Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga Dan .

3y ago
36 Views
2 Downloads
299.40 KB
7 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Grant Gall
Transcription

Persona, Jurnal Psikologi IndonesiaSeptember 2016, Vol. 5, No. 03, hal 232 - 238Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga dan Kecemasan IbuPrimigravida Trimester IIIFauziah F. Hernantozii.uchi25@gmail.comFakultas PsikologiUniversitas 17 Agustus 1945 SurabayaAbstract. The purpose of this researchwas to determine the relationship between knowledge aboutpregnancy and family support with anxiety in primigravida (first pregnancy) in facing labor.Themethod used in this research is the quantitative approach. Data is collected using questionnaires,regression analysis using a sample of 54 third trimester pregnant primigravida womens who carryout checks on Private Midwives Practices belong Vivi Umamiyanto, at Jl. Jambangan Surabaya.Theresults of the partial regression analysis between knowledge of pregnancy with anxiety showed at t 0.715 p 0.478 (p 0.05), which means there is no significant relationship, as well as the resultof family support with anxiety showed t 0.188 to p 0.851 (p 0.05), which means there is nosignificant relationship. The study also showed that simultaneous regression analysis coefficientshowed F 0.315 p 0.731 (p 0.05) meaning that there are no significant relationship betweenknowledge about pregnancy and family support with anxiety. Effective contribution amounted toonly 1.2%. Meaning there is no significant relationship between the knowledge of pregnant womenabout pregnancy and family support with anxiety.It can be concluded that the results of regressionanalysis showed that there was no relationship between knowledge about pregnancy and familysupport with the anxiety of pregnant women. For further researchers is expected to select anothervariables are possible correlation with maternal anxiety in the face of labor.Keywords : Knowledge of Pregnancy, Family Support, Pregnancy AnxietyIntisari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kehamilandan dukungan keluarga dengan kecemasan pada primigravida (kehamilan pertama) dalammenghadapi persalinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, analisis regresi menggunakan sampel dari 54trimester womens primigravida hamil ketiga yang melakukan pemeriksaan di Swasta Bidan Praktekmilik Vivi Umamiyanto, di Jl. Jambangan Surabaya. Hasil analisis regresi parsial antarapengetahuan kehamilan dengan kecemasan menunjukkan pada t 0,715 p 0,478 (p 0,05), yangberarti tidak ada hubungan yang signifikan, serta hasil dari dukungan keluarga dengan kecemasanmenunjukkan t 0,188 untuk p 0,851 (p 0,05), yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa koefisien regresi secara simultan menunjukkan F 0,315 p 0,731 (p 0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuantentang kehamilan dan dukungan keluarga dengan kecemasan. sumbangan efektif hanya sebesar1,2%. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang kehamilandan dukungan keluarga dengan kecemasan. Dapat disimpulkan bahwa hasil analisis regresimenunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kehamilan dan dukungankeluarga dengan kecemasan ibu hamil. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk memilihvariabel lain yang mungkin korelasi dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.Kata kunci : Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga, Kecemasan232

Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga dan Kecemasan Ibu Primigravida Trimester IIIFauziah F. HernantoPENDAHULUANKehamilan merupakan proses yangnormal dan alamiah pada seorang wanitadengan perubahan fisiologi yang meliputiperubahan fisik, psikologis dan sosial(Saifudin, 2002). Tekanan biologis timbulakibat berbagai perubahan fisik, misalnyaperubahan bentuk tubuh. Perubahan citra tubuhini dapat menimbulkan ketakutan pada diri ibu.Tekanan sosial dirasakan ibu ketika kehamilanmembatasinya untuk melakukan kegiatan sosiallain, sedangkan tekanan psikologis munculakibat faktor hormonal dan faktor lainnya(Irianti, dkk 2009).Ibu primigravida sering memilikipikiranyangmengganggu,sebagaipengembangan reaksi kecemasan terhadapcerita yang diperolehnya. Oleh karena itu,muncul ketakutan – ketakutan pada ibuprimigravidayangbelummemilikipengalaman bersalin (Rahmi, 2010). Dijelaskanlebih lanjut oleh Rahmi, bahwa ibu hamilmenjadi mudah marah atau tersinggung,gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian,ragu-ragu, bahkan kemungkinan ingin lari darikenyataan hidup. Bahkan pada trimester ketiga(28-40 minggu), kecemasan menjelangpersalinan ibu primigravidaakan muncul. Padausia kandungan tujuh bulan keatas ini, tingkatkecemasan ibu hamil semakin akut dan intensifseiring dengan mendekatnya kelahiran bayipertamanya. Di samping itu, trimester inimerupakan masa beresiko tinggi n tingginya kecemasan pada ibuhamil.Kecemasan yang dialami oleh ibuprimigravida trimester III menurut Spielberger,(dalam Sulistyawati, 2014) merupakan stateanxiety atau kecemasan sesaat, karena keadaancemas tersebut, muncul serta dialami wanitahamil primigravida hanya pada saat wanitatersebut sedang hamil. Gejala state anxietypada wanita hamil dipahami apabila wanitahamil tersebut merasakan gejala-gejalakecemasan yang sebelum masa kehamilan tidakdijumpai pada dirinya.Perubahan fisik dan psikologi yangdialami ibu hamil menyebabkan mereka merasacemas, karena kurangnya pengetahuan ibuhamil. Penyebab tingginya angka kematian ibudan bayi di Indonesia adalah kurangnyapengetahuan ibu hamil tentang permasalahanyang dapat timbul dalam kehamilan, n yang ibu rasakan. (Solihahdalam Mubasyiroh, 2010).Menurut Soewandi (dalam Mubasyiroh,2010)pengetahuanyangrendahmengakibatkan seseorang mudah mengalamistress. Ketidaktahuan terhadap suatu haldianggap sebagai tekanan yang dapatmengakibatkan krisis dan dapat menimbulkankecemasan. Kecemasan dapat terjadi padaindividu dengan tingkat pengetahuan yangrendah,disebabkankarenakurangnyainformasi yang diperoleh.Selain itu kecemasan yang dialami olehibu hamil sampai menjelang masa persalinanselain karena faktor fisik dan psikologis jugakemungkinan disebabkan oleh faktor-faktorlain seperti faktor sosial. Faktor sosial yangdapat menyebabkan kecemasan tersebut sepertipengalaman melahirkan, dukungan sosial,hubungan suami istri dan keluarganya Pitt(dalam Prema, 2013).MerujukpadateoriBufferingHipothesis (dalam Budi, 2007) ehatandengancaramelindungi individu dari efek negatif stress.Maka perlindungan ini akan efektif hanyaketika individu menghadapi stressor yangberat. Dukungan keluarga terutama dukunganyang didapatkan dari suami akan menimbulkanketenangan batin dan perasaan senang dalamdiri istri. Oleh karena itu dukungan keluargapada ibu hamil yang membuat mereka nyaman,tenang dan aman dapat mengurangi kecemasanmereka selama hamil dan tian sebelumnya dipengaruhi olehpengetahuan (dalam Kusumawati, 2010)menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkatpengetahuan ibu hamil akan kondisikehamilannya, maka kecemasan yang akandialami menjelang persalinan akan semakin233

Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga dan Kecemasan Ibu Primigravida Trimester IIIFauziah F. Hernantorendah. Adanya dukungan keluarga, jugaberkorelasi dengan kecemasan (Budi, 2007).Diketahui bahwa semakin tinggi dukungankeluarga maka akan semakin rendah tingkatkecemasan ibu hamil menghadapi kelahirananak pertama pada masa triwulan ketiga,demikian sebaliknya. Hal ini menjelaskanbahwa dukungan keluarga sangat berpengaruhterhadap kecemasan ibu hamil.Berdasarsemuafaktoryangmempengaruhi kecemasan, peneliti fokus padapengetahuan tentang kehamilan dan dukungankeluarga untuk menurunkan tingkat kecemasanpada ibu hamil. Karena ibu primigravida yangmemiliki tingkat pengetahuan baik tentangkondisi kehamilannya akan menurunkantingkat kecemasan yang dialami. Begitu jugadengan adanya dukungan keluarga yang baik,maka ibu akan semakin merasa dibutuhkan danmerasa nyaman dalam menjalani masakehamilannya. Oleh karena itu penelitiantentang Hubungan antara pengetahuan tentangkehamilan dan dukungan keluarga dengankecemasan ibu primigravida trimester III, inimenjadi penting untuk dilakukan.METODEPopulasi dalam penelitian ini adalah ibuprimigravida yang melakukan antenatal caredi BPS (Bidan Praktek Swasta) milik BidanVivi Umamiyanto, Amd.Keb pada bulanNovember – Desember 2015 100 pasien ibuhamil.Tehnik pengambilan sampel penelitiandilakukan dengan cara purposive sampling.Sampel dalam penelitian ini adalah ibuprimigravida trimester III yang melakukanantenatal care di BPS (Bidan Praktek Swasta)milik Bidan Vivi Umamiyanto, Amd.Keb padabulan November - Desember 2015.Kecemasandalammenghadapipersalinan pada primigravida merupakan suatukeadaan dimana ibu merasa gelisah, takut ataukehilangan kepercayaan diri yang tidak jelasasal maupun wujudnya dalam menghadapiproses pengeluaran hasil konsepsi yang telahcukup bulan melalui jalan lahir atau jalan laindengan bantuan atau tanpa bantuan pada ibuyang mengandung anak pertama. Dalamkecemasan pada ibu primigravida trimester IIIterdapat beberapa indikator yang meliputibeberapa aspek dimensi yaitu : aspek fisiologis,aspek perilaku, kognitif dan afektif.Pengetahuantentangkehamilanmerupakan hasil tahu seorang ibu hamiltentang kondisi dimana pada tubuhnya akanterjadi perubahan secara fisiologis maupunpsikologis hingga menjelang persalinan.Untuk mengetahui tingkat pengetahuanibu primigravida tentang kehamilan digunakantes prestasi yang mengacu pada Ranah Bloom.Yang mana kuesioner ini berisikan 20pertanyaan dengan kriteria jawaban benar atausalah. Jika jawaban benar maka diberi nilai 1,jika jawaban salah diberi nilai 0.Dukungan keluarga merupakan suatubentuk bantuan berupa perhatian, emosi,informasi, nasihat, materi, maupun penilaianyang diberikan oleh anggota keluarga terhadapibu dengan tujuan untuk meningkatkankesejahteraan fisik dan psikis ibu primigravidaTM III menghadapi persalinan.Skala dukungan keluarga untukmengetahui seberapa besar perhatian keluargaterhadap ibu primigravida trimester III. Skalaini mengembangkan teori Jirojwong dalamKeumalahayati (2008) meliputi dukunganemosi, dukungan instrumental, dukunganinformasi, dukungan penghargaan.HASIL1. Hasil analisa regresi secara parsialmenunjukkan, tidak ada korelasi yangsignifikan antara :a. Secara parsial, Pengetahuan dengankecemasan, yaitu ditunjukkan dariharga t 0,715 pada p 0,478 ( p 0,05 ). Sehingga hipotesa penelitianyang berbunyi ada hubungan antarapengetahuan tentang kehamilan dengankecemasan ibu primigravida trimesterIII, ditolak.b. Dukungan keluarga dengan kecemasan,yaitu ditunjukkan dari harga t 0,188pada p 0,851 ( p 0,05 ). Sehinggahipotesa yang berbunyi ada hubunganantara dukungan keluarga dengankecemasan ibu primigravida trimesterIII, ditolak.234

Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga dan Kecemasan Ibu Primigravida Trimester IIIFauziah F. Hernanto2. Hasilanalisisregresisimultanmenunjukkan Harga koefisien F 0,315pada p 0,731 ( p 0,05 ) sehingga hal inimenunjukkan tidak adanya hubungan yangsignifikan antara pengetahuan ibu hamiltentang kehamilan dan dukungan keluargadengankecemasan.Makahipotesapenelitian yang berbunyi ada hubunganantara pengetahuan tentang kehamilan dandukungan keluarga dengan kecemasan padaibu primigravida trimester III, ditolak.3. Sumbangan efektif variabel pengetahuantentang kehamilan dan dukungan keluargaterhadap kecemasan ibu primigravidatrimester III tergambar dari harga R square 0,012 yang menunjukkan variabelpengetahuan tentang kehamilan danvariabel dukungan keluarga memberikansumbangan efektif hanya sebesar 1,2 %.Hal ini makin memperkuat hasil penelitianbahwa pengetahuan dan dukungan keluargatidak berhubungan dengan kecemasan.4. Analisaregresijugamenghasilkanpersamaan garis regresiy β0 X0 β1 X1 β2 X2 dimana β 0 56, 751, β1 0,102, β2 0,27PEMBAHASANHipotesis pertama dari penelitian iniyang berbunyi ada hubungan antarapengetahuan tentang kehamilan dengankecemasan pada ibu primigravida trimester III,berdasarkan hasil analisis regresi secara parsialtidak ada hubungan positif yang sangatsignifikanantarapengetahuantentangkehamilan dengan kecemasan ibu primigravidatrimester III. Artinya tingkat pengetahuantentang kehamilan pada ibu hamil tidakmembuat ibu primigravida trimester IIImengalami kecemasan dalam menghadapipersalinan.Hal ini bertolak belakang dengankonsep yang menyatakan bahwa Pengetahuanatau kognitif merupakan domain yang sangatpenting untuk terbentuknya tindakan seseorang(overt behavior). Karena dari pengalaman danpenelitian ternyata perilaku yang didasari olehpengetahuan akan lebih langgeng dibandingkandengan perilaku yang tidak didasari olehpengetahuan,Notoatmodjo(dalamKusumawati, 2010).Kecemasan ibu primigravida trimesterIII dalam menghadapi persalinan tidak hanyaditentukan oleh pengetahuan, tetapi jugaditentukan oleh sikap, kepercayaan, tradisi,pengalaman sebelumnya dan sebagainya dariorang atau masyarakat yang bersangkutan.Kecemasan persalinan lama, takut bayinyacacat dapat mempengaruhi kecemasan ibuselama persalinan (Irianti, 2009).Hipotesis kedua yang berbunyi adahubungan antara dukungan keluarga dengankecemasan ibu primigravida trimester III,berdasarkan hasil analisis regresi secara parsial,tidak ada hubungan yang signifikan antaradukungan keluarga dengan kecemasan ibuprimigravida trimester III. Artinya besarkecilnya dukungan keluarga pada ibu hamiltidak membuat kecemasan ibu berkurang dalammenghadapi persalinan. Hal ini disebabkankarena jawaban yang memiliki alternativetertentu dan terbatas dapat membatasikeleluasaan dalam mengkomunikasikan suatukeinginan atau perasaan diri ibu hamil.Hal ini tidak sejalan dengan teori yangmenyatakan bahwa dukungan sosial sangatdibutuhkan bagi ibu hamil lebih-lebih dalammenjelang masa persalinantiba. Dukungansosial yang paling dekat dengan wanita hamiladalah dari pasangannya (suami),dalam hal inisuami dapat memberikan dukungannya berupamemberikan semangat danperhatian kepadaistri, membina hubungan baik denganpasangan, mengajak jalan-jalan ringansambilngobrol, bicara halus, positif dan sebagainya.Dengan begitu, istri bisa kuat secaramentaluntuk menghadapi segala hal di masakehamilannya dan juga menjelang masapersalinannya.Suryaningsih ( dalam Maharani,2008).Pada penelitian ini ditemukan bahwadukungan keluarga saja tidak cukupmengurangi kecemasan pada ibu dalammenghadapi persalinan. Dalam (Irianti, 2009)dikemukakan bahwa ibu dapat mengatasipermasalahannya sendiri dengan bantuan dandukungan dari suami, keluarga dan tenagakesehatan yang melakukan pertolonganpersalinan.235

Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga dan Kecemasan Ibu Primigravida Trimester IIIFauziah F. HernantoSelain itu, pengaruh lingkungan yanglebih luas, seperti adat istiadat, tradisi ataukebudayaan yang mendasari kepercayaan dankeyakinan tradisional masing – masing sukubangsa. Elemen pokok yang umum terdapatpada setiap wanita hamil adalah ketakutan dankepercayaan takhayul, roh jahat, setan pemakanmanusia dan iri ada orang atau ibu yang sedanghamil. Hal ini akan mengganggu ibu dan anakyang baru lahir. Kepercayaan seperti ini masihberkembang didaerah pedesaan dan orang yangbelum terdidik. Selain itu, sebagian orang yangberpendidikan pun masih belum dapatmeninggalkankepercayaanleluhurnya(Uripmi, 2008).Hipotesis ketiga dari penelitian ini yangberbunyi ada hubungan antara pengetahuantentang kehamilan dan dukungan keluargadengan kecemasan pada ibu primigravidatrimester III, ditolak. Hal ini menunjukkanbahwa hasil tersebut tidak mendukung konsepyang menjadi latar belakang penelitian ini.Selain dukungan psikologis, dukunganfisiologis dan perhatian akan berdampak padapola kehidupan sosial ibu hamil (yaitukeharmonisan, penghargaan, pengorbanan,kasih sayang dan empati), sedangkan aspekteknis akan mengurangi kebutuhan terhadapsumber daya (yaitu tenaga ahli, prosespersalinan normal, akselerasi, kendali nyeri danasuhan neonatal) (Irianti, 2009).Selain pengetahuan dan dukungankeluarga banyak hal yang dapat menyebabkankecemasan dan sulit untuk diprediksi. Beberapateori menjelaskan bahwa perubahan tersebutdisebabkan oleh adanya tekanan biologis,sosial dan psikologis. Tekanan biologis timbulakibat berbagai perubahan fisik, misalnyaperubahan bentuk tubuh. Perubahan citra tubuhini dapat menimbulkan ketakutan pada diriibu. Tekanan sosial dirasakan ibu ketikakehamilan membatasinya untuk melakukankegiatan sosial lainnya, sedangkan tekananpsikologis muncul akibat faktor hormonal danfaktor lainnya (Irianti, 2009).Menurut Irianti (2009),terdapatbeberapa upaya yang dapat dilakukan untukmengatasi kecemasan ibu, antara lain : (1)Melakukan persiapan untuk menghadapikecemasan dengan mengantisipasi berbagaipermasalahanyang mungkin dihadapi,pendidikan sesuai masalah yang nsesuaipermasalahan.(2)Menurunkan tingkat kecemasan ibu denganmemberikan dukungan psikologis, informasidan penyuluhan tentang masalah yang terkaitdengan perubahan fisik selama kehamilan. (3)Mengontrol kecemasan dengan membuatstrategi penanggulangan sesuai dengan masalahyang dihadapi dan melakukan pendekatanpsikologis. (4) Menjauhi sumber stress. (5)Menjauhkan persepsi atau anggapan.KESIMPULANKecemasan pada ibu hamil merupakansuatu keadaan dimana ibu merasa gelisah,takut atau kehilangan kepercayaan diri yangtidak jelas asal maupun wujudnya dalammenghadapi proses pengeluaran hasil konsepsiyang telah cukup bulan. Pada penelitian –penelitian terdahulu diketahui terdapatberbagai faktor yang dapat mempengaruhikecemasan pada ibu hamil, diantaranyareligiusitas, keprcayaan diri, dukungankeluarga, pengetahuan, strategi koping dankonsep diri.Berdasarsemuafaktoryangmempengaruhi kecemasan, peneliti fokus padapengetahuan tentang kehamilan dan dukungankeluarga untuk menurunkan tingkat kecemasanpada ibu hamil. Karena ibu primigravida yangmemiliki tingkat pengetahuan baik tentangkondisi kehamilannya akan menurunkantingkat kecemasan yang dialami. Begitu jugadengan adanya dukungan keluarga yang baik,maka ibu akan semakin merasa dibutuhkan danmerasa nyaman dalam menjalani masakehamilannya. Oleh karena itu penelitiantentang Hubungan antara pengetahuan tentangkehamilan dan dukungan keluarga dengankecemasan ibu primigravida trimester III, inimenjadi penting untuk dilakukan.Penelitian ini menggunakan tehnikanalisis regresi linear. Berdasarkan hasilpenelitian yang diperoleh, maka dapat diambilkesimpulan bahwa pengetahuan tentangkehamilan dan dukungan keluarga dengan236

Pengetahuan Tentang Kehamilan, Dukungan Keluarga dan Kecemasan Ibu Primigravida Trimester IIIFauziah F. Hernantokecemasan dalam menghadapi persalinan tidakmemiliki hubungan yang signifikan.Sedangkankorelasiparsialmenunjukkan bahwa tidak ada hubungan yangpositif baik antara pengetahuan tentangkehamilan dengan kecemasan maupundukungan keluarga terhadap kecemasan.Artinya pengetahuan tentang kehamilanyang dimiliki oleh ibu hamil dan adanyadukungankeluargatidakmenurunkankecemasan yang dialami oleh ibu trimester IIIselama menghadapi persalinan.Hal ini dapat disebabkan karenakahamilan menimbulkan berbagai perubahan,baik fisik maupun psikologis. Reaksipsikologis dan emosional yang muncul dapatberupa kecemasan, ketakutan dan kepanikan.Reaksi tersebut dipicu oleh persepsi ibu bahwakehamilanmerupakanancamanyangmenakutkan, yaitu takut mengalami keguguranatau takut terjadi kelainan pada kehamilannya.Kondisipsikologisibuhamilcenderung berubah – ubah karena pengaruhhormonal. Akibatnya ibu menjadi peka, mudahbereaksi, mudah tersinggung, bahkan timbulkelelahan selama kehamilannya. Beberapateori menjelaskan bahwa perubahan yangdialami ibu hamil sulit untuk diprediksi.Perubahan tersebut umumnya disebabkan olehadanya tekanan biologis, sosial dan psikologis.1. Bagi peneliti selanjutnya untuk memilihvariabel yang la

terhadap kecemasan ibu hamil. Berdasar semua faktor yang mempengaruhi kecemasan, peneliti fokus pada pengetahuan tentang kehamilan dan dukungan keluarga untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Karena ibu primigravida yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang kondisi kehamilannya akan menurunkan

Related Documents:

Tingkat pengetahuan ibu primigravida tentang tanda bahaya kehamilan sesudah diberika penyuluhan . Tingkat pengetahuan post-test responden tentang tanda bahaya kehamilan dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 1.3 Nilai . Post-test . dengan menggunakan uji wilcoxon . Berdasarkan tabel 1.2 dan 1.3 tingkat pengetahuan ibu primigravida

3. Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan keteraturan melaksanakan antenatal care Tabel 3. Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan keteraturan melaksanakan antenatal care Hasil pengamatan dari 46 responden dengan uji korelasi Chi- Square diperoleh

Kesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dan pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Banguntapan II Bantul cukup baik. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan tingkat pemanfaatan Buku

Dukungan Organisasi 2.1.1. Pengertian dan Konsep Dukungan Organisasi Di dalam suatu organisasi banyak masalah yang di kaitkan dengan dukungan organisasi, apabila dukungan organisasi yang berupa penyediaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana kerja untuk memenuhi dan merangsang ber

keuangan, stres dari lingkungan, frekuensi mual dan muntah yang tinggi (faktor kesehatan fisik ibu hamil), sikap terhadap kehamilan dan kemampuan penguasaan kehamilan, proses penyesuaian diri terhadap kehamilan baik secara fisik maupun psikososial, serta informasi tentang pengalaman persalinan yang menakutkan (Andriana, 2011).

Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang kebutuhan gizi selama kehamilan di Puskesmas Jetis II Bantul sebagian besar adalah cukup yaitu 20 responden (57,1%). Kata Kunci : Pengetahuan, Primigravida, Gizi 1Mahasiswa Prodi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

135 10013322 C Keluarga inti Keluarga dengan karakteristik khusus: Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan atau atau lebih anak yang resmi. 136 10018176 C Keluarga dengan orang tua tunggal Keluarga dengan karakteristik khusus: Tersusun dari ayah, ibu atau satu pengurus dan satu atau lebih atau atau tanggungan.

9781860960147 Jazz Piano Grade 5: The CD 22.92 17.24 18.76 19.83 9781860960154 Jazz Piano from Scratch 55.00 41.36 45.02 47.58 9781860960161 Jazz Piano Aural Tests, Grades 1-3 18.15 13.65 14.86 15.70 9781860960505 Jazz Piano Aural Tests, Grades 4-5 15.29 11.50 12.52 13.23 Easier Piano Pieces (ABRSM)