PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, TINGKAT BAGI HASIL .

3y ago
25 Views
2 Downloads
838.77 KB
22 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Shaun Edmunds
Transcription

PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, TINGKAT BAGIHASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERHADAPPERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAHMENJELANG ASEAN ECONOMICCOMMUNITY 2015ARTIKEL ILMIAHDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PenyelesaianProgram Pendidikan SarjanaJurusan AkuntansiOleh:CENDY PREVIA CAESARI PUTRINIM: 2012310846SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANASSURABAYA20161

2

PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, TINGKAT BAGIHASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERHADAPPERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAHMENJELANG ASEAN ECONOMICCOMMUNITY 2015Cendy Previa Caesari PutriSTIE Perbanas Surabayaemail: 2012310846@students.perbanas.ac.idJl. Nginden Semolo 34-36 SurabayaABSTRACTASEAN economy program will be held in ASEAN Economic Communitywhich started in 2015. Islamic Banks surely affected and played as buseinessactivities and employee especially Indonesia. Indonesia is the country which havethe most muslim than other country in ASEAN. According to Statistik PerbankanSyariah per June, 2015 Mudharabah Deposit has the highest amount than otherproduct. Collection of bank is influenced internal and external factors. Thisresearch will use 2 (two) internal factors are profit sharing and financing todeposit ratio, the other hand 2 (two) external factors are BI Rate and inflation.The purpose of this research was to find the effect of interest rate of IndonesianBank (BI Rate), inflation, profit sharing, and financing to deposit ratio to thegrowth of mudharabah deposit toward ASEAN Economic Community 2015.Population this research is 12 (twelves) Islamic Banks per July 2014. The sampleselection method is purposive sampling and only 7 (seven) Islamic Banks werebeing sampled. Sample on this reseach is 7 (seven) Islamic Banks which havepublicated financial statements during 2011-2015. Data analysis technique isusing multiple regression analysis. The result showed that all independentvariables have no affect to the growth of mudharabah deposit toward ASEANEconomic Community 2015. Value coefficient of R2 is -3.3% showed how weakindependent variables influencing and explaining dependent variable so that thereare many factors which affect mudharabah deposit.Keywords: BI Rate, Inflation, Sharing Profit, Financing to Deposit Ratio, TheGrowth of Mudharabah mpunAsiaTenggara (ASEAN) yang didirikan 8Agustus 1967 di Bangkok kianberkembang. Hal ini dibuktikan padapertemuan rutin KTT ke-9 tahun2003 di Bali yang mencetuskanASEAN Vision 2020 berorientasipada Ekonomi, Sosial-Budaya, danPolitik-Keamanan.Kerjasamaperekonomian akan diwujudkan pada1

tahun2015dalambentukMasyarakatEkonomiASEAN(ASEAN Economic Community)Tujuan dari AEC ialah meningkatkandaya saing ekonomi ASEAN denganNegara-negaramajusepertiAmerika, Eropa, dan Asia Timuryang selama ini menjadikan ASEANtarget pasar potensial. Selain itu,dengan AEC diharapkan adakemajuan investasi asing yang akanmeningkatkan perdagangan antaranggota ASEAN serta untukmengurangikemiskinandankesenjangan sosial antar Negaranegara ASEAN. Pelaksanaan AECtentutidakhanyatentangperdagangan barang dan jasa,investasi, dan tenaga kerja, terdapatindustri perbankan syariah yang akanberperan dan berdampak nantinya.Sejak banyaknya Negara yangmelihat perbedaan pada sektor BankSyariah sehingga hal ini dianggapmuncul sebagai pilihan alternatifyang menarik, Bank Syariah kinitidak terbatas di Negara-negara Islamsaja, di berbagai Negara mulaiBahrain, Luxembourg, Nigeria,Turkey, South Africa, United ArabEmirate, United Kingdom, Singapur,dan bahkan Indonesia akan kitajumpai bank syariah (Saeed AlMuharrami, 2014). Menurut KautsarRiza, (2012) kegiatan bank syariahadalah 9 (Sembilan) antara lainPenghimpunan Dana, PenyaluranDana, Jasa Pelayanan, Berkaitandengan Surat Berharga, Lalu LintasKeuangandanPembayaran,Berkaitan dengan Pasar Modal,Investasi, Dana Pensiun, dan Sosial.Bank syariah yang memilikikegiatan operasional yang baik bisadilihat dari tingkat penghimpunandana dan penyaluran dana yangseimbang. Dana pihak ketiga suatubank syariah sama seperti bankkonvensional terdiri dari Giro,Tabungan, dan Deposito Berjangkahanya saja memiliki akad yangberbeda. Menurut Rivai (2010)penghimpunan dana dipengaruhifaktor internal dan eksternal. Faktorinternal antara lain produk bank,kebijakan bagi hasil, kualitaslayanan, suasana kantor bank, lokasikantor, dan reputasi bank. Selainfaktor tersebut, keamanan atas dana(uang) yang dititipkan dan returnatas uang yang diinvestasikanmerupakan faktor yang menjadipertimbangan. Sedangkan faktoreksternal antaralain kondisiperekonomian, kegiatan dan kondisipemerintah,kondisiatauperkembangan pasar uang dan pasarmodal, kebijakan pemerintah sertaperaturan Bank Indonesia (Ismail,2011)BerdasarkanStatistikPerbankan Syariah bulan Juni 2015yang dikeluarkan Otoritas Deposito iB-Mudharabah memilikinilai tertinggi dibanding produkproduk lainnya. Pada akhir tahun2011 nilai Deposito iB-Mudharabahsebesar 70.806 (miliar rupiah) danmeningkat menjadi 84.732 (miliarrupiah) pada tahun 2012. Penelitianini akan meneliti faktor-faktor yangmempengaruhi tingkat depositomudharabah danmenggunakanvariabel independen suku bunga,inflasi, tingkat bagi hasil, danfinancingtodepositratio.2

Tabel 1Komposisi DPK-BUS dan UUS(milliar rupiah)Dana Pihak Ketiga (DPK)Giro iBTabungan iBDeposito 18.52357.200107.812201418.64963.581135.629Juni 201523.29862.151129.890Sumber: www.ojk.go.id - Statistik Perbankan Syariah Juni 2015, diolahHasil penelitian Putri Sariratidan Bambang Mulyana (2014)menunjukkan bahwa suku bungatidakberpengaruhsignifikanterhadap simpanan mudharabah. Halini juga konsisten dengan penelitianyang dilakukan oleh MuhammadGhafur (2003), Dewi Rahma Fadhila(2004), Erik Rio Indrawan (2006),Aprilia dan Bambang Pranowo(2012), serta Rizki, Agung, danNanik (2013).Inflasi adalah kenaikan hargasecaraterusmenerusyangberdampak pada pelaku ekonomikeseluruhan. Bila inflasi semakintinggi maka masyarakat akan engganuntuk mendepositkan dananya kebank karena nilai tukar rupiahsemakin lemah. Hal ini akanberdampak pada investasi dan bisnisyang membutuhkan dana dari bank.Haron dan Azmi (2008) dalam jurnalAbdullah dan Djumilah (2013)menemukanadanyaperbedaanpengaruh inflasi pada dana pihakketiga bank Islam di Malaysia yaituinflasi berpengaruh positif terhadapdeposito mudharabah, berpengaruhnegatif terhadap giro, dan tidakberpengaruh terhadap tabungan.Heru Maulana (2015) tingkatdeposito mudharabah. Disisi lainhasil penelitian Abdullah danDjumillah (2013) menunjukkanbahwa inflasi tidak berpengaruhterhadap deposito mudharabah, halini sama dengan hasil penelitian Putridan Bambang (2014).Salah satu faktor internalyang menjadi daya tarik nasabahbank syariah ialah bagi hasil (Rivaidan Arifin, 2010). Hasil penelitianHeru Maulana (2015), Evi, MochDzulkriom,danSri(2014)menunjukkan bahwa tingkat bagihasil berpengaruh terhadap tingkatdeposito mudharabah. Hasil Rizki,Agung,danNanik(2013)menemukan bahwa tingkat bagi hasilberpengaruh positif dan signifikanterhadap depositomudharabah.Berbeda dengan penemuan Putri danBambang (2014), Abdullah danDjumilah (2013) yang menyatakanbahwa tingkat bagi hasil tidakmempengaruhidepositomudharabah.Peningkatan dana pihakketigabanksyariahakanmeningkatkan pula pembiayaan(financing). Financing to DepositRatio atau likuiditas menunjukkankemampuan bank dalam memenuhikewajibannya (kepada nasabah).Penelitian Anisah (2013) dalamJurnal Heru Maulana (2015)menghasilkan bahwa likuiditas tidakberpengaruh signifikan terhadapdeposito mudharabah. Hasil tersebut3

konsistendenganpenelitianAndriyanti dan Wasilah (2010).Hasil sebaliknya ditemukan olehHeru Maulana (2015) bahwa an uraian diatas,peneliti tertarik untuk meneliti BMudharabah) seperti Suku Bunga,Inflasi,TingkatBagiHasil,Financing to Deposit Ratio makapenelitimenetapkanjudul“Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,Tingkat Bagi Hasil, Financing h Menjelang ASEANEconomic Community 2015”RERANGKA TEORITIS YANGDIPAKAI DAN HIPOTESISDeposito MudharabahFatwaDewanSyariahNasional No: 03/DSNMUI/ IV/2000,menetapkan bahwa deposito yangdibenarkan secara syariah, adalahdeposito yang berdasarkan prinsipakad mudharabah.Berdasarkan PSAK No. 105mudharabah adalah akad kerjasamaantara dua pihak dimana pihakpertama (pemilik dana) menyediakanseluruh dana, sedangkan pihak kedua(pengelola dana) bertindak selakupengelola, dan keuntungan dibagi diantara mereka sesuai kesepakatansedangkan kerugian finansial hanyaditanggung oleh pemilik dana.Mudharabah terdiri dari mudharabahmuthlaqah,muqayyadah,danmusytarakah. Jika entitas bertindaksebagai pengelola dana, maka danayang diterima disajikan sebagai danasyirkah temporer.Menurut uraian di atas, makapengertian deposito mudharabahadalah simpanan masyarakat yangdisimpan kepada bank, dapat beruparupiah ataupun valuta asing dimanapenarikannya hanya dapat dilakukanpada jangka waktu yang telahditentukan dan disepakati antaranasabah dan pihak bank denganprinsip syariah (bagi hasil) akadmudharabah. Biasanya memilikijangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan.Secara teknis pemakaian prinsipakad mudharabah ke dalam produkdepositosebagaiinstrumentpenghimpunan dana dari masyarakatpada bank syariah telah diatur dalampasal 5 Peraturan Bank IndonesiaNo.7/46/PBI/2005 tentang akadpenghimpunan dan penyaluran danabagi bank yang melaksanakankegiatan usaha berdasarkan prinsipsyariah.Suku BungaBI Rate adalah suku bungakebijakan yang mencerminkan sikapatau stance kebijakan moneter yangditetapkan oleh bank Indonesia dandiumumkan kepada publik. BI Ratediumumkan oleh Dewan GubernurBank Indonesia setiap rapat dewangubernurbulanandandiimplementasikan pada operasimoneter yang dilakukan BankIndonesiamelaluipengelolaanlikuiditas (liquidity management) dipasar uang untuk mencapai sasaranoperasional kebijakan kanpadaperkembangan suku bunga PasarUang Antar Bank Overnight (PUABO/N). Pergerakan di suku bunga4

PUAB ini diharapkan akan diikutioleh perkembangan di suku bungadeposito, dan pada gilirannya sukubunga kredit perbankan. Denganmempertimbangkan pula faktorfaktor lain dalam perekonomian.BankIndonesiapadaumumnya akan menaikkan BI Rateapabila inflasi ke depan diperkirakanmelampaui sasaran yang telahditetapkan,sebaliknyaBankIndonesia akan menurunkan BI Rateapabila inflasi ke depan diperkirakanberada di bawah sasaran yang telahditetapkan (sumber: www.bi.go.id ).InflasiInflasimerupakanpeningkatan harga-harga secaraumum dan terus menerus selamaperiode tertentu (Rahardja &Manurung, 2008). Apabila tingkatinflasi mengalami kenaikan makadeposito perbankan syariah akanmengalami penurunan. Hal inidisebabkan ketika inflasi mengalamikenaikan, maka para nasabah sumsinya.Tingkat Bagi rdasarkan prinsip bagi hasil ataubagi laba. Jika berdasarkan prinsipbagi hasil, maka dasar pembagianhasil usaha adalah laba bruto (grossprofit) bukan total pendapatanusahan (omset). Sedangkan jikaberdasarkan prinsip bagi laba, dasarpembagianya adalah laba neto (netprofit) yaitu laba bruto dikurangibeban yang berkaitan denganpengelolaandanamudharabah.Tingkat bagi hasil adalah rata-ratatingkat imbalan atas pendanaansimpananmudharabahyangdiperuntukan bagi nasabah pada saattertentu (Rizki 2013).Rumus untuk menghitungvariabel tingkat bagi hasil padapenelitian ini adalah sebagai berikut:Financing to Deposit Ratio (FDR)Likuiditasbanksyariahdiproksikan dengan financing todeposit ratio (FDR). FDR adalahrasio yang menunjukkan kemampuanbank untuk membayar kembalipenarikan dana yang dilakukandeposan denganmengandalkankredit yang disalurkan (Volta danEnni, 2015). Menurut Prihatiningsih,(2012) Financial Deposit Ratio(FDR) merupakan perbandinganantara pembiayaan yang diberikanoleh bank dengan dana pihak ketigayang berhasil dihimpun perbankansyariah. Penelitian Anisah, et al(2013) serta penelitian Andriyanti &Wasilah (2010) menyatakan bahwatingkat likuiditas (FDR) tidakberpengaruh terhadap pertumbuhandeposito mudharabah berjangka 1bulan pada bank syariah. RumusFDR adalah sebagai berikut:FDR Total Pinjaman 100 %Total Dana Pihak Ketiga5

Pengaruh Tingkat Suku Bungaterhadap Pertumbuhan DepositoMudharabahTinggi rendahnya suku bungabank konvensional akan diresponmasyarakatyangberpengaruhterhadap depositomudharabah.Penelitian Indrawan (2006) dalamjurnal Evi Natalia, Moch. DzulkromA. R., dan Sri Mangesti R. (2014),Wasilah (2010) dalam jurnal RizkiAulia R., Agung Yulianto, Nani SriU.(2013), Aprilia Tri R. danBambang Pranowo (2012), RizkiAulia R., Agung Yulianto, Nani SriU. (2013), konsisten menunjukkansuku bunga berpengaruh negatifterhadap deposito mudharabah. Arahyang timbul negatif artinya jika sukubunga meningkat maka akanmenurunkanjumlahdepositomudharabah. Sedangkan Evi Natalia,Moch. Dzulkrom A. R., dan SriMangesti R. (2014) menemukansecara bersama-sama suku bunga dantingkat bagi hasil mempengaruhideposito mudharabah.Pengaruh Tingkat Inflasi terhadapPertumbuhanDepositoMudharabahSaat inflasi meningkat makadeposito bank syariah akan menurundikarenakan deposan akan segeramencairkandananyauntukmempertahankan konsumsi. MenurutAnisah (2013) dalam jurnal HeruMaulana (2015) saat inflasi tinggidan penghasilan masyarakat tetapmaka mereka akan mengurangipengalokasian dana investasinya. Halini konsisten dengan penelitian HeruMaulana (2015) yang menunjukkaninflasi berpengaruh terhadap jumlahdanapihakketigadepositomudharabah. Dengan danyapertumbuhan deposito mudharabah.Pengaruh Tingkat Bagi HasilTerhadap Pertumbuhan DepositoMudharabahTingkat bagi hasil merupakankeuntungan/kerugian yang diperoleholeh pengelola dana atas dana yangdiberikan/dititipkan pemilik dana(nasabah) yang besarnya sesuaikesepakatan nisbah di awal akad.Hasil penelitian Heru Maulana(2015), Evi, Moch Dzulkriom, danSri (2014) menunjukkan bahwatingkat bagi hasil berpengaruhterhadaptingkatdepositomudharabah. Rizki, Agung, danNanik (2013) menemukan bahwatingkat bagi hasil berpengaruh positifdan signifikan terhadap depositomudharabah.Hubunganpositiftimbul artinya jika tingkat bagi hasilmeningkat maka akan meningkatkanjumlah deposito mudharabah.Pengaruh Financing to DepositRatio terhadap PertumbuhanDeposito MudharabahFinancing to Deposit Ratiomerupakan rasio kredityangdiberikan kepada pihak ketiga(dalam rupiah maupun valuta asingtidak termasuk kredit kepada banklain) terhadap dana pihak ketiga(mencakup giro, tabungan, dandeposito dalam rupiah dan valutaasing,tidaktermasukdanaantarbank). Penelitian Andriyantidan Wasilah (2010) dan Anisah(2013) menghasilkan bahwa FDRtidakberpengaruhterhadappertumbuhan deposito mudharabah.Berbeda dengan hasil penelitian6

HeruMaulana(2015)yangmenghasilkan bahwa tingkat FDRberpengaruh terhadap jumlah danapihak ketiga deposito mudharabah.Jika tingkat FDR tinggi artinyaBerdasarkan teori di atas,dapat dibuat kerangka pemikiranyang berguna untuk mempermudahjumlah penyaluran dana/pembiayaanbank tinggi maka nasabah dan calonnasabah akan khawatir untukmenyimpan dananya pada ranpenelitianadalah sebagai berikut:Suku Bunga (X1)Inflasi (X2)Pertumbuhan DepositoMudharabah (Y)TingkatBagi Hasil(X3)Financing to DepositRatio(X4)Sumber: diolahGambar 1Kerangka PemikiranBerdasarkanulasanpermasalahan, teori, dan bagaiberikut:H1: SukuBungaBerpengaruhterhadap Pertumbuhan DepositoMudharabahH2: Inflasi Berpengaruh terhadapPertumbuhanDepositoMudharabahMETODE PENELITIANH3: Tingkat Bagi Hasil Berpengaruhterhadap Pertumbuhan DepositoMudharabahH4: Financing to Deposit bahKlasifikasi Sampel7

Populasi adalah kumpulanelemen yang memperlihatkan ciriciri tertentu digunakan untukmembuat kesimpulan dalam suatupenelitian. Namun, sebagian banyakpeneliti hanya menggunakan sampel,yakni suatu ukuran elemen populasiyang terpilih.Populasi penelitian ini yaituseluruh Bank Umum Syariah yangterdaftar di Bank Indonesia per Juli2014 berjumlah 12 bank. Teknikpengambilan sampel penelitian inimenggunakan teknik purposivesampling yaitu teknik pengambilansampel dengan kriteria sebagaiberikut: (1) Bank Devisa dan BankNon Devisa, (2) Membuat laporankeuangan periode 2011-2015 dantelah dipublikasikan, (3) Data untukpenelitian tersedia pada tahun 20112015Variabel PenelitianVariabel Dependen penelitianini yaitu Pertumbuhan DepositoMudharabah (Y) dan VariabelIndependen antara lain Suku Bunga(X1), Inflasi (X2), Tingkat Bagi Hasil(X3), dan Financing to Deposit Ratio(FDR) (X4).Teknik Analisis DataPada statistik inferensialparametrik terdapat beberapa alat ujiantara lain korelasi sederhana,korelasi berganda, korelasi parsial,uji beda rata-rata, analisis regresilinear sederhana, analisis regresilinear berganda, dan uji hipotesis.Alat uji statistik penelitian inimenggunakan software IBM SPSSStatistics 20Statistik DeskriptifAnalisis deskripstif yangdibutuhkan penelitian ini adalah nilairata-rata (mean), maksimum, danminimum.Uji Asumsi Klasik1. Uji NormalitasUjinormalitasmengujiapakah sebaran data berdistribusinormal atau tidak. Pengujiannormalitas dengan menggunakanOne-Sample Kolmogorov-SmirnovTest2. Uji MultikolinearitasUji multikolinearitas mengujiapakah model regresi ditemukanadanya korelasi antar variabel bebas(independen). Jika variabel bebassaling berkorelasi, maka variabelvariabel ini tidak orthogonal.Variabel orthogonal adalah variabelbebas yang nilai korelasinya samadengan nol (Imam, 2013: modelregresi adalah dilihat dari nilaitolerance dan lawannya varianceinflation factor (VIF).3. Uji AutokolerasiAutokorelasimerupakanpengujian korelasi antara dataobservasi yang disusun menuruturutanwaktu.Pengujianinibertujuan untuk mengetahui apakahada korelasi kesalahan pengganggupada periode sekarang dengankesalahan pengganggu sebelumnya.Pengujian autokorelasi dengan ujiDurbin-Watson (DW test).Analisis Regresi BergandaAnalisisregresilinearberganda merupakan perluasan darianalisis regresi linear sederhanadengan menambahkan dua atau lebihvariabel bebas. Persamaan analisisregresi linear berganda adalahsebagai berikut:8

Y a ß1X1 ß 2X2 ß 3X3 ß4X4 eKeterangan:Y :VariabelDependenPertumbuhan Deposito Mudharabaha : konstantaß1 : koefisien variabel X1ß2 : koefisien variabel X2ß3 : koefisien variabel X3X1 : Suku BungaX2 : InflasiX3 : Tingkat Bagi hasilX4 : FDRe : residual (error)1. Koefisien Determinasi (R2)KoefisienDeterminasimenjelaskan proporsi variasi variabeldependen yang dijelaskan olehvariabel-variabel independen. Nilaidari uji ini adalah antara nol dansatu.2. Uji Model-FUji F digunakan untukmelihat seberapa baik/fit modelregresi terhadap data penelitian.Penetapan kriteriaa. Jika nilai sign α, maka H0ditolak artinya model regresifit/baikb. Jika nilai sign α, maka H0diterima artinya model regresitidak fit/baik3. Uji tUji t menguji signifikansivariabel independen secara parsialterhadapvariabelindependen.Langkah-langkah pengujian:Penetapan kriteriaa. Jika nilai sign α, maka H0ditolakartinya variabelindependenberpengaruhterhadap variabel dependenb. Jika nilai sign α, maka H0diterimaartinyavariabelindependen tidak berpengaruhterhadap variabel dependenANALISISDATADANPEMBAHASANUji DeskriptifPenelitian ini bertujuan untukmengetahui apakah variabel-variabelmakro yaitu suku bunga (BI Rate)dan inflasi dan variabel-variabelmikro yaitu tingkat bagi hasil eposito mudharabah menjelangASEAN Economic Community 2015.BankUmumSyariahyangmemenuhi kriteria sebanyak 7(tujuh) Bank Umum Syariahsedangkan Bank Umum Syariahyangtidaktermasuksampelpenelitian antara lain BTPN Syariah,Bank Maybank Sya

sebesar 70.806 (miliar rupiah) dan meningkat menjadi 84.732 (miliar rupiah) pada tahun 2012. Penelitian ini akan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat deposito mudharabah dan menggunakan variabel independen suku bunga, inflasi, tingkat bagi hasil, dan financing to deposit ratio.

Related Documents:

untuk menurunkan tingkat inflasi adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga agar dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi.8 Berikut data inflasi dan suku bunga tahun 2013-2015. 6 Vidyarini Dwita dan Rose Rahmidani, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar

Tingkat suku bunga sebesar 0.035, tingkat inflasi sebesar 0.02, dan volatilitas pasar obligasi sebesar 0.00. Pengaruh dari ketiga variabel tersebut secara bersama-sama terhadap kinerja reksa dana pendapatan tetap adalah sebesar 67,5%. Berarti, variabel lain diluar tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan volatilitas pasar obligasi yang ikut .

Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga Bumi, Dan Nilai Tukar Terhadap Pergerakan Harga Saham Perbankan (Study Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing di BEI tahun 2007-2011) ini dengan lancar. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dari adanya hambatan dan

Judul : Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia Nama : Made Satria Wiradharma A NIM : 0906205073 Abstrak Tujuan utama dalam berinvestasi saham adalah untuk memperoleh return.

pengaruh ekspor, impor, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga terhadap nilai tukar rupiah skripsi oleh rr. suci palasari nim: 11510102 jurusan manajemen fakultas ekonomi universitas islam negeri (uin) maulana malik ibrahim malang 2015

Untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah pada US Dollar terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur go

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, tingkat suku bunga deposito, dan jumlah bagi hasil deposito terhadap jumlah deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri (BSM) . Data yang digunakan pada penelitian ini adala h data bulanan dari Januari 2008 sampai Desember 2012 yang diambil dari berbagai sumber .

paper (if used) should be placed inside the front cover of the answer book. Rough work should be scored through. All questions should be attempted. Candidates should note that Question 10 contains a choice. Question 1 is on Pages 10, 11 and 12. Question 2 is on Page 13. Pages 12 and 13 are fold-out pages. NATIONAL QUALIFICATIONS 2014 FRIDAY, 16 MAY 1.00 PM – 3.30 PM [X274/13/02] Page two .