PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM PADA .

3y ago
71 Views
2 Downloads
662.54 KB
19 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Averie Goad
Transcription

PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGATERHADAP RETURN SAHAMPADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2013-2015SKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamIAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)Oleh:ETI KUSMIATINIM.1323205010JURUSAN EKONOMI SYARI’AHFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIPURWOKERTO2017

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPerkembangan perekonomian yang semakin pesat pada masa sekarangini, menyebabkan orang dapat melakukan transaksi ekonomi dengan mudahmelalui berbagai cara. Salah satunya yaitu kegiatan investasi yang dilakukanmelalui pasar modal. Pasar modal mempertemukan antara pihak yangmemiliki kelebihan dana danpihak yang membutuhkan dana melaluiinstrumen jangka panjang seperti saham.Saham merupakan surat berharga yang diperdagangkandi pasarmodal sebagai tanda bukti kepemilikan. Pemegang saham yang terdapatdalam suatu perusahaan turut memiliki sebagian dari perusahaan tersebut.Saham dimiliki oleh mereka yang telah menyerahkan sejumlah dana atauuang ke dalam suatu perusahaan. Investor menggunakan instrumen pasarmodal untuk keperluan investasi portofolionya sehingga pada akhirnya dapatmemaksimumkan penghasilan.Investasi di pasar modal merupakan penanaman modal di bidang asetkeuangan yang pada dasarnya mengharapkan suatu hasil atas efek yangdibeli. Dalam kegiatan investasi, dikenal adanya prinsip bahwa semakintinggi tingkat keuntungan yang diharapkan maka semakin tinggi pula tingkatrisiko yang kemungkinan dihadapi, dan sebaliknya semakin rendah tingkat

keuntungan yang diharapkan maka semakin rendah pula kemungkinan risikoyang dihadapi (high risk high return and low risk low return).1Tujuan Investor menginvestasikan dananya adalah untuk memperolehreturn. Adanya Return yang tinggi akan menarik parainvestor untukmembeli saham tersebut. Investor yang melakukan kegiatan investasi sahamtidak dapat mengetahui secara pasti mengenai return yang akan didapatkan.Oleh karena itu, agar harapan untuk memperoleh return yang maksimal dapattercapai seorang Investor perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhireturn sahamReturn saham akan meningkat seiring dengan naiknya harga sahamdan return saham juga akan turun ketika harga saham turun. Terdapat banyakfaktor yang mempengaruhi return saham baik yang bersifat makro ekonomimaupun yang bersifat mikroekonomi. Faktor makro ekonomi terinci dalambeberapa variabel ekonomi, misalnya inflasi, suku bunga, valuta asing, politikdan sebagainya. Sementara faktor yang bersifat mikro ekonomi terinci dalambeberapa variabel, misalnya laba per saham, nilai buku per saham, DebtEquity Ratio, dan rasio keuangan lainnya. 2Inflasi merupakan keadaan dimanaharga barang secara umum mengalami kenaikan terus menerus. Padadasarnya kenaikan laju inflasi tidak disukai oleh para pelaku pasar modal1Jusuf Anwar, Pasar Modal Sebagai Sarana Pembiayaan dan Investasi, (Bandung: P.T.Alumni, 2010), hlm. 4.2Mohammad Samsul, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, (Jakarta: Erlangga, 2006),hlm. 335.

karena akan meningkatkan biaya produksi.3 Harga yang tinggi akanmengurangi jumlah permintaan, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan.4Harga barang-barang yang meningkat membuat jumlah permintaanpada suatu perusahaan mengalami penurunan. Kemudian, jumlah permintaanyang menurun berakibat pada penurunan penjualan. Dampaknya pendapatanperusahaan berkurang sehingga menyebabkan return saham perusahaanmenjadi menurun. Inflasi yang tinggi mengurangi tingkat pendapatan riilyang diperoleh Investor dari investasi.5Sebaliknya, jika tingkat inflasi mengalami penurunan maka hal inimerupakan sinyal positif bagi Investor. Penurunan laju inflasi membuat biayaproduksi menurun. Menurunnya biaya produksi membuat jumlah permintaanmeningkat yang berakibat pada peningkatan penjualan. Dampaknyapendapatan perusahaan bertambah yang menyebabkan return sahamperusahaan meningkatFaktor lain yang mempengaruhi return saham adalah suku bunga.Suku bunga Bank Indonesia merupakan salah satu perangkat ekonomi yangmenarik untuk diamati. Hal tersebut dikarenakan suku bunga digunakansebagi alat kebijakan yang tepat untuk dapat diterapkan secara fleksibel olehotoritas moneter, tergantung situasi perekonomian yang berlaku pada saat itu.3Bambang Sudarsono dan Bambang Sudiyatno, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi ReturnSaham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Pada Bursa Efek IndonesiaTahun 2009 s/d 2014”, Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), (Vol. 23, No.1), hlm. 35.4Samuelson, Paul A. Dan William D. Nordhaus, Makro Ekonomi, Edisi XIV, Alih bahasa:Haris Munandar, (Jakarta: Erlangga, 2004), hlm. 54.5Tandelilin Eduardus, Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi, Edisi Pertama, (Yogyakarta: KANISIUS), hlm. 73.

Perubahan suku bunga Bank Indonesia mempengaruhi harga sahamsecara terbalik karena jika suku bunga Bank Indonesia naik maka hargasaham turun demikian juga sebalikya. Hal ini terjadi karena umumnyamasyarakat banyak yang mengalihkan dananya dari investasi pada perbankandan memilih untuk menginvestasikan modalnya pada saham, Sertifikat BankIndonesia (SBI), dan reksadana. Sedangkan, suku bunga yang rendah akanmenyebabkan biaya peminjaman lebih rendah sehingga suku bunga yangrendah akan merangsang investasi dan aktivitas ekonomi akan menyebabkanharga saham meningkat. Sebaliknya, suku bunga yang tinggi akanmenyebabkan biaya peminjaman lebih tinggi sehingga menyebabkan hargasaham menurun.6Salah faktor yang mempengaruhi suku bunga adalah tingkat inflasi.7Pada saat ekonomi berada dalam inflasi, ada kecenderungan tingkat inflasiakan mencapai puncaknya. Hal ini terjadi karena pada masa inflasi,pemerintah umumnya berusaha untuk menurunkan inflasi tersebut. Kemudianuntuk menurunkan tingkat inflasi adalah dengan menaikkan tingkat sukubunga agar dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi.8 Berikut data inflasidan suku bunga tahun 2013-2015.6Vidyarini Dwita dan Rose Rahmidani, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukarterhadap Return Saham Sektor Restoran Hotel dan Pariwisata”, Jurnal Kajian ManajemenBisnis,(Volume, 1, Nomor 1, Maret 2012), ejournal.unp.ac.id/index.php/./3734, hlm. 61-64, diakses 25Maret 2017, pukul 09.00.7Bodie/Kane/Marcus, Investments Investasi Edisi 6, (Jakarta: Salemba Emba, 2006), hlm.182.8Herman Darmawi, Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial, (Jakarta: BumiAksara, 2006), hlm. 191.

Tabel 1.1Inflasi dan Suku Bunga Tahun 2013-2015No.TahunInflasi (%)Suku Bunga mber :www.bi.go.id (data diolah)Inflasi pada tahun 2013 sebesar 8,38% dan inflasi pada tahun 2014sebesar 8,36%. Inflasi pada tahun 2014 mengalami penurunan dari tahunsebelumnya. Inflasi pada tahun 2015 sebesar 3,35% mengalami penurunandari tahun sebelumnya. Suku bunga pada tahun 2013 sebesar 5,75% dan sukubunga pada tahun 2014 sebesar 7,50%. Suku bunga pada tahun 2014mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kemudian, pada tahun 2015suku bunga meningkat menjadi 7,75% . Inflasi pada tahun 2013 merupakanyang paling tinggi dalam tiga tahun terakhir dan inflasi tahun 2015merupakan yang terendah. Sedangkan suku bunga Bank Indonesia/BI Rateselama tiga tahun terakhir selalu mengalami kenaikan.Indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) dapat digunakan sebagaitolok ukur untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis

patmemprediksikan kemungkinan yang akan terjadi seperti harga saham danreturn yang akan diperoleh. Penelitian ini menggunakan perusahaan yangterdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) sebagai objek penelitian mulai daritahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Indeks syari’ah diperlukan untukmeningkatkan kepercayaan investor. 10Alasan peneliti melakukan penelitian terhadap inflasi dan suku bungadikarenakan pada tahun 2013 sampai 2015 terjadi kenaikan harga bahanbakar minyak (BBM) yang menyebabkan adanya inflasi. Terjadinya inflasiini tidak dapat dihindari karena bahan bakar merupakan jenis barangkomplementer. Pada saat harga bahan bakar minyak (BBM) naik, hargabarang dan jasa akan mengalami kenaikan. Kenaikan harga bahan bakarminyak mengakibatkan naiknya biaya produksi sehingga membawa pengaruhterhadap kegiatan investasi. Kemudian untuk menanggulangi terjadinyainflasi pemerintah mengambil kebijakan dengan menaikkan tingkat sukubunga.Berikut data pertumbuhan indeks Jakarta Islamic Index (JII), LQ 45,dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tahun 2013-2015.Tabel 1.2.Pertumbuhan Indeks JII, LQ 45 dan IHSG 2013-20159Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, (Jakarta: KencanaPrenada Media Group, 2006), hlm. 17.10Galishia Putry,dkk, “Analisis Perbandingan Excess Return Jakarta Islamic Index danIndeks Harga Saham Gabungan”, Jurnal Al-Muzara’ah, (Vol. 2. No. 2, 2014), hlm. 4,journal.ipb.ac.id/index.php/./9356, diakses 25 Maret 2017, pukul 08.00.

NTahunJIILQ 22,29%--12,69%11,86%5,24%Sumber :www.idx.co.id (data diolah)Berdasarkan data di atas dapat dilihat dalam tiga tahun terakhir, baikJakarta Islamic Index (JII), LQ 45, dan juga IHSG mengalami fluktuasi.Indeks saham Jakarta Islamic Index (JII) yang fluktuatif ini menarik untukditeliti terutama sampai sejauh mana pengaruh makro ekonomi yang diwakilioleh inflasi, suku bunga, perubahan tingkat inflasi dan suku bunga terhadapreturn saham di Jakarta Islamic Index (JII) selama kurun waktu 2013-2015.Alasan peneliti memilih perusahaan ini karena perusahaan yangterdaftar dalamJakarta Islamic Index (JII) dipilih melalui prosespenyaringan dengan kriteria yang memenuhi prinsip syariah. Sebagaimanafirman Allah ta’ala dalam Al-Qur’an surat Al-Jatsiyah yang artinya :“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dariurusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawanafsu orang-orang yang tidak mengetahui.”(Qs. Al-Jatsiyah:18)Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukanpenelitian dengan mengangkat tema kajian yang berjudul “PENGARUHINFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM PADAJAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2013-2015.

B. Definisi OperasionalUntuk menghindari timbulnya salah pengertian dalam memahamipermasalahan dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Inflasi dan SukuBunga Terhadap Return Saham pada Jakarta Islamic Index (JII) tahun2013-2015”, maka untuk memperjelas istilah-istilah kunci dalam penelitianini, penyusun akan memberi istilah-istilah yang terkandung dalam judultersebut sebagai berikut :1. InflasiInflasi merupakan kenaikan harga yang terjadi secara terusmenerus. Data inflasi merupakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)atau dari Bank Indonesia (BI). Data inflasi yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah data per tahun mulai tahun 2013 sampai denganDesember 2015.2. Suku Bunga Bank Indonesia/BI RateSuku Bunga Bank Indonesia/BI Rate adalah suku bunga yangditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik.11Pengukuran yang digunakan adalah satuan persentase dan data yangdiambil adalah tingkat suku bunga Bank Indonesia mulai tahun 2013sampai tahun 2015.11http:www.bi.go.id

3. Return SahamReturn saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah returnrealisasi (return yang telah terjadi) dan rata-rata return dihitung denganrata-rata geometrik.12. Actual return digunakan dalam menganalisis dataadalah hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisihharga saham individual periode berjalan dengan periode sebelumnyadengan mengabaikan deviden, dapat ditulis dengan rumus :Keterangan:Ri,t Return Saham i pada waktu tPi,t Harga Saham i pada periode tPit-1 Harga Saham pada i periode t-14. Jakarta Islamic Index (JII)Jakarta Islamic Index (JII) merupakan kumpulanindex saham beberapa perusahaan yang kegiatan usahanya tidakbertentangan dengan pinsip syari’ah. Data yang digunakan dalampenelitian ini adalah daftar perusahaan yang terdaftar di Jakarta IslamicIndex tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.12Jogiyanto Hartono, Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kesembilan, (Yogyakarta:BPFE, 2014), hlm. 263.

C. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalahdalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1.Apakah ada pengaruh inflasi terhadap return saham pada JakartaIslamic Index (JII) tahun 2013-2015 ?2.Apakah ada pengaruh suku bunga terhadap return sahampadaJakarta Islamic Index (JII) tahun 2013-2015?3.Apakah inflasi dan suku bunga secara simultan berpengaruh terhadapreturn saham pada Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2013-2015?D. Tujuan dan Manfaat PenelitianSesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian iniadalah untuk :1.Mengetahui pengaruh inflasi terhadap return saham pada JakartaIslamic Index (JII) tahun 2013-2015.2.Mengetahui pengaruh suku bunga terhadap return saham pada JakartaIslamic Index (JII) tahun 2013-2015.3.Mengetahui pengaruh antara inflasi dan suku bunga terhadap returnsaham pada Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2013-2015.Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi bagibeberapa pihak, yaitu :1.Manfaat Teoritis

a. Untuk menambah serta memperbanyak pengetahuan wawasan tentangilmu sehubungan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi returnsaham di Jakarta Islamic Index.b. Memberikan bukti empiris tentang pengaruh inflasi dan suku bungaterhadap return saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta IslamicIndex.2.Manfaat Praktisa. Bagi PerusahaanPeneliti berharap dengan penelitian ini dapat memberikan sumbangsihsebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan-perusahaan yangmengeluarkan saham di pasar modal khususnya bagi perusahaanperusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta slamic Index (JII)dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kinerjakeuangan.b. Bagi aibahanpertimbangan untuk mengambil keputusan dalam menginvestasikandananya pada saham yang menghasilkan return optimal.c. Bagi AkademikPenelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan di bidangekonomi khususnya dalam bidang investasi di pasar modal syari’ahdan dapat menjadi bahan rujukan dalam penelitian yang lebih lanjut.

d. Bagi penulisMenambah pengetahuan dan pelatihan intelektual untuk meningkatkankompetensi keilmuan yang sesuai dengan bidang yang sedangdipelajari tentang pasar modal, khususnya mengenai return saham.E. Sistematika PembahasanUntuk mempermudah dalam penyusunan dan pemahaman terhadappenelitian ini maka penulis menguraikan sistematika penulisan menjadibeberapa bab. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalahsebagai berikut :BAB IPENDAHULUANBab ini berisi gambaran mengenai penelitian ini sehinggapenulis/pembaca dapat dengan mudah memahami arah pembahasanpenelitian ini. Pada bab ini berisikan latar belakang sebagailandasan garis besar dalam penelitian ini, definisi operasional,rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematikapenelitian.BAB IILANDASAN TEORIBab ini berisi teori yang melandasi penelitian sebagai acuandalam melakukan analisis terhadap permasalahan. Dalam bab inipenulis akan membahas tentang yang dimaksud dengan pasarmodal, pasar modal syari’ah, investasi di pasar modal, jenis-jenisindeks harga saham, inflasi, suku bunga, return saham, paradigmapenelitian, dan rumusan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIANBab ini membahas mengenai jenis penelitian, tempat danwaktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel danindikator penelitian, pengumpulan data penelitian, dan metodeanalisis data penelitian.BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBab ini berisi gambaran umum tentang lokasi penelitian,statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, pengujianhipotesis, dan uji asumsi klasik.BAB VPENUTUPBab ini berisi kesimpulan, saran dan keterbatasanpenelitian. Pada bagian akhir penelitian ini akan dicantumkandaftar pustaka yang menjadi referensi dalam penyusunan besertalampiran-lampiran yang mendukung serta daftar riwayat hiduppenyusun.

BAB VPENUTUPA. KesimpulanBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan dibab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :1. Inflasi berpengaruh terhadap return saham pada Jakarta Islamic Indextahun 2013-2015. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai thitungsebesar 2,902 lebih besar dari ttabel sebesar 2,228, maka Ho ditolak danHa diterima, yang berarti terdapat pengaruh inflasi terhadap return saham.2. Suku bunga tidak berpengaruh terhadap return saham pada JakartaIslamic Index tahun 2013-2015. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungannilai thitung sebesar -2,660 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,228, maka Hoditerima dan Ha ditolak, yang berarti variabel independent tidakberpengaruh terhadap variabel dependent.3. Inflasi dan suku bunga secara simultan berpengaruh terhadap return sahampada Jakarta Islamic Index tahun 2013-2015. Hal ini terbukti dengandiperolehnya nilai Fhitung sebesar 9,016 lebih besar dari Ftabel sebesar 4,26,maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independent secarabersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependent.

B. Saran-Saran1. Bagi calon investor yang ingin berinvestasi di pasar modal khususnyasaham di Jakarta Islamic Index (JII) lebih baik mempertimbangkan faktorinflasi dan suku bunga karena faktor tersebut berpengaruh terhadap returnsaham pada JII.2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dengan topik yang samadisarankan menambahkan variabel makro seperti pertumbuhan ekonomi,size, kurs dan rasio-rasio keuangan.3. dalammelakukan investasi selain variabel-variabel yang digunakan peneliti.

untuk menurunkan tingkat inflasi adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga agar dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi.8 Berikut data inflasi dan suku bunga tahun 2013-2015. 6 Vidyarini Dwita dan Rose Rahmidani, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar

Related Documents:

Tingkat suku bunga sebesar 0.035, tingkat inflasi sebesar 0.02, dan volatilitas pasar obligasi sebesar 0.00. Pengaruh dari ketiga variabel tersebut secara bersama-sama terhadap kinerja reksa dana pendapatan tetap adalah sebesar 67,5%. Berarti, variabel lain diluar tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan volatilitas pasar obligasi yang ikut .

Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga Bumi, Dan Nilai Tukar Terhadap Pergerakan Harga Saham Perbankan (Study Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing di BEI tahun 2007-2011) ini dengan lancar. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dari adanya hambatan dan

Untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah pada US Dollar terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur go

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, tingkat suku bunga deposito, dan jumlah bagi hasil deposito terhadap jumlah deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri (BSM) . Data yang digunakan pada penelitian ini adala h data bulanan dari Januari 2008 sampai Desember 2012 yang diambil dari berbagai sumber .

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE JANUARI 2006 – DESEMBER 2015 ABSTRAK Jakarata Islamic Index merupakan salah satu indexs yang digunakan untuk mengukur kinerja saham-saham perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA DAN BOPO TERHADAP ROA PERBANKAN (Studi Pada Bank Umum Persero Periode 2013-2015) ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor – faktor yang mempengaruhi Return On Assets (ROA). Objek Penelitian ini adalah empat bank (persero) di Indonesia yaitu PT. Mandiri,Tbk ; PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk ; PT .

Segala, atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Kredit Investasi, Dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Penanaman

(ANSI) A300 standards of limitation on the amount of meristematic tissue (number of buds) removed during any one annual cycle (in general, removing no more than 25% on a young tree). The third circle is the top circle – the reason the other circles exist. We grow and maintain trees for aesthetic and functional values, and pruning properly for structure and biological health helps us achieve .