PERPUSTAKAAN

3y ago
25 Views
2 Downloads
2.71 MB
37 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nora Drum
Transcription

HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN TINGKATPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYAKEHAMILAN DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTULYOGYAKARTAKARYA TULIS ILMIAHDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya KebidananSTIKES A.Yani YogyakartaANA YAKKA OGT ANI YSU .YP AL ARE ERPSSEKITDNJEDisusun oleh :MELLY KUNTARTI1309217PROGRAM STUDI DIII KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANJENDERAL ACHMAD YANIYOGYAKARTA2012ATAR

ANA YAKKA OGT ANI YSU .YP AL ARE ERPSSEKITDNJEATAR

SURAT PERNYATAANSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama: Melly KuntartiNPM: 1309217Prodi: DIII KebidananDengan ini saya menyatakan bahwa di dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapatkarya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan maupun ahlimadya di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak adakarya atau pendapat yang pernah diajukan oleh orang lain kecuali naskah inidisebutkan dalam daftar pustaka.ANRTAYogyakarta, Agustus 2012AKYOGYNIAYAKATSU .P AL ARE ERPEJSNDSEKITMelly KuntartiA

KATA PENGANTARAssalamu’alaikum Wr.Wb.Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ HubunganPemanfaatan Buku KIA dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang TandaBahaya Kehamilan di Puskesmas Banguntapan II Kabupaten Bantul Tahun 2012”,sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program DIII KebidananSTIKES A.Yani Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah ini telah dapat diselesaikan atas bimbingan, arahan,dan bantuan berbagai. Pada kesempatan ini penulis dengan rendah hatimengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada :1. dr. I Edy Purwoko, Sp.B, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanJenderal Achmad Yani Yogyakarta2. Tyasning Yuni Anggraini, SST.,M.Kes., selaku Kepala Prodi KebidananSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta3. Atik Badi’ah, S.Pd.,S.Kep.,M.Kes., selaku Penguji yang telah meluangkanwaktunya untuk menguji dan memberikan masukan-masukan sehinggaterwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini.4. Asri Hidayat, SSiT.,M.Keb., selaku Pembimbing I yang telah meluangkanwaktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan dorongansehingga terwujud Karya Tulis Ilmiah ini.5. Budi Rahayu, SST., selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktunyauntuk membimbing, mengarahkan dan memberikan dorongan sehinggaterwujud Karya Tulis Ilmiah ini.6. Bidan-bidan yang bertugas di poliklinik KIA Puskesmas Banguntapan IIBantul, Yogyakarta.7. Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan untuk menyelesaikan KaryaTulis Ilmiah ini.8. Semua responden yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitianini.ANTARA YAKKA OGT ANI YSU .YP AL ARE ERPSEKITDNJESPenulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini jauh darikesempurnaan, hal ini karena adanya kekurangan dan keterbatasan kemampuanpenulis. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dansaran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.Yogyakarta, Agustus 2012PenulisviiA

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERSETUJUAN .iiHALAMAN PENGESAHAN .iiiSURAT PERNYATAAN.iviiMOTTO .viiiHALAMAN PERSEMBAHAN . viKATA PENGANTAR . xiDAFTAR ISI .xiiDAFTAR TABEL . xDAFTAR GAMBAR . xiANTARINTISARI.A xxiiKABSTRACT .xivYAGYOIANBAB I PENDAHULUAN .1Y.AA. Latar Belakang .1LAB. Perumusan Masalah .5REC. Tujuan Penelitian. 5NDEJD. Manfaat. 6SPenelitianEK Penelitian . 8E. IKeaslianTSDAFTAR LAMPIRAN . xiAKATSUPREPBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 10A. Pengetahuan . 10B. Tanda Bahaya Kehamilan . 15C. Buku Kesehatan Ibu dan Anak . 26D. Hubungan pemanfaatan buku KIA dan pengetahuan tentang tanda bahayakehamilan . 29E. Kerangka Teori. 31F. Kerangka Konsep . 32G. Hipotesis. 33viii

BAB III METODE PENELITIAN. 34A. Desain Penelitian . 34B. Tempat dan Waktu Penelitian . 34C. Variabel Penelitian . 35D. Definisi Operasional. 37E. Populasi dan Sampel . 38F. Kriteria Inklusi dan Eksklusi . 39G. Alat dan Metode Pengumpulan Data . 40H. Pengolahan dan Analisa Data. 46I. Etika Penelitian . 51J. Jalannya Penelitian . 52ANTARAA. Hasil Penelitian .54KAYB. Analisis Bivariat .59GOC. Pembahasan .62IYND. Keterbatasan Penelitian .67YA.ALRABAB V PENUTUP .68EDNA. Kesimpulan E.68JSB. Saran.69EKISTBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . 54AKATSUPREPDAFTAR PUSTAKALAMPIRANix

DAFTAR TABELHalamanTabel 1.1. Keaslian Penelitian . 8Tabel 3.1. Definisi Operasional . 38Tabel 3.2. Penentuan skor jawaban Tingkat Pengetahuan tentang Tanda BahayaKehamilan . 41Tabel 3.3. Penentuan skor jawaban Pemanfaatan Buku KIA . 42Tabel 3.4. Kisi-kisi Kuesioner . 42Tabel 3.5. Koefisien Kontingensi . 51Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Reponden . 57Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu hamil tentang TandaBahaya Kehamilan . 58Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pemanfaatan Ibu hamil terhadapBuku KIA . 59Tabel 4.4.Tabulasi silang berdasarkan Pemanfaatan buku KIA dengan TingkatPengetahuan Ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan . 59Tabel 4.5. Hasil Uji Kendall's Tau . 60ANA YAKKA OGTART ANI YSU .YP AL ARE ERPSEKITDNJESxA

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1. Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan buku KIA, modifikasi teoriNotoatmodjo, (2010) dan Depkes (2003). . 31Gambar 2.2. Kerangka konsep penelitian. . 32Gambar 3.1. Hubungan antar variabel . 37ANA YAKKA OGTART ANI YSU .YP AL ARE ERPSEKITDNJESxiA

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Lampiran 2Lampiran 3Lampiran 4Jadwal PenelitianPermohonan Menjadi RespondenLembar Menjadi RespondenKuesioner Penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang TandaBahaya kehamilanLampiran 5 Kuesioner Penelitian Pemanfaatan Buku KIALampiran 6 Kunci JawabanLampiran 7 Output Validitas Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang TandaBahaya KehamilanLampiran 8 Output Validitas Pemanfaatan Buku KIALampiran 9 Data Reliabilitas Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang TandaBahaya KehamilanLampiran 10 Data Reliabilitas Pemanfaatan Buku KIALampiran 11 Output Deskripsi RespondenLampiran 12 Output Deskripsi Data PenelitianLampiran 13 Output Korelasi antara Tingkat Pengetahuan tentang Tanda BahayaKehamilan dan Pemanfaatan Buku KIALampiran 14 Surat Ijin PenelitianANA YAKKA OGTART ANI YSU .YP AL ARE ERPSEKITDNJESxiiA

HUBUNGAN PEMANFATAAN BUKU KIA DENGAN TINGKATPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYAKEHAMILAN DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN IIBANTUL YOGYAKARTAMelly Kuntarti1, Asri Hidayat2, Budi Rahayu3INTISARILatar Belakang : Tingkat kematian ibu hamil umumnya disebabkan karenamasih kurangnya pengetahuan tentang penanganan komplikasi dan tanda bahayakehamilan. Pergeseran paradigma dari menunggu terjadinya komplikasi menjadipencegahan komplikasi sebagai dasar dimulainya program pemberian Buku KIA.Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Banguntapan II Bantul, dari 10 ibuhamil 4 (40%) ibu hamil mengerti tentang tanda bahaya kehamilan dan 6 (60%)tidak mengerti. Sedangkan pengetahuan seseorang menurut Notoatmodjo (2007)dipengaruhi oleh media/ informasi. Salah satu media/ informasi yang berisiinformasi tentang Tanda bahaya kehamilan adalah buku KIA.TujuanTujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan Buku KIAKIA dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Tanda bahaya kehamilan 2. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode survey denganmenggunakan pendekatan waktu cross sectional. Tehnik sampling yangdigunakan adalah purposive sampling dengan subjek penelitian 33 ibu hamil diPuskesmas Banguntapan II Bantul. Alat ukur yang digunakan adalah kuesionerdan analisis uji statistic yang digunakan adalah Kendall Tau dengan bantuanprogram komputersasi. . .HasilHasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas respondenmemiliki tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan cukup baik(51,5%) dan pemanfaatan Buku KIA cukup baik (45,5%). Terdapat hubunganyang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan Buku KIA. Hal initerlihat dari nilai signifikansi 0.000 (p 0.01). .,Kesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan danpemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Banguntapan II Bantulcukup baik. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan nBukuKIA. .KataKata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Tanda Bahaya Kehamilan, PemanfaatanBuku KIA.ANA YAKKA OGTART ANI YSU .YP AL ARE ERPSEKITDNJES1.2.3.Mahasiswa STIKES Jend. Achmad Yani YogyakartaDosen STIKES ‘Aisyiyah YogyakartaDosen STIKES Jend. Achmad Yani YogyakartaxiiiA

CORELLATION BETWEEN UTILIZATION OF THE MATERNAL ANDCHILD HEALTH BOOK WITH LEVEL OF KNOWLEDGE OFPREGNANT WOMEN ABOUT DANGER SIGNS OF PREGNANCY INBANGUNTAPAN II PUBLIC HEALTH CENTER, BANTUL,YOGYAKARTAMelly Kuntarti1, Asri Hidayat2, Budi Rahayu3ABSTRACTBackground : Maternal mortality rates are usually caused by still lack ofknowledge about the handling of complications and danger signs of pregnancy.The paradigm shift of the waiting for complications becomes prevention ofcomplications as the basis for the start of program providing Maternal and ChildHealth books. Based on preliminary studies in Banguntapan II Bantul healthcenter, 4 out of 10 pregnant women (40%) pregnant women know about thedanger signs of pregnancy and 6 (60%) don’t understand. While knowledge of aperson according to Notoatmodjo (2007) are affected by media/ information. Oneof the media/ information that contains information about the danger signs ofpregnancy is a Maternal and Child Health books.St .ud .yStudyStudy Objectives : To determine the correlation between utilization of Maternaland Child Health books with the level of maternal knowledge of danger signs ofpregnancy at the health center Banguntapan II Bantul, Yogyakarta Year2012. .Methods : This study uses a survey method using the cross sectional approach.Sampling technique used was purposive sampling with 33 subjects pregnantwomen in Banguntapan Bantul II health center. Measuring instruments used werequestionnaires and analysis of statistical test used was Kendall’s Tau with the helpofcomputerizedprogram. .Research : The results showed that the majority of respondents have a level ofknowledge about danger signs of pregnancy is quite good (51.5%) and utilizationof Maternal and Child Health books is quite good (45.5%). There is a significantcorrelation between knowledge of the utilization of Maternal and Child Healthbooks. This can be seen fromthe significance of 0.000(p 0.01). Conclusion : The level of knowledge of danger signs pregnancy and utilization ofMaternal and Child Health books by pregnant women in Banguntapan II Bantulhealth center quite good. There is significant correlation between level ofknowledge about danger signs of pregnancy with the use of Maternal and ChildHealth books. KeywordsKeywords : Knowledge, Pregnancy Danger Signs, Utilization Maternal and ChildHealth Books.ANA YAKKA OGTART ANI YSU .YP AL ARE ERPSEKITDNJES123Students STIKES Jend. Achmad Yani YogyakartaLecturer STIKES ‘Aisyiyah YogyakartaLecturer STIKES Jend. Achmad Yani Yogyakarta1A

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangTanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikanadanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal,yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkankematian ibu (Pusdiknakes, 2003).ANMenurut data WHO, sebanyak 99% kematian ibu akibat masalahA YAKKA OGTARpersalinan atau kelahiran. Angka kematian yang tinggi tahuanT ANI YSU .Ykomplikasikehamilan,P AL ARE ERtentangpersalinansebabdandannifas(Prawirohardjo, 2009).Angka kematian maternal dan neonatal di IndonesiaPmenurut SDKI tahun 2007 masih menunjukkan angka yang cukup tinggiDNEyaitu 228/100.000kelahiran hidup dan angka kematian bayi terhitungJSE kelahiran hidup (Profil Kesehatan Indonesia, 2010).KI34/1000TSAngka kematian ibu di Provinsi DIY tahun 2010 berdasarkanjumlah kematian maternal yang dilaporkan kabupaten/kota sebanyak 43ibu. Sedangkan untuk angka kematian bayi tahun 2010 sebanyak 346 bayimeninggal dengan berbagai sebab (Profil Kesehatan DIY, 2010).Menurutdata Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul tahun 2007 Angka kematian ibuberjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 kematian ibu hamil, 2 ibu bersalin,dan 2 ibu nifas. Sedangkan angka kematian bayi sebanyak 98 bayi2A

meninggal (Profil Dinkes Bantul, 2007).Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak Negaraberkembang, salah satunya terutama disebabkan oleh perdarahanpascapersalinan, eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagianbesar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnyadapat dicegah (JNPK-KR, 2008 : menunggu terjadinya dan kemudian menangani komplikasi, berubahANmenjadi pencegahan komplikasi. Paradigma baru (aktif) tersebut, terbuktiARTdapat mencegah atau mengurangi komplikasi yang sering terjadi. AKarenaAKYsebagian besar persalinan di Indonesia terjadi di GO desa atau fasilitasYINpelayanan kesehatan dasar dimana tingkatketrampilanpetugas dan saranaAY.Akesehatan sangat terbatas makaparadigma aktif menjadi sangat strategisLAREbila dapat diterapkan.D Jika semua petugas pelayanan kesehatan dilatih agarNEJkompetenuntukmelakukan upaya pencegahan atau deteksi dini secaraSETIKAKATSUPREPSaktif terhadap berbagai komplikasi yang mungkin terjadi, memberikanpertolongan secara adekuat dan tepat waktu, dan melakukan upaya rujukansegera dimana ibu masih dalam kondisi yang optimal maka semua upayatersebut dapat secara bermakna menurunkan jumlah kesakitan ataukematian ibu dan bayi baru lahir (JNPK-KR, 2008 : 2).Selain diterapkan oleh petugas kesehatan, paradigma aktif jugaharus diterapkan oleh ibu hamil. Salah satunya dengan meningkatkan10

pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi atau tanda bahaya. Akibat darirendahnya tingkat pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi atau tandabahaya akan menyebabkan adanya 3 terlambat, yaitu terlambat mengambilkeputusan dalam memberikan pertolongan ibu hamil dan melahirkan,terlambat membawa ke tempat pelayanan kesehatan, dan terlambatnyatenaga kesehatan memberikan pertolongan persalinan. Namun, jika ibuhamil dapat mendeteksi secara dini komplikas

Kesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dan pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil di Puskesmas Banguntapan II Bantul cukup baik. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan tingkat pemanfaatan Buku

Related Documents:

pustakawan. Berbagai upaya sudah dilakukan pustakawan dalam mengikat hati para siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Menurut kepala perpustakaan SMP Negeri 2 Pallangga mengatakan bahwa perpustakaan ini berjalan apa adanya, karena pustakawan yang ada di perpustakaan kurang, sehingga buku-buku di perpustakaan

mendapat bimbingan dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan. Dengan demikian staf di perpustakaan sekolah tidak hanya memahami pengelolaan perpustakaan, tetapi juga mampu berperan sebagai guru pendamping yang akan membantu siswa dalam memanfaatkan perpustakaan, sehingga dikenal istilah guru pustakawan (teacher librarian).

BAB II LANDASAN TEORI A. Perpustakaan 1. Pengertian Perpustakaan Pada umumnya setiap lembanga ataupun instansi baik pemerintah maupun swasta memiliki perpustakaan ataupun pusat informasi. Perpustakaan berasal dari kata pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku.

Mobil Perpustakaan Keliling, Motor Perpustakaan Keliling dan Pojok Baca Digital (POCADI) serta pemberdayaan masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di pedesaan dan bantuan perpustakaan daerah terpencil, terluar serta perbatasan. Perpu

Perpustakaan Nasional : Katalog dalam terbitan (KDT) Panduan pengolahan bahan perpustakaan sumber elektronik (e-resources) / penyusun, Mariana Ginting, Suharyanto ; penyunting, Ahmad Masykuri, Sri Mulyani.—Jakarta : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2012.

PERANAN PUSTAKAWAN DALAM PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SMAN 1 BONTONOMPO KABUPATEN GOWA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan Pada Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Alauddin Makassar Oleh SYAMSUL ALAM NIM. 40400111134 .

peranan jejaring perpustakaan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan konferensi call for paper& musda iii fppti jawa timur sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan pgri sumenep sumenep, 21-23 september 2016 forum perpustakaan perguruan tinggi indonesia jawa timur 2016 forum perpustakaan perguruan tinggi indonesia - jawa timur

Dalam pemanfaatan TIK tersebut tentunya diperlukan strategi dan inovasi yang tepat dari para pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan yang berorientasi pada kebutuhan informasi pengguna (user oriented). Munculnya berbagai isu pemanfaatan TIK di perpustakaan, seperti tal library, institutional repository,