BAB II LABORATORIUM KULTUR JARINGAN

3y ago
65 Views
7 Downloads
5.96 MB
21 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Alexia Money
Transcription

BAB IILABORATORIUMKULTUR JARINGANKornpetensi Dasar :1.Mampumenggarnbarkan ruangan yang terdapat di dalarnlaboratoriurn kultur jaringan2.Marnpu menuliskan alat-alat yang terdapat dalarn berbagairuangan laboratoriurn kultur jaringan.Marnpu rnendeskripsikan penggunaan alat pada teknikkultur jaringan3.Laboratorium kultur jaringan menumut aseptisitas yang sangat tinggi.Seluruh tahapan/ prosedur teknik kultur jaringan juga harus dalam kondisiaseptic. Oleh karena itu seluruh ruangan didalarn laboratoriurn hendaknyadalam keadaan aseptik, terutarna ruangan kultur a tau inkubasi harus dalamkondisi benar-benar aseptic. Pada ruangan kultur seluruh tanarnan hasilperbanyakan/ hasil perlakuan ditumbuhkan.Laboratoriurn kultur jaringan sebaiknya dibangun pada daerah yangrnemiliki udara bersih,jauh dari debu dan polutan lainnya, hal ini untukrnengelirninirterjadinya kontarninasi. Oleh karena itu biasanya bangunan ini dibuat diternpatjauh dari kerarnaian. Bangunan laboratorium sebaiknya rnerniliki pernbagianruangan yang teratur sehingga setiap aktivitas yang berbeda dilakukan padaruang yang berbeda, tetapi seluruh ruangan harus saling berhubungan.Ruangan-ruangan pada laboratorium kulturjaringan rnenghendaki beberaparuangan standart, narnun dalarn kenyataannya selalu dilakukan rnodifikasihdan hal ini sudah dilakukan oleh penulis dalam rnendesain beberapa laboratoriumkultur jaringan. Dibawah ini adalah beberapa ruangan yang hams ada dalarnsebuah laboratorium kultur jaringan:1.Ruangan Analisa13

142.3.4.5.6.KULTUR JARINGAN TANAM eparasiStoklsolasi/TransferKultur1. Ruan gan Analis a/ Ruangan S erba G unaRuangan ini biasanya digunakan untuk ternpat menganalisis, mengamatimendiskusikan hasil perlakuan terhadap eksplan yang telah ditanam terdahulu.Hasil perlakuan yang telah dilakukan terhadap eksplan tertentu perlu diamatiuntuk melihat perbedaannya dan untuk membandingkannya dengan keadaanawal eksplan sewaktu ditanam. Oleh sebab itu dibutuhkan alar- alar dan ruanganuntuk analisa lebih lanjut.Nat- alat dan bahan yang ada diruangan analisa, antara lain adalah 1).Gambar- gambar informasi tentang kultur jaringan, 2). Bahan-bahan media:(di dalam lemari), 3). Alat- alat yang dibutuhkan untuk pengamatan hasilkultur jaringan (mili meter blok, jangka sorong, mistar) biasanya disimpandi lemari. Didalam ruangan ini urnurnnya terdapat :MikroskopObject glass dan cover glassMicrotome dan perlengkapannyaLoupeUntuk kebutuhan yang lebih tinggi/canggih, alat-alat yang berhubungandengan pengamatan DNA juga diperlukan seperti : inkubator/water bath,lemari es, sentrifuge, elektroforesis, pipet mikro dengan berbagai ukuran, eppendorf1,5 mJ dan 25 j.Ll, ujung tip dengan berbagai ukuran dan perlengkapan pengamatan(larutan etidium bromide), kamera fo ro folaroid tipe tertentu atau komputeryang dilengkapi dengan kamera khusus untuk pengamatan DNA.2 . Ruangan SterilisasiRuangan sterilisasi adalah ruangan tempat dimana seluruh alat kulturjaringan dibersihkan. Sebaiknya ruangan sterilisasi dibagi dua bagian, yaituruangan pertama digunakan untukmensterilkan alat-alatyang tidak terkontaminas ruangan kedua digunakan untuk mensterilkan alat-alat yang terkontarninasi.Untuk rnensterilkan alat yang tidak terkontaminasi alar yang dibutuhkan didalam ruangan ini adalah westafel dan autoklaf.

KULTUR JARINGAN TANAMAN15Unruk mensteriJkan alat-alat/ botol yang terkontaminasi haruslah dipisahkanruangan dan peralatan yang digunakan. Pada laboratorium berskala besar,ruangan ini dilengkapi dengan autoklafyang khusus digunakan unruk mensterilkanbotol yang terkontaminasi,jadi botol-botol yang berisi tanaman yang terkontaminasiterlebih dahulu di autoklaf sebelum dicuci secara bersih di westafel.Pengalaman penulis selama melakukan penelitian, alat-alar yang digunakanuntuk mencuci botol yang terkontaminasi haruslah dibedakan/dipisah denganalat untuk mencuci botol yang tidak terkontaminasi, baik kain pencuci,batang kayu dan wadahnya.Jika kita tidak memiliki autoklaf dalamjum1ah banyak, kondisi ini dapatdiatasi dengan cara memisahkan rempat dan alat pencucian botol terkontaminasidengan borol yang tidak terkontaminasi. Penga1aman menunjukkan botolterkomaminasi harus dicuci 2 kali untuk memastikan botol benar-benar bersihsebelum dilanjutkan dengan mengautoklafnya.Pembagian ruangan sterilisasi dapatjuga dengan cara sebagai berikut:Kamar mandi, digunakan unruk tempat pencucian botol yang terkontarninasi.Ruangan yang merniliki westafel, untuk tern pat pencucian alat- alat yangbersihAlat dan bahan yang harus ada pada ruangan ini antara lain: alat pencucibotol seperti kain! sabut pencuci, sikat gigi, sikat panjang, batang kayu (untukmencuci botol besar), autoclaf.Autoclaf ada beberapajenis, autoklaf sederhana dengan sumber listrikdan dengan kompor gas dan autoklaf programmable. Autoklafjenis ini memilikiperangkat pengukur tekanan dan timer untuk mengukur waktu.Gam bar 1: Prosessterilisasi tahappertama denganmencucimenggunakandetergen dan airmengalir,Gambar 2: Proses sterilisasi tahap kedua dengan mengautoklaf botoldan alae kultur jaringan

16KULTUR JARINGAN TANAMAN3 . Ruangan Pr eparasiRuangan preparasi adalah ruangan yang digunakan untuk mempersiapkaneksplan, membuat media dan hallainnya. Pada ruangan ini dibutuhkan fasilitas,seperti meja untuk mempersiapkan bahan tanaman, untuk meletakkan alatalat. Ruang persiapan dibutuhkan untuk :Mempersiapkan/ membuat media kultur jaringan Mempersiapkan danmensterilisasi eksplan dari lapang yang akan digunakanTempat mencuci alar pembuatan mediaTempat penyimpanan alat - alat gelas.Tempat penyimpanan zat kimia, media kultur jaringan.Gambar 3. Bahan-bahan kimia yang diperlukan untuk pembuatan media kulturjaringanGambar 4. Alat-alat glass yang diperlukan untuk preparasi media, terdapatpada ruang preparasi

KULTUR JARINGAN TANAMAN17Gambar 5. Tempat membuat media, seluruh bahan dicampur ditempat iniGambar 6. Berturut-turut: a) Eksplan asam kandis yang sedang dipersiapkanumuk disterilisasi, b) Sterilisasi eksplan: mencuci eksplan dengan detergen,c). Tahapan lanjut sterilisasi dengan bak-rerisida dan fungisida. (seluruhnyadilakukan pada ruang preparasi)Alat - alat kultur jaringan yang umumnya terdapat dalam ruanganpreparasi ini adalah :1.Alat gelas standard:Beaker glass dengan berbagai ukuran, misalnya: 100 ml, 500 mlGelas ukur: 10 ml, 25 ml, 50 ml, 100 ml, 500 ml, 1000 ml.Pipet tetesPipet dengan berbagai ukuranErlenmeyer: 100 ml, 500 ml, 1000 ml.Petridish.Pipet mikroBotol kultur kecil: tempat alat tanam pada saat penanamanBotol kultur besar : tempat media dan palnlet ditumbuhkan Satangpengaduk

182.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.KUL TUR JARINGAN TANAMANAlat tanam yang telah bersih: gunting, pinset, pisau, spatula, petridish,skalpel dll.SpatulaTimbangan analitikLemari es: untuk menyimpan larutan stok, vitamin dan zat pengaturtumbuh.Hot plate dengan magnetik stirrerLarnpu bunsenOven/IncubatorpH meter (pH meter manual a tau digital) atau kertas indikator.AutoklafPanciAlat pencuciRak piring kecil untuk pengeringan alatLemari, tempat alat-alat, bahan kirnia dan alat lain seperti alumunim foil,karet, plastik.Sentrifuse (untuk pengembangan laboratorium)Shaker (untuk pengembangan laboratorium)Lemari as am Gika diperlukan)Kereta dorong atau troli, unruk mengangkat media dan alat setelah diautoklaf ke ruangan isolasi/transfer.Gambar 7. Ruangan Preparasi

KUL TUR JARINGAN TAN AM AN19Gambar 8. Timbangan analitik, a) Timbangan analitik digital, b) Timbangananalitik manual, c) Proses penimbanganGambar 9. a) Kulkas tempat menyimpan berbagai larutan stok media, zptdan lainnya.b). Oven, tempat mengeringkan alat-alat

20KUL TUR JARINGAN TANAMANGambar 10. a). Autoklaf listrik, b). Autok.laf dengan pemanasan kompor.c) Proses sterilisasi media kultur jaringanGambar 11. Destilator; digunakan untuk menghasilkan air bebas ion dan steril

KUL TUR JARINGAN TANAMAN21Garnbr 12.a. Stiner dan magnetic stirrer, untuk melarutkan zat tertentu. b.Kerta pH meter beserta larutan penstabil KOH lN dan HCl 1 N .Cara mengukur pH media, yaitu dengan mencelup kertas pH, lalu disetarakandengan kertas blanko4. Ruang TransferPada ruangan transfer ini, kondisi harus benar- benar aseptik. Di dalarnruangan inilah dilakukan isolasi bagian tanaman yang hendak ditanam, sterilisasieksplan tahap ke dua, dan penanaman eksplan ke media tanam. Pintu - pintupenghubung harus senantiasa tenutup rapat sehingga kemungkinan debuyang akan masuk sangat kecil.Ruangan ini harus berhubungan dengan ruangan kultur, karena setelahpenanaman, maka botol berisi tanaman dibawa ke ruang kultur. Juga harusberhubungan dengan ruang preparasi, untuk kemudahan pengangkatan botolberisi media, alat tanam dan yang lainnya. Ruangan inijuga harus berhubungandengan ruang analisa, untuk keperluan pengamatan mikroskopis. Ruangansenantiasa dibersihkan dengan desinfektan seperti karbol. Idealnya ruanganruangan di dalam laboratoriurn hendaknya saling berhubungan.Di dalarn ruangan ini terdapat alat-alat antara lain:Laminar Air Flow Cabinet

22KULTUR JARINGAN TANAMANMikroskopMeja dorong Gika dalam skala besar digunakan troli) unruk mengangkatmedia yang akan digunakan.Alat-alat tanam seperti: pisau, guming, pinset, petridish, botol minitempat alkohol, disposible filter a tau milipore, yang berguna untuk sterilisasibahan - bahan yang tidak tahan terhadap suhu tinggi.Hand sprayer yang diisi alkohol 70 %Lampu Bunsen beserta isinya yaitu spiritus.Lemari: tempat alat-alat dan alkohol.Timbangan digitalGambar 13. a). Laminar Air Flow Cabinet (I.AFC) dalam posisi tertutup danlampu UV menyala untuk mensterilkan ruangan I.AFC. b). Alat tanam yangdigunakan, kondisi steril, pada Laminar Air Flow Cabinet yang terbuka, siapuntuk digunakanGambar 14. Proses penanaman dengan berbagai sumber eksplan, dilakukandi I.AFC.

KUL TUR JARINGAN TANAMAN5. Ruang KulturRuangan ini merupakan ruangan terbesar dari seluruh ruangan yangdiperlukan dan harus dimungkinkan umuk melakukan perluasan, karenakemungkinan senantiasa terjadi pertarnbahan kultur setiap peri ode rertentu.Kultur yang tumbuh dan mampu memperbanyak diri, maka harus senantiasadi sub kultur setelah 2 - 3 bulan tergantung jenis tanamannya.Tingkat aseptisitas ruangan ini harus lebih baik dari seluruh ruanganyang ada, hal ini dikarenakan di ruangan inilah seluruh tanaman botol diletakkan.Botol kultur berisi tanarnan disusun pad a rak- rak. Jarak antar rak harus diatursedernikian rupa, sehingga memudahkan kita memeriksa tanarnan di rak kultur.Pada ruangan ini senantiasa AC hid up, yang berguna untuk penyaringanudara yang masuk dan juga untuk mempertahankan tanaman supaya tetaphidup dengan mempertahankan pada kondisi suhu tertentu.Ruang kultur harus memiliki pengaturan terhadap suhu (dengan menggunakanAC) dan cahaya (dengan pemberian lampu) . Walaupun diketahui bahwa prosespad a tanaman yang ditanam pada kultur jaringan bukanlah fotosintesis murni,melainkan foto organogenesis melalui pernenuhan kebutuhan karbohidrat dariguladanjugabahanharalainnyadidalammedia, namuncahayasangatdiperlukanumuk mengendalikan perkembangan eksplan.Kualitas cahaya yang baik untuk perkembangan tanaman harus diperhatikan.Lampu flourescens jauh lebih baik dibanding larnpu pijar, karena panasnyarelatif rendah. Intensitas cahaya yang dibutuhkan berkisar: 1000 - 4000 lux.Intensitas cahaya diatur dengan menempatkan larnpu dengan kekuatan tertentu,dengan jarak 40- 50 em dari tabung kultur dan untuk luas tertentu. Umurnnyatanarnan kultur jaringan membutuhkan sekitar 14- 16 jam untuk panjangpenyinaran yang dibutuhkan. Untuk laboratoriurn berskala besar dan untukakurasi penyinaran, timer otomatis digunakan untukmengukur lamanya penyinaran.Suhu di dalam ruang kultur juga merupakan aspek penting yang harusdiperhatikan, urnumnya suhu 18-25 C selalu diterapkan, namun beberapatanarnan membutuhkan temperatur yang lebih rendah. Untuk penelitian danperlakuan tertentu rnisalnya pengumbian ken tang yang dilakukan di PPSHBBioteknologi IPB, suhu 20 C dan penggunaan ruang gelap mudak diperlukanuntuk proses mendapatkan umbi mikro kentang (Wattimena, 2005)Alat yang harus tersedia di ruang kultur adalah:Rak kultur yang dilengkapi dengan lampu flourescensTimer, untuk pengukuran waktu

24KUL TUR JARINGAN TANAMANAC, untuk pengaturan suhu dan penyaringan udara.Mikroskop, Loupe, penggaris, milimeter blokShakerRak kultur berisi tanaman borol6. Ruang Stok.Untuk pembuatan media kultur jaringan, dibutuhkan zat hara makro,mikro dan trace element lainnya. Untuk kemudahan pembuatan media danmengeliminir kesalahan, maka zat - zat hara yang hanya dibutuhkan dalamjumlah sangat sedikit tersebut, dibuat dalam bentuk stok larutan, artinyadilakukan pemekatan larutan, sehingga dalam pembuatan media, kita hanyamelakukan pemipetan dalam jumlah kecil sesuai dosis yang dibutuhkan.Oleh karena itu dibutuhkan ruangan yang berfungsi untuk menyimpan stokyang telah dibuat tersebut. Ruangan ini berhubungan dengan ruang preparasidan ruang kultur. Umumnya alat yang ada di ruangan ini adalah lemari es,untuk menyimpan stok dalam bentuk larutan dan beberapa zat kimia lainnya.Desain laboratorium kultur Jaringan1. Laboratorium skala kecil yang dimodifikasi (Harahap, 2007)2. Laboratorium skala besar (Gunawan, 1992).

KULTUR JARINGAN TANAMAN25-1. Laboratorium skala kecil yang dimodifikasi : Ruang kultur dimungkinkandiperluas dengan memindahkan ruang isolasi ke ruang preparasi seterusnyaperluasan k bagian belakang (sisa areal tanah)TerasJf#/,:-'.r . ·. ' Ih. Ruang serbaguna/a. Ruang Kultur.,,.analisa/ pertemuan. .Rak - Rak Kultur,,b. Ruang transfer.,c. Ruang Stok4d. Ruang Preparasie. Ruang SterilisasiF. Musollag. Kamar MandiPintu Keluar

26KULTUR JARINGAN TANAMAN - - - - - - - - - - - - -Meja uane SterlllsaslAlatWestafeAI.Jtoela uant Kulkas UA C?St.er111saslST()I\bahanPintuT diet 1 uant Sti()IA.T rol[][][]Rak-rak kulturPintuTERASI

KUL TUR JARINGAN TANAMAN/15m/ ,. ,/. .,V///Rak-rak kulturRuang Kultur///Ruang Analisa/RuangRuang Analisa/Ruang PertemuanRuang Stok8mE0('l·v;dLa Clo)L0.ens:::a:Ja.3mKulkas5mR. Sterilisasi8,5mWestafe/ I kranSterilisasi bahan27

KULTUR JARINGAN TANAMAN2.Laboratorium skala besar KKKKKLTLTLT,.---uuuuuRRuRmejRUANGSTOKatimbaLemari FERLAFCWestafelI MEJA KERJAI Rak/lemariKANTORRUANG PREPARASIMEJA TEMPAT ALAT-ALAT PANAS

KULTUR JARINGAN TANAMAN2. Tahapan:Cuci alat- alat dan botol denganmenggunakan detergen hinggaseluruh bagian botol bersih dengancara menggosok bagiao dalam danluar botol secara merata kemudianbilas dengan air mengalir.29

30KULTUR JARINGAN TANAMANatau disimpan dalam ruangkultur ( maxs 4 hari)

KULTUR JARINGAN TANAMAN31Sterilis asi botol yang terkontaminasiAltematif 1: botol kontam di autoklaf lalu dicuci bersihAltematif 2: (pencucian 2 kali): Botol - botol dan alat yang sudahterkontaminasi dicuci dengan terlebihdahulu mengeluarkan isi botol yaitumedia yang telah tcrkontaminasi.Menggosok seluruh bagian botol dan alathingga bersih dengan menggunakandetergen.Membilas botol dan alat dengan airmengalir, agar benar-benar bersihMeletakkan botol dan alat yang sudahdicuci bersih dalam wadah dan menungguhingga kering Pencucian pertama selesai.Botol botol ini harus di cuciulang j ika hendak digunakandalam ( l!mbuatan mediaBotol hasil pencucian ulang, siap untuk disterilisasi dengan autoklafl

32KUL TUR JARINGAN TANAMANPert anyaan:1.Ruangan yang dibutuhkan untuk menjadi tempat penambahan koleksitanaman kultur yang juga rnerupakan ruang terbesar ialah :a.Ruang kulturb.Ruang transferc.Ruang preparasid.Ruang analisa(Kunci Jawaban : A, Tipe Seal C2)2.Dalam laboratoriurn kultur jaringan terdapat beberapa ruangan yangdibedakan berdasarkan fungsinya antara lain, kecuali :a.Ruang Preparasib.Ruang transferc.Ruang kulturd.Ruang kultivasi(Kunci Jawaban : D, tipe soal C1)3.Jelaskan mengapa ruang kulrur lebih tinggi tingkat aseptisitasnya dibandingkanruangan lainnya?Jawab:Karena pada ruangan inilah seluruh tanaman setelah diperbanyak dilketakkan,oleh karena itu ruang ini aseptisitasnya lebih tinngi di bandingkan denganruang yang lainnya, seperti: pada ruangan ini senantiasa AC hidup, yangberguna unruk penyaringan udara yang masuk danjuga unrukrnernpertahankantanarnan supaya tetap hid up dengan mempenahankan pada kondisi suhutenentu. Ruangan kultur jaringanjuga harus memperhatikan suhu dancahaya karena unruk mengendalikan perkernbangan eksplan.GLOSARIUMAseptik:Bebas dari infeksi/ bersih, steril.Sitologi:Ilrnu tentang susunan dan fungsi selBioteknologi:Cabang ilrnu yang rnernpelajari pemanfaatan makhluk hid up (bakteri, fungi,virus, dan lain-lain) rnaupun produk dari rnakhluk hid up Cenzirn, alkohol)dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa

KULTUR JARINGAN TANAMAN33Parenkim:Jaringan dasar karena banyak dijumpai harnpir ditiap bagian tumbuhan,dengan karakteristiksel berupa sel hid up, strukturdan fungsisangat bervariasi,bervakuola besat; dinding sel tip is, terdapat kloroplas dan pigmen lainnya.Suspensi:Campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalamzat cair.Sterilisasi:Proses pemusnahan atau eliminasi semua mikroorganisme, termasukspora bakteri, yang sangat resistenDesinfektan:Bahan kimia yang d igunakan untuk mencegah terjadinya infeksi ataupencemaranjasad renikjuga untukmembunuh atau menurunkanjumlahmikroorganisme atau kuman penyakit lainnyaFotosintesis:Suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi denganmenggunakan karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energicahaya matahariOrganogenesis:Proses pembentukan organ (tunas, daun, akar)Zat hara makro:Unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar, yaitu C, H, 0, N,S, P, K, Ca, Mg, (pendapat sebagaian ahli: Fe)Zat hara mikro:Unsur yang hanya dibutuhkan tanaman dalam jumlah sangat sedikit,dibutuhkan untuk kebutuhan kerja enzim esensial, yaitu B, Cl, Cu, Fe,Mn, Mo, Na, V, dan ZnElektroforesis:Teknik pemisahan komponen a tau molekul bermuatan berdasarkan perbedaantingkat migrasinya dalam sebuah medan listrikRuang isolasi:Ruang penanaman, ruang transfer, ruang tabur. Untuk skala laboratories biasanya tidak begitu luas karena biasanya berisi satu IAFC untukseorang atau dua orang bekerja di dalamnya, akan tetapi untukskala industriruangan ini biasanya luas tergantung berapa kapasitas orang yang bekerjasacara bersama-sama.

Ruangan-ruangan pada laboratorium kultur jaringan rnenghendaki beberapa ruangan standart, narnun dalarn kenyataannya selalu dilakukan rnodifikasih dan hal ini sudah dilakukan oleh penulis dalam rnendesain beberapa laboratorium kultur jaringan. Dibawah ini adalah beberapa ruangan yang hams ada dalarn sebuah laboratorium kultur jaringan: 1.

Related Documents:

1. Menjelaskan tentang manfaaf kultur jaringan bagi kepentingan manusia, serta ilmu-ilmu yang mendasari kultur jaringan tumbuhan 2. Memberikan informasi tentang prinsip dasar kultur jaringan dan sejarah perkembangan kultur jaringan tumbuhan 3. Menjelaskan persyaratan laboratorium kultur jaringan dan metode sterilisasi alat dan bahan 4.

3 Laboratorium Terpadu Laboratorium terpadu dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang peneliti di bidang bioteknologi, biologi, kimia, dan disiplin ilmu yang lain 4 Laboratorium Kultur Jaringan Laboratorium kultur jaringan menghasilkan plantlets dan bibit berbagai jenis tanaman, laboratorium ini juga

A. Pengenalan Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan terdiri dari ruangan-ruangan yang dipisahkan berdasarkan fungsinya, yaitu ruang persiapan (preparation area), ruang penanaman (transfer area), ruang pertumbuhan (growing area). Seberapapun luasnya

Buku Pengenalan Laboratorium: Pengantar Pengelolaan Laboratorium di Sekolah akan dibagi dalam 7 Bab, yaitu: 1. Pendahuluan 2. Organisasi Laboratorium Sekolah 3. Desain Laboratorium 4. Pelalatan Laboratorium 5. Bahan-bahan Laboratorium 6. Pengoperasian dan Perawatan Laboratorium 7. Kesehatan dan Keselaman Kerja di Laboratorium.

3. Laboratorium Kultur Jaringan Bioteknologi untuk kayu pertukangan dengan pendekatan kultur jaringan Bioteknologi untuk kayu pulp dengan pendekatan kultur jaringan (Acacia mangium & Eucalyptus pellita) Bioteknologi HHBK Non FEM (Gaharu & Cendana) 4. Laboratorium Kayu Pengujian kadar air dan berat jenis kayu Kaliandra sebagai kayu energi 4.

kultur jaringan stroberi, untuk mengidentifikasikan dan memberikan alternatif pemecahan di praktik kerja lapangan, dan untuk menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Kegiatan kultur jaringan dilakukan mulai dari kultur meristem, multiplikasi, dan aklimatisasi. Kultur meristem bertujuan

SMA Tentang Bioteknologi Tanaman Melalui Metode Kultur Jaringan Anggrek, 7-8 September 2013, di Laboratorium Kultur Jaringan Jurdik Biologi FMIPA UNY 7 d. aklimatisasi (tahap 4) Penanaman di tanah pada kondisi taraf penyesuaian dengan lingkungan yang baru. Stek mikro, atau tanaman yang sudah berakar, selanjutnya ditransfer ke tanah, akan .

STORAGE TANK DESIGN CALCULATION - API 650 1of14 1 .0 DESIGN CODE & SPECIFICATION DESIGN CODE : APIAPI 650 11th Edition 1 .1 TANK Item numberte u beb : 7061706T-3901390 Roof ( Open/Close ) : Close T f f(C f/D f/Fl t f/NA)Type of roof ( Cone-roof / Dome-roof / Flat-roof / NA )yp ( ) : Fl ti R fFloating Roofg 1 .2 GEOMETRIC DATA Inside diameter , Di ( corroded ) (@ 39,000 mm ) 39,006 mm Nominal .