh manager dan respons oleh agent. Dalamprosesnya, interaksi dilakukan dengan menggunakan request-id yang unik, id ini hanyadiketahui antara manager dan agent. Seperti pada Gambar 8, manager (IP:192.168.1.1)melakukan request untuk memproleh data informasi dari agent (IP:192.168.1.3) dengan

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004beberapa parameter tertentu untuk selajutnya dilakukan proses monitoring. Adapun request-id17229 hanya diketahui antara manager dan agent. Dalam kondisi tertentu agent dapatmengirimkan informasi tertentu yang disebut dengan Trap. Trap dapat dikirim oleh agenttanpa terlebih dahulu adanya request dari manager. Informasi yang diperolah oleh managerdari agent berupa OIB (Object Identifier) seperti telihat pada Gambar 9. OID request danrespons.Gambar 8. Interaksi Manager dan Agent SNMPGambar 9. OID request dan responsVariabel yang berisi nilai seperti terlihat pada Gambar 9, dapat dijelaskan Tabel 2 sepertiberikut ini :

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004Tabel 2OID dan PenjelsannyaOIDPenjelasan1.3.6.1.2.1.2.2.1.2.2: 65746830IfDescr : yang artinya sebuah textual string yang berisiinformasi tentang interface yang digunakan pada ssatimplemetasi1.3.6.1.2.1.2.2.1.5.2: 1000000000IfSpeed : menggambarkan estimasi bandwith yangmelalui interface dalam bits per second1.3.6.1.2.1.2.2.1.6.2: f46d04a305d7 IfPhysAddress : menggambarkan alamat fisik (physicaladdress)1.3.6.1.2.1.2.2.1.9.2: 1001848IfLastChange : menggambarkan status inisialisasiinterfaces1.3.6.1.2.1.2.2.1.10.2: 81714234IfInOctets :menggambarkan jumlah oktet yangditerima oleh interfaces1.3.6.1.2.1.2.2.1.11.2: 1338967IfInUcastPkts : menggambarkan jumlah paketsubnetwork-unicast1.3.6.1.2.1.2.2.1.16.2: 3908603907 IfOutOctets : menggambarkan jumlah oktet trasmittedout dari interfaces, termasuk karakter framing.1.3.6.1.2.1.2.2.1.17.2: 2616942IfOutUcastPkts : Menggambarkan jumlah paketunicast out.

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004Daftar Pustaka[1]V. B. Anong, D. Hutama, A. Affandi, and E. Setijadi, “Rancang Bangun NetworkMapping Sistem Monitoring Jaringan,” Surabaya ITS, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2013.[2]S. I. Lestariningati and F. Rozak, “Pembangunan Aplikasi Monitoring JaringanBerbasis Web Menggunakan Simple Network Management Protocol (Snmp),” vol. 12,no. 2, pp. 211–222, 2012.[3]J. Schippers and A. Pras, “SNMP Traffic Analysis : Approaches , Tools , and FirstResults,” pp. 323–332, 2007.[4]M. Nugroho, A. Affandi, and D. S. Rahardjo, “Rancang Bangun Aplikasi MonitoringJaringan Menggunakan SNMP ( Simple Network Management Protocol ) denganSistem Peringatan Dini dan Mapping Jaringan,” J. Tek. Pomits, vol. 3, no. 1, pp. 35–39, 2014.[5]A. M. Shiddiqi and A. P. Nugraha, “Sistem Monitoring Jaringan Dengan ProtokolSnmp,” 2011.[6]Stiawan Deris. Jurusan, S. Komputer, and F. Unsri, “Network Management :Optimalisasi untuk mencapai High Reliability Sisi Teknis ,” no. i.

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi 09011281320004 SNMP Manager Manager berjalan di sebuah host pada jaringan.Memiliki fungsi mengumpulkan informasi (status up/down device, traffic jaringan dan informasi lainnya), monitoring dan melakukan system remote terhadap agent-agen yang diminta oleh administrator jaringan. MIB (Management Info

Related Documents:

Politeknik Telkom Praktikum Jaringan Komputer 2 Pengenalan Jaringan Komputer dan Pengkabelan 1.1 Dasar Teori Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

GNS3 merupakan simulator jaringan komputer yang bisa menhadirkan situasi mendekati kondisi real. Jaringan simulasi pada GNS3 dapat dihubungkan dengan jaringan nyata seperti intranet ataupun internet. Pada tutorial ini, GNS3 akan dihubungkan dengan jaringan internet melalui sharing koneksi wifi dari laptop.

zDefinisi: sekelompok sel yang struktur & fungsinya sama zAda 4 jaringan dasar: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, & jaringan saraf zContoh: kumpulan sel-sel otot membentuk jaringan otot. The Four Primary

teori manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian antara lain: a. Manajemen Ilmiah (1870-1930) b. Manajemen Klasik (1900-1940) c. Manajemen Hubungan Manusia (1930-1940) d. Manajemen Modern (dari 1940 sampai dengan saat ini). Konsep dasar manajemen menurut beberapa teori sebagai berikut: a. Teori Manajemen Ilmiah

1. Menjelaskan tentang manfaaf kultur jaringan bagi kepentingan manusia, serta ilmu-ilmu yang mendasari kultur jaringan tumbuhan 2. Memberikan informasi tentang prinsip dasar kultur jaringan dan sejarah perkembangan kultur jaringan tumbuhan 3. Menjelaskan persyaratan laboratorium kultur jaringan dan metode sterilisasi alat dan bahan 4.

Pengantar Manajemen Operasi Ir. Adi Djoko Guritno, M.S.I.E.,Ph.D. anajemen operasi merupakan salah satu ilmu inti dalam bidang manajemen, di samping manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Manajemen operasi berkaitan dengan transformasi

Universitas Pamulang Manajemen S-1 Pengantar Manajemen iv MODUL MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen S-1 Mata Kuliah/Kode : Pengantar Manajemen / EKO0013 Sks : 3 Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program studi Manajemen S-1 yang membahas

No. Per API 650 Section 3.2.4, the tank is limited to one in. of water vacuum (roughly 25 mm). If the tank must be designed for 50 mm water vacuum, then this is a special design which is not covered by API 650. 3.2.4 9th - May 1993 Should the vacuum relief system set pressure be 25 mm of water if the required design vacuum condition is 50 mm of water? API 650 does not cover the required .