Manajemen Pemasaran - Unpam

1y ago
41 Views
8 Downloads
2.34 MB
258 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ryan Jay
Transcription

Universitas PamulangAkuntansi S-1MANAJEMEN PEMASARANPenyusun:Juli Ismanto, S.KM., M.M.Jl. Surya Kencana No. 1 PamulangGd. A, Ruang 211 Universitas PamulangTangerang Selatan – BantenManajemen Pemasarani

Universitas PamulangAkuntansi S-1MANAJEMEN PEMASARANPenulis:Juli Ismanto, S.KM., M.M.ISBN: 978-623-7833-19-2Editor:Wahyu Nurul HidayatiDesain sampulUbaid Al FaruqTata LetakAdenPenerbit:UNPAM PRESSRedaksi:Jl. Surya Kecana No. 1Pamulang – Tangerang SelatanTelp. 021-7412566Fax. 021 74709855Email: unpampress@unpam.ac.idCetakan pertama, 3 April 2020Hak cipta dilindungi undang-undang.Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpaijin penerbit.Manajemen Pemasaranii

Universitas PamulangAkuntansi S-1DATA PUBLIKASI UNPAM PRESS Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas PamulangGedung A. R. 212 Kampus 1 Universitas PamulangJalan Surya Kencana Nomor 1 Pamulang Barat, Tangerang Selatan, BantenWebsite: www.unpam.ac.id Email: unpampress@unpam.ac.idManajemen Pemasaran / Juli Ismanto, S.KM., M.M. -1STedISBN 978-623-7833-19-21. Manajemen Pemasaran I. Juli IsmantoM103-03042020-01Ketua Unpam Press: PranotoKoordinator Editorial dan Produksi: Aeng Muhidin, Ali MadinsyahKoordinator Hak Cipta: SusantoKoordinator Dokumentasi: AdenDesain Cover: Ubaid Al FaruqCetakan pertama, 3 April 2020Hak cipta dilindungi undang-undang.Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpaijin penerbit.Manajemen Pemasaraniii

Universitas PamulangAkuntansi S-1MODUL MATA KULIAHMANAJEMEN PEMASARANIDENTITAS MATA KULIAHProgram StudiMata ansiManajemen Pemasaran2 SksMata kuliah ini menjelaskan tentang berbagai hal n termasuk perkembangannya di abad 21, analisiskesempatan pasar, pengembangan strategi namengelola program pemasaran secara efektif dan efisien.Selain itu juga memberikan pemahaman tentang berbagaikonsep dasar pemasaran dan manajemen pemasaran rketplace dan pelanggan, rancangan strategi pemasarancustomer-driven dan bauran pemasaran, serta ingkungan mikro pemasaran. Dengan mempelajari konsepkonsep dan teori sesuai dengan deskripsi apatmenjelaskan praktik pemasaran yang sederhana.Capaian pembelajaran:Setelah menyelesaikan perkuliahan mata kuliah manajemenpemasaran, mahasiswa mampu memahami manajemensecara umum, mampu memahami dan menjelaskanmanajemen pemasaran (marketing management), mampumenguraikan manajemen dan pemasaran (marketing),memiliki kemampuan mengidentifkasi isu-isu dalam bidangpemasaran (marketing)PenyusunJuli Ismanto, M.M.:Ketua Program StudiKetua Tim PenyusunEffriyanti, S.E. Akt., M.Si.NIDN. 0003047701Juli IsmantoNIDN. 0425077706Manajemen Pemasaraniv

Universitas PamulangAkuntansi S-1KATA PENGANTARAlhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, berkat rahmatdan petunjuk-Nya penulisan Modul Manajemen Pemasaran Edisi 1 dapatterselesaikan. Format modul terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian depan, bagian utama,dan bagian akhir.(Muhidin, A., Faruq, U. A., & Aden, A.: 2018).Modul buku ajar ini ditujukan kepada para mahasiswa, dosen, praktisi bisnis, dansiapa saja yang berminat mempelajari dan mendalami pengetahuan tentangmanajemen pemasaran. Dengan mendalami pengetahuan tentang manajemenpemasaran, para pengguna modul buku ajar ini akan memahami konsep dasarpemasaran, manajemen pemasaran, aktivitas inti proses pemasaran , marketplace danpelanggan, rancangan strategi pemasaran, customer-driven dan bauran pemasaran,serta perluasan pangsa pasar dalam lingkungan makro maupun lingkungan mikro, danbagaimana mengelola program pemasaran secara efektif dan efisien, analisiskesempatan pasar, pengembangan strategi pemasaran, pengambilan keputusanpemasaran serta penerapannya secara sederhana.Penulis menyadari bahwa modul buku ajar ini masih jauh dari sempurna dan masihbanyak kekurangan. oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih apabila pembacabersedia memberikan kritik dan saran, sehingga dapat digunakan untukpenyempurnaan pada edisi berikutnya.Penulis juga berterimakasih kepada semua pihak untuk membantu proses terbitnyamodul buku ajar ini, khususnya Unit Penerbit dan Percetakan UNPAM Press yangbersedia menerbitkan, rekan-rekan staf pengajar di Prodi S1 Akuntansi FakultasEkonomi Universitas Pamulang. Penulis juga tidak lupa memberikan apresiasi takterhingga kepada Ibu Effriyanti (KAPRODI S1 Akuntansi UNPAM), Ibu Shinta dan BuWahyu yang telah memberikan dukungan moral atas upaya penulis menyelesaikanmodul buku ajar ini. Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal. Amiin.Akhir kata, semoga modul buku ajar ini bermanfaat dan dapat memberikankontribusi pada khasanah ilmu pengetahuan, serta membantu upaya untukmeningkatkan kualitas SDM, baik pada tataran pendidikan maupun tataran praktis.Tangerang Selatan, 28 November 2019PenulisManajemen Pemasaranv

Universitas PamulangAkuntansi S-1DAFTAR ISIMANAJEMEN PEMASARAN . iMANAJEMEN PEMASARAN . iiDATA PUBLIKASI UNPAM PRESS. iiiIDENTITAS MATA KULIAH . ivKATA PENGANTAR . vDAFTAR ISI . viPERTEMUAN 1 .1A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .1B. URAIAN MATERI.11. Sejarah Perkembangan Manajemen .12. Teori Manajemen .2C. LATIHAN SOAL .12D. DAFTAR PUSTAKA .12PERTEMUAN 2 .12DEFINISI DAN RUANG LINGKUP PEMASARAN .13A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .13B. URAIAN MATERI.131. Prinsip-prinsip dasar marketing .132. Memahami perkembangan ilmu marketing dari berbagai pendekatan .183. Strategi dan Orientasi Manajemen Pemasaran.194. Manajemen Hubungan Pelanggan, Strategi Penciptaan Nilai .235. Manajemen Hubungan Kemitraan dalam Era Hubungan Saat ini .276. Issue dalam pemasaran (marketing) .28C. LATIHAN SOAL .30D. DAFTAR PUSTAKA .30PERTEMUAN 3 .32PEMASARAN DAN PRODUK MIX .32A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .32B. URAIAN MATERI.321. Bauran Pemasaran .32Manajemen Pemasaranvi

Universitas PamulangAkuntansi S-12. Produk dan Jenis Produk.373. Klasifikasi Produk. .41C. LATIHAN SOAL .48D. DAFTAR PUSTAKA .49PERTEMUAN 4 .50A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .50B. URAIAN MATERI.50Pengertian Jasa atau Layanan .501. Produk Jasa.512. Karakteristik Jasa .533. Kualitas dan Pelayanan .584. Issue mengenai kepuasan konsumen.62C. LATIHAN SOAL .64D. DAFTAR PUSTAKA .65PERTEMUAN 5 .67HARGA .67A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .67B. URAIAN MATERI.671. Harga (price) .682. Strategi Penetapan Harga .713. Pengaruh dan Kendala .74C. LATIHAN SOAL .78D. DAFTAR PUSTAKA .78PERTEMUAN 6 .80A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .81B. URAIAN MATERI.811. Promosi .842. Bauran Promosi.863. Faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi .91C. LATIHAN SOAL .92D. DAFTAR PUSTAKA .93PERTEMUAN 7 .94A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .94Manajemen Pemasaranvii

Universitas PamulangAkuntansi S-1B. URAIAN MATERI.941. Distribusi .942. Saluran Distribusi .943. Rantai Pasokan (Supply Chain) .101C. LATIHAN SOAL .106D. DAFTAR PUSTAKA .106PERTEMUAN 8 .108SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING .108A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .108B. URAIAN MATERI.1081. Segmentasi .1102. Targeting .1163. Positioning.118C. LATIHAN SOAL .120D. DAFTAR PUSTAKA .120PERTEMUAN 9 .121PERILAKU, MOTIVASI DAN KEPUTUSAN KONSUMEN .122A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .122B. URAIAN MATERI.1221. Perilaku Konsumen .1222. Motivasi Belanja Konsumen .1273. Keputusan Pembelian .131C. LATIHAN SOAL .138D. DAFTAR PUSTAKA .138PERTEMUAN 10 .140A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .140B. URAIAN MATERI.1401. Perkembangan Teknologi .1402. Penggunaan Teknologi dalam marketing .142C. LATIHAN SOAL .151D. DAFTAR PUSTAKA .151PERTEMUAN 11 .153CUSTOMER VALUE, CUSTOMER SATISFACTION AND CUSTOMER LOYALITY .153Manajemen Pemasaranviii

Universitas PamulangAkuntansi S-1A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .153B. URAIAN MATERI.1531. Customer Value (Nilai Pelanggan) .1532. Customer satisfaction (Kepuasan Pelanggan) .1563. Customer Loyalty (Loyalitas Pelanggan) .160C. LATIHAN SOAL .164D. DAFTAR PUSTAKA .164PERTEMUAN 12 .166KEUNGGULAN KOMPETITIF, PENCIPTAAN STRATEGI KEUNGGULANKOMPETITIF DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN .166A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .166B. URAIAN MATERI.1661. Competitive Advantage (keunggulan kompetitif) .1662. Penciptaan Strategi Keunggulan Kompetitif .1683. Keunggulan kompetitif berkelanjutan (Suistanable CompetitiveAdventage).173C. LATIHAN SOAL .175D. REFERENSI .175PERTEMUAN 13 .177PEMASARAN GLOBAL.177A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .177B. URAIAN MATERI.1771. Global Marketing .1792. Globalisasi Aktivitas Pemasaran .1833. Strategi Pemasaran Global .1844. Μelihat peluang pasar global, strategi dan jenis strategi memasukinya.187C. LATIHAN SOAL .192D. DAFTAR PUSTAKA .192PERTEMUAN 14 .195RELATIONSHIP MARKETING .195A. CAPAIAN PEMBELAJARAN .195B. URAIAN MATERI.1951. Relationship Marketing .195Manajemen Pemasaranix

Universitas PamulangAkuntansi S-12. Pendekatan Teori dalam Relationship Marketing .2013. Relationship Marketing dalam Pasar Industri .202C. LATIHAN SOAL .205D. DAFTAR PUSTAKA .205GLOSARIUM.207DAFTAR PUSTAKA .216RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER .366(RPS) .366Manajemen Pemasaranx

Universitas PamulangAkuntansi S-1PERTEMUAN 1SEJARAH DAN TEORI MANAJEMENA. CAPAIAN PEMBELAJARANSetelah selesai mengikuti materi pada pertemuan ini, mahasiswa mampumemahami sejarah dan teori manajemen secara umum.B. URAIAN MATERI1. Sejarah Perkembangan ManajemenSejarah pengembangan manajemen tidak berbeda secara signifikandengan perkembangan manusia. Dengan kata lain, sejak manusia hidup di bumiini, manajemen telah dilakukan seiring dengan perkembangan manusia dantuntutan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Di zaman kuno atau zaman batu,orang menggunakan keterampilan dan keahlian untuk membuat alat-alat daribatu untuk memenuhi tujuan hidup mereka. Manajemen kemudian berkembangsesuai dengan keahlian dan pengetahuan, serta pengembangan kemampuanyang telah diperoleh manusia. Pengetahuan dan teknologi (sains dan teknologi)tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan ini juga meningkatkan keterampilanmanusia dalam bidang manajemen.Mempelajari sejarah perkembangan manajemen tentang bagaimanamanajemen dipandu di masa lalu, bagaimana manajemen berkembang,kemudian prinsip apa yang dikembangkan di masa lalu, dan bagaimanamanajemen saat ini dikelola, sangatlah penting untuk diketahui dan dipelajari.Tentu kita mengharapkan perkembangan di masa depan yang juga menentukanarah pertumbuhan manajemen itu sendiri. Jika sudah mengetahui arahpengembangan manajemen, kita juga dapat mempersiapkan keterampilanmanajemen di masa yang akan datang.Untuk memahamami sejarah perkembangan manajemen bisnis dari jamankuno sampai saat ini dapat di ilustrasikan pada gambar dibawah dibawah ini:Manajemen Pemasaran1

Universitas PamulangAkuntansi S-1Sumber: Priyono, 2016Gambar 1.1 Sejarah Perkembangan Manajemen2. Teori ManajemenKonsep Evolusi dalam Teori ManajemenKonsep dasar teori manajemen telah berkembang menjadi sesuatu yangtidak dapat dipisahkan dari para profesional manajemen atau para ahli. Evolusiteori manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian antara lain:a. Manajemen Ilmiah (1870-1930)b. Manajemen Klasik (1900-1940)c. Manajemen Hubungan Manusia (1930-1940)d. Manajemen Modern (dari 1940 sampai dengan saat ini).Konsep dasar manajemen menurut beberapa teori sebagai berikut:a. Teori Manajemen IlmiahMerupakan suatu gerakan manajemen ilmiah dimulai sekitar akhir abadyanglalu. InsinyurAmerikadanEropa mencari carabarudalammengembangkan dan menjalankan bisnis mereka. Pelopor dasar teorimanajemen ilmiah adalah Fredrick Taylor, Frank dan Lillian Gilbreth, HenryManajemen Pemasaran2

Universitas PamulangAkuntansi S-1Grant, dan Harrington Emerson. Teori manajemen ilmiah ini berasal darikebutuhan peningkatan produktivitas kerja. Beberapa cara peningkatanproduktifitas kerja dengan melakukan efisiensi pekerjaan salah satunyamenggabungkan atau membatalkan suatu pekerjaan.Beberapa variabel dalam pengembangan teori manajemen ilmiahsebagai berikut:1) Peran penting para manajer dalam peningkatan produktivitas- perusahaan.2) Pengangkatan dan penggunaan tenaga kerja.3) Imbalan kerja / tanggung-jawab karyawan.4) Ada kondisi yang memadai untuk meningkatkan efisiensi kerja.Seperangkat prinsip yang merupakan inti dalam manajemen ilmiahmenurut Frederick Taylor (bapak manajemen ilmiah) antara lain:1) Penggunaan sains secara sistematis untuk menggantikan metode tidakteratur.2) Menumbuhkan keharmonisan dalam menjalankan kegiatan atau aktivitas.3) Wujudkan kerja sama (teamwork), bukan individualisme.4) Menghasilkan output secara maksimal, bukan output terbatas.5) Promosikan pekerjaan ke level yang tertinggi dan raih laba maksimum.Metode ilmiah lainnya yang didukung oleh Frank dan Lilian Gilbrethsebagai pelopor penelitian waktu dan sains menganalisis tugas-tugas dasarmotorik fisik. Metode ilmiah tersebut diharapkan tidak sia-sia sehinggamempunyai dampak dalam peningkatan efisiensi pekerjaan. Dalam konsepGilbreth, olahraga dan kelelahan saling berhubungan. Dia juga menggunakankamera film untuk mencoba menemukan tindakan paling ekonomis untuksetiap pekerjaan, meningkatkan kinerja dan mengurangi kelelahan.Peran manajer sangat penting dalam pemilihan kebijakan perusahaan.Selain itu, manajer harus dianggap sebagai pembaru yang memperbaruipersyaratan kerja, kondisi kerja, hari kerja, tanggung jawab kesejahteraankaryawan, dan sebagainya. Dari peningkatan manajemen, aspek manajemenilmiah berfokus pada peningkatan efisiensi dan efektifitas perusahaan, sertaberprinsip pembagian kerja (beban kerja) antara karyawan perusahaan.Pembagian kerja yang dapat dibagi menjadi tempat kerja khususmeningkatkan spesialisasi dalam pengetahuan dan keterampilan masing-Manajemen Pemasaran3

Universitas PamulangAkuntansi S-1masing tenaga kerja yang dianggap mampu pada keterampilan tertentu,sementara pada saat yang sama pemusatan pekerja pada setiap pekerjaan,meningkatkan waktu dan biaya pelatihan. Proses berulang dapat terusmeningkatkan efisiensi kerja dari para pekerja itu sendiri. Pertimbangan caraberpikir tentang kesejahteraan karyawan melalui upah gaji karyawan dariperspektif peningkatan tunjangan karyawan.Metode apa yang digunakan dalam pemberian upah harus dikaitkandengan produktivitas kerja. Pendekatan ini disebut sebagai metode pemberianinsentive.Manfaat Manajemen Ilmiah :Dapat diterapkan pada berbagai macam kegiatan organisasi, disampingorganisasi industri. Teknik efisiensi dari manajemen ilmiah seperti studi waktudan gerak, menyadarkan bahwa pekerjaan dapat dibuat efifisan dan masukakal.Kelemahan Manajemen Ilmiah :Manajemen ilmiah lebih berfokus pada manusia, secara rasional untukmemperoleh material, tetapi kurang memperhatikan segi-segi sosial parapekerja.b. Teori Manajemen KlasikPara perintis ini adalah Henry Fayall, James D. Manny, Mary ParkerForet, Harvard Simon dan Chester I. Banard. Manajemen klasik berasal dariperlunya pedoman manajemen perusahaan yang kompleks, seperti pabrik.Manajemen tidak dilahirkan, tetapi diajarkan jika dasar-dasar dan teorimanajemen umum digunakan. Menurut Fayol (Stephen P. Robbins, 1999),manajemen adalah kegiatan umum dari semua tindakan orang dalam bisnis,pemerintah dan rumah. Dia mencatat bahwa ada 14 prinsip manajemen yangmerupakan kebenaran umum dan prinsip-prinsip umum manajemen.1) Distribusi tenaga kerja (Pembagian beban kerja)2) Otoritas (Kewenangan)3) Aturan perilaku (Tata-tertib)4) Menggabungkan Perintah (Komando)5) Satu Arah (Direct)6) Ketergantungan kepentingan pribadi pada kepentingan publikManajemen Pemasaran4

Universitas PamulangAkuntansi S-17)Menanggapi layanan (Balas-Jasa)8)Sentralisasi (Terpusat)9)Hierarkis (Tingkatan)10) Memesan (Tatanan)11) Secara umum (Kesamaan)12) Stabilitas karyawan di tempat kerja13) Gerakan (Insiatif)14) Semangat Korsa tan:Tekhnis(Produksi/manufaktur), penjualan (pemasaran), keamanan, akuntansi danmanajemen.Ahli teori manajemen klasik dibatasi oleh pengetahuan mereka tentangwaktu, tetapi banyak teori klasik tetap ada sampai saat ini. Manajemen klasikdiadopsi sampai saat ini untuk memisahkan pada masing-masing pekerjaan.Manfaat Manajemen Klasik:Manajemen klasik menetapkan bidang utama praktik administrasi (peranmanajer), sejauh ini dapat diadopsi oleh administrator administratif (praktik).Kerugian dari manajemen klasik:Dalam organisasi modern manajemen klasik masih dianggap bersifatsangat umum. Dalam manajemen modern, adakalanya garis kekuasaan dapatmemudar. Insinyur akan segera bisa mendapatkan pesanan dari manajerpabrik (dari insinyur ke manajer). Ini menciptakan kontradiksi antarapembagian kerja dan perintah dalam pekerjaan.c. Manajemen Hubungan ManusiaSumber: Priyono, 2016Gambar1.2 Pendekatan Hubungan ManusiaManajemen Pemasaran5

Universitas PamulangPerintis ini adalahAkuntansi S-1Hawthorn, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, danHugo Munsterberg. Teori hubungan manusia adalah teori yang menjelaskanbagaimana manajer menangani bawahan. Aliran ini karena manajer telahmenemukan bahwa pendekatan klasik tidak dapat dicapai dalam harmonisasiyang sempurna (keserasian). Masih ada tantangan bahwa bawahan tidakselalu mengikuti perilaku yang masuk akal dan dapat diprediksi. Agar suatuorganisasi menjadi lebih efektif, ia perlu meningkatkan hubungannya denganorang-orang disekitarnya. Aliran ini dicapai dengan meningkatkan aliranklasik, yaitu, menambahkan konsep sosial dan psikologis.Jika "manajemen manusia" mendorong kerja keras yang lebih baik danlebih banyak, itu berarti hubungan yang baik antara orang-orang dalamorganisasi. Menurut penelitian Hawthorne, apa yang harus dipertimbangkanuntuk meningkatkan efisiensi adalah faktor perilaku manusia dan sosial.Pekerja bekerja lebih keras jika mereka percaya atasan memperhatikanmereka.Men

teori manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian antara lain: a. Manajemen Ilmiah (1870-1930) b. Manajemen Klasik (1900-1940) c. Manajemen Hubungan Manusia (1930-1940) d. Manajemen Modern (dari 1940 sampai dengan saat ini). Konsep dasar manajemen menurut beberapa teori sebagai berikut: a. Teori Manajemen Ilmiah

Related Documents:

Modul 1 Konsep Pemasaran dan Proses Manajemen Pemasaran Drs. M. Tjiptadi M odul 1 ini akan membahas konsep pemasaran dan proses manajemen pemasaran. Pokok bahasan yang akan diulas, antara lain (1) konsep pemasaran yang menyangkut tentang pengertian pemasaran, keadaan permintaan dan tugas-tugas pemasaran, pengertian konsep pemasaran,

berbasis syari’ah, tentu dibutuhkan manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran dalam hal ini bauran pemasaran jasa yang terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place,

Universitas Pamulang Manajemen S-1 Pengantar Manajemen iv MODUL MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen S-1 Mata Kuliah/Kode : Pengantar Manajemen / EKO0013 Sks : 3 Prasyarat : - Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program studi Manajemen S-1 yang membahas

Pembiayaan pemasaran adalah penyediaan dan investasi modal terhadap produk dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam proses pemasaran. Besar kecilnya biaya pemasaran (produk pertanian) TERGANTUNG DARI besar kecilnya kegiatan lembaga pemasaran dan jumlah fasilitas yang diperlukan dalm proses pemasaran

Manajemen Sumber Daya Manusia/Desilia Purnama Dewi – 1st, Harjoyo – 2nd ISBN – 978-602-5867-25-5 1. Manajemen Sumber Daya Manusia. I. Desilia Purnama Dewi, Harjoyo II. Manajemen Sumber Daya Manusia M042-12032019-01 Ketua Unpam Press: Sewaka Koordinator Editorial: Aeng Muhidin, Ali Madinsyah, Ubaid Al Faruq Editor: Edi Junaedi

Pengantar Manajemen Operasi Ir. Adi Djoko Guritno, M.S.I.E.,Ph.D. anajemen operasi merupakan salah satu ilmu inti dalam bidang manajemen, di samping manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Manajemen operasi berkaitan dengan transformasi

Pembelian online dilakukan mungkin dipengaruhi oleh bauran pemasaran. Konsep bauran pemasaran secara tradisional (traditional marketing mix) terdiri dari 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Sedangkan untuk pemasaran jasa (non-traditional marketing mix) terdapat 3P yaitu orang, bukti fisik dan proses. Bauran pemasaran jasa akan

API and DNV codes describe slightly different approaches to assess the axial bearing capacity of a pile. These codes provide guidline for the calculation of pile length in common soil conditions such as clay (cohesive) or sand (cohesionless). The assessment also depends on the type of soil information available i.e. laboratory test results showing soil properties such as undrained shear .