ANALISIS MUATAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DALAM .
ANALISIS MUATAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DALAMBUKU TEKS PPKN KURIKULUM 2013(Studi Deskriptif Buku Teks Mata Pelajaran PPKn SMA Kelas XKurikulum 2013)TESISDiajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelarMagister Pendidikan KewarganegaraanOlehMediani Desina Ayudi1707592DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA2019
SURAT PERNYATAANDengan ini saya menyatakan bahwa Tesis dengan judul :“Analisis Muatan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Buku Teks PPKnKurikulum 2013 (Studi Deskriptif Buku Teks Mata Pelajaran PPKn SMAKelas X Kurikulum 2013)”.Beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukanpenjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmuyang berlaku dalam masyarakat keilmuan.Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hariditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lainterhadap keaslian karya saya ini.Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.Bandung, Juli 2019Yang membuat pernyataan,Mediani Desina AyudiNIM. 1707592
ANALYSIS OF SPIRITUAL ATTITUDES AND SOCIAL ATTITUDES INTHE HIGH SCHOOL CIVIC EDUCATION TEXT BOOKCURRICULUM 2013Mediani Desina AyudiPost Graduate Student Departement of Civic Education, Indonesian This study generally aims to describe and analyze in depth the contentof spiritual attitudes and social attitudes contained in governmentmade textbooks (BSE) which are currently used in schooling,especially in high school level. As we know in the curriculum 2013 thetextbook must contain 4 competencies that students will be expected tohave, these competencies are Spiritual Attitudes, Social Attitudes,Knowledge, and Skills. Civic education subjects are one of the twosubjects responsible for the attitude or character that must bepossessed by students, therefore the authors assume that it is importantthat there is a charge of spiritual attitudes and social attitudescontained in the textbook. The method used in this study is descriptivemethod with observations of the contents of the textbook and the roleof textbooks in the learning process, especially the civic educationsubjects, and the approach used is qualitative research which aims toobtain the results of in-depth analysis of the issues discussed. Theresults of the discussion that I got are: 1) Lack of content of spiritualattitudes and social attitudes in government-made textbooks (BSE)used by high school students. 2) Because of the importance of spiritualattitudes and social attitudes that are taught to students, teachercreativity is needed to cover the shortcomings of the textbook so thatthe goal of teaching attitude competencies can be carried out eventhough there are shortcomings in the learning resources used.Key Words : Spiritual Attitudes, Social Attitudes, Text Book, CivicEducation, Curriculum 2013.
ANALISIS MUATAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DALAMBUKU TEKS PPKN SMAKURIKULUM 2013Mediani Desina AyudiSekolah Pascasarjana Departemen Pendidikan Kewarganegaraan, UniversitasPendidikan Indonesiamedianidesina@yahoo.comABSTRAKPenelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan danmenganalisis secara mendalam tentang muatan sikap spiritual dansikap sosial yang termuat dalam buku teks buatan pemerintah (BSE)yang saat ini digunakan di persekolahan khususnya jenjang SMA.Seperti yang kita ketahui dalam kurikulum 2013 buku teks harusmemuat 4 kompetensi yang nantinya diharapkan akan dimiliki olehpeserta didik, kompetensi tersebut adalah Sikap Spiritual, Sikap Sosial,Pengetahuan, serta Keterampilan. Mata pelajaran PPKn adalah salahsatu dari dua mata pelajaran yang bertanggung jawab atas sikap ataukarakter yang harus dimiliki peserta didik, maka dari itu penulisberanggapan bahwa penting adanya muatan sikap spiritual dan sikapsosial termuat dalam buku teks. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengamatan terhadapisi dari buku teks serta peran buku teks dalam proses pembelajaran,khususnya mata pelajaran PPKn, serta pendekatan yang digunakanadalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan hasilanalisis secara mendalam terkait masalah yang dibahas. Hasil daripembahasan yang penulis dapatkan yaitu: 1) Kurangnya muatan sikapspiritual dan sikap sosial dalam buku teks buatan pemerintah (BSE)yang digunakan peserta didik jenjang SMA. 2) Karena pentingnyasikap spiritual dan sikap sosial yang diajarkan pada peserta didikmaka dibutuhkan kreatifitas guru untuk dapat menutupi kekuranganbuku teks tersebut agar tujuan mengajarkan kompetensi sikap dapatterlaksana walaupun terdapat kekurangan dalam sumber belajar yangdigunakan.Kata Kunci : Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Buku Teks, PPKn,Kurikulum 2013
DAFTAR ISIHALAMAN PENGESAHAN . iHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS . iiKATA PENGANTAR . iiiUCAPAN TERIMAKASIH . ivABSTRAK . viiDAFTAR ISI . ixDAFTAR TABEL . xiiiDAFTAR GAMBAR . xivDAFTAR LAMPIRAN . xvBAB I PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang Permasalahan . 11.2 Rumusan Masalah . 61.3 Tujuan Penelitian . 61.4 Manfaat Penelitian . 71.5 Struktur Organisasi Tesis . 8BAB II KAJIAN PUSTAKA . 102.1 Kajian Umum tentang Pendidikan Kewarganegaraan . 102.1.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan . 102.1.2 Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan . 152.2 Kajian Umum tentang Kurikulum 2013 . 182.2.1 Kurikulum . 182.2.2 Fungsi Kurikulum . 202.2.3 Konsep Dasar Kurikulum 2013 . 222.2.4 Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013 . 232.2.5 Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 . 242.2.6 Konten Kurikulum 2013 . 262.3 Kajian Umum tentang Buku Teks . 362.3.1 Pengertian Buku Teks . 36
2.3.2 Fungsi Buku Teks . 362.3.3 Kualitas Buku Teks . 382.3.4 Spiralisasi . 402.3.5 Kriteria Telaan Buku Teks . 412.4 Kajian Umum tentang Sikap Spiritual . 432.4.1 Pengembangan serta Indikator Sikap Spiritual . 462.5 Kajian Umum tentang Sikap Sosial . 512.5.1 Fungsi Sikap Sosial . 522.5.2 Ciri Sikap Sosial . 552.5.3 Indikator Pengembangan Sikap Sosial . 55BAB III METODE PENELITIAN . 613.1 Pendekatan dan Metode Penelitian . 613.1.1 Pendekatan Penelitian . 613.1.2 Metode Penelitian . 633.2 Subjek dan Lokasi Penelitian . 643.2.1 Subjek Penelitian . 643.2.2 Lokasi Penelitian . 663.3 Definisi Operasional . 663.3.1 Sikap Spiritual . 663.3.2 Sikap Sosial . 673.3.3 Buku Teks . 673.3.4 Pendidikan Pancasika dan Kewarganegaraan (PPKn) . 673.3.5 Kurikulum 2013 . 683.4 Instrumen Penelitian . 683.5 Teknik Pengumpulan Data . 703.6.1 Wawancara . 713.6.2 Observasi . 723.6.3 Studi Dokumentasi . 733.6.4 Studi Literatur . 743.6 Teknik Analisis Data . 743.6.1 Reduksi Data (Data Reduction) . 76
3.6.2 Penyajian Data (Data Display) . 763.6.3 Pengambilan Kesimpulan (Conclusion Drawing) . 773.7 Teknik Pengujian Keabsahan Data . 773.7.1 Uji Validitas Internal (Credibility) . 783.7.2 Pengujian Transferbility . 823.7.3 Pengujian Defendability . 823.7.4 Pengujian Confirmability . 83BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN . 844.1 Gambaran Umum Objek dan Lokasi Penelitian . 844.1.1 Gambaran Objek Penelitian . 844.1.2 Gambaran Lokasi Penelitian . 864.2 Temuan Hasil Penelitian . 914.2.1 Muatan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Buku Teks PPKnSMA Kelas X Kurikulum 2013 . 924.2.2 Peran Buku Teks PPKn SMA Kelas X Kurikulum 2013 dalamMembina Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Siswa . 994.2.3 Permasalahan serta Strategi dalam Pemanfaatan Buku Teks PPKnSMA Kelas X Kurikulum 2013 dalam Membina Sikap Spiritualdan Sikap Sosial Siswa . 1024.3 Pembahasan Hasil Penelitian . 1064.3.1 Muatan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Buku Teks PPKnSMA Kelas X Kurikulum 2013 . 1064.3.2 Peran Buku Teks PPKn SMA Kelas X Kurikulum 2013 dalamMembina Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Siswa . 1224.3.3 Permasalahan serta Strategi dalam Pemanfaatan Buku Teks PPKnSMA Kurikulum 2013 dalam Membina Sikap Spiritual dan SikapSosial Siswa . 126
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI . 1415.1 Simpulan . 1415.1.1 Simpulan Umum . 1415.1.2 Simpulan Khusus . 1425.2 Implikasi Penelitian . 1445.3 Rekomendasi Penelitian . 1455.3.1 Bagi Penulis dan Penerbit Buku . 1455.3.2 Bagi Pemerintah sebagai Pembuat Kebijakan . 1455.3.3 Bagi Guru sebagai Pengguna Buku . 1455.3.4 Bagi Peneliti Selanjutnya . 1465.3.5 Bagi Departemen PKn . 146DAFTAR PUSTAKA . 147LAMPIRAN . 156
DAFTAR TABELTabel 2.1 Tingkat Kompetensi SMA Berdasarkan Kurikulum 2013 . 27Tabel 2.2 Standar Penilaian . 33Tabel 2.3 Kompetensi Kelulusan . 35Tabel 2.4 Contoh Penjabaran Indikator KI-1 Jenjang SMA/MA . 49Tabel 2.5 Contoh Penjabaran Indikator KI-2 Jenjang SMA/MA . 57Tabel 3.1 Subjek Penelitian . 65Tabel 4.1 Muatan Sikap dalam Buku Erlangga dan Grafindo . 97Tabel 4.2 Perbandingan Muatan Sikap dari Masing-Masing Buku . 107Tabel 4.3 Penjabaran Indikator KI-1 Jenjang SMA/MA . 116Tabel 4.4 Penjabaran Indikator KI-2 Jenjang SMA/MA . 117Tabel 4.5 Sintaks Pelaksanaan Pembelajaran PBL . 136
DAFTAR GAMBARGambar 3.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data . 79Gambar 3.2 Triangulasi Sumber Data . 80Gambar 3.3 Triangulasi Waktu . 80Gambar 4.1 Buku Teks PPKn SMA Kelas X Terbitan PUSKURBUK sebagaiObjek Penelitian Utama . 85Gambar 4.2 Buku Teks PPKn SMA Kelas X Kurikulum 2013 Terbitan Grafindosebagai Objek Penelitian Pembanding . 86Gambar 4.3 Buku Teks PPKn SMA Kelas X Kurikulum 2013 Terbitan Erlanggasebagai Objek Peneltian Pembanding . 86Gambar 4.4 Logo SMA Laboratorium Percontohan UPI . 87Gambar 4.5 Logo SMA Negeri 2 Lembang . 89Gambar 4.6 Logo SMA Negeri 1 Nagreg . 90
DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Surat Keputusan PembimbingLampiran 2Buku Kegiatan Bimbingan Penelitian dan Penulisan TesisLampiran 3Surat Izin PenelitianLampiran 4Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian di SMALaboratorium Percontohan Universitas Pendidikan IndonesiaLampiran 5Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian di SMA Negeri 2LembangLampiran 6Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian di SMA Negeri 1NagregLampiran 7Instrumen Penelitian (Matriks, Pedoman Analisis Buku Teks,Wawancara, dan Observasi)Lampiran 8Hasil Analisis Buku Teks PPKn SMA Kelas X TerbitanPUSKURBUKLampiran 9Hasil Analisis Buku Teks PPKn SMA Kelas X Kurikulum 2013Terbiitan GrafindoLampiran 10 Hasil Analisis Buku Teks PPKn SMA Kelas X Kurikulum 2013Terbitan ErlanggaLampiran 11 Hasil Wawancara Guru PPKn Kelas X di SMA LaboratoriumPercontohan Universitas Pendidikan IndonesiaLampiran 12 Hasil Wawancara Guru PPKn Kelas X di SMA Negeri 2 LembangLampiran 13 Hasil Wawancara Guru PPKn Kelas X di SMA Negeri 1 NagregLampiran 14 Hasil Observasi di SMA Laboratorium Percontohan UniversitasPendidikan IndonesiaLampiran 15 Hasil Observasi di SMA Negeri 2 LembangLampiran 16 Hasil Observasi di SMA Negeri 1 NagregLampiran 17 Foto Kegiatan PenelitianLampiran 18 Photocopy 5 Laporan Hasil Belajar Siswa
DAFTAR PUSTAKA1. Sumber BukuAbdurahman, M. Dkk. (2011). Dasar-Dasar Metode Statistika. Bandung: PustakaSetia.Adisusilo, S. (2011). Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCTsebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Press.Agustian, A.G. (2009). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi danSpiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient. Jakarta: ARGA Publishing.Alex Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.Alwasilah, A.C. (2012). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PTRineka Cipta.Azwar, S. (2003). Sikap Manusia : Teori dan Pengukuran. Yogyakarta: Liberty.Basrowi & Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: RinekaCipta.Creswell, J. (2013). Research Design Qualitative, Quantitative, dan MixedApproaches. California: Sage Publications.Danial & Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung :Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Fathurrohman, et al. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung : PTRefika Aditama.Fred, P. & Henry E. (1993). A Handbook of Educational Technology, London:Kogan Page.Greene, H.A. & Petty, W.T. (1991). Developing Language Skill In The ElementarySchool. Needham Heights: Allyn and Bacon, inc.Harjasujana, Dkk. (1997). Membaca 2. Jakarta: Departemen Pendidikan danKebudayaan.Hernawan, A.H. & Cynthia, R. (2011). Pengertian, Fungsi, dan PerananKurikulum Dalam Ruhimat, T. (Penyunting), Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: Rajawali Press.
Jalaludin, R. (2007). Persepsi Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: RajawaliPress.Katz, Saul M. 1970. Managerial Efeciency. Tokyo : Mc. Graw Hill. Kogokusha.Krisanjaya. 1997. Teori Belajar Bahasa. Jakarta : Universitas Terbuka.Kryza, K., dkk. (2009). Inspiring Elementary Learners. Thousand Oaks: CorwinPress.Kurinasih, I. dan Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep danPenerepan. Surabaya: Kata Pena.Marsh, C. (2004). Becoming a Teacher: Knowledge, Skills, and Issues. FrenchsForrest: Pearson Education Australia.Masyhuri & Zainuddin, M. (2008). Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis danAplikasi. Bandung: Refika Aditama.Moleong, J.X. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya.Moleong, LJ. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja RosdaKarya.Muchson, A.R., dkk. (2013). Dasar-Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta:Penerbit Ombak.Mueller, D.J. (1992). Mengukur sikap sosial: Pegangan untuk peneliti dan praktisi.(E.S. Kartawidjaja). Jakarta: Radar Jaya Offset.Mulyasa, E. (
“Analisis Muatan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Buku Teks PPKn Kurikulum 2013 (Studi Deskriptif Buku Teks Mata Pelajaran PPKn SMA Kelas X Kurikulum 2013)”. Beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu
Materi Kuliah Fisika Dasar II (Pokok Bahasan 1) MUATAN LISTRIK DAN HUKUM COULOMB Drs. Ishafit, M.Si. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Muatan Listrik Muatan listrik diketahui ada dua jenis, yaitu (dinamai) muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Benda dikatakan bermuatan listrik positif apabila benda itu
Hubungan kuat arus listrik, muatan listrik dan waktu adalah: I Q / t Q I x t Dengan demikian : a) Q I x t Q 2 x 120 Q 240 Coulomb b) menentukan jumlah elektron dalam muatan n Q/Q e dimana: n jumlah elektron Q e muatan satu elektron (1,6 x 10 19Coulomb) Q muatan yang akan dihitung jumlah elektronnya sehingga: n Q/Q e n .
Dengan demikian medan listrik adalah ruang di sekitar suatu muatan listrik sumber yang jika muatan listrik lainnya berada dalam ruang ini akan mengalami gaya listrik. (a) (b) Gambar 5. a. Garis-garis medan listrik akibat interaksi muatan berlawanan jenis. b. Garis-garis medan listrik akibat interaksi muatan sejenis
yang dilaksanakan melalui kegiatan menyenangkan dan bermakna. Hal terpenting dalam pengembangan kompetensi sikap adalah keteladan dari tim guru yang menjadi model bagi anak didik. Tanpa keteladanan pengembangan sikap baik akan menjadi sia-sia. Mengingat begitu pentingnya penanaman sikap dalam proses penerapan Kurikulum 2013
Pengosongan Muatan Listrik Loncatan muatan listrik terjadi pada saat muatan listrik bergerak secara bersama-sama. Kejadian ini disebut pengosongan listrik statis. Petir merupakan salah satu contoh proses pengosongan. Pengosongan itu ditunjukkan oleh sambaran petir pada Gambar 6.3. Pengosongan terjadi apabila tersedia suatu jalan
bahasa, sastra, dan aksara Jawa, sebagai bahan masukan untuk pembangunan karakter dan ketahanan budaya. Strategi kebijakan pelindungan, pembinaan, dan pengembangan bahasa, sastra, dan aksara Jawa dilaksanakan melalui upaya di . KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA JAWA SMP/SMPLB/MTs PROVINSI JAWA TENGAH A. STANDAR KOMPETENSI .
seni dan estetika, sulit ditemukan.3 Iqbāl mempunyai padangan tersendiri tentang seni dan keindahan, dengan muatan-muatan vitalitas dan fungsional sehingga menjadi hidup dan penuh semangat perjuangan. Dalam pemikiran filsafat Iqbāl, pusat dan landasan orga
reading is to read each day for at minimum 30 minutes. Please turn in all assignments to your child’s teacher in the fall. May you have a blessed, restful, relaxing, enjoyable and fun-filled summer! Sincerely, Thomas Schroeder & Vicki Flournoy Second Grade Summer Learning Packet. DEAR FAMILY, As many of you are planning for your summer activities for your children, we want you to remember .
