PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH DISERTASI

3y ago
63 Views
4 Downloads
8.13 MB
142 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Javier Atchley
Transcription

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAHTUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DANDISERTASIKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA2016

PRAKATAPuji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkatrahmat Beliau dan kerja sama yang baik dari tim penyusun Buku Pedoman PenulisanKarya Ilmiah Universitas Pendidikan Ganesha sebagai hasil penggabungan buku pedomantentang penulisan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi dapat disusun sesuai denganrencana. Keberadaan buku pedoman semacam ini tentu sangat penting artinya bagimahasiswa dalam upaya lebih memudahkan penyusunan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, danDisertasi di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha.Terwujudnya Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ini tentu tidak terlepas dariadanya kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini,kami menyampaikan terima kasih terutama kepada Bapak Rektor dan Wakil Rektor IUndiksha atas dukungan material dan moral yang telah diberikan sehingga buku pedomanini bisa tersusun. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh tim penyusundan tim reviewer atas kerja keras yang telah dilakukan sehingga buku pedoman ini dapattersaji di hadapan pembaca.Disadari bahwa Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ini masih jauh darisempurna. Namun, di balik kekurangsempurnaan itu, tetap terkandung harapan semogabuku pedoman ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa yang dalamproses penyusunan karya ilmiah sesuai jenjangnya masing-masing dan bagi dosenpembimbing dalam melaksanakan pembimbingannya. Untuk itu, kritik konstruktif darimana pun datangnya akan diterima dengan senang hati.Singaraja, 26 November 2016Tim Penyusuniii

TIM PENYUSUNProf. Dr. I Nengah Suandi, M. Hum.Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung, M.Pd.Prof. Dr. I Made Candiasa, M. IKom.Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd.Dr. I Nyoman Tika, M.Si.Dr. I Made Pageh, M. Hum.Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I.iv

DAFTAR ISIhalamanKATA PENGANTAR .iiPRAKATA . .iiiTIM PENYUSUN . .ivDAFTAR ISI . .vDAFTAR LAMPIRAN . viiPENDAHULUAN .11.1 Rasional . .11.2 Hakikat Karya Ilmiah . . . .21.3Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Penulisan KaryaIlmiah . . 1.4 Hal-hal yang Diatur dalam Buku Pedoman Penulisan KaryaIlmiah . . 3PERBEDAAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DANDISERTASI . 2.1 Aspek Permasalahan . 42.2 Aspek Kajian Pustaka . .52.3 Aspek Metodologi Penelitian . .62.4 Aspek Hasil Penelitian . .72.5 Aspek Kemandirian .8DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL TUGAS AKHIR,SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI .3.1 Komponen Proposal Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, danDisertasi . .3.2 Deskripsi Tiap-tiap Komponen . 9BAB IBAB IIBAB IIIBAB IVTUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASIHASIL PENELITIAN KUANTITATIF . .4.1 Karakteristik Penelitian Kuantitatif .359101818v

BAB VBAB VI4.2 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Kuantitatif .18TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASIHASIL PENELITIAN KUALITATIF .5.1 Karakteristik Penelitian Kualitatif 455.2 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Kualitatif .46TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASIHASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN .6.1 Karakteristik Penelitian Pengembangan .5945596.2 Sistematika Penulisan Laporan PenelitianPengembangan .59TEKNIK PENULISAN 727.1 Ukuran Kertas, Margin, dan Karakter Huruf 727.2 Jarak Ketikan 727.3 Penggunaan Nomor Urut .737.4 Penyajian Tabel dan Gambar 767.5 Cara Merujuk Kutipan .807.6 Cara Menulis Daftar Rujukan .867.7 Sistem Paragraf .917.8 Bahasa Karangan Ilmiah .91KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH .938.1 Pentingnya Orisinalitas .948.2 Pengertian Plagiarisme .958.3 Bentuk-Bentuk Tindakan Plagiat 958.4 Sanksi bagi Tindakan Plagiat . .96DAFTAR RUJUKAN 98LAMPIRAN-LAMPIRAN 99BAB VIIBAB VIIIvi

DAFTAR LAMPIRANLampiran 01a. Sampul Tugas Akhir . .100Lampiran 01b. Sampul Skripsi . . .101Lampiran 01c. Sampul Tesis . . .102Lampiran 01d. Sampul Disertasi . .103Lampiran 02.Logo . . .104Lampiran 03a. Halaman Judul Tugas Akhir . . .105Lampiran 03b. Halaman Judul Skripsi . . . .106Lampiran 03c. Halaman Judul Tesis . . .107Lampiran 03d. Halaman Judul Disertasi . . .108Lampiran 04a. Lembar Persetujuan Pembimbing Tugas Akhir. .109Lampiran 04b. Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi . .110Lampiran 04c. Lembar Persetujuan Pembimbing Tesis . .111Lampiran 04d. Lembar Persetujuan Hasil Perbaikan Disertasi . .112Lampiran 05a. Lembar Persetujuan Dosen Penguji Tugas Akhir . .113Lampiran 05b. Lembar Persetujuan Dosen Penguji Skripsi . . .114Lampiran 05c. Lembar Persetujuan Dosen Penguji Tesis . .115Lampiran 05d. Lembar Persetujuan Panitia Ujian Disertasi . . .116Lampiran 06a. Lembar Persetujuan dan Pengesahan Panitia Ujian TugasAkhir . . 117Lampiran 06b. Lembar Persetujuan dan Pengesahan Panitia Ujian Skripsi. .118Lampiran 07.Abstrak. . . 119Lampiran 08.Prakata. . . .120Lampiran 09.Daftar Isi. . . .121Lampiran 10.Daftar Tabel . . .123vii

Lampiran 11.Daftar Gambar . . .124Lampiran 12.Daftar Lampiran . . .125Lampiran 13.Daftar Rujukan. . . .126Lampiran 14.Riwayat Hidup. . . .127Lampiran 15.Pernyataan Keaslian Tulisan . . .128Lampiran 16.Ukuran Kertas dan Margin . . .129Lampiran 17.Jarak Ketikan .130Lampiran 18.Sinopsis Disertasi untuk Promosi Doktor . .131viii

BAB IPENDAHULUAN1.1 RasionalKeterampilan menulis karya ilmiah sangat penting artinya bagi mahasiswa dalamrangka mengerjakan tugas-tugas perkuliahannya di perguruan tinggi maupun dalam rangkapersiapannya memasuki dunia kerja. Selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, mautidak mau, mereka sering diberikan tugas menulis karya ilmiah yang berupa makalah atauartikel berkaitan dengan tugas mata kuliah yang diikutinya. Lebih daripada itu, keterampilanmenulis karya ilmiah tentu sangat penting artinya bagi mahasiswa dalam rangka memenuhisalah satu persyaratannya untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi baik padajenjang pendidikan D3, S1, S2, maupun S3. Di samping itu, belakangan ini, berbagailomba/kompetisi menulis karya ilmiah dilaksanakan oleh berbagai instansi, baik instansipemerintah maupun instansi swasta, kepada pihak perguruan tinggi. Hal ini tentu merupakankesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengadu kemampuannya dalam menulis karyailmiah. Mereka yang benar-benar memiliki keterampilan dalam menulis karya ilmiah tentuakan mampu memenangkan lomba yang bergengsi tersebut.Namun, keterampilan menulis bagi sebagian besar orang, tidak terkecualimahasiswa, bukanlah pekerjaan mudah. Keterampilan menulis merupakan keterampilanberbahasa yang paling tinggi tingkatannya dibandingkan keterampilan berbicara,keterampilan membaca, dan keterampilan menyimak (mendengarkan). Hal ini mudahdipahami, karena dilihat dari segi tahapan pemerolehan bahasa, keterampilan menulisdilakukan pada tahapan terakhir setelah pemerolehan keterampilan menyimak, berbicara,dan membaca. Akhdiah dkk. (1996/1997:iii) menyatakan bahwa berbeda dengankemampuan menyimak dan berbicara, kemampuan menulis tidak diperoleh secara alamiah.Dari empat keterampilan berbahasa yang ada, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis,keterampilan menulis, lebih-lebih menulis karya ilmiah, dianggap paling sulit.Untukmenguasainya, sungguh diperlukan proses yang memerlukan keterampilan berpikir tingkattinggi. Menulis bukanlah merupakan aktivitas tunggal, melainkan kompleks karenadidahului oleh aktivitas-aktivitas berbahasaa yang lain, seperti membaca dan menyimak.Oleh karena itu, sudah selayaknya setiap mahasiswa memiliki keterampilan yang memadai1

dalam menulis karya ilmiah, baik yang berupa laporan hasil penelitian maupun yang berupaartikel. Untuk menunjang harapan tersebut, perlu adanya satu buku pedoman yang bisadijadikan pegangan oleh mahasiswa dalam melaksanakanpenelitian sekaligusmelaporkannya menjadi laporan penelitian yang berupa Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, danDisertasi.Terkait dengan keberadaan buku pedoman penulisan karya ilmiah di lingkunganUndiksha, ada beberapa permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut: (1) Pedomanpenulisan karya ilmiah Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi) di Undiksha tidakberkesinambungan atau masih terpisah antara jenjang D3 dan S1, S2, dan S3 sehingga tidaktampak kontinuitasnya; (2) Belum tampak secara eksplisit perbedaan antara Tugas Akhir,Skripsi, Tesis, dan Disertasi sehingga kadangkala menimbulkan pertanyaan di kalanganmahasiswa termasuk dosen pembimbing tentang perbedaan keempat jenis karya ilmiahtersebut; (3) Belum diatur masalah kode etik penulisan karya ilmiah; (4) Karya ilmiahmahasiswa Undikshatidak mempunyai gaya selingkung yang jelas. Berdasarkan latarbelakang pemikiran di atas, dipandang perlu adanya sebuah panduan/pedoman dalampenulisan karya ilmiah berupa Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.1.2 Hakikat Karya IlmiahTidak semua karya tulis boleh disebut sebagai karya ilmiah. Sebuah karya tulis barudapat digolongkan sebagai sebuah karya ilmiah jika telah memenuhi sejumlah persyaratan,baik dari segi isi, pengerjaan, maupun sosoknya. Dari segi isi, karya ilmiah hendaknyamengandung kebenaran ilmiah, yaitu kebenaran yang tidak hanya berdasarkan pada rasio,tetapi juga dapat dibuktikan secara empiris. Dari segi pengerjaannya, karya ilmiahhendaknya disusun berdasarkan metode ilmiah. Selanjutnya, jika dilihat dari segi sosoknya,karya ilmiah hendaknya disusun sesuai dengan sistematika karya ilmiah yang ada. Sebabitulah, dikenal adanya beberapa jenis karya ilmiah seperti laporan hasil penelitian (TugasAkhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi), artikel (baik artikel kajian pustaka maupun artikelrangkuman hasil penelitian), dan makalah.2

1.3 Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Penulisan Karya IlmiahSesuai dengan judul buku ini, pada dasarnya tujuan penyusunan buku pedoman iniadalah untuk memberikan pedoman umum atau rambu-rambu umum bagi mahasiswaprogram D3, S1, S2, dan S3 dalam menyusun karya ilmiah baik yang berupa Tugas Akhir,Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Kehadiran buku pedoman ini diharapkan mampu menciptakankeseragaman dalam hal tata cara penulisan karya ilmiah sehingga terwujud adanya gayaselingkung dalam penulisan beberapa jenis karya ilmiah di kalangan mahasiswa. Keberadaanbuku pedoman ini sekaligus bertujuan untuk memberikan rujukan bagi insan kampus dalammenekuni kegiatannya dalam menulis karya ilmiah.1.4 Hal-hal yang Diatur dalam Buku Pedoman Penulisan Karya ImiahPada garis besarnya, hal-hal yang diatur dalam buku pedoman ini meliputi (1)perbedaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (2) Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, danDisertasi hasil penelitian kuantitatif, (3) Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi hasilpenelitian kualitatif, (4) Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi hasil penelitian kajianpustaka, (5) Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi hasil penelitian dengan metodegabungan, (6) Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi hasil penelitian pengembangan,(7) teknik penulisan, dan (8) kode etik penulisan karya ilmiah di Undiksha. Sementara itu,hal-hal yang berkaitan dengan penetapan pembimbing dan pelaksanaan ujian Tugas Akhir,Skripsi, Tesis, dan Disertasi diatur tersendiri dalam buku pedoman studi di lingkunganUndiksha.3

BAB IIPERBEDAAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASIDi Undiksha, sampai saat ini, diselenggarakan program pendidikan untuk jenjangprogram diploma, program sarjana (S1), program magister (S2), dan program doktor (S3).Untuk mengakhiri studi pada akhir program, setiap mahasiswa diwajibkan menyusun TugasAkhir dalam bentuk karya tulis ilmiah, yang mana bentuk dan isi karya tulis ilmiah tersebutberbeda antarjenjang program studi. Kewajiban untuk penyelesaian Tugas Akhir programtersebut dapat dalam bentuk: Tugas Akhir untuk program diploma, Skripsi untuk programSarjana (S1), Tesis untuk program magister (S2), dan Disertasi untuk program doktor (S3).Perbedaan keempat jenis karya tulis tersebut, secara umum dapat dilihat dari duaaspek, yaitu aspek kuantitaif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara analisisrasional dapat dikatakan bahwa Tugas Akhir lebih ringan bobot akademisnya daripadaSkripsi, Skripsi lebih ringan bobot akademisnya daripada Tesis, dan Tesis lebih ringan bobotakademisnya daripada Disertasi. Isi Tugas Akhir lebih bersifat vokasional dan implementatifdari iptek, sedangkan Skripsi, Tesis, dan Disertasi berorientasi pada pengembangankeilmuan.Ketentuan ini hanya dapat diberlakukan untuk jenis karya ilmiah yang sama (samasama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasil penelitian kualitatif, hasil penelitiankajian pustaka, atau hasil penelitian pengembangan), dan dalam bidang studi yang sama pula(misalnya sama-sama tentang bahasa atau sama-sama tentang ekonomi). Artinya TugasAkhir mencakup bahasan yang lebih dangkal atau lebih sempit daripada Skripsi, dan Skripsimencakup bahasan yang lebih dangkal atau lebih sempit daripada Tesis, serta Tesismencakup bahasan yang lebih dangkal atau lebih sempit daripada Disertasi. Namun, ukurankuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika Tugas Akhir dan Skripsi, dibanding-bandingkanantar bidang studi atau antar jenis penelitian. Oleh karena itu, perbedaan Tugas Akhir,Skripsi, Tesis, dan Disertasi biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitaif, tetapi lebihbanyak dilihat dari aspek kualitatif.Pada dasarnya, aspek-aspek kualitatif yang membedakan Tugas Akhir, Skripsi, Tesisdan Disertasi dapat dikemukakan secara konseptual, tetapi sulit untuk dikemukakan secaraoperasional. Jika digunakan jalan berpikir dialektik (tesis–antitesis–sintesis), maka Tugas4

Akhir dan Skripsi ada pada tataran tesis; Tesis ada pada tataran antitesis; sedangkanDisertasi ada pada tataran sintesis.Berikut dikemukakan aspek-aspek yang dapat membedakan Tugas Akhir, Skripsi,Tesis, dan Disertasi terutama yang merupakan hasil penelitian kuantiatif.2.1 Aspek PermasalahanPara penulis Tugas Akhir dan Skripsi tidak terlalu dituntut memberikan sumbanganbagi ilmu pengetahuan, sedangkan untuk penulisan Tesis diharapkan dapat menghasilkansesuatu yang memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan, dan Disertasi dituntut untukmengarahkan permasalahan yang dibahas agar temuannya dapat memberikan sumbanganbagi ilmu pengetahuan dan memiliki nilai kebaharuan (novelty).Identifikasi masalah untuk Tugas Akhir dapat diangkat dari hasil praktik (praktikkerja lapangan, praktik pengalaman lapangan dan sejenisnya) yang boleh dilakukan bagimahasiswa program Diploma. Skripsi dapat didasarkan atas informasi dari koran, majalah,buku jurnal, laporan penelitian, seminar, atau keadaan lapangan. Untuk Tesis, di sampingsumber-sumber seperti untuk penulisan Skripsi tersebut, juga identifikasi masalah perludidasarkan atas teori-teori yang berasal dari masalah-masalah yang bersifat keilmuan danatau penerapan ilmu. Selanjutnya, Disertasi harus atau cenderung mengarah kepadapengembangan keilmuan.2.2 Aspek Kajian PustakaDalam mengemukakan hasil kajian pustaka, penulis Tugas Akhir hanya diharapkanuntuk menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitianlain dalam dunia kerja (vokasional) dengan topik yang sama. Skripsi hanya diharapkanuntuk menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitiansesuai bidang keilmuannya dengan topik yang relatif sama. Penulis Tesis tidak hanyadiharapkan mengemukakan keterkaitannya saja, tetapi juga harus menyebutkan secara jelaspersamaan dan perbedaan antara penelitiannya dengan penelitian lain yang sejenis. PenulisDisertasi diharapkan dapat (a) mengidentifikasi posisi dan peranan penelitian yang sedangdilakukan dalam konteks permasalahan yang lebih luas, (b) mengemukakan pendapatpribadinya setiap kali membahas hasil-hasil penelitian lain yang dikajinya, (c) menggunakan5

kepustakaan dari disiplin ilmu lain yang dapat memberikan implikasi terhadap penelitianyang dilakukan, dan (d) memaparkan hasil pustakanya dalam kerangka berpikir yangkonseptual secara sistematis.Pustaka yang dijadikan sumber acuan dalam kajian pustaka pada Tugas Akhir,Skripsi, Tesis, dan Disertasi seyogianya menggunakan sumber primer dan dapat pulamenggunakan sumber sekunder, tetapi pustaka yang menjadi bahan acuan dalam TugasAkhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi paling baik berasal dari sumber-sumber primer. Setiapkarya tulis Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi wajib merujuk jurnal hasil penelitiandengan ketentuan sebagai berikut. Untuk Tugas Akhir minimal merujuk 3 (tiga) jurnalnasional yang salah satunya harus berasal dari luar Undiksha; untuk Skripsi minimalmerujuk 5 (lima) jurnal nasional atau internasional, 2 (dua) di antaranya harus berasal dariluar Undiksha dan minimal 1 (satu) jurnal internasional bereputasi; untuk Tesis minimalmerujuk 7 (tujuh) jurnal nasional atau internasional, 2 (dua) jurnal nasional terakreditasiyang berasal dari luar Undiksha, dan minimal 2 (dua) jurnal internasional bereputasi; danuntuk Disertasi minimal merujuk 10 (sepuluh) jurnal nasional atau internasional, 5 (lima)jurnal nasional terakreditasi berasal dari luar Undiksha, dan minimal 3 jurnal internasionalbereputasi. Jurnal nasional atau internasional yang dijadikan sebagai rujukan dalampenulisan karya ilmiah terpublikasi pada 5 tahun terakhir.2.3 Aspek Metodologi PenelitianPenulis Tugas Akhir dan Skripsi dituntut untuk menyebutkan apakah sudah adaupaya untuk memperoleh data penelitian secara akurat dengan menggunakan instrumenpengumpul data yang valid. Bagi penulis Tesis, penyebutan adanya upaya saja tidak cukup.Dia harus menyertakan bukti-bukti yang dapat dijadikan pegangan untuk menyatakan bahwainstrumen pengumpul data yang digunakan cukup valid. Bagi penulis Disertasi, bukti-buktivaliditas instrumen pengumpul data harus dapat diterima sebagai bukti-bukti yang tepat.Dalam Tugas Akhir dan Skripsi, penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadidalam pengumpulan data tidak dikemukakan, sedangkan dalam Tesis dan terlebih lagi dalamDisertasi penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pengumpulan data harus dikemukakan,beserta alasan-alasannya, sejauh mana penyimpangan tersebut, dan sejauh manapenyimpangan tersebut masih dapat ditoleransi.6

Asumsi-asumsi yang dikemukakan dalam Tugas Akhir dan Skripsi tidak harusdiverifikasi dan tidak harus disebutkan keterbatasan keberlakuannya, sedangkan asumsiasumsi yang dikemukakan dalam Tesis, terlebih lagi dalam Disertasi, harus diusahakanverifikasi dan juga harus dikemukakan keterbatasan keberlakuannya.Dalam penelitian kuantitatif, Tugas Akhir dan Skripsi minimal mencakup satuvariabel bebas dan satu variabel terikat, Tesis minimal mencakup dua variabel bebas dansatu variabel terikat, sedangkan Disertasi minimal mencakup tiga variabel bebas dan satuvariabel terikat. Namun, kriteria ini harus disesuaikan dengan permasalahan yang dikaji.Dalam penelitian kualitatif, Tugas Akhir dan Skripsi dapat ditulis berdasarkan studi kasustunggal dan dalam satu lokasi saja, sedangka

melaporkannya menjadi laporan penelitian yang berupa Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Terkait dengan keberadaan buku pedoman penulisan karya ilmiah di lingkungan Undiksha, ada beberapa permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut: (1) Pedoman penulisan karya ilmiah Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi) di Undiksha tidak

Related Documents:

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung hasil revisi ke-3 ini merupakan pedoman yanglebih menekankan pada format penulisan suatu karya ilmiah, sehingga nama dari pedoman ini diganti dengan Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Sesuai dengan judulnya

Penulisan tugas akhir berupa karya ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi adalah salah satu syarat penyelesaian studi untuk . penulisan sampai pengujian karya akhir. Pedoman penulisan karya akhir ini dilengkapi dengan pedoman . telah berperan terhadap penyelesaian karya akhir. 3.3.7. Abstrak/ Abstract

dasar karya tulis ilmiah secara lebih mendalam. 1) Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu: karya dan ilmiah. Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan ilmiah adalah

Buku pedoman ini menyajikan garis besar cara penulisan proposal penelitian dan disertasi, serta contoh-contohnya. Isi buku pedoman ini dibagi menjadi lima yaitu: 1. Pendahuluan 2. Format dan Tatacara Penulisan 3. Aturan Penulisan Proposal Penelitian 4. Aturan Penulisan Disertasi 5. Lampiran

Karya Tulis Ilmiah adalah Karya Ilmiah (Scientific Paper) dalam bentuk tulisan cetak atau non cetak (dengan memenuhi kaidah dan etika . ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pem

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ini berisi pedoman penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa Program Diploma III di lingkungan Fakultas Ekonomi UNJ. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan pelaksanaan tugas akhir bagi mahasiswa Program Diploma III dan kebijakan pembimbingan pada mahasiswa oleh dosen pembimbing menjadi jelas dan

PEDOMAN SITASI DALAM PENULISAN KARYA TULIS Mufid, S.Ag., SS., M.Hum. Pendahuluan Sitasi (kutipan) dalam penulisan karya ilmiah, merupakan hal penting. Sitasi adalah referensi yang ditulis pada suatu karya tertentu (buku, artikel, disertasi, laporan dll) yang dihasilkan oleh pengarang, edito

uqc103s/UFCE47-20-1 PHP-mySQL 7 Why PHP and mySQL „ MySQL is a key part of LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP / Perl / Python), a fast growing open source enterprise software stack. More and more companies are using LAMP as an alternative to expensive proprietary software stacks because of its lower cost and freedom from lock-in.