TUGAS AKHIR PERANCANGAN ALAT PENGADUK DODOL SEMI OTOMATIS

3y ago
76 Views
3 Downloads
4.22 MB
128 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Arnav Humphrey
Transcription

TUGAS AKHIRPERANCANGAN ALAT PENGADUK DODOL SEMI OTOMATISDisusun Oleh :Nama : Sugeng WinotoNim: 1653004PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI D-IIIFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG2019

ii

iii

iv

ABSTRAKDodol merupakan makanan tradisional yang cukup populer dibeberapadaerah Indonesia termasuk di kota Batu. Dodol merupakan salah satu produkolahan hasil pertanian yang termasuk dalam jenis makanan yang mempunyai sifatagak basah sehingga dapat langsung dimakan tanpa dibasahi terlebih dahulu(rehidrasi) dan cukup kering sehingga dapat stabil dalam penyimpanan. Prosespembuatan dodol secara tradisional memerlukan waktu 5-6 jam pada suhu 80-90ºC dan membutuhkan tenaga kerja 2-3 orang. Permasalahan yang dihadapi olehpara pengusaha kecil dan menengah termasuk di dalamnya adalah industri kecilrumah tangga di pedesaan antara lain adalah kurangnya pengalaman, pendidikanyang rendah, modal terbatas, pemilihan lokasi yang tidak tepat, kemampuanbersaing yang rendah, peralatan dan produk yang ketinggalan, kurang mengikutiinformasi dan perkembangan.Metedologi perancangan secara operasional merupakan cara yang dilakukan untuk mendapatkan data maupun informasi yang berhubungan denganyang masih di teliti. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan sebelumperancangan alat pengaduk dodol semi otomatis dilakukan dengan caramelakukan survey ke lapangan untuk mengamati proses pengadukan dodol yangada saat ini, melakukan pengumpulan dan pengolaan data waktu untuk digunakansebagai penunjang untuk menganalisa waktu, ukuran, dan posisi gerak tubuh,yang dilakukan oleh operator saat melakukan aktifitas kerja dengan alat lama,melakukan pengumpulan dan pengolaan data kerja dengan kondisi lama,melakukan perancangan sistem kerja alat mesin pengaduk dodol semi otomastis.Sumber data yang digunakan adalah data primer, dan data sekunder. Sarana danprasarana yang di gunakan antara lain kamera, roll meter, stopwatch, dll. Datayang di gunakan dalam membantu perancangan mesin pengaduk semi otomatisuntuk dodol antara lain data kualitatif (wawancara), data antropometri.Dari hasil perancangan cara kerja mesin ini yaitu motor listrik yang telahdialiri listrik dinyalakan dan akan memutar pulley kecil kemudian putaran tersebutditransmisikan kepada Pulley besar yang terhubung oleh Speed reducer dengansabuk -V, kemudian poros pengaduk yang telah terhubung dengan Speed reducertersebut ak an berputar dengan putaran 17 rpm yang akan mengaduk adonan padawajan/kuali. Pada saat poros pengaduk berputar maka dodol akan tercampurdengan sendirinya. Setelah dodol sudah matang, dodol akan di angkat ke tempatlain. Pengujiam menggunakan alat lama diperoleh output standard sebesar 0,54kg/jam dan pengujian menggunakan alat baru diperoleh outout standard sebesar0,9 kg/jam.Kata Kunci: Dodol, Metedologi, Hasil Akhirv

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang atassegala rahmat, dan bimbingan-Nya. Penyusun dapat menyelesaikan laporan TugasAkhir. Penulisan laporan ini digunakan untuk memenuhi persyaratan dalampelaksanaan Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri D-III Institut TeknologiNasional Malang.Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa laporan ini tidak mungkinterselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan inipenyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :1. Bapak Drs. Mujiono, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Industri D-IIIITN Malang.2. Ibu Erni Junita Sinaga, S Si, M.Si selaku sekertaris Program Studi TeknikIndustri D-III ITN Malang dan dosen pembimbing II laporan tugas akhir.3. Ibu Sanny Andjar Sari, ST. MT selaku dosen pembimbing I laporan tugasakhir.4. Orang tua penulis yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukunganbaik secara moril maupun materi selama melakukan Tugas Akhir.5. Semua temen – temen Teknik Industri D-III ITN Malang angkatan 2016 yangselalu mendukung dan mengingatkan penulis mengenai pengerjaan laporanTugas Akhir.6. Pihak – pihak lain yang telah banyak membantu terselesaikannya LaporanTugas Akhir ini.Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagipembaca maupun penulis senidiri.Malang, Januari 2019Penulisvi

DAFTAR ISILEMBAR PERSETUJUAN .iiLEMBAR ASISTENSI .iiiKATA PENGANTAR .ivDAFTAR ISI .vDAFTAR GAMBAR .ixDAFTAR TABEL .xiDAFTAR GRAFIK .xiiiABSTRAK .xivBAB I PENDAHULUAN1.1Latar Belakang Perancangan .11.2Permasalahan .21.3Tujuan dan Manfaat Perancangan .21.4Batasan Perancangan .3BAB II KAJIAN PUSTAKA2.12.22.3Ergonomi .42.1.1 Pengertian Ergonomi.42.1.2 Manfaat Dan Peran Ilmu Ergonomi .52.2.3 perancangan fasilitas kerja .62.1.4 Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Perancangan FasilitasKerja .7Antropometri .82.2.1 Data Antropometri.10Persentil .15vii

2.4Metode Statistik .172.5Pengukuran Waktu Kerja.182.5.1 Distribusi Frekuensi .182.5.2 Pengukuran Waktu Kerja Dengan Stopwatch .192.5.3 Penyesuaian Rating Dengan Rating Performance .202.5.4 Penetapan Waktu Longgar Dan Waktu Baku .212.5.5 Pengukuran Waktu Rata-Rata .242.5.6 Penentuan Waktu Normal .242.5.7 Perhitungan Waktu Baku ( Waktu Standard ) Dan OutputStandard .252.6Teori Estetika .262.7Alat Dan Bahan .272.7.1 V-Belt .272.7.2 Roda Puli.282.7.3 Poros.302.7.4 Bantalan .322.7.5 Baut Dan Mur .332.7.6 Las .342.7.7 Lembaran Besi Dan Besi Siku .352.7.8 Mesin Motor .362.7.9 Plat Besi .362.7.10 Unit Penggerak .37BAB III METODOLOGI PERANCANGAN3.1Metode Perancangan Secara Operasional.393.2Suber Data Yang Yang Digunakan .39viii

3.3Metode Pengumpulan Data .403.4Tempat Dan Waktu Penelitian .413.5Metode Analisa Data .413.6Sarana Dan Peralatan .413.7Diagram Alir Perancangan .42BAB IV PENGUMPULAN PENGOLAHAN DATA4.14.24.3Pengumpulan Data .434.1.1Data Kualitatif .434.1.2Data Antropometri .44Pengolahan Data .454.2.1Data Antropometri .454.2.2Tinggi Bahu Berdiri .474.2.3Jangkauan Depan.524.2.4Jangkauan Samping.564.2.5Tinggi Pusar.614.2.6Tinggi Mata Berdiri .664.2.7Tinggi Siku Berdiri .714.2.8Tinggi Lutut Berdiri .76Data Waktu Kerja Operator Dengan Pengadukan Manual .84BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN5.1Penentuan Mekanisme .905.1.1Study Dan Analisa kebutuhan .905.1.2Kriteria Desain .925.1.3Pemilihan Mekanisme MEsin Pengaduk Dodol .94ix

5.1.45.25.3Final Desain Alat Pengaduk Dodol Semi Otomatis YangErgonomis .955.1.5 Spesifikasi Produk .96Proses Pembuatan .965.2.1 Pembuatan Poros Pengaduk / mixer .965.2.2Pembuatan Rangka .975.2.3Pembuatan Alas Wajan .975.2.4Pembuatan Poros (AS) .985.2.5Pemilihan Motor .985.2.6Pemilihan Pully Dan Belt .98Perhitungan Waktu Pengadukan dodol Menggunakan Alat SetelahPerencanaan.985.3.1Perbandingan Proses Produksi Lama Dan Baru .104BAB VI PENUTUP6.1Kesimpulan .1076.2Saran .107DAFTAR PUSTAKA .109LAMPIRANx

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Skema Aspek-Aspek Yang Akan Mempengaruhi PerancanganFasilitas Kerja .8Gambar 2.2 Ukuran Macam-Macam Antropimetri .9Gambar 2.3 Dimensi Tubuh Fungsional .10Gambar 2.4 Tinggi Bahu Saat Berdiri .11Gambar 2.5 Jangkauan Tangan Kedepan.11Gambar 2.6 Jangkauan Tangan Kesamping .12Gambar 2.7 Tinggi Pusar Saat Berdiri .13Gambar 2.8 Tinggi Mata Saat Berdiri .13Gambar 2.9 Tinggi Siku Saat Berdiri .14Gambar 2.10 Tinggi Lutut Saat Berdiri .14Gambar 2.11 Sabuk Atau V-Belt .28Gambar 2.12 Roda Puli .29Gambar 2.13 Poros .31Gambar 2.14 Bantalan.33Gambar 2.15 Baut Dan Mur .34Gambar 2.16 Las Listrik .35Gambar 2.17 Lembaran Besi, Plat Besi, Besi Siku .36Gambar 2.18 Mesin ( Motor Listrik ).36Gambar 2.19 Plat Besi .37Gambar 2.20 Unit Penggerak .37Gambar 3.1 Digram Alir Perancangan.42Gambar 5.1 Alternatif Desain 1 .92xi

Gambar 5.2 Alternatif Desain 2 .93Gambar 5.3 Alternatif Desain 3 .93Gambar 5.4 Rancangan Alat pengaduk dodol semi otomatis.95Gambar 5.5 Poros Pengaduk .96Gambar 5.6 Rangka .97Gambar 5.7 Pengadukan Dodol Manual .104Gambar 5.8 Alat Pengaduk Dodol Baru .105xii

DAFTAR TABELTabel 2.1 Performance Rating Metode Westing House.20Tabel 2.2 Penetapan Waktu .22Tabel 3.1 Tabel Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Tugas Akhir .38Tabel 4.1 Data Antropometri Yang digunakan Untuk Perancangan Alat .45Tabel 4.2 Data Antropometri Tinggi Bahu Berdiri .47Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tinggi Bahu berdiri .51Tabel 4.4 Data Antropometri Jangkauan Depan .52Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jangkauan Depan .55Tabel 4.6 Data Antropometri Jangkauan Samping .56Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jangkauan Samping .60Tabel 4.8 Data Antropometri Tinggi Pusar .61Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tinggi Pusar .65Tabel 4.10 Data Antropometri Tinggi Mata Berdiri .66Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Tinggi Mata Berdri .70Tabel 4.12 Data Antropometri Tinggi Siku Berdiri .71Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Tinggi Siku Berdiri .75Tabel 4.14 Data Antropometri Tinggi Lutut Berdiri .76Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Tinggi Lutut Berdiri .80Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Statistik .81Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Kecukupan Data .82Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Persentil .82Tabel 4.19 Hasil Penetapan Persentil Untuk Perancangan Alat .83Tabel 4.20 Waktu Kerja Operator Dengan Pengadukan Manual ( Menit ) .84xiii

Tabel 5.1 Kriteria Kebutuhan Fasilitas Kerja Baru .90Tabel 5.2 Matriks Evaluasi Mekanisme.94Tabel 5.3 Waktu Pengadukan Menggunakan Alat Baru Dalam Satuan Menit 100Tabel 5.4 Perbandingan Proses Alat Lama Dengan Alat Baru .104xiv

DAFTAR GRAFIKGrafik 4.1 Tinggi Bahu Berdiri .49Grafik 4.2 Jangkauan Depan.54Grafik 4.3 Jangkauan Samping.59Grafik 4.4 Tinggi Pusar.64Grafik 4.5 Tinggi Mata Berdiri .69Grafik 4.6 Tinggi Siku Berdiri .74Grafik 4.7 Tinggi Lutut Berdiri .79Grafik 4.8 Data Waktu Proses Pengadukan .87Grafik 5.1 Waktu Pengadukan Alat Baru .101xv

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar Belakang PerancanganKota Batu merupakan salah satu kota yang sangat terkenal di Jawa Timur.Kota ini menjadi destinasi pariwisata yang ada di Jawa Timur, dengan berbagaipemandangan alam dan juga wahana wisata buatan yang dimilikinya. Di eraperkembangan jaman di Indonesia semua dituntut cepat khususnya dalam bidangindustri. Oleh karena itu, dunia industri dituntut memiliki Sumber Daya Manusia(SDM) tinggi dalam menyeimbangkan kemajuan teknologi, semakin ketatnyapersaingan dalam dunia industri, semua pekerjaan dituntut semakin cepat dantepat. Kota Batu terus mengembangkan sektor pariwisata. Tetapi, mulai tahun2013 Kota Batu tidak akan hanya mengembangkan sektor pariwisata saja. Tetapi,akan mengintegrasikannya dengan sektor pangan. Sektor pangan menjadi salahsatu komoditas utama di kota batu ini.Salah satu komoditas pangan yang menjadi ciri khas kota batu adalahcamilan khas oleh-oleh kota batu. Salah satu camilan khas kota batu adalah dodolapel. Pada umumnya pembuatan dodol apel ini dilakukan oleh UMKM rumahanataupun di pasaran masih dilakukan banyak secara manual dan lama. Melihatadanya UMKN yang bergerak dalam bidang pembuatan dodol terlihat juga adanyapeluang dibuat inovasi sebuah alat/mesin pengaduk dodol yang cepat dan praktis.CV Bagus Agriseta mandiri merupakan home industri yang berdiri padatahun 2001 yang berlokasi Jl. Kopral Kasdi 02 bumiaji kota Batu. Perusahaan inibergerakdalambidangindustrimakananringanyang mengolah bahanbaku berupa apel yang cukup melimpah di kota batu sebagai makanan ringan yanglebih berdaya guna tinggi dan nilai ekonomis yang lebih meningkat. Peningkatannilai guna apel ini melalui pengolahan apel menjadi aneka produk oleh-oleh antaralain sebagai sari apel, dodo lapel, jenang apel maupun keripik apel. Dalam prosespembuatan dodol Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu, bahan-bahan dicampur1

bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang. Dodol yangdimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitusaja, maka dodol tersebut akan hangus pada bagian bawahnya dan akanmembentuk kerak. Oleh sebab itu, dalam proses pembuatannya campuran dodolharus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. dalam prosespembuatannya campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk mendapatkanhasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4-5jam dengan kapasitas 5-7 kg pada suhu 80-90 C dan jika kurang dari itu, dodolyang dimasak akan kurang enak untuk dimakan warnanya menjadi

Industri D-III ITN Malang dan dosen pembimbing II laporan tugas akhir. 3. Ibu Sanny Andjar Sari, ST. MT selaku dosen pembimbing I laporan tugas akhir. 4. Orang tua penulis yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan baik secara moril maupun materi selama melakukan Tugas Akhir. 5.

Related Documents:

Tugas Akhir dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji 1.3. Bentuk Tugas Akhir Bentuk tugas akhir bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas proposal tugas akhir dan laporan tugas akhir. 1.3.1. Tugas Akhir yang berupa penelitian Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung

alat/simulasi/program tugas akhir. 5 Saya cemas membayangkan sidang seminar satu/dua/tugas akhir. 6 Saya kurang percaya diri untuk menjelaskan materi tugas akhir saya di dalam seminar satu/dua/ sidang tugas akhir. 7 Saya merasa bersalah bila belum menyelesaikan proposal tugas akhir. 8 Saya tidak suka mengerjakan tugas akhir dengan baik.

penulisan tugas akhir, manfaat tugas akhir, keaslian gagasan (BAB I). 2. Untuk pra-sidang, kemajuan Tugas Akhir ditentukan oleh program studi. 3. Untuk Sidang, naskah Tugas Akhir sudah disusun lengkap sesuai pedoman penulisan TA. Untuk TA perancangan atau desain dilengkapi beserta produk desain/produk inovasi/alat. 2.2. Pelaksanaan Tugas Akhir

2. Tujuan e-Tugas Akhir 4 3. Persyaratan Mengikuti e-Tugas Akhir 5 4. Bentuk e-Tugas Akhir 5 5. Penelitian Tindakan Kelas 6 6. E-Portofolio 12 7. Strategi Pleaksanaan Penelitian Tindakan Kelas untuk e-Tugas Akhir 13 8. Penyusunan e-Portofolio sebagai Laporan Penelitian Bab 3 Pengelolaan e-Tugas Akhir 19 1. Mekanisme Pelaksanaan Tugas Akhir 19 2.

6.10 Berita acara hasil seminar skripsi/laporan tugas akhir 7. Mekanisme/Alur Prosedur 7.1 Tugas Akhir terdiri dari dua tahap, yaitu 7.1.1 Proyek 1 (seminar proposal tugas akhir) 7.1.2 Proyek 2 (seminar tugas akhir dan laporan tugas akhir) 7.1.3 Ujian Tugas Akhir 7.2 Syarat-syarat Tugas Akhir

mendeskripsikan pengertian alat optik, jenis-jenis alat optik, dan fungsi dari alat-alat optik tersebut. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Sumber: www.google.com Alat-Alat Optik Alat-Alat Optik terdiri dari Mata Lup Mikroskop Teleskop Bagian-bagian mata Cacat mata rusak

1.3 Mempermudah proses pengendalian mutu tugas akhir mahasiswa program sarjana oleh Departemen. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur operasional baku penyelesaian tugas akhir ini mencakup persyaratan menempuh tugas akhir, penentuan dosen pembimbing tugas akhir, penyusunan proposal, pelaksanaan, dan monitoring tugas akhir

ASME A17.1-2019/CSA B44:19 (Revision of ASME A17.1-2016/CSA B44-16) Safety Code for Elevators and Escalators. Includes Requirements for Elevators, Escalators, Dumbwaiters, Moving Walks, Material Lifts, and Dumbwaiters With Automatic Transfer Devices. AN AMERICAN NATIONAL STANDARD. ASME A17.1-2019/CSA B44:19 (Revision of ASME A17.1-2016/CSA B44-16) Safety Code for Elevators and Escalators x .