Republik Indonesia RINGKASAN METADATA INDIKATOR

3y ago
39 Views
2 Downloads
3.48 MB
106 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ronnie Bonney
Transcription

Republik IndonesiaRINGKASAN METADATAINDIKATORTUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)INDONESIAKEMENTERIANKEMENTERIAN PERENCANAANPERENCANAAN PEMBANGUNANPEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENASNASIONAL/BAPPENAS20172017

RINGKASAN METADATA INDIKATOR TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) INDONESIAHak Cipta Dilindungi Undang-undangISBN: 978-602-1154-79-3Ukuran Buku: 25,5 cm x 18,5 cmJumlah Halaman: 99 v HalamanPenyelaras Akhir: Gellwynn Jusuf, Wahyuningsih Darajati.Tim Penyusun: Unsur-unsur Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Lembaga Terkait, Filantropi dan Pelaku Usaha,Akademisi dan Organisasi Kemasyarakatan.Fasilitator Tim Penyusun : Sekretariat TPB Kementerian PPN/BappenasDiterbitkan Oleh:Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BappenasIsi dan materi yang ada dalam buku ini dapat diproduksi dan disebarluaskan dengan tidak mengurangi isi dan arti dari dokumen ini.Diperbolehkan untuk mengutip isi buku ini dengan menyebutkan sumbernya.Didukung oleh:UN in Indonesia

KATA PENGANTARUntuk melengkapi “Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable DevelopmentGoals (SDGs), telah disusun pula dokumen “Metadata Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable DevelopmentGoals (SDGs)” global dalam bentuk Bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Dokumen ini memuat terjemahandari 17 Goal/Tujuan dalam versi pendek dan versi panjang, serta 169 target TPB/SDGs yang disajikan dalam tabel sederhana agar mudahdipahami oleh semua pihak.Penyusunan dokumen Metadata ini diselesaikan melalui serangkaian proses diskusi dengan semua pihak, baik perwakilan dariKementerian/Lembaga, Filantropi dan Pelaku Usaha, Organisasi Masyarakat Sipil dan Media, maupun Akademisi dan Pakar. Sementara,untuk menerjemahkan dokumen Metadata ke dalam Bahasa Indonesia yang baku, telah mendapatkan dukungan dari BadanPengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terjemahan baku ini menjadi acuan dalammenyamakan istilah yang digunakan dalam TPB/SDGs, dan acuan untuk merumuskan Metadata Indikator TPB/SDGs Nasional.Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan terjemahan ini. Secarakhusus, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Emi Emilia dan tim dari Badan Pengembangan dan PembinaanBahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kami berharap dokumen ini dapat menjadi rujukan dalam pelaksanaan pencapaianTPB/SDGs di Indonesia.Jakarta, Juli 2017Gellwynn JusufDeputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam,Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenasii

DAFTAR ISIKata PengantarDaftar IsiTujuan 1.Tujuan 2.Tujuan 3.Tujuan 4.Tujuan 5.Tujuan 6.Tujuan 7.Tujuan 8.Tujuan 9.Tujuan 10.Tujuan 11.Tujuan 12.Tujuan 13.Tujuan 14.Tujuan 15. . .Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk Dimanapun .Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, sertaMeningkatkan Pertanian Berkelanjutan .Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh PendudukSemua Usia Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta MeningkatkanKesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua.Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan .Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutanuntuk Semua .Menjamin Akses Energi yang Terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern untukSemua .Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, KesempatanKerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untukSemua.Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif danBerkelanjutan, serta Mendorong Inovasi . .Mengurangi Kesenjangan Intra- dan Antarnegara .Menjadikan Kota dan Pemukiman Inklusif, Aman, Tannguh dan Berkelanjutan .Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan .Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan Dampaknya .Melestarikan dan Memanfaatkan secara Berkelanjutan Sumber Daya Kelautan danSamudera untuk Pembangunan Berkelanjutan . .Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan EkosistemDaratan, Mengelola Hutan secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, MemulihkanDegradasi Lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati Halamaniiiv18132126303745505561656873iv

HalamanTujuan 16.Tujuan 17.vMenguatkan Masyarakat yang Inklusif dan Damai untuk Pembangunan Berkelanjutan,Menyediakan Akses Keadilan untuk Semua, dan Membangunan Kelembagaan yang Efektif,Akuntabel, dan Inklusif di Semua Tingkatan .Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global untuk PembangunanBerkelanjutan .87

TARGET1.1 Pada tahun 2030, mengentaskankemiskinan ekstrim bagi semua orangyang saat ini berpendapatan kurangdari 1,25 dolar Amerika per hari.1.2 Pada tahun 2030, mengurangisetidaknya setengah proporsi laki-laki,perempuan dan anak-anak dari semuausia, yang hidup dalam kemiskinan disemua dimensi, sesuai dengan ngkat kemiskinan ekstrim.1.2.1*Persentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan nasional,menurut jenis kelamin dan kelompokumur.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.2.2Persentase laki-laki, perempuan dananak-anak dari semua usia, yang hidupdalam kemiskinan dalam berbagaidimensi, sesuai dengan definisinasional.Indikator global yangakan dikembangkan.Indikator global yangakan dikembangkan.Indikator Pilar Pembangunan Sosial1

TUJUAN 1TARGET1.3 Menerapkan secara nasional sistemdan upaya perlindungan sosial yangtepat bagi semua, termasuk kelompokyang paling miskin, dan pada tahun2030 mencapai cakupan substansial bagikelompok miskin dan rentan.2Indikator Pilar Pembangunan SosialINDIKATORKETERANGANNO.1.3.1NAMAProporsi penduduk yang menerimaprogram perlindungan sosial, menurutjenis kelamin, untuk kategori kelompokanak berkebutuhan khusus,pengangguran, lansia, penyandangdifabilitas, ibu hamil/melahirkan,korban kecelakaan kerja, kelompokmiskin dan rentan.1.3.1.(a)Proporsi peserta jaminan kesehatanmelalui SJSN Bidang Kesehatan.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.3.1.(b)Proporsi peserta Program JaminanSosial Bidang Ketenagakerjaan.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.3.1.(c)Persentase penyandang disabilitas yangmiskin dan rentan yang terpenuhi hakdasarnya dan inklusivitas.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global(ada didalam lampiranperpres).1.3.1.(d)Jumlah rumah tangga yangmendapatkan bantuan tunai bersyarat/Program Keluarga Harapan.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).Indikator global yangmemiliki proksi danakan dikembangkan.

TUJUAN 1TARGET1.4 Pada tahun 2030, menjamin bahwasemua laki-laki dan perempuan,khususnya masyarakat miskin danrentan, memiliki hak yang samaterhadap sumber daya ekonomi, sertaakses terhadap pelayanan dasar,kepemilikan dan kontrol atas tanah danbentuk kepemilikan lain, warisan,sumber daya alam, teknologi baru, danjasa keuangan yang tepat, termasukkeuangan mikro.INDIKATORKETERANGANNO.1.4.1NAMAProporsi penduduk/rumah tanggadengan akses terhadap pelayanandasar.Indikator global yangmemiliki proksi dan akandikembangkan.1.4.1.(a)Persentase perempuan pernah kawinumur 15-49 tahun yang prosesmelahirkan terakhirnya di fasilitaskesehatan.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.1.(b)Persentase anak umur 12-23 bulan yangmenerima imunisasi dasar lengkap.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.1.(c)Prevalensi penggunaan metodekontrasepsi (CPR) semua cara padaPasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49tahun yang berstatus kawin.Persentase rumah tangga yang memilikiakses terhadap layanan sumber airminum layak dan berkelanjutan.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.1.(d)1.4.1.(e)Persentase rumah tangga yang memilikiakses terhadap layanan sanitasi layakdan berkelanjutan.1.4.1.(f)Persentase rumah tangga kumuhperkotaan.Indikator Pilar Pembangunan Sosial3

TUJUAN 1TARGET4Indikator Pilar Pembangunan SosialINDIKATORNO.NAMAKETERANGAN1.4.1.(g)Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/sederajat.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.1.(h)Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/sederajat.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.1.(i)Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/sederajat.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.1.(j)Persentase penduduk umur 0-17 tahundengan kepemilikan akta kelahiran.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.1.(k)Persentase rumah tangga miskin danrentan yang sumber peneranganutamanya listrik baik dari PLN danbukan PLN.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).1.4.2Proporsi dari penduduk dewasa yangmendapatkan hak atas tanah yangdidasari oleh dokumen hukum dan yangmemiliki hak atas tanah berdasarkanjenis kelamin dan tipe kepemilikan.Indikator global yangakan dikembangkan.

TUJUAN 1TARGET1.5 Pada tahun 2030, membangunketahanan masyarakat miskin danmereka yang berada dalam kondisirentan, dan mengurangi kerentananmereka terhadap kejadian ekstrimterkait iklim dan guncangan ekonomi,sosial, lingkungan, dan bencanaINDIKATORNO.KETERANGANNAMA1.5.1*Jumlah korban meninggal, hilang, danterkena dampak bencana per 100.000orang.1.5.1.(a)Jumlah lokasi penguatan penguranganrisiko bencana daerah.1.5.1.(b)Pemenuhan kebutuhan dasar korbanbencana sosial.1.5.1.(c)Pendampingan psikososial korbanbencana sosial.1.5.1.(d)Jumlah daerah bencana alam/bencanasosial yang mendapat pendidikanlayanan khusus.1.5.1.(e)Indeks risiko bencana pada pusat-pusatpertumbuhan yang berisiko tinggi.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).Indikator Pilar Pembangunan Sosial5

TUJUAN 1TARGET1.a Menjamin mobilisasi yang signifikanterkait sumber daya dari berbagaisumber, termasuk melalui kerjasamapembangunan yang lebih baik, untukmenyediakan sarana yang memadai danterjangkau bagi negara berkembang,khususnya negara kurang berkembanguntuk melaksanakan program dankebijakan mengakhiri kemiskinan disemua dimensi.6Indikator Pilar Pembangunan SosialINDIKATORNO.NAMAKETERANGAN1.5.2Jumlah kerugian ekonomi langsungakibat bencana terhadap GDP global.Indikator global yangmemiliki proksi danakan dikembangkan.1.5.2.(a)Jumlah kerugian ekonomi langsungakibat bencana.Indikator nasionalsebagai proksi indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).1.5.3*Dokumen strategi pengurangan risikobencana (PRB) tingkat nasional dandaerah.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).1.a.1*Proporsi sumber daya yang dialokasikanoleh pemerintah secara langsung untukprogram pemberantasan kemiskinan.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).1.a.2*Pengeluaran untuk layanan pokok(pendidikan, kesehatan danperlindungan sosial) sebagai persentasedari total belanja pemerintah.Indikator nasional yangsesuai dengan Indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).

TUJUAN 1TARGET1.b Membuat kerangka kebijakan yangkuat di tingkat nasional, regional daninternasional, berdasarkan strategipembangunan yang memihak padakelompok miskin dan peka terhadap isugender untuk mendukung investasiyang cepat dalam tindakanpemberantasan kemiskinan.INDIKATORNO.1.b.1NAMAProporsi pengeluaran rutin danpembangunan pada sektor-sektor yangmemberi manfaat pada kelompokperempuan, kelompok miskin danrentan.KETERANGANIndikator global yangakan dikembangkan.Indikator Pilar Pembangunan Sosial7

TARGET2.1 Pada tahun 2030, menghilangkankelaparan dan menjamin akses bagisemua orang, khususnya orang miskindan mereka yang berada dalam kondisirentan, termasuk bayi, terhadapmakanan yang aman, bergizi, dancukup sepanjang tahun.8Indikator Pilar Pembangunan SosialNO.2.1.1*INDIKATORNAMAPrevalensi Ketidakcukupan KonsumsiPangan (Prevalence ofUndernourishment).2.1.1.(a)Prevalensi kekurangan gizi(underweight) pada anak balita.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).2.1.2*Prevalensi penduduk dengankerawanan pangan sedang atau berat,berdasarkan pada Skala PengalamanKerawanan Pangan.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).2.1.2.(a)Proporsi penduduk dengan asupankalori minimum di bawah 1400 kkal/kapita/hari.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiranperpres).KETERANGANIndikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).

TUJUAN 2TARGET2.2 Pada tahun 2030, menghilangkansegala bentuk kekurangan gizi,termasuk pada tahun 2025 mencapaitarget yang disepakati secarainternasional untuk anak pendek dankurus di bawah usia 5 tahun, danmemenuhi kebutuhan gizi remajaperempuan, ibu hamil dan menyusui,serta manula.INDIKATORKETERANGANNO.2.2.1*NAMAPrevalensi stunting (pendek dan sangatpendek) pada anak di bawah limatahun/balita.2.2.1.(a)Prevalensi stunting (pendek dan sangatpendek) pada anak di bawah duatahun/baduta.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiran perpres).2.2.2*Prevalensi malnutrisi (berat badan/tinggi badan) anak pada usia kurangdari 5 tahun, berdasarkan tipe.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (ada di dalamlampiran perpres).2.2.2.(a)Prevalensi anemia pada ibu hamil.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiran perpres).2.2.2.(b)Persentase bayi usia kurang dari 6bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada didalam lampiran perpres).2.2.2.(c)Kualitas konsumsi pangan yangdiindikasikan oleh skor Pola PanganHarapan (PPH) mencapai; dan tingkatkonsumsi ikan.Indikator nasionalsebagai tambahanindikator global (ada dilampiran perpres).Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiran perpres).Indikator Pilar Pembangunan Sosial9

TUJUAN 2TARGETINDIKATORNO.NAMAKETERANGAN2.3 Pada tahun 2030, menggandakanproduktivitas pertanian dan pendapatanprodusen makanan skala kecil,khususnya perempuan, masyarakatpenduduk asli, keluarga petani,penggembala dan nelayan, termasukmelalui akses yang aman dan samaterhadap lahan, sumber daya produktif,dan input lainnya, pengetahuan, jasakeuangan, pasar, dan peluang nilaitambah, dan pekerjaan non-pertanian.2.3.1*Nilai Tambah Pertanian dibagi jumlahtenaga kerja di sektor pertanian (rupiahper tenaga kerja).Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).2.3.2Rata-rata pendapatan produsenpertanian skala kecil, menurut jenis danstatus adat.Indikator global yangakan dikembangkan.2.4 Pada tahun 2030, menjamin sistemproduksi pangan yang berkelanjutandan menerapkan praktek pertaniantangguh yang meningkatkan produksidan produktivitas, membantu menjagaekosistem, memperkuat kapasitasadaptasi terhadap perubahan iklim,cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, danbencana lainnya, serta secara progresifmemperbaiki kualitas tanah dan lahan.2.4.1Penetapan kawasan pertanian panganberkelanjutan.Indikator global yangakan dikembangkan.10Indikator Pilar Pembangunan Sosial

TUJUAN 2TARGET2.5 Pada tahun 2020, mengelolakeragaman genetik benih, tanamanbudidaya dan hewan ternak danpeliharaan dan spesies liar terkait,termasuk melalui bank benih dantanaman yang dikelola dandianekaragamkan dengan baik ditingkat nasional, regional daninternasional, serta meningkatkan aksesterhadap pembagian keuntungan yangadil dan merata, hasil dari pemanfaatansumber daya genetik dan pengetahuantradisional terkait, sebagaimana yangdisepakati secara internasional.2.a Meningkatkan investasi, termasukmelalui kerjasama internasional yangkuat, dalam infrastruktur perdesaan,layanan kajian dan perluasan pertanian,pengembangan teknologi dan bankgen untuk tanaman dan ternak, untukmeningkatkan kapasitas produktifpertanian di negara berkembang,khususnya negara kurang berkembang.INDIKATORKETERANGANNO.2.5.1*NAMAJumlah varietas unggul tanaman danhewan untuk pangan yang dilepas.2.5.2*Proporsi hewan ternak dan sejenisnya,diklasifikasikan menurut tingkat risikokepunahan: berisiko, tidak berisiko, danrisiko yang tidak diketahui.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).2.a.1Indeks pengeluaran pemerintah untukpertanian.Indikator global yangakan dikembangkan.2.a.2Total bantuan pembangunan (ODA) danbantuan lain untuk sektor pertanian.Indikator global yangakan dikembangkan.Indikator nasional yangsesuai dengan indikatorglobal (tidak ada didalam lampiranperpres).Indikator Pilar Pembangunan Sosial11

TUJUAN 2TARGET2.b Memperbaiki dan mencegahpembatasan dan distorsi dalampasar pertanian dunia, termasukmelalui penghapusan secarabersamaan segala bentuk subsidiekspor pertanian dan semuatindakan ekspor dengan efeksetara, sesuai dengan amanat theDoha Development Round.2.c Mengadopsi langkah-langkahuntuk menjamin berfungsinya pasarkomoditas pangan serta turunannyadengan tepat, dan memfasilitasipada waktu yang tepat aksesterhadap informasi pasar, termasukinformasi cadangan pangan, untukmembantu membatasi volatilitasharga pangan yang ekstrim.12Indikator Pilar Pembangunan SosialINDIKATORNO.2.b.2NAMAPerkiraan dukungan kebijakan kepadaprodusen.Subsidi ekspor pertanian.2.c.1Indikator anomali harga pangan.2.b.1KETERANGANIndikator global yangakan dikembangkan.Indikator global yangakan dikembangkan.Indikator global yangakan dikembangkan.

TARGET3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasioangka kematian ibu hingga kurang dari70 per 100.000 kelahiran hidup.INDIKATORNAMAAngka Kematian Ibu (AKI).3.1.2*Proporsi perempuan pernah kawin umur15-49 tahun yang proses melahirkanterakhirnya ditolong oleh tenagakesehatan terlatih.Persentase perempuan pernah kawinumur 15-49 tahun yang prosesmelahirkan terakhirnya di fasilitaskesehatan.3.1.2.(a)3.2 Pada tahun 2030, mengakhirikematian bayi baru lahir dan balitayang dapat dicegah, dengan seluruhnegara berusaha menurunkan AngkaKematian Neonatal setidaknya hingga12 per 1000 KH (Kelahiran Hidup) danAngka Kematian Balita 25 per 1000.KETE

Kementerian/Lembaga, Filantropi dan Pelaku Usaha, Organisasi Masyarakat Sipil dan Media, maupun Akademisi dan Pakar. Sementara, untuk menerjemahkan dokumen Metadata ke dalam Bahasa Indonesia yang baku, telah mendapatkan dukungan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Related Documents:

DKI, Indonesia: Kemenristekdikti. Presiden Republik Indonesia. (17 Januari, 2012). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Presiden Republik Indonesia. (10 Agustus, 2012). Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik .

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.06/MEN/2010 TENTANG ALAT PENANGKAPAN IKAN DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 7 ayat (1) huruf f Undang- Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan .

Komisi Penyiaran Indonesia 3 Peraturan KPI tentang Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) 2012 11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 12. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik .

Metadata, Shodhganga of INFLIBNET metadata standard has been followed. 1.5 Vocabulary for Educational Metadata Chapter 7 discusses the use of Vocabulary in some fields under educational metadata. 1.6 Metadata Schema 1.6.1 Qualified Dublin Core The Dublin Core Metadata

12. Pelayanan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA . BAB II LANDASAN, ASAS, DAN TUJUAN Pasal 2 Pembangunan ketenagakerjaan berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 3 Pembangunan ketenagakerjaan diselenggarakan atas asas keterpaduan dengan melalui koordinasi fungsional lintas sektoral pusat dan daerah. Pasal 4 Pembangunan ketenagakerjaan bertujuan .

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN BERACARA KODE ETIK PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 38 ayat (4), Pasal 137 ayat (1) dan Pasal 160 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 .

in Prep Course Lesson Book A of ALFRED'S BASIC PIANO LIBRARY. It gives the teacher considerable flexibility and is intended in no way to restrict the lesson procedures. FORM OF GUIDE The Guide is presented basically in outline form. The relative importance of each activity is reflected in the words used to introduce each portion of the outline, such as EMPHASIZE, SUGGESTION, IMPORTANT .