ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUD UNTUK .
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748ARTIKELANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAPBERWUJUD UNTUK MENENTUKAN BESARNYA BEBANPENYUSUTAN PADA PT. KEDIRI TANI SEJAHTERATAHUN 2012-2016Oleh:ADI ARSA PRASETYA13.1.01.04.0015Dibimbing oleh :1. Dr. Rr. Forijati, S.E.,M.M.2. Tjetjep Yusuf Afandi, S.Pd., S.E., M.M.PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRITAHUN 2018
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriSURAT PERNYATAANARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama Lengkap: Adi Arsa PrasetyaNPM: 13.1.01.04.0015Telepun/HP: 085748115060Alamat Surel (Email): adiarsa prasetya@yahoo.co.idJudul UKAKTIVAMENENTUKANBESARNYA BEBAN PENYUSUTANPADA PT.KEDIRI TANI SEJAHTERA TAHUN 2012-2016Fakultas – Program Studi: FKIP – Pendidikan EkonomiNama Perguruan Tinggi: Universitas Nusantara PGRI KediriAlamat Perguruan Tinggi: Jl. K.H. Achmad Dahlan no.76, Kediri, Jawa TimurDengan ini menyatakan bahwa :a.artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) danbebas plagiarisme;b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hariditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Adi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan Ekonomisimki.unpkediri.ac.id 1
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERWUJUDUNTUK MENENTUKAN BESARNYA BEBAN PENYUSUTAN PADAPT. KEDIRI TANI SEJAHTERA TAHUN 2012-2016Adi Arsa Prasetya13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan EkonomiAdiarsa prasetya@yahoo.co.idForijati dan Tjetjep Yusuf A.UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRIABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan penelitian pentingnya perlakuan akuntansiaktiva tetap untuk menentukan besarnya beban penyusutan pada PT. Kediri Tani Sejahtera tahun2012-2016. Dimana besarnya beban penyusutan sangat berpengaruh terhadap perhitungan laporan labarugi, maksutnya jika beban penyusutan disajikan terlalu besar maka laba rugi akan disajikan terlalukecil dan sebaliknya jika beban penyusutan disajikan terlalu besar maka laba rugi disajikan terlalukecil.Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana perlakuan akuntansi aktiva tetap yaitu mengenaipenentuan harga pokok perolehan dan perlakuan biaya pengeluaran setelah aktiva digunakan apakahsudah sesuai dengan Pedoman Standar Auntansi Keuangan yang berlaku umum.Penelitian inimerupakan penelitian ex post facto, sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan kuantitatif.Prosedur pengumpulan data yang dilakukan ada tiga yaitu : interview, dokumentasi dan observasi.Sampel data yang digunakan adalah data aktiva tetap PT. Kediri Tani Sejahtera tahun 2012-2016.Hasildari penelitian ini adalah adanya perlakuan akuntansi aktiva tetap yang dilakukan PT. Kediri TaniSejahtera tidak sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi yang berlaku umum, yaitu tidakdibedakanya biaya pengeluaran aktiva menjadi biaya modal dan pendapatan. Semua biaya diakuisebagai biaya pendapatan tanpa memperhatikan masa manfaat dan langsung dibebankan terhadap labarugi. Sehinggan adanya selisih perhitungan beban penyusutan yang dilakukan peneliti dan PT. KediriTani Sejahtera. Pada tahun 2012 selisih Rp 1.135.167, tahun 2013 selisih Rp 8.367.000, tahun 2014selisih Rp 1.381.742, tahun 2015 selisih Rp 10.752.039, dan tahun 2016 selisih Rp16.489.089.Berdasarkan hasil penelitian ini, PT. Kediri Tani Sejahtera harus meninjau ulang mengenaiperlakuan-perlakuan akuntansi aktiva tetap khususnya pada pengeluaran aktiva harus dibedakanmenjadi biaya modal dan pendapatan agar sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan yangberlaku umum.Kata kunci : Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap, Beban PenyusutanAdi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan Ekonomisimki.unpkediri.ac.id 2
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI ansi memberikan informasiberwujud itu seperti peralatan, mesin,mengenai gambaran keuangan baikbangunan, dan kendaraan. Sedangkandalamataupunaktiva tetap tidak berwujud seperti haklembaga-lembagasewa, pengeluaran dibayar dimuka,lainnya yang berkaitan dengan adanyaperijinan, hak paten, merk dagang danpelaporanlain-lain. Umur gjawabanaktivakeuangan, misalnya investor, karyawan,tetap berwujud lebih dari satu periodepemberidanakuntansi. Perlakuan akuntansi ataskreditur serta masyarakat lainnya yangaktiva tetap berwujud perlu mendapatmenggunakan laporan keuangan untukperhatian yang serius dan benar, karenamemenuhikesalahan dalam perlakuan aninformasi.dariaktiva dapat mempengaruhi kewajaransistem informasi yang menghasilkanlaporan keuangan. Sehingga perlakuaninformasirelevan.terhadap aktiva tetap perlu direncanakanMengingat pentingnya sistem informasidengan baik mulai saat aktiva tersebuttersebut maka setiap perusahaan ataudiperoleh sampai aktiva tetap tersebutlembaga-lembagayangdiberhentikan. Penyajian aktiva tetapberkaitan dengan adanya pelaporandalam laporan keuangan secara wajarpertanggung jawaban keuangan dituntut(sesuaiuntuk memiliki suatu sistem informasisebenarnya) dan benar akan sangatyang baik. Transaksi-transaksi usahaanmenyampaikaninformasinominalnya besar oleh karena itu aktivakeuangan yang dapat dipercaya kepadamemiliki andil yang cukup besar dalampihak-pihak yang berkepentingan danpenyusunan laporan keuangan.dapat digunakan untuk menentukanAktiva tetap merupakan barangberwujudmilikperusahaanyangsifatnya relatif permanen dan digunakandalamkegiatan nperusahaansertadalampengambilan keputusan.Menurut Baridwan (2004:278) adaempatperlakuanberwujud,aktivatetapyaitu penentuan harga(Rudianto, 2012:256). Aktiva tetapperolehan (acquisition), biaya selamaterbagi menjadi dua yaitu aktiva tetapaktivaberwujudpenyusutandanaktivatetapAdi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan imki.unpkediri.ac.id 3
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri(depreciation), dan pertukaran aktivaperalatan, gedung, kendaraan, dantetap (exchange of fixedinventaris kantor. Aktiva tetap naan memerlukan pengeluaran-Sesuaipengeluaranbahwauntuk mengkondisikan aktiva tersebutpengalokasianagar aktiva siap dipakai. Pengeluaranselamamasasetelah perolehan awal pada aktivamanfaat ekonomisnya maka perlakuantetap perusahaan dicatat sebagai bebanakuntansi juga berpengaruh terhadapperiode berjalan tanpa memperhatikanlaporanapakah pengeluaran tersebut imaksudkanMaksudnya aktiva tetap yang dinilaimemperpanjangatauakanekonomi dimasa yang akan hadapnilaidalam bentuk peningkatan kapasitaspenyusutannya,yangnilaiatau peningkatan standar kerja, halbesar,tersebut tidak sesuai dengan teori yangsehingga laba menjadi terlalu kecil.ada. Seharusnya biaya pengeluaranBegitu pula sebaliknya jika aktivaaktivatetap tersebut dinilai atau dicatatpengeluaran modal dan pengeluarterlalu kecil, maka penyusutan yangpendapatan. Jika pengeluaran atasdilakukan akan terlalu kecil pula,aktivasehingga laba akan menjadi terlaluekonominya lebih dari satu periodebesar. Hal seperti inilah yang akanakuntansi maka pengeluaran tersebutmembawa pengaruh dalam penyajiantermasuk kedalam pengeluaran modallaporan keuangan.dan diakui sebagai aktiva yang faatsebaliknyaSejahtera merupakan salah perusahaanpengeluaranyangusahaekonominya tidak lebih dari manfaatbahanbakukomposperiode akuntansi maka pengeluaranproduksipupukorganik.tersebut termasuk dalam pengeluaranPerusahaan tersebut memiliki berbagaipendapatanjenis aktiva tetap. Beberapa aktivapengurang pada laporan laba rugi.yang sangat penting bagi kegiatanBesarnyausaha perusahaan antara lain mesin,dalam aktiva tetap PT. Kediri TaniAdi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan unpkediri.ac.id 4
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriSejahtera dan pentingnya peranandengan variabel bebas maupun antaraktiva tetap tersebut untuk menunjangvariabel bebas dengan variabel terikatkegiatan operasional perusahaan.telah terjadi secara alami dan penelitidengan setting tersebut ingin melacakB.kembali jika dimungkinkan apa yangMETODEPertama, penulis menguraikan tentangmenjadifaktorvariabel yang akan digunakan dalamPendekatanpenelitianpenelitian.digunakan dalam penelitian ini pendekatan“variabel yang mempengaruhi ahArikunto12), “penelitian kuantitatifdengannamanyabanyakdalamdituntut menggunakan angka, mulaiadalahperlakuandari pengumpulan data, bnya.datasertahasilnya.Dalamsetelah menguraikan variabel bebas,penampilanpeneliti menguraikan variabel terikatpenelitian ini populasi yang digunakandalamMenurutadalah seluruh aktiva tetap berwujudSugiyono (2010:59) “variabel terikattahun 2007-2016. Adapun Teknikmerupakan variabel yang dipengaruhisampling yang digunakan penelitiatau yang menjadi akibat,adalah purposive sampling . rsebut,(2010:392),purposivesampling adalah “teknik penentuanadalah beban penyusutan. Adapunsampelmetodedalamtertentu.” Teknik sampling daerahpenelitian ini adalah metode expostdigunakan untuk menentukan sampelfacto. Menurut Ardhana (2007: 3)bila objek yang akan diteliti ataupenelitian expost facto andimaksuduntukdenganpertimbangandata sangatinidataluas, dala msampelyangmenggungkapkan data atau sebabdigunakan adalah data aktiva tetapterjadinya suatu gejala atau masalahberwujud tahun 2012-2016 denganyang berhadapan dengan data lumkarenaperusahaanpadatahunbanyakpeneliti dilaksanakan . Pada penelitianmelakukan transaksi mengenai aktivaini keterikatan antar variabel bebastetap.Adi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan EkonomiData-data yang diperolehsimki.unpkediri.ac.id 5
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI erusahaansebagai berikut:membangun1.Menganalisis pencatatan hargaperolehan dicatat sebesar totalperolehan aktiva tetap apakahbiaya membangun yaitu terdirisudah sesuai PSAK.dari biaya tenaga kerja tukang2.3.Menganalisis perlakuan biayakuli,biayahargauntukpengeluaran aktiva tetap apakahmembeli material dan biaya lain-sesuai dengan PSAK.lain misalnya biaya air danMenghitung beban nakanlistrik. Dari kedua untansiperusahaan yaitu menggunakanpenentuan harga perolehan yangmetode garis lurus. Rumus :dilakukanperusahaansudahsesuai dengan PSAK 16 paragrafPenyusutan 4.besertasendiri,Membandingkan perhitunganbeban penyusutan yang dilakukanperusahaan dengan perhitunganyang dilakukan peneliti, sehinggaakan diperoleh selisih perhitungan6 (2015:16.2) dimanaBiayaperolehan adalah jumlah kasatau setara kas yang dibayarkanatau nilai wajar dari imbalan lainyangdiserahkanuntukmemperoleh suatu aktiva padabeban penyusutan.saat perolehan atau konstruksi.b. PerlakuanC.HASIL DAN PEMBAHASAN1. Hasil Analisis DataPengeluarana. Analisis Perlakuan AkuntansiPenentuanHargaPerolehan.Sesuai dengan keterangan daripihak perusahaan dimana hargabeli aktiva adalah nilai bersihsudahtermasukbiayapengiriman, pemasangan, sertapengujian. Harga pokok dicatatsebesar beharga beli ditambahdengan ppn 10% dari harga Aktivayangtidakmembedakan antara biaya modaldan biaya pendapatan. Semuabiayadiakuisebagaibiayapendapatan yang nantinya akanlangsung mengurangkan padalaba atau rugi saat biaya tersebutdikeluarkan.Seharusnyamenurut PSAK 16 paragraf 12danAdi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan c.id 6
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kedirimembedakan antara biaya modalpengeluarandiakuisebagaidan biaya pendapatan.biayapendapatanyangnantinya2. anterhadap laba rugi. Seharusnyaakuntansi aktiva tetap pada PT.perusahaan membedakan biayaKediri Tani Sejahtera tahun mbahasan sebagai berikut :pendapatan.a. aBiayamodalpengeluaranbiayaaktiva tetap dan informasi dariuntuk aktiva yang memilikipihakmasa manfaat lebih dari satuperusahaanbahwaperlakuan akuntansi penentuanperiodeharga perolehan aktiva tetapmaksud untuk menghasilkansudah sesuai dengan PSAK.keuntunganPada saat pencatatan awalnyabagi perusahaan dan diakuiaktiva diukur sebesar hargasebagai bagian dari aktva tetap.perolehan,hargaSedangkan biaya pendapatanperolehan dicatat sebesar kasadalah pengeluaran biaya yangatauyangdilakukan perusahaan untukdibayarkan atau nilai wajar darimenjaga standar kinerja aktivaimbalan lain yang diserahkanyanguntuk memperoleh suatu aktivapengeluaran tidak lebih ganpanjangmanfaatperolehanatausatu periode akuntansi danMisalnyapadaakan dibebankan sebagai bebanaktivapada laporan laba rugi berjalan.mobil tahun 2015 dengan hargac. Adanya perbedaan perhitungankonstruksi.transaksiperolehanRp 181.200.000. haanhargatersebuttermasukbiayasudahpengiriman, dan ppn hitunganakan disajikan dalam tabelberikut :b. Perusahaan tidak membedakanbiayaaktiva.pengeluaranSemuaAdi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan Ekonomiuntukbiayasimki.unpkediri.ac.id 7
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri2. SaranDari hasil penelitian, maka penelitimencobamemberikanbeberapasaran yang dapat dijadikan akanbiaya pengeluaran untuk aktivaD.PENUTUP1. KesimpulanBerdararkan data perolehan danhasilwawancaradaripihaktetap menjadi biaya modal danbiaya pendapatan. Biaya modaldiakui sebagai bagian dari aktivaperusahaan, perlakuan akuntansiyangpenentuan harga perolehan pada .sehingga akan menambah nilai dariPT. Kediri Tani Sejahtera daribeban penyusutan, Perusahaan jugatahunperlu menelaah kembali gan ketentuan PSAK. Dimanaperlakuan-perlakuansemua aktiva pada awalnya dicatataktiva tetap baik itu saat perolehan,sebesardanbiaya keluaran, perhitungan bebanbesarnya keseluruhan total kas ataupenyusutan, penilaian kembali, dansetara kas yang dibayarkan untukpenghentian apakah sudah sesuaimemperoleh aktiva. Berdasarkandengandata biaya pengeluaran aktiva yangkeuangandiambil mulai tahun arlaporansusundenganPT. Kediri Tani Sejahtera belummembedakan antara biaya modaldan biaya pendapatan. Hal tersebutbelum sesuai dengan ketentuanE. DAFTAR an.Bandung: CV Alfabeta.PSAK. Kemudian adanya an biayamodalsebagai bagian dari aktiva tetap.Adi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan EkonomiArikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitian.Yogyakarta:Rineka Cipta.Baridwan, Zaki. 2004. BPFE.simki.unpkediri.ac.id 8
Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriIkatan Akuntaksi Indonesia. 2015.StandarAkuntansiKeuangan: Per efektif 1Januari 2015. Jakarta:Dewan Standar AkuntasiKeuangan Ikatan AkuntanIndonesia.Rudianto. 2012. Pengantar akuntansiadaptasi IFRS. n Bisnis. Bandung:Alfabeta.Adi Arsa Prasetya 13.1.01.04.0015FKIP – Pendidikan Ekonomisimki.unpkediri.ac.id 9
Berdasarkan analisis perlakuan akuntansi aktiva tetap pada PT. Kediri Tani Sejahtera tahun 2012-2016, penulis memaparkan pembahasan sebagai berikut : a. berdasarkan data perolehan aktiva tetap dan informasi dari pihak perusahaan bahwa perlakuan akuntansi penentuan harga perolehan aktiva tetap sudah sesuai dengan PSAK.
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PT. MORO DJOYO GAS Ernawati Ningsih – 15111030 Kata kunci: Penyusutan Aktiva Tetap, Laporan Keuangan. Aktiva merupakan salah satu pos pada neraca yang sangat mempengaruhi laporan laba rugi pada pos beban penyusutan. Besar penyusutan ditentukan oleh
Analisis Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap. Devi Lestari PP dan Nur Khotijah 34 penyajiannya pada laporan keuangan PT Haka Utama Sejahtera Sampang perlu dianalisis kesesuaiannya dengan perlakuan aktiva tetap menurut PSAK nomor 16. Setelah diketahui latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1.
PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN PSAK No.16 PADA GLORY FUTSAL SUKOWONO Faizal Gunawan 1110421092 ABSTRAK Skripsi ini akan menampilkan perlakuan akuntansi aset tetap pada Glory Futsal Sukowono, perusahaan ini bergerak di bidang jasa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi aset tetap pada
Akuntansi aktiva tetap sangat berarti terhadap kelayakan laporan keuangan, kesalahan dalam menilai aktiva tetap berwujud dapat mengakibatkan kesalahan yang cukup material karena nilai investasi yang ditanamkan pada aktiva tetap relatif besar mengingat pentingnya akuntansi aktiva tetap dalam laporan keuangan.
Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir Rizal Effendi Fakultas Ekonomi-Universitas Tridinanti Palembang . Aset Tetap. Adalah aktiva-aktiva berwujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan normal. 3. Aset Lain-lain.
PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN PSAK 16 (REVISI 2016) PADA PT. ARAZ MANDIRI JAYA JEMBER . Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Indonesia email: candywidipriyono@gmail.com ABSTRAK Jurnal ini akan menampilkan perlakuan akuntansi aset tetap pada PT. Araz Mandiri Jaya Jember,
B. Analisis Perlakuan Akuntansi Pembelian Aset Yayasan Tulungagung oleh Yayasan Pendidikan Islam Ar Rohmah Putri Malang Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku . usaha modal, pertukaran aktiva tetap (non-moneter), penerbitan sekuritas, membangun sendiri dan melalui donasi (sumbangan).5
Advanced Higher Accounting Course code: C800 77 Course assessment code: X800 77 SCQF: level 7 (32 SCQF credit points) Valid from: session 2019–20 This document provides detailed information about the course and course assessment to ensure consistent and transparent assessment year on year. It describes the structure of the course and the course assessment in terms of the skills, knowledge .
