PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL, NASKAH SKRIPSI, MAKALAH .

3y ago
50 Views
2 Downloads
482.62 KB
79 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaleb Stephen
Transcription

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL,NASKAH SKRIPSI, MAKALAH SEMINAR DANNASKAH PUBLIKASIPROGRAM STUDIPENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA20191

PRAKATAPengertian skripsi yang dimaksud dalam buku ini adalah karya tulisilmiah dari hasil penelitian yang disusun oleh mahasiswa guna memenuhisebagian persyaratan untuk memperoleh derajat kesarjanaan S1 di FakultasPertanian UNS. Mekanisme penyelesaian proses penelitian untuk menyusunskripsi harus didahului dengan pembuatan proposal skripsi agar dalampelaksanaannya lebih terarah dan benar. Skripsi dan publikasi ilmiah perludisusun berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah.Buku Pedoman Penulisan Proposal, Naskah Skripsi, Makalah Seminardan Naskah Publikasi memuat aturan-aturan pokok saja, namun untukmendapatkan keseragaman dalam penulisan, keberadaan buku ini sangatdiperlukan. Aturan ini sekaligus menjadi panduan bagi mahasiswa, dosen,pengelola program studi dan fakultas guna memperlancar penyelesaian skripsi.Surakarta, Maret 2019Kepala Program Studi,Dr.Agung Wibowo, S.P., M.Si2

PENGANTARBuku pedoman penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa sangat diperlukanuntuk mempermudah dan menyeragamkan karya ilmiah yang meliputiProposal, Makalah Seminar, Skripsi, dan Naskah Publikasi, mengingat bukupedoman di fakultas pertanian UNS masih bersifat umum. Penulisan Proposal,Naskah Skripsi, Makalah Seminar, dan Naskah Publikasi, memerlukan teknikpenulisan tertentu, yang berkaitan dengan isi, susunan dan format penulisansecara keseluruhan, sehingga diperlukan penambahan dan penyesuaian BukuPedoman Penulisan Proposal, Naskah Skripsi, Makalah Seminar, dan NaskahPublikasi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian FakultasPertanian UNS. Pedoman ini disusun dengan berupaya mengikutiperkembangan dan berpegang kaidah dan prinsip Metode Penulisan Ilmiah.Adapun Tim Penyusun adalah sebagai berikut.1.2.3.4.5.NAMAJABATANDr.Agung Wibowo, S.P., M.SiDr.Ir. Sugihardjo., MSDr. Dwiningtyas P,SP.,MSiBekti Wahyu Utami, SP.,MSiEksa Rusdiyana, SP.,MScKepala ProdiKetua Komisi Sarjana ProdiKetua Tim Jamu ProdiSekretaris Komsar ProdiTim Jamu ProdiKEDUDUKAN uaSekretarisAnggotaBuku pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalampenulisan karya ilmiah dan dimungkinkan untuk berubah demi kesempurnaanpenulisan karya ilmiah mahasiswa, sesuai dengan aturan-aturan yang berlakudimasa mendatang.Surakarta, Maret 2019Kepala Program Studi,Dr.Agung Wibowo, S.P., M.Si3

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL,NASKAH SKRIPSI, MAKALAH SEMINAR, DANNASKAH PUBLIKASITIM PENYUSUNPROGRAM STUDIPENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA20194

Tim PenyusunDr. Ir. Sugihardjo, MSDr. Dwiningtyas Padmaningrum, SP.,MSiBekti Wahyu Utami, SP.,MSiEksa Rusdiyana, SP.,MSc5

PROPOSAL 6

I. PROPOSAL PENELITIANUsulan penelitian terdiri atas tiga bagian : (A) Bagian Awal, (B) Bagian Utama,dan (C) Bagian Akhir. Sistematika proposal penelitian dapat dilihat padalampiran 1.A. BAGIAN AWALBagian awal usulan penelitian ini mencakup halaman judul, halamanpengesahan, daftar isi.1. Halaman JudulHalaman judul memuat:a. Judul PenelitianMenunjukkan secara tepat masalah yang hendak diteliti dan ataumenggambarkan dengan jelas maksud dan tujuan penelitian. Judulpenelitian harus disusun dengan singkat, tidak lebih dari 16 kata danditulis dalam huruf kapital.b. Maksud ProposalProposal skripsi diajukan kepada Program Studi Penyuluhan danKomunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maretc. Logo UNSLogo menggunakan format baku dan dibuat dengan diameter sekitar5,5 cmd. Nama MahasiswaDitulis lengkap dan di bawah nama ditulis nomor induk mahasiswa(NIM)e. Instansi yang DitujuProgram Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian FakultasPertanian Universitas Sebelas Maret7

f. Tempat dan Waktu PengajuanMencantumkan tempat (Surakarta) dan di bawahnya ditulis tahunpenulisan proposal penelitianContoh halaman judul proposal skripsi ditunjukkan pada lampiran 2.2. Halaman PengesahanHalaman pengesahan berisi deskripsi proposal dan pengesahanPembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping lengkap dengantanda tangan dan tanggal pengesahan.Contoh halaman pengesahan ditunjukkan pada lampiran 3.B. BAGIAN UTAMA1. Pendahuluana. Latar BelakangLatar belakang menguraikan apa yang idealnya terjadi dan faktayang ditemukan. Peneliti perlu menjelaskan pentingnya penelitiandilakukan dengan menunjukkan arti penting masalah besertapenjelasan mengapa masalah tersebut perlu diteliti. Di dalamnyamencakup isu-isu aktual dari aras paling luas sampai sempit, datayang relevan, hasil riset, kebijakan, pernyataan dari pakar atau orangyang berkompeten di bidangnya yang dimuat di media atau referensilain. Masalah dapat diperoleh dari bahan bacaan, pendapat ahli,observasi, atau kombinasi di antara ketiganya, dan diperkuat denganfakta hasil penelitian untuk menegaskan masalah itu ada.b. Perumusan MasalahMenunjukkan inti masalah yang hendak diteliti. Rumusan masalahhendaknya aktual serta menarik, terutama bagi pihak-pihak yang8

akan mendukung dan memanfaatkan hasil penelitian, namun harusmemenuhi persyaratan untuk dapat dilaksanakan. Rumusan masalahdisajikan dengan singkat dan spesifik, sehingga mudah dicarijawabnya melalui penelitian. Rumusan masalah dapat disusun dalambentuk pertanyaan atau pernyataan, sehingga memudahkan penelitimenyusun tujuan peneitian.c. Tujuan dan Manfaat PenelitianMenyebutkan tujuan penelitian yang hendak dicapai dan faedahnyabagi ilmu pengetahuan dan atau pembangunan pertanian.2. Landasan Teoria. Penelitian TerdahuluMemuat berbagai penelitian yang pernah dilakukan yang relevandengan topik riset yang dilakukan. Berbagai penelitian yangdimaksud bisa bersumber dari jurnal internasional, nasional,disertasi, tesis ataupun skripsi. Dalam sub bab ini penelitimengemukakan dan menguraikan poin-poin bisa berupa : topik riset,variabel yang dikaji, metodologi dan sebagainya, sehingga penelitibisa mengemukakan perbedaan dan persamaan poin-poin tersebutdari penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukanpeneliti. Hasil dari review terhadap penelitian terdahulu berupapaparan mengenai ‘perbedaan’ penelitian yang akan dilakukandibandingkan penelitian yang sudah dilakukan. Hasil dari reviewmengenai posisi kebaruan penelitian tersebut bisa dituangkan lebihlanjut dalam bentuk tabel apabila diperlukan.9

b. Tinjauan PustakaMemuat uraian sistematis tentang teori dan konsep yang menjadipijakan dalam menyusun kerangka berpikir ataupun menuju suatuhipotesis (apabila ada). Teori dan konsep yang dimuat dalamtinjauan pustaka harus mengacu pada tiga hal, yakni relevansi,kesahihan (validitas), dan kemutakhiran. Relevansi mengandung artibahwa teori maupun konsep yang digunakan harus relevan denganmasalah yang akan diteliti. Teori merupakan teori-teori utama yangdigunakan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabelataupun dimensi penelitian. Beberapa contoh teori diantaranyaadalah : teori motivasi, teori sikap, teori adopsi, teori kepemimpinan,teori komunikasi, teori partisipasi, teori konflik, teori informasi dansebagainya. Adapun konsep mengacu pada berbagai definisi ataupunliteratur yang mendukung topik penelitian. Beberapa contoh konsepyang bisa dimasukkan di antaranya : konsep kewirausahaan,pertanian organik dan sebagainya.Sumber acuan tersebut harus sahih yang dikutip dari pustaka yangmemenuhi standar ilmiah. Referensi untuk tinjauan pustakadiutamakan mengacu pada referensi yang terbaru. Sumber acuanyang memenuhi ketiga persyaratan tersebut diutamakan untukdigunakan adalah: terbitan berskala penelitian, jurnal ilmiah,publikasi hasil penelitian yang lain, prosiding pertemuan ilmiahserta buku teks. Tinjauan pustaka difokuskan pada teori pendukungyang berkaitan dengan dimensi ataupun variabel penelitian, berikutdengan indikator, parameter, dan teknik pengukurannya sertagambaran tentang keterkaitan antar variabel (apabila diperlukan).10

(Jumlah minimal referensi yang digunakan adalah 25 referensi danminimal 30 persen didalamnya adalah referensi berbahasa Inggris.Peneliti perlu menjelaskan teori yang digunakan, temuan-temuandan metode-metode yang bergayut serta sintesis untuk memberikanarahan terhadap penyusunan kerangka pemikiran.c. Kerangka BerpikirMerupakan gambaran tentang keterkaitan antar variabel penelitianyang akan dikaji, dan disusun sendiri oleh calon peneliti (bukanmengutip pustaka) yang berlandaskan pada tinjauan pustaka untukdigunakan sebagai tuntunan dalam memecahkan masalah peneltian.Kerangka berpikir dibuat untuk memperjelas alur berpikir dalammemecahkan masalah penelitian berlandaskan teori yang diperlukan), kerangka pemikiran memuat pula kerangka kerjakonseptual (conceptual framework) penelitian.d. Hipotesis (Jika ada)Memuat pernyataan singkat yang didasarkan pada studi kepustakaandan merupakan jawaban atau kesimpulan sementara terhadapmasalah yang akan diteliti. Jawaban atau kesimpulan sementarayang diajukan harus diuji kebenarannya melalui data penelitian.e. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel (PendekatanKuantitatif) atau Konsep Penelitian dan Definisi Konsep(Pendekatan asionalmerupakanpendefinisian atau pemberian pengertian yang jelas terhadap variabelyang diperoleh dari literatur dan disesuaikan dengan kontekspenelitian. Variabel merupakan simbol atau lambang yang padanya11

kita lekatkan bilangan atau nilai. Definisi operasional merupakanpanduan bagi pengukuran data yang diperlukan serta perumusaninstrumen pengumpulan data. Pengukuran variabel dapat dilakukandengan skala nominal, ordinal, interval, maupun rasio. Adapundalam pendekatan kualitatif konsep penelitian menguraikanpenjelasan mengenai fenomena yang dikaji dalam penelitian. Padadasarnya konsep, digunakan untuk mengambarkan secara abstrak,kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusatperhatian peneliti.3.Metode PenelitianMerupakan cara yang dipilih untuk mengumpulkan data yangdiperlukan serta analisis yang dilakukan.a. Desain PenelitianDesain penelitian ditinjau dari tujuan penelitian dapat dibedakandalam bentuk : riset eksploratif, riset deskriptif, dan riset inferensial,dan dapat dikembangkan lagi menjadi riset evaluatif dan risetverifikatif. Dalam hal ini pendekatan penelitian bisa dibedakandalampenelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ataumerupakan kombinasi keduanya.b. Lokasi PenelitianMenguraikan tempat, alasan pemilihan dan cara menentukan lokasipenelitian.c. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel atau InformanDalam pendekatan kuantitatif, penelitian dapat mencakup seluruhobjek penelitian (sensus) atau sebagian dari populasi (sampel).Metode penelitian sampel mencakup objek penelitian (individu,12

instansi) dan ukuran sampel (sample size). Teknik pengambilansampel dapat menggunakan prinsip-prinsip: random sampling(simple random sampling, systematic random sampling, clusterrandom sampling, stratified random sampling, multistage randomsampling) dan non random sampling (purposive, snowball). Dalampendekatan kualitatif perlu diuraikan alasan pemilihan informan.d. Jenis DataJenis data dapat berupa data primer (bisa diperoleh dari sumberpertama) maupun data sekunder (bisa diperoleh dari lembaga resmidalam bentuk laporan dan sebagainya).e. Metode Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data dapat mencakup survei, wawancaramendalam (indepth interview), diskusi kelompok terpumpun (focusgroup discussion), dan dapat ditambahkan observasi, catatan, ataumonografi.f. Metode Analisis DataMemuat teknik pengolahan serta analisis data sesuai denganpendekatan penelitian. Dalam bagian ini juga diuraikan caramemperoleh validitas dan reliabilitas data apabila diperlukan.Analisis data mengandung pengertian menguraikan data agar terlihatbagian-bagian dari data atau informasi, yang erat berhubungandengan tujuan penelitian. Perangkat lunak (software) yangdigunakan harus disebutkan disini. Peneliti perlu menyebutkanmodel statistika dan tingkat ketelitian yang diinginkan apabilapenelitian mengemukakan hipotesis yang akan diuji.13

C. BAGIAN AKHIRBagian akhir dari proposal skripsi berisi jadwal kegiatan, pendokumentasianpustaka, lampiran-lampiran (jika ada), misalnya rumus, bagan alir,gambar/skema, dan lain-lain.1. Jadwal KegiatanMemuat rincian perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk persiapanpenelitian, pengumpulan data, pengolahan data, penulisan skripsi, danperkiraan waktu seminar, dan ujian skripsi. Jadwal kegiatan disajikandalam bentuk matriks.2. Pendokumentasian Pustakaa. Pendokumentasian pustaka pada teksPada dasarnya sumber kutipan harus disebutkan untuk semua bagiankarya tulis ilmiah yang bukan pendapat pribadi penulis. Padapendokumentasian pustaka hanya memuat pustaka yang idenganmenggunakan skema sistem nama dan tahun (name and yearsystem).Ada beberapa cara menyebutkan sumber kutipan:(1) Nama AsingUntuk nama orang asing penulisannya pada teks atau kutipanditulis nama marganya (surname) atau nama terakhir.Contoh :Bovee (2008) menyebutkan bahwa dalam komunikasi bisnis,pesan persuasif biasanya disampaikan mengikuti pendekatantidak langsung, salah satunya menggunakan model AIDA, yakniAttention atau perhatian, Interest atau minat, Desire ataukeinginan dan Action atau tindakan.14

(2) Nama IndonesiaTidak semua orang Indonesia mempunyai nama keluarga.Dengan demikian, penulisan kutipan tidak mungkin mengikuticara diatas. Beberapa kelompok masyarakat memang terbiasamenggunakan nama keluarga, misalnya Batak, Ambon, Papua,Manado. Bagi kutipan dari kelompok masyarakat tersebut dapatdipakai cara nama keluarga.Contoh :Dalam sebuah penelitian, Sitompul (2003) menemukan sistemagroforestri dalam pengembangan teknologi kedelai dan jagung.Namun demikian kelompokmasyarakat lain ada yang tidakmenggunakan nama keluarga. Nama-nama seperti Hadi SabariYunus, Bambang Riyanto, Muh Asrori, Syaiful Anwar, SriSetyowati dan sebagainya, tidak mengindikasikan namakeluarga. Dalam mengutip nama-nama sejenis itu, disarankanmenuliskan nama lengkap.Contoh :Hadi Sabari Yunus (2006) menjelaskan yang dimaksud denganperkotaan adalah daerah yang dibatasi oleh batas-batas yuridisadministratif dan berada dalam satu kewenangan pemerintahkota.(3) Sumber SekunderBeberapa contoh diatas berlaku untuk kutipan atau sumberlangsung. Dalam berbagai kasus, kadang-kadang penuliskesulitan menemukan sumber primer dan terpaksa menggunakansumber sekunder. Dalam hal ini, yang harus disebutkantahunnya adalah sumber yang langsung dibaca.15

Contoh :Menurut Granovetter dalam Eriyanto (2014) terdapat empatindikator untuk mengukur kekuatan suatu ikatan jaringankomunikasi.(4) Lebih dari satu nama atau karyaKutipan atas karya dua sampai lima orang dituliskan lengkappada penyebutan pertama, tetapi pada penyebutan berikutnyacukup dituliskan nama pertama saja, diikuti dkk.Contoh:Komunikasi Antar-budaya lahir dari kemunculan Amerikaserikat pasca Perang Dunia kedua sebagai negara dunia (Berger,Roloff, Ewoldsen, 2014)Seperti diuraikan oleh Berger dkk (2014) .Jika yang dikutip adalah karya lebih dari lima orang, sejak awalcukup ditulis orang pertama saja, diikuti dengan dkk, kecualijika orang pertama tersebut menghasilkan lebih dari satu karyatulis dengan tim berbeda.Contoh:Menurut Wiersa, Hinkle dkk (1979), ada empat tingkatpengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.Wiersa, Jurs dkk (1985) mengidentifikasikan dua jenis penelitianmenurut tujuannya, yaitu penelitian dasar dan penelitian terapan.Kutipan atas beberapa sumber, baik oleh penulis yang sama atausumber berbeda disebutkan seperti contoh berikut.16

Contoh:Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Johnson dan Maruyama(1978), Slavin (1967,1971,1974) menunjukkan dampak positifpembelajaran kooperatif terhadap kemampuan akademik dansosial siswa.b. Pendokumentasian Pustaka pada Daftar PustakaSemua pustaka/referensi yang dikutip (dengan tahun terbit)harus muncul pada daftar pustaka. Penyusunan didasarkan padaurutan abjad dari nama penulis, sehingga tidak perlu diberi nomorurut. Pencantuman nama pengarang pada daftar pustaka mengacupada sistem APA (American Psychological Association), yakninama akhir atau nama keluarga yang dipisah dengan tanda koma(dibalik). Apabila pengarang lebih dari satu orang, maka kedua danseterusnya tidak dibalik, tetapi ditulis inisialnnya saja diikuti tandatitik kecuali kata dari nama akhir yang ditulis lengkap.c. Urutan Cara Pendokumnetasian Pustaka pada Daftar Pustaka1) Berkala penelitian atau jurnal ilmiahJurnal ilmiah (termasuk berkala penelitian) menyebutkannama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume(nomor): halaman yang memuat artikel tersebut. Nama jurnalilmiah disingkat sesuai aturan dan tidak dicetak miring.(a) Artikel jurnal dengan satu penulisMardikanto, Totok. 2002. Redefinisi Penyuluhan. J.SosialEkonomi Pertanian, 8(2), 150-160.(b) Majalah/jurnal ilmiah dengan penulis kurangatau samadengan 3 orang17

Lewis Ivey ML, Tusiime G, Miller SA. 2010. A PCR assayfor the detection of Xanthomonas campestris pv.musacearum in bananas. Plant Dis 94:109-114.DOI:10.1094/PDIS-94-1-0109.Chinnusamy V, Jagendorf A, Zhu JK. 2005. Understandingand improving salt tolerance in plants. Crop Sci J45:437-448. DOI:10.2135/CROPSCI2005.0437Becker,L.J. & C. Seligman.1981. Welcome to the Energyerisis. J. of Social Issue, 37(2), 1-7.(c) Majalah/jurnal ilmiah dengan penulis lebih dari 3 orangContreras-Medina LM, Torres-Pacheco I, Guevara-GonzálezRG et al. 2009. Mathematical modeling tendencies inplant pathology. Afr J Biotechnol 8(25):7399-7408.DOI:10.5897/AJB2009.000-9575.Okuda M, Fuji S, Okuda S, Sako K et al. 2010. Evaluationof the potential of thirty two weed species asinfection sources of impatiens necrotic spot virus. JPlantPathol92(2):357-361.DOI: 10.4454/jpp.v92i2.177.Paynter Q, Fowler SV, Gourlay AH et al. 2010. Predictingparasitoid accumulation on biological control agents ofweeds. J Appl Ecol 47: 575-582. DOI:10.1111/j.13652664.2010.01810(d) Majalah/jurnal dengan Digital Object Identifier (DOI)NumberDariah A, Agus F, Susanti E et al. 2013. Relationshipbetween sampling distance and carbon dioxide emissionunder oil palm plantation. J Trop Soils 18(2):125-130.DOI: 10.5400/jts.2013.18.2.125Ahmad P, Ashraf M, Hakeem KR et al. 2014. Potassiumstarvation-induced oxidative stress and antioxidantdefense responses in Brassica juncea. J Plant Inter.9(1):1-9. DOI:10.1080/17429145.2012.74762918

(e) Majalah/jurnal dengan web address, Uniform ResourceLocater (URL)Mattupalli C, Genger RK, Charkowski AO. 2013. Evaluatingincidence of Helminthosporium solani and Colletotrichumcoccodes on asymptomatic organic potatoes and screeningpotato lines for resistance to silver scurf. Am J Potato Res.URL: http://link.springer. nett AB, Gratton C. 2013. Floral diversity increasesbeneficial arthropod richness and decreases variability inarthropod community composition. Ecol Appl n/files/2013/03/Ecological-Applications.pdf2) Makalah yang disajikan pada pertemuan ilmiahDisusun dengan urutan nama pengarang, tahun penulisanatau penyelenggaraan, judul karangan, bentuk pertemuan,tempat, tanggal, serta tahun penyelenggaraanWijayanto, Luhur.2002. Pengembangan Software UntukAdministrasi Terpadu Perguruan Tinggi. Makalahdisajikan dalam Seminar Pengelolaan Perguruan Tinggi,Surakarta, 25 November 2003Purnomo D, Budiastuti S. 2009. Agroforestry system asagriculture upland in central of java: potency andlimitation. International seminar on upland for foodsecurity. Purwokerto, 7-8 November 2009 (Unpublished)Suswadi. 2011. Pengembangan padi organik di KabupatenBoyolali. Workshop penyusunan grand designpengembangan padi organik kabupaten Boyolali.Boyolali, 21 Maret

Pedoman Penulisan Proposal, Naskah Skripsi, Makalah Seminar, dan Naskah Publikasi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UNS. Pedoman ini disusun dengan berupaya mengikuti perkembangan dan berpegang kaidah dan prinsip Metode Penulisan Ilmiah. Adapun Tim Penyusun adalah sebagai berikut.

Related Documents:

penulisan proposal dan skripsi serta memenuhi azas keseragaman penulisan yang berlaku bagi mahasiswa dalam lingkup Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan. Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi ini secara umum dibagi atas 2 (dua ) bagian, yaitu: (1) Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan (2) Pedoman Penulisan Skripsi.

keseragaman dalam penulisan proposal maupun Skripsi sesuai kaidah penulisan. Panduan Penulisan Skripsi ini meliputi prosedur tata cara penulisan, sistematika, format penulisan serta ketentuan-ketentuan bimbingan, ujian dan publikasi penulisan skripsi. Dalam kesempatan ini, tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr.dr.R.Soerjo .

Pedoman penulisan karya ilmiah skripsi ini merupakan panduan berupa tatacara, cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, yang harus diikuti oleh penulis agar sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan skripsi.

penyusunan dan penulisan skripsi. Materi pada buku ini telah dibahas pada Rapat pleno Jurusan Kimia pada tanggal 29 September 2014. Dengan demikian diharapkan buku ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk membantu penulisan skripsi serta pedoman dosen untuk membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi.

penulisan skripsi. Materi pada buku ini telah dibahas pada Rapat pleno Jurusan Kimia pada tanggal 29 September 2014. Dengan demikian diharapkan buku ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk membantu penulisan skripsi serta pedoman dosen untuk membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi.

Pedoman Penyusunan Skripsi ini menyediakan panduan bagi mahasiswa . (skripsi). Buku ini merupakan revisi dan pengembangan dari buku Pedoman Penulisan Skripsi yang telah ada sebelumnya di FEB - ULM, dengan perbaikan pada prosedur pengajuan skripsi dan pedoman penulisan dengan .

Pedoman Tata Naskah Dinas adalah pedoman pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengesahan, distribusi, dan penyimpanan naskah dinas, serta media yang digunakan dalam kedinasan. Pasal 2 Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Universitas Negeri Semarang sebagaimana

in advanced mathematics used in US universities are also popular in Australian universities for students studying engineering and some areas of applied sciences. However, the advanced mathematics .