ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA UMKM DI KELURAHAN DRAJAT .

3y ago
77 Views
8 Downloads
3.90 MB
39 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Elisha Lemon
Transcription

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA UMKMDI KELURAHAN DRAJAT KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBONSKRIPSIDiajukan sebagai Salah Satu Syaratuntuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I)pada Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan IslamFakultas Syariah dan Ekonomi IslamOleh:NURUL UTAMI PERMATASARINIM. 14112210116KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SYEKH NURJATI CIREBON2015 M/1436 H

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA UMKMDI KELURAHAN DRAJAT KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBONSKRIPSIDiajukan sebagai Salah Satu Syaratuntuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I)pada Jurusan Muamalah Ekonomi Perbankan IslamFakultas Syariah dan Ekonomi IslamOleh:NURUL UTAMI PERMATASARINIM. 14112210116KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SYEKH NURJATI CIREBON2015 M/1436 H

ABSTRAKNURUL UTAMI PERMATASARI. 14112210116. Analisis PenerapanAkuntansi pada UMKM di Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi KotaCirebon, 2015.UMKM telah dipilih oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untukkeluar dari masalah-masalah sosial. Kontribusi yang begitu besar UMKM berikanuntuk pembangunan ekonomi. Melihat kontribusi yang begitu besar diberikanUMKM, maka diperlukan perhatian lebih untuk mengembangkan sekaligusmempertahankan keberadaan UMKM, karena kenyataannya UMKM memilikikelemahan yang biasanya terjadi dalam pengelolaan keuangan. Banyak bisnisyang mengalami masalah keuangan, akibatnya usaha mengalami gulung tikar.Masalah pengelolaan keuangan adalah faktor yang dapat menyebabkan kegagalanpada UMKM. Salah satu cara penyelesaian adalah dengan praktik akuntansi yangbenar. Tentunya ini berlaku untuk semua UMKM apapun jenisnya, termasukUMKM di Kelurahan Drajat. Berbeda dengan pentingnya penerapan akuntansi,kenyataannya masih banyak UMKM yang belum menggunakan akuntansi denganalasan rumit, dan hanya akan menambah pekerjaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapanakuntansi yang dilakukan oleh UMKM di Kelurahan Drajat, mengetahui persepsiUMKM di Kelurahan Drajat terhadap akuntansi, dan faktor-faktor yangmenyebabkan rendahnya akuntansi pada UMKM di Kelurahan Drajat. Penelitiandilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat penelitianditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Sumber data yangdigunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data.Hasil penelitian menunjukkan ada 6 UMKM di Kelurahan Drajat, 3UMKM diantaranya yang menerapkan akuntansi, yaitu Pabrik Roti LumbungSari, Distributor Coklat Kusuma Bersaudara, dan Nabila Snack, hal ini dapatdilihat dari catatan keuangan yang dimiliki. Sementara 3 UMKM lainnya yangtidak menerapkan akuntansi, antara lain Pabrik Roti Laksana, Distributor Spiritus,dan Lemper Pagongan. Ternyata penerapan akuntansi di UMKM dipengaruhi olehpersepsi, pelaku UMKM menganggap bahwa akuntansi itu rumit, merepotkan,dan tidak terlalu penting. Persepsi pelaku UMKM muncul karena beberapa faktor,antara lain latar belakang pendidikan, usia, tidak tersedianya tenaga kerja yangmemiliki keahlian akuntansi, sedangkan bidang produksi dan pemasaran menjadiprioritas utama dalam usaha.Kata kunci: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Penerapan Akuntansi.i

ABSTRACTNURUL UTAMI PERMATASARI. 14112210116. Analysis of the Application ofAccounting at UMKM in the Drajat Village District of Kesambi the city ofCirebon, 2015.UMKM have been chosen by most of Indonesian people to get out of socialproblems. So great contribution of UMKM given to the economic development.Seeing so great contribution given to UMKM, it is necessary to pay moreattention to develop while keeping the UMKM, because to the fact that UMKMalso have the disadvantage that usually occurs in financial management. Manybusinesses are experiencing financial problems, as a result businesses will haveclosed down. Problems of financial management are key factors that can lead tofailure of the UMKM. One way of settlement is with good accounting practice,and correct. Surely this applies to all UMKM any kind, including UMKM in theDrajat Village. In contrast to the importance of the application of accounting, infact there are many UMKM are not using accounting, the elaborate grounds willadd jobs.The purpose of this study was to determine the application of accountingconducted by UMKM in the Drajat Village, knowing the perception of UMKM inthe Drajat Village to accounting, and the factors that lead to low of accounting onUMKM in the Drajat Village. Research conducted using qualitative approach.Where the research is determined by using purposive sampling. Source of dataused are primary data and secondary data. Data collection techniques is done byobservation, interviews, documentation, and data triangulation.The results of study showed there were 6 UMKM in the Drajat Village, 3 ofwhich apply accounting UMKM, namely Pabrik Roti Lumbung Sari, DistributorCoklat Kusuma Bersaudara, and Nabila Snack it can be seen from the financialrecord. While 3 other UMKM that do not apply accounting, among others PabrikRoti Laksana, Distributor Spiritus, and Lemper Pagongan. The application ofaccounting in UMKM was influenced by perception, UMKM consider thataccounting is complex, cumbersome, and not very important. The perception ofUMKM had appeared because to several factors, among others educationalbackground, age, unavailability of labor which have accounting expertise, as wellas production and marketing becomes more important things.Keywords: Micro, Small, and Medium Enterprises, Application of Accounting.ii

iii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDULABSTRAK . iABSTRACT . iiLEMBAR PENGESAHAN . iiiLEMBAR PERSETUJUAN . ivNOTA DINAS . vPERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI . viRIWAYAT HIDUP . viiMOTTO . viiiPERSEMBAHAN . ixKATA PENGANTAR . xDAFTAR ISI . xiiiDAFTAR TABEL . xvDAFTAR GAMBAR . xviDAFTAR LAMPIRAN . xviiTRANSLITERASI ARAB-LATIN . xviiiBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah . 01B. Perumusan Masalah . 08C. Tujuan Penelitian . 09D. Kegunaan Penelitian . 09E. Penelitian Terdahulu. 09F. Kerangka Pemikiran . 12G. Metodologi Penelitian . 18H. Sistematika Penulisan . 24BAB II TINJAUAN UMUM UMKM DAN AKUNTANSIA. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) . 25B. Akuntansi . 27xiii

BAB III PENERAPAN AKUNTANSI PADA UMKM DI KELURAHANDRAJATA. Kondisi Objektif Kelurahan Drajat . 75B. Profil UMKM di Kelurahan Drajat . 75BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PENERAPAN AKUNTANSIPADA UMKM DI KELURAHAN DRAJATA. Analisis Penerapan Akuntansi pada UMKM di Kelurahan Drajat . 91B. Analisis Persepsi Pelaku UMKM di Kelurahan Drajat TerhadapAkuntansi . 101C. Analisis Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Penerapan Akuntansipada UMKM di Kelurahan Drajat . 106BAB VPENUTUPA. Kesimpulan . 118B. Saran . 119DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANxiv

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahIslam mewajibkan setiap orang untuk bekerja atau berniaga, danmenghindari kegiatan meminta-minta dalam mencari harta, karena manusiamemerlukan harta untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan termasukuntuk memenuhi perintah Allah SWT,1 sebagaimana dalam firman AllahSWT: Artinya:Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nyaserta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamuakan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yangghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yangtelah kamu kerjakan. (QS. at-Taubah: 105)2M. Quraish Shihab dalam tafsirnya menerangkan bahwa kata diartikan katakanlah bekerjalah kamu karena Allah semata dengan aneka amalshaleh dan bermanfaat, baik untuk diri kamu maupun untuk orang lain ataumasyarakat umum. yang artinya maka Allah akan melihat, yaknimenilai dan memberi ganjaran amal perbuatan kamu. Dan Rasul-Nya sertaorang-orang mukmin akan melihat dan menilainya juga, kemudianmenyesuaikan perlakuan mereka dengan amal-amal kamu itu dan selanjutnyakamu akan dikembalikan kepada Allah, artinya lalu diberitahukan kepada kamu sanksi dan ganjaran atas apa yangtelah kamu kerjakan, baik yang nampak ke permukaan maupun yang kamusembunyikan dalam hati.31Sri Nurhayati, Akuntansi Syari’ah di Indonesia (Jakarta: Salemba Empat, 2013), 52.T.M. Hasbi Ashshiddiqi, dkk, Al-Quran dan Terjemahnya ( Saudi Arabia: Mujamma’al-Malik Fahd li Thiba’at al-Mushaf asy-Syarif: 1420 H), 298.3M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, vol.v(Jakarta: Lentera Hati, 2006), 711.21

2Kewajiban untuk bekerja atau berniaga, dan menghindari kegiatanmeminta-minta dalam mencari harta juga dikuatkan dengan hadis Nabi SAW,sebagai berikut:ٍَ ض ْيٍ ٍم ع ْي ٍ ٌ َح َّدثََُا أَتُٕ ُك َر ْي َ ُ ص ُم ت ُْيٍ َع ْيث ِد ْياْلَ ْيعهَى قَ َاَل َح َّدثََُا ات ُْيٍ ف ِ ة َٔ َٔا اع ع ْيٍَ أَتًِ ُزرْي َعحَ ع ْيٍَ أَتًِ ُْ َر ْيٌ َرجَ قَا َل ِ َ ُع ًَا َرجَ ْيت ٍِ ْيان َ ْي َّ صهَّى َّ قَا َل َرسُٕ ُل اس أَ ْيي َٕانَُٓ ْيى تَ َكثُّرًا َ َُّ َّللاُ َعهَ ْيٍ ِّ َٔ َسهَّ َى َي ْيٍ َسأَ َل ان َ ِ َّللا فَ ََِّ ًَا ٌَ ْيأَ ُل َ ْيًرًا فَ ْيهٍَ ْي َ ِ َّم أَ ْئ نٍَِ ْي َ ْيكثِرْي Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib dan Washil bin Abdul A'lakeduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari Umarahbin Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang meminta-minta kepadaorang banyak untuk menumpuk harta kekayaan, berarti dia hanya memintabara api. Sama saja halnya, apakah yang diterimanya sedikit atau banyak."(HR. Muslim: 1726)4Harta yang paling baik menurut Rasulullah SAW adalah yang diperolehdari hasil kerja atau perniagaan dengan cara yang baik, serta dipergunakanuntuk hal-hal di jalan Allah SWT, maka sudah saatnya bagi para pencari kerjamenciptakan sendiri lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri maupun bagimasyarakat, dan harus pandai melihat peluang usaha di sekitarnya.Di Indonesia ternyata Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah5 telah banyakdipilih oleh sebagian masyarakat untuk keluar dari permasalahan sosial yangada. Secara sederhana, UMKM adalah usaha produktif milik perorangandengan teknologi dan pengelolaan yang masih sederhana.6 Pada umumnya,UMKM bersifat usaha keluarga. Dalam artian usaha ini dijalankan dandikembangkan sendiri oleh pemilik usaha bersama keluarganya. Setelahberkembang cukup besar, pemilik UMKM akan mempekerjakan pendudukdisekitarnya,7 maka dengan demikian keberadaan UMKM tentunya dapatmeningkatkan perubahan struktur ekonomi di daerahnya.4Lidwa Pusaka i-Software Kitab 9 Imam Hadist, Muslim, Kitab Zakat Bab laranganmeminta-minta kepada orang lain No. Hadits 1726.5Selanjutnya untuk tulisan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ditulis dengan UMKM.6Alfa Hartoko, 40 Tool Dahsyat untuk Mengelola Bisnis UKM (Jakarta: PT. Elex MediaKomputindo, 2010), 03.7Akifa P. Nayla, Komplet Akuntansi untuk UKM dan Waralaba (Yogyakarta: Laksana,2004), 19.

3Eksistensi UMKM dalam menyokong perekonomian Indonesia tidakdapat diragukan lagi. Hal ini telah terbukti pada tahun 1998 hingga tahun2005, usaha kecil menengah mampu bertahan dan menjadi roda penggerakutama perekonomian di Indonesia selama terjadinya krisis. 8 Dilansir darimedia online news.okezone.com, krisis yang terjadi di Indonesia pada 1997merupakan momen yang sangat menakutkan bagi perekonomian Indonesia.Krisis ini telah mengakibatkan kedudukan posisi pelaku sektor ekonomiberubah. Usaha besar satu persatu pailit karena bahan baku impor meningkatsecara drastis, biaya cicilan utang meningkat sebagai akibat dari nilai tukarrupiah terhadap dolar yang menurun dan berfluktuasi. Sektor perbankan yangikut terpuruk turut memperparah sektor industri dari sisi permodalan. Berbedadengan usaha kecil menengah yang sebagian besar tetap bertahan, bahkancenderung bertambah. Usaha kecil menengah hadir sebagai suatu solusi, danmerupakan salah satu sektor industri yang tidak sama sekali terkena dampakkrisis global yang melanda dunia. Dengan bukti ini, jelas bahwa usaha kecilmenengah dapat diperhitungkan dalam meningkatkan stabilisasi ekonomi.9Sekarang ini pertumbuhan UMKM di Indonesia, berdasarkan dataKementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, untuk usaha mikro diindonesia tercatat 55.836.176 unit, usaha kecil tercatat 629.418 unit, dan usahamenengah tercatat 48.997 unit. Ternyata, kontribusi terhadap pembangunanekonomi masih dirasakan sampai sekarang. Berdasarkan data KementerianKoperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk peranan UMKM dan usaha besarterhadap penciptaan PDB nasional berdasarkan harga berlaku sebesar Rp.4.303,6 triliun, untuk peranan UMKM dan usaha besar terhadap PDB nasionalatas harga konstan sebesar Rp. 2.377,1 triliun, selanjutnya peranan UMKMdan usaha besar terhadap PDB nasional atas pembentukan total nilai ekspornon migas sebesar Rp. 11,5 triliun, dan peranan UMKM dan usaha besarterhadap penyerapan tenaga kerja nasional sebesar 101.722.458 orang.108Sri Adiningsih, Satu Dekade Pasca-Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?(Yogyakarta: Kanisius, 2008), konomian-indonesia diakses pada hari Senin, 02 Maret 2015 pukul 08.14 WIB10http://www.depkop.go.id/ diakses pada hari Sabtu, 08 Desember 2014 pukul 19.37WIB

4Melihat kontribusi yang begitu besar diberikan oleh UMKM, makadiperlukan perhatian lebih untuk mengembangkan sekaligus mempertahankankeberadaan UMKM di Indonesia, karena pada kenyataannya UMKM jugamemiliki kelemahan yang biasanya terjadi pada pengelolaan keuangan danmanajemen yang belum tertata dengan baik. Banyak pelaku usaha yangmengalami persoalan keuangan, akibatnya usaha akan terlilit hutang dan tidakmampu membayarnya.Permasalahan tentang pengelolaan dana merupakan faktor kunci yangdapat menyebabkan kegagalan pada UMKM. Meskipun banyak faktor lainyang mempengaruhi kegagalan dalam UMKM, akan tetapi lazimnya persoalanmuncul akibat minimnya pengetahuan dalam mengelola dana. Menurut SonyWarsono, penyelesaian permasalahan pengelolaan dana pada suatu usahaadalah dengan mempraktikkan akuntansi secara baik, dan benar. 11Secara umum akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yangmenyediakanlaporan keuangansebagaigambaranterhadapkondisikeuangan12 untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi.13Sistem akuntansi merupakan salah satu aspek yang harus dilakukan dalamsuatu usaha, karena pencatatan keuangan merupakan suatu prasyaratpengajuan penambahan modal usaha dari lembaga keuangan bank maupunnon bank.Akuntansi dalam Islam juga dijelaskan dalam QS. al-Baqarah ayat 282,yang memerintahkan untuk melakukan pencatatan dalam transaksi usaha. 11Sony Warsono, Akuntansi UMKM Ternyata Mudah Dipahami dan Dipraktikkan(Yogyakarta: Asgard Chapter, 2010), 08.12Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan (Bandung: Alfabeta, 2012), 02.13James M. Reeve, Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia Buku 1 (Jakarta: SalembaEmpat, 2011), 09.

5 Artinya:Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidaksecara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamumenuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamumenuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis engganmenuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklahia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan(apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada AllahTuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripadahutangnya. jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya ataulemah (keadaannya) atau Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan,Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. danpersaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (diantaramu). jika tak ada dua oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelakidan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supayajika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlahsaksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila merekadipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecilmaupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang demikian itu,lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan

utama perekonomian di Indonesia selama terjadinya krisis.8 Dilansir dari media online news.okezone.com, krisis yang terjadi di Indonesia pada 1997 merupakan momen yang sangat menakutkan bagi perekonomian Indonesia. Krisis ini telah mengakibatkan kedudukan posisi pelaku sektor ekonomi berubah.

Related Documents:

Akuntansi. 41 42 4.1. Kedudukan Akuntansi Keuangan Daerah Di Dalam Akuntansi 4.2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan 44 Ringkasan 48 Latihan Soal 51 Bab. 5 Konsep Dasar Akuntansi 53 Pemerintah Daerah. 5.1. Siklus Akuntansi 54 5.2. Konsep Dasar akuntansi 57 67 5.3. Pengguna Laporan Keuangan Dan Kebutuhan Inf

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ORGANISASI NIRLABA ENTITAS GEREJA BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 45 (STUDI KASUS GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA BAITEL KOLONGAN) KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI MANADO – JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN AKUNTANSI KEUANGAN TAHUN 2015 Oleh: Livita P. Leiwakabessy NIM: 11042103 TUGAS AKHIR .

SILABUS AKUNTANSI BIAYA Program Studi : Pendidikan Akuntansi Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Kode : PAK 425 SKS : 4 Dosen : M. Djazari, MPd / Mujtahid Subagyo, M. Laws, Ak Prodi/Jurusan : Pendidikan Akuntansi/Pendidikan Ekonomi I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas akuntansi biaya dan beberapa pengertian dasar siklus akuntansi biaya dan laporan harga pokok barang yang diproduksi .

BAB 1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI 399 A. Pendahuluan 399 B. Pengertian Akuntansi 400 C. Pengguna Akuntansi 401 D. Karakteristik Perusahaan 403 E. Bidang-Bidang Akuntansi 406 F. Profesi di Bidang Akuntansi 408 G. Jenis-Jenis Laporan Keuangan 409 Soal-Soal Latihan Bab 1 415 BAB 2 KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 417 A. Pendahuluan 417

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS MICROSOFT EXCEL PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus pada CV. Rahmat Jaya Jember) Rendy Robiyanto Sasmi . memberikan saran untuk perancangan sistem informasi akuntansi berbasis microsoft excel CV. Rahmat Jaya. Kata Kunc

akuntansi kos pada perusahaan manufaktur akan memudahkan pemahaman dan penerapan pada perusahaan dagang dan jasa. Modul 1 ini memiliki dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar pertama akan membahas mengenai perbedaan mendasar antara akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan akuntansi

Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) menyatakan, kuantitas dan kualitas UMKM terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 terdapat sebanyak 12,7 juta unit usaha, dan pada Juni 2011 meningkat menjadi 53,2 juta unit usaha. Adapun sektor UMKM telah memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional. Data Dinas

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok bahasan : 1) Perlunya pengembangan sistem akuntansi 2) Prinsip pengembangan sistem Akuntansi 3) Siklus hidup pengembangan sistem akuntansi 4) Pendekatan pengembangan sistem akuntansi 5) Metodologi pengembangan sistem akuntansi 6) Alat dan teknik